Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
Model-model pengembangan kurikulum terdiri dari model administratif yang dimulai dari atasan, model grass roots yang melibatkan guru, model demonstrasi melalui uji coba, model Beauchamp tentang pengembangan kurikulum, model Taba yang menekankan proses kognitif siswa, dan model Tyler tentang tujuan kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis materi pembelajaran, yang meliputi pengertian materi pembelajaran, jenis-jenisnya, analisis materi pelajaran, dan prosedur analisis materi pembelajaran. Beberapa poin penting yang diangkat adalah mengenai identifikasi aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar, memilih jenis materi yang sesuai, serta berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Metode ceramah, disk
Pendekatan pengembangan kurikulum mencakup pendekatan subjek akademis yang berfokus pada sistematisasi ilmu pengetahuan, pendekatan humanistik yang menekankan pembentukan pribadi peserta didik, pendekatan rekonstruksi sosial yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui kerja sama, dan pendekatan teknologis yang menitikberatkan pada penguasaan kompetensi tertentu berdasarkan analisis tugas.
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
Model-model pengembangan kurikulum terdiri dari model administratif yang dimulai dari atasan, model grass roots yang melibatkan guru, model demonstrasi melalui uji coba, model Beauchamp tentang pengembangan kurikulum, model Taba yang menekankan proses kognitif siswa, dan model Tyler tentang tujuan kurikulum.
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara utuh melalui pendekatan ilmiah (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan) dan penekanan pada kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Analisis kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP bertujuan untuk memetakan komponen-komponennya seperti tujuan, materi, dan penilaian guna
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikanErta Erta
Teks tersebut membahas tentang kondisi, karakteristik, dan dimensi perencanaan pendidikan. Secara umum, perencanaan pendidikan merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pendidikan namun masih sering dijadikan faktor pelengkap. Teks tersebut juga membahas mengenai kondisi, karakteristik, dan dimensi perencanaan pendidikan secara lebih rinci."
Pengaruh pembelajaran remedial terhadap kesulitan belajar siswaSindy Artilita
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran remedial untuk menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya dalam pelajaran matematika.
2) Pembelajaran remedial meliputi diagnosis kesulitan belajar siswa dan perlakuan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
3) Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial antara lain pembelajaran ulang dengan
Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosial budaya dalam pengembangan kurikulum. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian landasan budaya, nilai-nilai budaya, dan pengaruh budaya terhadap lingkungan. Juga dibahas mengenai perubahan sosial masyarakat dan pengaruhnya terhadap perkembangan kurikulum."
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar oleh dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya. Dokumen menjelaskan definisi, jenis, struktur, dan pentingnya pengembangan bahan ajar bagi proses pembelajaran yang efektif.
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAmtancania
Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi
Berisi tentang pengertian konsep dan pendekatan konsep, pengertian pendekatan keterampilan proses,contoh contohnya, dan kelemahan dan kelebihan dari pendekatan keterampilan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari definisi kurikulum, landasan hukum dan perkembangannya. Secara ringkas:
1) Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
2) Landasan hukumnya meliputi UU Sisdiknas dan peraturan terkait standar pendidikan.
3) Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak 1968 berfokus pada berbagai as
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya belajar, macam-macam gaya belajar yang terdiri dari visual, auditori, kinestetik, dan read-write. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi gaya belajar seperti faktor internal seperti jasmani, psikologis, kelelahan dan faktor eksternal seperti keluarga dan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan, meliputi pengertian filsafat pendidikan, ruang lingkupnya, hubungannya dengan filsafat umum, epistemologi dan ontologi, serta beberapa alirannya. Filsafat pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang menggunakan filsafat untuk mengatur proses pendidikan dan mencapai tujuannya. Ruang lingkupnya meliputi hakikat manusia dan pendidikan, serta hubungannya
Teks tersebut merangkum empat model konsep kurikulum yaitu kurikulum subjek akademis, kurikulum humanistik, kurikulum rekonstruksi sosial, dan kurikulum teknologis. Setiap model memiliki ciri khas berdasarkan sumber dan pendekatan pendidikannya. Model-model tersebut berbeda dalam penekanan tujuan, isi, metode pembelajaran, dan peran guru. Ayat Al-Qur'an yang dibahas menegaskan pentingnya pro
Komponen-komponen kurikulum menurut dokumen tersebut meliputi tujuan, bahan ajar, strategi mengajar, media mengajar, evaluasi pengajaran, dan penyempurnaan mengajar. Komponen-komponen kurikulum menurut Nana Syaodih Sukmadinata meliputi tujuan, bahan ajar, strategi mengajar, evaluasi pengajaran, dan penyempurnaan mengajar. Sedangkan menurut Nana Sudjana meliputi tujuan, isi dan struktur
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara utuh melalui pendekatan ilmiah (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan) dan penekanan pada kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Analisis kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP bertujuan untuk memetakan komponen-komponennya seperti tujuan, materi, dan penilaian guna
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikanErta Erta
Teks tersebut membahas tentang kondisi, karakteristik, dan dimensi perencanaan pendidikan. Secara umum, perencanaan pendidikan merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pendidikan namun masih sering dijadikan faktor pelengkap. Teks tersebut juga membahas mengenai kondisi, karakteristik, dan dimensi perencanaan pendidikan secara lebih rinci."
Pengaruh pembelajaran remedial terhadap kesulitan belajar siswaSindy Artilita
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran remedial untuk menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar khususnya dalam pelajaran matematika.
2) Pembelajaran remedial meliputi diagnosis kesulitan belajar siswa dan perlakuan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
3) Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial antara lain pembelajaran ulang dengan
Dokumen tersebut membahas tentang landasan sosial budaya dalam pengembangan kurikulum. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian landasan budaya, nilai-nilai budaya, dan pengaruh budaya terhadap lingkungan. Juga dibahas mengenai perubahan sosial masyarakat dan pengaruhnya terhadap perkembangan kurikulum."
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar oleh dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya. Dokumen menjelaskan definisi, jenis, struktur, dan pentingnya pengembangan bahan ajar bagi proses pembelajaran yang efektif.
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAmtancania
Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi
Berisi tentang pengertian konsep dan pendekatan konsep, pengertian pendekatan keterampilan proses,contoh contohnya, dan kelemahan dan kelebihan dari pendekatan keterampilan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari definisi kurikulum, landasan hukum dan perkembangannya. Secara ringkas:
1) Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
2) Landasan hukumnya meliputi UU Sisdiknas dan peraturan terkait standar pendidikan.
3) Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak 1968 berfokus pada berbagai as
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya belajar, macam-macam gaya belajar yang terdiri dari visual, auditori, kinestetik, dan read-write. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi gaya belajar seperti faktor internal seperti jasmani, psikologis, kelelahan dan faktor eksternal seperti keluarga dan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan, meliputi pengertian filsafat pendidikan, ruang lingkupnya, hubungannya dengan filsafat umum, epistemologi dan ontologi, serta beberapa alirannya. Filsafat pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang menggunakan filsafat untuk mengatur proses pendidikan dan mencapai tujuannya. Ruang lingkupnya meliputi hakikat manusia dan pendidikan, serta hubungannya
Teks tersebut merangkum empat model konsep kurikulum yaitu kurikulum subjek akademis, kurikulum humanistik, kurikulum rekonstruksi sosial, dan kurikulum teknologis. Setiap model memiliki ciri khas berdasarkan sumber dan pendekatan pendidikannya. Model-model tersebut berbeda dalam penekanan tujuan, isi, metode pembelajaran, dan peran guru. Ayat Al-Qur'an yang dibahas menegaskan pentingnya pro
Komponen-komponen kurikulum menurut dokumen tersebut meliputi tujuan, bahan ajar, strategi mengajar, media mengajar, evaluasi pengajaran, dan penyempurnaan mengajar. Komponen-komponen kurikulum menurut Nana Syaodih Sukmadinata meliputi tujuan, bahan ajar, strategi mengajar, evaluasi pengajaran, dan penyempurnaan mengajar. Sedangkan menurut Nana Sudjana meliputi tujuan, isi dan struktur
Dokumen tersebut membahas tentang komponen evaluasi kurikulum yang mencakup tujuan pendidikan, pemilihan bahan pelajaran, penyajian bahan pelajaran, dan penilaian efektivitas pembelajaran. Beberapa model evaluasi kurikulum yang disebutkan meliputi model diskrepansi, model kontingensi-kongruensi, dan model CIPP.
Pengintegrasian pendidikan karakter dalam pengembangan kurikulumsman 2 mataram
Makalah ini membahas pentingnya pengembangan kurikulum berbasis pendidikan karakter di setiap tingkat pendidikan untuk membentuk kepribadian peserta didik yang memiliki akhlak mulia sesuai nilai-nilai Pancasila. Pendidikan karakter perlu diintegrasikan dalam seluruh mata pelajaran untuk membentuk siswa menjadi manusia beriman, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, peduli, dan kreatif. Pengukuran keberhasil
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan kurikulum di Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga kurikulum terbaru. Beberapa kurikulum yang dijelaskan adalah kurikulum masa kolonial Belanda dan Jepang, kurikulum setelah kemerdekaan seperti kurikulum 1947, 1952-1964, 1968, 1975, hingga kurikulum 1984. Dokumen ini juga menjelaskan dinamika perubahan kurikulum seiring dengan perubahan zaman
Dokumen tersebut membahas pengertian bahasa, matematika, statistika, dan logika dalam filsafat ilmu. Bahasa didefinisikan sebagai sistem simbol bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota kelompok sosial. Matematika adalah pengetahuan yang disusun secara logika deduktif. Statistika membahas prinsip-prinsip ilmiah. Logika adalah sarana berpikir sistematis dan valid. Keempat sarana ilmiah ini saling berhub
Dokumen ini membahas komponen-komponen pengembangan kurikulum yang meliputi tujuan, bahan ajar, organisasi, proses, dan evaluasi kurikulum. Komponen-komponen tersebut diperlukan untuk merancang kurikulum yang efektif guna mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang sarana berpikir ilmiah yang meliputi bahasa, matematika, dan statistika. Ketiga sarana ini memiliki peran penting dalam kegiatan ilmiah karena memungkinkan dilakukannya penelaahan secara teratur dan sistematis.
Karya ilmiah ini membahas cara mengidentifikasi masalah, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas cara mengidentifikasi kerangka teori, memformulasikan isi, dan membuat kesimpulan serta saran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka untuk mengumpulkan data.
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam 3 kalimat. Dibahas landasan filosofis dan teori-teori pembelajaran, komponen-komponen kurikulum dan pembelajaran, peran guru, metode pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Termasuk juga tujuan pendidikan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki guru.
Dokumen tersebut membahas tentang keterbatasan modal yang dihadapi negara berkembang dalam pembangunan ekonominya. Salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan investasi adalah melalui penanaman modal asing. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing seperti tingkat suku bunga, inflasi, PDRB, dan nilai tukar mata uang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor
Tujuan kurikulum dirumuskan berdasarkan perkembangan tuntutan, kebutuhan dan kondisi masyarakat serta didasari oleh pemikiran-pemikiran yang terarah pada pencapaian nilai-nilai filosofis, terutama falsafah negara. Anatomi kurikulum terdiri atas empat bagian yaitu tujuan, proses pembelajaran, materi pelajaran, dan evaluasi. Ada beberapa model desain kurikulum seperti berorientasi pada disiplin
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan yang mencakup pengertian, komponen-komponen, dan pengembangan kurikulum meliputi perumusan tujuan, penentuan isi, organisasi, dan evaluasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pengembangan kurikulum, meliputi pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum (tujuan, isi, organisasi, evaluasi), langkah-langkah pengembangan kurikulum, dan evaluasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan yang mencakup pengertian, komponen-komponen, dan pengembangan kurikulum meliputi perumusan tujuan, penentuan isi, organisasi, dan evaluasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum, mencakup 3 poin utama: (1) Pengertian pengembangan kurikulum yang sistematis dan berbasis kemitraan, (2) Fungsi pengembangan kurikulum untuk merealisasikan tujuan pendidikan, (3) Konsep dasar pengembangan kurikulum meliputi pendekatan-pendekatan seperti subjek akademis, humanistik, dan kompetensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum, komponen-komponen utama kurikulum seperti tujuan, isi, strategi pembelajaran dan evaluasi, serta pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Modul-modul tersebut menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari perumusan tujuan, pemilihan materi, penentuan proses pembelajaran, hingga evaluasi.
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Buku ini menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari diagnosis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan materi, hingga evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum dan pengembangan kurikulum. Secara singkat, kurikulum adalah rencana pembelajaran yang menjadi pedoman pelaksanaan pendidikan di sekolah, terdiri dari tujuan, isi, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum melibatkan perumusan tujuan, penentuan isi, pemilihan metode, dan evaluasi berkelanjutan.
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, serta desain evaluasi kurikulum."
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, asas-asas dan determinan kurikulum, pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber mengajar, desain evaluasi kurikulum, dasar desain instruksional, pemecahan masalah, dan pendidikan afektif. Buku ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan mengembangkan kur
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran, mulai dari pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, hingga desain evaluasi kurikulum."
1. KOMPONEN KOMPONEN KURIKULUM
Setelah Sebelumnya menulis Upload Makalah Teman yang berjudul Masalah Yang dihadapi
Konselor Sekarang Waktunya Upload Komponen Komponen Kurikulum Semua makalah yang
saya Upload atas permintaan dan seizin yang punya makalah, dengan harapan dapat membantu
dan mohon dikembangkan
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis,
karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara kepada kurikulum. Begitu pentingnya
kurikulum sebagaimana sentra kegiatan pendidikan, maka didalam penyusunannya
memerlukan landasan atau fondasi yang kuat, melalui pemikiran dan penelitian secara
mendalam
Dan pada dasarnya kurikulum merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa
komponenKomponen-komponen kurikulum suatu lembaga pendidikan dapat
diidentifikasi dengan cara mengkaji buku kurikulum lembaga pendidikan itu. Dari buku
kurikulum tersebut kita dapat mengetahui fungsi suatu komponen kurikulum terhadap
komponen-komponen kurikulum yang lain.
Melihat bahwa sangat pentingnya komponen-komponen dalam kurikulum maka
pemakalah mengambil tema "komponen komponen sistem kurikulum"
2. Rumusan Maslah
1. Apakah maksud kurikulum sebagai sistem?
2. Apa saja komponen-komponen dalam kurikulum?
BAB II
PEMBAHASAN
3. Kurikulum sebagai sistem
Sistem adalah suatu kesatuan sejumlah elemen (objek, manusia, kegiatan, informasi, dsb)
yang terkait dalam proses atau struktur dan dianggap berfungsi sebagai satu kesatuan
organisasai dalam mencapai satu tujuan.
2. Jika pemahaman sistem diatas dipergunakan melihat kurikulum itu ada sejumlah
komponen yang terkait dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Dengan
demikian, dipandang sistem terhadapa kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang
memiliki sejumlah komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan
yang bulat untuk mencapai tujuan.
Definisi diatas memberikan gambaran bahwa pendekatan sistem dalam pengembangan
kurikulum merupakan bentuk berputar dan dinamis dimana empat komponen dari suatu
model saling berhubungan. Jadi dapat disimpulkan dilihat dari gambar diatas bahwa
anatara satu komponen dengan komponen yang lain mempunyai hubungan erat dan tidak
dapat dipisahahkan hal itu ditunjukkan dengan tanda panah yang memiliki dua mata
panah.
4. Komponen-komponen kurikulum
Dalam komponen kurikulum ada hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan, yaitu:
a. tujuan yang ingin dicapai, b. materi yang perlu disiapkan untuk mencapai tujuan, c.
susunan materi/pengalaman belajar dan d. evaluasi apakah tujuan yang ditetapkan
tercapai (Tyler, 1949).
Komponen-komponen kurikulum antara lain:
1. Tujuan Kurikulum
Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program pendidikan yang
akan diberikan pada anak didik Dalam perspektif pendidikan nasional, tujuan pendidikan
nasional dapat dilihat secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistrm Pendidikan Nasional, bahwa : " Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
3. didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab".
Tujuan pendidikan antara lain:
2. Tujuan Institusional (Kompetensi Lulusan)
Adalah tujuan yang yang harus dicapai oleh suatu lembaga pendidikan, contoh :
SD, SMP, SMA
3. Tujuan kurikuler (Standart Kompetensi)
Adalah tujuan bidang studi atau mata pelajaran sehingga mencapai hakikat
keilmuan yang ada didalamnya.
4. Tujuan instruksional (Kompetensi Dasar)
Tujuan instruksional (Kompetensi Dasar) dirumuskan sebagai kemampuan-
kemampuan yang diharapkan dimiliki anak didik setelah mereka menyelesaikan
prosesbelajar mengajar.
1. Tujuan instruksional Umum (Indikator Umum)
Kemampuan tersebut sifatnya lebih luas dan mendalam.
2. Tujuan instruksional khusus (Indikator khusus)
Kemampuan lebih terbatas dan harus dapat diukur pada saat
berlangsunganya prose belajar mengajar.
Sedangkan di dalam KBK tujuan kurikulum : Dalam pendidikan terdapat 2 jenis standart
yaitu standart akademis (academic content standarat) dan standart kompetensi
(performance standart).
Lebih jauh lagi, dengan mengutip dari beberapa ahli, Nana Syaodih Sukmadinata (1997)
memberikan gambaran spesifikasi dari tujuan yang ingin dicapai pada tujuan
pembelajaran, yakni :
5. Menggambarkan apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh peserta didik, dengan
: (a) menggunakan kata-kata kerja yang menunjukkan perilaku yang dapat
diamati; (b) menunjukkan stimulus yang membangkitkan perilaku peserta didik;
dan (c) memberikan pengkhususan tentang sumber-sumber yang dapat digunakan
peserta didik dan orang-orang yang dapat diajak bekerja sama.
4. 6. Menunjukkan perilaku yang diharapkan dilakukan oleh peserta didik, dalam
bentuk: (a) ketepatan atau ketelitian respons; (b) kecepatan, panjangnya dan
frekuensi respons.
7. Menggambarkan kondisi-kondisi atau lingkungan yang menunjang perilaku
peserta didik berupa : (a) kondisi atau lingkungan fisik; dan (b) kondisi atau
lingkungan psikologis.
8. Komponen Isi/Materi
Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak didik dalam
kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-
jenis bidang studi yang diajarkan dan isi program masing-masing bidang studi tersebut.
Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis, jenjang maupun jalur pendidikan
yang ada.
Kriteria yang dapat membantu pada perancangan kurikulum dalam menentukan isi
kurikulum. Kriteria itu natara lain:
9. Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa.
10. Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial.
11. Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji
12. Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas
13. Isi kurikulum dapat menunjanga tercapainya tujuan pendidikan.
Materi kurikulum pada hakekatnya adalah isi kurikulum yang dikembangkan dan disusun
dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :
14. Materi kurikulum berupa bahan pelajaran terdiri dari bahan kajian atau topik-
topik pelajaran yang dapat dikaji oleh siswa dalam proses pembelajaran
15. Mengacu pada pencapaian tujuan setiap satuan pelajaran
16. Diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Isi / materi kurikulum hakikatnya adalah semua kegiatan dan pengalaman yang
dikembangkan dan disusun untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara umum isi
kurikulum itu dapat dikelompokan menjadi :
17. Logika, yaitu pengetahuan tentang benar salah berdasarkan prosedur keilmuan.
18. Etika, yaitu pengetahuan tentang baik buruk, nilai dan moral
19. Estetika, pengetahuan tentang indah-jelek, yang ada nilai seninya.
Pengembangan materi kurikulum harus berdasarkan prinsif-prinsif sebagai berikut:
20. Mengandung bahan kajian yang dapat dipelajari siswa dalam pembelajaran.
21. Berorientasi pada tujuan, sesuai dengan hirarki tujuan pendidikan.
materi pembelajaran disusun secara logis dan sistematis, dalam bentuk :
5. 22. Teori; seperangkat konstruk atau konsep, definisi atau preposisi yang saling
berhubungan, yang menyajikan pendapat sistematik tentang gejala dengan
menspesifikasi hubungan – hubungan antara variabel-variabel dengan maksud
menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.
23. Konsep; suatu abstraksi yang dibentuk oleh organisasi dari kekhususan-
kekhususan, merupakan definisi singkat dari sekelompok fakta atau gejala.
24. Generalisasi; kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus, bersumber dari
analisis, pendapat atau pembuktian dalam penelitian.
25. Prinsip; yaitu ide utama, pola skema yang ada dalam materi yang
mengembangkan hubungan antara beberapa konsep.
26. Prosedur; yaitu seri langkah-langkah yang berurutan dalam materi pelajaran yang
harus dilakukan peserta didik.
27. Fakta; sejumlah informasi khusus dalam materi yang dianggap penting, terdiri
dari terminologi, orang dan tempat serta kejadian.
28. Istilah, kata-kata perbendaharaan yang baru dan khusus yang diperkenalkan
dalam materi.
29. Contoh/ilustrasi, yaitu hal atau tindakan atau proses yang bertujuan untuk
memperjelas suatu uraian atau pendapat.
30. Definisi:yaitu penjelasan tentang makna atau pengertian tentang suatu hal/kata
dalam garis besarnya.
31. Preposisi, yaitu cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran
dalam upaya mencapai tujuan kurikulum.
5. Strategi pelaksanaan kurikulum
Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang digunakan
dalam pengajaran. Tetapi pada hakikatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada
hal itu saja. Pembicaraan strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja.
Pembicaraan strategi pengajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam melaksanakan
pengajaan, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbiungan dan mengatur kegiatan, baik
yang secara umum berlaku maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran.
Strategi pelaksanaan kurikulum berhubungan dengan bagaimana kurikulum itu
dilaksanakan disekolah. Kurikulum merupakan rencana, ide, harapan, yang harus
diwujudkan secara nyata disekolah, sehingga mampu mampu mengantarkan anak didik
mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum yang baik tidak akan mencapai hasil yang
maksimal, jika pelaksanaannya menghasilkan sesuatu yang baik bagi anak didik.
Komponen strategi pelaksanaan kurikulum meliputi pengajaran, penilaian, bimbingan
dan penyuluhan dan pengaturan kegiatan sekolah.
6. Evaluasi kurikulum
Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan. Dalam
konteks kurikulum evaluasi dapat berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah
ditetapkan telah tercapai atau belum, juga digunakan sebagai umpan balik dalam
perbaikan strategi yang ditetapkan. Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum,
dengan evaluasi dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan
6. pembelajaran, keberhasilah siswa, guru dan proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan
hasil evaluasi dapat dibuat keputusan kurikulum itu sendiri, pembelajaran, kesulitan dan
upaya bimbingan yang diperlukan.
Jenis-jenis penilaian meliputi :
a) Penilaian awal pembelajaran (Input program)
b) Penilaian proses pembelajaran (Program)
c) Penilaian akhir pembelajaran.(output program)
BAB III
PENUTUP
7. Kesimpulan
sistem terhadapa kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang memiliki sejumlah
komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan yang bulat untuk
mencapai tujuan. Dalam komponen kurikulum ada hal yang perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan, yaitu: a. tujuan yang ingin dicapai, b. materi yang perlu disiapkan
untuk mencapai tujuan, c. susunan materi/pengalaman belajar dan d. evaluasi apakah
tujuan yang ditetapkan tercapai (Tyler, 1949).
REFERENSI
Hamid syarif. Pengembanagan kurikulum Pasuruan: garoeda buana indah, 1993
Nana Sudjan. Pembinaan dan pengembangan kurikulum disekolah Bandung: Sinar Baru,
1991
Mulyasa. Kurikulum Berbasis Kompetensi konsep, karakteristik, dan implementasi
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/22/komponen-komponen-kurikulum/