Kurikulum dan pembelajaran merupakan faktor penting dalam pendidikan. Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum dan pembelajaran, komponen-komponen kurikulum seperti materi dan evaluasi, teori-teori belajar, peran guru, serta proses pembelajaran. Dokumen ini menganalisis berbagai aspek kurikulum dan pembelajaran guna perbaikan mutu pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah dokumen perencanaan yang menetapkan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta peran kurikulum dalam mengarahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Makalah Model Pengembangan Kurikulum “DEMONSTRATION”Dedy Wiranto
Pengembangan kurikulum tidak dapat lepas dari berbagai aspek yang mempengaruhinya, seperti cara berpikir, system nilai (nilai moral, keagamaan, politik, budaya, dan sosial), proses pengembangan,kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat maupun arah program pendidikan. Aspek-aspek tersebut akan menjadi bahan yang perlu dipertimbangkan dalam suatu pengembangan kurikulum. Model pengembangan kurikulum merupakan suatu alternative prosedur dalam rangka mendesain (designing), menerapkan (implementation), dan mengevaluasi (evaluation) suatu kurikulum. Oleh karena itu model pengembangan kurikulum harus dapat menggambarkan suatu proses sistem perencanaan pembelajaran yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan standar keberhasilan pendidikan. (Ruhimat, T. dkk 2009: 74).
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah dokumen perencanaan yang menetapkan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta peran kurikulum dalam mengarahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Makalah Model Pengembangan Kurikulum “DEMONSTRATION”Dedy Wiranto
Pengembangan kurikulum tidak dapat lepas dari berbagai aspek yang mempengaruhinya, seperti cara berpikir, system nilai (nilai moral, keagamaan, politik, budaya, dan sosial), proses pengembangan,kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat maupun arah program pendidikan. Aspek-aspek tersebut akan menjadi bahan yang perlu dipertimbangkan dalam suatu pengembangan kurikulum. Model pengembangan kurikulum merupakan suatu alternative prosedur dalam rangka mendesain (designing), menerapkan (implementation), dan mengevaluasi (evaluation) suatu kurikulum. Oleh karena itu model pengembangan kurikulum harus dapat menggambarkan suatu proses sistem perencanaan pembelajaran yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan standar keberhasilan pendidikan. (Ruhimat, T. dkk 2009: 74).
Teks tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran akselerasi. Pembelajaran akselerasi adalah proses belajar yang mempercepat waktu studi siswa dibandingkan kelas biasa dengan menggunakan berbagai metode dan strategi pembelajaran. Guru memiliki peran penting dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk kelas akselerasi.
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifImam Makruf
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perubahan kurikulum 2013 dan implikasinya terhadap pendidikan, khususnya pada pembentukan kompetensi lulusan program studi Pendidikan Bahasa Arab.
2. Dokumen tersebut menganalisis kesiapan program studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Surakarta menyongsong kurikulum 2013, terutama melalui mata kuliah keguruan.
3. Dokumen tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran. Terdapat beberapa jenis pendekatan seperti pendekatan individual, kelompok, bervariasi, edukatif, dan keagamaan. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan tipe-tipe pendekatan seperti pendekatan kontekstual dan quantum teaching.
Bab 1 membahas pengertian kurikulum menurut pandangan tradisional, klasik, dan mutakhir serta menurut beberapa ahli. Bab 2 membahas landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEK serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 membahas komponen-komponen kurikulum yaitu tujuan, materi, metode, dan evaluasi."
Makalah ini membahas tujuan pembelajaran biologi, klasifikasi hasil belajar, dan penerapan pendekatan PAIKEM/CTL dalam pembelajaran biologi. Tujuan pembelajaran biologi adalah membentuk sikap positif terhadap lingkungan, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan mempersiapkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk kehidupan masa depan. Klasifikasi hasil belajar meliputi takson
Makalah ini membahas strategi pembelajaran di sekolah dasar. Terdapat beberapa poin penting, yaitu: (1) strategi pembelajaran harus memfasilitasi aktivitas belajar siswa agar tujuan pembelajaran tercapai, (2) ada perbedaan antara pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pembelajaran antara lain tujuan, bahan pelajaran, siswa, dan guru
Siti asmawati (kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru)siti asmawati
Bab 1-7 membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru, mulai dari konsep dasar kurikulum, komponen-komponen kurikulum, konsep dan teori pembelajaran, peran guru dan proses pembelajaran. Ditekankan pentingnya berbagai strategi, metode, media dan sumber belajar guna mencapai tujuan pendidikan."
Makalah ini membahas peranan pengelolaan kelas dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Pengertian pengelolaan kelas, tujuan, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas yang efektif dijelaskan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan meningkatkan hasil belajar siswa."
Dokumen tersebut membahaskan tentang isu pengetahuan pedagogi isi kandungan dalam kalangan guru. Beberapa poin penting yang dibangkitkan termasuklah:
- Pentingnya pengetahuan pedagogi isi kandungan (PPIK) bagi memastikan pengajaran berkesan
- PPIK merupakan gabungan antara pengetahuan isi kandungan dan pengetahuan pedagogi
- Beberapa komponen PPIK iaitu pengetahuan isi kand
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranIlham Setiawan
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum melalui 7 bab. Bab 1 membahas hubungan antara kurikulum, guru, sekolah, masyarakat dan siswa serta model-model kurikulum. Bab 2 menjelaskan landasan dan prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 menjelaskan komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Bab-bab selanjutnya membahas konsep dan teori pembelajaran, peran guru,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum, komponen-komponen utama kurikulum seperti tujuan, isi, strategi pembelajaran dan evaluasi, serta pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, serta desain evaluasi kurikulum."
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran, mulai dari pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, hingga desain evaluasi kurikulum."
Teks tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran akselerasi. Pembelajaran akselerasi adalah proses belajar yang mempercepat waktu studi siswa dibandingkan kelas biasa dengan menggunakan berbagai metode dan strategi pembelajaran. Guru memiliki peran penting dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk kelas akselerasi.
Pengembangan model pembelajaran tematik integratifImam Makruf
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perubahan kurikulum 2013 dan implikasinya terhadap pendidikan, khususnya pada pembentukan kompetensi lulusan program studi Pendidikan Bahasa Arab.
2. Dokumen tersebut menganalisis kesiapan program studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Surakarta menyongsong kurikulum 2013, terutama melalui mata kuliah keguruan.
3. Dokumen tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran. Terdapat beberapa jenis pendekatan seperti pendekatan individual, kelompok, bervariasi, edukatif, dan keagamaan. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan tipe-tipe pendekatan seperti pendekatan kontekstual dan quantum teaching.
Bab 1 membahas pengertian kurikulum menurut pandangan tradisional, klasik, dan mutakhir serta menurut beberapa ahli. Bab 2 membahas landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEK serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 membahas komponen-komponen kurikulum yaitu tujuan, materi, metode, dan evaluasi."
Makalah ini membahas tujuan pembelajaran biologi, klasifikasi hasil belajar, dan penerapan pendekatan PAIKEM/CTL dalam pembelajaran biologi. Tujuan pembelajaran biologi adalah membentuk sikap positif terhadap lingkungan, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan mempersiapkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk kehidupan masa depan. Klasifikasi hasil belajar meliputi takson
Makalah ini membahas strategi pembelajaran di sekolah dasar. Terdapat beberapa poin penting, yaitu: (1) strategi pembelajaran harus memfasilitasi aktivitas belajar siswa agar tujuan pembelajaran tercapai, (2) ada perbedaan antara pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pembelajaran antara lain tujuan, bahan pelajaran, siswa, dan guru
Siti asmawati (kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru)siti asmawati
Bab 1-7 membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru, mulai dari konsep dasar kurikulum, komponen-komponen kurikulum, konsep dan teori pembelajaran, peran guru dan proses pembelajaran. Ditekankan pentingnya berbagai strategi, metode, media dan sumber belajar guna mencapai tujuan pendidikan."
Makalah ini membahas peranan pengelolaan kelas dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Pengertian pengelolaan kelas, tujuan, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas yang efektif dijelaskan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan meningkatkan hasil belajar siswa."
Dokumen tersebut membahaskan tentang isu pengetahuan pedagogi isi kandungan dalam kalangan guru. Beberapa poin penting yang dibangkitkan termasuklah:
- Pentingnya pengetahuan pedagogi isi kandungan (PPIK) bagi memastikan pengajaran berkesan
- PPIK merupakan gabungan antara pengetahuan isi kandungan dan pengetahuan pedagogi
- Beberapa komponen PPIK iaitu pengetahuan isi kand
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranIlham Setiawan
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum melalui 7 bab. Bab 1 membahas hubungan antara kurikulum, guru, sekolah, masyarakat dan siswa serta model-model kurikulum. Bab 2 menjelaskan landasan dan prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 menjelaskan komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Bab-bab selanjutnya membahas konsep dan teori pembelajaran, peran guru,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum, komponen-komponen utama kurikulum seperti tujuan, isi, strategi pembelajaran dan evaluasi, serta pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, serta desain evaluasi kurikulum."
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran, mulai dari pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, hingga desain evaluasi kurikulum."
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BAgus Pratama
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas konsep dasar kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, komponen-komponen kurikulum, konsep dan teori pembelajaran, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran.
Kurikulum merupakan pedoman untuk pembelajaran yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa guna mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pengertian kurikulum, komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, hakikat belajar, ragam pembelajaran, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran.
1) Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran IPS di SDN 4 Pasir Panjang untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jual beli. 2) Masalah utama adalah rendahnya penguasaan siswa terhadap materi jual beli. 3) Peneliti menggunakan metode simulasi untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, asas-asas dan determinan kurikulum, pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber mengajar, desain evaluasi kurikulum, dasar desain instruksional, pemecahan masalah, dan pendidikan afektif. Buku ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan mengembangkan kur
BAB I membahas tentang kedudukan kurikulum dalam pendidikan yang merupakan komponen utama dalam sistem pendidikan. Kurikulum bersifat dinamis guna memenuhi kebutuhan dan perkembangan zaman. BAB II membahas tentang landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Prinsip pengembangan kurikulum mengisyaratkan adanya usaha perubahan paradigma baru dalam pembelajaran. BAB III membahas
BAB 1-7 membahas tentang strategi pembelajaran sekolah terpadu dan pengaruhnya terhadap konsep, mekanisme dan proses pembelajaran sekolah swasta dan negeri. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang pengertian sekolah terpadu, strategi pembelajaran, tujuan pembelajaran, pembelajaran terpadu, metode pembelajaran, orientasi pembelajaran, dan pengembangan kurikulum.
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )KomariyahFitri
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas konsep dasar kurikulum, peranan guru, proses pembelajaran, dan kesimpulan bahwa guru berperan penting dalam pembelajaran dengan memilih metode yang tepat agar siswa tidak bosan belajar.
Makalah ini membahas tentang model pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah. Terdapat tiga model pengembangan KTSP yaitu student-centered activities, student activity and thinking skill, serta spiritual question and intelektual question. Dalam pengembangan KTSP perlu memperhatikan prinsip-prinsipnya agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Modul-modul tersebut menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari perumusan tujuan, pemilihan materi, penentuan proses pembelajaran, hingga evaluasi.
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Buku ini menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari diagnosis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan materi, hingga evaluasi.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Kurikulum dan pembelajaran... adit
1. TUGAS
KURIKULUM & PEMBELAJARAN
(Analisis dan Komentar)
Diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum dan
Pembelajaran
Adhitya Ramandha
2011031005
2A / PE
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
2. Reviewer :
Dr. Uhar Suharsaputra
Disusun Oleh :
Akmad Sudrajat, M.Pd.
Setting & Layout :
Paramita Production
Cetakan Pertama, April 2011
ISBN : 978-602-95340-8-5
3. BAB I
KONSEP DASAR KURIKULUM
Analisis :
Kurikulum dibuat oleh pemerintah
sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pendidikan di
Indonesia. Kedudukan kurikulum sangat
penting peranannya untuk pencaian
tujuan pendidikan, seperti yang
tercantum pada UUD 1945.
4. Komentar :
Sangat jelas, bahwa kurikulum
berperan penting untuk perbaikan mutu
pendidikan. Sebagaimana diketahui
perubahan kurikulum yang sering
terjadi di Indonesia mangakibatkan
penurunan atas pencapaian tujuan
pendidikan. Untuk itu pemerintah
seharusnya mampu merancang
kurikulum yang jelas dan sesuai dengan
keadaan agar terciptanya sumber daya
manusia yang handal.
5. BAB II
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Analisis :
Penyusunan dan Pengembangan kurikulum
diperlukan 4 landasan yaitu :
Filosofis, Psikologis, Sosiologis, ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Ke empat landasan tersebut harus ada dalam
proses pembelajaran guna mencapai tujuan
pembelajaran yang diprogramkan. Selain itu
dalam kegiatan pengembangan kurikulum
dapat menggunakan prinsip-prinsip yang
memiliki implikasi praktis terhadap proses
pembelajaran.
6. Komentar :
Pengembangan kurikulum memang diperlukan
untuk menunjukan perubahan dan kemajuan dalam
bidang pendidikan. Oleh karena itu, penyusunan
dan pengembangan kurikulum merupakan faktor
yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan, jika
tidak maka sistem pendidikan di negeri ini tidak
teratur.
Dari keempat landasan tersebut, hal yang
paling penting untuk dikaji yaitu landasan ilmu
pengetahuan dan teknologi., dimana kondisi IPTEK
di negara indonesia masih tertinggal jauh dengan
negara maju lain. Oleh sebab itu, pemerintah harus
mampu melakukan berbagai perbaikan dalam bidang
tersebut.
7. BAB III
KOMPONEN - KOMPONEN KURIKULUM
Analisis :
Komponen kurikulum terdiri dari :
1. materi,
2. Strategi dan
3. Evaluasi.
Ketiga komponen tersebut sangat
menunjang guna tercapainya tujuan
pendidikan.
8. Komentar :
Materi pembelajaran perlu disesuaikan dengan
usia dan jenjang pendidikan. Penggunaan berbagai
strategi pembelajaran diharapkan mampu menguasai
materi pembelajaran serta menciptakan proses
belajar yang PAIKEM ( Pembelajaran Aktif Inovatif
Kreatif dan menyenangkan, yang pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap evaluasi pembelajaran,
apakah sesuai dengan yang diprogramkan atau tidak.
Tetapi pada kenyataannya kondisi pendidikan saat ini
sungguh memprihatikan, dimana masih terdapat
bahan ajar yang tidak sesuai dengan usia dan jenjang
pendidikan . Contoh : materi pelajaran untuk tingkat
sekolah dasar yang berbau sex, itu akan merusak
moral dan karakter peserta didiknya. Tentunya pihak
sekolah harus mengawasi dan memperhatikan bahan
ajar yang akan diberikan kepada peserta didiknya.
9. BAB IV
BELAJAR : KONSEP DAN TEORI
Analisis :
Belajar merupakan suatu proses perubahan
tingkah laku yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan
yang tadinya tidak bisa menjadi bisa.
Untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan
tuntutan perkembangan dunia yang sangat cepat,
UNESCO merumuskan 4 pilar belajar yaitu : Belajar
mengetahui (learning to know), belajar berkarya (learning
to do), belajar hidup bersama (learning to live together),
dan belajar berkembang utuh (leraning to be).
Dalam proses kegiatan belajar mengajar seorang
guru perlu memperhatikan aspek C1 = pemahaman, C2 =
pengetahuan, C3 = aplikasi, C4 = analisis, C5 = sintesis,
dan C6 = evaluasi.
10. Terdapat teori-teori pokok belajar yang
bersumber dari aliran psikologi, yaitu :
1. Teori belajar behaviorisme
Aliran ini besar pengaruhnya terhadap arah
pengembangan teori dan praktik pendidikan dan
pembelajaran hingga kini. Aliran ini memandang
bahwa pengetahuan adalah objektif, pasti, tetap,
tidak berubah.
2. Teori kognitivisme
Teori ini mnejabarkan tentang perkembangan
kognitif individu yang menjadi rujukan penting
dalam memahami proses kognitif individu.
3. Teori belajar gestalt
Teori ini memandang bahwa objek atau peristiwwa
tertentu akan dipandang sebagai suatu
keseluruhan yang terorganisasikan.
11. Komentar :
Pada kenyataan di sekolah-sekolah,
masih banyak yang menggunakan teori
behaviorisme, dikarenakan pendidik
kurang mengetahui penggunaan variasi
metode pembelajaran yang harusnya
diterapkan dalam proses pembelajaran.
Sehingga pembelajaran dikelas tidak
hidup, siswa menjadi pasif. Selain itu,
ruang gerak siswa untuk berkreasi,
bereksperimen dan mengembangkan
pengetahuannya sendiri menjadi terbatasi.
12. BAB V
KONSEP DASAR DAN RAGAM
Analisis :
Komponen-komponen pembelajaran terdiri dari:
1. Instrumental input (sarana dan prasarana)
2. Raw input (siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran)
3. Environmental input (situasi dan keberadaan lingkungan baik
fisik dan sosial)
4. Expected output/outcomes (rumusan normative yang harus
menjadi milik siswa)
Ragam pembelajaran:
1. Kontruktivisme : pengetahuan dibangun dalam pikiran anak
melalui asimilasi dan akomodasi sesuai dengan skemata yang
dimilikinya.
2. Pembelajaran kontekstual : konsep pembelajaran yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi di dunia nyata.
13. 3. Pembelajaran aktif : pembelajaran yang
memungkinkan siswa berperan aktif dalam proses
pembelajaran
4. Pembelajaran kooperatif : strategi belajar dengan
sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil
yang tingkat kemampuannya berbeda.
5. Pembelajaran tuntas : kondisi yang tepat
memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh
materi yang dipelajari.
6. Pembelajaran remiedial : konsekuensi dari
penerapan belajar tuntas dalam artian untuk
memperbaiki prestasi belajar sehingga mancapai
kriteria ketuntasan yang ditetapkan.
7. Pembelajaran pengayaan : pembelajaran tambahan
dengan tujuan untuk memberikan kesempatan
pembelajaran baru bagi siswa yang telah malampaui
prsyaratan minimal yang telah ditentukan.
14. Komentar :
Kondisi pendidikan di indonesia sungguh
memprihatinkan, terutama di daerah-daerah
terpencil yang sulit diakses keberadaannya,
sehingga kurang perhatian dari pemerintah.
Keterbatasan sarana dan prasarana, kondisi
lingkungan baik fisik maupun sosial akan
berpengaruh terhadap kegiatan belajar
mengajar. Pada aplikasinya akan berpengaruh
terhadap ragam belajar itu sendiri, sehingga
tujuan pembelajaran kurang maksimal.
Seharusnya pemerintah lebih
menekankan aspek komponen dan ragam
pembelajaran pada aplikasinya, agar kondisi
pendidikan di daerah lebih terperhatikan.
15. BAB VI
PERAN DAN KOMPETENSI GURU
Analisis :
a. Peran guru sebagai manajer pembelajaran didalamnya
mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran.
1. Peran guru sebagai fasilitator
2. Peran guru sebagai motivator
3. Peran guru sebagai pembimbing
b. Kompetensi guru
1. Kompetensi pedagogik
2. Kompetensi kpribadian
3. Kompetensi sosial
4. Kompetensi profesional
16. c. Keterampilan dasar mengajar
1. Keterampilan membuka pelajaran
2. Keterampilan memberikan variasi
stimulus
3. Keterampilan bertanya
4. Keterampilan memberikan isyarat
5. Keterampilan memberikan
ilustrasi/penggunaan contoh
6. Keterampilan berkomunikasi
7. Keterampilan menutup pembelajaran
8. Keterampilan mengelola kelas
17. Komentar :
Guru adalah sosok yang digugu dan
ditiru oleh siswa. Apa yang diucapkan oleh
guru, dianggap benar oleh siswa. Oleh
karena itu, guru harus menjadi contoh
yang baik. Keempat kompetensi tersebut
harus dimiliki oleh guru. Selain itu,
keterampilan dasar mengajar harus
dikuasai oleh guru guna menciptakan
proses KBM yang baik. Jangan sampai guru
tidak dapat mengelola kelas dengan baik,
karena itu merupakan kunci utama
terjadinya proses pembelajaran untuk
mencapai suatu tujuan.
18. BAB VII
PROSES PEMBELAJARAN
Analisis :
A. Pendekatan
Pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada siswa (student centered approach)
dan
2. pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada guru (teacher centered approach).
B. Strategi Pembelajaran Inkuiri
C. Metode pembelajaran
D. Media pembelajaran
E. Sumber belajar
19. Komentar:
Proses pembelajaran yang berlangsung
hingga kini masih berpusat kepada guru.
Fakta dilapangan berbicara bahwa guru
masih kurang mengetahui barbagai metode
pembelajaran sehinga siswa pasif. selain itu
keterbatasan media pembelajaran dan
bahan ajar menjadi faktor penyebab
lainnya. Seharusnya guru diberikan
pendidikan dan latihan mengenai penerapan
berbagai metode pembelajaran, selain itu
guru harus aktif dan kreatif dalam
mengembangkan metode pembelajaran dan
membuat alternatif lain untuk pengadaan
media pembelajaran.
20. DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Sudrajat. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran dalam
Paradigma Baru. Yogyakarta : Paramita Production