METODE
PENGEMBANGAN
RASA BERAGAMA
Daniah Afandi
(1152100010)
Hafidzotul Millah
(1152100024)
Hilda Fadila Rijal
(1152100026)
cara atau jalan yang ditempuh
ilmu atau bersifat yang ilmiah
Metode Pengembangan Rasa
Beragama
METODE HIWAR
(PERCAKAPAN) QURANI DAN
NABAWI
Hiwar (dialog) ialah percakapan silih berganti antara dua pihak
atau lebih mengenai suatu topik dan dengan sengaja diarahkan
kepada satu tujuan yang dikehendaki (dalam hal ini oleh guru).
Dalam percakapan ini bahan pembicaraan tidak dibatasi, dapat
digunakan berbagai sains, filsafat, seni, wahyu dan lain-lain.
METODE KISAH QURANI DAN
NABAWI
Ditinjau dari dampak pedagogis, kisah Nabawi tidak berbeda dari
kisah Qur’ani. Akan tetapi, bila ditinjau secara mendalam, ternyata
kisah Nabawi berisi rincian yang lebih khusus seperti menjelaskan
pentingnya keikhlasan dalam beramal, mengajurkan bersedekah
dan mensyukuri nikmat Allah.
METODE AMSTAL
(PERUMPAMAAN) QURANI
DAN NABAWI
Mempermudah siswa memahami konsep yang abstrak
Perumpamaan dapat merangsang kesan terhadap makna yang
tersirat dalam perumpamaan tersebut.
Perumpamaan harus logis, mudah dipahami.
Amstal Qur’ani dan Nabawi memberikan motivasi kepada
pendengarnya untuk berbuat amal baik dan menjauhi kejahatan.
METODE KETELADANAN
Keteladan yang tidak disengaja seperti keilmuan, kepemimpinan,
sifat keikhlasan, dan lain-lain dan dilakukan secara tidak formal.
Keteladan yang disengaja seperti mengerjakan shalat yang
benar dan dilakukan secar formal.
METODE PEMBIASAAN
Inti dari metode ini adalah pengulangan, maka metode
pembiasaan berguna untuk menguatkan hafalan.
METODE IBRAH DAN
MAU’IZAH
Ibrah dan Itibar ialah suatu kondisi psikis yang menyampaikan
manusia kepada intisari sesuatu yang disaksikan, yang dahadapi,
dengan menggunakan nalar, yang menyebabkan hati
mengakuinya. Adapun mau’izah ialah nasihat dengan cara
menyentuh kalbu.
METODE TARGHIB DAN
TARHIB
Targhib ialah janji terhadap kesenangan, kenikmatan akhirat yang
disertai bujukan. Tarhib adalah anacaman karena dosa yang
dilakukan. Targhib bertujuan agar orang mematuhi aturan Allah.
Tarhib demikian juga. Akan tetapi, tekanannya ialah targhib agar
melakukan kebaikan, sedangkan tarhib agar menjauhi kejahatan.
Metode ini didasarkan atas fitrah (sifat kejiwaan) manusia, yaitu
sifat keinginan kepada kesenangan, keselamatan, dan tidak
menginginkan kepedihan dan kesengsaraan.
TUJUAN DARI METODE
PENGEMBANGAN RASA
BERAGAMA
discussion

Metode pengembangan rasa beragama

  • 1.
    METODE PENGEMBANGAN RASA BERAGAMA Daniah Afandi (1152100010) HafidzotulMillah (1152100024) Hilda Fadila Rijal (1152100026)
  • 3.
    cara atau jalanyang ditempuh ilmu atau bersifat yang ilmiah
  • 5.
  • 6.
    METODE HIWAR (PERCAKAPAN) QURANIDAN NABAWI Hiwar (dialog) ialah percakapan silih berganti antara dua pihak atau lebih mengenai suatu topik dan dengan sengaja diarahkan kepada satu tujuan yang dikehendaki (dalam hal ini oleh guru). Dalam percakapan ini bahan pembicaraan tidak dibatasi, dapat digunakan berbagai sains, filsafat, seni, wahyu dan lain-lain.
  • 8.
    METODE KISAH QURANIDAN NABAWI Ditinjau dari dampak pedagogis, kisah Nabawi tidak berbeda dari kisah Qur’ani. Akan tetapi, bila ditinjau secara mendalam, ternyata kisah Nabawi berisi rincian yang lebih khusus seperti menjelaskan pentingnya keikhlasan dalam beramal, mengajurkan bersedekah dan mensyukuri nikmat Allah.
  • 9.
    METODE AMSTAL (PERUMPAMAAN) QURANI DANNABAWI Mempermudah siswa memahami konsep yang abstrak Perumpamaan dapat merangsang kesan terhadap makna yang tersirat dalam perumpamaan tersebut. Perumpamaan harus logis, mudah dipahami. Amstal Qur’ani dan Nabawi memberikan motivasi kepada pendengarnya untuk berbuat amal baik dan menjauhi kejahatan.
  • 10.
    METODE KETELADANAN Keteladan yangtidak disengaja seperti keilmuan, kepemimpinan, sifat keikhlasan, dan lain-lain dan dilakukan secara tidak formal. Keteladan yang disengaja seperti mengerjakan shalat yang benar dan dilakukan secar formal.
  • 11.
    METODE PEMBIASAAN Inti darimetode ini adalah pengulangan, maka metode pembiasaan berguna untuk menguatkan hafalan.
  • 12.
    METODE IBRAH DAN MAU’IZAH Ibrahdan Itibar ialah suatu kondisi psikis yang menyampaikan manusia kepada intisari sesuatu yang disaksikan, yang dahadapi, dengan menggunakan nalar, yang menyebabkan hati mengakuinya. Adapun mau’izah ialah nasihat dengan cara menyentuh kalbu.
  • 13.
    METODE TARGHIB DAN TARHIB Targhibialah janji terhadap kesenangan, kenikmatan akhirat yang disertai bujukan. Tarhib adalah anacaman karena dosa yang dilakukan. Targhib bertujuan agar orang mematuhi aturan Allah. Tarhib demikian juga. Akan tetapi, tekanannya ialah targhib agar melakukan kebaikan, sedangkan tarhib agar menjauhi kejahatan. Metode ini didasarkan atas fitrah (sifat kejiwaan) manusia, yaitu sifat keinginan kepada kesenangan, keselamatan, dan tidak menginginkan kepedihan dan kesengsaraan.
  • 14.
  • 15.