MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1. Metodologi Pengembangan
Sistem Akuntansi

2. Metodologi pengembangan sistem adalah
langkah langkah yang dilalui oeh analis
sistem dalam mengembangkan sistem
informasi.
Pengembangan sistem akuntansi
dilaksanakan melalui tiga tahap:
1. Analisis sistem
2. Desain sistem
3. Implementasi sistem
Metodologi Pengembangan Sistem

3. 
Analisis sitem dibagi menjadi empat
tahap:
1. Analisis Pendahuluan
2. Penyusunan Usulan Pelaksanaan Analisis
Sistem
3. Pelaksanaan Analisis Sistem
4. Penyusunan Laporan Hasil Analisis Sistem
Analisis Sistem

4. 1. Sistem akuntansi yang sekarang
digunakan
2. Sumber intern yang lain
3. Sumber-sumber luar
Sumber Informasi dalam Analisis
Sistem

5. 
Manfaat utama dilakukannya analisis
terhadap sistem akuntansi lama:
Efektivitas Sistem Akuntansi yang Sekarang
Digunakan
Ide Rancangan
Identifikasi Sumber Daya
Pengetahuan Konversi
Titik Awal yang Sama dalam Menuju Ke
Perubahan Baru
Sumber Informasi dalam Analisis
Sistem – Cont’d

6. 
Sumber Intern Lain, yaitu:
oOrang
oPekerjaan Tulis Menulis
oHubungan
• Sumber – sumber luar, yaitu:
o Buku, majalah dan brosur penjualan
Sumber Informasi dalam Analisis
Sistem – Cont’d

7. 




Wawancara
Kuesioner
Metode analisis kelompok
Pengamatan
Pengambilan sampel dan pengumpulan
dokumen
Teknik Pengumpulan Informasi
dalam Analisis Sistem

8. 
Desain adalah proses penterjemahan
kebutuhan pemakai informasi kedalam
alternatif rancangan sistem informasi
yang diajukan kepada pemakai informasi
untuk dipertimbangkan
Desain Sistem

9. 
Tahap desain sistem:
oDesain sistem secara garis besar
oPenyusunan Usulan Desain Sistem Secara Garis
Besar
oEvaluasi sistem
oPenyusunan Laporan Final Desain Sistem
Secara Garis Besar
oDesain Sistem Secara rinci
oPenyusunan Laporan Final Desain Sistem
Secara Rinci
Desain Sistem – Cont’d

10. 
Implementasi adalah pendidikan dan
pelatihan pemakai informasi, pelatihan
dan koordinasi teknisi yang akan
menjalankan sistem, pengujian sistem
yang baru, dan pengubahan yang
dilakukan untuk membuat sistem
informasi yang telah dirancang menjadi
dapat dilaksanakan secara operasional.
Implementasi Sistem

11. 
Dalam tahap implementasi, analisis
sistem menyusun Lapoan Final
Implementasi Sistem yang terdiri dari:
oRencana Implementasi
oHasil Pelaksanaan Implementasi
Implementasi Sistem – Cont’d

12. Simbol untuk Pembuatan Bagan
Alir Data (Data Flow Diagram)

13. Proses
Aliran
Pengolahan
Data
Aliran Material
Aliran Data
Halaman Sama
Halaman lain
Penghubung
Tempat
penyimpanan data
atau arsip
Sumber atau tujuan
tertentu
Masukan/keluaran
Ditunjukkan oleh garis alir
Simbol Bagan Alir

14. Pengolahan data dalam sistem penjualan
tunai terdiri dari empat golongan besar:
1. Pengolahan data pesanan
2. Pengolahan data pengiriman
3. Pengolahan data faktur penjualan
4. Pengolahan pengiriman
Simbol untuk Pembuatan Bagan
Alir Data (Data Flow Diagram) –
Cont’d

15. Penghubung
pada hal
yang sama
Dokumen
1
2
Faktur
Dokumen
dan
tembusannya
Berbagai
Dokumen
akhir arus
dokumen
1
1
awal arus
dokumen
Catatan
Simbol untuk Pembuatan Bagan Alir
Dokumen (Dokumen Flowchart)

16. penghubung pada
halaman yang
berbeda
 On-line computer
process
kegiatan manual
 Keying(typing,
verifying)
keterangan,
komentar
 Pita magnetik
(magnetic tape)
arsip sementara
 On-line storage
arsip permanen
Ya ◦ keputusan
Tidak

17. ◦ Garis alir
(flowlines)
Dari

Pemasok
Masuk ke sistem
◦ Persimpangan
garis alir
◦ Pertemuan
garis alir
◦
mulai/
Berakhir
 Keluar ke sistem
lain
Ke sistem
penjualan

18. Penggunaan bagan alir lebih bermanfaat
dibandingkan dengan uraian tertulis dalam
menggambarkan suatu sistem, antara lain :
1. Gambar sistem secara menyeluruh lebih mudah
diperoleh dengan menggunakan bagan alir
2. Perubahan sistem lebih mudah digambarkan
dengan menggunakan bagan alir
3. Kelemahan dalam sistem dan identifikasi
bidang-bidang yang memerlukan perbaikan
lebih mudah ditemukan dengan bagan alir
4. Dokumentasi sistem akuntansi dilakukan
dengan menggunakan bagan alir


19. 1.
2.
3.
4.
5.
Mengisi bukti permintaan dan pengeluaran
barang gudang (BPPBG) 3 lembar
Meminta otoritas dari kepala bagian yang
bersangkutan
Menyerahkan 3 lembar BPPBG tersebut ke
bagian gudang
Menerima barang dari bagian gudang
disertai dengan BPPBG lembar ke-2
Mengarsipkan BPPBG lembar ke-3 menurut
nomor urutnya
Unit Organisasi Pemakai

20. Meneria 3 lembar BPPBG dari unit organisasi
pemakai
 Mengambilkna barang dengan jenis dan jumlah
seperti yang tercantum dala BPPBG
 Mengisikan kuantitas barang yang diserahkan
pada BPPBG ( 3 lembar )
 Mencatat BPPBG dalam kartu gudang.
 Mendistribusikan BPPBG :
Lembar 1 – bagian akuntansi
Lembar 2 – unit organisasi pemakai dengan
penyerhaan
Lembar 3 – arsip bagian gudang menurut tanggal

Bagian gudang

21. 





Menerima BPPBG lembar ke -1 dari bagian
gudang
Mengisi harga pokok satuan barang pada
BPPBG berdasarkan kartu persediaan
Menghitung dan mengisi harga pokok
total pada BPPBG
Mencatat BPPBG dalam kartu persediaan
Mencatat BPPBG dalam kartu biaya
Mengarsipkan BPPBG meurut nomor
urutnya
Bagian akuntansi

22. 3 tahap utama :
a. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang
paling menentukan dalam proses
pengembangan sistem akuntansi.
b. Desain sistem , ada 3 macam
Usulan desain sistem secara garis besar
Laporan final desain sistem secara garis besar
Laporan final desain sistem secra inci
c. Tahap implementasi , ada 2 macam
Langsung
Modular

Rangkuman