SlideShare a Scribd company logo
Menyusun Naskah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Komunikasi Publik
Dosen Pengampu: Lukman Hakim S.I.Kom, M.Sos.
Disusun Oleh:
1. Rahmad Dhea Uki Sugiarto (933601218)
2. Diana Febriyanti Purmajanah (933602419)
3. Akbar Tanjung (933603419)
PRODI TASAWUF PSIKOTERAPI
FAKULTAS USHULUDDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
2020/2021
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dari zaman
kegelapan ke zaman yang terang benderang yaitu Addinul Islam.
Penulis mengucap rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya kepada
penulis. Sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas pembuatan makalah Komunikasi
Publik dengan judul menyusun naskah.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian, penulis memohon maaf apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
kediri, 30 September 2021
iii
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv
BAB I.............................................................................. Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN .......................................................... Error! Bookmark not defined.
Latar Belakang..............................................................................................................5
BAB II ............................................................................ Error! Bookmark not defined.
PEMBAHASAN............................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Pengertian Komunikasi…………………………………………………………5
B. Public Relations ………………………………………………………….…….5
C. Ruang lingkup Publik Relations………………………………………………...6
D. Strategi Public Relations……………………………………………………..…7
E. Klasifikasi Strategi Public Relations…………………………………………....9
F. Tujuan Strategi Public Relations………………………………………………10
G. Publik sebagai sasaran Public Relations……………………………………….11
BAB III........................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENUTUP ...................................................................... Error! Bookmark not defined.
Kesimpulan................................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA..................................................... Error! Bookmark not defined.
5
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Komunikasi merupakan komponen terpenting dalam menjalin sebuah hubungan dengan
pihak lain. Mulyana(2007:5) mengatakan bahwa komunikasi memiliki fungsi yang paling
penting dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi berasal dari bahasa
latin yang berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran. Jadi secara garis besar dalam suatu
proses komunikasi haruslah terdapat unsur kesamaan makna agar terjadi pertukaran pikiran
atau pengertian antara komunikator sebagai pengirim pesan, dan komunikan sebagai
penerima pesan. Sementara itu, proses komunikasi sendiri dapat diartikan sebagai transfer
informasi atau pesan dari komunikator kepada komunikan. Tujuan dari terjadinya proses
komunikasi adalah ntuk mencapai pengertian bersama antara komunikator dengan
komunikan.
Setiap orang dapat berkomunikasi, tetapi tdak semua orang dapat berbicara dengan
lancar dan menarik di depan umum. Hal tersebut semakin sult manakala ketika harus menjadi
seorang pembicara dihadapan banyak orang dan tentunya menjadi pusat perhatian dari
audiens. Sebagai pembicara sudah layak dan sepantasnya memiliki keterampilan dan Teknik
yang dapat digunakan didepan umum.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Manusia tidak bisa hidup tanpa adanya orang lain, mereka saling mengadakan
interaksi satu sama lain dalam kepentingan yang sama maupun dalam bentuk yang
berbeda, saling tukar pikiran dan pendapat untuk menyatukan persepsi. Untuk
kebutuhan semuanya itu tak terlepas dari adanya komunikasi antar individu dan
individu dengan kelompok manusia itu sendiri. Dengan berkomunikasi manusia bisa
memahami orang lain. Komunikasi sebagai alat penghubung dalam menyampaikan
pesan dari komunikator kepada komunikan. Komunikasi pada hakekatnya adalah
suatu proses sosial maka dalam komunikasi terjadi interaksi dan saling
mempengaruhi.1
Haold D. Lasswell (1972) mengatakan bahwa cara yang baik untuk
menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut,” Who, Says
what, In which channel, To whom, with what effect”. Pendapat Lasswell dalam
komunikasi mengandung lima unsur antaranya:
- Komunikator ( communicator, source, sender)
- Pesan ( message)
- Media ( channel, media)
- Komunikan ( communicant)
- Efek (effect).
Jika diambil suatu kesimpulan bahwa komunikasi merupakan kebutuhan
manusia dalam melakukan hubungan dengan manusia lain baik dalam bentuk
mempengaruhi orang lain, mengekspresikan diri maupun untuk mempelajari tentang
dunia orang lain. Dalam melakukan komunikasi dapat dilakukan dengan cara
langsung maupun melalui media masa baik dalam bentuk verbal dan non verbal.
B. Public Relations
Public Relations merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu
yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta,
merencanakan, mengkomunikasikan hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah
1 Uchyana Effendi, Onong ,Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya ; Bandung.
(2007.).hlm.78.
7
dicapai. Dalam kamus Webester’s Third New Internasional Dictonery
mendefenisiskan humas (Public Relations) sebagai: The art of science of developing
reciprocal understanding and goodwill (seni pengetahuan untuk mengembangkan
pengertian timbal balik dan niat baik). Erward L. Berney dalam buku The Engineering
of Consent (1955) menyatakan Public Relations (humas) sebagai inducing the public
to understanding for and goodwill (membujuk public untuk memiliki pengertian yang
mendukung serta memiliki niat baik ).2
Selanjutnya, The British Institute of Public Relations mendefenisikan Public
Relations pada dua hal :
1. Public Relations activity is management of communications between an
organization and it’s publics (Aktivitas Public Relations adalah mengelola
komunikasi antara organisasi dan publiknya).
2. Public Relations practice is deliberate, plenned and sustain effort to establish
and maintain mutual understanding between an organization and its public
(Public Relations adalah memikirkan, merencanakan dan mencurahkan daya
untuk membangun dan menjaga saling pengertian antara organisasi dan
publik).
C. Ruang lingkup Publik Relations
Ruang lingkup public relations sangat luas mencakup seluruh bentuk kegiatan
komunikasi. Ruang lingkup public relations tidak tergantung pada public eksternal
dan public internal tetapi juga karakteristik organisasi dalam menjalankan visi dan
misi untuki mencapai tujuan. Semakin luas komponen public yang berkepentingan
terhadap organisasi maka elemen publiknya juga akan semakin luas, beragam dan
permasalahan pun semakin kompleks.
Pada sisi lain, ruang lingkup public relations dalam sebuah organisasi atau
lembaga antara lain ;
1. Membina hubungan kedalam ( public internal ) Adalah public yang menjadi
bagian dari unit/ badan/ perusahaan atau organisasi itu sendiri seperti penanam
saham dan kariyawan dari tingkat atas sampai paling bawah.
2. Membina hubungan keluar ( public eksternal ) Adalah public umum
(masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran public yang
positif terhadap lembaga yang diwakilinya.
2 Anggoro, M Linggar, Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di – Indonesia; Bumi Aksara,
Jakarta. ( 2000).hlm.148.
8
Menurut H. Fayol ada beberapa sasaran public relations antara lain :
 Membangun identitas dan citra perusahaan (Building corporate identity and
image ) Dan mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan
berbagai pihak.
 Menghadapi krisis ( facing of Crisis ) Adalah menangani keluhan dan
menghadapi krisis yang terjadi dengan membentuk manajemen krisis dan PR
recovery of image yang bertugas memperbaiki lost of image and damage.
 Mempromosikan aspek kemasyrakatan (Promotion public causes) yang
menyangkut kepentingan publik.
D. Strategi Public Relations
Berbagai macam aktivitas manusia pasti mempraktekkan Public Relations
seperti manusia yang bergabung dalam suatu organisasi, menghadiri undangan dan
lain yang merupakan kegiatan Public Relations yaitu mempengaruhi orang yang
mempunyai berbagai kepentingan dari orang lain. Public Relations dapat
mengidentifikasi permasalahan yang timbul dengan kegiatan komunikasi yang
dilakukan oleh perusahaan dengan menitik beratkan pembahasan pada identifikasi
tingkat kesadaran konsumen, sikap dan persepsi konsumen terhadap produk dan
layanan yang ditawarkan perusahaan. Hasil identifikasi kemudian dijadikan sebagai
bahan pertimbangan perusahaan untuk menerapkan strategi yang sesuai.3
Tugas yang diembankan pada Public Relations dibutuhkan kreativitas yang
tinggi sehingga seorang Public Relations dapat membuat strategi dalam penjualan
jasa/produk terhadap konsumen (eksternal) serta terus melakukan inovasi guna
mempertahankan citra yang baik terhadap lembaga atau organisasi ditengah-tengah
masyarakat. pada era globalisasi saat sekarang.4
Selanjutnya, Ahmad S. Adnan Putra, pakar humas naskah workshop yang
berjudul, “Public Relations Strategi” mengatakan bahwa strategi adalah bagian
terpadu dari suatu rencana (plan), rencana merupakan produk dari suatu perencanaan
(planing) yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari
manajemen. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Public Relations bertujuan untuk
menegakkan dan mengembangkan suatu citra yang menguntungkan (favourable
image) bagi organisasi, perusahaan atau produk dan jasa terhadap pihak yang
3 Husein Umar , Strategic manajemen of strategic PR, Gramedia Pustaka Utama,
Bandung.(2003).hlm.94.
4 Remaja ,Hubungan Masyarakat suatu study komunilogis ;, Rosdakarya, Bandung(2002).hlm.123.
9
berkepentingan (Stokholder) sebagai sasaran yang terkait yaitu public internal dan
eksternal.
Untuk memperoleh kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dari
masyarakat maka Public Relations dapat menerapkan strategi yang telah ditentukan
oleh manajemen perusahaan. Hal ini berpijak pada teori Kasali dalam Soemirat dan
Elvinardo menyatakan bahwa :
“Pertama, Public Relations dapat memberikan kontribusinya dalam strategic
management melalui dua cara yaitu melakukan tugas sebagai bagian dari strategic
management keseluruhan organisasi. Keterlibatan PR dalam proses menyeluruh ini
akan memberi manfaat besar bagi organisasi dan PR itu sendiri.
Kedua, Publik Relations dapat berperan dalam strategic management dalam
mengelola kegiatannya secara strategis”.
Untuk mencapai tujuan tersebut strategi kegiatan Public Relations semestinya
diarahkan pada persepsi para stockholder agar sikap dan tindakan mereka sesuai
dengan yang diinginkan. Bila strategi ini berhasil maka akan diperoleh sikap dan
tindakan yang menguntungkan dari stockholder yang akhirnya akan tercipta suatu
opini dan citra yang baik.
Dari itu, Public Relations harus memiliki pola pikir dan strategic yang banyak
membutuhkan masukan-masukan dan memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi
antara satu dengan yang lainya sehingga dapat menerapkan, mengimplementasikan
dan mengontrol strategi yang paling handal. Public Relations dituntut untuk berfikir
strategic pada tingkat yang tinggi serta kompleks serta akan memunculkan suatu
kebutuhan model yang lebih terstruktur dan sistematis akan membantu membuat
kepuasan untuk lebih sederhana dalam menganalisa permasalahan serta merumuskan
sesuatu strategi yang baik juga mampu memberikan hasil yang memuaskan.5
Adapun tahap-tahap dalam kegiatan strategi public relations :
1. Komponen sasaran, umumnya adalah para stakeholder dan publik yang
mempunyai kepentingan bersama. Sasaran umum tersebut secara structural
dan formal yang dipersempit melalui menyandang opini bersama (common
opinion), potensi polemic, dan pengaruhnya bagi masa depan organisas,
lembaga, nama perusahaan dan prodik atau jasa yang menjadi perhatian
sasaran khusus (target public ).
5 Soemirat, Soleh, Ardianto Elbinaro ,Dasar-Dasar Public Relations ; PT. - Remaja Rosdakarya,
Bandung, (2004) hlm,93..
10
2. Komponen sasaran yang pada strategi public relations berfungsi untuk ketiga
kemungkinan tersebut kearah posisi atau dimensi yang menguntungkan.
Dalam proses penyusunan strategi public relations, menurut Ahmad S.
Adnansaputra dalam makalah “PR strategy (1990 )yang berkaitan dengan fungsi-
fungsi public relations secara integral melekat pada manajemen suatu perusahaan atau
organisasi sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul.
b. Identifikasi unit-unit sasarannya
c. Mengevaluasi mengenai pola dan kadar sikap tindak unit sebagai sasarannya
d. Mengidentifikasi tentang struktur kekuasaan pada unit sasaran
e. Pemilihan opsi atau unsur taktikal strategi public relations.
f. Mengidentifikasi dan evaluasi terhadap perubahan kebijakan atau peraturan
pemerintah
g. Menjabarkan strategi public relations dan taktik atau cara menerapkan langkah-
langkah program yang telah direncanakan, dilaksanakan, mengkomunikasikan
dan mengevaluasi hasil kerja.
E. Klasifikasi Strategi Public Relations
Strategi Public Relations di klasifikasikan kedalam strategi generik. Istilah
strategi dikemukakan oleh Porter, bahwa strategi generik adalah suatu pendekatan
perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenisnya.
Macam-macam strategi generik menurut Wheleen dan Huger adalah :
1. Strategi Stabilitas
Strategi ini menekankan pada bertambahnya produk pasar dan fungsi-fungsi
perusahaan lain, sebab perusahaan berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala
bidang dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan.
2. Strategi Ekspansi
Strategi ini menekan pada penambahan produk, pasar dan fungsi-fungsi
perusahaan yang lain sehingga aktivitas dan keuntungan akan meningkat.
3. Strategi Penciutan
Strategi ini melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi dalam
perusahaan khususnya yang mempunyai cash flow negatif.
Dalam melakukan aktivitas Strategi Public Relations, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan antara lain :
11
a) Credibility yaitu komunikasi dimulai dari suasana saling percaya yang
diciptakan oleh pihak komunikator secara sungguh-sungguh untuk melayani
publik yang memiliki keyakinan dan respek.
b) Contex yaitu menyangkut sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan sosial
dan pesan yang disampaikan dengan jelas serta sikap yang partisipatif.
c) Komunikasi efektif yang dibutuhkan untuk mendukung lingkungan sosial
melalui pemberitaan di berbagai media.
d) Content yaitu isi pesan yang menyangkut kepentingan orang banyak sehingga
informasi dapat diterima sebagai suatu yang bermanfaat.
e) Clarity yaitu pesan harus disusun dengan kata-kata yang jelas, mudah
dimengerti serta memiliki pemahaman yang sama antara komunikator dengan
komunikan.
f) Continuity and consistency yaitu kontinitas dan konsistensi komunikasi
merupakan proses yang tak pernah berakhir dan dilakukan secara berulang
ulang dengan berbagai variasi pesan, untuk mempermudah proses belajar,
membujuk dan tema dari pesan tersebut harus konsisten.
g) Channels yaitu saluran mempergunakan saluran media informasi yang tepat
dan terpercaya serta dipilih oleh publik sebagai target utama.
h) Capability of Audience yaitu kapasitas dari pendengaran memperhitungkan
kemampuan dari public
Pesan yang disampaikan Public Relations tidak memerlukan taktik dan
persuasif khusus bila pihak penerima memiliki perbedaan budaya dengan pembuat
pesan, dan apabila pembuat pesan dapat menganggap bahwa penerima akan tertarik
pada apa yang harus dikatakan atau bersikap netral maka gunakan rencanakan
langsung untuk mengorganisasikan pesan. Hal ini mulai dari pernyataan yang jelas
tentang gagasan kemudian diikuti dengan rincian yang sangat diperlukan, sehingga
ditutup dengan pernyataan yang tulus.
Disamping itu, Public Relations memiliki peran ganda baik terhadap lembaga
maupun organisasi yang diwakili. Pada sisi lain PR harus berhadapan dengan situasi
yang kurang menguntungkan seperti opini publik yang kontroversial sehingga
menghadapi saat-saat yang paling genting. Public Relations harus mampu
menjalankan tugas sebagai manajemen krisis, menciptakan citra yang baik,
12
memulihkan citra pasca krisis dan mempertahankan citra hingga manajemen
publikasi.
F. Tujuan Strategi Public Relations
Dalam proses penerapan strategi Publik Relations membutuhkan komunikasi
yang efektif yang melibatkan komunikator dengan segala kemampuan (comunikations
skill) untuk mempengaruhi konsumen dengan dukungan berbagai aspek teknis dan
praktis dalam bentuk taktik atau strategi dalam pencapaian tujuan.6 Tujuan tersebut
bersifat internal dan eksternal. Tujuan yang bersifat internal dapat mencakup pada
beberapa hal yaitu :
1) Mengadakan suatu penilaian terhadap sikap dan tingkah laku publik terhadap
perusahan terutama ditujukan pada kebijaksanaan perusahaan.
2) Mengadakan suatu analisa dan perbaikan terhadap kebijakan yang sedang
dijalankan guna mencapai suatu tujuan yang ditetapkan perusahaan dengan
tidak mengabaikan kepentingan public.
3) Memberi penerangan pada karyawan mengenai suatu kebijakan perusahaan
yang bersifat objektif serta menyangkut berbagai aktivitas dan perkembangan
perusahaan.
4) Merencanakan penyusunan staf yang efektif bagi penegasan kegiatan yang
bersifat internal Public Relations dalam perusahaan
Pada sisi lain, aktivitas Public Relations yang bersifat eksternal adalah untuk
mendapatkan dukungan dan image yang positif dari publik, hal ini dibatasi
kepada pengertian :
1) Memperluas langganan atau pemasaran.
2) Memperkenalkan suatu jenis hasil produksi atau gagasan yang berguna
bagi konsumen.
3) Mencari dan mengembangkan modal
4) Memperbaiki citra perusahaan terhadap persepsi masyarakat guna
mendapatkan opini yang positif.
G. Publik sebagai sasaran Public Relations
Masyarakat yang menjadi sasaran Public Relations terbagi menjadi dua
kelompok yaitu publik secara internal dan publik eksternal.
6 Ruslan Rosady, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi Konsepsi – dan Aplikasi ; PT. Raja
Grapindo Persada, Jakarta. (1999).hlm.65.
13
a. Hubungan yang bersifat Internal
Publik internal terdiri dari kelompok-kelompok tertentu yang tidak
sama jenisnya dalam suatu organisasi. Jika organisasi yang berbentuk
perusahaan maka yang menjadi publik internal adalah karyawan dan
pemegang saham. Public Relations akan berhasil dalam melaksanakan
hubungan dengan karyawan apabila ia memahami kebutuhan karyawan
tersebut, sebab karyawan mempunyai pengaruh yang besar terhadap
kemajuan perusahaan. Bentuk-bentuk kebutuhan yang diperlukan
karyawan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yaitu kebutuhan
Psikologis, keamanan, cinta / kasih sayang, penghargaan dan kebutuhan
mewujudkan sendiri.
b. Hubungan yang bersifat Eksternal
Publik eksternal sebagai sasaran aktivitas PR terdiri dari masyarakat di
luar organisasi yang terdiri atas banyak orang yang mempunyai
kepentingan berbeda dengan suatu organisasi tertentu sehingga taktik yang
dipakai juga berbeda. Adapun yang menjadi hubungan publik yang
berbentuk eksternal perusahaan antara lain :
1. Hubungan dengan Pelanggan Kesuksesan yang diperoleh suatu
perusahaan tak terlepas dari pada pelanggan itu sendiri. Setiap barang
dapat saja dijual satu kali kepada seorang pembeli akan tetapi sebuah
perusahaan dinilai sukses apabila dapat meningkatkan jumlah pelanggan
yang membeli berulang kali.
2. Hubungan dengan komunitas Komunitas yang terdapat pada suatu
lembaga terdiri atas berbagai kelompok, kelompok yang beragam terdiri
dari individu-individu yang mempunyai kepentingan yang disebabkan
masing-masing berbeda jenis kelamin, usia, status soisal, ekonomi, agama,
pendidikan dan kebudayaan.
3. Hubungan dengan pemerintah
Dalam sebuah organisasi, Public Relations perlu memiliki seorang staf
ahli yang menangani peraturan-peraturan pemerintah yang sangat berkaitan
dengan organisasi, tugas mereka antara lain :
14
a. Menguasai peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam
rangka mencegah terjadinya kegiatan organisasi yang bertentangan
dengan kebijaksanaan pemerintah.
b. Membina hubungan dengan instansi pemerintah adalah mengakrabkan
diri dengan pimpinan instansi pemerintah setempat, tujuannya disatu
pihak untuk melancarkan hubungan kerjasama, memperlicin
permohonan kalau kalau suatu diajukan dan mempermudah pemecahan
masalah jika suatu saat terjadi salah pengertian.
15
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
16
DAFTAR PUSTAKA
Effendi Uchyana , Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya ; Bandung.2007.
Remaja, Hubungan Masyarakat suatu study komunilogis ; Rosdakarya, Bandung. 2002.
Kennedy, Jhon E. Soemanagara, Dermawan ,Marceting Comunications - Teknik dan Strateg;
Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.2006.
M Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di – Indonesia; Bumi
Aksara, Jakarta.2000
Soemirat, Soleh, , Dasar-Dasar Public Relations ; PT. - Remaja Rosdakarya, Bandung.2004.
Ruslan Rosady ,Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi Konsepsi – dan Aplikasi ;
PT. Raja Grapindo Persada, Jakarta.1999
Elbinaro Ardianto, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi - Konsepsi dan
Aplikasi ; PT. Raja Grapindo Persada, Jakarta.2005
Umar Husein, Strategic manajemen of strategic PR, Gramedia Pustaka
Utama, ;Bandung.2003

More Related Content

What's hot

Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Jamal Lullail
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektifIndah Sari
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??tonen91
 
Materi komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMateri komunikasi efektif
Materi komunikasi efektif
Muhammad Askar
 
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhMakalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhAmeerican Ahmedas
 
Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Norazul89
 
Materi komunikasi
Materi komunikasiMateri komunikasi
Materi komunikasi
Asep Mulyaang
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasi
Ines Pratiwi
 
Model model komunikasi
Model model komunikasiModel model komunikasi
Model model komunikasi
Willy Sinaga
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasilsn2012
 
Proses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasiProses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasi
Diyana Izyan
 
Materi M1KB1 : Konsep Dasar Komunikasi
Materi M1KB1 :  Konsep Dasar KomunikasiMateri M1KB1 :  Konsep Dasar Komunikasi
Materi M1KB1 : Konsep Dasar Komunikasi
ppghybrid4
 
Pengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu KomunikasiPengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu Komunikasi
Eka Kristina Dewi
 
05 Komunikasi
05 Komunikasi05 Komunikasi
05 KomunikasiWanBK Leo
 
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
BEM FKM UNSRI
 
Komunikasi dan interpersonal skill
Komunikasi dan interpersonal skillKomunikasi dan interpersonal skill
Komunikasi dan interpersonal skill
Dani Maulana
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
Firman Bachtiar
 

What's hot (20)

Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??
 
Materi komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMateri komunikasi efektif
Materi komunikasi efektif
 
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhMakalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
 
Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2
 
Materi komunikasi
Materi komunikasiMateri komunikasi
Materi komunikasi
 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasi
 
Model model komunikasi
Model model komunikasiModel model komunikasi
Model model komunikasi
 
Ppt bab 10 KOMBIS
Ppt bab 10 KOMBISPpt bab 10 KOMBIS
Ppt bab 10 KOMBIS
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasi
 
Proses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasiProses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasi
 
Materi M1KB1 : Konsep Dasar Komunikasi
Materi M1KB1 :  Konsep Dasar KomunikasiMateri M1KB1 :  Konsep Dasar Komunikasi
Materi M1KB1 : Konsep Dasar Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu KomunikasiPengantar Ilmu Komunikasi
Pengantar Ilmu Komunikasi
 
05 Komunikasi
05 Komunikasi05 Komunikasi
05 Komunikasi
 
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
Komunikasi Efektif (Makul Dasar-dasar komunikasi)
 
Komunikasi dan interpersonal skill
Komunikasi dan interpersonal skillKomunikasi dan interpersonal skill
Komunikasi dan interpersonal skill
 
Komunikasi yang efektif
Komunikasi yang efektifKomunikasi yang efektif
Komunikasi yang efektif
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
 

Similar to Menyusun naskah

Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaranMengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
AsmidiAs
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations)
cookiescream1
 
Humasqhu
HumasqhuHumasqhu
Humasqhulolii12
 
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasiPola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Sinta Ayuningtias
 
Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1
Arjuna Ahmadi
 
Makalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationMakalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationJafar Nyan
 
1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ubmuwafik
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRDhenim Prianka
 
PENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATIONPENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATION
Universitas `Aisyiyah Yogyakarta
 
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptxPUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
RastriKusumaningrum
 
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan  Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
STISIPWIDURI
 
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
STISIPWIDURI
 
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
STISIPWIDURI
 
Makalah_UAS_Soskom_Kel 10.docx
Makalah_UAS_Soskom_Kel 10.docxMakalah_UAS_Soskom_Kel 10.docx
Makalah_UAS_Soskom_Kel 10.docx
OliviaPutriMadani
 
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melitaKinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
PMBWiduri
 
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melitaKinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
PMBWiduri
 
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melitaKinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
PMBWiduri
 
Materi Manajemen Public Relations Kehumasan
Materi Manajemen Public Relations KehumasanMateri Manajemen Public Relations Kehumasan
Materi Manajemen Public Relations Kehumasan
willbesame
 
Tindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsTindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relations
Abdau Qur'ani
 
Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat Naiya Naiya
 

Similar to Menyusun naskah (20)

Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaranMengenal dan mengidentifikasi public sasaran
Mengenal dan mengidentifikasi public sasaran
 
Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations) Membangun hubungan dengan media (media relations)
Membangun hubungan dengan media (media relations)
 
Humasqhu
HumasqhuHumasqhu
Humasqhu
 
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasiPola kerja public relation di zaman teknologi informasi
Pola kerja public relation di zaman teknologi informasi
 
Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1Makalah pr kelompok 1
Makalah pr kelompok 1
 
Makalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationMakalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relation
 
1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PR
 
PENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATIONPENGANTAR PUBLIC RELATION
PENGANTAR PUBLIC RELATION
 
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptxPUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
 
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan  Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
 
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
 
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
Bukti dokumen penelitian pengayaan kepustakaan
 
Makalah_UAS_Soskom_Kel 10.docx
Makalah_UAS_Soskom_Kel 10.docxMakalah_UAS_Soskom_Kel 10.docx
Makalah_UAS_Soskom_Kel 10.docx
 
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melitaKinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
 
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melitaKinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
 
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melitaKinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
Kinerja penelitian genap 20 21 yerah melita
 
Materi Manajemen Public Relations Kehumasan
Materi Manajemen Public Relations KehumasanMateri Manajemen Public Relations Kehumasan
Materi Manajemen Public Relations Kehumasan
 
Tindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsTindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relations
 
Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat Ringkasan Hubungan Masyarakat
Ringkasan Hubungan Masyarakat
 

Recently uploaded

Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
SobriCubi
 
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
refandialim
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Universitas Sriwijaya
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
sdpurbatua03
 
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
Universitas Sriwijaya
 
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptxSejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
LuhAriyani1
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
LuhAriyani1
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
NurHalifah34
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptxMateri kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
erlinahayati1
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
NurWana20
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Universitas Sriwijaya
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Zainul Akmal
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
JelitaMeizeraWellysy
 

Recently uploaded (14)

Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
 
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
 
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC  ADMINISTRATION model tradisional administras...
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
 
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptxSejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptxMateri kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
 

Menyusun naskah

  • 1. Menyusun Naskah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Publik Dosen Pengampu: Lukman Hakim S.I.Kom, M.Sos. Disusun Oleh: 1. Rahmad Dhea Uki Sugiarto (933601218) 2. Diana Febriyanti Purmajanah (933602419) 3. Akbar Tanjung (933603419) PRODI TASAWUF PSIKOTERAPI FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI 2020/2021
  • 2. ii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah membawa dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang yaitu Addinul Islam. Penulis mengucap rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya kepada penulis. Sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas pembuatan makalah Komunikasi Publik dengan judul menyusun naskah. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian, penulis memohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih. kediri, 30 September 2021
  • 3. iii
  • 4. iv DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv BAB I.............................................................................. Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN .......................................................... Error! Bookmark not defined. Latar Belakang..............................................................................................................5 BAB II ............................................................................ Error! Bookmark not defined. PEMBAHASAN............................................................. Error! Bookmark not defined. A. Pengertian Komunikasi…………………………………………………………5 B. Public Relations ………………………………………………………….…….5 C. Ruang lingkup Publik Relations………………………………………………...6 D. Strategi Public Relations……………………………………………………..…7 E. Klasifikasi Strategi Public Relations…………………………………………....9 F. Tujuan Strategi Public Relations………………………………………………10 G. Publik sebagai sasaran Public Relations……………………………………….11 BAB III........................................................................... Error! Bookmark not defined. PENUTUP ...................................................................... Error! Bookmark not defined. Kesimpulan................................................................. Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA..................................................... Error! Bookmark not defined.
  • 5. 5 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Komunikasi merupakan komponen terpenting dalam menjalin sebuah hubungan dengan pihak lain. Mulyana(2007:5) mengatakan bahwa komunikasi memiliki fungsi yang paling penting dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi berasal dari bahasa latin yang berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran. Jadi secara garis besar dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat unsur kesamaan makna agar terjadi pertukaran pikiran atau pengertian antara komunikator sebagai pengirim pesan, dan komunikan sebagai penerima pesan. Sementara itu, proses komunikasi sendiri dapat diartikan sebagai transfer informasi atau pesan dari komunikator kepada komunikan. Tujuan dari terjadinya proses komunikasi adalah ntuk mencapai pengertian bersama antara komunikator dengan komunikan. Setiap orang dapat berkomunikasi, tetapi tdak semua orang dapat berbicara dengan lancar dan menarik di depan umum. Hal tersebut semakin sult manakala ketika harus menjadi seorang pembicara dihadapan banyak orang dan tentunya menjadi pusat perhatian dari audiens. Sebagai pembicara sudah layak dan sepantasnya memiliki keterampilan dan Teknik yang dapat digunakan didepan umum.
  • 6. 6 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Komunikasi Manusia tidak bisa hidup tanpa adanya orang lain, mereka saling mengadakan interaksi satu sama lain dalam kepentingan yang sama maupun dalam bentuk yang berbeda, saling tukar pikiran dan pendapat untuk menyatukan persepsi. Untuk kebutuhan semuanya itu tak terlepas dari adanya komunikasi antar individu dan individu dengan kelompok manusia itu sendiri. Dengan berkomunikasi manusia bisa memahami orang lain. Komunikasi sebagai alat penghubung dalam menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses sosial maka dalam komunikasi terjadi interaksi dan saling mempengaruhi.1 Haold D. Lasswell (1972) mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut,” Who, Says what, In which channel, To whom, with what effect”. Pendapat Lasswell dalam komunikasi mengandung lima unsur antaranya: - Komunikator ( communicator, source, sender) - Pesan ( message) - Media ( channel, media) - Komunikan ( communicant) - Efek (effect). Jika diambil suatu kesimpulan bahwa komunikasi merupakan kebutuhan manusia dalam melakukan hubungan dengan manusia lain baik dalam bentuk mempengaruhi orang lain, mengekspresikan diri maupun untuk mempelajari tentang dunia orang lain. Dalam melakukan komunikasi dapat dilakukan dengan cara langsung maupun melalui media masa baik dalam bentuk verbal dan non verbal. B. Public Relations Public Relations merupakan fungsi manajemen untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan hingga mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah 1 Uchyana Effendi, Onong ,Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya ; Bandung. (2007.).hlm.78.
  • 7. 7 dicapai. Dalam kamus Webester’s Third New Internasional Dictonery mendefenisiskan humas (Public Relations) sebagai: The art of science of developing reciprocal understanding and goodwill (seni pengetahuan untuk mengembangkan pengertian timbal balik dan niat baik). Erward L. Berney dalam buku The Engineering of Consent (1955) menyatakan Public Relations (humas) sebagai inducing the public to understanding for and goodwill (membujuk public untuk memiliki pengertian yang mendukung serta memiliki niat baik ).2 Selanjutnya, The British Institute of Public Relations mendefenisikan Public Relations pada dua hal : 1. Public Relations activity is management of communications between an organization and it’s publics (Aktivitas Public Relations adalah mengelola komunikasi antara organisasi dan publiknya). 2. Public Relations practice is deliberate, plenned and sustain effort to establish and maintain mutual understanding between an organization and its public (Public Relations adalah memikirkan, merencanakan dan mencurahkan daya untuk membangun dan menjaga saling pengertian antara organisasi dan publik). C. Ruang lingkup Publik Relations Ruang lingkup public relations sangat luas mencakup seluruh bentuk kegiatan komunikasi. Ruang lingkup public relations tidak tergantung pada public eksternal dan public internal tetapi juga karakteristik organisasi dalam menjalankan visi dan misi untuki mencapai tujuan. Semakin luas komponen public yang berkepentingan terhadap organisasi maka elemen publiknya juga akan semakin luas, beragam dan permasalahan pun semakin kompleks. Pada sisi lain, ruang lingkup public relations dalam sebuah organisasi atau lembaga antara lain ; 1. Membina hubungan kedalam ( public internal ) Adalah public yang menjadi bagian dari unit/ badan/ perusahaan atau organisasi itu sendiri seperti penanam saham dan kariyawan dari tingkat atas sampai paling bawah. 2. Membina hubungan keluar ( public eksternal ) Adalah public umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran public yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. 2 Anggoro, M Linggar, Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di – Indonesia; Bumi Aksara, Jakarta. ( 2000).hlm.148.
  • 8. 8 Menurut H. Fayol ada beberapa sasaran public relations antara lain :  Membangun identitas dan citra perusahaan (Building corporate identity and image ) Dan mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan berbagai pihak.  Menghadapi krisis ( facing of Crisis ) Adalah menangani keluhan dan menghadapi krisis yang terjadi dengan membentuk manajemen krisis dan PR recovery of image yang bertugas memperbaiki lost of image and damage.  Mempromosikan aspek kemasyrakatan (Promotion public causes) yang menyangkut kepentingan publik. D. Strategi Public Relations Berbagai macam aktivitas manusia pasti mempraktekkan Public Relations seperti manusia yang bergabung dalam suatu organisasi, menghadiri undangan dan lain yang merupakan kegiatan Public Relations yaitu mempengaruhi orang yang mempunyai berbagai kepentingan dari orang lain. Public Relations dapat mengidentifikasi permasalahan yang timbul dengan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menitik beratkan pembahasan pada identifikasi tingkat kesadaran konsumen, sikap dan persepsi konsumen terhadap produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan. Hasil identifikasi kemudian dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk menerapkan strategi yang sesuai.3 Tugas yang diembankan pada Public Relations dibutuhkan kreativitas yang tinggi sehingga seorang Public Relations dapat membuat strategi dalam penjualan jasa/produk terhadap konsumen (eksternal) serta terus melakukan inovasi guna mempertahankan citra yang baik terhadap lembaga atau organisasi ditengah-tengah masyarakat. pada era globalisasi saat sekarang.4 Selanjutnya, Ahmad S. Adnan Putra, pakar humas naskah workshop yang berjudul, “Public Relations Strategi” mengatakan bahwa strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana (plan), rencana merupakan produk dari suatu perencanaan (planing) yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari manajemen. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Public Relations bertujuan untuk menegakkan dan mengembangkan suatu citra yang menguntungkan (favourable image) bagi organisasi, perusahaan atau produk dan jasa terhadap pihak yang 3 Husein Umar , Strategic manajemen of strategic PR, Gramedia Pustaka Utama, Bandung.(2003).hlm.94. 4 Remaja ,Hubungan Masyarakat suatu study komunilogis ;, Rosdakarya, Bandung(2002).hlm.123.
  • 9. 9 berkepentingan (Stokholder) sebagai sasaran yang terkait yaitu public internal dan eksternal. Untuk memperoleh kepercayaan, saling pengertian dan citra yang baik dari masyarakat maka Public Relations dapat menerapkan strategi yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Hal ini berpijak pada teori Kasali dalam Soemirat dan Elvinardo menyatakan bahwa : “Pertama, Public Relations dapat memberikan kontribusinya dalam strategic management melalui dua cara yaitu melakukan tugas sebagai bagian dari strategic management keseluruhan organisasi. Keterlibatan PR dalam proses menyeluruh ini akan memberi manfaat besar bagi organisasi dan PR itu sendiri. Kedua, Publik Relations dapat berperan dalam strategic management dalam mengelola kegiatannya secara strategis”. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi kegiatan Public Relations semestinya diarahkan pada persepsi para stockholder agar sikap dan tindakan mereka sesuai dengan yang diinginkan. Bila strategi ini berhasil maka akan diperoleh sikap dan tindakan yang menguntungkan dari stockholder yang akhirnya akan tercipta suatu opini dan citra yang baik. Dari itu, Public Relations harus memiliki pola pikir dan strategic yang banyak membutuhkan masukan-masukan dan memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi antara satu dengan yang lainya sehingga dapat menerapkan, mengimplementasikan dan mengontrol strategi yang paling handal. Public Relations dituntut untuk berfikir strategic pada tingkat yang tinggi serta kompleks serta akan memunculkan suatu kebutuhan model yang lebih terstruktur dan sistematis akan membantu membuat kepuasan untuk lebih sederhana dalam menganalisa permasalahan serta merumuskan sesuatu strategi yang baik juga mampu memberikan hasil yang memuaskan.5 Adapun tahap-tahap dalam kegiatan strategi public relations : 1. Komponen sasaran, umumnya adalah para stakeholder dan publik yang mempunyai kepentingan bersama. Sasaran umum tersebut secara structural dan formal yang dipersempit melalui menyandang opini bersama (common opinion), potensi polemic, dan pengaruhnya bagi masa depan organisas, lembaga, nama perusahaan dan prodik atau jasa yang menjadi perhatian sasaran khusus (target public ). 5 Soemirat, Soleh, Ardianto Elbinaro ,Dasar-Dasar Public Relations ; PT. - Remaja Rosdakarya, Bandung, (2004) hlm,93..
  • 10. 10 2. Komponen sasaran yang pada strategi public relations berfungsi untuk ketiga kemungkinan tersebut kearah posisi atau dimensi yang menguntungkan. Dalam proses penyusunan strategi public relations, menurut Ahmad S. Adnansaputra dalam makalah “PR strategy (1990 )yang berkaitan dengan fungsi- fungsi public relations secara integral melekat pada manajemen suatu perusahaan atau organisasi sebagai berikut : a. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul. b. Identifikasi unit-unit sasarannya c. Mengevaluasi mengenai pola dan kadar sikap tindak unit sebagai sasarannya d. Mengidentifikasi tentang struktur kekuasaan pada unit sasaran e. Pemilihan opsi atau unsur taktikal strategi public relations. f. Mengidentifikasi dan evaluasi terhadap perubahan kebijakan atau peraturan pemerintah g. Menjabarkan strategi public relations dan taktik atau cara menerapkan langkah- langkah program yang telah direncanakan, dilaksanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi hasil kerja. E. Klasifikasi Strategi Public Relations Strategi Public Relations di klasifikasikan kedalam strategi generik. Istilah strategi dikemukakan oleh Porter, bahwa strategi generik adalah suatu pendekatan perusahaan dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenisnya. Macam-macam strategi generik menurut Wheleen dan Huger adalah : 1. Strategi Stabilitas Strategi ini menekankan pada bertambahnya produk pasar dan fungsi-fungsi perusahaan lain, sebab perusahaan berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. 2. Strategi Ekspansi Strategi ini menekan pada penambahan produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan yang lain sehingga aktivitas dan keuntungan akan meningkat. 3. Strategi Penciutan Strategi ini melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi dalam perusahaan khususnya yang mempunyai cash flow negatif. Dalam melakukan aktivitas Strategi Public Relations, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
  • 11. 11 a) Credibility yaitu komunikasi dimulai dari suasana saling percaya yang diciptakan oleh pihak komunikator secara sungguh-sungguh untuk melayani publik yang memiliki keyakinan dan respek. b) Contex yaitu menyangkut sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan sosial dan pesan yang disampaikan dengan jelas serta sikap yang partisipatif. c) Komunikasi efektif yang dibutuhkan untuk mendukung lingkungan sosial melalui pemberitaan di berbagai media. d) Content yaitu isi pesan yang menyangkut kepentingan orang banyak sehingga informasi dapat diterima sebagai suatu yang bermanfaat. e) Clarity yaitu pesan harus disusun dengan kata-kata yang jelas, mudah dimengerti serta memiliki pemahaman yang sama antara komunikator dengan komunikan. f) Continuity and consistency yaitu kontinitas dan konsistensi komunikasi merupakan proses yang tak pernah berakhir dan dilakukan secara berulang ulang dengan berbagai variasi pesan, untuk mempermudah proses belajar, membujuk dan tema dari pesan tersebut harus konsisten. g) Channels yaitu saluran mempergunakan saluran media informasi yang tepat dan terpercaya serta dipilih oleh publik sebagai target utama. h) Capability of Audience yaitu kapasitas dari pendengaran memperhitungkan kemampuan dari public Pesan yang disampaikan Public Relations tidak memerlukan taktik dan persuasif khusus bila pihak penerima memiliki perbedaan budaya dengan pembuat pesan, dan apabila pembuat pesan dapat menganggap bahwa penerima akan tertarik pada apa yang harus dikatakan atau bersikap netral maka gunakan rencanakan langsung untuk mengorganisasikan pesan. Hal ini mulai dari pernyataan yang jelas tentang gagasan kemudian diikuti dengan rincian yang sangat diperlukan, sehingga ditutup dengan pernyataan yang tulus. Disamping itu, Public Relations memiliki peran ganda baik terhadap lembaga maupun organisasi yang diwakili. Pada sisi lain PR harus berhadapan dengan situasi yang kurang menguntungkan seperti opini publik yang kontroversial sehingga menghadapi saat-saat yang paling genting. Public Relations harus mampu menjalankan tugas sebagai manajemen krisis, menciptakan citra yang baik,
  • 12. 12 memulihkan citra pasca krisis dan mempertahankan citra hingga manajemen publikasi. F. Tujuan Strategi Public Relations Dalam proses penerapan strategi Publik Relations membutuhkan komunikasi yang efektif yang melibatkan komunikator dengan segala kemampuan (comunikations skill) untuk mempengaruhi konsumen dengan dukungan berbagai aspek teknis dan praktis dalam bentuk taktik atau strategi dalam pencapaian tujuan.6 Tujuan tersebut bersifat internal dan eksternal. Tujuan yang bersifat internal dapat mencakup pada beberapa hal yaitu : 1) Mengadakan suatu penilaian terhadap sikap dan tingkah laku publik terhadap perusahan terutama ditujukan pada kebijaksanaan perusahaan. 2) Mengadakan suatu analisa dan perbaikan terhadap kebijakan yang sedang dijalankan guna mencapai suatu tujuan yang ditetapkan perusahaan dengan tidak mengabaikan kepentingan public. 3) Memberi penerangan pada karyawan mengenai suatu kebijakan perusahaan yang bersifat objektif serta menyangkut berbagai aktivitas dan perkembangan perusahaan. 4) Merencanakan penyusunan staf yang efektif bagi penegasan kegiatan yang bersifat internal Public Relations dalam perusahaan Pada sisi lain, aktivitas Public Relations yang bersifat eksternal adalah untuk mendapatkan dukungan dan image yang positif dari publik, hal ini dibatasi kepada pengertian : 1) Memperluas langganan atau pemasaran. 2) Memperkenalkan suatu jenis hasil produksi atau gagasan yang berguna bagi konsumen. 3) Mencari dan mengembangkan modal 4) Memperbaiki citra perusahaan terhadap persepsi masyarakat guna mendapatkan opini yang positif. G. Publik sebagai sasaran Public Relations Masyarakat yang menjadi sasaran Public Relations terbagi menjadi dua kelompok yaitu publik secara internal dan publik eksternal. 6 Ruslan Rosady, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi Konsepsi – dan Aplikasi ; PT. Raja Grapindo Persada, Jakarta. (1999).hlm.65.
  • 13. 13 a. Hubungan yang bersifat Internal Publik internal terdiri dari kelompok-kelompok tertentu yang tidak sama jenisnya dalam suatu organisasi. Jika organisasi yang berbentuk perusahaan maka yang menjadi publik internal adalah karyawan dan pemegang saham. Public Relations akan berhasil dalam melaksanakan hubungan dengan karyawan apabila ia memahami kebutuhan karyawan tersebut, sebab karyawan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemajuan perusahaan. Bentuk-bentuk kebutuhan yang diperlukan karyawan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yaitu kebutuhan Psikologis, keamanan, cinta / kasih sayang, penghargaan dan kebutuhan mewujudkan sendiri. b. Hubungan yang bersifat Eksternal Publik eksternal sebagai sasaran aktivitas PR terdiri dari masyarakat di luar organisasi yang terdiri atas banyak orang yang mempunyai kepentingan berbeda dengan suatu organisasi tertentu sehingga taktik yang dipakai juga berbeda. Adapun yang menjadi hubungan publik yang berbentuk eksternal perusahaan antara lain : 1. Hubungan dengan Pelanggan Kesuksesan yang diperoleh suatu perusahaan tak terlepas dari pada pelanggan itu sendiri. Setiap barang dapat saja dijual satu kali kepada seorang pembeli akan tetapi sebuah perusahaan dinilai sukses apabila dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang membeli berulang kali. 2. Hubungan dengan komunitas Komunitas yang terdapat pada suatu lembaga terdiri atas berbagai kelompok, kelompok yang beragam terdiri dari individu-individu yang mempunyai kepentingan yang disebabkan masing-masing berbeda jenis kelamin, usia, status soisal, ekonomi, agama, pendidikan dan kebudayaan. 3. Hubungan dengan pemerintah Dalam sebuah organisasi, Public Relations perlu memiliki seorang staf ahli yang menangani peraturan-peraturan pemerintah yang sangat berkaitan dengan organisasi, tugas mereka antara lain :
  • 14. 14 a. Menguasai peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam rangka mencegah terjadinya kegiatan organisasi yang bertentangan dengan kebijaksanaan pemerintah. b. Membina hubungan dengan instansi pemerintah adalah mengakrabkan diri dengan pimpinan instansi pemerintah setempat, tujuannya disatu pihak untuk melancarkan hubungan kerjasama, memperlicin permohonan kalau kalau suatu diajukan dan mempermudah pemecahan masalah jika suatu saat terjadi salah pengertian.
  • 16. 16 DAFTAR PUSTAKA Effendi Uchyana , Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya ; Bandung.2007. Remaja, Hubungan Masyarakat suatu study komunilogis ; Rosdakarya, Bandung. 2002. Kennedy, Jhon E. Soemanagara, Dermawan ,Marceting Comunications - Teknik dan Strateg; Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.2006. M Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di – Indonesia; Bumi Aksara, Jakarta.2000 Soemirat, Soleh, , Dasar-Dasar Public Relations ; PT. - Remaja Rosdakarya, Bandung.2004. Ruslan Rosady ,Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi Konsepsi – dan Aplikasi ; PT. Raja Grapindo Persada, Jakarta.1999 Elbinaro Ardianto, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi - Konsepsi dan Aplikasi ; PT. Raja Grapindo Persada, Jakarta.2005 Umar Husein, Strategic manajemen of strategic PR, Gramedia Pustaka Utama, ;Bandung.2003