Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menulis dan jenis-jenis penelitian. Terdapat beberapa alasan mengapa harus menulis seperti melatih berfikir secara terstruktur dan bertanggung jawab atas tulisan. Dibahas pula jenis-jenis penelitian seperti kualitatif, kuantitatif, survei, deskriptif, dan ex post facto beserta cara menulis hasil penelitian dalam bentuk jurnal dengan mengikuti struktur
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Wandi Budiman
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar penulisan karya tulis ilmiah, meliputi definisi KTI, jenis-jenis KTI, organisasi KTI, bahasa ilmiah, dan manfaat penyusunan KTI."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian karya tulis ilmiah dan makalah. Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penelitian ilmiah, sedangkan makalah merupakan rumusan pemikiran hasil telaah referensi. Dokumen ini juga menjelaskan struktur penulisan makalah mulai dari bab pendahuluan, pembahasan, hingga penutup beserta contoh-contohnya.
Proposal ini membahas rencana penelitian yang akan dilakukan oleh tim peneliti yang terdiri atas Ahmad Hidayatullah, Dessy Wahyuni Hidayati, dan Fifi Nofiyanti. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian penelitian menurut Kepmendikbud dan proposal penelitian serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal penelitian seperti mampu mengerjakan kegiatan, bertanggung jawab atas pelaksanaan, memperhit
Panduan ini memberikan panduan singkat tentang penulisan karya ilmiah seperti makalah dan skripsi/tesis. Panduan ini membahas tentang format penulisan, teknik penulisan, komponen-komponen penting seperti judul, daftar isi, bab pendahuluan, dan lainnya. Panduan ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang baik dan benar sesuai standar akademik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan makalah tentang penulisan laporan penelitian yang membahas struktur, isi, dan aspek kebahasaan dalam penulisan laporan hasil penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar penulisan karya ilmiah bagi pendidik, mencakup pengertian karya ilmiah, alasan pentingnya penulisan karya ilmiah, tahapan penulisan karya ilmiah, contoh judul karya ilmiah, dan etika yang harus dipenuhi.
Dasar penulisan karya tulis ilmiah (dpkti)Wandi Budiman
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar penulisan karya tulis ilmiah, meliputi definisi KTI, jenis-jenis KTI, organisasi KTI, bahasa ilmiah, dan manfaat penyusunan KTI."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian karya tulis ilmiah dan makalah. Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penelitian ilmiah, sedangkan makalah merupakan rumusan pemikiran hasil telaah referensi. Dokumen ini juga menjelaskan struktur penulisan makalah mulai dari bab pendahuluan, pembahasan, hingga penutup beserta contoh-contohnya.
Proposal ini membahas rencana penelitian yang akan dilakukan oleh tim peneliti yang terdiri atas Ahmad Hidayatullah, Dessy Wahyuni Hidayati, dan Fifi Nofiyanti. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian penelitian menurut Kepmendikbud dan proposal penelitian serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal penelitian seperti mampu mengerjakan kegiatan, bertanggung jawab atas pelaksanaan, memperhit
Panduan ini memberikan panduan singkat tentang penulisan karya ilmiah seperti makalah dan skripsi/tesis. Panduan ini membahas tentang format penulisan, teknik penulisan, komponen-komponen penting seperti judul, daftar isi, bab pendahuluan, dan lainnya. Panduan ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang baik dan benar sesuai standar akademik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan makalah tentang penulisan laporan penelitian yang membahas struktur, isi, dan aspek kebahasaan dalam penulisan laporan hasil penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar penulisan karya ilmiah bagi pendidik, mencakup pengertian karya ilmiah, alasan pentingnya penulisan karya ilmiah, tahapan penulisan karya ilmiah, contoh judul karya ilmiah, dan etika yang harus dipenuhi.
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalDhika Tr
Makalah ini membahas strategi menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dan internasional sebagai bagian dari pengembangan profesi dosen. Ada lima strategi utama yang dibahas yaitu menentukan arah pengembangan karir, memilih jurnal yang sesuai, teknik menulis artikel, merumuskan judul dan abstrak, serta memasarkan artikel. Strategi pertama adalah menetapkan bidang spesialisasi untuk mengarahkan pengembangan karir j
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik artikel ilmiah, meliputi:
1. Bagian-bagian utama artikel ilmiah seperti judul, abstrak, metode, hasil, pembahasan
2. Format penulisan artikel ilmiah seperti IMRD dan urutan menulisnya
3. Karakteristik artikel ilmiah seperti ditulis berdasarkan hasil penelitian, dapat memberikan kontribusi ilmu, dan ditelaah oleh pakar
Teks ini membahas desain, format, dan isi dari jurnal ilmiah. Ia menjelaskan bagian-bagian penting dalam sebuah artikel jurnal ilmiah seperti judul, abstrak, pengantar, metode, hasil, diskusi dan rujukan. Teks ini juga menjelaskan fungsi masing-masing bagian tersebut dan contoh format penulisan bagian-bagian tersebut dalam sebuah artikel jurnal ilmiah.
Dokumen tersebut menjelaskan sistematika penulisan beberapa jenis karya tulis ilmiah yang dapat diajukan untuk kenaikan pangkat guru, meliputi laporan hasil penelitian, laporan penelitian tindakan kelas, tinjauan/ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri, buku pelajaran, modul, diktat pelajaran, dan alat peraga. Diuraikan pula unsur-unsurnya seperti bagian pendahuluan, isi, dan penunjang se
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan artikel ilmiah untuk jurnal nasional terakreditasi. Dibahas mengenai kendala penulisan ilmiah, ciri-ciri paper ilmiah yang baik, struktur umum artikel ilmiah, dan etika penulisan ilmiah seperti plagiarisme dan fabrikasi data.
Karya ilmiah merupakan laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian dengan memenuhi etika keilmuan. Terdiri dari bagian awal (judul, tujuan), bagian utama (kajian teori, metode, pembahasan), dan bagian akhir (simpulan, saran). Bertujuan melatih pemikiran ilmiah dan transformasi pengetahuan serta membuktikan potensi ilmiah mahasiswa.
Tulisan ini membahas tentang review paper dan tulisan ilmiah populer. Review paper bertujuan untuk menginformasikan perkembangan terbaru suatu topik dengan merangkum hasil penelitian terkini, sedangkan tulisan ilmiah populer bertujuan untuk menyajikan ilmu dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca awam. Beberapa tips yang diberikan antara lain memilih topik yang menarik minat pembaca, menyajikan informasi secara fokus dan jelas,
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPhiPhi63
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalDhika Tr
Makalah ini membahas strategi menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dan internasional sebagai bagian dari pengembangan profesi dosen. Ada lima strategi utama yang dibahas yaitu menentukan arah pengembangan karir, memilih jurnal yang sesuai, teknik menulis artikel, merumuskan judul dan abstrak, serta memasarkan artikel. Strategi pertama adalah menetapkan bidang spesialisasi untuk mengarahkan pengembangan karir j
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik artikel ilmiah, meliputi:
1. Bagian-bagian utama artikel ilmiah seperti judul, abstrak, metode, hasil, pembahasan
2. Format penulisan artikel ilmiah seperti IMRD dan urutan menulisnya
3. Karakteristik artikel ilmiah seperti ditulis berdasarkan hasil penelitian, dapat memberikan kontribusi ilmu, dan ditelaah oleh pakar
Teks ini membahas desain, format, dan isi dari jurnal ilmiah. Ia menjelaskan bagian-bagian penting dalam sebuah artikel jurnal ilmiah seperti judul, abstrak, pengantar, metode, hasil, diskusi dan rujukan. Teks ini juga menjelaskan fungsi masing-masing bagian tersebut dan contoh format penulisan bagian-bagian tersebut dalam sebuah artikel jurnal ilmiah.
Dokumen tersebut menjelaskan sistematika penulisan beberapa jenis karya tulis ilmiah yang dapat diajukan untuk kenaikan pangkat guru, meliputi laporan hasil penelitian, laporan penelitian tindakan kelas, tinjauan/ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri, buku pelajaran, modul, diktat pelajaran, dan alat peraga. Diuraikan pula unsur-unsurnya seperti bagian pendahuluan, isi, dan penunjang se
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan artikel ilmiah untuk jurnal nasional terakreditasi. Dibahas mengenai kendala penulisan ilmiah, ciri-ciri paper ilmiah yang baik, struktur umum artikel ilmiah, dan etika penulisan ilmiah seperti plagiarisme dan fabrikasi data.
Karya ilmiah merupakan laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian dengan memenuhi etika keilmuan. Terdiri dari bagian awal (judul, tujuan), bagian utama (kajian teori, metode, pembahasan), dan bagian akhir (simpulan, saran). Bertujuan melatih pemikiran ilmiah dan transformasi pengetahuan serta membuktikan potensi ilmiah mahasiswa.
Tulisan ini membahas tentang review paper dan tulisan ilmiah populer. Review paper bertujuan untuk menginformasikan perkembangan terbaru suatu topik dengan merangkum hasil penelitian terkini, sedangkan tulisan ilmiah populer bertujuan untuk menyajikan ilmu dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca awam. Beberapa tips yang diberikan antara lain memilih topik yang menarik minat pembaca, menyajikan informasi secara fokus dan jelas,
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPhiPhi63
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Kuliah pakar internasional membahas tips dan trik untuk mempublikasikan artikel di jurnal Scopus, termasuk menghindari jurnal predator dan palsu, memilih topik yang inovatif dan berdampak besar, serta memperhatikan format dan kualitas tulisan.
Dokumen tersebut membahas tentang konvensi penulisan karangan ilmiah yang mencakup organisasi karangan, bahasa, dan pengetikan. Terdiri dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan meliputi judul, halaman judul, daftar isi, dan pengantar. Bagian isi terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan pembahasan. Bagian penutup meliputi kesimpulan, saran, daftar pustaka
Karya tulis ilmiah merupakan hasil kajian ilmiah yang disusun secara sistematis dengan mengikuti aturan penulisan ilmiah. Terdapat beberapa jenis karya tulis ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, yang memiliki ciri bahasa ilmiah seperti baku, lugas, dan objektif. Penulisan karya tulis ilmiah meliputi tahap persiapan, pengumpulan data, analisis, penyusunan draf, h
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengorganisasian, hingga penyajian. Tahap persiapan meliputi pemilihan topik, pembatasan ruang lingkup, dan perumusan kerangka karangan. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber seperti bahan bacaan, observasi, atau eksperimen. Kemudian data tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan penulisan karya ilmiah, mulai dari mengidentifikasi masalah, latar belakang, tujuan, manfaat, kerangka teori, formulasi isi, kesimpulan dan saran. Dibahas pula cara mengidentifikasi masalah tulisan, menulis latar belakang, tujuan penulisan, dan memformulasikan isi tulisan secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan tahapan penulisan karya tulis ilmiah. Secara garis besar dibahas tentang definisi karya tulis ilmiah, syarat-syaratnya, jenis-jenisnya, tahapan penulisannya seperti persiapan, pengumpulan data, analisis data, hingga penyusunan laporan akhir, serta sistematika dan bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan laporan penelitian ilmiah. Secara garis besar, dibahas tentang latar belakang pentingnya menulis laporan penelitian, tujuan penyusunan laporan, sistematika penulisan laporan yang meliputi bagian awal, inti, dan akhir, serta teknik penyusunan laporan penelitian.
FMEA (failure mode and effect analysis) adalah suatu prosedur terstruktur untuk mengidentifikasikan dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan (failure modes), mengidentifikasi sumber-sumber dan akar penyebab dari suatu masalah kualitas.
Konsep Desain Pengembangan Kualitas Produk (Quality Function Deployment)Bantu Hotsan Simanullang
Dokumen tersebut membahas tentang Quality Function Deployment (QFD) yang merupakan metode untuk menerjemahkan suara pelanggan menjadi spesifikasi teknis produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dibahas pula tujuan, definisi, tahapan, rumah kualitas, benchmarking, dan referensi terkait QFD."
Teks tersebut merangkum prinsip kerja turbin uap, komponen utamanya, siklus Rankine yang mendasarinya, dan contoh perhitungan energi pada suatu sistem turbin uap ideal.
Siklus Carnot adalah siklus reversibel yang terdiri atas empat tahapan: ekspansi isotermal, ekspansi adiabatik, kompresi isotermal, dan kompresi adiabatik. Siklus ini digunakan untuk mengubah panas menjadi kerja secara maksimal berdasarkan Teorema Carnot. Refrigerator Carnot beroperasi secara terbalik dengan mengambil panas dari reservoir dingin dan melepaskannya ke reservoir panas.
Teknik Mesin Institut Teknologi Budi Utomo membahas sistem propulsi pada turbin gas. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar mesin jet, daya dorong, daya penggerak, efisiensi propulsi dan efisiensi termal. Kemudian memberikan contoh perhitungan untuk menentukan kecepatan relatif jet, daya dorong, daya penggerak, dan efisiensi propulsi pada kasus mesin turbojet.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. DISAMPAIKAN DI:
WEBINER MAHASISWA
MANAJEMEN PENDIDIKAN KRISTEN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI
TARUTUNG – TAPANULI UTARA – SUMATERA UTARA
SABTU, 05 DESEMBER 2020
3. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi
selama ia tidak menulis, ia akan hilang di
dalam masyarakat dan dari sejarah.
Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
― Pramoedya Ananta Toer
4. KENAPA
HARUS
MENULIS
Persuasive purpose:
meyakinkan para
pembaca akan
kebenaran gagasan yang
diutarakan.
Informational purpose:
memberikan informasi
atau keterangan
Self-expressive purpose:
memperkenalkan atau
menyatakan diri penulis
kepada pembaca
kepada pembaca.
Problem-solving purpose:
menyampaikan
pemecahan masalah
yang dihadapi pembaca.
Altruistik purpose: memudahkan
para pembaca memahami,
menghargai perasaan dan
penalarannya, sehingga hidup
para pembaca lebih mudah dan
menyenangkan
6. Apa itu penelitian?
➢Proses kegiatan mencari kebenaran
terhadap suatu fenomena ataupun fakta
yang terjadi dengan cara yang terstruktur
dan sistematis. [4]
8. ▪Metode penelitian kualitatif → berfokus pada pemahaman terhadap
fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Pada metode penelitian ini,
peneliti menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran yang
diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian. [4]
▪Kelompok penelitian kualitatif, yaitu studi kasus, etnografi,
fenomenologi, teori dasar, studi dokumen, biografi, dan historis.
▪Metode penelitian kuantitatif →bersifat sistematis dan menggunakan
model-model yang bersifat matematis. Teori-teori yang digunakan serta
hipotesa yang diajukan juga biasanya berkaitan dengan fenomena alam.
[4]
▪Kelompok penelitian kuantitatif, yaitu penelitian deskriptif, penelitian
kausal, penelitian eksperimental, dan penelitian perbandingan kausa
Metode
Penelitian
Kualitatif dan
Kuantitatif
9. ▪Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan
informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar
pertanyaan yang diajukan pada responden dalam
berbentuk sample dari sebuah populasi. Dalam
penelitian survei, peneliti meneliti karakteristik atau
hubungan sebab akibat antar variabel tanpa adanya
intervensi peneliti. [6]
Metode
Penelitian
Survei
10. ▪Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian
yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap
mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk
eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau
kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan
sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan
unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. [5]
Metode
Penelitian
Deskriptif
11. ▪Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang
bertujuan menemukan penyebab yang
memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau
fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa,
perilaku atau hal-hal yang menyebabkan perubahan
pada variable bebas yang secara keseluruhan sudah
terjadi. [7]
Metode
Penelitian
Ekspos Facto
13. Struktur Utama Penulisan Jurnal
BAGIAN AWAL BAGIAN ISI BAGIAN AKHIR
▪ Judul
▪ Indentitas
penulis
▪ abstrak
▪ Pendahuluan
▪ Material dan
Metode
Penelitian
▪ Hasil
▪ Pembahasan
▪ Kesimpulan
▪ Ucapan
Terimakasih
▪ Referensi
14. 1. Judul: Maksimal 14 kata, mencerminkan isi, memuat
kata kunci, dan menggunakan istilah yang relevan dalam
bidang keilmuan.
2. Indentitas Penulis: Terdiri dari nama penulis,
afiliasi, dan alamat email.
Menulis Bagian Awal
15. 3. Abstrak: ringkasan yang memberikan informasi singkat.
Mencakup: Latar belakang masalah, tujuan, metode penelitian, hasil,
kesimpulan, dan saran. Dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris
dengan panjang 150 – 200 kata. Dengan 3-5 kata kunci.
Menulis Bagian Awal
16. 4. Pendahuluan:
a. Latar belakang masalah
b. Penelitian terkait yang sudah pernah dilakukan,
c. Pembatasan masalah,
d. Rumusan masalah,
e. Hipotesis penelitian (untuk penelitian kuantitatif),
f. Alasan pentingnya masalah itu diteliti,
g. Tujuan penelitian,
h. Manfaat hasil penelitian.
Menulis Bagian Isi
17. Menulis Bagian Isi → Mereview
Literature
1. Cari publikasi dengan topik yang sama melalui
mesin pencarian (google, google scholar, DOAJ,
ProQuest, Jstore, Sciendirect dll).
2. Baca artikel yang relevan dengan cermat dan
temukan tiga hal penting terkait klaim,
reason dan evidence.
3. Untuk menermukan State of The Art (SOTA),
penelitian.
4. Kebaruan (novelty) penelitian.
18. 5. Material dan Metodologi:
a. Tempat dan waktu penelitian
b. Jenis penelitian
c. Sumber data
d. Teknik pengambilan sampel
e. Instrumen pengumpulan data
f. Teknik analisis data
Menulis Bagian Isi
19. 6. Hasil:
Menguraikan hasil pengolah data berdasarkan pertanyaan penelitian,
presentasi data.
7. Pembahasan:
a. Menguraikan salah satu atau lebih pertanyaan penelitian
b. Pembahasan dikembangkan penulis lebih luas, lebih dalam,
c. dan lebih kritis
d. Menggunakan rujukan teori dan hasil penelitian lain untuk
memperkuat pembahasan.
e. Membahas implikasi hasil penelitian dan keterbatasan atau
kelemahan penelitian.
f. Isi pembahasan menunjukkan posisi penulis
Menulis Bagian Isi
20. 8. Kesimpulan:
Ditulis dalam bentuk paragaraf yang koheren dan
bukan dalam bentuk butir-butir. Kesimpulan dari
pembahasan penelitian serta saran terkait
pembahasan penelitian.
Menulis Bagian Isi
21. 9. Referensi:
1. Referensi harus dari sumber primer: jurnal,
buku, serta laporan penelitian lain termasuk
skripsi, thesis, dan disertasi.
2. Hanya rujukan yang disebut dalam tubuh
artikel yang dicantumkan sebagai referensi.
3. Rujukan yang digunakan sebaiknya mutakhir:
minimal 5 tahun terakhir dan maksimal 10
tahun terakhir.
Menulis Bagian Akhir
22. ▪Isi artikel sesuai dengan ruang lingkup jurnal.
▪Kualitas artikel (Metode dan pelaksanaan penelitian,
penulisan) harus berkualitas tinggi.
▪Menunjukkan kebaruan hasil.
▪Pembahasan harus signifikan dan sehingga layak dibaca.
23. 1. Perhatikan panduan penulisan (author guideline)
2. Struktur tulisan
3. Panjang tulisan
4. Teknis referensi
5. Ikuti Template Penulisan Artikel
6. Style penulisan
7. Jenis dan ukuran font
8. Spasi, ukuran dan margin kertas,
9. dll
24. 1. Cek Bahasa (Grammarly.com)
2. Cek plagiasi (www.turnitin.com (berbayar,
http://plagiarismcheckerx.com/, https://tessy.id/,
https://smallseotools.com/plagiarism-checker/,
https://www.duplichecker.com,
https://www.quetext.com/)
3. Referensi, conoth dengan menggunakan Sofware
Mendeley.
4. References ( Scholar.google.com)
25.
26. 1. Journal Searching
(https://www.scimagojr.com/)
2. Download Template
3. Sesuaikan naskah dengan Template yang
disediakan Jurnal
4. Terjemahkan (translate) dan membaca ulang
(proofreading)
5. Submit Manuscript.
6. Mengikuti proses publikasi: Submit
→Review→Revisi →accepted – publish.