SlideShare a Scribd company logo
.
KONTEN
A.Definisi
B.Karya
Ilmiah
Jenis
Syarat-syarat Sistematika
Definisi Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang memaparkan
pendapat, gagasan, tanggapan, atau hasil penelitian yang
berhubungan dengan kegiatan keilmuan.
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang
mengungkapkan buah pikiran, hasil pengamatan,
penelitian, serta peninjauan terhadap sesuatu yang
disusun menurut metode atau sistematika tertentu
dengan menggunakan bahasa yang benar.
Karya tulis ilmiah (KTI) atau dalam bahasa Inggris
scientific paper adalah laporan tertulis dan publikasi
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian
yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
1. Esai,
2. Makalah,
3. Laporan Penelitian,
4. Artikel Ilmiah,
5. Kertas Kerja,
6. Skripsi,
7. Tesis, dan
8. Disertasi.
Jenis-jenis Karya Ilmiah
 Esai adalah bentuk tulisan yang terdiri dari beberapa
paragraf tentang suatu topik.
 Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan
masalah atau topik yang dibahas berdasarkan data di
lapangan atau kepustakaan, sebagai syarat penyelesaian
tugas pada salah satu mata kuliah. Oleh karena itu,
cukup dengan membaca beberapa buku yang berkenaan
dengan mata kuliah tersebut, kemudian menyusun
laporan tertulisnya. Makalah biasanya dibuat untuk
dipresentasikan dalam forum ilmiah.
Definisi Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Laporan Penelitian adalah karya ilmiah yang biasanya
disusun dengan tujuan untuk menyajikan/melaporkan
kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan.
Skripsi karya tulis ilmiah yang mengemukakan
pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain atau
karya tulis jenjang pendidikan S-1 yang ditulis untuk
meraih gelar sarjana.
Lanjutan...
Tesis adalah karya tulis ilmiah jenjang pendidikan S-2 yang
mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan
pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis sifatnya lebih
mendalam daripada skripsi. Karya ilmiah ini ditulis untuk
meraih gelar magister.
*Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi berfokus pada
pengujian teori yang telah ada dalam satu disiplin ilmu
tertentu. (syarat S-2).
Disertasi adalah karya tulis ilmiah jenjang pendidikan S-3 yang
mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat dibuktikan
berdasarkan fakta secara empiris dan objektif. Karya ilmiah ini
ditulis untuk meraih gelar doktor.
Artikel Ilmiah adalah karya tulis hasil penelitian
ataupun hasil studi pustaka yang dimuat di dalam
jurnal ilmiah ataupun bunga rampai.
Kertas kerja merupakan salah satu jenis karya ilmiah
yang disusun dengan tujuan untuk melaporkan satu
kegiatan tertentu yang telah dilaksanakan oleh
penulisnya (laporan kegiatan atau laporan kerja,
misalnya KKN, PKL, kerja laboratorium). Sistematika
dan teknik penulis kertas kerja biasanya akan sangat
bergantung pada lembaga terkait.
1. Jelas,
2. Logis,
3. Lugas,
4. Objektif,
5. Saksama,
6. Sistematis, dan
7. Tuntas.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
Ragam Ilmiah
 Bahasa ragam ilmiah merupakan ragam bahasa
berdasarkan pengelompokkan menurut jenis
pemakaiannya dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat
keilmuannya.
 Berikut ini ciri-ciri bahasa Ilmu.
1. Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah
bahasa indonesia baku,
2. Baik dari segi struktur kalimat maupun kata, dan
3. Dari segi pemilihan kata istilah dan penulisan sesuai
dengan kaidah ejaan.
Fungsi & Tujuan Karya Ilmiah
1. Mendokumentasikan tentang segala temuan manusia yang
diperoleh dengan metode ilmiah,
2. Memberi penjelasan,
3. Memberi komentar atau penilaian,
4. Memberi saran,
5. Menyampaikan sanggahan, dan
6. Membuktikan hipotesis.
Tahapan Penulisan
1. Tahap persiapan:
a. Pemilihan topik (dikuasai, baru, menarik, bermanfaat)
b. Pembatasan topik
c. Pengumpulan pustaka
d. Penentuan tujuan dan maksud
e. Penyusunan kerangka
2. Tahap pengumpulan data
3. Tahap analisis data
4. Tahap penyusunan draf laporan
5. Tahap perbaikan dan pengeditan
6. Tahap pelaporan
Fungsi perumusan tujuan:
a. menjelaskan (sesuatu) kepada pembaca;
b. meyakinkan pembaca;
c. mempengaruhi pembaca.
Fungsi maksud:
menyampaikan harapan penulis kepada pihak terkait.
Penentuan Maksud dan Tujuan
Langkah-langkah menyusun kerangka:
a. merumuskan topik yang jelas;
b. menginventarisasi topik-topik bawahan (tulis semua
yang ada dalam pikiran);
c. mengevaluasi semua topik yang telah tercatat pada
langkah kedua;
d. mengerjakan langkah kedua dan ketiga berulang-ulang
untuk menyusun topik-topik yang lebih rendah
tingkatannya;
e. menentukan sebuah pola susunan paling cocok untuk
mengurutkan semua perincian.
15
Penyusunan Kerangka
Tahap pengumpulan data dapat ditempuh di antaranya melalui:
a. membaca berbagai buku (sumber) atau melakukan studi pustaka;
b. melakukan penelitian yang dipersiapkan secara sistematis;
c. melakukan wawancara dengan narasumber yang layak;
d. melakukan observasi atau menyebarkan angket.
2. Tahap Pengumpulan Data
a. Teknik kualitatif dapat dilakukan dengan cara:
1) identifikasi data,
2) klasifikasi data,
3) analisis data,
4) interpretasi data,
5) inferensi data (pembuatan kesimpulan).
b. Untuk teknik kuantitatif dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik uji statistik.
3. Tahap Analisis Data
4. Tahap Penyusunan Draf Laporan
Kerangka tulisan yang dibuat sebelumnya pada tahap ini
mulai dikembangkan. Pengembangan ini dilakukan
dengan menyajikan hasil studi pustaka, hasil
pengumpulan data, hasil analisis data, dan kesimpulan
yang diperoleh.
5. Tahap Perbaikan dan Pengeditan
Draf karya tulis ilmiah yang telah dibuat sebaiknya
diedit dan direvisi untuk memperbaiki isi tulisan.
6. Tahap Pelaporan
Pada tahap ini karya tulis yang telah disusun harus
mampu dilaporkan sekaligus dipertanggungjawabkan.
1. Bagian Pembuka
(lembar judul, kata pengantar, dan daftar isi)
2. Bagian Isi
(pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan saran)
3. Bagian Penutup
(daftar pustaka, riwayat hidup penulis, dan lampiran-
lampiran yang diperlukan)
C. Sistematika Karya Tulis Ilmiah
D. Bahasa Karya Tulis Ilmiah
1. Baku
2. Denotatif
3. Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan
4. Kohesif
5. Koheren
6. Mengutamakan kalimat pasif
7. Konsisten
8. Logis
9. Efektif
10. Kuantitatif
1. Baku
Ragam bahasa ilmu harus mengikuti kaidah-kaidah
bahasa baku. Kaidah-kaidah tersebut dalam ragam tulis
menggunakan ejaan yang baku, yakni EBI, dan dalam ragam
lisan menggunakan ucapan yang baku, menggunakan kata-
kata, struktur frasa, dan kalimat yang baku atau sudah
dibakukan.
Contoh dan Perbaikan Ragam Tulis
yang tidak baku:
Contoh:
Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga ahli, dan lain
sebagainya, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi
di Indonesia bagian timur kita terpaksa serahkan kepada
pengusaha asing. (tidak baku)
Perbaikan:
Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain-lain, maka proyek
pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia timur
terpaksa kita serahkan kepada pengusaha asing. (baku)
2. Denotatif
Kata-kata dan istilah yang digunakan haruslah bermakna lugas,
bukan konotatif dan tidak bermakna ganda.
Contoh kalimat yang tidak lugas:
 Makalah ini bertujuan untuk memberikan penerangan yang
memadai bagi masyarakat Indonesia. (tidak lugas)
 Maksud kalimat di atas tidak jelas karena kata penerangan
mengandung makna ganda, yaitu informasi atau listrik.
Perbaikan Kalimat yang Tidak
Lugas
Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi yang
memadai bagi masyarakat Indonesia. (lugas)
atau:
Makalah ini bertujuan untuk memberikan listrik yang
memadai bagi masyarakat Indonesia. (lugas)
4. Kohesif
 Agar tercipta hubungan gramatik antara unsur-unsur,
baik dalam kalimat maupun dalam alinea, dan juga
hubungan antara alinea yang satu dengan alinea yang
lain bersifat padu maka digunakan alat penghubung,
seperti kata penunjuk, dan kata penghubung.
5. Koheren
 Semua unsur pembentuk kalimat atau alinea
mendukung satu makna atau ide pokok.
3. Berkomunikasi dengan pikiran daripada
perasaan
Ragam bahasa ilmu lebih bersifat tenang, jelas, tidak berlebih-lebihan
atau hemat, dan tidak emosional.
 Contoh kalimat yang tidak efisien:
Responden tidak diambil dari komunitas pasar, stasiun, terminal, atau
tempat-tempat ramai lain-lainnya, tetapi dari komunitas pegawai
perusahaan sebab jika diambil dari komunitas pasar, stasiun, terminal,
atau tempat-tempat ramai lain-lainnya maka hasil yang diperoleh tidak
sesuai dengan tujuan yang diharapkan (tidak efisien)
 Perbaikan:
Responden diambil dari komunitas pegawai perusahaan agar hasil yang
diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (efisien)
6. Mengutamakan Kalimat Pasif
Contoh:
Penulis melakukan penelitian ini di laboratorium. (kurang tepat)
Perbaikan:
Penelitian ini dilakukan di laboratorium. (tepat)
7. Konsisten
Konsisten dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan istilah,
singkatan, tanda-tanda, dan juga penggunaan kata ganti diri.
8. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam
ilmiah dapat diterima akal.
Contoh:
Untuk menghemat waktu, analisis dilakukan secara serentak oleh
tim peneliti. (tidak logis)
Perbaikan:
Untuk mengefektifkan waktu, analisis dilakukan secara serentak
oleh tim peneliti. (logis)
9. Efektif
Ide yang diungkapkan sesuai dengan ide yang dimaksudkan baik
oleh penutur atau oleh penulis, maupun oleh penyimak atau
pembaca.
10. Kuantitatif
Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara
pasti.
Contoh:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden yang cukup banyak.
Perbaikan:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden seratus orang.
(kuantitaf)
 Carilah topik yang sesuai dengan lima bidang berikut:
(1) bahasa; (2) pedidikan; (3) seni; (4) komunikasi; (5)
humaniora. Kemudian susunlah kerangka makalah
berdasarkan topik tersebut!
Latihan
Sistematika Karya Tulis Ilmiah
ARTIKEL
Judul
Paragraf Pengantar
Paragraf Tubuh
Paragraf Simpulan
Daftar Pustaka
2) MAKALAH
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika ada)
DAFTAR GAMBAR (Jika ada)
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
BAB 3 PEMBAHASAN
BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP (Jika perlu)
Catatan:
Makalah idealnya dalam tiga BAB. Dalam tugas ini BAB Kajian
Pustaka dipisah di BAB 2.
 Djuroto, Toto dan Bambang Suprijadi. 2002. Menulis Artikel
dan Karya Ilmiah. Bandung: Rosdakarya.
 Efendi, S. Th. Pedoman Penulisan Laporan. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
 Moeliono, Anton M. Th. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
 Aziz,Firman. dkk. 2016. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.
Bandung: Maulana Media Grafika.
 Widjono, 2007. Bahasa Indonesia, Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta:
Grasindo.
Daftar Pustaka

More Related Content

What's hot

PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
Diana Amelia Bagti
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
Simon Patabang
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Ari Setiawan
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : Artikel
Nesha Mutiara
 
1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan
hoesnaeni
 
MENULIS KARYA ILMIAH.ppt
MENULIS KARYA ILMIAH.pptMENULIS KARYA ILMIAH.ppt
MENULIS KARYA ILMIAH.ppt
YennyErmawati
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
fifinfadriah
 
Teks laporan hasil observasi
Teks laporan hasil observasiTeks laporan hasil observasi
Teks laporan hasil observasi
rizki perdana
 
Ppt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsPpt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ips
Nahdalia Andani
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulIbnu Khoiry
 
Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiah
Jamalludin Sitepu
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
Relawan Jurnal Indonesia
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Lusi Efrenti
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
vina serevina
 
Bahasa Indonesia : Teks Editorial
Bahasa Indonesia : Teks EditorialBahasa Indonesia : Teks Editorial
Bahasa Indonesia : Teks Editorial
Nesha Mutiara
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiah
LSP3I
 
Tugas bahasa indonesia bab 3 & 4
Tugas bahasa indonesia bab 3 & 4Tugas bahasa indonesia bab 3 & 4
Tugas bahasa indonesia bab 3 & 4
SitiFatimatusJahroh
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
Yunita Siswanti
 
Contoh Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Mengembangkan kerangka karanganContoh Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Mengembangkan kerangka karangan
Giyanti Gie
 

What's hot (20)

PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : Artikel
 
1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan1. teks laporan hasil percobaan
1. teks laporan hasil percobaan
 
MENULIS KARYA ILMIAH.ppt
MENULIS KARYA ILMIAH.pptMENULIS KARYA ILMIAH.ppt
MENULIS KARYA ILMIAH.ppt
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
 
Teks laporan hasil observasi
Teks laporan hasil observasiTeks laporan hasil observasi
Teks laporan hasil observasi
 
Ppt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsPpt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ips
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judul
 
Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiah
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Bahasa Indonesia : Teks Editorial
Bahasa Indonesia : Teks EditorialBahasa Indonesia : Teks Editorial
Bahasa Indonesia : Teks Editorial
 
Menulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiahMenulis karya ilmiah
Menulis karya ilmiah
 
Tugas bahasa indonesia bab 3 & 4
Tugas bahasa indonesia bab 3 & 4Tugas bahasa indonesia bab 3 & 4
Tugas bahasa indonesia bab 3 & 4
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Contoh Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Mengembangkan kerangka karanganContoh Mengembangkan kerangka karangan
Contoh Mengembangkan kerangka karangan
 

Similar to Karya Ilmiah

MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
KeisyaLatifaZahra
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
AoccBalikpapan
 
Ptk kb 4
Ptk kb 4Ptk kb 4
Ptk kb 4
samsulmaarif35
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
yadinurcahyadin
 
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
yuyunnimatululfa
 
Makalah bindo akper
Makalah bindo akperMakalah bindo akper
Makalah bindo akper
Rima Sudrajat
 
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
WiandhariEsaBBPKCilo
 
2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx
NurlinawatiMahandi1
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahSoim Ahmad
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
ryurifay
 
kir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptxkir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptx
AtinaLaililisroiyyah
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
Juwita Yulianto
 
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
M.A.W.Khairurrijal
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
Ltfltf
 
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfTUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
Muhammadagungrizkyag
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah education
Rita Seran
 
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
PhiPhi63
 
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptxPPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
Fadhlanazmyh
 
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptxTUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
Diandamayanti20
 

Similar to Karya Ilmiah (20)

MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
Ptk kb 4
Ptk kb 4Ptk kb 4
Ptk kb 4
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
 
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
Menulis karya ilmiah h. dalman, m.pd.
 
Makalah bindo akper
Makalah bindo akperMakalah bindo akper
Makalah bindo akper
 
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Modul mpi 6 (KTI) DI BIDANG PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
 
2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx2-200601022900.pptx
2-200601022900.pptx
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiah
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
kir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptxkir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptx
 
Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
 
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdfTUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
TUGAS PPT TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH (KELOMPOK E).pdf
 
Makalah ilmiah education
Makalah ilmiah educationMakalah ilmiah education
Makalah ilmiah education
 
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
Pelatihan KTI El Haqqa kepada GuruPelatihan KTI El Haqqa kepada Guru
 
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptxPPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
PPt B INdo Karya Ilmiah Kelompok 2.pptx
 
KIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptxKIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptx
 
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptxTUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Karya Ilmiah

  • 1. .
  • 3. Definisi Karya Tulis Ilmiah Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang memaparkan pendapat, gagasan, tanggapan, atau hasil penelitian yang berhubungan dengan kegiatan keilmuan. Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang mengungkapkan buah pikiran, hasil pengamatan, penelitian, serta peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode atau sistematika tertentu dengan menggunakan bahasa yang benar.
  • 4. Karya tulis ilmiah (KTI) atau dalam bahasa Inggris scientific paper adalah laporan tertulis dan publikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
  • 5. 1. Esai, 2. Makalah, 3. Laporan Penelitian, 4. Artikel Ilmiah, 5. Kertas Kerja, 6. Skripsi, 7. Tesis, dan 8. Disertasi. Jenis-jenis Karya Ilmiah
  • 6.  Esai adalah bentuk tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf tentang suatu topik.  Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah atau topik yang dibahas berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan, sebagai syarat penyelesaian tugas pada salah satu mata kuliah. Oleh karena itu, cukup dengan membaca beberapa buku yang berkenaan dengan mata kuliah tersebut, kemudian menyusun laporan tertulisnya. Makalah biasanya dibuat untuk dipresentasikan dalam forum ilmiah. Definisi Jenis-Jenis Karya Ilmiah
  • 7. Laporan Penelitian adalah karya ilmiah yang biasanya disusun dengan tujuan untuk menyajikan/melaporkan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan. Skripsi karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain atau karya tulis jenjang pendidikan S-1 yang ditulis untuk meraih gelar sarjana. Lanjutan...
  • 8. Tesis adalah karya tulis ilmiah jenjang pendidikan S-2 yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister. *Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi berfokus pada pengujian teori yang telah ada dalam satu disiplin ilmu tertentu. (syarat S-2). Disertasi adalah karya tulis ilmiah jenjang pendidikan S-3 yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif. Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar doktor.
  • 9. Artikel Ilmiah adalah karya tulis hasil penelitian ataupun hasil studi pustaka yang dimuat di dalam jurnal ilmiah ataupun bunga rampai. Kertas kerja merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang disusun dengan tujuan untuk melaporkan satu kegiatan tertentu yang telah dilaksanakan oleh penulisnya (laporan kegiatan atau laporan kerja, misalnya KKN, PKL, kerja laboratorium). Sistematika dan teknik penulis kertas kerja biasanya akan sangat bergantung pada lembaga terkait.
  • 10. 1. Jelas, 2. Logis, 3. Lugas, 4. Objektif, 5. Saksama, 6. Sistematis, dan 7. Tuntas. Ciri-Ciri Karya Ilmiah
  • 11. Ragam Ilmiah  Bahasa ragam ilmiah merupakan ragam bahasa berdasarkan pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya.  Berikut ini ciri-ciri bahasa Ilmu. 1. Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa indonesia baku, 2. Baik dari segi struktur kalimat maupun kata, dan 3. Dari segi pemilihan kata istilah dan penulisan sesuai dengan kaidah ejaan.
  • 12. Fungsi & Tujuan Karya Ilmiah 1. Mendokumentasikan tentang segala temuan manusia yang diperoleh dengan metode ilmiah, 2. Memberi penjelasan, 3. Memberi komentar atau penilaian, 4. Memberi saran, 5. Menyampaikan sanggahan, dan 6. Membuktikan hipotesis.
  • 13. Tahapan Penulisan 1. Tahap persiapan: a. Pemilihan topik (dikuasai, baru, menarik, bermanfaat) b. Pembatasan topik c. Pengumpulan pustaka d. Penentuan tujuan dan maksud e. Penyusunan kerangka 2. Tahap pengumpulan data 3. Tahap analisis data 4. Tahap penyusunan draf laporan 5. Tahap perbaikan dan pengeditan 6. Tahap pelaporan
  • 14. Fungsi perumusan tujuan: a. menjelaskan (sesuatu) kepada pembaca; b. meyakinkan pembaca; c. mempengaruhi pembaca. Fungsi maksud: menyampaikan harapan penulis kepada pihak terkait. Penentuan Maksud dan Tujuan
  • 15. Langkah-langkah menyusun kerangka: a. merumuskan topik yang jelas; b. menginventarisasi topik-topik bawahan (tulis semua yang ada dalam pikiran); c. mengevaluasi semua topik yang telah tercatat pada langkah kedua; d. mengerjakan langkah kedua dan ketiga berulang-ulang untuk menyusun topik-topik yang lebih rendah tingkatannya; e. menentukan sebuah pola susunan paling cocok untuk mengurutkan semua perincian. 15 Penyusunan Kerangka
  • 16. Tahap pengumpulan data dapat ditempuh di antaranya melalui: a. membaca berbagai buku (sumber) atau melakukan studi pustaka; b. melakukan penelitian yang dipersiapkan secara sistematis; c. melakukan wawancara dengan narasumber yang layak; d. melakukan observasi atau menyebarkan angket. 2. Tahap Pengumpulan Data
  • 17. a. Teknik kualitatif dapat dilakukan dengan cara: 1) identifikasi data, 2) klasifikasi data, 3) analisis data, 4) interpretasi data, 5) inferensi data (pembuatan kesimpulan). b. Untuk teknik kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan teknik uji statistik. 3. Tahap Analisis Data
  • 18. 4. Tahap Penyusunan Draf Laporan Kerangka tulisan yang dibuat sebelumnya pada tahap ini mulai dikembangkan. Pengembangan ini dilakukan dengan menyajikan hasil studi pustaka, hasil pengumpulan data, hasil analisis data, dan kesimpulan yang diperoleh. 5. Tahap Perbaikan dan Pengeditan Draf karya tulis ilmiah yang telah dibuat sebaiknya diedit dan direvisi untuk memperbaiki isi tulisan. 6. Tahap Pelaporan Pada tahap ini karya tulis yang telah disusun harus mampu dilaporkan sekaligus dipertanggungjawabkan.
  • 19. 1. Bagian Pembuka (lembar judul, kata pengantar, dan daftar isi) 2. Bagian Isi (pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan saran) 3. Bagian Penutup (daftar pustaka, riwayat hidup penulis, dan lampiran- lampiran yang diperlukan) C. Sistematika Karya Tulis Ilmiah
  • 20. D. Bahasa Karya Tulis Ilmiah 1. Baku 2. Denotatif 3. Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan 4. Kohesif 5. Koheren 6. Mengutamakan kalimat pasif 7. Konsisten 8. Logis 9. Efektif 10. Kuantitatif
  • 21. 1. Baku Ragam bahasa ilmu harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa baku. Kaidah-kaidah tersebut dalam ragam tulis menggunakan ejaan yang baku, yakni EBI, dan dalam ragam lisan menggunakan ucapan yang baku, menggunakan kata- kata, struktur frasa, dan kalimat yang baku atau sudah dibakukan.
  • 22. Contoh dan Perbaikan Ragam Tulis yang tidak baku: Contoh: Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga ahli, dan lain sebagainya, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia bagian timur kita terpaksa serahkan kepada pengusaha asing. (tidak baku) Perbaikan: Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain-lain, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia timur terpaksa kita serahkan kepada pengusaha asing. (baku)
  • 23. 2. Denotatif Kata-kata dan istilah yang digunakan haruslah bermakna lugas, bukan konotatif dan tidak bermakna ganda. Contoh kalimat yang tidak lugas:  Makalah ini bertujuan untuk memberikan penerangan yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (tidak lugas)  Maksud kalimat di atas tidak jelas karena kata penerangan mengandung makna ganda, yaitu informasi atau listrik.
  • 24. Perbaikan Kalimat yang Tidak Lugas Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (lugas) atau: Makalah ini bertujuan untuk memberikan listrik yang memadai bagi masyarakat Indonesia. (lugas)
  • 25. 4. Kohesif  Agar tercipta hubungan gramatik antara unsur-unsur, baik dalam kalimat maupun dalam alinea, dan juga hubungan antara alinea yang satu dengan alinea yang lain bersifat padu maka digunakan alat penghubung, seperti kata penunjuk, dan kata penghubung. 5. Koheren  Semua unsur pembentuk kalimat atau alinea mendukung satu makna atau ide pokok.
  • 26. 3. Berkomunikasi dengan pikiran daripada perasaan Ragam bahasa ilmu lebih bersifat tenang, jelas, tidak berlebih-lebihan atau hemat, dan tidak emosional.  Contoh kalimat yang tidak efisien: Responden tidak diambil dari komunitas pasar, stasiun, terminal, atau tempat-tempat ramai lain-lainnya, tetapi dari komunitas pegawai perusahaan sebab jika diambil dari komunitas pasar, stasiun, terminal, atau tempat-tempat ramai lain-lainnya maka hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan (tidak efisien)  Perbaikan: Responden diambil dari komunitas pegawai perusahaan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (efisien)
  • 27. 6. Mengutamakan Kalimat Pasif Contoh: Penulis melakukan penelitian ini di laboratorium. (kurang tepat) Perbaikan: Penelitian ini dilakukan di laboratorium. (tepat)
  • 28. 7. Konsisten Konsisten dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan istilah, singkatan, tanda-tanda, dan juga penggunaan kata ganti diri. 8. Logis Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal. Contoh: Untuk menghemat waktu, analisis dilakukan secara serentak oleh tim peneliti. (tidak logis) Perbaikan: Untuk mengefektifkan waktu, analisis dilakukan secara serentak oleh tim peneliti. (logis)
  • 29. 9. Efektif Ide yang diungkapkan sesuai dengan ide yang dimaksudkan baik oleh penutur atau oleh penulis, maupun oleh penyimak atau pembaca. 10. Kuantitatif Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti. Contoh: Dalam pengumpulan data diperlukan responden yang cukup banyak. Perbaikan: Dalam pengumpulan data diperlukan responden seratus orang. (kuantitaf)
  • 30.  Carilah topik yang sesuai dengan lima bidang berikut: (1) bahasa; (2) pedidikan; (3) seni; (4) komunikasi; (5) humaniora. Kemudian susunlah kerangka makalah berdasarkan topik tersebut! Latihan
  • 31. Sistematika Karya Tulis Ilmiah ARTIKEL Judul Paragraf Pengantar Paragraf Tubuh Paragraf Simpulan Daftar Pustaka
  • 32. 2) MAKALAH HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (Jika ada) DAFTAR GAMBAR (Jika ada) BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 KAJIAN PUSTAKA BAB 3 PEMBAHASAN BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP (Jika perlu) Catatan: Makalah idealnya dalam tiga BAB. Dalam tugas ini BAB Kajian Pustaka dipisah di BAB 2.
  • 33.  Djuroto, Toto dan Bambang Suprijadi. 2002. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: Rosdakarya.  Efendi, S. Th. Pedoman Penulisan Laporan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.  Moeliono, Anton M. Th. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.  Aziz,Firman. dkk. 2016. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Bandung: Maulana Media Grafika.  Widjono, 2007. Bahasa Indonesia, Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo. Daftar Pustaka