4. BAB 3
Menjaga keutuhan
negara dalam
naungan negara
kesatuan Republik
Indonesia
A. Negara Kesatuan Republik
Indonesia
B. Bentuk Pemerintahan
Republik
5. A. Negara Kesatuan
Republik Indonesia
1. Bentuk
Negara
2. Negara
Kesatuan
3. Tujuan
Negara
Kesatuan
4. Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
B. Bentuk Pemerintahan
Republik
1. Pengertian Bentuk
Pemerintahan
2. Bentuk
Pemerintaham
Republik
DAFTAR ISI
6. Leon Duguit
Di dalam bukunya Algemene Staatslerr, dia berpendapat
monarki dan republik merupakan bentuk pemerintahan (forme de
gouverment), sedangkan yang dimaksud dalam bentuk negara
adalah negara kesatuan, negara serikat, dan perserikatan
negara-negara.
A. Negara Kesatuan
Republik Indonesia
1. Bentuk Negara
Negara
kesatuan
Negara
federasi
Bentuk kenegaraan
Konfederasi
Serikat
negara
Bentuk negara yang
umum di dunia.
menu
7. A. Negara Kesatuan
Republik Indonesia Negara
kesatuan
Bentuk negara yang bersifat
tunggal dan tidak tersusun dari
beberapa negara yang memiliki
kedaulatan, tidak terbagi, dan
kewenanganya berada pada
pemerintahan pusat.
Contoh negara
kesatuan: Indonesia,
Brunei Darussalam,
Papua Nugini, Timor
Timur, Thailand, Jepang.
menu
8. A. Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Negara federasi
Negara federasi adalah negara
bersusunan jamak, terdiri atas
beberapa negara bagian yang masing-
masing tidak berdaulat.
Karakteristik yang khas pada negara federasi, yaitu:
• Adanya supremasi konstitusi federal.
• Adanya pemencaran kekuasaan antara negara
serikat dengan negara bagian.
• Adanya suatu kekuasaan tertinggi yang bertugas
menyelesaikan sengketa-sengketa yang mungkin
timbul antara negara serikat dengan negera
bagian.menu
Contoh negara
federasi:
Malaysia,
Australia,
Amerika Serikat,
India, Irlandia,
Meksiko.
9. A. Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Konfederasi adalah
gabungan beberapa
negara yang berdaulat
penuh.
Konfederasi
menu
10. A. Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Serikat Negara
Suatu ikatan dari 2 atau lebih negara yang berdaulat
yang lazimnya dibentuk secara sukarela dengan suatu
pesetujuan internasional berupa traktat atau kovensi
yang diadakan oleh semua negara anggota yang
berdaulat.
Traktat adalah perjanjian yang dibuat antar negara dalam bentuk tertentu. menu
11. A. Negara Kesatuan
Republik Indonesia
2. Negara
kesatuan
Negara kesatuan adalah suatu
negara yang merdeka dan
berdaulat, yang berkuasa hanya
satu pemerintah pusat yang
mengatur seluruh daerah, sebagai
bagian dari negara.
menu
12. A. Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Negara kesatuan sering
disebut juga dengan negara
unitaris, unity.
Unitaris = negara tunggal
ABU DAUD BUSROH
Negara kesatuan adalah negara yang tidak
tersusun dari beberapa negara, melainkan
negara yang bersifat tunggal dan tidak ada
negara dalam negara.
menu
13. A. Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1. Negara kesatuan dalam struktual lebih sederhana.
2. Biaya personel lebih murah, tetapi jalur bioraksi lebih
panjang dan relatif memakan waktu.
3. Mengurangi timbulnya sikap provinsialisme dan
sparatisme.
4. Relatif lebih stabil untuk mengurangi kecemburuan
kemajuan antar daerah, karena bagi daerah yang
kurang maju dapat dimintakan anggaran dari pusat
dan subsidi-subsidi lainya.
menu
14. A. Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3. Tujuan negara
kesatuan.
Charles E. Merriam
Dalam bukunya A History Of Amarican
Political Theories, mengemukakan ada 5
tujuan yang ingin dicapai oleh negara
kesatuan, yaitu:
• Keamanan ekstren
• Ketertiban ekstern
• Keadilan
• Kesejahteraan
• Kebebasan
5 tujuan tersebut dapat direduksi menjadi
kesejahteraan dan kemakmuran bersama.
menu
15. A. Negara Kesatuan Republik
Indonesia
4. Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Tujuan Negara Indonesia
Tujuan negara Indonesia ada di dalam pembukaan
UUD 1945 alenia ke 4, yaitu:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
menu
16. A. Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Proses Penetapan Bentuk Negara Indonesia
Pada rapat BPUPKI, Mr. Soepomo menghendaki bentuk negara
kesatuan sejalan dengan pahamnya negara integralistik yang melihat
bangsa sebagai suatu organisme.
Bentuk negara tersebut didasari pada 5 alasan, yaitu:
1. Unitarisme sudah merupakan cita-cita gerakan kemerdekaan Indonesia.
2. Negara tidak memberikan tempat hidup bagi provinsialisme.
3. Tenaga-tenaga kerja terpelajar kebanyakan berada di pulau Jawa sehingga
tidak ada tenaga kerja di daerah untuk membangun negara federal.
4. Wilayah-wilayah Indonesia tidak sama potensi dan kekayaanya.
5. Dari sudut geopolitik, di dunia Internasional akan melihat Indonesia kuat
apabila sebagai negara kesatuan.
menu
Dan dikemukakan oleh Muhammad Yamin, bahwa kita hanya
membutuhkan yang bersifat unitarisme dan wujud negara kita tidak lain
dan tidak bukan adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
17. A. Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Proses Penetapan Bentuk Negara Indonesia
Pembentukan negara yang bersifat unitarisme bertujuan
untuk menyatukan seluruh wilayah nusantara agar
menjadi negara yang besar dan kokoh dengan kekuasaan
negara yang bersifat sentralistik.
Gagasan untuk membentuk negara kesatuan, secara
yuridis formal tertuang dalam pasal 1 ayat (1) UUD
negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
menyebutkan secara tegas bahwa “ Negara Indonesia
adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”.
menu
18. JADI GINI....
Penjelasan pasal 1 ayat (1) juncto pasal 18 (sebelum perubahan) yang
termuat dalam berita republik indonesia tahun II nomor 7, menyatakan
antara lain:
1. Bentuk negara kesatuan dan republik mengandung
isi pokok pikiran kedaulatan rakyat.
2. Negara Indonesia tidak akan mempunyai daerah di
dalam lingkungannya yang bersifat staat (negara).
3. Daerah Indonesia akan dibagi dalam daerah provinsi,
dan daerah provinsi akan dibagi pula dalam daerah yang
lebih kecil yang bersifat otonom atau bersifat daerah
administrasi belaka menurut kesatuan undang-undang.
4. Di daerah yang bersifat otonom akan diadakan badan
perwakilan daerah dan pemerintahan akan bersendi atas
dasar permusyawaratan.
5. Negara Republik Indonesia menghormati kedudukan
daerah-daerah istimewa dan mengingatkan hak-hak asal
usul daerah tersebut.menu
19. B. BentukPemerintahanRepublik
1. Pengertian Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan adalah suatu
istilah yang digunakan untuk merujuk pada
rangkaian institusi politik yang digunakan
untuk mengorganisasikan suatu negara
guna menegakan kekuasaan atas suatu
komunitas politik.
menu
21. Aristokrasi
Aristokrasi adalah
sistem pemerintahan
yang dipimpin oleh
individu yang terbaik.
Contoh Negara : Inggris.
Aristokrasi adalah bentuk
pemerintahan di mana
kekuasaan berada di tangan
kelompok kecil, yang mendapat
keistimewaan, atau kelas yang
berkuasa(wikipedia)
menuback
22. Oligarki
Oligarki adalah bentuk
pemerintahan yang
kekuasaan politiknya
secara efektif dipegang
oleh kelompok elit kecil
dari masyarakat, baik
dibedakan menurut
kekayaan, keluarga,
atau militer. Contoh
Negara: Afrika Selatan. menuback
23. Demokrasi
Demokrasi adalah
bentuk atau sistem
pemerintahan suatu negara
sebagai upaya mewujudkan
kedaulatan rakyat atas
negara untuk dijalankan
oleh pemerintah negara
tersebut. Contoh Negara :
New Zealand dan Norwegia
menuback
24. Otokrasi
Otokrasi adalah suatu bentuk
pemerintahan yang kekuasaan
politiknya dipegang oleh satu orang.
Contoh negara : Rusia
Otokrasi dibagi dua, yaitu
otokrasi oligarki dan
demokrasi.
Bahasa yunani autokrator = berkuasa sendiri menuback
25. Monarki
Monarki adalah sebuah dukungan terhadap
pendirian, pemeliharaan, atau pengendalian
sistem kerajaan sebagai sebuah bentuk
pemerintahan dalam sebuah negara. Contoh
Negara : Jepang.
menuback
26. Emirat
Emirat adalah sebuah
wilayah yang dipimpin
oleh seorang emir.
Contoh negara Uni Emirat
Arab yang mempunyai 7
emirat federal yang
diperintah oleh seorang
emir.
menuback
27. Plutokrasi adalah sistem
pemerintahan yang mengacu pada
suatu kekuasaan atas dasar
kekayaan yang mereka miliki.
Sejarah mencatat keteribatan
kaum bangsawan dalam hal politik
kekuasaan berasal dari Yunani.
Kemudian diikuti di kawasan
Genovo Italia.
Plutokrasi
menuback
28. B. BentukPemerintahanRepublik
Bentuk Pemerintahan
RepublikNegara republik pada dasarnya
adalah negara yang tampuk
pemerintahan akhirnya bercabang
dari rakyat bukan dari prinsip
keturunan bangsawan.
Konsep negara republik telah
digunakan sejak berabad-abad
lamanya. Republik yang paling
terkenal adalah republik Roma, yang
bertahan 509 SM – 44 SM.
menu back
29. B. BentukPemerintahanRepublik
Bentuk Pemerintahan
Republik Dalam perkembangan
negara modern, biasanya kepala
negara pada bentuk
pemerintahan republik dipimpin
oleh presiden. Namun, terdapat
beberapa pengecualian, misalnya
negara Swiss terdapat majelis 7
pemimpin yang merangkap
sebagai ketua negara, disebut
bundesrat. Di San Marino,
jabatan ketua negara di pegang
oleh 2 orang.
menuback
30. Terima kasih kepada:
Tuhan Yang Maha esa
Ibu Dewi
Teman-teman
Google
Dan yang telah berpartisipasi dalam presentasi ini
Kesalahan dari kami pribadi
Kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT