SlideShare a Scribd company logo
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PECAHAN DAN
OPERASINNYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF
TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)
DI KELAS SDN 4 KATOBU KABUPATEN MUNA
OLEH :
NAMA :WA ODE HASMIANI
NIM : 817315822
UNIVERSITAS TERBUKA
2013
ABSTRAK
Salah satu indikator kerja / mutu belajar yang berkualitas adalah hasil belajar
siswa yang tinggi dalam aturan secara umum atas sebagian siswa mencapai
standar ketuntasan belajar minimal (SKBM) yang telah ditetapkan oleh sekolah
umum untuk mata pelajaran tertentu salah satu mata pokok yang kurang di
pahami siswa pada mata pelajaran matematika adalah operasi hitung pecahan.
Oleh karena itu diadakan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar
matematika pada materi pecahan dan operasinya melalui penggunaan model
pembelajaran koperatif tipe STAD bagi siswa kelas V SDN 4 Katobu. Tindakan
perbaikan pembelajaran matematika pecahan dan operasinya pada siswa SDN 4
Katobu yang dilakukan masing-masing 2 siklus berhasil dengan baik
Kata kunci : materi, pecahan, pembelajaran, koperatif Tipe STAD
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di SD yang dilakukan atas dasar kurikulum yang
sedang berlaku di sekolah, memiliki makan yang strategis, artinya
pendidikan di SD sangat menentukan karena sebagai peletak dasar
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan pembentukan karakter
peserta didik, serta mempersiapkan siswa untuk menempuh
pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Salah satu indikator kerja /
mutu pembelajaran yang harus berkualitas adalah harus belajar siswa
yang tinggi dalah arti secara umum atas sebagian siswa mencapai
standar ketuntasan belajar minimal (SKBM) yang telah ditetapkan oleh
sekolah
Di SDN 4 Katobu kecamatan katobu, kabupaten muna, khususnya
kelas V SKBM pada mata pelajaran matematika adalah 65. Namun
hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Katobu dapat dilihat dari ulangan
semester setiap tahunnya masih banyak siswa yang belum mencapai
SKBM yang telah ditetapkan rata-ratanya hanya mencapai 51-67 pada
mata pelajaran matematika. Oleh karena itu hasil belajar matematika
siswa kelas V SDN 4 Katobu secara umum masih perlu ditingkatkan
melalui perbaikan pembelajaran.
Setelah dianalisis lebih lanjut ditemukan bahwa salah satu materi
pokok yang kurang dipahami siswa pada mata pelajaran matematika
adalah operasi hitung pecahan. Oleh karena itu rendahnya kemampuan
dan hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Katobu pada materi pokok
operasi hitung pecahan merupakan fokus utama pembelajaran
matematika yang dilakukan di kelas V SDN 4 Katobu.
Untuk memecahkan masalah sebagaimana yang digambarkan di
atas, maka melalui diskusi dengan teman guru SDN 4 Katobu serta
arahan superfisor di pilih untuk memperbaiki pembelajaran
matematika pada materi pokok pecahan dan operasinya dalam bentuk
penelitian tindak kelas LPTK salah satu alternatif yang digunakan
untuk mengatasi persoalan tersebut maka saya tertarik menggunakan
satu model pembelajaran yaitu koperatif tipe STAD (Studies Team
Achie vement Division) sehingga judul penelitian ini adalah
meningkatkan hasil belajar pada siswa pada materi pecahan dan
operasinya melalui model pembelajaran koperatif tipe STAD di kelas
V SDN 4 Katobu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut maka dirumuskan masalah sebagai berikut :
“ apakah dengan menggunakan model pembelajaran koperatif tipe
STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi
pecahan dan operasinya bagi siswa kelas V SDN 4 Katobu.
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
Meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan dan
operasinya melalui penggunaan model pembelajaran koperatif tipe
STAD bagi siswa kelas V SDN 4 Katobu.
D. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin di capai, maka penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat adapun manfaat dari penelitian ini adalah
1. Bagi siswa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
memahami materi pelajaran matematika khususnya materi pecahan
dan operasinya.
2. Bagi guru, dapat memperbaiki, model pembelajaran dan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas
3. Bagi sekolah dapat memberikan sumbangan yang baik pada
sekolah dalam memperbaiki proses pembelajaran matematika pada
khususnya
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Proses Belajar Mengajar
Belajar merupakan suatu proses mengubah atau memperbaiki aspek-aspek
tingka laku melalui latihan pegaulan dan interaksi dengan lingkungan,
perubahan yang terjadi relatif monoton di benak siswa
B. Proses Pembelajaran Matematika
Seorang guru matematika dalam mengajar perlu mempehatikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Urutan materi belajar
2. Memberikan contoh konkrik lalu membimbing siswa mencari sendiri
3. Mengarahkan siswa untuk menemukan hubungan- hubungan antara
konsep-konsep matematika
4. Memberikan contoh-contoh penerapan materi dalam situasi nyata
5. Memberikan latihan soal-soal
C. Pembelajaran Koperatif Tipe STAD (Student Teams Achievoment
Division)
Pembelajaran koperatif adalah kegiatan belajar mengajar dalam kelompok
kecil siswa belajar dan bekerja sama untuk mencapai pengalaman
individu maupun kelompok. Pelajaran koperatif memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Siswa belajar dalam kelompok proaktif, mendengar, mengemukakan
pendapat dan membuat keputusan secara bersama
b. Kelompok siswa terdiri dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan
tinggi, sedang dan rendah
c. Jika dalam kelas terdapat siswa-siswa yang terdiri dari beberapa ras,
suku, budaya, jenis kelamin
d. Penghargaan lebih di utamakan pada kerja kelompok dari pada
perorangan
D. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah suatu nilai yang menunjukan hasil yang tertinggi
dalam belajar yang dicapai menurut kemampuan anak dalam mengerjakan
sesuatu pada saat tertentu bila dikaitkan dengan mata pelajaran matematika
maka hasil pelajaran matematika merupakan suatu hasil belajar yang
dicapai oleh siswa setelah mempelajari matematika dalam kurun waktu
tertentu yang di ukur dengan menggunakan alat evaluasi (tes)
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN
A. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah kelas V SDN 4 Katobu yang aktif dan
terdaftar pada semester genab tahun 2012 / 2013 yang berjumlah 24 orang
, 10 orang laki-laki dan 14 orang perempuan tempat penelitian bertempat
di SDN 4 Katobu Kecamatan Katobu Kabupaten Muna yang dilakukan
pada tanggal 6 Mei 2013
B. Prosedur Penelitian
Secara rinci prosedur penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
1. Perencanaan adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah :
a. Membuat perangkat pembelajaran (RPP dan LKS)
b. Membuat instrumen penelitian yang meliputi alat evaluasi berupa
tes dan lembar observasi
2. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu melaksanakan proses
pembelajaran di kelas V SDN 4 Katobu pada pelajaran matematika
melalui model pembelajaran koperatif tipe STAD dilaksanakan
sebanyak 2 siklus
3. Observasi
Kegiatannya adalah melaksanakan proses observasi terhadap
pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang
telah dibuat. Proses observasi dilakukan sejak awal hingga akhir
penelitian
4. Evaluasi
Dilakukan pada setiap akhir siklus
5. Refleksi
Pada tahap ini, hasil tersebut akan dilihat apakah telah memenuhi
target yang ditetapkan pada indikator kinerja. Jika belum maka
penelitian akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya, kelemahan atau
kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya akan diperbaiki pada
siklus berikutnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Suatu refleksi dan gambaran bahwa strategi pembelajaran yang diterapkan
dalam rangka memperbaiki pembelajaran matematika di kelas V SDN 4
Katobu behasil baik. Hal ini dapat di lihat dari nilai yang dicapai oleh
siswa secara umum meningkat nilai minimum maksimum dan nilai rata-
rata cenderung meningkat pada siklus 2 serta jumlah dan persentase siswa
yang tuntas belajar juga meningkat dari siklus 1 ke siklus 2
B. Pembahasan
Berdasarkan deskripsi hasil pengumpulan data hasil belajar matematika
siswa kelas V SDN 4 Katobu bahwa dari siklus 1 sampai siklus 2 hasil
belajar matematika siswa baik secara individual yang klasikal meningkat
dan jumlah siswa mencapai SKBM lebih kurang 65 juga cenderung
semakin bertambah / meningkat sementara siswa yang belum mencapai
SKBM semakin menurun. Hal ini menjadi indikator keberhasilan
perbaikan pembelajaran matematika yang dilakukan pada materi pokok
pecahan dan operasinya.
Hal tersebut juga dapat di lihat dari nilai minimum yang dicapai siswa dari
siklus 1 sampai dengan siklus 2 meningkat, yaitu 60 dan 65 sementara
nilai maksimumnya adalah 80 dan 90 demikian pula bila dilihat dari nilai
rata-rata yang dicapai siswa dari siklus 1 sampai dengan siklus 2
cenderung meningkat. Yaitu 67,46 dan 77,08. Hal ini menunjukan
indikator atau kriteria keberhasilan tindakan yang sudah di terapkan
sebelumnya telah tercapai yaitu secara klasikal atau nilai rata-rata yang
dicapai siswa ≥ 75 (tingkat pencapaian ≥ 75 %)
Di lihat dari jumlah dan presentase siswa yang tuntas belajar
matematika materi pokok pecahan dan operasinya dari siklus 1 sampai
siklus 2, ternyata juga cenderung meningkat yaitu pada siklus satu siswa
yang tuntas belajar sebanyak 12 orang (50%) dan belum tuntas sebanyak
12 orang (50%) pada siklus 2 yang tuntas belajar sebanyak 23 orang
(95,83%) dan belum tuntas sebanyak 1 orang (4,17%) hal ini menunjukan
indikator atau kriteria keberhasilan yang sudah diterapkan sebelumnya
sudah tercapai.
Pada siklus 2 yaitu ≥ 75 % dari siswa kelas V SD 4 Katobu yang
jumlahnya 24 orang telah menunjukan nilai sesuai dengan SKBM yaitu ≥
65 (atau tingkat pencapaian ≥ 70 % )
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil analisis serta yang diperoleh dalam
pelaksanaan perbaikan pembelajaran matematika pada siswa kelas V SDN 4
Katobu, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
Tindakan perbaikan pembelajaran matematika
Materi pokok pecahan dan operasinya pada siswa kelas V SDN 4 Katobu
yang dilakukan masing-masing 2 siklus berhasil baik yang ditunjukan adanya
peningkatan hasil belajar siswa baik dilihat dari nilai minimum, maksimum dan
nilai rata-rata yang dicapai siswa pada mata pelajaran matematika setelah
perbaikan pembelajaran.
Kriteria keberhasilan tindakan yang dicapai dengan baik yang ditunjukan
oleh peningkatan hasil rata-rata yang dicapai siswa baik pada materi pelajaram
matermatika pokok pecahan can operasinya, pada siklus 2 ( nilai rata-rata ≥ 75
atau dengan pencapaian 75%), dan peningkatan jumlah dan presentasi siswa yang
tuntas belajar atau mencapai SKBM pada siklus 2 95,82% atau setara dengan 23
siswa dari 24 siswa kelas V SDN 4 Katobu, kecamatan katobu, Kabupaten Muna
yang tuntas belajar.
2. Saran
Berdasarkan kemampuan di atas kepada guru khususnya guru SDN 4 Katobu,
Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna agar senantiasa berupaya untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan berupaya meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan berupaya melakukan perbaikan pembelajaran secara
berkelanjutan, maka kelompok kerja guru seharusnya tetap melakukan diskusi-
diskusi agar dapat mengidentifikasi dan mengenal masalah-masalah yang dihadapi
di ruang kelas yang dapat dipecahkan dengan pendekatan PTK . sehingga
akhirnya setiap guru dapat meningkatkan kopetensi dan kemampuan
profesionalnya dalam menjalankan tugas sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, dkk. 1999. Psikologi Soilal. Jakarta, Rineka Cipta,
Anam. K... 2000. Implzmentasi Cooperative Leorntng dalam pembalajaran
Matematika. Jakana.Buletia Pelangi Pcndidikan.
Anonim. 1999.Penelillan Tindakan Kelas. Jakarta. Proyek PGSM Dikti.
Darhim. 1991. Pendidikan Matematika 2. Depdikbud Proyek Tenaga
Kependidikan. Jakarta. Pendidikan Tinggi.
Farah, Aulia. 2006. Cora Belajar Proktis Maatematika. Solo. CV. Nrimakarya.
Hudoyo. 1990. Strategi Belajar Matematika. IKIP Malang.
Ismail. 2002. Model-model Pembelajaran. Jakarta. Depdiknas.
Muhtar, Roni. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Bagi
Guru. Kendari. FKIP Unhalu.
Ndolili. 2008. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. pada Pokok
Bahasan Pecahan dengun Menggunakan, Model pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD dl kelas V SDN 06 Abeli. Kendari. Skripsi, FKP Unhalu.
Negoro, ST dan Haarap. 1999. Ensiklopedia Matematika (Edisi 2). Jakarta.
Ghalia Indonesia.
NUr. Muhammad. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Universitas Negeri Surabaya,
Surabaya.
Ruseffendi, E.T .. 2000. Pengajaran" Matematika model untuk Orang Tua Murid
danGuru. Bandung. Tarsito.
Rusyan, Tabrani. 1994. Pendekaton dulam Proses Belajar mengajar. Baudung.
Remaja jaya
Sarifudin. 2002. Analisis h a s i l belajar Siswa dalam Menentukan Hasil
penjumlahan dan Pengurangun Bilangan Pecahan di Ketas 1 SLTPN 2
Lainea (Skripsi). Kendari. FKlP Unhalu.
Simanjuntak. 1993.Metode Mengajar Matematika Jilid I. Jakarta. Rineka Cipta.
Slameto. 1998. belajar dan Fakro-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Bina
Aksara.

More Related Content

What's hot

Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipaBayEvo
 
Versi lengkap
Versi lengkapVersi lengkap
Versi lengkap
bartoanteja
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Sang Nyoman Kusuma Jaya
 
PTK model NHT
PTK model NHTPTK model NHT
PTK model NHT
Wenni Meliana
 
Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa
sinupid
 
Karya ilmiah faltin
Karya ilmiah faltinKarya ilmiah faltin
Karya ilmiah faltin
Septian Muna Barakati
 
Eea622 educational assessment
Eea622 educational assessmentEea622 educational assessment
Eea622 educational assessment
Sayshare
 
Bmm3103 pentaksiran bahasa_melayu_sr
Bmm3103 pentaksiran bahasa_melayu_srBmm3103 pentaksiran bahasa_melayu_sr
Bmm3103 pentaksiran bahasa_melayu_srAMira LIzza
 
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialProses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialMichael J. Scofield
 
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
Fajar Ash-Shiddiq
 
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
Ali Hadoon
 
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNPBab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNPBePee NaiNs
 
Bab iv hasil penelitian dan pembahasan
Bab iv hasil penelitian dan pembahasanBab iv hasil penelitian dan pembahasan
Bab iv hasil penelitian dan pembahasan
saomaoma2299
 

What's hot (17)

Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
 
Versi lengkap
Versi lengkapVersi lengkap
Versi lengkap
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
 
PTK model NHT
PTK model NHTPTK model NHT
PTK model NHT
 
Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa Peningkatan hasil belajar siswa
Peningkatan hasil belajar siswa
 
asesmen SD
asesmen SDasesmen SD
asesmen SD
 
Karya ilmiah faltin
Karya ilmiah faltinKarya ilmiah faltin
Karya ilmiah faltin
 
Eea622 educational assessment
Eea622 educational assessmentEea622 educational assessment
Eea622 educational assessment
 
Bmm3103 pentaksiran bahasa_melayu_sr
Bmm3103 pentaksiran bahasa_melayu_srBmm3103 pentaksiran bahasa_melayu_sr
Bmm3103 pentaksiran bahasa_melayu_sr
 
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialProses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
 
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
 
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
24496040 pgsr-bm-nota-modul-bmm3103-by-cikgu-ruslee
 
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNPBab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab i PTK Seni rupa BePee NaiNs UNP
 
Bmm3033 e
Bmm3033 eBmm3033 e
Bmm3033 e
 
Implementasi pbl
Implementasi pblImplementasi pbl
Implementasi pbl
 
Bab iv hasil penelitian dan pembahasan
Bab iv hasil penelitian dan pembahasanBab iv hasil penelitian dan pembahasan
Bab iv hasil penelitian dan pembahasan
 

Similar to Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajarankoperatiftipestad 131107082618-phpapp02

Contoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalContoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposal
RobinWAkwan
 
karil revisi4.docx
karil revisi4.docxkaril revisi4.docx
karil revisi4.docx
RellySeptiaPutriUtar
 
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Elaborasi Pokok Ba...
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Elaborasi Pokok Ba...Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Elaborasi Pokok Ba...
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Elaborasi Pokok Ba...
dian fardiani
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
Arista Kurniawati
 
PPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxPPT PTK.pptx
PPT PTK.pptx
Rhaja1
 
Bab i
Bab iBab i
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihKarya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Septian Muna Barakati
 
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
bemgusti
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasMuh Yusuf Manguluang
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Narendra
 
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasunesa
 
Artikel 4.pdf
Artikel 4.pdfArtikel 4.pdf
Artikel 4.pdf
MaNahmus
 
Bab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTBab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHT
Aniyah Damayanti
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
sinupid
 

Similar to Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajarankoperatiftipestad 131107082618-phpapp02 (20)

Laporan pkp ut
Laporan pkp utLaporan pkp ut
Laporan pkp ut
 
Contoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalContoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposal
 
karya ilmiah
karya ilmiahkarya ilmiah
karya ilmiah
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
karil revisi4.docx
karil revisi4.docxkaril revisi4.docx
karil revisi4.docx
 
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Elaborasi Pokok Ba...
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Elaborasi Pokok Ba...Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Elaborasi Pokok Ba...
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Elaborasi Pokok Ba...
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
PPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxPPT PTK.pptx
PPT PTK.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihKarya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
 
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
PTK Bima Gusti Ramadan Math (Bab iii)
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
 
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
 
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Artikel 4.pdf
Artikel 4.pdfArtikel 4.pdf
Artikel 4.pdf
 
Bab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTBab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHT
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
 

More from Suaidin -Dompu

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
Suaidin -Dompu
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Suaidin -Dompu
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
Suaidin -Dompu
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Suaidin -Dompu
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Suaidin -Dompu
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Suaidin -Dompu
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Suaidin -Dompu
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
Suaidin -Dompu
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Suaidin -Dompu
 
Paparan
PaparanPaparan
Materi
MateriMateri
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
Suaidin -Dompu
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Suaidin -Dompu
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Suaidin -Dompu
 

More from Suaidin -Dompu (20)

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
 

Meningkatkanhasilbelajarpadamateripecahandanoperasinnyamelaluimodelpembelajarankoperatiftipestad 131107082618-phpapp02

  • 1. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PECAHAN DAN OPERASINNYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DI KELAS SDN 4 KATOBU KABUPATEN MUNA OLEH : NAMA :WA ODE HASMIANI NIM : 817315822 UNIVERSITAS TERBUKA 2013
  • 2. ABSTRAK Salah satu indikator kerja / mutu belajar yang berkualitas adalah hasil belajar siswa yang tinggi dalam aturan secara umum atas sebagian siswa mencapai standar ketuntasan belajar minimal (SKBM) yang telah ditetapkan oleh sekolah umum untuk mata pelajaran tertentu salah satu mata pokok yang kurang di pahami siswa pada mata pelajaran matematika adalah operasi hitung pecahan. Oleh karena itu diadakan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan dan operasinya melalui penggunaan model pembelajaran koperatif tipe STAD bagi siswa kelas V SDN 4 Katobu. Tindakan perbaikan pembelajaran matematika pecahan dan operasinya pada siswa SDN 4 Katobu yang dilakukan masing-masing 2 siklus berhasil dengan baik Kata kunci : materi, pecahan, pembelajaran, koperatif Tipe STAD
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di SD yang dilakukan atas dasar kurikulum yang sedang berlaku di sekolah, memiliki makan yang strategis, artinya pendidikan di SD sangat menentukan karena sebagai peletak dasar ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan pembentukan karakter peserta didik, serta mempersiapkan siswa untuk menempuh pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Salah satu indikator kerja / mutu pembelajaran yang harus berkualitas adalah harus belajar siswa yang tinggi dalah arti secara umum atas sebagian siswa mencapai standar ketuntasan belajar minimal (SKBM) yang telah ditetapkan oleh sekolah Di SDN 4 Katobu kecamatan katobu, kabupaten muna, khususnya kelas V SKBM pada mata pelajaran matematika adalah 65. Namun hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Katobu dapat dilihat dari ulangan semester setiap tahunnya masih banyak siswa yang belum mencapai SKBM yang telah ditetapkan rata-ratanya hanya mencapai 51-67 pada mata pelajaran matematika. Oleh karena itu hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 4 Katobu secara umum masih perlu ditingkatkan melalui perbaikan pembelajaran. Setelah dianalisis lebih lanjut ditemukan bahwa salah satu materi pokok yang kurang dipahami siswa pada mata pelajaran matematika adalah operasi hitung pecahan. Oleh karena itu rendahnya kemampuan dan hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Katobu pada materi pokok operasi hitung pecahan merupakan fokus utama pembelajaran matematika yang dilakukan di kelas V SDN 4 Katobu. Untuk memecahkan masalah sebagaimana yang digambarkan di atas, maka melalui diskusi dengan teman guru SDN 4 Katobu serta arahan superfisor di pilih untuk memperbaiki pembelajaran
  • 4. matematika pada materi pokok pecahan dan operasinya dalam bentuk penelitian tindak kelas LPTK salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi persoalan tersebut maka saya tertarik menggunakan satu model pembelajaran yaitu koperatif tipe STAD (Studies Team Achie vement Division) sehingga judul penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar pada siswa pada materi pecahan dan operasinya melalui model pembelajaran koperatif tipe STAD di kelas V SDN 4 Katobu. B. Rumusan Masalah Berdasarkan hal tersebut maka dirumuskan masalah sebagai berikut : “ apakah dengan menggunakan model pembelajaran koperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan dan operasinya bagi siswa kelas V SDN 4 Katobu. C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : Meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan dan operasinya melalui penggunaan model pembelajaran koperatif tipe STAD bagi siswa kelas V SDN 4 Katobu. D. Manfaat Penelitian Sesuai dengan tujuan yang ingin di capai, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat adapun manfaat dari penelitian ini adalah 1. Bagi siswa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran matematika khususnya materi pecahan dan operasinya. 2. Bagi guru, dapat memperbaiki, model pembelajaran dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas 3. Bagi sekolah dapat memberikan sumbangan yang baik pada sekolah dalam memperbaiki proses pembelajaran matematika pada khususnya
  • 5. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Proses Belajar Mengajar Belajar merupakan suatu proses mengubah atau memperbaiki aspek-aspek tingka laku melalui latihan pegaulan dan interaksi dengan lingkungan, perubahan yang terjadi relatif monoton di benak siswa B. Proses Pembelajaran Matematika Seorang guru matematika dalam mengajar perlu mempehatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Urutan materi belajar 2. Memberikan contoh konkrik lalu membimbing siswa mencari sendiri 3. Mengarahkan siswa untuk menemukan hubungan- hubungan antara konsep-konsep matematika 4. Memberikan contoh-contoh penerapan materi dalam situasi nyata 5. Memberikan latihan soal-soal C. Pembelajaran Koperatif Tipe STAD (Student Teams Achievoment Division) Pembelajaran koperatif adalah kegiatan belajar mengajar dalam kelompok kecil siswa belajar dan bekerja sama untuk mencapai pengalaman individu maupun kelompok. Pelajaran koperatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Siswa belajar dalam kelompok proaktif, mendengar, mengemukakan pendapat dan membuat keputusan secara bersama b. Kelompok siswa terdiri dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah c. Jika dalam kelas terdapat siswa-siswa yang terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin
  • 6. d. Penghargaan lebih di utamakan pada kerja kelompok dari pada perorangan D. Hasil Belajar Hasil belajar adalah suatu nilai yang menunjukan hasil yang tertinggi dalam belajar yang dicapai menurut kemampuan anak dalam mengerjakan sesuatu pada saat tertentu bila dikaitkan dengan mata pelajaran matematika maka hasil pelajaran matematika merupakan suatu hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah mempelajari matematika dalam kurun waktu tertentu yang di ukur dengan menggunakan alat evaluasi (tes)
  • 7. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN A. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah kelas V SDN 4 Katobu yang aktif dan terdaftar pada semester genab tahun 2012 / 2013 yang berjumlah 24 orang , 10 orang laki-laki dan 14 orang perempuan tempat penelitian bertempat di SDN 4 Katobu Kecamatan Katobu Kabupaten Muna yang dilakukan pada tanggal 6 Mei 2013 B. Prosedur Penelitian Secara rinci prosedur penelitian tindakan kelas sebagai berikut : 1. Perencanaan adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah : a. Membuat perangkat pembelajaran (RPP dan LKS) b. Membuat instrumen penelitian yang meliputi alat evaluasi berupa tes dan lembar observasi 2. Pelaksanaan tindakan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu melaksanakan proses pembelajaran di kelas V SDN 4 Katobu pada pelajaran matematika melalui model pembelajaran koperatif tipe STAD dilaksanakan sebanyak 2 siklus 3. Observasi Kegiatannya adalah melaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Proses observasi dilakukan sejak awal hingga akhir penelitian 4. Evaluasi Dilakukan pada setiap akhir siklus
  • 8. 5. Refleksi Pada tahap ini, hasil tersebut akan dilihat apakah telah memenuhi target yang ditetapkan pada indikator kinerja. Jika belum maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya, kelemahan atau kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya akan diperbaiki pada siklus berikutnya.
  • 9. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Suatu refleksi dan gambaran bahwa strategi pembelajaran yang diterapkan dalam rangka memperbaiki pembelajaran matematika di kelas V SDN 4 Katobu behasil baik. Hal ini dapat di lihat dari nilai yang dicapai oleh siswa secara umum meningkat nilai minimum maksimum dan nilai rata- rata cenderung meningkat pada siklus 2 serta jumlah dan persentase siswa yang tuntas belajar juga meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 B. Pembahasan Berdasarkan deskripsi hasil pengumpulan data hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 4 Katobu bahwa dari siklus 1 sampai siklus 2 hasil belajar matematika siswa baik secara individual yang klasikal meningkat dan jumlah siswa mencapai SKBM lebih kurang 65 juga cenderung semakin bertambah / meningkat sementara siswa yang belum mencapai SKBM semakin menurun. Hal ini menjadi indikator keberhasilan perbaikan pembelajaran matematika yang dilakukan pada materi pokok pecahan dan operasinya. Hal tersebut juga dapat di lihat dari nilai minimum yang dicapai siswa dari siklus 1 sampai dengan siklus 2 meningkat, yaitu 60 dan 65 sementara nilai maksimumnya adalah 80 dan 90 demikian pula bila dilihat dari nilai rata-rata yang dicapai siswa dari siklus 1 sampai dengan siklus 2 cenderung meningkat. Yaitu 67,46 dan 77,08. Hal ini menunjukan indikator atau kriteria keberhasilan tindakan yang sudah di terapkan sebelumnya telah tercapai yaitu secara klasikal atau nilai rata-rata yang dicapai siswa ≥ 75 (tingkat pencapaian ≥ 75 %) Di lihat dari jumlah dan presentase siswa yang tuntas belajar matematika materi pokok pecahan dan operasinya dari siklus 1 sampai siklus 2, ternyata juga cenderung meningkat yaitu pada siklus satu siswa
  • 10. yang tuntas belajar sebanyak 12 orang (50%) dan belum tuntas sebanyak 12 orang (50%) pada siklus 2 yang tuntas belajar sebanyak 23 orang (95,83%) dan belum tuntas sebanyak 1 orang (4,17%) hal ini menunjukan indikator atau kriteria keberhasilan yang sudah diterapkan sebelumnya sudah tercapai. Pada siklus 2 yaitu ≥ 75 % dari siswa kelas V SD 4 Katobu yang jumlahnya 24 orang telah menunjukan nilai sesuai dengan SKBM yaitu ≥ 65 (atau tingkat pencapaian ≥ 70 % )
  • 11. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah dan hasil analisis serta yang diperoleh dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran matematika pada siswa kelas V SDN 4 Katobu, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Tindakan perbaikan pembelajaran matematika Materi pokok pecahan dan operasinya pada siswa kelas V SDN 4 Katobu yang dilakukan masing-masing 2 siklus berhasil baik yang ditunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa baik dilihat dari nilai minimum, maksimum dan nilai rata-rata yang dicapai siswa pada mata pelajaran matematika setelah perbaikan pembelajaran. Kriteria keberhasilan tindakan yang dicapai dengan baik yang ditunjukan oleh peningkatan hasil rata-rata yang dicapai siswa baik pada materi pelajaram matermatika pokok pecahan can operasinya, pada siklus 2 ( nilai rata-rata ≥ 75 atau dengan pencapaian 75%), dan peningkatan jumlah dan presentasi siswa yang tuntas belajar atau mencapai SKBM pada siklus 2 95,82% atau setara dengan 23 siswa dari 24 siswa kelas V SDN 4 Katobu, kecamatan katobu, Kabupaten Muna yang tuntas belajar. 2. Saran Berdasarkan kemampuan di atas kepada guru khususnya guru SDN 4 Katobu, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna agar senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan berupaya melakukan perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan, maka kelompok kerja guru seharusnya tetap melakukan diskusi- diskusi agar dapat mengidentifikasi dan mengenal masalah-masalah yang dihadapi di ruang kelas yang dapat dipecahkan dengan pendekatan PTK . sehingga akhirnya setiap guru dapat meningkatkan kopetensi dan kemampuan profesionalnya dalam menjalankan tugas sehari-hari
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu, dkk. 1999. Psikologi Soilal. Jakarta, Rineka Cipta, Anam. K... 2000. Implzmentasi Cooperative Leorntng dalam pembalajaran Matematika. Jakana.Buletia Pelangi Pcndidikan. Anonim. 1999.Penelillan Tindakan Kelas. Jakarta. Proyek PGSM Dikti. Darhim. 1991. Pendidikan Matematika 2. Depdikbud Proyek Tenaga Kependidikan. Jakarta. Pendidikan Tinggi. Farah, Aulia. 2006. Cora Belajar Proktis Maatematika. Solo. CV. Nrimakarya. Hudoyo. 1990. Strategi Belajar Matematika. IKIP Malang. Ismail. 2002. Model-model Pembelajaran. Jakarta. Depdiknas. Muhtar, Roni. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Bagi Guru. Kendari. FKIP Unhalu. Ndolili. 2008. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. pada Pokok Bahasan Pecahan dengun Menggunakan, Model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dl kelas V SDN 06 Abeli. Kendari. Skripsi, FKP Unhalu. Negoro, ST dan Haarap. 1999. Ensiklopedia Matematika (Edisi 2). Jakarta. Ghalia Indonesia. NUr. Muhammad. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. Ruseffendi, E.T .. 2000. Pengajaran" Matematika model untuk Orang Tua Murid danGuru. Bandung. Tarsito. Rusyan, Tabrani. 1994. Pendekaton dulam Proses Belajar mengajar. Baudung. Remaja jaya Sarifudin. 2002. Analisis h a s i l belajar Siswa dalam Menentukan Hasil penjumlahan dan Pengurangun Bilangan Pecahan di Ketas 1 SLTPN 2 Lainea (Skripsi). Kendari. FKlP Unhalu. Simanjuntak. 1993.Metode Mengajar Matematika Jilid I. Jakarta. Rineka Cipta. Slameto. 1998. belajar dan Fakro-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Bina Aksara.