-

1. Author-Tim Dosen
Prodi S1 Teknik Informatika
02/12/20161
CSH1F2 Pengantar Teknik Informatika
Pertemuan 7: Mengenal Big Data dan
Privasi

2. 2 12/2/2016
Mengenal Big Data

3. Big data adalah “minyak” jenis baru
Analisis terhadap data  telah bergeser dari sesuatu untuk
“memungkinkan” ke sesuatu untuk “membuktikan”
Mengapa Big Data

4. 4V: volume (jumlah yg besar), variety (bentuk yg bermacam),
velocity (kecepatan yg tinggi), veracity (kebenaran yg tidak
terjamin)
4 02/12/2016
Ciri2 Big Data

5. 1 dari 10 perusahaan menyampaikan siap
dengan skills teknologi lanjut (termasuk data
analytics) utk benefit bisnisnya.
1 dari 4 mengakui ada skill gaps pada bidang
mobile, security, dan business analytics.
40% kekurangan skills utk mengelola informasi.
5 02/12/2016
Kesiapan Menghadapi Big Data

6. 6 02/12/2016
Cakupan Skills/Kemampuan dalam Big
Data

7. Dalam perusahaan, tingkat penerapan Big Data
dapat dilihat dalam 4 level: Educate, Explore,
Engage, Execute
7 02/12/2016
Bagaimana Menerapkan Big Data

8. 8 02/12/2016
Big Data Dipakai Untuk Apa

9. 9 02/12/2016
Analisis Data dalam Big Data
Proses analisis
dimulai dari
data (PIC: team
IT).
Business (PIC:
Team
Sales/Marketing
/Strategi/dst)
“menantang”
data yang ada
untuk eksplorasi
lebih lanjut.

10. 10 02/12/2016
Sample Use Case: Text Analytics

11. 11 02/12/2016
Sumber data
(yang
sebagian
besar adalah
data internal)
dikelola
menjadi
berbagai
macam
analytics utk
mendukung
keputusan
finansial.
Sample Use Case: Financial

12. 12 02/12/2016
Beda BIG Data vs small Data
Yang paling penting adalah bagaimana menjadikannya bermakna.

13. 13 12/2/2016
Privasi Data

14. Privasi: hak individu untuk mengendalikan apa
yang terjadi pada informasi terkait diri mereka.
Kata “privasi” dibingkai oleh beberapa faktor:
– Payung hukum
– Harapan konsumen
– Keadaan terkait (konten maupun konteks)
14 02/12/2016
Beberapa Terminologi

15. “keamanan” adalah perlindungan terhadap
informasi
– Confidentiality (perlindungan terhadap akses data yang
tidak diijinkan)
– Data integrity (akurasi, data yang disimpan sama dengan
data yang dikirimkan)
– Availability (akses oleh pengguna yang diijinkan saat
diperlukan)
“proteksi” adalah pengelolaan informasi personal
– apa dan bagaimana informasi personal
ditangani.
15 02/12/2016
Beberapa Terminologi

16. Menghindari resiko terkena denda.
Menghindari resiko kehilangan hak untuk
memindahkan data dari satu tempat ke tempat
lainnya.
Menghindari resiko dampak reputasi/merek pada
suatu organisasi.
Baik secara …
Konten: bagaimana memperoleh, menggunakan, dan membagikan informasi.
Konteks: di mana kita berada, atau di mana suatu informasi perlu dipindahkan.
16 02/12/2016
Pentingnya Privasi, Keamanan, dan
Proteksi Data

17. Pengumpulan dan penggunaan data personal
diatur dalam UU no 11/2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Serta PP no 82/2012 tentang Pengaturan
Transaksi dan Sistem Elektronik.
Serta beberapa payung hukum dan regulasi lain
yang tersebar.
Privasi Data di Indonesia

18. Pasal 28G UUD 1945 menyatakan bahwa setiap
orang memiliki hak untuk melindungi diri dan
keluarga mereka.
Pasal 322 KUHP, Pasal 323 KUHP.
Pasal 26 (1) UU IET melarang penggunaan data
pribadi melalui media elektronik tanpa izin.
18 02/12/2016
Hukum Umum

19. UU no 36/1999 tentang Telekomunikasi (UU
Telekomunikasi).
UU no 14 /2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Hukum 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang 10 Tahun 1998 tentang Perbankan (UU
Perbankan) dan hukum 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
(UU Pasar Modal), yang masing-masing meliputi perbankan
dan sektor keuangan. Peraturan berlaku untuk individu dan
data perusahaan.
19 02/12/2016
Hukum Sektoral

20. Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/15 / PBI / 2007 tentang
Penerapan Manajemen Risiko dalam Pemanfaatan Teknologi
Informasi oleh Bank.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(UU Kesehatan), yang meliputi sektor kesehatan.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1 / POJK.07 /
2013 tentang Perlindungan Jasa Keuangan Sektor
Consumer. Peraturan ini berlaku untuk sektor jasa
keuangan, seperti Bank Umum, Bursa Efek, konsultan
investasi, perusahaan asuransi, perusahaan agunan.
20 02/12/2016
Hukum Sektoral

21. Apa yang kewajiban utama yang dikenakan pada
pengelola data untuk memastikan data yang
diproses dengan benar?
hukum Indonesia tidak menguraikan kondisi
tertentu untuk pengumpulan dan pengolahan data
pribadi. Namun, UU no 82 mengatur tentang
kewajiban penyedia layanan elektronik yang,
secara umum, sebagai berikut:
21 02/12/2016
Prinsip-prinsip Proteksi Data

22. Mendapatkan persetujuan subyek data sebelum
melakukan pengumpulan data.
Memastikan:
– kelangsungan sistem elektronik;
– keamanan informasi dan komunikasi internal;
– keamanan memperoleh, menyimpan, dan menjaga
integritas dan ketersediaan data pribadi;
– penggunaan dan pengungkapan data dilakukan dengan
persetujuan pemilik dan sejalan dengan tujuan yang
menjelaskan kepada pemilik data selama pengumpulan
data.
22 02/12/2016
Prinsip-prinsip Proteksi Data

23. – Mendaftar sistem elektronik di Kemkominfo (hanya khusus
berlaku untuk penyedia layanan elektronik untuk pelayanan
publik).
– Mendirikan sebuah pusat data dan Disaster Recovery (hanya
khusus berlaku untuk penyedia layanan elektronik untuk
pelayanan publik).
– Memberikan cat. audit atas semua kegiatan sistem elektronik.
– Persyaratan di atas juga berlaku untuk penyedia layanan,
meskipun sistem elektronik disediakan melalui pihak ketiga.
Penyedia sistem elektronik wajib menyediakan cat. audit dari
semua kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan sistem
elektronik (seperti log transaksi, menyediakan pemberitahuan
kepada konsumen pada saat penyelesaian transaksi tertentu,
dan sebagainya)23 02/12/2016
Prinsip-prinsip Proteksi Data

24. Video - TEDTalk in Berlin - 15 menit.
24 02/12/2016
Big Data Secara Komprehensif

25. 1.Jelaskan ciri2 Big Data secara umum!
2.Jelaskan …
25 02/12/2016
Worksheet

26. THANK YOU
02/12/2016