SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
MAKALAH
JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MIKROTIK OS
Di Susun Oleh :
 Abdus Syakur Rosidi : 1404030096
 Diki Nur M Yusuf : 1404030093
 Fajar Widianto : 1404030103
 Tio suteja : 1404030142
 M. Romadon Winamiki : 1404030108
 M. Abdul Rohman : 1404030100
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG
jl. Maulana Yusuf, Babakan - Kota Tangerang
2016
ii | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL MAKALAH :
“ JARINGAN KOMPUTER’’
TELAH DI UJI DAN DI SAH KAN KEPADA DOSEN PEMBIMBING MATA
KULIAH SISTEM JARINGAN :
Dosen Pembimbing : TAUFIK HIDAYAT.,S.kom.,M.kom
Tangerang, 16 Februari 2016
Dosen Pembimbing
(TAUFIK HIDAYAT.,S.kom.,M.kom)
iii |S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik OS” dengan baik. Makalah ini kami susun
guna melengkapi tugas mata kuliah sistem jaringan. Makalah ini berisi tentang
berbagai pengetahuan mengenai jaringan komputer. Dalam penyusunan makalah
ini tidak sedikit kesulitan yang kami temui. Namun berkat bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam
kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Mustafa Kamil.,SRL.,M.Pd selaku Rektor Universitas
Islam Syekh Yusuf Tangerang.
2. Bapak Dr.Ir. Ra. HARIANTO.,MM selaku Dekan Fakultas Teknik.
3. Bapak SUKRIM.,S.kom,M.kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.
4. Bapak TAUFIK HIDAYAT.,S.kom.,M.kom selaku Dosen Pembimbing
Mata Kuliah Sistem Jaringan.
5. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu baik moral maupun
spiritual kepada kami tim penulis, sehingga terselesaikan makalah ini.
“Tiada gading yang tak retak”, begitu pun dengan makalah ini. Maka dari
itu, kritik dan saran konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan
penyusunan selanjutnya. Akhirnya penulis tetap berharap semoga makalah
ini bermanfaat bagi kita semua.
Tangerang, 16 Februari 2016
Tim Penulis
iv | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. i
KATAPENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................1
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH.................................................................2
1.3 PEMBATASAN MASALAH................................................................2
1.4 RUMUSAN MASALAH ......................................................................2
1.5 METODE PENULISAN .......................................................................2
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN ..............................................................3
1.7 TUJUAN PENULISAN ........................................................................4
1.8 MANFAAT PENULISAN....................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................5
2.1 PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER..........................................5
2.2 PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER MENURUT PARA
AHLI ....................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................8
3.1 SEJARAH JARINGAN KOMPUTER ...............................................8
3.2 JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER..........................................10
v | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S
3.3 KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER .........................................18
3.4 ID ADDRESS ....................................................................................24
3.5 MIKROTIK ROUTER.......................................................................29
BAB IV PENUTUP .........................................................................................37
4.1 KESIMPULAN ...................................................................................37
4.2 SARAN ...............................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................39
vi | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2.1 Topologi Bus ..............................................................................10
Gambar 3.2.2 Topologi Bintang........................................................................11
Gambar 3.2.3 Topologi Ring.............................................................................12
Gambar 3.2.4 Topologi Mesh ...........................................................................13
Gambar 3.2.5 Topologi Tree.............................................................................14
Gambar 3.2.6 Contoh Jaringan Local Area Network........................................15
Gambar 3.2.7 Contoh Jaringan Metropolitan Area Network............................16
Gambar 3.2.8 Contoh Jaringan Wide Area Network ........................................17
Gambar 3.3.9 PCI..............................................................................................18
Gambar 3.3.10 Kabel STP dan UTP .................................................................19
Gambar 3.3.11 Kabel Coaxial...........................................................................19
Gambar 3.3.12 Fiber Optik ...............................................................................20
Gambar 3.2.13 Tang Kriping ............................................................................20
Gambar 3.3.14 Model Kabel UTP ....................................................................22
Gambar 3.3.15 Kabel RJ 45 ..............................................................................24
vii | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S
DAFTAR TABEL
Tabel 3.4.1: Jumlah NetworkID dan hostID .....................................................27
Tabel 3.4.2: Rentang IP address untuk setiap kelas…………………………. 27
Tabel 3.4.3: Subnet mask untuk internet address classes…………………… 29
1 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi.
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kehidupan
manusia karena dengan komunikasi seseorang bisa saling berinteraksi satu
sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dengan tatap muka
dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh
tersebut dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain
yang jaraknya cukup jauh.
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antarkota,
antar provinsi/negara bahkan kemudian antar negara/benua. Kemudian
komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867),
gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi
broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena
orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di
bagian lain dunia ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal.
Sinyal ada dua macam, sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu
sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal
yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara,
cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan
dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk
gelombang. Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang
menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital
untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk
suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya
dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan
sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
2 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
1.2 Identifikasi Masalah
- Apakah yang melatar belakangi di buat nya sistem jaringan komputer?
- Apakah perkembangan teknologi informasi dapat membawa pengaruh?
1.3 PembatasanMasalah
Agar pembahasan lebih fokus dan tidak meluas dari berbagai aspek
lainnya, maka dalam makalah ini penulis membatasinya pada ruang
lingkup “ Jaringan Komputer”.
1.4 Perumusan Masalah
- Apakah pengertian jaringan komputer ?
- Bagaimana sejarah jaringan komputer ?
- Bagaimana jenis-jenis jaringan komputer ?
- Bagaimana komponen jaringan komputer ?
- Bagaimana mengetahui IP address ?
- Bagaimana cara membuat mikrotik router ?
1.5 Metode Penulisan
Dalam penulisan pembahasan makalah ini, untuk mendapatkan
data informasi yang diperlukan, kami mempergunakan metode studi pustaka.
Metode studi pustaka ini dilakukan dengan cara mendapatkan informasi atau
data tertulis yang bersumber dari buku-buku, halaman web, blog, jejaring
sosial ban berbagai artikel di internet yang menurut penulis dapat mendukung
pembahasan makalah ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan makalah ini ialah sebagai berikut:
3 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
BagianPembuka
a). Cover atau Sampul
b). Lembar Pengesahan
c). Kata Pengantar
d). Daftar Isi
e). Daftar Gambar
f). Daftar Tabel
Tubuh Tulisan
a). BAB 1 (Pendahuluan)
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Perumusan Masalah
1.5 Metode Penulisan
1.6 Sistematika Penulisan
1.7 Tujuan Penulisan
1.8 Manfaat Penulisan
b). BAB II (Kajian Pustaka)
c). BAB III (Pembahasan)
d). BAB IV (Kesimpulan dan Saran)
BagianAkhir
a). Daftar Pustaka
1.7 Tujuan Penulisan
Berdasarkan penyusunan makalah ini, penulis memiliki
beberapa tujuan penulisan, diantaranya:
4 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
- Untuk mengetahui pengertian jaringan komputer.
- Untuk mengetahui sejarah jaringan komputer.
- Untuk mengetahui jenis-jenis jaringan komputer.
- Untuk mengetahui komponen jaringan komputer.
- Untuk mengetahui mengetahui IP address.
- Untuk mengetahui bagaimana cara membuat mikrotik router.
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem jaringan.
1.8 ManfaatPenulisan
- Dapat memahami dan mempelajari jaringan komputer.
- Dapat mengkaji materi mata kuliah sistem jaringan.
- Mendapatkan ilmu pengetahuan baru dari buku-buku, halaman web, blog,
jejaring sosial ban berbagai artikel.
5 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling
berhubungan satu sama lain untuk melakukan komunikasi data dengan
menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi (kabel atau
nirkabel), sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi informasi,
data, program-program, dan penggunaan perangkat keras secara bersama.
Jaringan komputer juga di definisikan sebagai sebuah sistem dimana
sistem tersebut terdiri atas komputer (bisa berupa PC, laptop, handphone, dll),
software (sistem operasi, aplikasi, dll) dan perangkat jaringan lainnya (misalnya
printer) yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Manfaat dan Tujuan Jaringan Komputer
Beberapa manfaat dan tujuan dibangunnya jaringan komputer yaitu :
2.1.1.1 Sharing Resource
Berbagi sumber daya, maksudnya adalah bahwa satu sumber daya
(resource) dapat dipakai secara bersama-sama, sebagai contoh di dalam sebuah
jaringan, ada sebuah printer, dan 10 buah komputer. Nah karena konsep dalam
berbagi sumber daya, maka tidak perlu 10 printer untuk 10 kompi tadi, cukup satu
printer saja. Selain printer, berbagi resource juga berlaku untuk PC, CPU, maupun
software aplikasi, intinya hardware dan software.
2.1.1.2 Media komunikasi
Sudah jelas disini contohnya antar pemakai jaringan komputer dapat saling
berkomunikasi melalui email, chatting maupun instant messaging.
6 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
2.1.1.3 Akses Informasi
Contohnya adalah pemakaian web browser sebagai penambhaan untuk
mengakses konten milik komputer lain dengan adanya fasilitas web server.
2.1.1.4 Hiburan
Jaringan komputer dapat memberikan sarana hiburan bagi manusia.
Contohnya adalah chatting, game online dll.
2.1.1.5 Efisien
Jaringan komputer yang dapat mengintegrasikan data, komunikasi
pengguna jarak jauh, berbagi data, tentunya akan dapat menghemat waktu dalam
pencarian data dan data yang dihasilkan adalah data terkini.
2.2 Pengertian Jaringan Menurut Para Ahli
Berikut di bawah ini adalah definisi Jaringan Komputer menurut para ahli :
2.2.1 Izaas El Said (Pakar Jaringan Komputer)
Jaringan Komputer adalah sebuah sistem dimana komputer yang
terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya.
2.2.2 Menurut Tannebaum (1981)
jaringan komputer adalah an interconnected collection of autonomous
computers (suatu kumpulan interkoneksi dari komputer-komputer yang otonom).
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling
berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya
misalnya CD-ROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling
berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut,
7 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang
radio, satelit, atau sinar infra merah.
2.2.3 Madcoms
Jaringan Komputer merupakan kumpulan daribeberapa komputer
dan peralatan penunjang lainnyayang terhubung dalam satu kesatuan dan
salingterkoneksi.
2.2.4 Techi Wire House
Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang
terhubung.
2.2.5 Kamus Besar,
Jaringan komputer merupakan sekelompok dari dua atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama.
2.2.6 English Wikipedia,
Jaringan Komputer adalah kumpulan daribeberapa komputer
dihubungkan secara elektonik.
2.2.7 Eksiklopedia
Pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri
atas komputer-komputer yang di desain untuk dapat berbagi sumber daya,
berkomunikasi, dan mengakses informasi secara khusus.
8 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer dunia diawali dengan riset Departemen
Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA),
riset ini yang sering dikenali dengan sebutan ARPANET pada tahun 1969
tentang bagaimana cara untuk bisa menghubungkan sebuah komputer dengan
komputer lainnya agar dapat membentuk sebuah jaringan organik. Alhasil,
DARPA berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer yang membentuk
sebuah jaringan dan dapat berkomunikasi satu sama lain.
Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1972-1979 Keberhasilan riset
ARPANET juga ditandai dengan berhasilnya sebuah program komunikasi
yang saat ini kita kenal dengan nama e-mail pada tahun 1972. Roy Tomlinson
adalah sang pencetus program e-mail yang ia ciptakan untuk ARPANET.
Mudahnya penggunaan e-mail ini menjadikannya begitu populer pada
masanya. Dan pada tahun 1972 juga ikon @ diklaim sebagai lambang yang
begitu penting yang berarti “at” dalam bahasa Indonesia yang artinya “pada”.
Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET telah dikenal luas oleh
luar Amerika Serikat. Sejarah mencatat, komputer pertama yang menjadi
anggota jaringan ARPANET di luar Amerika Serikat adalah komputer
University College di London. Dan pada tahun yang sama dipresentasikanlah
sebuah gagasan yang mendasari pemikiran International Network oleh dua
orang alhi di bidang komputer yang bernama Vinton Cerf dan Bob Khan di
Universitas Sussex. Hari yang akan selalu diingat sejarah adalah ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Selang setahun kemudian, terbentuklah jaringan
yang terdiri lebih dari 100 komputer yang telah bergabung di ARPANET.
9 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Tahun bersejarah berikutnya terjadi pada tahun 1979, dimana tiga orang yakni
Jil Ellis, Tom Truscott dan Steve Bellovin, berhasil menciptakan USENET
yang merupakan newsgroup pertama di dunia. Dua tahun kemudian tepatnya
pada tahun 1981 France Telecom berhasil menggemparkan dunia dengan
meluncurkan telepon televisi pertama di dunia yang memungkinkan orang
dapat menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Tahun 1982 terbentuklah Transmission Control Protocol atau yang
sekarang kita kenal dengan TCP dan IP. Hal ini dikarenakan kian banyaknya
komputer yang membentuk jaringan, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi
yang dapat diakui oleh seluruh pengguna jaringan. Sementara itu, bangsa
Eropa pun tak mau kalah, maka muncullah sebuah jaringan komputer yang
digadang sebagai tandingan jaringan ARPANET yang dikenal dengan
EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di berbagai negara seperti
Swedia, Inggris, Belanda, dan Denmark. EUNET juga menyediakan jasa
newsgroup USENET dan juga e-mail. Kemudian pada tahun 1984
diperkenalkanlah Domain Name System (DNS) yang digunakan untuk
menyeragamkan alamat yang ada pada jadingan komputer.
Sejarah mencatat telah terjadi lonjakan jumlah komputer yang bergabung
menjadi sebuah jaringan yaitu sebanyak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih
yang sebelumnya hanya 1000 lebih pada tahun 1987.
Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1988-1994 Selanjutnya sejarah terjadi pada
tahun 1988, ketika diperkenalkannya sebuah program komunikasi yang
dinamakan dengan Internet Relay Chat (IRC) oleh Oikarinen dari Finlad.
Setahun kemudian terjadi ledakan jumlah komputer yang saling membentuk
jaringan, lebih dari 100.000 komputer telah membentuk sebuah jaringan pada
waktu itu. Kemudian penemuan Tim Bernes Lee yang disebut www atau
World Wide Web adalah program editor dan juga browser yang
memungkinkan terjadinya penjelajahan data dari satu komputer ke komputer
yang lain telah menjadikan tahun 1990 menjadi tahun yang paling bersejarah,
yang melengkapi sebuah sejarah jaringan komputer.
10 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
3.2 Jenis-jenis JaringanKomputer
3.2.1 BerdasarkanTopologi
3.2.1.1 TopologiBus
Gambar 1 Topologi Bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan
hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer
yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap
Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum.
Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang
mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua
simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing
hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada
sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan
sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk
pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya
tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu
node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
11 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat
jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama
dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial
yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-
sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai
kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan
dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node.).
3.2.1.2 TopologiStar/Bintang
Gambar 2 Topologi bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
12 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Kelebihan
a) Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada
saluran tersebut dan station yang terpaut.
b) Tingkat keamanan termasuk tinggi.
c) Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
d) Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
e) Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah untuk
diketahui).
Kekurangan
a) Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan
terhenti.
b) Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa switch), kecepatan
transmisi menjadi lambat.
3.2.1.3 Topologi Ring/Cincin
Gambar 3 Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua
titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan
13 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan
a) Pemeliharaannya mudah.
b) Dapat menggunakan kabel fiber optik.
c) Jarak jangkauan lebih jauh dari pada bus.
d) Laju data (transfer rate) tinggi.
e) Dapat melayani lalu lintas yang padat.
f) Komunikasi antar terminal mudah
g) Tidak diperlukan pengendali pusat(hub/switch), maka relatif lebih murah.
Kekurangan
a) Jika ada satu repeater mati, jaringan mati.
b) Penambahan atau pengurangan terminal sangat sulit.
c) Kerusakan pada media pengirim dapat menghentikan kerja seluruh
jaringan.
d) Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan
jaringan.
e) Tidak kondusif untuk pengiriman suara, gambar dan data.
3.2.1.4 Topologi Mesh
14 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Gambar 4 Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam
jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan
langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch
atau hub.
 Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer
lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu
komputer lain.
 Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya
karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer
harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
3.2.1.5TopologiTree
Gambar 5 Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star
yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke
topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat
beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi
dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
 Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan
juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
15 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
 Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan
dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka
jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
3.2.2 Berdasarkanjangkauanwilayah
3.2.2.1 LAN (Local Area Network)
Gambar 6 Contoh Jaringan LAN
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan
Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai
perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel
UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain
sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling
terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang
masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit
dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer
data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit
atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah
jaringan LAN.
16 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah
jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi
lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
3.2.2.2 MAN (Metropolitan Area Network)
Gambar 7 Contoh Jaringan MAN
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer
yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut
Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota
lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya
operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer.
Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan
mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah
cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih
efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan
menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak
menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker
17 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN
diperlukan waktu yang cukup lama.
3.2.2.3 WAN (Wide Area Network)
Gambar 8 Contoh Jaringan WAN
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang
lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN.
Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan
dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN
bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya
wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya
menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun
melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah
jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-
menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi
dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih,
dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal
bisnis.
18 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan
menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting,
perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
3.3 Komponen JaringanKomputer
Untuk dapat membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar
yang harus dipenuhi yaitu:
3.3.1 Komponen Fisik
3.3.1.1 Unit Komputer
Sediakan minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai
kebutuhan, komputer ini nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga
yang berperan sebagai workstation/client.
3.3.1.2 Kartu Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari
bentuknya yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat
pada telepon namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang
secara onboard pada beberapa computer yang dijual dipasaran saat ini, jika belum
berarti anda harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA
dibagian mainboard komputer anda.
3.3.1.3 Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor.
Meskipun sekarang sudah ada teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun
Gambar 9 PCI
19 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada
beberapa macam tipe kabel yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah
jaringan antara lain:
3.3.1.3.1 Kabel Twisted Pair
Kabel ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua
jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP)
dengan lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP)
Gambar 10
Kabel STP dan UTP
3.3.1.3.2 Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi
oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus
dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.
Gambar 11
Kabel Coaxial
20 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
3.3.1.3.3 Fiber Optik
Kabel fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti
kabel-kabel umumnya.
Gambar 12
Fiber Optik
3.3.1.3.4 Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan
LAN card yang ada di CPU komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan
tipe kabel yang digunakan misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP,
konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber
optic digunakan konektor ST.
3.3.1.3.5 Tang Kriping
Tang kriping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah
terpasang sehingga tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini
disesuaikan dengan jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun
jaringan.
Gambar 13
Tang Kriping
21 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
3.3.1.3.6 Hub
Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya
hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink)
untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk
menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat
lain.
3.3.1.3.7 Bridge dan Switch
Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah
walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda.
Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch
bentuknya mirip dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu
menganalisa data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu
juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau
sebaliknya.
3.3.1.3.8 Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang
lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge,
router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model
LAN bahkan WAN.
3.3.2 Komponen Non Fisik
Selain komponen fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga
komponen non fisik bila kita akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain
:
3.3.2.1 Operating Sistem untuk Komputer
Ada banyak operating system yang dapat Anda gunakan untuk
membangun jaringan komputer. Untuk komputer server biasanya Microsoft
Windows NT 4 Server, Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows
22 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
2003 Server, Microsoft Windows Server 2008, Novell Netware serta Linux.
Sedangkan untuk client/workstation anda dapat menggunakan Microsoft
Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan distro linux.
3.3.2.2 Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan
sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform
dapat saling berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet
Protokol) adalah protocol.
3.3.2.3 Teknik Pengkabelan
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel
yang dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer atau dalam hal ini
LAN. Namun menurut penulis dengan alasan relatif lebih mudah dalam
pengadaan kabel, murah dan sederhana dalam proses instalasi serta umum
digunakan pada saat ini, maka pilihan jatuh pada tipe kabel Twisted Pair jenis
Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang.
Ke empat pasang kabel tersebut adalah :
Model kabel UTP
Gambar 14
 Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
 Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
 Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
 Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
23 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
3.3.2.3.1 Kategori Kabel UTP
Cat 1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telepon.
Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer
data mencapai 10 Mbps.
Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter
atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
3.3.2.3.2 Standarisasi Kabel UTP
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart
international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA
568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :
 Urutan ke 1 : Putih Hijau
 Urutan ke 2 : Hijau
 Urutan ke 3 : Putih Orange
 Urutan ke 4 : Biru
 Urutan ke 5 : Putih Biru
 Urutan ke 6 : Orange
 Urutan ke 7 : Putih Coklat
 Urutan ke 8 : Coklat
Sedangkan urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
 Urutan ke 1 : Putih Orange
 Urutan ke 2 : Orange
 Urutan ke 3 : Putih Hijau
 Urutan ke 4 : Biru
24 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
 Urutan ke 5 : Putih Biru
 Urutan ke 6 : Hijau
 Urutan ke 7 : Putih Coklat
 Urutan ke 8 : Coklat
3.3.2.3.3 Tipe Pemasangan Kabel UTP
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight
dan tipe cross.
a. Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya
memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini
digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router
ke Hub dan PC ke Hub.
b. Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A
dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B.
Digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC
ke Router.
Gambar 15 Kabel RJ 45
25 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
3.4 IP Address
IP atau internet protokol adalah sederetan angka biner 32 bit yang terbagi
menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas biner 8 bit yang
dipisahkan dengan tanda titik (dot). IP beroperasi pada lapisan network OSI
(Open System Interconnection). Untuk mempermudah dalam pemahaman, biner
32 bit ini dinotasikan dalam bentuk bilangan desimal dengan anggota 0 sampai
9ini di semua sistem operasi network baik windows, linux, novell netwere
maupun free BSD atau open BSD.
Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam
kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
3.4.1 Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan
dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai
dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh :
IP address 120.31.45.18 maka :
26 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
· NetworkID = 120
· HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
3.4.2 Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan
dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NN
NNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
· NetworkID = 150.70
· HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
3.4.3 Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan
berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network
atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
27 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
· NetworkID = 192.168.1
· HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak
digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting
dan untuk eksperimental.
Tabel 1: Jumlah networkID dan hostID
Kelas Antara Jumlah jaringan
Jumlah Host
Jaringan
A 1 s.d. 126 126 16.777.214
B 128 s.d. 191 16.384 65.534
C 192 s.d. 223 2.097.152 254
28 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Tabel 2: Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas Alamat Awal Alamat Akhir
A XXX.0.0.1 XXX.255.255.255
B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.255
C XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.255
3.4.4 Subnet Mask
Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID.
Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang
dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti
TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian,
diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar
masuk jaringan tersebut.
Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan
subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang
merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan
semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:
10101010 11001011 01011101 00000101
Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah :
11111111 11111111 00000000 00000000
Bisa juga ditulis dalam notasi desimal :
255.255.0.0
29 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Tabel 3: Subnet mask untuk internet address classes
Kelas Bit Subnet Subnet mask
A 11111111 00000000 00000000 00000000 255.0.0.0
B 11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0
C 11111111 11111111 11111111 00000000 255.255.255.0
3.5 Mikrotik Router
MikroTik RouterOS merupakan sistem operasi yang diperuntukkan
sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi
router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip
network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat,
Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server,
Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan
sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain
untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat
dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan
dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk
penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban
yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat
dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik
RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com.
Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat
digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full
30 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu
harddisk
Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:
 Firewall dan NAT
 Routing - Static routing
 Data Rate Management
 Hotspot
 Point-to-Point tunneling protocols
 Simple tunnels
 IPsec
 Web proxy
 Caching DNS client
 DHCP
 Universal Client
 VRRP
 UPnP
 NTP
 Monitoring/Accounting
 SNMP
 M3P
 MNDP
 Tools
 Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas
 Wireless
 Bridge
 Virtual LAN
 Synchronous
 Asynchronous
 ISDN
 SDSL
Dengan mempertimbangkan banyaknya permintaan Mikrotik bersertifikat,
Mikrotik menawarkan kepada lembaga pendidikan sebuah program yakni
MikroTik Academy. Mereka dapat memanfaatkan mikrotik sebagai sarana belajar
mengajar.
31 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
 Jenis lembaga dapat menjadi Mikrotik Academy
- Universitas
- Sekolah teknik
- Perguruan tinggi
- Sekolah kejuruan
- Lembaga lain yang memberi gelar akademis di berbagai mata
pelajaran
 persyaratan
- Motivasi dan sumber daya
- Ruangan dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk laboratorium
- Akses internet yang cepat
- MikroTik Academy Trainer
- Materi pelatihan yang telah disetujui
 Manfaat bagi Siswa
Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dasar dalam RouterOS dan MTCNA
sertifikat selama studi akademik
 Manfaat bagi Institusi Pendidikan
Kesempatan untuk menarik lebih banyak siswa dengan menawarkan sertifikasi
MikroTik
 Bagaimana menjadi Mikrotik Academy
Hubungi MikroTik Koordinator terdekat di tempat anda atau mengirim email ke
training@mikrotik.com
Tawaran dari Mikrotik bagi institusi : Mikrotik Outline Materi, Uji sertifikasi
Peralatan ( router RouterBOARD ), Dukungan dan informasi
32 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
 Persyaratan untuk Academy Trainer
- Dosen/Instruktur di lembaga pendidikan
- Sertifikat MTCNA (skor minimal 75 % )
- Sertifikat Level Advance/Engineer ( MTCRE, MTCTCE, MTCUME,
MTCWE ) (skor minimal 75 % )
3.5.1 TOPOLOGI MIKROTIK ROUTER
Sebelum melakukan konfigurasi ethernet , perlu anda ketahui bahwa
Mikrotik Router bisa diakses:
 Via Console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung Via
Console/shell maupun remote akses menggunakan putty(www.putty.nl)
 Via Winbox
Mikrotik router bisa juga diakses/remote menggunakan software tool
winbox.
 Via Web
Mikrotik router juga dapat diakses Via Web/port80 dengan menggunakan
browser. Dalam konfigurasi ini, mikrotik diakses via console dan tool
winbox. Contoh :dari browser ketikan”alamat server
mikrotikOS”,kemudian tekan Enter.
3.5.2 MENGAKTIFKAN ETHERNET
Untuk mengaktifkan kedua Ethernet yang terpasang pada mesin mikrotik
router OS, dengan perintah :
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]>/interface>Ethernet enable ether1
Jika muncul tanda kesalahan, ada dua alasan:
Pertama : Ada kemungkinan Ethernet card yang terpasang rusak
33 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Kedua: Driver Ethernet card belum support oleh Mikrotik OS.
Kemudian lakukan yang sama juga pada Ethernet yang kedua :
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]>/interface>Ethernet enable ether2
Untuk Melihat kedua Ethernet card yang terpasan (apakah sudah komplit
dua), ketik print atau pr :
[admin@proxy]interface>print
Flags: X – Disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
3.5.3 IP ADDRES
Untuk melakukan setting IP addres pada masing-masing Ethernet,dengan
perintah sebagai berikut :
[admin@proxy]>/ip address
[admin@proxy]ip addres >
Add interface=public addres=10.0.1.200/24
[admin@proxy]ip addres>pr
Flags :X – diseable, I – Invalid, D- dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 10.0.1.200/24 10.0.1.0.255 10.0.1.255 public
34 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Kemudian konfigurasi IP addres beserta netmask, untuk Ethernet yang
kedua yaitu Ethernet lan, caranya sama dengan diatas yaitu :
[admin@proxy]>/ip address
{admin@proxy]ip address>
Add interface=lan addres=192.168.0.1/24
Sehingga untuk mengetahui hasil konfigurasi kedua Ethernet tersebut,
ketikkan :
[admin@proxy]ip address>pr
Flags:X – disable, I – invalid,D – dymanic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 10.0.1.200/24 10.0.1.0 10.0.1.255 Public
1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 lan
3.5.4 IP GATEWAY
Untuk mengkonfigurasi gateway pada router internet ini, ketikkan :
[admin@proxy]>/ip router
[admin@proxy]ip router>add gateway=10.0.1.1
Untuk melihat hasil konfigurasi ketikkan:
[admin@proxy] ip router>pr
Flags: X – disable, A –active, D – dynamic, C – connect, S – static, r – rip,
b – bgp, o – ospf
# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE
INTERFACE
35 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 lan
1 ADC 10.0.1.0/24 10.0.1.200 Public
2 A S 0.0.0.0/0 r 10.0.1.1 Public.
3.5.5 DNS (DOMAIN NAME SERVER).
Dalam mengisikan IP DNS,sesuai dengan rekomondasi dari ISP anda,
misalkan :
DNS1 : 202.134.1.10
DNS2 : 202.134.0.1.155
Maka untuk konfigurasinya, ketikan:
[admin@proxy]>ip dns
[admin@proxy]ip dns>
Set primary-dns=202.134.1.10
[admin@proxy]ip dns>
Set secondary-dns=202.134.0.155
Untuk melihat hasil konfigurasinya, keikan:
[admin@proxy] ip dns>pr
Primary-dns : 202.134.1.10
secondary-dns : 202.134.0.155
allow-remote-request : no
cache-size : 2048KiB
cache-max-ttl : lw
cache-used : 65KiB
36 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
Agar semua computer client dalan LAN bisa lebih cepat dalam melakukan
browsing internet, maka Mikrotik router perlu dist agar bisa melakukan
penyimpanan cache DNS. Sehingga setiap kali computer client browsing tidak
perlu mengambil dari server ISP, namun langsung mengambil informasi yang ada
dalam server DNS Mikrotik router anda. Adapun yang perlu diset untuk
kebutuhan ini adalah sebagai berikut:
[admin@proxy] ip dns>
Set allow-remote-request=yes
Kemudian kolom Preferred DNS pada computer client, isikan dengan IP
addressnya Ethernet Mikrotik router yang menghubungkan ke LAN. Sedangkan
untuk kolom alternet DNS server biarkan saja kosong atu samakan dengan DNS
Mikrotik router.
3.5.6 KOMPUTER CLIENT
Agar komputer clirnt agar bisa akses intenet melalui mesin Mikrotik
router OS tersebut, maka perlu dilakukan konfigurasi sebagai berikut :
a. Konfigurasi computer workstation:
IP address : 192.168.0.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default getway : 192.168.0.1
Preferred DNS server : 192.168.0.1 {di sarankan IP DNS dari ISP}
Alternete DNS server : 202.134.0.155 {di sarankan IP DNS dari ISP}
b. Konfigurasi computer laptop:
IP address : 192.168.0.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.0.1
Preferred DNS server : 192.168.0.1
Altenate DNS server :
37 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sejarah jaringan komputer dunia diawali dengan riset Departemen
Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA),
riset ini yang sering dikenali dengan sebutan ARPANET pada tahun 1969
tentang bagaimana cara untuk bisa menghubungkan sebuah komputer dengan
komputer lainnya agar dapat membentuk sebuah jaringan organik.
Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1972-1979 Keberhasilan riset
ARPANET juga ditandai dengan berhasilnya sebuah program komunikasi
yang saat ini kita kenal dengan nama e-mail pada tahun 1972. Roy Tomlinson
adalah sang pencetus program e-mail yang ia ciptakan untuk ARPANET.
Aplikasi Jaringan Komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua
tempat seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata,
hotel, dan bahkan rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi.
Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan
meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait,
dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut
kemudian dijawab oleh teknologi jaringan komputer. Hingga saat ini jaringan
komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu
pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orang-
orang yang berkecimpung
dalam dunia teknolgi informasi.
4.2 Saran
4.2.1 Saran Untuk Praktisi
Penulis mengetahui bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
sangat jauh dari sempurna, oleh Karena itu penulis membutuhkan
saran-saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini
38 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
karena dengan adanya saran saran tersebut penulis dapat
mengetahui letak dari kekurangan makalah ini dan bisa jadi
pertimbangan selanjutnya dalam pembuatan makalah yang
lainnya.
4.2.2 Saran Untuk Peserta
Sebagai mahasisawa Teknik Informatika kita harus lebih
memahami betapa pentingnya mata kuliah sistem jaringan ini.
39 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS
DAFTAR PUSTAKA
Kustanto dan Daniel T Saputro.2015.Belajar Jaringan Komputer berbasis
Mikrotk OS.Yogyakarta : Penerbit Grava Media
https://veraniarimardawati.wordpress.com/sistem-jaringan-komputer/
(diakses tanggal 15 Maret 2016 pukul 21:32)
http://www.satujam.com/pengertian-jaringan-komputer/
(diakses tanggal 15 Maret 2016 pukul 21:40)

More Related Content

What's hot

Manual Book Digipro (Portal)(1).pdf
Manual Book Digipro (Portal)(1).pdfManual Book Digipro (Portal)(1).pdf
Manual Book Digipro (Portal)(1).pdfFajar Baskoro
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANGLAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANGafifsalim
 
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Area Pratama
 
Contoh Kkp MI
Contoh Kkp MIContoh Kkp MI
Contoh Kkp MIAhmad M
 
Surya univ arduino-muhammad-bangun--agung-202136575862733
Surya univ arduino-muhammad-bangun--agung-202136575862733Surya univ arduino-muhammad-bangun--agung-202136575862733
Surya univ arduino-muhammad-bangun--agung-202136575862733Alqharomi
 
Kkp teknik komputer bsi print
Kkp teknik komputer bsi printKkp teknik komputer bsi print
Kkp teknik komputer bsi printRizky Dewi
 
Buku Pedoman TA
Buku Pedoman TABuku Pedoman TA
Buku Pedoman TASaiful Adi
 

What's hot (8)

Manual Book Digipro (Portal)(1).pdf
Manual Book Digipro (Portal)(1).pdfManual Book Digipro (Portal)(1).pdf
Manual Book Digipro (Portal)(1).pdf
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANGLAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JASA RAHARJA PERSERO SEMARANG
 
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
 
Contoh Kkp MI
Contoh Kkp MIContoh Kkp MI
Contoh Kkp MI
 
Mf113 kalkulus
Mf113 kalkulusMf113 kalkulus
Mf113 kalkulus
 
Surya univ arduino-muhammad-bangun--agung-202136575862733
Surya univ arduino-muhammad-bangun--agung-202136575862733Surya univ arduino-muhammad-bangun--agung-202136575862733
Surya univ arduino-muhammad-bangun--agung-202136575862733
 
Kkp teknik komputer bsi print
Kkp teknik komputer bsi printKkp teknik komputer bsi print
Kkp teknik komputer bsi print
 
Buku Pedoman TA
Buku Pedoman TABuku Pedoman TA
Buku Pedoman TA
 

Viewers also liked

SETING DAN KONFIGURASI ROUTERBOARD MIKROTIK RB 750 METODE TEX
SETING DAN KONFIGURASI ROUTERBOARD  MIKROTIK RB 750 METODE TEXSETING DAN KONFIGURASI ROUTERBOARD  MIKROTIK RB 750 METODE TEX
SETING DAN KONFIGURASI ROUTERBOARD MIKROTIK RB 750 METODE TEXKadek Kamastika
 
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkjContoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkjkopihitambasi
 
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]Ratomi Husn
 
Sejarah jaringan komputer
Sejarah jaringan komputerSejarah jaringan komputer
Sejarah jaringan komputerhafidh8
 
Resume Ashley Moon
Resume Ashley MoonResume Ashley Moon
Resume Ashley MoonAshley Moon
 
webhacking
webhackingwebhacking
webhackingAmmar WK
 
Playin with Password
Playin with PasswordPlayin with Password
Playin with PasswordAmmar WK
 
Exploit Development with Python
Exploit Development with PythonExploit Development with Python
Exploit Development with PythonThomas Gregory
 
mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi farhan syahreza
 
PTES: PenTest Execution Standard
PTES: PenTest Execution StandardPTES: PenTest Execution Standard
PTES: PenTest Execution StandardSource Conference
 
Bringing SDR to the pentest community - BlackHat USA 2014
Bringing SDR to the pentest community - BlackHat USA 2014Bringing SDR to the pentest community - BlackHat USA 2014
Bringing SDR to the pentest community - BlackHat USA 2014jmichel.p
 

Viewers also liked (20)

Makalah mikrotik
Makalah mikrotikMakalah mikrotik
Makalah mikrotik
 
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik routerLaporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
 
mikrotik
 mikrotik mikrotik
mikrotik
 
SETING DAN KONFIGURASI ROUTERBOARD MIKROTIK RB 750 METODE TEX
SETING DAN KONFIGURASI ROUTERBOARD  MIKROTIK RB 750 METODE TEXSETING DAN KONFIGURASI ROUTERBOARD  MIKROTIK RB 750 METODE TEX
SETING DAN KONFIGURASI ROUTERBOARD MIKROTIK RB 750 METODE TEX
 
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkjContoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
Contoh laporan pkl ( prakerin ) tkj
 
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
 
Sejarah jaringan komputer
Sejarah jaringan komputerSejarah jaringan komputer
Sejarah jaringan komputer
 
Resume Ashley Moon
Resume Ashley MoonResume Ashley Moon
Resume Ashley Moon
 
eMAPT
eMAPTeMAPT
eMAPT
 
webhacking
webhackingwebhacking
webhacking
 
Playin with Password
Playin with PasswordPlayin with Password
Playin with Password
 
Exploit Development with Python
Exploit Development with PythonExploit Development with Python
Exploit Development with Python
 
mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi mengenal big data dan privasi
mengenal big data dan privasi
 
PTES: PenTest Execution Standard
PTES: PenTest Execution StandardPTES: PenTest Execution Standard
PTES: PenTest Execution Standard
 
Laporan mikrotik
Laporan mikrotik Laporan mikrotik
Laporan mikrotik
 
Ethical hacking
Ethical hackingEthical hacking
Ethical hacking
 
Bringing SDR to the pentest community - BlackHat USA 2014
Bringing SDR to the pentest community - BlackHat USA 2014Bringing SDR to the pentest community - BlackHat USA 2014
Bringing SDR to the pentest community - BlackHat USA 2014
 
Penetrasi Jaringan
Penetrasi JaringanPenetrasi Jaringan
Penetrasi Jaringan
 
IPTV Security
IPTV SecurityIPTV Security
IPTV Security
 
Social Network Security & Backdooring email
Social Network Security & Backdooring emailSocial Network Security & Backdooring email
Social Network Security & Backdooring email
 

Similar to Sistem jaringan berbasis mikrotik os

Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi dataTugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi dataridwan purwa
 
Membangun Sistem Jaringan Sendiri
Membangun Sistem Jaringan SendiriMembangun Sistem Jaringan Sendiri
Membangun Sistem Jaringan Sendiriadamsetioardi
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...pondokcabe2014
 
Tugas sistem jaringan - membangun jaringan komputer
Tugas sistem jaringan - membangun jaringan komputerTugas sistem jaringan - membangun jaringan komputer
Tugas sistem jaringan - membangun jaringan komputerTakwa Priambodo
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...
LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...
LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...Sutny_Wulan_Sary_Puasa
 
Mkom xb-1011601026-uas-yoga
Mkom xb-1011601026-uas-yogaMkom xb-1011601026-uas-yoga
Mkom xb-1011601026-uas-yogaKoplax Gemblung
 
Its undergraduate-6775-5104109608-judul
Its undergraduate-6775-5104109608-judulIts undergraduate-6775-5104109608-judul
Its undergraduate-6775-5104109608-judulrandilla
 
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu LintasTilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas06fifi
 
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityThesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
 
Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...
Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...
Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...Indri Sukmawati Rahayu
 
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...Uofa_Unsada
 
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docxLKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docxgusfaliza1
 
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi Queen Anaqi
 
Laporan kkn achmad alfian junaidi b34180001
Laporan kkn achmad alfian junaidi b34180001Laporan kkn achmad alfian junaidi b34180001
Laporan kkn achmad alfian junaidi b34180001AchmadAlfian7
 
sistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotor
sistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotorsistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotor
sistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotorKhansa Aqila
 
59551206200907321
5955120620090732159551206200907321
59551206200907321Jamil Jamil
 
Studi uso 2010
Studi uso 2010Studi uso 2010
Studi uso 2010fsfarisya
 

Similar to Sistem jaringan berbasis mikrotik os (20)

Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi dataTugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Membangun Sistem Jaringan Sendiri
Membangun Sistem Jaringan SendiriMembangun Sistem Jaringan Sendiri
Membangun Sistem Jaringan Sendiri
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERINTAH PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN DANA PADA DIR...
 
Tugas sistem jaringan - membangun jaringan komputer
Tugas sistem jaringan - membangun jaringan komputerTugas sistem jaringan - membangun jaringan komputer
Tugas sistem jaringan - membangun jaringan komputer
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...
LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...
LAPORAN KERJA PRAKTEK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JIBAS DI SMP NEGERI 3 TER...
 
Mkom xb-1011601026-uas-yoga
Mkom xb-1011601026-uas-yogaMkom xb-1011601026-uas-yoga
Mkom xb-1011601026-uas-yoga
 
Its undergraduate-6775-5104109608-judul
Its undergraduate-6775-5104109608-judulIts undergraduate-6775-5104109608-judul
Its undergraduate-6775-5104109608-judul
 
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu LintasTilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
Tilang Elektronik untuk Ketertiban Lalu Lintas
 
Laporan Frondy Fix
Laporan Frondy FixLaporan Frondy Fix
Laporan Frondy Fix
 
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityThesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
 
Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...
Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...
Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...
 
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
APLIKASI ORASI SUCI DAN NOVENA KATOLIK BERBASIS ANDROID Diajukan untuk memenu...
 
Tugas 4 tik
Tugas 4 tikTugas 4 tik
Tugas 4 tik
 
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docxLKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
 
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
 
Laporan kkn achmad alfian junaidi b34180001
Laporan kkn achmad alfian junaidi b34180001Laporan kkn achmad alfian junaidi b34180001
Laporan kkn achmad alfian junaidi b34180001
 
sistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotor
sistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotorsistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotor
sistem informasi pembelian suku cadang kendaraan bermotor
 
59551206200907321
5955120620090732159551206200907321
59551206200907321
 
Studi uso 2010
Studi uso 2010Studi uso 2010
Studi uso 2010
 

Sistem jaringan berbasis mikrotik os

  • 1. MAKALAH JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MIKROTIK OS Di Susun Oleh :  Abdus Syakur Rosidi : 1404030096  Diki Nur M Yusuf : 1404030093  Fajar Widianto : 1404030103  Tio suteja : 1404030142  M. Romadon Winamiki : 1404030108  M. Abdul Rohman : 1404030100 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG jl. Maulana Yusuf, Babakan - Kota Tangerang 2016
  • 2. ii | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S LEMBAR PENGESAHAN JUDUL MAKALAH : “ JARINGAN KOMPUTER’’ TELAH DI UJI DAN DI SAH KAN KEPADA DOSEN PEMBIMBING MATA KULIAH SISTEM JARINGAN : Dosen Pembimbing : TAUFIK HIDAYAT.,S.kom.,M.kom Tangerang, 16 Februari 2016 Dosen Pembimbing (TAUFIK HIDAYAT.,S.kom.,M.kom)
  • 3. iii |S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik OS” dengan baik. Makalah ini kami susun guna melengkapi tugas mata kuliah sistem jaringan. Makalah ini berisi tentang berbagai pengetahuan mengenai jaringan komputer. Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit kesulitan yang kami temui. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Mustafa Kamil.,SRL.,M.Pd selaku Rektor Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang. 2. Bapak Dr.Ir. Ra. HARIANTO.,MM selaku Dekan Fakultas Teknik. 3. Bapak SUKRIM.,S.kom,M.kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika. 4. Bapak TAUFIK HIDAYAT.,S.kom.,M.kom selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Sistem Jaringan. 5. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu baik moral maupun spiritual kepada kami tim penulis, sehingga terselesaikan makalah ini. “Tiada gading yang tak retak”, begitu pun dengan makalah ini. Maka dari itu, kritik dan saran konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan penyusunan selanjutnya. Akhirnya penulis tetap berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Tangerang, 16 Februari 2016 Tim Penulis
  • 4. iv | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. i KATAPENGANTAR...........................................................................................ii DAFTAR ISI ......................................................................................................iii DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v DAFTAR TABEL................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................1 1.2 IDENTIFIKASI MASALAH.................................................................2 1.3 PEMBATASAN MASALAH................................................................2 1.4 RUMUSAN MASALAH ......................................................................2 1.5 METODE PENULISAN .......................................................................2 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN ..............................................................3 1.7 TUJUAN PENULISAN ........................................................................4 1.8 MANFAAT PENULISAN....................................................................4 BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................5 2.1 PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER..........................................5 2.2 PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER MENURUT PARA AHLI ....................................................................................................6 BAB III PEMBAHASAN..................................................................................8 3.1 SEJARAH JARINGAN KOMPUTER ...............................................8 3.2 JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER..........................................10
  • 5. v | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S 3.3 KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER .........................................18 3.4 ID ADDRESS ....................................................................................24 3.5 MIKROTIK ROUTER.......................................................................29 BAB IV PENUTUP .........................................................................................37 4.1 KESIMPULAN ...................................................................................37 4.2 SARAN ...............................................................................................37 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................39
  • 6. vi | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S DAFTAR GAMBAR Gambar 3.2.1 Topologi Bus ..............................................................................10 Gambar 3.2.2 Topologi Bintang........................................................................11 Gambar 3.2.3 Topologi Ring.............................................................................12 Gambar 3.2.4 Topologi Mesh ...........................................................................13 Gambar 3.2.5 Topologi Tree.............................................................................14 Gambar 3.2.6 Contoh Jaringan Local Area Network........................................15 Gambar 3.2.7 Contoh Jaringan Metropolitan Area Network............................16 Gambar 3.2.8 Contoh Jaringan Wide Area Network ........................................17 Gambar 3.3.9 PCI..............................................................................................18 Gambar 3.3.10 Kabel STP dan UTP .................................................................19 Gambar 3.3.11 Kabel Coaxial...........................................................................19 Gambar 3.3.12 Fiber Optik ...............................................................................20 Gambar 3.2.13 Tang Kriping ............................................................................20 Gambar 3.3.14 Model Kabel UTP ....................................................................22 Gambar 3.3.15 Kabel RJ 45 ..............................................................................24
  • 7. vii | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o t i k O S DAFTAR TABEL Tabel 3.4.1: Jumlah NetworkID dan hostID .....................................................27 Tabel 3.4.2: Rentang IP address untuk setiap kelas…………………………. 27 Tabel 3.4.3: Subnet mask untuk internet address classes…………………… 29
  • 8. 1 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan komunikasi seseorang bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dengan tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh. Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antarkota, antar provinsi/negara bahkan kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini. Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam, sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara, cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
  • 9. 2 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS 1.2 Identifikasi Masalah - Apakah yang melatar belakangi di buat nya sistem jaringan komputer? - Apakah perkembangan teknologi informasi dapat membawa pengaruh? 1.3 PembatasanMasalah Agar pembahasan lebih fokus dan tidak meluas dari berbagai aspek lainnya, maka dalam makalah ini penulis membatasinya pada ruang lingkup “ Jaringan Komputer”. 1.4 Perumusan Masalah - Apakah pengertian jaringan komputer ? - Bagaimana sejarah jaringan komputer ? - Bagaimana jenis-jenis jaringan komputer ? - Bagaimana komponen jaringan komputer ? - Bagaimana mengetahui IP address ? - Bagaimana cara membuat mikrotik router ? 1.5 Metode Penulisan Dalam penulisan pembahasan makalah ini, untuk mendapatkan data informasi yang diperlukan, kami mempergunakan metode studi pustaka. Metode studi pustaka ini dilakukan dengan cara mendapatkan informasi atau data tertulis yang bersumber dari buku-buku, halaman web, blog, jejaring sosial ban berbagai artikel di internet yang menurut penulis dapat mendukung pembahasan makalah ini. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam sistematika penulisan makalah ini ialah sebagai berikut:
  • 10. 3 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS BagianPembuka a). Cover atau Sampul b). Lembar Pengesahan c). Kata Pengantar d). Daftar Isi e). Daftar Gambar f). Daftar Tabel Tubuh Tulisan a). BAB 1 (Pendahuluan) 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Pembatasan Masalah 1.4 Perumusan Masalah 1.5 Metode Penulisan 1.6 Sistematika Penulisan 1.7 Tujuan Penulisan 1.8 Manfaat Penulisan b). BAB II (Kajian Pustaka) c). BAB III (Pembahasan) d). BAB IV (Kesimpulan dan Saran) BagianAkhir a). Daftar Pustaka 1.7 Tujuan Penulisan Berdasarkan penyusunan makalah ini, penulis memiliki beberapa tujuan penulisan, diantaranya:
  • 11. 4 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS - Untuk mengetahui pengertian jaringan komputer. - Untuk mengetahui sejarah jaringan komputer. - Untuk mengetahui jenis-jenis jaringan komputer. - Untuk mengetahui komponen jaringan komputer. - Untuk mengetahui mengetahui IP address. - Untuk mengetahui bagaimana cara membuat mikrotik router. - Untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem jaringan. 1.8 ManfaatPenulisan - Dapat memahami dan mempelajari jaringan komputer. - Dapat mengkaji materi mata kuliah sistem jaringan. - Mendapatkan ilmu pengetahuan baru dari buku-buku, halaman web, blog, jejaring sosial ban berbagai artikel.
  • 12. 5 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk melakukan komunikasi data dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi (kabel atau nirkabel), sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi informasi, data, program-program, dan penggunaan perangkat keras secara bersama. Jaringan komputer juga di definisikan sebagai sebuah sistem dimana sistem tersebut terdiri atas komputer (bisa berupa PC, laptop, handphone, dll), software (sistem operasi, aplikasi, dll) dan perangkat jaringan lainnya (misalnya printer) yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Manfaat dan Tujuan Jaringan Komputer Beberapa manfaat dan tujuan dibangunnya jaringan komputer yaitu : 2.1.1.1 Sharing Resource Berbagi sumber daya, maksudnya adalah bahwa satu sumber daya (resource) dapat dipakai secara bersama-sama, sebagai contoh di dalam sebuah jaringan, ada sebuah printer, dan 10 buah komputer. Nah karena konsep dalam berbagi sumber daya, maka tidak perlu 10 printer untuk 10 kompi tadi, cukup satu printer saja. Selain printer, berbagi resource juga berlaku untuk PC, CPU, maupun software aplikasi, intinya hardware dan software. 2.1.1.2 Media komunikasi Sudah jelas disini contohnya antar pemakai jaringan komputer dapat saling berkomunikasi melalui email, chatting maupun instant messaging.
  • 13. 6 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS 2.1.1.3 Akses Informasi Contohnya adalah pemakaian web browser sebagai penambhaan untuk mengakses konten milik komputer lain dengan adanya fasilitas web server. 2.1.1.4 Hiburan Jaringan komputer dapat memberikan sarana hiburan bagi manusia. Contohnya adalah chatting, game online dll. 2.1.1.5 Efisien Jaringan komputer yang dapat mengintegrasikan data, komunikasi pengguna jarak jauh, berbagi data, tentunya akan dapat menghemat waktu dalam pencarian data dan data yang dihasilkan adalah data terkini. 2.2 Pengertian Jaringan Menurut Para Ahli Berikut di bawah ini adalah definisi Jaringan Komputer menurut para ahli : 2.2.1 Izaas El Said (Pakar Jaringan Komputer) Jaringan Komputer adalah sebuah sistem dimana komputer yang terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya. 2.2.2 Menurut Tannebaum (1981) jaringan komputer adalah an interconnected collection of autonomous computers (suatu kumpulan interkoneksi dari komputer-komputer yang otonom). Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CD-ROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut,
  • 14. 7 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. 2.2.3 Madcoms Jaringan Komputer merupakan kumpulan daribeberapa komputer dan peralatan penunjang lainnyayang terhubung dalam satu kesatuan dan salingterkoneksi. 2.2.4 Techi Wire House Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung. 2.2.5 Kamus Besar, Jaringan komputer merupakan sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama. 2.2.6 English Wikipedia, Jaringan Komputer adalah kumpulan daribeberapa komputer dihubungkan secara elektonik. 2.2.7 Eksiklopedia Pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang di desain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan mengakses informasi secara khusus.
  • 15. 8 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS BAB III PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Jaringan Komputer Sejarah jaringan komputer dunia diawali dengan riset Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA), riset ini yang sering dikenali dengan sebutan ARPANET pada tahun 1969 tentang bagaimana cara untuk bisa menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya agar dapat membentuk sebuah jaringan organik. Alhasil, DARPA berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer yang membentuk sebuah jaringan dan dapat berkomunikasi satu sama lain. Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1972-1979 Keberhasilan riset ARPANET juga ditandai dengan berhasilnya sebuah program komunikasi yang saat ini kita kenal dengan nama e-mail pada tahun 1972. Roy Tomlinson adalah sang pencetus program e-mail yang ia ciptakan untuk ARPANET. Mudahnya penggunaan e-mail ini menjadikannya begitu populer pada masanya. Dan pada tahun 1972 juga ikon @ diklaim sebagai lambang yang begitu penting yang berarti “at” dalam bahasa Indonesia yang artinya “pada”. Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET telah dikenal luas oleh luar Amerika Serikat. Sejarah mencatat, komputer pertama yang menjadi anggota jaringan ARPANET di luar Amerika Serikat adalah komputer University College di London. Dan pada tahun yang sama dipresentasikanlah sebuah gagasan yang mendasari pemikiran International Network oleh dua orang alhi di bidang komputer yang bernama Vinton Cerf dan Bob Khan di Universitas Sussex. Hari yang akan selalu diingat sejarah adalah ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Selang setahun kemudian, terbentuklah jaringan yang terdiri lebih dari 100 komputer yang telah bergabung di ARPANET.
  • 16. 9 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Tahun bersejarah berikutnya terjadi pada tahun 1979, dimana tiga orang yakni Jil Ellis, Tom Truscott dan Steve Bellovin, berhasil menciptakan USENET yang merupakan newsgroup pertama di dunia. Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1981 France Telecom berhasil menggemparkan dunia dengan meluncurkan telepon televisi pertama di dunia yang memungkinkan orang dapat menelpon sambil berhubungan dengan video link. Tahun 1982 terbentuklah Transmission Control Protocol atau yang sekarang kita kenal dengan TCP dan IP. Hal ini dikarenakan kian banyaknya komputer yang membentuk jaringan, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui oleh seluruh pengguna jaringan. Sementara itu, bangsa Eropa pun tak mau kalah, maka muncullah sebuah jaringan komputer yang digadang sebagai tandingan jaringan ARPANET yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di berbagai negara seperti Swedia, Inggris, Belanda, dan Denmark. EUNET juga menyediakan jasa newsgroup USENET dan juga e-mail. Kemudian pada tahun 1984 diperkenalkanlah Domain Name System (DNS) yang digunakan untuk menyeragamkan alamat yang ada pada jadingan komputer. Sejarah mencatat telah terjadi lonjakan jumlah komputer yang bergabung menjadi sebuah jaringan yaitu sebanyak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih yang sebelumnya hanya 1000 lebih pada tahun 1987. Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1988-1994 Selanjutnya sejarah terjadi pada tahun 1988, ketika diperkenalkannya sebuah program komunikasi yang dinamakan dengan Internet Relay Chat (IRC) oleh Oikarinen dari Finlad. Setahun kemudian terjadi ledakan jumlah komputer yang saling membentuk jaringan, lebih dari 100.000 komputer telah membentuk sebuah jaringan pada waktu itu. Kemudian penemuan Tim Bernes Lee yang disebut www atau World Wide Web adalah program editor dan juga browser yang memungkinkan terjadinya penjelajahan data dari satu komputer ke komputer yang lain telah menjadikan tahun 1990 menjadi tahun yang paling bersejarah, yang melengkapi sebuah sejarah jaringan komputer.
  • 17. 10 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS 3.2 Jenis-jenis JaringanKomputer 3.2.1 BerdasarkanTopologi 3.2.1.1 TopologiBus Gambar 1 Topologi Bus Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
  • 18. 11 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS * Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh- sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.). 3.2.1.2 TopologiStar/Bintang Gambar 2 Topologi bintang Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
  • 19. 12 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Kelebihan a) Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. b) Tingkat keamanan termasuk tinggi. c) Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. d) Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. e) Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah untuk diketahui). Kekurangan a) Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. b) Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa switch), kecepatan transmisi menjadi lambat. 3.2.1.3 Topologi Ring/Cincin Gambar 3 Topologi Ring Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan
  • 20. 13 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Kelebihan a) Pemeliharaannya mudah. b) Dapat menggunakan kabel fiber optik. c) Jarak jangkauan lebih jauh dari pada bus. d) Laju data (transfer rate) tinggi. e) Dapat melayani lalu lintas yang padat. f) Komunikasi antar terminal mudah g) Tidak diperlukan pengendali pusat(hub/switch), maka relatif lebih murah. Kekurangan a) Jika ada satu repeater mati, jaringan mati. b) Penambahan atau pengurangan terminal sangat sulit. c) Kerusakan pada media pengirim dapat menghentikan kerja seluruh jaringan. d) Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan jaringan. e) Tidak kondusif untuk pengiriman suara, gambar dan data. 3.2.1.4 Topologi Mesh
  • 21. 14 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Gambar 4 Topologi Mesh Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.  Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.  Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit. 3.2.1.5TopologiTree Gambar 5 Topologi Tree Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.  Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • 22. 15 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS  Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga. 3.2.2 Berdasarkanjangkauanwilayah 3.2.2.1 LAN (Local Area Network) Gambar 6 Contoh Jaringan LAN Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN. Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
  • 23. 16 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas. 3.2.2.2 MAN (Metropolitan Area Network) Gambar 7 Contoh Jaringan MAN Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota. Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik. Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker
  • 24. 17 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama. 3.2.2.3 WAN (Wide Area Network) Gambar 8 Contoh Jaringan WAN Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut. Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar- menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
  • 25. 18 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat. 3.3 Komponen JaringanKomputer Untuk dapat membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar yang harus dipenuhi yaitu: 3.3.1 Komponen Fisik 3.3.1.1 Unit Komputer Sediakan minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai kebutuhan, komputer ini nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga yang berperan sebagai workstation/client. 3.3.1.2 Kartu Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card) Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat pada telepon namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard pada beberapa computer yang dijual dipasaran saat ini, jika belum berarti anda harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA dibagian mainboard komputer anda. 3.3.1.3 Kabel Jaringan Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor. Meskipun sekarang sudah ada teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun Gambar 9 PCI
  • 26. 19 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah jaringan antara lain: 3.3.1.3.1 Kabel Twisted Pair Kabel ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP) Gambar 10 Kabel STP dan UTP 3.3.1.3.2 Kabel Coaxial Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar. Gambar 11 Kabel Coaxial
  • 27. 20 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS 3.3.1.3.3 Fiber Optik Kabel fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti kabel-kabel umumnya. Gambar 12 Fiber Optik 3.3.1.3.4 Konektor Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN card yang ada di CPU komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST. 3.3.1.3.5 Tang Kriping Tang kriping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun jaringan. Gambar 13 Tang Kriping
  • 28. 21 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS 3.3.1.3.6 Hub Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. 3.3.1.3.7 Bridge dan Switch Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch bentuknya mirip dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya. 3.3.1.3.8 Router Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN. 3.3.2 Komponen Non Fisik Selain komponen fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga komponen non fisik bila kita akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain : 3.3.2.1 Operating Sistem untuk Komputer Ada banyak operating system yang dapat Anda gunakan untuk membangun jaringan komputer. Untuk komputer server biasanya Microsoft Windows NT 4 Server, Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows
  • 29. 22 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS 2003 Server, Microsoft Windows Server 2008, Novell Netware serta Linux. Sedangkan untuk client/workstation anda dapat menggunakan Microsoft Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan distro linux. 3.3.2.2 Protokol Jaringan Protokol Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet Protokol) adalah protocol. 3.3.2.3 Teknik Pengkabelan Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel yang dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer atau dalam hal ini LAN. Namun menurut penulis dengan alasan relatif lebih mudah dalam pengadaan kabel, murah dan sederhana dalam proses instalasi serta umum digunakan pada saat ini, maka pilihan jatuh pada tipe kabel Twisted Pair jenis Unshielded Twisted Pair (UTP). Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke empat pasang kabel tersebut adalah : Model kabel UTP Gambar 14  Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau  Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange  Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru  Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
  • 30. 23 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS 3.3.2.3.1 Kategori Kabel UTP Cat 1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telepon. Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second. Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data mencapai 10 Mbps. Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits. Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter. 3.3.2.3.2 Standarisasi Kabel UTP Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :  Urutan ke 1 : Putih Hijau  Urutan ke 2 : Hijau  Urutan ke 3 : Putih Orange  Urutan ke 4 : Biru  Urutan ke 5 : Putih Biru  Urutan ke 6 : Orange  Urutan ke 7 : Putih Coklat  Urutan ke 8 : Coklat Sedangkan urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:  Urutan ke 1 : Putih Orange  Urutan ke 2 : Orange  Urutan ke 3 : Putih Hijau  Urutan ke 4 : Biru
  • 31. 24 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS  Urutan ke 5 : Putih Biru  Urutan ke 6 : Hijau  Urutan ke 7 : Putih Coklat  Urutan ke 8 : Coklat 3.3.2.3.3 Tipe Pemasangan Kabel UTP Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross. a. Tipe Straight Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub. b. Tipe Cross Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B. Digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router. Gambar 15 Kabel RJ 45
  • 32. 25 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS 3.4 IP Address IP atau internet protokol adalah sederetan angka biner 32 bit yang terbagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas biner 8 bit yang dipisahkan dengan tanda titik (dot). IP beroperasi pada lapisan network OSI (Open System Interconnection). Untuk mempermudah dalam pemahaman, biner 32 bit ini dinotasikan dalam bentuk bilangan desimal dengan anggota 0 sampai 9ini di semua sistem operasi network baik windows, linux, novell netwere maupun free BSD atau open BSD. Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut. 3.4.1 Kelas A IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127. Karakteristik IP Kelas A Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH Bit pertama : 0 NetworkID : 8 bit HostID : 24 bit Oktat pertama : 0 - 127 Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan) Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x Jumlah IP address : 16.777.214 Contoh : IP address 120.31.45.18 maka :
  • 33. 26 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS · NetworkID = 120 · HostID = 31.45.18 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120 3.4.2 Kelas B IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10. Karakteristik IP Kelas B Format : 10NNNNNN. NN NNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH Bit pertama : 10 NetworkID : 16 bit HostID : 16 bit Oktat pertama : 128 - 191 Jumlah network : 16.384 Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x Jumlah IP address : 65.534 Contoh IP address 150.70.60.56 maka : · NetworkID = 150.70 · HostID = 60.56 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70 3.4.3 Kelas C IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
  • 34. 27 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Karakteristik IP Kelas C Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH Bit pertama : 110 NetworkID : 24 bit HostID : 8 bit Oktat pertama : 192 - 223 Jumlah network : 2.097.152 Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x Jumlah IP address : 254 Contoh IP address 192.168.1.1 maka : · NetworkID = 192.168.1 · HostID = 1 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1 Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental. Tabel 1: Jumlah networkID dan hostID Kelas Antara Jumlah jaringan Jumlah Host Jaringan A 1 s.d. 126 126 16.777.214 B 128 s.d. 191 16.384 65.534 C 192 s.d. 223 2.097.152 254
  • 35. 28 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Tabel 2: Rentang IP address untuk setiap kelas Kelas Alamat Awal Alamat Akhir A XXX.0.0.1 XXX.255.255.255 B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.255 C XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.255 3.4.4 Subnet Mask Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut. Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address. Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah: 10101010 11001011 01011101 00000101 Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah : 11111111 11111111 00000000 00000000 Bisa juga ditulis dalam notasi desimal : 255.255.0.0
  • 36. 29 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Tabel 3: Subnet mask untuk internet address classes Kelas Bit Subnet Subnet mask A 11111111 00000000 00000000 00000000 255.0.0.0 B 11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0 C 11111111 11111111 11111111 00000000 255.255.255.0 3.5 Mikrotik Router MikroTik RouterOS merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai. Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full
  • 37. 30 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk Berikut fitur dari MikroTik Penanganan Protokol TCP/IP:  Firewall dan NAT  Routing - Static routing  Data Rate Management  Hotspot  Point-to-Point tunneling protocols  Simple tunnels  IPsec  Web proxy  Caching DNS client  DHCP  Universal Client  VRRP  UPnP  NTP  Monitoring/Accounting  SNMP  M3P  MNDP  Tools  Aneka Ragam Layer 2 konektivitas  Wireless  Bridge  Virtual LAN  Synchronous  Asynchronous  ISDN  SDSL Dengan mempertimbangkan banyaknya permintaan Mikrotik bersertifikat, Mikrotik menawarkan kepada lembaga pendidikan sebuah program yakni MikroTik Academy. Mereka dapat memanfaatkan mikrotik sebagai sarana belajar mengajar.
  • 38. 31 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS  Jenis lembaga dapat menjadi Mikrotik Academy - Universitas - Sekolah teknik - Perguruan tinggi - Sekolah kejuruan - Lembaga lain yang memberi gelar akademis di berbagai mata pelajaran  persyaratan - Motivasi dan sumber daya - Ruangan dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk laboratorium - Akses internet yang cepat - MikroTik Academy Trainer - Materi pelatihan yang telah disetujui  Manfaat bagi Siswa Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dasar dalam RouterOS dan MTCNA sertifikat selama studi akademik  Manfaat bagi Institusi Pendidikan Kesempatan untuk menarik lebih banyak siswa dengan menawarkan sertifikasi MikroTik  Bagaimana menjadi Mikrotik Academy Hubungi MikroTik Koordinator terdekat di tempat anda atau mengirim email ke training@mikrotik.com Tawaran dari Mikrotik bagi institusi : Mikrotik Outline Materi, Uji sertifikasi Peralatan ( router RouterBOARD ), Dukungan dan informasi
  • 39. 32 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS  Persyaratan untuk Academy Trainer - Dosen/Instruktur di lembaga pendidikan - Sertifikat MTCNA (skor minimal 75 % ) - Sertifikat Level Advance/Engineer ( MTCRE, MTCTCE, MTCUME, MTCWE ) (skor minimal 75 % ) 3.5.1 TOPOLOGI MIKROTIK ROUTER Sebelum melakukan konfigurasi ethernet , perlu anda ketahui bahwa Mikrotik Router bisa diakses:  Via Console Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung Via Console/shell maupun remote akses menggunakan putty(www.putty.nl)  Via Winbox Mikrotik router bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox.  Via Web Mikrotik router juga dapat diakses Via Web/port80 dengan menggunakan browser. Dalam konfigurasi ini, mikrotik diakses via console dan tool winbox. Contoh :dari browser ketikan”alamat server mikrotikOS”,kemudian tekan Enter. 3.5.2 MENGAKTIFKAN ETHERNET Untuk mengaktifkan kedua Ethernet yang terpasang pada mesin mikrotik router OS, dengan perintah : [admin@proxy]>/interface [admin@proxy]>/interface>Ethernet enable ether1 Jika muncul tanda kesalahan, ada dua alasan: Pertama : Ada kemungkinan Ethernet card yang terpasang rusak
  • 40. 33 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Kedua: Driver Ethernet card belum support oleh Mikrotik OS. Kemudian lakukan yang sama juga pada Ethernet yang kedua : [admin@proxy]>/interface [admin@proxy]>/interface>Ethernet enable ether2 Untuk Melihat kedua Ethernet card yang terpasan (apakah sudah komplit dua), ketik print atau pr : [admin@proxy]interface>print Flags: X – Disabled, D – dynamic, R – running # NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU 0 R ether1 ether 0 0 1500 1 R ether2 ether 0 0 1500 3.5.3 IP ADDRES Untuk melakukan setting IP addres pada masing-masing Ethernet,dengan perintah sebagai berikut : [admin@proxy]>/ip address [admin@proxy]ip addres > Add interface=public addres=10.0.1.200/24 [admin@proxy]ip addres>pr Flags :X – diseable, I – Invalid, D- dynamic # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE 0 10.0.1.200/24 10.0.1.0.255 10.0.1.255 public
  • 41. 34 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Kemudian konfigurasi IP addres beserta netmask, untuk Ethernet yang kedua yaitu Ethernet lan, caranya sama dengan diatas yaitu : [admin@proxy]>/ip address {admin@proxy]ip address> Add interface=lan addres=192.168.0.1/24 Sehingga untuk mengetahui hasil konfigurasi kedua Ethernet tersebut, ketikkan : [admin@proxy]ip address>pr Flags:X – disable, I – invalid,D – dymanic # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE 0 10.0.1.200/24 10.0.1.0 10.0.1.255 Public 1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 lan 3.5.4 IP GATEWAY Untuk mengkonfigurasi gateway pada router internet ini, ketikkan : [admin@proxy]>/ip router [admin@proxy]ip router>add gateway=10.0.1.1 Untuk melihat hasil konfigurasi ketikkan: [admin@proxy] ip router>pr Flags: X – disable, A –active, D – dynamic, C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf # DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
  • 42. 35 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS 0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 lan 1 ADC 10.0.1.0/24 10.0.1.200 Public 2 A S 0.0.0.0/0 r 10.0.1.1 Public. 3.5.5 DNS (DOMAIN NAME SERVER). Dalam mengisikan IP DNS,sesuai dengan rekomondasi dari ISP anda, misalkan : DNS1 : 202.134.1.10 DNS2 : 202.134.0.1.155 Maka untuk konfigurasinya, ketikan: [admin@proxy]>ip dns [admin@proxy]ip dns> Set primary-dns=202.134.1.10 [admin@proxy]ip dns> Set secondary-dns=202.134.0.155 Untuk melihat hasil konfigurasinya, keikan: [admin@proxy] ip dns>pr Primary-dns : 202.134.1.10 secondary-dns : 202.134.0.155 allow-remote-request : no cache-size : 2048KiB cache-max-ttl : lw cache-used : 65KiB
  • 43. 36 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS Agar semua computer client dalan LAN bisa lebih cepat dalam melakukan browsing internet, maka Mikrotik router perlu dist agar bisa melakukan penyimpanan cache DNS. Sehingga setiap kali computer client browsing tidak perlu mengambil dari server ISP, namun langsung mengambil informasi yang ada dalam server DNS Mikrotik router anda. Adapun yang perlu diset untuk kebutuhan ini adalah sebagai berikut: [admin@proxy] ip dns> Set allow-remote-request=yes Kemudian kolom Preferred DNS pada computer client, isikan dengan IP addressnya Ethernet Mikrotik router yang menghubungkan ke LAN. Sedangkan untuk kolom alternet DNS server biarkan saja kosong atu samakan dengan DNS Mikrotik router. 3.5.6 KOMPUTER CLIENT Agar komputer clirnt agar bisa akses intenet melalui mesin Mikrotik router OS tersebut, maka perlu dilakukan konfigurasi sebagai berikut : a. Konfigurasi computer workstation: IP address : 192.168.0.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default getway : 192.168.0.1 Preferred DNS server : 192.168.0.1 {di sarankan IP DNS dari ISP} Alternete DNS server : 202.134.0.155 {di sarankan IP DNS dari ISP} b. Konfigurasi computer laptop: IP address : 192.168.0.3 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default gateway : 192.168.0.1 Preferred DNS server : 192.168.0.1 Altenate DNS server :
  • 44. 37 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Sejarah jaringan komputer dunia diawali dengan riset Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA), riset ini yang sering dikenali dengan sebutan ARPANET pada tahun 1969 tentang bagaimana cara untuk bisa menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya agar dapat membentuk sebuah jaringan organik. Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1972-1979 Keberhasilan riset ARPANET juga ditandai dengan berhasilnya sebuah program komunikasi yang saat ini kita kenal dengan nama e-mail pada tahun 1972. Roy Tomlinson adalah sang pencetus program e-mail yang ia ciptakan untuk ARPANET. Aplikasi Jaringan Komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh teknologi jaringan komputer. Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orang- orang yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi. 4.2 Saran 4.2.1 Saran Untuk Praktisi Penulis mengetahui bahwa dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh Karena itu penulis membutuhkan saran-saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini
  • 45. 38 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS karena dengan adanya saran saran tersebut penulis dapat mengetahui letak dari kekurangan makalah ini dan bisa jadi pertimbangan selanjutnya dalam pembuatan makalah yang lainnya. 4.2.2 Saran Untuk Peserta Sebagai mahasisawa Teknik Informatika kita harus lebih memahami betapa pentingnya mata kuliah sistem jaringan ini.
  • 46. 39 | SistemJaringanBerbasisMikrotikOS DAFTAR PUSTAKA Kustanto dan Daniel T Saputro.2015.Belajar Jaringan Komputer berbasis Mikrotk OS.Yogyakarta : Penerbit Grava Media https://veraniarimardawati.wordpress.com/sistem-jaringan-komputer/ (diakses tanggal 15 Maret 2016 pukul 21:32) http://www.satujam.com/pengertian-jaringan-komputer/ (diakses tanggal 15 Maret 2016 pukul 21:40)