Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan akses internet di Indonesia melalui jaringan RT/RW-net yang dikelola secara koperasi. RT/RW-net diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat dengan menggunakan frekuensi nirkabel 2.4 GHz dan 5 GHz secara legal serta membentuk badan hukum koperasi untuk mengelola pembagian biaya dan manfaat jaringan.
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPUnggul Sagena
Dokumen tersebut membahas mengenai regulasi terkait perlindungan data pribadi di Indonesia, meliputi definisi data pribadi menurut berbagai peraturan perundang-undangan terkait, prinsip-prinsip pemrosesan data pribadi, hak dan kewajiban pengendali dan pemroses data, sanksi terkait pelanggaran perlindungan data pribadi, serta tinjauan terhadap Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi."
Sim, 7, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sistem...farizsatiano32
Modul ini membahas implementasi sistem informasi manajemen dalam bidang pemerintahan dan perbankan. Pemerintah mulai menerapkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui e-government. Di bidang perbankan, teknologi memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi seperti transfer, cek saldo, dan lainnya melalui ATM, internet banking, dan phone banking.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan akses internet di Indonesia melalui jaringan RT/RW-net yang dikelola secara koperasi. RT/RW-net diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat dengan menggunakan frekuensi nirkabel 2.4 GHz dan 5 GHz secara legal serta membentuk badan hukum koperasi untuk mengelola pembagian biaya dan manfaat jaringan.
Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Melalui RUU PDPUnggul Sagena
Dokumen tersebut membahas mengenai regulasi terkait perlindungan data pribadi di Indonesia, meliputi definisi data pribadi menurut berbagai peraturan perundang-undangan terkait, prinsip-prinsip pemrosesan data pribadi, hak dan kewajiban pengendali dan pemroses data, sanksi terkait pelanggaran perlindungan data pribadi, serta tinjauan terhadap Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi."
Sim, 7, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sistem...farizsatiano32
Modul ini membahas implementasi sistem informasi manajemen dalam bidang pemerintahan dan perbankan. Pemerintah mulai menerapkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui e-government. Di bidang perbankan, teknologi memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi seperti transfer, cek saldo, dan lainnya melalui ATM, internet banking, dan phone banking.
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...NoveniaSembiring
Modul perkuliahan ini membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen dalam berbagai bidang seperti pemerintahan, perbankan, dan keuangan. Teknologi informasi dan komunikasi semakin banyak diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ringkasan dokumen:
1. Fintech merupakan hasil gabungan antara teknologi digital dan jasa keuangan yang mengubah model bisnis konvensional menjadi lebih modern dan efisien.
2. Bank Indonesia berperan sebagai fasilitator, analis bisnis, dan pengawas untuk menjamin keamanan dan ketertiban sistem pembayaran terkait fintech.
3. Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan regulasi khusus untuk mengatur fintech dan melakukan berbagai in
Tujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDSAlvidha Septianingrum
Dokumen tersebut membahas tujuan ekonomi dan sosial yang ingin dicapai dalam implementasi perlindungan data privasi digital dalam praktek bisnis. Termasuk di antaranya adalah menyusun model sistem pengawasan transaksi e-commerce, kesadaran masyarakat akan kejahatan siber, serta penyusunan SOP terkait penyimpanan dan keamanan data konsumen.
Webinar ini membahas peluang dan tantangan implementasi teknologi digital dalam pelayanan publik di Indonesia. Pemerintah berupaya memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kepada masyarakat serta mengintegrasikan sistem secara digital untuk mempercepat birokrasi. Namun, perlu evaluasi terhadap inisiatif-inisiatif seperti SPBE, SATU DATA, dan INSW untuk mengetahui tingkat keberhasilan pener
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi informasi dan transformasi yang terjadi dalam pemerintahan dan bisnis akibatnya. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana teknologi informasi telah mengubah cara manusia bekerja, belajar, berbelanja, mengelola perusahaan, dan mengelola pemerintahan. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya kolaborasi dan integrasi antar lembaga pemerintah dalam mendukung transformasi menuju
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan bimbingan teknis menuju 100 Smart City di Indonesia, termasuk teori Smart City, proses penyusunan masterplan, dan contoh-contoh kota pintar di dunia."
Dokumen tersebut membahas etika berkomunikasi dan bertindak di dunia digital. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya etika digital dalam menggunakan teknologi, berbagi informasi secara online, serta mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di dunia maya. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh kasus pelanggaran etika digital beserta sanksi hukumnya.
Workshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptxAsdep4Ppdntu
Dokumen tersebut membahas tentang kajian kebijakan perlindungan konsumen yang dilakukan BPKN terkait ekonomi digital dengan fokus pada 4 sektor yaitu e-commerce, fintech, transportasi online, dan telekomunikasi serta memberikan beberapa rekomendasi kebijakan untuk pemerintah dalam mengatur sektor ekonomi digital dan perlindungan konsumen.
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTIGF Indonesia
Dokumen ini membahas tentang perkembangan industri telematika di era aplikasi over-the-top (OTT). Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pergeseran dari jaringan ke aplikasi dan perangkat, dampak OTT terhadap penyelenggara jaringan, tantangan kedaulatan Indonesia di era globalisasi online, dan upaya yang perlu dilakukan untuk menata regulasi OTT dan mempertahankan kepentingan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang disusun oleh Evayana Sidabutar. Bab pertama membahas tentang sistem informasi sebagai keunggulan bersaing perusahaan dengan menggunakan 7-Eleven sebagai contoh kasus. Bab kedua membahas penggunaan teknologi informasi dalam e-business dengan contoh layanan concur.com. Bab ketiga membahas penggunaan dan pengembangan sistem dengan contoh penggabungan US Airways dan
Regulasi fintech pada era Industri 4.0 membahas pengaturan fintech di Indonesia, termasuk definisi dan ruang lingkup fintech, tujuan pengaturan, pendekatan pengaturan, perkembangan ekosistem fintech, dan inisiatif OJK terkait regulasi dan pengawasan fintech.
E-commerce adalah proses penjualan dan pembelian barang atau jasa secara online melalui internet. E-commerce memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara global dengan biaya yang lebih rendah, serta memberikan kemudahan bertransaksi bagi konsumen kapan saja dan di mana saja. Namun demikian, e-commerce juga dapat menimbulkan berbagai risiko seperti penipuan, pencurian data, dan gangguan sistem yang dapat
FinTech (Financial Technology) adalah inovasi dalam layanan keuangan yang mencakup berbagai jenis startup seperti pembayaran, pinjaman, investasi, dan pendanaan partisipatif. FinTech muncul pertama kali pada tahun 2004 dan mengadopsi konsep jaringan seperti peer-to-peer untuk menciptakan model keuangan baru dengan bantuan teknologi.
Sistem informasi manajemen merupakan alat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing melalui pengumpulan dan analisis data. Bab I membahas pentingnya memahami pelanggan dan manfaat sistem informasi ritel bagi 7-Eleven. Bab II menjelaskan penggunaan teknologi informasi dalam e-bisnis seperti sistem Concur untuk mengelola biaya perjalanan. Bab III membahas penggabungan maskapai penerbangan dan organisasi layanan informasi
E-business dan e-commerce membahas berbagai topik terkait perdagangan elektronik meliputi: (1) penjelasan konsep e-commerce dan e-business, jenis transaksi seperti B2C, B2B, dan intra bisnis; (2) manfaat menjual di web seperti memperluas jangkauan dan menurunkan biaya; (3) mitos e-commerce seperti sulitnya kasus hukum dan pentingnya promosi. Dokumen ini juga membahas pertimbangan sebelum meluncur
This document discusses re-farming 2G spectrum bands in ASEAN countries to increase spectrum efficiency and support the growth of 3G/4G mobile broadband. It provides background on mobile broadband adoption trends and the importance of harmonizing spectrum bands. Options for refarming 850MHz and 900MHz bands are presented, along with considerations around coexistence of different technologies in these bands. The status and ecosystem around other relevant bands such as 700MHz, 1800MHz, 2100MHz, 2300MHz and 2600MHz is also summarized. The importance of carrier aggregation across bands to further enhance broadband experience is highlighted.
More Related Content
Similar to ID-IGF 2017 Kominfo - Nyoman Adhiarna - final
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...NoveniaSembiring
Modul perkuliahan ini membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen dalam berbagai bidang seperti pemerintahan, perbankan, dan keuangan. Teknologi informasi dan komunikasi semakin banyak diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ringkasan dokumen:
1. Fintech merupakan hasil gabungan antara teknologi digital dan jasa keuangan yang mengubah model bisnis konvensional menjadi lebih modern dan efisien.
2. Bank Indonesia berperan sebagai fasilitator, analis bisnis, dan pengawas untuk menjamin keamanan dan ketertiban sistem pembayaran terkait fintech.
3. Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan regulasi khusus untuk mengatur fintech dan melakukan berbagai in
Tujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDSAlvidha Septianingrum
Dokumen tersebut membahas tujuan ekonomi dan sosial yang ingin dicapai dalam implementasi perlindungan data privasi digital dalam praktek bisnis. Termasuk di antaranya adalah menyusun model sistem pengawasan transaksi e-commerce, kesadaran masyarakat akan kejahatan siber, serta penyusunan SOP terkait penyimpanan dan keamanan data konsumen.
Webinar ini membahas peluang dan tantangan implementasi teknologi digital dalam pelayanan publik di Indonesia. Pemerintah berupaya memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kepada masyarakat serta mengintegrasikan sistem secara digital untuk mempercepat birokrasi. Namun, perlu evaluasi terhadap inisiatif-inisiatif seperti SPBE, SATU DATA, dan INSW untuk mengetahui tingkat keberhasilan pener
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi informasi dan transformasi yang terjadi dalam pemerintahan dan bisnis akibatnya. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana teknologi informasi telah mengubah cara manusia bekerja, belajar, berbelanja, mengelola perusahaan, dan mengelola pemerintahan. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya kolaborasi dan integrasi antar lembaga pemerintah dalam mendukung transformasi menuju
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan bimbingan teknis menuju 100 Smart City di Indonesia, termasuk teori Smart City, proses penyusunan masterplan, dan contoh-contoh kota pintar di dunia."
Dokumen tersebut membahas etika berkomunikasi dan bertindak di dunia digital. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya etika digital dalam menggunakan teknologi, berbagi informasi secara online, serta mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di dunia maya. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh kasus pelanggaran etika digital beserta sanksi hukumnya.
Workshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptxAsdep4Ppdntu
Dokumen tersebut membahas tentang kajian kebijakan perlindungan konsumen yang dilakukan BPKN terkait ekonomi digital dengan fokus pada 4 sektor yaitu e-commerce, fintech, transportasi online, dan telekomunikasi serta memberikan beberapa rekomendasi kebijakan untuk pemerintah dalam mengatur sektor ekonomi digital dan perlindungan konsumen.
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTIGF Indonesia
Dokumen ini membahas tentang perkembangan industri telematika di era aplikasi over-the-top (OTT). Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pergeseran dari jaringan ke aplikasi dan perangkat, dampak OTT terhadap penyelenggara jaringan, tantangan kedaulatan Indonesia di era globalisasi online, dan upaya yang perlu dilakukan untuk menata regulasi OTT dan mempertahankan kepentingan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang disusun oleh Evayana Sidabutar. Bab pertama membahas tentang sistem informasi sebagai keunggulan bersaing perusahaan dengan menggunakan 7-Eleven sebagai contoh kasus. Bab kedua membahas penggunaan teknologi informasi dalam e-business dengan contoh layanan concur.com. Bab ketiga membahas penggunaan dan pengembangan sistem dengan contoh penggabungan US Airways dan
Regulasi fintech pada era Industri 4.0 membahas pengaturan fintech di Indonesia, termasuk definisi dan ruang lingkup fintech, tujuan pengaturan, pendekatan pengaturan, perkembangan ekosistem fintech, dan inisiatif OJK terkait regulasi dan pengawasan fintech.
E-commerce adalah proses penjualan dan pembelian barang atau jasa secara online melalui internet. E-commerce memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara global dengan biaya yang lebih rendah, serta memberikan kemudahan bertransaksi bagi konsumen kapan saja dan di mana saja. Namun demikian, e-commerce juga dapat menimbulkan berbagai risiko seperti penipuan, pencurian data, dan gangguan sistem yang dapat
FinTech (Financial Technology) adalah inovasi dalam layanan keuangan yang mencakup berbagai jenis startup seperti pembayaran, pinjaman, investasi, dan pendanaan partisipatif. FinTech muncul pertama kali pada tahun 2004 dan mengadopsi konsep jaringan seperti peer-to-peer untuk menciptakan model keuangan baru dengan bantuan teknologi.
Sistem informasi manajemen merupakan alat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing melalui pengumpulan dan analisis data. Bab I membahas pentingnya memahami pelanggan dan manfaat sistem informasi ritel bagi 7-Eleven. Bab II menjelaskan penggunaan teknologi informasi dalam e-bisnis seperti sistem Concur untuk mengelola biaya perjalanan. Bab III membahas penggabungan maskapai penerbangan dan organisasi layanan informasi
E-business dan e-commerce membahas berbagai topik terkait perdagangan elektronik meliputi: (1) penjelasan konsep e-commerce dan e-business, jenis transaksi seperti B2C, B2B, dan intra bisnis; (2) manfaat menjual di web seperti memperluas jangkauan dan menurunkan biaya; (3) mitos e-commerce seperti sulitnya kasus hukum dan pentingnya promosi. Dokumen ini juga membahas pertimbangan sebelum meluncur
Similar to ID-IGF 2017 Kominfo - Nyoman Adhiarna - final (20)
This document discusses re-farming 2G spectrum bands in ASEAN countries to increase spectrum efficiency and support the growth of 3G/4G mobile broadband. It provides background on mobile broadband adoption trends and the importance of harmonizing spectrum bands. Options for refarming 850MHz and 900MHz bands are presented, along with considerations around coexistence of different technologies in these bands. The status and ecosystem around other relevant bands such as 700MHz, 1800MHz, 2100MHz, 2300MHz and 2600MHz is also summarized. The importance of carrier aggregation across bands to further enhance broadband experience is highlighted.
This document summarizes the agenda for the 5th Meeting of the ASEAN Spectrum Policy Forum focused on re-farming 2G spectrum bands for new technologies like 3G and 4G. The meeting aims to discuss the technical and economic challenges of re-farming spectrum and identify best practices for governments and regulators. Topics to be addressed include introducing the issues around re-farming 2G bands, inventorying developments in Europe and ASEAN, strategies and policies, and technical interference solutions. Country case studies on re-farming experiences from the UK, Norway, Australia, Thailand, Vietnam, and Indonesia will be presented, followed by a panel discussion on recommendations for 2G frequency band re-farming in ASEAN.
Dr. Nyoman Adhiarna gave a keynote speech on mobile broadband development in Indonesia, outlining trends, challenges, and policy updates. He discussed how global trends like smart devices, social media, and small cells are impacting mobile broadband. In Indonesia, subscriptions, internet contribution to GDP, and penetration rates are growing rapidly. However, spectrum scarcity and flexible regulations pose challenges. Recommendations include flexible spectrum licensing, technology neutrality, and separating spectrum licenses from telecom licenses.
South Africa Broadband Workshop 2013 Slide - Nyoman AdhiarnaNyoman Adhiarna
The document summarizes Indonesia's mobile broadband policy and implementation challenges. It outlines Indonesia's national broadband plan which aims to increase fixed broadband households to 40-75% and mobile broadband population coverage to 75% by 2017. It discusses implementation challenges around spectrum refarming of bands like 2100MHz, 700MHz and 1800MHz. It also describes Indonesia's national submarine backbone project to improve connectivity and meet growing demand for mobile broadband spectrum.
ASPF-5 Indonesia Update on 800 and 1800 MHz 2G Refarming Nyoman Adhiarna
1) Indonesia has begun refarming its 2G spectrum bands at 800 MHz and 1800 MHz to fulfill targets in its national broadband plan and allow operators to provide 4G/LTE services by mid-2015.
2) At 800 MHz, the decree reallocated bands for CDMA/LTE and EGSM/HSPA/LTE, and set a migration timeline for operators to complete the transition by December 2015 or 2016.
3) At 1800 MHz, the existing spectrum assignments were reallocated to different operators, reducing the number of operators from four to three, with a deadline of December 2015 for operators to complete the transition.
4) Key outstanding issues for 1800 MHz include deciding the specific migration
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
1. Dr. Nyoman Adhiarna
Kasubdit Tata Kelola e-Business
Direktorat e-Business, Kementerian Kominfo
Menuju Ekonomi Digital Indonesia:
Kebijakan dan Regulasi terkait e-Commerce
Dialog Nasional - Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) 2017
Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017
2. ► 2
1. Kondisi Saat ini & Perkembangan Global
2. Kebijakan Pemerintah dalam Mendorong Ekonomi Digital
3. Regulasi dalam Rangka Mendukung e-Commerce
Materi
4. ► 4
Electronic Commerce
An e-commerce transaction is the sale or purchase of goods or services,
conducted over computer networks by methods specifically designed for
servicing or placing order (OECD, 2013).
e-Commerce is understood to mean the prodution,
distribution, marketing, sale or delivery of goods and services
by electronic means (WTO, 1998).
Perdagangan melalui sistem elektronik adalah perdagangan yang transaksinya
dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik
(UU 7/2014 tentang Perdagangan).
5. ► 5
► The growth of Internet users in Indonesia
► 2013 – 2016 (millions users)
► Percentage of e-Commerce Revenue to
Total Retail in Indonesia
► 2013 – 2016 (millions users)
11.3% 0.9%
Peluang e-Commerce di Indonesia
► Sumber: EY Analysis dan eMarketer 2014
6. ► 6
Profil Pengguna Jasa Keuangan Indonesia
► Sumber: Global Findex Database (2016)
► Terdapat segmen tanpa akses jasa keuangan yang signifikan
7. ► 7
Produk/ Jasa yang dibeli secara Online
dan Metoda Pembayaran
► Sumber: Indonesia Consumption Habits Survey 2016
8. ► 8
Perkembangan Startup Pada Berbagai Sektor di Indonesia
► Nilai Kekayaan: Seed & Pre-Series (< USD 1.5M), Series A (USD 1.5 M – 5 M ) dan Post-Series A > USD 5 M
► Sumber: Tech Crunch, TechinAsia
10. ► 10
Peta Jalan e-Commerce: 7 Isu Strategis, 31 Rencana Aksi
E-commerce
Perlindunga
n Konsumen
Pendanaan
Pendidikan
&
SDM
Logistik
Infrastruktur
Komunikasi
Perpajakan
Communication Infrastructure
Penyediaan alternatif pendanaan dan skema
pembiayaan – hibah (grants)/subsidi
Finance
A1 Pendanaan dan skema pembiayaan- pinjaman
A2
Pendanaan dan skema pembiayaan-hibah
(grants)/subsidi
A3
A4 Penyediaan alternatif pendanaan dan skema
pembiayaan angel capital/seed capital
A5 Ketersediaan alternatif pendanaan dan skema
pembiayaan – urun dana (crowd funding)
A6 Pembukaan berjenjang Daftar Negatif Investasi
(DNI)
Tax
B1 Penyederhanaan Pemenuhan Kewajiban
Perpajakan
B3 Persamaan Perlakuan Perpajakan
Education & Human Resource
D1 Pembentukan Manajemen Pelaksana Peta Jalan SPNBE
D2
Peningkatan kesadaran dan pendidikan bagi konsumen,
UKM, dan keseluruhan ekosistem
E-Commerce
D3
Pembekalan pembuat kebijakan dengan pemahaman
atas E-Commerce sesuai dengan peran masing-
masing stakeholders
D4 Penyusunan program inkubasi untuk pelaku usaha
pemula (start-up)
D5
Pendidikan formal untuk kebutuhan talenta E-
Commerce
D6 Pengembangan fasilitator edukasi E-
Commerce
F1 Peningkatan infrastruktur komunikasi (kecepatan
internet, jaringan, dan keamanan)
C1 Penyusunan Regulasi Transaksi Perdagangan
Melalui Sistem Elektronik
C2 Membangun Kepercayaan Konsumen
C3 Pengembangan Gerbang Pembayaran
Nasional (National Payment Gateway)
Consumer Protection
Keamanan
Siber
Logistic
E1
Peningkatan logistik E-Commerce melalui
cetak biru Sistem Logistik Nasional
(Sislognas)
E2
Pelaksanaan alih daya fasilitas logistik
E-Commerce untuk UMKM
E3
Peningkatan Kapasitas Penyedia Jasa Logistik
Lokal/Nasional untuk memenuhi kebutuhan
pengiriman di seluruh Indonesia
E4
Pengembangan Sistem Logistik dari Desa ke
Kota
B2
Penyusunan Tata Cara Pendaftaran bagi
pelaku usaha E-Commerce
Cybersecurity
G1 Peningkatan keamanan atas aktivitas
transaksi elektronik
G3
Pengembangan Model Sistem
Pengawasan Nasional dalam
Transaksi E-Commerce
G2 Pengawasan dan peningkatan
kesadaran publik terhadap
kejahatan dunia maya (Cybercrime)
Catatan: Butir-butir capaian dituangkan dalam Kepres 74/2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Roadmap e-Commerce)
11. ► 11
Pemerintah berkomitmen mendukung petumbuhan E-
Commerce dan Digital Economy Indonesia, melalui keinginan
menciptakan 1,000 digital teknoprener pada 2020, dengan
proyeksi lebih dari USD 10 milyar dari nilai usaha (valuation of
business)
1,000
Digital Technopreneurs
by
2020
Agenda dan Inisiatif-Inisitatif dalam
Roadmap e-Commerce harus diterapkan
secara konsisten untuk menjamin
kesinambungan pertumbuhan e-
Commerce
Agar juga diundang kesempatan bagi
Internasional Players untuk masuk ke
Indonesia untuk menjadi bagian dari
Strategic Vision ini.
1000 Teknopreneur Digital Pada 2020
14. ► 14
TOPIK RTAs
1 Intermediary Liabilities (legal responsibility of internet platform such as safe harbour) TPP
2 The balance between personal data protection, privacy, and cross-border data
transfer
WTO disc.,
US-EU
protection
shield
3 The use of particular cryptographic technologies or algorithms WTO disc.,
TISA, TPP
4 Mandates for publication or disclosure source code of digital products TPP, TISA
5 Data localisation and geo-blocking – the local storage or hosting data, including personal
data
WTO, TPP,
TISA, TTIP
6 How domain name dispute should be resolved TPP
7 Measures to be taken for the control of spam TPP, TISA
8 Network neutrality as a trade facilitation measure WTO, TPP
9 Cyber-espionage TPP, TTIP
Topik-Topik terkait Kebijakan Digital dalam
Perundingan Perdagangan
► Sumber: Diolah dari berbagai dokumen
15. ► 15
TOPIK JUMLAH
RTA
CONTOH
1 Elimination of Customs Duties >75% US FTA, KORUS
2 Consumer protection provisions 67% ChAFTA
3 Digital authentication and e-signature >50% Chile-Malaysia FTA
4 Paperless trade 50% APEC
5 Protection of Personal Information 25% ChAFTA
6 Cross-Border Data Flow and Data Localisation <25% KORUS, TTIP, TISA
7 Intelectual Property (IP) Rights <25% AANZFTA, US-Chile,
Japan-Singapore
Provisi-Provisi Utama dalam RTAs
► Sumber: Diolah dari berbagai dokumen
► RTA= Regional Trade Agreement
16. ► 16
Beberapa Isu Pembahasan RTA Electronic Commerce
► Regional Comprehensive Economic Partnership - RCEP (ASEAN
10 + 6 FTA): Istilah electronic certificate, computing facilities vs data
center, paperless trading, online consumer protection, domestic
regulation framework, treatment of digital product, customs duties,
electronic trust & authentication service (model law on e-Commerce
UNCITRAL), Unsolicited direct marketing (Spam), Transfer access of
source code.
► Indonesia – Australia Comprehensive Economic Partnership
Agreement (IA CEPA): Istilah electronic certificate, computing facilities
vs data center, paperless trading, online customs duties, consumer
protection, domestic regulation, Unsolicited direct marketing (Spam),
Transfer access of source Code.
► Indonesia – European Union CEPA (IEU CEPA): Istilah e-Commerce
vs digital trade, conclusion of contract by electronic means, electronic
trust & authentication service (model law on e-Commerce UNCITRAL),
Unsolicited direct marketing (Spam), Transfer access of source Code.
17. ► 17
Regulasi Terkait e-Commerce: Sistem Elektronik
► DATA CENTER
► DATA PRIVACY
► SECURITY
► REGISTRATION
► Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur
elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan,
mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan,
mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi
Elektronik.
► Penyelenggara Sistem Elektronik adalah setiap orang,
penyelenggara negara, badan usaha, dan masyarakat yang
menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem
Elektronik.
► Contoh Sistem Elektronik: Portal, Marketplace Website, Payment
Facility, Search Engine, Mail Service dsb...
Sumber: PP82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
18. ► 18
Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) dan UU ITE No. 11 tahun 2008
1. PP 82/2012 Pasal 5 Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib
melakukan pendaftaran dan diatur lebih lanjut di Permenkominfo 36/2014
2. PP 82/2012 Pasal 20 Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakan sistem
pengamanan dan penanggulangan terhadap ancaman dan serangan dan diatur lebih
lanjut di Permenkominfo 4/2016
3. PP 82/2012 Pasal 15 Kewajiban menjaga kerahasiaan data pribadi dan diatur lebih lanjut di
Permenkominfo 20/2016
4. PP 82/2012 Bab IV Penyelenggaraan Transaksi Elektronik Pasal 41 Penyelenggaraan
Transaksi Elektronik yang menggunakan Sistem Elektronik untuk kepentingan pelayanan
publik wajib menggunakan Sertifikat Keandalan dan/ atau Sertifikat Elektronik.
5. PP 82/2012 Pasal 17 Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib memiliki
rencana keberlangsungan kegiatan dan wajib menempatkan pusat data dan pusat
pemulihan bencana di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakan hukum,
perlindungan, dan penegakan kedaulatan negara terhadap data warga negaranya.
19. ► 19
Regulasi Yang Masih Harus Diselesaikan Kementerian Kominfo
terkait e-Commerce
1. RUU tentang Perlindungan Data Pribadi (diatur: azas, penyelenggara, hak dan
kewajiban pemilik, komisi, larangan pemasaran dsb.)
– PM 20/2016 Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik
2. RPM tentang Safe Harbour (diatur: batasan dan tanggung jawab penyedia
platform dan merchant e-Commerce yang berbentuk User-Generated Content)
3. RPM tentang Penyediaan Layanan Konten dan/ Aplikasi melalui Internet -
Over-the-Top (OTT) (diatur: pendaftaran, kewajiban, kerjasama, forum nasional
dan sanksi)
4. RPP tentang Penyelenggaraan Transaksi Perdagangan Melalui Sistem
Elektronik – PTPMSE (Kementerian Perdagangan sebagai pemrakarsa) (diatur:
prinsip-prinsip, yurisdiksi, kewajiban, perlindungan data pribadi, kontrak, iklan,
pajak dsb.)
20. ► 20
Kesimpulan
► Dengan melihat jumlah pengguna Internet, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam
mengembangkan layanan aplikasi/ konten melalui Internet.
► Pemerintah telah menetapkan sasaran ekonomi digital dan peta jalan (roadmap) e-
Commerce.
► Pengembangan e-Commerce perlu adanya komitmen bersama semua pemangku
kepentingan agar terus berkembang dan menjadikan kita pemain regional/ global.
► Perlu kerjasama lintas sektor untuk penyelesaian regulasi-regulasi terkait e-Commerce.