SlideShare a Scribd company logo
Dr. Nyoman Adhiarna
Kasubdit Tata Kelola e-Business
Direktorat e-Business, Kementerian Kominfo
Menuju Ekonomi Digital Indonesia:
Kebijakan dan Regulasi terkait e-Commerce
Dialog Nasional - Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) 2017
Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017
► 2
1. Kondisi Saat ini & Perkembangan Global
2. Kebijakan Pemerintah dalam Mendorong Ekonomi Digital
3. Regulasi dalam Rangka Mendukung e-Commerce
Materi
► 3
Kondisi Saat ini dan Perkembangan Global
► 4
Electronic Commerce
An e-commerce transaction is the sale or purchase of goods or services,
conducted over computer networks by methods specifically designed for
servicing or placing order (OECD, 2013).
e-Commerce is understood to mean the prodution,
distribution, marketing, sale or delivery of goods and services
by electronic means (WTO, 1998).
Perdagangan melalui sistem elektronik adalah perdagangan yang transaksinya
dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik
(UU 7/2014 tentang Perdagangan).
► 5
► The growth of Internet users in Indonesia
► 2013 – 2016 (millions users)
► Percentage of e-Commerce Revenue to
Total Retail in Indonesia
► 2013 – 2016 (millions users)
11.3% 0.9%
Peluang e-Commerce di Indonesia
► Sumber: EY Analysis dan eMarketer 2014
► 6
Profil Pengguna Jasa Keuangan Indonesia
► Sumber: Global Findex Database (2016)
► Terdapat segmen tanpa akses jasa keuangan yang signifikan
► 7
Produk/ Jasa yang dibeli secara Online
dan Metoda Pembayaran
► Sumber: Indonesia Consumption Habits Survey 2016
► 8
Perkembangan Startup Pada Berbagai Sektor di Indonesia
► Nilai Kekayaan: Seed & Pre-Series (< USD 1.5M), Series A (USD 1.5 M – 5 M ) dan Post-Series A > USD 5 M
► Sumber: Tech Crunch, TechinAsia
► 9
Kebijakan Pemerintah dalam Mendorong
Ekonomi Digital
► 10
Peta Jalan e-Commerce: 7 Isu Strategis, 31 Rencana Aksi
E-commerce
Perlindunga
n Konsumen
Pendanaan
Pendidikan
&
SDM
Logistik
Infrastruktur
Komunikasi
Perpajakan
Communication Infrastructure
Penyediaan alternatif pendanaan dan skema
pembiayaan – hibah (grants)/subsidi
Finance
A1 Pendanaan dan skema pembiayaan- pinjaman
A2
Pendanaan dan skema pembiayaan-hibah
(grants)/subsidi
A3
A4 Penyediaan alternatif pendanaan dan skema
pembiayaan angel capital/seed capital
A5 Ketersediaan alternatif pendanaan dan skema
pembiayaan – urun dana (crowd funding)
A6 Pembukaan berjenjang Daftar Negatif Investasi
(DNI)
Tax
B1 Penyederhanaan Pemenuhan Kewajiban
Perpajakan
B3 Persamaan Perlakuan Perpajakan
Education & Human Resource
D1 Pembentukan Manajemen Pelaksana Peta Jalan SPNBE
D2
Peningkatan kesadaran dan pendidikan bagi konsumen,
UKM, dan keseluruhan ekosistem
E-Commerce
D3
Pembekalan pembuat kebijakan dengan pemahaman
atas E-Commerce sesuai dengan peran masing-
masing stakeholders
D4 Penyusunan program inkubasi untuk pelaku usaha
pemula (start-up)
D5
Pendidikan formal untuk kebutuhan talenta E-
Commerce
D6 Pengembangan fasilitator edukasi E-
Commerce
F1 Peningkatan infrastruktur komunikasi (kecepatan
internet, jaringan, dan keamanan)
C1 Penyusunan Regulasi Transaksi Perdagangan
Melalui Sistem Elektronik
C2 Membangun Kepercayaan Konsumen
C3 Pengembangan Gerbang Pembayaran
Nasional (National Payment Gateway)
Consumer Protection
Keamanan
Siber
Logistic
E1
Peningkatan logistik E-Commerce melalui
cetak biru Sistem Logistik Nasional
(Sislognas)
E2
Pelaksanaan alih daya fasilitas logistik
E-Commerce untuk UMKM
E3
Peningkatan Kapasitas Penyedia Jasa Logistik
Lokal/Nasional untuk memenuhi kebutuhan
pengiriman di seluruh Indonesia
E4
Pengembangan Sistem Logistik dari Desa ke
Kota
B2
Penyusunan Tata Cara Pendaftaran bagi
pelaku usaha E-Commerce
Cybersecurity
G1 Peningkatan keamanan atas aktivitas
transaksi elektronik
G3
Pengembangan Model Sistem
Pengawasan Nasional dalam
Transaksi E-Commerce
G2 Pengawasan dan peningkatan
kesadaran publik terhadap
kejahatan dunia maya (Cybercrime)
Catatan: Butir-butir capaian dituangkan dalam Kepres 74/2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Roadmap e-Commerce)
► 11
Pemerintah berkomitmen mendukung petumbuhan E-
Commerce dan Digital Economy Indonesia, melalui keinginan
menciptakan 1,000 digital teknoprener pada 2020, dengan
proyeksi lebih dari USD 10 milyar dari nilai usaha (valuation of
business)
1,000
Digital Technopreneurs
by
2020
Agenda dan Inisiatif-Inisitatif dalam
Roadmap e-Commerce harus diterapkan
secara konsisten untuk menjamin
kesinambungan pertumbuhan e-
Commerce
 Agar juga diundang kesempatan bagi
Internasional Players untuk masuk ke
Indonesia untuk menjadi bagian dari
Strategic Vision ini.
1000 Teknopreneur Digital Pada 2020
► 12
Regulasi dalam Rangka
Mendukung e-Commerce
► 13
Penerapan Regulasi e-Commerce
► Sumber: UNCTAD (2017)
► 14
TOPIK RTAs
1 Intermediary Liabilities (legal responsibility of internet platform such as safe harbour) TPP
2 The balance between personal data protection, privacy, and cross-border data
transfer
WTO disc.,
US-EU
protection
shield
3 The use of particular cryptographic technologies or algorithms WTO disc.,
TISA, TPP
4 Mandates for publication or disclosure source code of digital products TPP, TISA
5 Data localisation and geo-blocking – the local storage or hosting data, including personal
data
WTO, TPP,
TISA, TTIP
6 How domain name dispute should be resolved TPP
7 Measures to be taken for the control of spam TPP, TISA
8 Network neutrality as a trade facilitation measure WTO, TPP
9 Cyber-espionage TPP, TTIP
Topik-Topik terkait Kebijakan Digital dalam
Perundingan Perdagangan
► Sumber: Diolah dari berbagai dokumen
► 15
TOPIK JUMLAH
RTA
CONTOH
1 Elimination of Customs Duties >75% US FTA, KORUS
2 Consumer protection provisions 67% ChAFTA
3 Digital authentication and e-signature >50% Chile-Malaysia FTA
4 Paperless trade 50% APEC
5 Protection of Personal Information 25% ChAFTA
6 Cross-Border Data Flow and Data Localisation <25% KORUS, TTIP, TISA
7 Intelectual Property (IP) Rights <25% AANZFTA, US-Chile,
Japan-Singapore
Provisi-Provisi Utama dalam RTAs
► Sumber: Diolah dari berbagai dokumen
► RTA= Regional Trade Agreement
► 16
Beberapa Isu Pembahasan RTA Electronic Commerce
► Regional Comprehensive Economic Partnership - RCEP (ASEAN
10 + 6 FTA): Istilah electronic certificate, computing facilities vs data
center, paperless trading, online consumer protection, domestic
regulation framework, treatment of digital product, customs duties,
electronic trust & authentication service (model law on e-Commerce
UNCITRAL), Unsolicited direct marketing (Spam), Transfer access of
source code.
► Indonesia – Australia Comprehensive Economic Partnership
Agreement (IA CEPA): Istilah electronic certificate, computing facilities
vs data center, paperless trading, online customs duties, consumer
protection, domestic regulation, Unsolicited direct marketing (Spam),
Transfer access of source Code.
► Indonesia – European Union CEPA (IEU CEPA): Istilah e-Commerce
vs digital trade, conclusion of contract by electronic means, electronic
trust & authentication service (model law on e-Commerce UNCITRAL),
Unsolicited direct marketing (Spam), Transfer access of source Code.
► 17
Regulasi Terkait e-Commerce: Sistem Elektronik
► DATA CENTER
► DATA PRIVACY
► SECURITY
► REGISTRATION
► Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur
elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan,
mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan,
mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi
Elektronik.
► Penyelenggara Sistem Elektronik adalah setiap orang,
penyelenggara negara, badan usaha, dan masyarakat yang
menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem
Elektronik.
► Contoh Sistem Elektronik: Portal, Marketplace Website, Payment
Facility, Search Engine, Mail Service dsb...
Sumber: PP82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
► 18
Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) dan UU ITE No. 11 tahun 2008
1. PP 82/2012 Pasal 5 Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib
melakukan pendaftaran dan diatur lebih lanjut di Permenkominfo 36/2014
2. PP 82/2012 Pasal 20 Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakan sistem
pengamanan dan penanggulangan terhadap ancaman dan serangan dan diatur lebih
lanjut di Permenkominfo 4/2016
3. PP 82/2012 Pasal 15 Kewajiban menjaga kerahasiaan data pribadi dan diatur lebih lanjut di
Permenkominfo 20/2016
4. PP 82/2012 Bab IV Penyelenggaraan Transaksi Elektronik Pasal 41 Penyelenggaraan
Transaksi Elektronik yang menggunakan Sistem Elektronik untuk kepentingan pelayanan
publik wajib menggunakan Sertifikat Keandalan dan/ atau Sertifikat Elektronik.
5. PP 82/2012 Pasal 17 Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib memiliki
rencana keberlangsungan kegiatan dan wajib menempatkan pusat data dan pusat
pemulihan bencana di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakan hukum,
perlindungan, dan penegakan kedaulatan negara terhadap data warga negaranya.
► 19
Regulasi Yang Masih Harus Diselesaikan Kementerian Kominfo
terkait e-Commerce
1. RUU tentang Perlindungan Data Pribadi (diatur: azas, penyelenggara, hak dan
kewajiban pemilik, komisi, larangan pemasaran dsb.)
– PM 20/2016 Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik
2. RPM tentang Safe Harbour (diatur: batasan dan tanggung jawab penyedia
platform dan merchant e-Commerce yang berbentuk User-Generated Content)
3. RPM tentang Penyediaan Layanan Konten dan/ Aplikasi melalui Internet -
Over-the-Top (OTT) (diatur: pendaftaran, kewajiban, kerjasama, forum nasional
dan sanksi)
4. RPP tentang Penyelenggaraan Transaksi Perdagangan Melalui Sistem
Elektronik – PTPMSE (Kementerian Perdagangan sebagai pemrakarsa) (diatur:
prinsip-prinsip, yurisdiksi, kewajiban, perlindungan data pribadi, kontrak, iklan,
pajak dsb.)
► 20
Kesimpulan
► Dengan melihat jumlah pengguna Internet, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam
mengembangkan layanan aplikasi/ konten melalui Internet.
► Pemerintah telah menetapkan sasaran ekonomi digital dan peta jalan (roadmap) e-
Commerce.
► Pengembangan e-Commerce perlu adanya komitmen bersama semua pemangku
kepentingan agar terus berkembang dan menjadikan kita pemain regional/ global.
► Perlu kerjasama lintas sektor untuk penyelesaian regulasi-regulasi terkait e-Commerce.
► 21
Email: i.nyoman.adhiarna@kominfo.go.id

More Related Content

Similar to ID-IGF 2017 Kominfo - Nyoman Adhiarna - final

Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
NoveniaSembiring
 
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
FITRIAPRILLIANA2
 
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaEK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
Dialog Nasional ID-IGF 2017
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
rahmatnurdiyanto11
 
EK-1 Implementasi Perlindungan Data Pribadi dalam Praktek Bisnis
EK-1 Implementasi Perlindungan Data Pribadi dalam Praktek BisnisEK-1 Implementasi Perlindungan Data Pribadi dalam Praktek Bisnis
EK-1 Implementasi Perlindungan Data Pribadi dalam Praktek Bisnis
Dialog Nasional ID-IGF 2017
 
Tujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDS
Tujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDSTujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDS
Tujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDS
Alvidha Septianingrum
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Vita agustina telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel.
Vita agustina telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel.Vita agustina telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel.
Vita agustina telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel.
klaravita
 
Presentasi Djoko Agung Harijadi
Presentasi Djoko Agung HarijadiPresentasi Djoko Agung Harijadi
Presentasi Djoko Agung Harijadi
Universitas PGRI
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
DodiSetiawan46
 
etikadigital-200916061633.pptx
etikadigital-200916061633.pptxetikadigital-200916061633.pptx
etikadigital-200916061633.pptx
AkhiBaim
 
Workshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptx
Workshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptxWorkshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptx
Workshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptx
Asdep4Ppdntu
 
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
IGF Indonesia
 
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
EvayanaSidabutar
 
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdfojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
HibahGigih1
 
E-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptxE-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptx
ElisabethSinaga7
 
Fin tech
Fin techFin tech
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theselia
theseliap
 
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
TriEvelina1
 

Similar to ID-IGF 2017 Kominfo - Nyoman Adhiarna - final (20)

Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
 
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
 
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital IndonesiaEK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
EK-1 Urgensi PDP dalam Membangun Ekonomi Digital Indonesia
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
 
EK-1 Implementasi Perlindungan Data Pribadi dalam Praktek Bisnis
EK-1 Implementasi Perlindungan Data Pribadi dalam Praktek BisnisEK-1 Implementasi Perlindungan Data Pribadi dalam Praktek Bisnis
EK-1 Implementasi Perlindungan Data Pribadi dalam Praktek Bisnis
 
Tujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDS
Tujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDSTujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDS
Tujuan Ekonomi dan Sosial yang Ingin Dicapai dalam Implementasi PDS
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
Vita agustina telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel.
Vita agustina telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel.Vita agustina telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel.
Vita agustina telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel.
 
Presentasi Djoko Agung Harijadi
Presentasi Djoko Agung HarijadiPresentasi Djoko Agung Harijadi
Presentasi Djoko Agung Harijadi
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
 
etikadigital-200916061633.pptx
etikadigital-200916061633.pptxetikadigital-200916061633.pptx
etikadigital-200916061633.pptx
 
Workshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptx
Workshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptxWorkshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptx
Workshop Perlindungan Konsumen Era Digital edit 2-converted.pptx
 
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTTID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
ID IGF 2016 - Ekonomi 2 - Perkembangan Industri Telematika di era OTT
 
Pajak PMSE.pdf
Pajak PMSE.pdfPajak PMSE.pdf
Pajak PMSE.pdf
 
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
Sim sebelum UTS (evayana sidabutar)
 
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdfojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
ojk-regulasi-fintech-pada-era-industri-4.pdf
 
E-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptxE-COMMERCE.pptx
E-COMMERCE.pptx
 
Fin tech
Fin techFin tech
Fin tech
 
Sim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theseliaSim sebelum uts theselia
Sim sebelum uts theselia
 
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
(5)_E-Business_dan_E-Commerce.ppt
 

More from Nyoman Adhiarna

Puttachad Manmontri - READI ASPF-5
Puttachad Manmontri - READI ASPF-5 Puttachad Manmontri - READI ASPF-5
Puttachad Manmontri - READI ASPF-5
Nyoman Adhiarna
 
Alex Orange - ASPF-5 - 2015
Alex Orange - ASPF-5 - 2015Alex Orange - ASPF-5 - 2015
Alex Orange - ASPF-5 - 2015
Nyoman Adhiarna
 
ASPF-5 Meeting Agenda 2015
ASPF-5 Meeting Agenda 2015ASPF-5 Meeting Agenda 2015
ASPF-5 Meeting Agenda 2015
Nyoman Adhiarna
 
Keynote Speech TSSA Conference 2012 - Nyoman Adhiarna
Keynote Speech TSSA Conference 2012   - Nyoman AdhiarnaKeynote Speech TSSA Conference 2012   - Nyoman Adhiarna
Keynote Speech TSSA Conference 2012 - Nyoman Adhiarna
Nyoman Adhiarna
 
South Africa Broadband Workshop 2013 Slide - Nyoman Adhiarna
South Africa Broadband Workshop 2013 Slide - Nyoman AdhiarnaSouth Africa Broadband Workshop 2013 Slide - Nyoman Adhiarna
South Africa Broadband Workshop 2013 Slide - Nyoman Adhiarna
Nyoman Adhiarna
 
ASPF-5 Indonesia Update on 800 and 1800 MHz 2G Refarming
ASPF-5 Indonesia Update on 800 and 1800 MHz 2G Refarming ASPF-5 Indonesia Update on 800 and 1800 MHz 2G Refarming
ASPF-5 Indonesia Update on 800 and 1800 MHz 2G Refarming
Nyoman Adhiarna
 

More from Nyoman Adhiarna (6)

Puttachad Manmontri - READI ASPF-5
Puttachad Manmontri - READI ASPF-5 Puttachad Manmontri - READI ASPF-5
Puttachad Manmontri - READI ASPF-5
 
Alex Orange - ASPF-5 - 2015
Alex Orange - ASPF-5 - 2015Alex Orange - ASPF-5 - 2015
Alex Orange - ASPF-5 - 2015
 
ASPF-5 Meeting Agenda 2015
ASPF-5 Meeting Agenda 2015ASPF-5 Meeting Agenda 2015
ASPF-5 Meeting Agenda 2015
 
Keynote Speech TSSA Conference 2012 - Nyoman Adhiarna
Keynote Speech TSSA Conference 2012   - Nyoman AdhiarnaKeynote Speech TSSA Conference 2012   - Nyoman Adhiarna
Keynote Speech TSSA Conference 2012 - Nyoman Adhiarna
 
South Africa Broadband Workshop 2013 Slide - Nyoman Adhiarna
South Africa Broadband Workshop 2013 Slide - Nyoman AdhiarnaSouth Africa Broadband Workshop 2013 Slide - Nyoman Adhiarna
South Africa Broadband Workshop 2013 Slide - Nyoman Adhiarna
 
ASPF-5 Indonesia Update on 800 and 1800 MHz 2G Refarming
ASPF-5 Indonesia Update on 800 and 1800 MHz 2G Refarming ASPF-5 Indonesia Update on 800 and 1800 MHz 2G Refarming
ASPF-5 Indonesia Update on 800 and 1800 MHz 2G Refarming
 

Recently uploaded

Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 

Recently uploaded (10)

Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 

ID-IGF 2017 Kominfo - Nyoman Adhiarna - final

  • 1. Dr. Nyoman Adhiarna Kasubdit Tata Kelola e-Business Direktorat e-Business, Kementerian Kominfo Menuju Ekonomi Digital Indonesia: Kebijakan dan Regulasi terkait e-Commerce Dialog Nasional - Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) 2017 Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017
  • 2. ► 2 1. Kondisi Saat ini & Perkembangan Global 2. Kebijakan Pemerintah dalam Mendorong Ekonomi Digital 3. Regulasi dalam Rangka Mendukung e-Commerce Materi
  • 3. ► 3 Kondisi Saat ini dan Perkembangan Global
  • 4. ► 4 Electronic Commerce An e-commerce transaction is the sale or purchase of goods or services, conducted over computer networks by methods specifically designed for servicing or placing order (OECD, 2013). e-Commerce is understood to mean the prodution, distribution, marketing, sale or delivery of goods and services by electronic means (WTO, 1998). Perdagangan melalui sistem elektronik adalah perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik (UU 7/2014 tentang Perdagangan).
  • 5. ► 5 ► The growth of Internet users in Indonesia ► 2013 – 2016 (millions users) ► Percentage of e-Commerce Revenue to Total Retail in Indonesia ► 2013 – 2016 (millions users) 11.3% 0.9% Peluang e-Commerce di Indonesia ► Sumber: EY Analysis dan eMarketer 2014
  • 6. ► 6 Profil Pengguna Jasa Keuangan Indonesia ► Sumber: Global Findex Database (2016) ► Terdapat segmen tanpa akses jasa keuangan yang signifikan
  • 7. ► 7 Produk/ Jasa yang dibeli secara Online dan Metoda Pembayaran ► Sumber: Indonesia Consumption Habits Survey 2016
  • 8. ► 8 Perkembangan Startup Pada Berbagai Sektor di Indonesia ► Nilai Kekayaan: Seed & Pre-Series (< USD 1.5M), Series A (USD 1.5 M – 5 M ) dan Post-Series A > USD 5 M ► Sumber: Tech Crunch, TechinAsia
  • 9. ► 9 Kebijakan Pemerintah dalam Mendorong Ekonomi Digital
  • 10. ► 10 Peta Jalan e-Commerce: 7 Isu Strategis, 31 Rencana Aksi E-commerce Perlindunga n Konsumen Pendanaan Pendidikan & SDM Logistik Infrastruktur Komunikasi Perpajakan Communication Infrastructure Penyediaan alternatif pendanaan dan skema pembiayaan – hibah (grants)/subsidi Finance A1 Pendanaan dan skema pembiayaan- pinjaman A2 Pendanaan dan skema pembiayaan-hibah (grants)/subsidi A3 A4 Penyediaan alternatif pendanaan dan skema pembiayaan angel capital/seed capital A5 Ketersediaan alternatif pendanaan dan skema pembiayaan – urun dana (crowd funding) A6 Pembukaan berjenjang Daftar Negatif Investasi (DNI) Tax B1 Penyederhanaan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan B3 Persamaan Perlakuan Perpajakan Education & Human Resource D1 Pembentukan Manajemen Pelaksana Peta Jalan SPNBE D2 Peningkatan kesadaran dan pendidikan bagi konsumen, UKM, dan keseluruhan ekosistem E-Commerce D3 Pembekalan pembuat kebijakan dengan pemahaman atas E-Commerce sesuai dengan peran masing- masing stakeholders D4 Penyusunan program inkubasi untuk pelaku usaha pemula (start-up) D5 Pendidikan formal untuk kebutuhan talenta E- Commerce D6 Pengembangan fasilitator edukasi E- Commerce F1 Peningkatan infrastruktur komunikasi (kecepatan internet, jaringan, dan keamanan) C1 Penyusunan Regulasi Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik C2 Membangun Kepercayaan Konsumen C3 Pengembangan Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway) Consumer Protection Keamanan Siber Logistic E1 Peningkatan logistik E-Commerce melalui cetak biru Sistem Logistik Nasional (Sislognas) E2 Pelaksanaan alih daya fasilitas logistik E-Commerce untuk UMKM E3 Peningkatan Kapasitas Penyedia Jasa Logistik Lokal/Nasional untuk memenuhi kebutuhan pengiriman di seluruh Indonesia E4 Pengembangan Sistem Logistik dari Desa ke Kota B2 Penyusunan Tata Cara Pendaftaran bagi pelaku usaha E-Commerce Cybersecurity G1 Peningkatan keamanan atas aktivitas transaksi elektronik G3 Pengembangan Model Sistem Pengawasan Nasional dalam Transaksi E-Commerce G2 Pengawasan dan peningkatan kesadaran publik terhadap kejahatan dunia maya (Cybercrime) Catatan: Butir-butir capaian dituangkan dalam Kepres 74/2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Roadmap e-Commerce)
  • 11. ► 11 Pemerintah berkomitmen mendukung petumbuhan E- Commerce dan Digital Economy Indonesia, melalui keinginan menciptakan 1,000 digital teknoprener pada 2020, dengan proyeksi lebih dari USD 10 milyar dari nilai usaha (valuation of business) 1,000 Digital Technopreneurs by 2020 Agenda dan Inisiatif-Inisitatif dalam Roadmap e-Commerce harus diterapkan secara konsisten untuk menjamin kesinambungan pertumbuhan e- Commerce  Agar juga diundang kesempatan bagi Internasional Players untuk masuk ke Indonesia untuk menjadi bagian dari Strategic Vision ini. 1000 Teknopreneur Digital Pada 2020
  • 12. ► 12 Regulasi dalam Rangka Mendukung e-Commerce
  • 13. ► 13 Penerapan Regulasi e-Commerce ► Sumber: UNCTAD (2017)
  • 14. ► 14 TOPIK RTAs 1 Intermediary Liabilities (legal responsibility of internet platform such as safe harbour) TPP 2 The balance between personal data protection, privacy, and cross-border data transfer WTO disc., US-EU protection shield 3 The use of particular cryptographic technologies or algorithms WTO disc., TISA, TPP 4 Mandates for publication or disclosure source code of digital products TPP, TISA 5 Data localisation and geo-blocking – the local storage or hosting data, including personal data WTO, TPP, TISA, TTIP 6 How domain name dispute should be resolved TPP 7 Measures to be taken for the control of spam TPP, TISA 8 Network neutrality as a trade facilitation measure WTO, TPP 9 Cyber-espionage TPP, TTIP Topik-Topik terkait Kebijakan Digital dalam Perundingan Perdagangan ► Sumber: Diolah dari berbagai dokumen
  • 15. ► 15 TOPIK JUMLAH RTA CONTOH 1 Elimination of Customs Duties >75% US FTA, KORUS 2 Consumer protection provisions 67% ChAFTA 3 Digital authentication and e-signature >50% Chile-Malaysia FTA 4 Paperless trade 50% APEC 5 Protection of Personal Information 25% ChAFTA 6 Cross-Border Data Flow and Data Localisation <25% KORUS, TTIP, TISA 7 Intelectual Property (IP) Rights <25% AANZFTA, US-Chile, Japan-Singapore Provisi-Provisi Utama dalam RTAs ► Sumber: Diolah dari berbagai dokumen ► RTA= Regional Trade Agreement
  • 16. ► 16 Beberapa Isu Pembahasan RTA Electronic Commerce ► Regional Comprehensive Economic Partnership - RCEP (ASEAN 10 + 6 FTA): Istilah electronic certificate, computing facilities vs data center, paperless trading, online consumer protection, domestic regulation framework, treatment of digital product, customs duties, electronic trust & authentication service (model law on e-Commerce UNCITRAL), Unsolicited direct marketing (Spam), Transfer access of source code. ► Indonesia – Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA): Istilah electronic certificate, computing facilities vs data center, paperless trading, online customs duties, consumer protection, domestic regulation, Unsolicited direct marketing (Spam), Transfer access of source Code. ► Indonesia – European Union CEPA (IEU CEPA): Istilah e-Commerce vs digital trade, conclusion of contract by electronic means, electronic trust & authentication service (model law on e-Commerce UNCITRAL), Unsolicited direct marketing (Spam), Transfer access of source Code.
  • 17. ► 17 Regulasi Terkait e-Commerce: Sistem Elektronik ► DATA CENTER ► DATA PRIVACY ► SECURITY ► REGISTRATION ► Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik. ► Penyelenggara Sistem Elektronik adalah setiap orang, penyelenggara negara, badan usaha, dan masyarakat yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem Elektronik. ► Contoh Sistem Elektronik: Portal, Marketplace Website, Payment Facility, Search Engine, Mail Service dsb... Sumber: PP82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
  • 18. ► 18 Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) dan UU ITE No. 11 tahun 2008 1. PP 82/2012 Pasal 5 Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib melakukan pendaftaran dan diatur lebih lanjut di Permenkominfo 36/2014 2. PP 82/2012 Pasal 20 Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menyediakan sistem pengamanan dan penanggulangan terhadap ancaman dan serangan dan diatur lebih lanjut di Permenkominfo 4/2016 3. PP 82/2012 Pasal 15 Kewajiban menjaga kerahasiaan data pribadi dan diatur lebih lanjut di Permenkominfo 20/2016 4. PP 82/2012 Bab IV Penyelenggaraan Transaksi Elektronik Pasal 41 Penyelenggaraan Transaksi Elektronik yang menggunakan Sistem Elektronik untuk kepentingan pelayanan publik wajib menggunakan Sertifikat Keandalan dan/ atau Sertifikat Elektronik. 5. PP 82/2012 Pasal 17 Penyelenggara Sistem Elektronik untuk pelayanan publik wajib memiliki rencana keberlangsungan kegiatan dan wajib menempatkan pusat data dan pusat pemulihan bencana di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakan hukum, perlindungan, dan penegakan kedaulatan negara terhadap data warga negaranya.
  • 19. ► 19 Regulasi Yang Masih Harus Diselesaikan Kementerian Kominfo terkait e-Commerce 1. RUU tentang Perlindungan Data Pribadi (diatur: azas, penyelenggara, hak dan kewajiban pemilik, komisi, larangan pemasaran dsb.) – PM 20/2016 Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik 2. RPM tentang Safe Harbour (diatur: batasan dan tanggung jawab penyedia platform dan merchant e-Commerce yang berbentuk User-Generated Content) 3. RPM tentang Penyediaan Layanan Konten dan/ Aplikasi melalui Internet - Over-the-Top (OTT) (diatur: pendaftaran, kewajiban, kerjasama, forum nasional dan sanksi) 4. RPP tentang Penyelenggaraan Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik – PTPMSE (Kementerian Perdagangan sebagai pemrakarsa) (diatur: prinsip-prinsip, yurisdiksi, kewajiban, perlindungan data pribadi, kontrak, iklan, pajak dsb.)
  • 20. ► 20 Kesimpulan ► Dengan melihat jumlah pengguna Internet, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan layanan aplikasi/ konten melalui Internet. ► Pemerintah telah menetapkan sasaran ekonomi digital dan peta jalan (roadmap) e- Commerce. ► Pengembangan e-Commerce perlu adanya komitmen bersama semua pemangku kepentingan agar terus berkembang dan menjadikan kita pemain regional/ global. ► Perlu kerjasama lintas sektor untuk penyelesaian regulasi-regulasi terkait e-Commerce.