Dokumen ini berisi daftar obat-obatan yang diberikan kepada seorang pasien, termasuk Neo-K (vitamin K1), vaksin hepatitis B, dan obat mata Terramycin 1%. Obat-obat tersebut diberikan untuk profilaksis hemorrhage pada bayi baru lahir, imunisasi hepatitis, dan pencegahan infeksi mata.
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Mellinda Seran
1. DAFTAR OBAT YANG DIBERIKAN DIBERIKAN PADA PASIEN
1. Nama obat : Neo – K
2. Klasifikasi / Golongan obat : Vitamin K 1
3. Dosis umum : 0,5 – 1 mg / saat bayi baru lahir
4. Dosis untuk pasien yang
bersangkutan : 0,5 cc
5. Cara pemberian obat : IM
6. Mekanisme kerja dan fungsi obat : Phytonadione diperlukan untuk
factor pembekuan darah hati
seperti protrombin.
7. Alasan pemberian obat pada
pasien yang bersangkutan : sebagai profilaksi hemorrhage
pada bayi baru lahir
8. Kontra indikasi : Hipersensivitas terhadap
Phytonadione (vitamin K)
9. Efak samping obat : hiperbilirubinemia dilaporkan
pernah terjadi pada bayi yang
lahir jika obat diberikan melebihi
dosis yang dianjurkan.
2. 1. Nama obat : Hepatitis B
2. Klasifikasi / golongan obat : Vaksin imunisasi
3. Dosis umum : 0,5 – 1 ml
4. Dosis untuk pasien yang
bersangkutan : 0,5 ml
5. Cara pemberian obat : IM pada antelateral paha
6. Mekanisme kerja dan fungsi obat : Imunisasi aktif melawan infeksi
disebab oleh virus hepatitis dan
tidak dapat mencegah infeksi
yang disebabkan oleh virus lain
7. Alasan pemberian obat pada
pasien yang bersangkutan : Imunisasi untuk hepatitis
8. Kontra indikasi : hipersensitiv terhadap komponen
vaksin, sebaiknya tidak diberikan
pada orang yang terinfeksi
demam berat
9. Efek samping obat : Reaksi lokal yang umumnya yang
sering dilaporkan adalah rasa
sakit kemerahan dan
pembengkakan disekitar
penyuntikan seperti terlihat pada
vaksin lainnya. Reaksi dapat
kurang dalam 2 hari setalah
pemberian.
3. 1. Nama obat : Terramycin 1 %
2. Klasifikasi / golongan obat : Antiinfektum mata
3. Dosis umum : 4 – 6 x / hari (pada dewasa) 1 x
pemberian (pada bayi baru lahir)
4. Dosis untuk pasien yang
bersangkutan : 1 x dioles pada ke-2 mata
5. Cara pemberian obat : Oleskan kedalam kantong
konjungtiva ke-2 mata
6. Mekanisme kerja dan fungsi obat : Pencegahan oftalmia
neonatorum,infeksi ocular
superficial yang mengenai
konjungtiva dan atau kornea.
7. Alasan pemberian obat pada
pasien yang bersangkutan : Pencegahan infeksi oftalmia
neonatorum
8. Kontra indikasi : Hipersensivitas
9. Efek samping obat : Reaksi alergi, jika periodik alergi,
hentikan pengobatan.