Perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa berlangsung dari abad ke-16 hingga abad ke-20. Strategi perlawanan awalnya bersifat lokal dan tergantung pemimpin, tetapi kemudian meliputi perang melawan kongsi dagang dan upaya militer dari kerajaan seperti Aceh, Demak, dan Banten. Sayangnya, perlawanan ini sering kalah oleh kekuatan dan senjata Eropa.