SlideShare a Scribd company logo
Konsep Dasar Sejarah
Yhuni.nw
{KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya
• A.latar belakang timbulnya penjajahan di Indonesia .
Timbulnya penjajahan di Indonesia secara garis besar disebabkan oleh dua faktor
yakni faktor internal yaitu politik,, ekonomi, dan sosial budaya yang
memungkinkan bangsa lain memasuki Indonesia untuk berdagang yang kemudian
berusaha menguasai perdagangan dengan memonopoli perdagangan, sedangkan
faktor internal, yaitu kondisi yang terjadi di negara-negara barat sehingga mereka
mengadakan ekspansi ke seluruh dunia .
1. Faktor Esktern
Maksudnya adalah kondisi yang terjadi di Eropa yang memungkinkan terjadinya
penjajahan di indonesia dengan masuknya bangsa Barat ke Asia Tenggara pada
abad ke-16 yang secara bertahab membawa bangsa indonesia ke lingkup
perdagangan Internasional kemudian setahap demi setahap kekuasaan asing mulai
masuk ke tanah air kita. Negara barat yang pertama kali masuk ke
Indonesia diawali oleh Spanyol, Inggris dan Belanda. Bangsa Spanyol lebih
memusatkan di Filipina, Inggris mengutamakan sasarannya di India sedangkan
Indonesia menghadapi bermacam-macam corak imperalisme, seperti
Portugis, Belanda, dan Inggris walaupun kekuasaaanya hanya sebentar saja.
1
2. Faktor Intern atau Kondisi yang Memungkinkan Bangsa Asing Menjajah
Indonesia
a. Kontak hubungan perdagangan, seperti lazimnya seorang pedangang yang
pada awalnya tidak mempunyai prasangka negatif terhadap bangsa lain untuk
membeli rempah-rempah. Namun hal ini dimanfaatkan oleh bangsa lain untuk
dapat dikuasai pusat perdagangannya dengan jalan mengadu domba dan
selanjutnya meminta imbalan yakni hak monopoli perdagangan.
b. Penghasil rempah-rempah terbesar, ini termasuk faktor positif. Akan tetapi
terdapat pula faktor negatif yakni menjadi tempat tujuan utama bagi para
saudagar Eropa dan setelah tiba di Indonesia lambat laun dimungkinkan bangsa
Barat untuk menguasai pusat perdagangan tersebut.
c. Belum ada persatuan antara kerajaan satu dengan kerajaan lain sehingga
mudah terpancing konflik dan dimanfaatkan oleh penjajah.
{KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya
2
B. KARAKTERISTIK PENJAJAHAN PORTUGIS, SPANYOL, INGGRIS, BELANDA DAN
JEPANG
Karakteristik penjajahan di Indonesia adalah dengan cara memperdaya orang-
orang pribumi untuk di adu domba dengan maksud agar masyarakat pribumi
terpecah belah untuk selanjutnya dikuasai.
Berikut ini adalah karakteristik penjajahan di indonesia.
1. Karakteristik Penjajahan Portugis
Portugis masuk ke indonesia disebabkan oleh perjanjian Tordesilas oleh
Paus Alexander VI di Roma. Mula-mula ditemukannya Tanjung Harapan oleh
Bartolomeus Diaz,
kemudian Vasco Da Gama sampai di Kalikut, India dan Alfonso de Albuquerque
sampai di malaka.
Setelah Portugis berhasil menguasai Asia Tenggara khususnya Selat Malaka
(1511), dari sinilah Portugis mengirimkan angkatan perangnya yang dipimpin oleh
Antonio d’breu. Mereka memanfaatkan persainganyang terjadi di antara
penguasa setempat untuk memperkuat kedudukannya.
{KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya
3
2. Karakteristik Penjajahan Spanyol
Spanyol menjajah Indonesia hanya sementara, karena mereka lebih memfokuskan
kekuasaaannya di Filipina. Sesuai hasil perjanjian Tordesilas bahwa Spanyol
mendapatkan bagian wilayah Barat, rombongan kapal Spanyol bertolak dari negerinya
kearah Barat, di bawah pimpinan Magelhaen. Setelah melintasi samusdra Atlaktik,
mereka tiba di Amerika Selatan lalu menyusur pantai Amerika Selatan,Samudra Pasifik
(Lautan Teduh) kemudian sampai di Filipina. Magelhaen tewas dalam perang melawan
penduduk pulu Cebu(Baca Sebu) di Filipina. Akan tetapi rombongannya meneruskan
perjalanan sampai ke Tidore pada tahun 1521.
3. Karakteristik Penjajahan Inggris
Pada tahun 1980 F. Drake dalam perjalanan keliling dunia singgah di Ternate ,
setelah berlayar melalui Lautan Pasifik. Ia melaporkan kepada pemerintahannya tentang
perminttan Sultan Ternate agar diberi bantuan peralatan untuk melawan Portugis. Pada
tahun 1586, Thomas Cavendish menggunakan rute pelayaran Selat Magelhaen –
Samudra Pasifik sampai ke Filipna Selanjutnya berlayar ke Maluku, dan menerangkan
bahwa di Maluku dilakukan perdagangan rempah-rempah secara bebas.
Ada dua pendapat tentang sikap yang harus diputuskan oleh Inggris dalam
menghadapi Portugis. Pendapat yang pertama meminta membantu Portugis dengan
imbalan mendapat hak Monopoli dari Portugis, sedangkan pendapat kedua agar
Inggris segera merebut hak perdagangan dari Portugis dan segera
menggunakan jalur perdagangan laut melalui Tanjung Harapan.
Pendapat kedua yang lebih kuat untuk dilaksanakan.
{KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya
4
4. Karakteristik Penjajahan Belanda
Motivasi yang mendorong bangsa Belanda datang ke Indonesia yaitu upaya
mencari rempah-rempah sendiri. Ekspedisi pertama tahun 1596 dipimpin oleh
Cornelis de Houtman berhasil mendarat di Banten. Hal ini disambut baik oleh
pedagang belanda sehingga, tidak lama kemudian Belanda sampai di Maluku.
Karena adanya persaingan yang tidak sehat maka dibentuklah Kongsi Dagang
Belanda pada tanggal 20 Maret 1602 dan diberi nama Vereenigde Oost Indische
Compagnie (VOC) dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan
jalan melawan persaingan baik baik dari dalam maupun dari luar negeri (Portugis,
Spanyol, dan Portugis).
{KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya
5
• VOC mendapat hak Oktroi dari Parlemen Belanda sehingga dapat memegang
hak monopoli perdagangan antara Tanjung Harapan dengan selat Magelhaen. Hak
ini merupakan kedaulatan yang dimiliki oleh VOC sehingga memiliki :
• 1. Hak membuat perjanjian dengan Raja-raja dikawasan tersebut,
• 2. Hak untuk menyatakan perang dan mengadakan perdamaian,
• 3. Hak membuat senjata dan mendirikan perbentengan,
• 4. Hak mencetak uang,
• 5. Hak mengangkat dan menghentikan para pegawainya,
• 6. Hak mengadili perkara, dan
• 7. Hak Oktroi ini berlaku dalam jangka waktu 21 tahun
• Perkembangan VOC identik dengan imperialisme barat. Pada tangal 31
Desember 1799 VOC dinyatakan bubar . Karena tidak mampu bersaing dengan
Inggris dan Perancis.
{KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya
6
5. Karaktersitik Penjajahan Jepang
Latar belakang kehadiran Jepang di Indonesia karena dari sejarah perkembangan
Jepang itu sendiri. Modernisasi Jepang diawali dengan gerakan Restorasi Meiji atau
usaha pemulihan kekuasaan kepada Tenno Meiji.Masa pemerintahannya dari
tahun 1867 – 1912 dan dapat memajukan negeri Jepang. Contohnya dalam ilmu
pengetahuan, Ekonomi, Politik dan Kekuasaan. Sasaran Ekspansi pertama adalah
semenanjung Korea gugusan kepulauan Riukiu dan Formosa didapat setelah
mengalahkan Cina 1895. Perang Dunia I, 1914 sampai 1918 memberikan
kesempatan baru pada Jepang untuk memperluas daerah pasaran produksi
industrinya. Berdasarkan perjanjian Versailles 1919 Jepang memperoleh seluruh
daerah bekas koloni Jerman di Pasifik. Tenno Meiji wafat pada tahun 1912 setelah
Perang Dunia I.
{KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya
7
C. AKIBAT-AKIBAT DARI PENJAJAHAN DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN
Belanda menjajah Indonesia hampir 350 tahun sedangkan Jepang kurang lebih 3,5
tahun. Sehingga mengakibatkan hal-hal berikut ini.
1. Bidang Ekonomi
Kegiatan perekonomian Indonesia dahulu tertata rapi tanpa ada unsur paksaan,
namun setelah penjajah datang ke Indonesia mereka memporak-porandakan tatanan
ekonomi bangsa Indonesia. Akibatnya setelah berlakunya tanam paksa, bagi bangsa
Indonesia menimbulkan kemiskinan, kesengsaraan dan kelaparanyang menimpa rakyat
petani. Penyebabnya adalah beban pajak, panen yang gagal dan kerja rodi.
2. Bidang Politik dan Ideologi
Kaum penjajah berupaya membekukan bidang politik dan ideologi Indonesia,
supaya tidak dapat berkembang. karena hal ini akan menjadi bumerang bagi
pemerintah kolonial. Namu masih banyak partai politik yang ingin memerdekakan
indonesia baik secara terang-terangan maupun secara terselubung.atau dengan jalan
kerjasama (kooperatif) maupun berdikari (non-kooperatif). Melihat kondisi demikian
maka Jepang membuat suatuorganisasi yaitu Gerakan Tiga A, Putera, JawaHokokai.
3. Bidang Sosial Budaya
Setelah Indonesia sepenuhnya dikuasai oleh belanda, beberapa daerah
melakukan perlawanan dengan menentang adanya pungutan pajak,
pemerasan dan penindasan. Karena hal ini lah yangg mengakibatkan
terjadinya peraturan hukum yang berbeda dalam satu negara.
{KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya
8
A. FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA KEBANGKITAN NASIONAL
1. Kemenangan Jepang terhadap Rusia
Pada tahun 1905 terjdi konflik antara Jepang (negara yang sangat
keci ) dengan Rusia( negar raksasa). Dalam konflik ini ternyata Jepang lebih
unggul dan mampu menglahka Rusia. Kemenangan Jepang ini
membangkitkan kesadaran, harga diri dan semangat bagi bangsa Asia untuk
menentang bangsa Barat.
2. Perjuangan Nasional Rakyat Filipina 1898
Pada tahun 1896 terjadi pemberontakan terhadap kekuasaan kolonial
Spanyol, yaitu pemberontakan Katipuna yang dipimpin oleh Joze Rizal.
Namun pemrontakan ini dapat dipadamkan dan pimimpinnya di hukum
mati.Kemudian Amerika Serikat berhasil mendekati golongan nasionalis dan
menjanjikan kemerdekaan. Kemerdekaan itu terwujud pada tanggal 4 juli
1946 setelah mengusai hampir 50 tahun.
•
{KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mencapai Kemerdekaan
9
3. Kebangkitan Nasional India
Dimulai sejak tahun 1885, yaitu saat berdirinya organisasi kebangsaan
pertama yang disebut All India National Congres (AINC).pendirinya adalah
Surendranath Banerjee. Ajaran pokok perjuangan Mahatma Gandhi adalah:
a. Ahimsa (dilarang membunuh)
b. Hartal (tetap bekerja namun tanpa aksi apapun)
c. Satyagraha (Gerakan non-kooperation)
d. Swadesi ( Gerakan memakai bahan dalam negeri dan menentang impor
tikstil lain)
Untuk mendukung ajaran diatas, maka diperkuat oleh gerakan-gerakan
dibawah ini.
a. Gerakan Brahma Samaj, menghapu tradisi kuno dan mengajarkan dasar
monotheisme dalam agama hindu.tokohnya adalah Raja Ramohan Roy (1928).
b. Ajaran dan pembaharuan Santiniketan, tujuannya untuk menanamkan rasa
cinta tanah air dan budaya india.
c. Ajaran Ramakrishna, untuk kesatuan agama.
d. Geraka theosofi, menghidupkan kembali nilai-nilai filsafat dan ajaran india
kuno. Tokohnya adalah Nyonya Annie Besant.
e. The Great India mutiny atau pemberontakan Sipahi, yaitu pemberontakan
prajurit EIC mendapat dukungan dari raja Moghul Bahadur Syah. Namun dapat
ditumpas oleh Inggris dan kerajaan islam Moghul dihapuskan.
{KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mencapai Kemerdekaan
10
4. Revolusi Nasional Tiongkok atau Cina
Dinasti terakhir kekaisaran cina adalah dinasti Mancu (1644-1912),
kaumnya terdiri dari tuan-tuan tanah besar yang memiliki hak-hak istimewa.
Dalam perang dengan Jepang kekaiaran China kalah dah terpaksa harus
melepaskan formosa (taiwan) kepada Jepang berdasarkan
perjanjian Shimonoseki. Hal ini mendorong kalangan muda untuk bangkitguna
menyelamatkan negerinya.kemudian munculah tokoh nasional Dr. Sun Yat Sen
dan menyusun garakan pembaharuan dan kebangsaan atas dasar p[erjuangan
yang disebutsan min chu I atau tiga dasar kerakyatan, yaitu
nasionalisme(kebangsaan), demokrasi (kedaulatan rakyat), dan sosialisme
(kesejahteraan rakyat).pada tanggal 10 Oktober 1911 munculah revolusi Cina
yang kemudian menyusun negara Republik Cina yaitu:
1. Republik Cina adalah suatu negara nasional bangsa Cina.
2. Pemerintah disusun atas dasar demokrasi.
3. diperuntukkan dalam mencapai kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.
Presiden pertamanya adalah Yuan Shih Kai(1912-1916) kemudian diganti oleh
Dr.Sun Yat Sen (1916-1925).
{KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mencapai Kemerdekaan
11
5. Kebangkitan Nasional di Mesir
Pada tahun 1881 timbul pemberontakan rakyat mesir yang dipimpin
oleh Arabi Pasya dan bersumber pada inspirasi serta nasionalisme.hal inii
terbukti dengan berkembangnya gerakan pembaharuan yang disebut gerakan
Salafiyah. Bangsa indonesia menyadari akan penderitaan dan kemelaratan
rakyatnya serta melepaskan diri dari kemiskinan. Pada tuhun 20 Mei 1908 l
ahirlah Budi Utomo yaitu cara berjuang dengan tenaga persatuan dalam organisasi
pergerakan politik kebangsaan.
B. KARAKTERISTIK PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA MASA PERGERAKAN
NASIONAL
1. Organisasi Budi Utomo
Pada tahun 1906-1907 dr. Wahidin Sudirohusodo, mengadakan kampanye ke
beberapa daerah di pulau Jawa. Namun golongan tua kurang setuju terhadap gagasan
tersebut. Sebaliknya pelajar Stovia yaitu Sutomo dan Suraji sangat terkesan atas
gagasan tersebut. Pada akhirnya Sutomo menjadi pemimpin dari orgasasi Budi Utomo.
Kongres pertama Budi Utomo di Yoggyakarta pada bulan Oktober 1908 di ambil
keputusan;
a. Budi Uytomo tidak ikut kegiatan polotik
b. Kegiatan terutama ditujukan dalam bidang pendidikan dan budaya
c. Ruang gerak terbatas hanya di daerah Jawa dan Madura.
{KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mencapai Kemerdekaan
12
2. Organisasi Serikat Islam
Serikat Islam didirikan pada tahun 1911 di Solo, oleh Haji Samanhudi seorang
pengusaha batik Laweyan. Berdasarkan semangat pendirinya itulah dilakukan
perubahan nama dari Serikat Dagang Islam menjadi Serikat Islam. Tujuan Serikat Islam
adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan jiwa dagang;
b. Menolong anggotanya yang mengalami kesulitan dalam usahanya;
c. Mengajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat
rakyat;
d. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama islam;
e. Hidup menurut perintah agama (Nugroho Notosusanto, 1982)
Menurut D.M.G. Koch didalam bukunya yang berjudul menuju
kemerdekaan, bahwa dalam tubuh Serikakat Islam terdapat 3 aliran, yaitu:
1. golongan yang bersifat islam fanatik;
2. golongan yang bersifat nmenentang karas;
3. golongan yang hendak mencari kemajuan dengan bantuan pemerintah.
Dalam kongres ketujuh Serikat Islam mengganti nama menjadi Partai Serikat Islam
(PSI) dan mulai bergerak dalam ilmu polotik.
{KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mencapai Kemerdekaan
13
3. Indische Party
Indische Party didirikan di Bandung pada tahun 1912 oleh 3 serangkai,
yakni Dr Douwes Dekker (Danudirja Setyabudi), Dr. Tjipto Mangunkusumo, dan
Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketiga tokoh ini merumuskan anggaran
dasar partai hingga hasilnya dapat dilihat dari cita-cita IP ialah membangun rasa cinta
dari dalam hati orang Hindia terhadap bangsa dan tanah airnya.
4. Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa yang sedang
belajar di negeri Belanda yang bernama Indische Vereniging pada tahun 1908 lalu
namanya diubah menjadi PI agar tidak berbau Belanda. Tujuan PI sebelumnya adalah
mengusahakan suatu pemerintah untuk indonesia yang bertanggungjwab kepada rakyat
indonesia semata-mata.
5. Partai Nasional Indonesia (PNI)
Lahirnya PNI pada tahun 1927 yang bertujuan mencapai indonesia merdeka dengan
ketuanya Ir. Sukarno.asa partai ini berdasarkan kepada 3 pokomyaitu:
1. Self-help, artinya memperbaiki keadaan dengan kekuatan sendiri.
2. Non-kooperasi, artinya tidak bersedia bekerjasama dengan pemerintah dan
imperalis serta hanya akan mengakui pemerintahan yang hadir dari rakyat sendiri.
3. Marhaenisme, artinya semacam suatu prinsip yang berkeinginan mengangkat
rakyat yang melarat.
{KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mencapai Kemerdekaan
14
• 6. Partai Indonesia Raya (Parindra)
• Berdirinya partai ini karena diadakannya fusi dari dua organisasi yaitu BU
dan PBI. Dasarpertimbangan fusi ini adalah sebagaui upaya untuk tidak
membuang tenaga de3nga percuma dan diharapkan dua kekuatan akan
melahirkansatu kesatuan yang tangguh dan efisien.
•
7. Gabungan Politik Indonesia (Gapi)
• Terbentuk pada tahun 1939 merupakan gabungan dari organisasi
pergerakan dengan tujuan mempersatukan partai polotik indonesia.dasar
geraknya adalah:
• 1. Hak mengatur diri sendiri
• 2. Persatuan bangsa.
• 3. Demikrasi dalam poloti untuk mencapai cita-cita bangsa.
• Salah satu keberhasilan Gapi adalah indonesia berparlemen dan
pengakuan merah putih sebagai benderanya.
{KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mencapai Kemerdekaan
15
8. Sumpah Pemuda
Lahirnya Sumpah Pemuda berkaitan erat dengan Budi Utomo yang
merupakan cikal bakal terbentuknya organisasi pergerakan nasional.
Semangat yang mulai dibina oleh para pemuda terbukti dengan
diadakannya kongres pemuda tahun 1926 untuk ke- I dengan topik
pembahasan berkisar pada masalah kebudayaan , sosial dengan bahasa
pengantar bahasa Belanda. Sedangkan kongres II yang berlangsung pada
tanggal 26 – 28 Oktober 1928 di Jakarta yang intinya tentang semangat
Indonesia bersatu. Tokoh-tokoh pada sumpah pemuda adalah Muhammad
Yamin menyatakan tentang persatuan dan kebangsan indonesia; Purnomo
Wulan, Sarwono dan Ki S.Mangunsarkoro menyatakan tentang pendidikan
dan prasaran berkaitan dengan kepanduan.
• merah putih sebagai benderanya.
{KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mencapai Kemerdekaan
16
C. KARAKTERISTIK PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA MASA
MENJELANG KEMERDEKAAN
Perjuangan partai politik Indonesia sudah
menggembirakan,namun kegembiraan itu punah ketika Belanda
bertekuk lutut pada pemerintahan Jepang. Semua pertai politik
dipetieskan dan diganti dengan organisasi yang dibuat dan
dikendalikan oleh pemerintahan Jepang. Dari hal inilah 4 tokoh
pergerakan nasional yaitu Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, K.H. Mas
Mansur dan Ki Hajar Dewantara diberi kepercayaan oleh pemerintah
indonesia untuk memimpin gerakan Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA)
dengan tujuan untuk mengarahkan dukungan rakyat terhadap usaha-
usaha pemerintah dalam memenangkan perang melalui pemberian
bimbingan kepada rakyat. Berkat perjuangan yang tak kenal menyerah
pemerintah melalui KMB pada tanggal27 Desember 1949 berhasil
memperoleh kedaulatan dalam bentuk negara serikat.
{KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia
dalam Mencapai Kemerdekaan
17
• {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa
Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Perjuangan Bangsa Indonesia di dalam mempertahankan kemerdekaan yang kita
kelompokkan dalam 3 kurun waktu, yakni:
1. Tahun 1945 – 1949
Perjuangan pada masa ini adalah untuk membangun rumah kebangsaan
yang merdeka dan berdaulat bagi kehidupan politik, social, budaya dan
kemasyarakatan.
2. Tahun 1949 – 1959
Dimana Bangsa Indonesia berjuang untuk menegakkan identitas
dirinya.
3. Tahun 1959 – 1965
Perjuangan ini ditandai dengan usaha mempertahankan diri dan
eksistensinya.
A. PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PASCA PROKLAMASI
Setelah dibacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 agustus
1945 oleh Sukarno – Hatta atas nama Bangsa Indonesia, gaung proklamasi ini
terdengar dimana-mana. Ujian pertama atas kewibawaan pemerintah RI terhadap
rakyat terjadi pada peristiwa rapat raksasa dilapangan Ikada pada tanggal 19
September 1945. Selanjutnya, pada tanggal yang sama yaitu tanggal 19 September
1945 pecah insiden bendera di hotel Yamato, belanda memasang bendera Merah –
Putih – Biru di puncak hotel, para pemuda berhasil merobek warna birunya dan
mengibarkannya kembali sebagai bendera Merah – Putih.
18
• {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa
Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Ketika Republik ini dihadapkan pada kenyataan bahwa yang harus
dihadapinya adalah pihak sekutu datang di Indonesia mrnimbulkan masalah baru,
mereka dibawah komando south East Asia Commad (SEAC) dibawah Lord Louis
Mountbattenn, pada tanggal 29 September 1945 mendaratkan pasukan Sekutu
yang merupakan bagian dari SEAC diberi nama AFNEI ( Allied Forces Netherland
East Indies ) di bawah komando Sir Philip Christison. AFNEI mempunyai tugas,
yaitu :
1. Menerima penyerahan diri tentara Jepang
2. Membebaskan para tawanan perang pihak Sekutu
3. Melucuti senjata Jepang dan mengembalikannya ke jepang
4. Menjamin keadaan damai untuk kemudian menyerahkan kekuasaan ke
pihak pemerintahan sipil.
Kedatangan mereka ditentang oleh pihak Indonesia apabila mereka
mempunyai niat untuk mengembalikan kekuasaan kepada Belanda.
Christisonsendiri berpendapat tanpa ada kerjasama dengan pihak Indonesia
tugas ini tidak akan berhasil. Itulah sebabnya pada tanggal 1 Oktober 1945
berunding dengan pemerintah Indonesiadan mengakui de fakto Republik
Indonesia
19
• {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa
Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Panglima angkatan perang RI menegaskan penjabaran pelaksanaan pertahanan
rakyat semesta sebagai berikut :
1. Tidak akan melakukan pertahan militer.
2. Tugas memperlambat kemajuan dan serbuan musuh serta pengungsian
total serta bumi hangus total.
3. Tugas untuk membentuk kantong-kantong di tiap-tiap onder distrik
mempunyaipusat dibeberapa kompleks pegunungan.
4. Tugas pasukan yang berasal dari daerah federal untuk menyusup ke kantong-
kantong sehingga seluruh pulau jawa akan menjadi satu medan perang gerilya
yang besar.
Dewan keamanan PBB segera bersidang pada tanggal 24 Januari 1949. Amerika
Serikat mengeluarkan resolusiyang disetujuioleh semua anggota, yaitu :
1. Hentikan permusuhan.
2. Bebaskan presiden serta pemimpin RI.
4. Memerintahkan kepada KTN agar memberikan laporan mengenai situasi
Indonesia sejak tanggal 19 Desember 1948.
20
• {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa
Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan
B. KARAKTERISTIK PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA MASA RIS
SAMPAI DENGAN AWAL PELAKSANAAN DEMOKRASI TERPIMPIN
Seperti dikemukakan di atas bahwa pengakuan Belanda atas kedaulatan RI yang
dicapai dalam KMB di Den haag Negeri Belanda tanggal 23 Agustus 1949, yang
hasilnya diterima dan di ratyifikasi oleh KNIP tanggal 6 Desember 1049. Pada
tanggal 15 desember 1949 Sukarno dilantik menjadi Presiden RIS dan tanggal 20
Desember 1949 Hatta dilantik menjadi Perdana Menteri RIS serta pada tanggal 17
Desember 1949 diadakan upacara pengakuan kedaulatan.
1. Peristiwa APRA di Bandung
Pada tanggal 23 Januari 1950 pasukan angkatan perang Ratu Adil
melancarkan saerangan di kota Bandung yang dipimpin oleh Kapten Raymond
westerling. Namun pasukan ini dapat ditumpas oleh pasukan TNI dari Jawa Timur.
2. Peristiwa Andi Aziz di Makasar
Terjadi bemberontakan pada tanggal 5 April 1950 yang dilakukan oleh
kesatuan bekas KNIL yng dipimpn oleh Kapten Andi Aziz. Terjadilan
pertempuran antara pasukan KNIL dengan pasukan APRIS pada bulan
Mei hingga Agustus di Makasar dan dimenangkan oleh pasukan APRIS.
21
• {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa
Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan
4. Peristiwa DI/TII
Gerakan DI adalah gerakan yang ingin mendirikan negara yang berasaskan Islam
yang dipimpin oleh SM Kartosuwiryo yang memperoklamasikan berdiri Negara Islam
Indonesia di Cisayong Jawa Barat pada tahun 1949
5. Pemberontakan PRRI dan PERMESTA di Sumatra dan Sulawesi
Pemberontakan ini berawal dengan pandangan darah yang melihat pemerintah
pusat tidak stabil dan belum menyelesaikan atau menstabilkan jalannya
pemerintahan. Pada tanggal 15 Januari 1958 Achmad Husein sebagai penguasa daerah
Sumatra Tengah memproklamaikan berdirinya pemerintah revolusioner RI. karena hal
inilah pemerintah pusat di jakarta melakukan gencatan senjata dan terjadilan perang
saudara. Pada tanggal 29 mei 1961 Achmad Husein menyerahkan diri.
6. Pemilu I 1955
Pemilu pertama tahun 1955 berdasrkan UUDS 1950, yang disusun berdasarkan
konstitusi RIS dan UUD 1945. Pemilu I diselenggarakan 15 Desember 1955untuk
memilih Dewan Konstituante. Yang menghasilkan indonesia dibagi menjadi
16 daerah, 208 kabupaten dan 2.139 serta 43.429 desa.
22
{KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa
Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan
C. Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam
mempertahankan kemerdekaan
Setelah Konstituante gagal menetapkan UUD 1945 menjadi UUD RI , Presiden
Sukarno menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 denga suatu kredit pada tanggal 5
juli 1959. dengan peraturan presiden No. 13 tanggal 31 desember 1959 dibentuklan
fron nasional dengan tujuan :
1. menyeledsaikan revolusi indonesia.
2. melaksanakan pembangunan semesta nasional.
3. mengembalikan Irian Jaya ke dalam wilayah RI.
1. Pengembalian Irian Barat
Sejak tanggal 3 Mei indonesia memutuskan hubungan dengan Belanda. Dan
tanggal 17 Agustus 1956 bangsa indonesia membentuk provinsi Irian Barat yang masih
diduduki Belanda. Langkah berikutnya tanggal 19 Desember 1961 presiden Sukarno
mencanangkan TRIKORA yang intinya menyatakan:
1. Gagalnya pembentukan negara boneka Papua oeh Belanda.
2. Kibarkan bendera merah putih di Irian Barat tanah air Indonesia.
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mepertahankan kemerdekaan dan kesatuan
tanah air serta bangsa Indonesia.
23
{KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa
Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Pimpinan TRIKORA adalh Mayjen Suharto yang tugasnya sebagai berikut:
1. Merencanakan, mempersapkan dan menyelenggarakan operasi-operasi
militer dengan tujuan mengembalikan Irian Barat ke wilayah RI.
2. Mengembangkan situasi militer ke wilayah provinsi Irian Jaya.
Penyelesaian Irian Barat diadakan melalui perundingan di New York yang
dikenal dengan nama persetujuan New York. Yang isinya:
1. tanggal 1 Oktober 1962 pasukan PBB tiba di Irian Barat untuk
menyerahterimakanIrian Barat dari Belanda ke Indonesia.
2. Pemerintah sementara PBB DI Irian Barat dengan menggunakan tenaga
Indonesia berasal dari Irian Barat.
3. Pesukan RI yang telah ada di Irian Barat berada di bawah PBB.
4. Pasukan perang Belanda di Irian Barat dikembalikan di negerinya.
5. Antara daerah Indonesia lainnya dengan Irian Barat bebas lalulintas.
6. 31 Desember 1962 bendera Indonesia berkibar di Irian Barat disamping
bendera PBB.
7. 31 Mei 1963 Irian Barat sepenuhnya milik Indonesia.
24
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to KONSEP DASAR SEJARAH BY NW. ringkasan pada modul 4 buku konsep dasar IPS oleh Abdul Azis Wahab dkk. kode bukuPDGK4102

bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxbab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
arnoldjansen10
 
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
SMAN2MuaraAncalongCh
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
rahayu wullandari
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
Elmutia Intan
 

Similar to KONSEP DASAR SEJARAH BY NW. ringkasan pada modul 4 buku konsep dasar IPS oleh Abdul Azis Wahab dkk. kode bukuPDGK4102 (20)

Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaImperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesia
 
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYANAwal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Awal Mula Imperalisme dan Kolonialisme Belanda Di Indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
 
Tugas S.Indonesia.pptx
Tugas S.Indonesia.pptxTugas S.Indonesia.pptx
Tugas S.Indonesia.pptx
 
Tanam paksa
Tanam paksaTanam paksa
Tanam paksa
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyan
 
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaDatangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
 
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIAKOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
KOLONIALISME dan IMPERIALISME BARAT di INDONESIA
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
 
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
 
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxbab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
 
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptxBab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
 
BAB 1-.pptx
BAB 1-.pptxBAB 1-.pptx
BAB 1-.pptx
 
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAB 1-.pptx
BAB 1-.pptxBAB 1-.pptx
BAB 1-.pptx
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
 
PPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.pptPPT SEJARAH XI.ppt
PPT SEJARAH XI.ppt
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 

KONSEP DASAR SEJARAH BY NW. ringkasan pada modul 4 buku konsep dasar IPS oleh Abdul Azis Wahab dkk. kode bukuPDGK4102

  • 2. {KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya • A.latar belakang timbulnya penjajahan di Indonesia . Timbulnya penjajahan di Indonesia secara garis besar disebabkan oleh dua faktor yakni faktor internal yaitu politik,, ekonomi, dan sosial budaya yang memungkinkan bangsa lain memasuki Indonesia untuk berdagang yang kemudian berusaha menguasai perdagangan dengan memonopoli perdagangan, sedangkan faktor internal, yaitu kondisi yang terjadi di negara-negara barat sehingga mereka mengadakan ekspansi ke seluruh dunia . 1. Faktor Esktern Maksudnya adalah kondisi yang terjadi di Eropa yang memungkinkan terjadinya penjajahan di indonesia dengan masuknya bangsa Barat ke Asia Tenggara pada abad ke-16 yang secara bertahab membawa bangsa indonesia ke lingkup perdagangan Internasional kemudian setahap demi setahap kekuasaan asing mulai masuk ke tanah air kita. Negara barat yang pertama kali masuk ke Indonesia diawali oleh Spanyol, Inggris dan Belanda. Bangsa Spanyol lebih memusatkan di Filipina, Inggris mengutamakan sasarannya di India sedangkan Indonesia menghadapi bermacam-macam corak imperalisme, seperti Portugis, Belanda, dan Inggris walaupun kekuasaaanya hanya sebentar saja. 1
  • 3. 2. Faktor Intern atau Kondisi yang Memungkinkan Bangsa Asing Menjajah Indonesia a. Kontak hubungan perdagangan, seperti lazimnya seorang pedangang yang pada awalnya tidak mempunyai prasangka negatif terhadap bangsa lain untuk membeli rempah-rempah. Namun hal ini dimanfaatkan oleh bangsa lain untuk dapat dikuasai pusat perdagangannya dengan jalan mengadu domba dan selanjutnya meminta imbalan yakni hak monopoli perdagangan. b. Penghasil rempah-rempah terbesar, ini termasuk faktor positif. Akan tetapi terdapat pula faktor negatif yakni menjadi tempat tujuan utama bagi para saudagar Eropa dan setelah tiba di Indonesia lambat laun dimungkinkan bangsa Barat untuk menguasai pusat perdagangan tersebut. c. Belum ada persatuan antara kerajaan satu dengan kerajaan lain sehingga mudah terpancing konflik dan dimanfaatkan oleh penjajah. {KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya 2
  • 4. B. KARAKTERISTIK PENJAJAHAN PORTUGIS, SPANYOL, INGGRIS, BELANDA DAN JEPANG Karakteristik penjajahan di Indonesia adalah dengan cara memperdaya orang- orang pribumi untuk di adu domba dengan maksud agar masyarakat pribumi terpecah belah untuk selanjutnya dikuasai. Berikut ini adalah karakteristik penjajahan di indonesia. 1. Karakteristik Penjajahan Portugis Portugis masuk ke indonesia disebabkan oleh perjanjian Tordesilas oleh Paus Alexander VI di Roma. Mula-mula ditemukannya Tanjung Harapan oleh Bartolomeus Diaz, kemudian Vasco Da Gama sampai di Kalikut, India dan Alfonso de Albuquerque sampai di malaka. Setelah Portugis berhasil menguasai Asia Tenggara khususnya Selat Malaka (1511), dari sinilah Portugis mengirimkan angkatan perangnya yang dipimpin oleh Antonio d’breu. Mereka memanfaatkan persainganyang terjadi di antara penguasa setempat untuk memperkuat kedudukannya. {KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya 3
  • 5. 2. Karakteristik Penjajahan Spanyol Spanyol menjajah Indonesia hanya sementara, karena mereka lebih memfokuskan kekuasaaannya di Filipina. Sesuai hasil perjanjian Tordesilas bahwa Spanyol mendapatkan bagian wilayah Barat, rombongan kapal Spanyol bertolak dari negerinya kearah Barat, di bawah pimpinan Magelhaen. Setelah melintasi samusdra Atlaktik, mereka tiba di Amerika Selatan lalu menyusur pantai Amerika Selatan,Samudra Pasifik (Lautan Teduh) kemudian sampai di Filipina. Magelhaen tewas dalam perang melawan penduduk pulu Cebu(Baca Sebu) di Filipina. Akan tetapi rombongannya meneruskan perjalanan sampai ke Tidore pada tahun 1521. 3. Karakteristik Penjajahan Inggris Pada tahun 1980 F. Drake dalam perjalanan keliling dunia singgah di Ternate , setelah berlayar melalui Lautan Pasifik. Ia melaporkan kepada pemerintahannya tentang perminttan Sultan Ternate agar diberi bantuan peralatan untuk melawan Portugis. Pada tahun 1586, Thomas Cavendish menggunakan rute pelayaran Selat Magelhaen – Samudra Pasifik sampai ke Filipna Selanjutnya berlayar ke Maluku, dan menerangkan bahwa di Maluku dilakukan perdagangan rempah-rempah secara bebas. Ada dua pendapat tentang sikap yang harus diputuskan oleh Inggris dalam menghadapi Portugis. Pendapat yang pertama meminta membantu Portugis dengan imbalan mendapat hak Monopoli dari Portugis, sedangkan pendapat kedua agar Inggris segera merebut hak perdagangan dari Portugis dan segera menggunakan jalur perdagangan laut melalui Tanjung Harapan. Pendapat kedua yang lebih kuat untuk dilaksanakan. {KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya 4
  • 6. 4. Karakteristik Penjajahan Belanda Motivasi yang mendorong bangsa Belanda datang ke Indonesia yaitu upaya mencari rempah-rempah sendiri. Ekspedisi pertama tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman berhasil mendarat di Banten. Hal ini disambut baik oleh pedagang belanda sehingga, tidak lama kemudian Belanda sampai di Maluku. Karena adanya persaingan yang tidak sehat maka dibentuklah Kongsi Dagang Belanda pada tanggal 20 Maret 1602 dan diberi nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan jalan melawan persaingan baik baik dari dalam maupun dari luar negeri (Portugis, Spanyol, dan Portugis). {KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya 5
  • 7. • VOC mendapat hak Oktroi dari Parlemen Belanda sehingga dapat memegang hak monopoli perdagangan antara Tanjung Harapan dengan selat Magelhaen. Hak ini merupakan kedaulatan yang dimiliki oleh VOC sehingga memiliki : • 1. Hak membuat perjanjian dengan Raja-raja dikawasan tersebut, • 2. Hak untuk menyatakan perang dan mengadakan perdamaian, • 3. Hak membuat senjata dan mendirikan perbentengan, • 4. Hak mencetak uang, • 5. Hak mengangkat dan menghentikan para pegawainya, • 6. Hak mengadili perkara, dan • 7. Hak Oktroi ini berlaku dalam jangka waktu 21 tahun • Perkembangan VOC identik dengan imperialisme barat. Pada tangal 31 Desember 1799 VOC dinyatakan bubar . Karena tidak mampu bersaing dengan Inggris dan Perancis. {KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya 6
  • 8. 5. Karaktersitik Penjajahan Jepang Latar belakang kehadiran Jepang di Indonesia karena dari sejarah perkembangan Jepang itu sendiri. Modernisasi Jepang diawali dengan gerakan Restorasi Meiji atau usaha pemulihan kekuasaan kepada Tenno Meiji.Masa pemerintahannya dari tahun 1867 – 1912 dan dapat memajukan negeri Jepang. Contohnya dalam ilmu pengetahuan, Ekonomi, Politik dan Kekuasaan. Sasaran Ekspansi pertama adalah semenanjung Korea gugusan kepulauan Riukiu dan Formosa didapat setelah mengalahkan Cina 1895. Perang Dunia I, 1914 sampai 1918 memberikan kesempatan baru pada Jepang untuk memperluas daerah pasaran produksi industrinya. Berdasarkan perjanjian Versailles 1919 Jepang memperoleh seluruh daerah bekas koloni Jerman di Pasifik. Tenno Meiji wafat pada tahun 1912 setelah Perang Dunia I. {KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya 7
  • 9. C. AKIBAT-AKIBAT DARI PENJAJAHAN DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN Belanda menjajah Indonesia hampir 350 tahun sedangkan Jepang kurang lebih 3,5 tahun. Sehingga mengakibatkan hal-hal berikut ini. 1. Bidang Ekonomi Kegiatan perekonomian Indonesia dahulu tertata rapi tanpa ada unsur paksaan, namun setelah penjajah datang ke Indonesia mereka memporak-porandakan tatanan ekonomi bangsa Indonesia. Akibatnya setelah berlakunya tanam paksa, bagi bangsa Indonesia menimbulkan kemiskinan, kesengsaraan dan kelaparanyang menimpa rakyat petani. Penyebabnya adalah beban pajak, panen yang gagal dan kerja rodi. 2. Bidang Politik dan Ideologi Kaum penjajah berupaya membekukan bidang politik dan ideologi Indonesia, supaya tidak dapat berkembang. karena hal ini akan menjadi bumerang bagi pemerintah kolonial. Namu masih banyak partai politik yang ingin memerdekakan indonesia baik secara terang-terangan maupun secara terselubung.atau dengan jalan kerjasama (kooperatif) maupun berdikari (non-kooperatif). Melihat kondisi demikian maka Jepang membuat suatuorganisasi yaitu Gerakan Tiga A, Putera, JawaHokokai. 3. Bidang Sosial Budaya Setelah Indonesia sepenuhnya dikuasai oleh belanda, beberapa daerah melakukan perlawanan dengan menentang adanya pungutan pajak, pemerasan dan penindasan. Karena hal ini lah yangg mengakibatkan terjadinya peraturan hukum yang berbeda dalam satu negara. {KB 1} Penjajahan Indonesia dan Akibatnya 8
  • 10. A. FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA KEBANGKITAN NASIONAL 1. Kemenangan Jepang terhadap Rusia Pada tahun 1905 terjdi konflik antara Jepang (negara yang sangat keci ) dengan Rusia( negar raksasa). Dalam konflik ini ternyata Jepang lebih unggul dan mampu menglahka Rusia. Kemenangan Jepang ini membangkitkan kesadaran, harga diri dan semangat bagi bangsa Asia untuk menentang bangsa Barat. 2. Perjuangan Nasional Rakyat Filipina 1898 Pada tahun 1896 terjadi pemberontakan terhadap kekuasaan kolonial Spanyol, yaitu pemberontakan Katipuna yang dipimpin oleh Joze Rizal. Namun pemrontakan ini dapat dipadamkan dan pimimpinnya di hukum mati.Kemudian Amerika Serikat berhasil mendekati golongan nasionalis dan menjanjikan kemerdekaan. Kemerdekaan itu terwujud pada tanggal 4 juli 1946 setelah mengusai hampir 50 tahun. • {KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai Kemerdekaan 9
  • 11. 3. Kebangkitan Nasional India Dimulai sejak tahun 1885, yaitu saat berdirinya organisasi kebangsaan pertama yang disebut All India National Congres (AINC).pendirinya adalah Surendranath Banerjee. Ajaran pokok perjuangan Mahatma Gandhi adalah: a. Ahimsa (dilarang membunuh) b. Hartal (tetap bekerja namun tanpa aksi apapun) c. Satyagraha (Gerakan non-kooperation) d. Swadesi ( Gerakan memakai bahan dalam negeri dan menentang impor tikstil lain) Untuk mendukung ajaran diatas, maka diperkuat oleh gerakan-gerakan dibawah ini. a. Gerakan Brahma Samaj, menghapu tradisi kuno dan mengajarkan dasar monotheisme dalam agama hindu.tokohnya adalah Raja Ramohan Roy (1928). b. Ajaran dan pembaharuan Santiniketan, tujuannya untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan budaya india. c. Ajaran Ramakrishna, untuk kesatuan agama. d. Geraka theosofi, menghidupkan kembali nilai-nilai filsafat dan ajaran india kuno. Tokohnya adalah Nyonya Annie Besant. e. The Great India mutiny atau pemberontakan Sipahi, yaitu pemberontakan prajurit EIC mendapat dukungan dari raja Moghul Bahadur Syah. Namun dapat ditumpas oleh Inggris dan kerajaan islam Moghul dihapuskan. {KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai Kemerdekaan 10
  • 12. 4. Revolusi Nasional Tiongkok atau Cina Dinasti terakhir kekaisaran cina adalah dinasti Mancu (1644-1912), kaumnya terdiri dari tuan-tuan tanah besar yang memiliki hak-hak istimewa. Dalam perang dengan Jepang kekaiaran China kalah dah terpaksa harus melepaskan formosa (taiwan) kepada Jepang berdasarkan perjanjian Shimonoseki. Hal ini mendorong kalangan muda untuk bangkitguna menyelamatkan negerinya.kemudian munculah tokoh nasional Dr. Sun Yat Sen dan menyusun garakan pembaharuan dan kebangsaan atas dasar p[erjuangan yang disebutsan min chu I atau tiga dasar kerakyatan, yaitu nasionalisme(kebangsaan), demokrasi (kedaulatan rakyat), dan sosialisme (kesejahteraan rakyat).pada tanggal 10 Oktober 1911 munculah revolusi Cina yang kemudian menyusun negara Republik Cina yaitu: 1. Republik Cina adalah suatu negara nasional bangsa Cina. 2. Pemerintah disusun atas dasar demokrasi. 3. diperuntukkan dalam mencapai kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya. Presiden pertamanya adalah Yuan Shih Kai(1912-1916) kemudian diganti oleh Dr.Sun Yat Sen (1916-1925). {KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai Kemerdekaan 11
  • 13. 5. Kebangkitan Nasional di Mesir Pada tahun 1881 timbul pemberontakan rakyat mesir yang dipimpin oleh Arabi Pasya dan bersumber pada inspirasi serta nasionalisme.hal inii terbukti dengan berkembangnya gerakan pembaharuan yang disebut gerakan Salafiyah. Bangsa indonesia menyadari akan penderitaan dan kemelaratan rakyatnya serta melepaskan diri dari kemiskinan. Pada tuhun 20 Mei 1908 l ahirlah Budi Utomo yaitu cara berjuang dengan tenaga persatuan dalam organisasi pergerakan politik kebangsaan. B. KARAKTERISTIK PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL 1. Organisasi Budi Utomo Pada tahun 1906-1907 dr. Wahidin Sudirohusodo, mengadakan kampanye ke beberapa daerah di pulau Jawa. Namun golongan tua kurang setuju terhadap gagasan tersebut. Sebaliknya pelajar Stovia yaitu Sutomo dan Suraji sangat terkesan atas gagasan tersebut. Pada akhirnya Sutomo menjadi pemimpin dari orgasasi Budi Utomo. Kongres pertama Budi Utomo di Yoggyakarta pada bulan Oktober 1908 di ambil keputusan; a. Budi Uytomo tidak ikut kegiatan polotik b. Kegiatan terutama ditujukan dalam bidang pendidikan dan budaya c. Ruang gerak terbatas hanya di daerah Jawa dan Madura. {KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai Kemerdekaan 12
  • 14. 2. Organisasi Serikat Islam Serikat Islam didirikan pada tahun 1911 di Solo, oleh Haji Samanhudi seorang pengusaha batik Laweyan. Berdasarkan semangat pendirinya itulah dilakukan perubahan nama dari Serikat Dagang Islam menjadi Serikat Islam. Tujuan Serikat Islam adalah sebagai berikut. a. Mengembangkan jiwa dagang; b. Menolong anggotanya yang mengalami kesulitan dalam usahanya; c. Mengajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat rakyat; d. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama islam; e. Hidup menurut perintah agama (Nugroho Notosusanto, 1982) Menurut D.M.G. Koch didalam bukunya yang berjudul menuju kemerdekaan, bahwa dalam tubuh Serikakat Islam terdapat 3 aliran, yaitu: 1. golongan yang bersifat islam fanatik; 2. golongan yang bersifat nmenentang karas; 3. golongan yang hendak mencari kemajuan dengan bantuan pemerintah. Dalam kongres ketujuh Serikat Islam mengganti nama menjadi Partai Serikat Islam (PSI) dan mulai bergerak dalam ilmu polotik. {KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai Kemerdekaan 13
  • 15. 3. Indische Party Indische Party didirikan di Bandung pada tahun 1912 oleh 3 serangkai, yakni Dr Douwes Dekker (Danudirja Setyabudi), Dr. Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketiga tokoh ini merumuskan anggaran dasar partai hingga hasilnya dapat dilihat dari cita-cita IP ialah membangun rasa cinta dari dalam hati orang Hindia terhadap bangsa dan tanah airnya. 4. Perhimpunan Indonesia Perhimpunan Indonesia ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa yang sedang belajar di negeri Belanda yang bernama Indische Vereniging pada tahun 1908 lalu namanya diubah menjadi PI agar tidak berbau Belanda. Tujuan PI sebelumnya adalah mengusahakan suatu pemerintah untuk indonesia yang bertanggungjwab kepada rakyat indonesia semata-mata. 5. Partai Nasional Indonesia (PNI) Lahirnya PNI pada tahun 1927 yang bertujuan mencapai indonesia merdeka dengan ketuanya Ir. Sukarno.asa partai ini berdasarkan kepada 3 pokomyaitu: 1. Self-help, artinya memperbaiki keadaan dengan kekuatan sendiri. 2. Non-kooperasi, artinya tidak bersedia bekerjasama dengan pemerintah dan imperalis serta hanya akan mengakui pemerintahan yang hadir dari rakyat sendiri. 3. Marhaenisme, artinya semacam suatu prinsip yang berkeinginan mengangkat rakyat yang melarat. {KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai Kemerdekaan 14
  • 16. • 6. Partai Indonesia Raya (Parindra) • Berdirinya partai ini karena diadakannya fusi dari dua organisasi yaitu BU dan PBI. Dasarpertimbangan fusi ini adalah sebagaui upaya untuk tidak membuang tenaga de3nga percuma dan diharapkan dua kekuatan akan melahirkansatu kesatuan yang tangguh dan efisien. • 7. Gabungan Politik Indonesia (Gapi) • Terbentuk pada tahun 1939 merupakan gabungan dari organisasi pergerakan dengan tujuan mempersatukan partai polotik indonesia.dasar geraknya adalah: • 1. Hak mengatur diri sendiri • 2. Persatuan bangsa. • 3. Demikrasi dalam poloti untuk mencapai cita-cita bangsa. • Salah satu keberhasilan Gapi adalah indonesia berparlemen dan pengakuan merah putih sebagai benderanya. {KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai Kemerdekaan 15
  • 17. 8. Sumpah Pemuda Lahirnya Sumpah Pemuda berkaitan erat dengan Budi Utomo yang merupakan cikal bakal terbentuknya organisasi pergerakan nasional. Semangat yang mulai dibina oleh para pemuda terbukti dengan diadakannya kongres pemuda tahun 1926 untuk ke- I dengan topik pembahasan berkisar pada masalah kebudayaan , sosial dengan bahasa pengantar bahasa Belanda. Sedangkan kongres II yang berlangsung pada tanggal 26 – 28 Oktober 1928 di Jakarta yang intinya tentang semangat Indonesia bersatu. Tokoh-tokoh pada sumpah pemuda adalah Muhammad Yamin menyatakan tentang persatuan dan kebangsan indonesia; Purnomo Wulan, Sarwono dan Ki S.Mangunsarkoro menyatakan tentang pendidikan dan prasaran berkaitan dengan kepanduan. • merah putih sebagai benderanya. {KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai Kemerdekaan 16
  • 18. C. KARAKTERISTIK PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA MASA MENJELANG KEMERDEKAAN Perjuangan partai politik Indonesia sudah menggembirakan,namun kegembiraan itu punah ketika Belanda bertekuk lutut pada pemerintahan Jepang. Semua pertai politik dipetieskan dan diganti dengan organisasi yang dibuat dan dikendalikan oleh pemerintahan Jepang. Dari hal inilah 4 tokoh pergerakan nasional yaitu Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, K.H. Mas Mansur dan Ki Hajar Dewantara diberi kepercayaan oleh pemerintah indonesia untuk memimpin gerakan Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) dengan tujuan untuk mengarahkan dukungan rakyat terhadap usaha- usaha pemerintah dalam memenangkan perang melalui pemberian bimbingan kepada rakyat. Berkat perjuangan yang tak kenal menyerah pemerintah melalui KMB pada tanggal27 Desember 1949 berhasil memperoleh kedaulatan dalam bentuk negara serikat. {KB 2} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mencapai Kemerdekaan 17
  • 19. • {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan Perjuangan Bangsa Indonesia di dalam mempertahankan kemerdekaan yang kita kelompokkan dalam 3 kurun waktu, yakni: 1. Tahun 1945 – 1949 Perjuangan pada masa ini adalah untuk membangun rumah kebangsaan yang merdeka dan berdaulat bagi kehidupan politik, social, budaya dan kemasyarakatan. 2. Tahun 1949 – 1959 Dimana Bangsa Indonesia berjuang untuk menegakkan identitas dirinya. 3. Tahun 1959 – 1965 Perjuangan ini ditandai dengan usaha mempertahankan diri dan eksistensinya. A. PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PASCA PROKLAMASI Setelah dibacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 agustus 1945 oleh Sukarno – Hatta atas nama Bangsa Indonesia, gaung proklamasi ini terdengar dimana-mana. Ujian pertama atas kewibawaan pemerintah RI terhadap rakyat terjadi pada peristiwa rapat raksasa dilapangan Ikada pada tanggal 19 September 1945. Selanjutnya, pada tanggal yang sama yaitu tanggal 19 September 1945 pecah insiden bendera di hotel Yamato, belanda memasang bendera Merah – Putih – Biru di puncak hotel, para pemuda berhasil merobek warna birunya dan mengibarkannya kembali sebagai bendera Merah – Putih. 18
  • 20. • {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan Ketika Republik ini dihadapkan pada kenyataan bahwa yang harus dihadapinya adalah pihak sekutu datang di Indonesia mrnimbulkan masalah baru, mereka dibawah komando south East Asia Commad (SEAC) dibawah Lord Louis Mountbattenn, pada tanggal 29 September 1945 mendaratkan pasukan Sekutu yang merupakan bagian dari SEAC diberi nama AFNEI ( Allied Forces Netherland East Indies ) di bawah komando Sir Philip Christison. AFNEI mempunyai tugas, yaitu : 1. Menerima penyerahan diri tentara Jepang 2. Membebaskan para tawanan perang pihak Sekutu 3. Melucuti senjata Jepang dan mengembalikannya ke jepang 4. Menjamin keadaan damai untuk kemudian menyerahkan kekuasaan ke pihak pemerintahan sipil. Kedatangan mereka ditentang oleh pihak Indonesia apabila mereka mempunyai niat untuk mengembalikan kekuasaan kepada Belanda. Christisonsendiri berpendapat tanpa ada kerjasama dengan pihak Indonesia tugas ini tidak akan berhasil. Itulah sebabnya pada tanggal 1 Oktober 1945 berunding dengan pemerintah Indonesiadan mengakui de fakto Republik Indonesia 19
  • 21. • {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan Panglima angkatan perang RI menegaskan penjabaran pelaksanaan pertahanan rakyat semesta sebagai berikut : 1. Tidak akan melakukan pertahan militer. 2. Tugas memperlambat kemajuan dan serbuan musuh serta pengungsian total serta bumi hangus total. 3. Tugas untuk membentuk kantong-kantong di tiap-tiap onder distrik mempunyaipusat dibeberapa kompleks pegunungan. 4. Tugas pasukan yang berasal dari daerah federal untuk menyusup ke kantong- kantong sehingga seluruh pulau jawa akan menjadi satu medan perang gerilya yang besar. Dewan keamanan PBB segera bersidang pada tanggal 24 Januari 1949. Amerika Serikat mengeluarkan resolusiyang disetujuioleh semua anggota, yaitu : 1. Hentikan permusuhan. 2. Bebaskan presiden serta pemimpin RI. 4. Memerintahkan kepada KTN agar memberikan laporan mengenai situasi Indonesia sejak tanggal 19 Desember 1948. 20
  • 22. • {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan B. KARAKTERISTIK PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA MASA RIS SAMPAI DENGAN AWAL PELAKSANAAN DEMOKRASI TERPIMPIN Seperti dikemukakan di atas bahwa pengakuan Belanda atas kedaulatan RI yang dicapai dalam KMB di Den haag Negeri Belanda tanggal 23 Agustus 1949, yang hasilnya diterima dan di ratyifikasi oleh KNIP tanggal 6 Desember 1049. Pada tanggal 15 desember 1949 Sukarno dilantik menjadi Presiden RIS dan tanggal 20 Desember 1949 Hatta dilantik menjadi Perdana Menteri RIS serta pada tanggal 17 Desember 1949 diadakan upacara pengakuan kedaulatan. 1. Peristiwa APRA di Bandung Pada tanggal 23 Januari 1950 pasukan angkatan perang Ratu Adil melancarkan saerangan di kota Bandung yang dipimpin oleh Kapten Raymond westerling. Namun pasukan ini dapat ditumpas oleh pasukan TNI dari Jawa Timur. 2. Peristiwa Andi Aziz di Makasar Terjadi bemberontakan pada tanggal 5 April 1950 yang dilakukan oleh kesatuan bekas KNIL yng dipimpn oleh Kapten Andi Aziz. Terjadilan pertempuran antara pasukan KNIL dengan pasukan APRIS pada bulan Mei hingga Agustus di Makasar dan dimenangkan oleh pasukan APRIS. 21
  • 23. • {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan 4. Peristiwa DI/TII Gerakan DI adalah gerakan yang ingin mendirikan negara yang berasaskan Islam yang dipimpin oleh SM Kartosuwiryo yang memperoklamasikan berdiri Negara Islam Indonesia di Cisayong Jawa Barat pada tahun 1949 5. Pemberontakan PRRI dan PERMESTA di Sumatra dan Sulawesi Pemberontakan ini berawal dengan pandangan darah yang melihat pemerintah pusat tidak stabil dan belum menyelesaikan atau menstabilkan jalannya pemerintahan. Pada tanggal 15 Januari 1958 Achmad Husein sebagai penguasa daerah Sumatra Tengah memproklamaikan berdirinya pemerintah revolusioner RI. karena hal inilah pemerintah pusat di jakarta melakukan gencatan senjata dan terjadilan perang saudara. Pada tanggal 29 mei 1961 Achmad Husein menyerahkan diri. 6. Pemilu I 1955 Pemilu pertama tahun 1955 berdasrkan UUDS 1950, yang disusun berdasarkan konstitusi RIS dan UUD 1945. Pemilu I diselenggarakan 15 Desember 1955untuk memilih Dewan Konstituante. Yang menghasilkan indonesia dibagi menjadi 16 daerah, 208 kabupaten dan 2.139 serta 43.429 desa. 22
  • 24. {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan C. Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Setelah Konstituante gagal menetapkan UUD 1945 menjadi UUD RI , Presiden Sukarno menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 denga suatu kredit pada tanggal 5 juli 1959. dengan peraturan presiden No. 13 tanggal 31 desember 1959 dibentuklan fron nasional dengan tujuan : 1. menyeledsaikan revolusi indonesia. 2. melaksanakan pembangunan semesta nasional. 3. mengembalikan Irian Jaya ke dalam wilayah RI. 1. Pengembalian Irian Barat Sejak tanggal 3 Mei indonesia memutuskan hubungan dengan Belanda. Dan tanggal 17 Agustus 1956 bangsa indonesia membentuk provinsi Irian Barat yang masih diduduki Belanda. Langkah berikutnya tanggal 19 Desember 1961 presiden Sukarno mencanangkan TRIKORA yang intinya menyatakan: 1. Gagalnya pembentukan negara boneka Papua oeh Belanda. 2. Kibarkan bendera merah putih di Irian Barat tanah air Indonesia. 3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mepertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air serta bangsa Indonesia. 23
  • 25. {KB 3} Karakteristik dan Dinamika Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan Pimpinan TRIKORA adalh Mayjen Suharto yang tugasnya sebagai berikut: 1. Merencanakan, mempersapkan dan menyelenggarakan operasi-operasi militer dengan tujuan mengembalikan Irian Barat ke wilayah RI. 2. Mengembangkan situasi militer ke wilayah provinsi Irian Jaya. Penyelesaian Irian Barat diadakan melalui perundingan di New York yang dikenal dengan nama persetujuan New York. Yang isinya: 1. tanggal 1 Oktober 1962 pasukan PBB tiba di Irian Barat untuk menyerahterimakanIrian Barat dari Belanda ke Indonesia. 2. Pemerintah sementara PBB DI Irian Barat dengan menggunakan tenaga Indonesia berasal dari Irian Barat. 3. Pesukan RI yang telah ada di Irian Barat berada di bawah PBB. 4. Pasukan perang Belanda di Irian Barat dikembalikan di negerinya. 5. Antara daerah Indonesia lainnya dengan Irian Barat bebas lalulintas. 6. 31 Desember 1962 bendera Indonesia berkibar di Irian Barat disamping bendera PBB. 7. 31 Mei 1963 Irian Barat sepenuhnya milik Indonesia. 24