SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Mayat Di Atas Kubah Masjid Nabawi
Qubbatul Khadhra’ (kubah hijau) yang terlihat megah di Masjid Nabawi berfungsi menaungi kuburan jasad
Rasul SAW yang mulia didampingi kedua sahabatnya sekaligus mertuanya yaitu Abu Bakar Siddiq ra, dan Umar
bin Khattab ra. Tempat tersebut dahulunya adalah rumah baginda Rasul SAW karena setiap Rasul yang diutus
oleh Allah SWT dikuburkan dimana dia wafat. Sebagaimana sabda Nabi SAW : “Tidak dicabut nyawa seorang
Nabi pun melainkan dikebumikan dimana dia wafat.” (HR. Ibnu Majah)

Sejarah bercerita, ketika Nabi sampai di Madinah, pertama sekali dikerjakan Nabi SAW adalah membangun
Masjid Nabawi dengan membeli tanah seharga 10 dinar kepunyaan dua orang anak yatim Sahl dan Suhail
berukuran 3 x 30 m.

Bangunan yang sederhana itu hanya berdindingkan tanah yang dikeringkan, bertiangkan pohon kurma dan
beratapkan pelepah kurma. Sebelah timur bangunan Masjid Nabawi dibangun rumah Nabi SAW, dan sebelah
barat dibangun ruangan untuk orang-orang miskin dari kaum Muhajirin yang pada akhirnya tempat itu dikenal
dengan tempat ahli Suffah (karena mereka tidur berbantalkan pelana kuda).

Baru pada tahun ke-7 H, Nabi mengadakan perluasan Masjid Nabawi ke arah timur, barat, dan utara sehingga
berbentuk bujursangkar 45 x 45 m dengan luas mencapai 2.025 m2 dan program jangka panjang untuk
memperluas Masjid Nabawi seperti yang kita lihat sekarang ini diisyaratkan oleh Nabi SAW dengan sabdanya
menjelang wafat : “Selayaknya kita memperluas masjid ini.”

Hingga pada tahun ke-17 H, Amirul Mukminin Umar bin Khattab khalifah kedua, memperluas ke arah selatan
dan barat masing-masing 5 m dan ke utara 15 m, dan dilanjutkan oleh Usman bin Affan khalifah ketiga
memperluas ke arah selatan, utara dan barat masing-masing 5 m pada tahun ke-29 H.

Akhirnya pada masa Khalifah Bani Umayyah Al-Walid bin Abdul Malik pada tahun 88 H, memperluas ke semua
sisi Masjid Nabawi termasuk ke arah timur (rumah Nabi) dan kamar-kamar istri Nabi (hujurat) sehingga makam
Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Siddiq, dan Umar bin Khattab termasuk bagian dari masjid dan berada di
dalam masjid yang sebelumnya terpisah dari masjid.

Inilah yang menjadi pembahasan para ulama dan fukaha di dalam Fikih Islam, yaitu mendirikan bagunan
seperti rumah kubah, madrasah, dan masjid di atas kuburan. Karena Nabi SAW bersabda : “Allah mengutuk
umat Yahudi dan Nasrani yang membuat kuburan para nabi mereka menjadi masjid-masjid (tempat
peribadatan).” (HR. Bukhari Muslim)

Hadist di atas dipahami oleh sebagian ulama terutama di kalangan pengikut Syekh Muhammad bin Abdul
Wahab (tahun 1115 H/1703 M di Masjid Saudi Arabia, dan aliran ini disebut oleh para rivalnya sebagai aliran
Wahabiyah, dan di Indonesia dengan aliran Salafi). Secara umum, tidak boleh melakukan kegiatan ibadah di
atas kuburan, berdoa menghadap kuburan, dan membangun kubah di atas kuburan.

Terakhir ada seorang manusia yang memanjat kubah hijau Masjid Nabawi untuk dihancurkan, lalu disambar
petir secara tiba-tiba dan mati. Mayatnya melekat pada kubah hijau tersebut dan tidak dapat diturunkan
sampai sekarang. Syekh Zubaidy, ahli sejarah Madinah menceritakan ada seorang sholeh di kota Madinah
bermimpi, dan terdengar suara yang mengatakan “Tidak ada satu orang pun yang dapat menurunkan mayat
tersebut, agar orang yang belakangan hari dapat mengambil, i’tibar.”
Hingga sekarang mayat tersebut masih ada dan dapat disaksikan langsung dengan mata kepala. Pelajaran yang
dapat diambil dari kisah ini, terlepas dari kebenarannya, bahwa kembali kepada Tauhid yang murni seperti
zaman Rasul SAW adalah tujuan dari dakwah Islam dan misi para Rasul dan umat Islam mesti menerimanya,
jika tidak ingin menjadi orang musyrik. Akan tetapi pemeliharaan nilai sejarah dan para pelaku sejarah juga
penting, karena Allah berfirman : “Sungguh di dalam sejarah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
berakal.” (Q.S. Yusuf : 111)

Akhirnya jika pelaku sejarah tidak boleh dikenang, tidak dimuliakan, tidak dihormati, kuburannya diratakan,
bagaimana kita mengambil pelajaran dari sejarah tersebut? Adapun maksud Nabi SAW, Allah mengutuk
Yahudi dan Nasrani menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah adalah menyembah kuburan. Semoga kita
dapat pelajaran.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ilmu jamul
Ilmu jamulIlmu jamul
Ilmu jamul
 
Kodifikasi Hadits : Periode 3
Kodifikasi Hadits  : Periode 3Kodifikasi Hadits  : Periode 3
Kodifikasi Hadits : Periode 3
 
Sirah madinah
Sirah madinahSirah madinah
Sirah madinah
 
Dari Kenabian Hingga Hijrah
Dari Kenabian Hingga HijrahDari Kenabian Hingga Hijrah
Dari Kenabian Hingga Hijrah
 
Sirah amin
Sirah aminSirah amin
Sirah amin
 
8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah Di Masjid
8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah Di Masjid8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah Di Masjid
8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah Di Masjid
 
Sholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannyaSholat subuh dan keutamaannya
Sholat subuh dan keutamaannya
 
Kitab salat ied
Kitab salat iedKitab salat ied
Kitab salat ied
 
Keutamaan shalat berjamaah
Keutamaan shalat berjamaahKeutamaan shalat berjamaah
Keutamaan shalat berjamaah
 
Pelajaran 2
Pelajaran 2Pelajaran 2
Pelajaran 2
 
Tugasan 11 lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Tugasan 11 lmcp 1532 pembangunan bandar mapanTugasan 11 lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Tugasan 11 lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
 
Keutamaan sholat subuh berjamaah
Keutamaan sholat subuh berjamaahKeutamaan sholat subuh berjamaah
Keutamaan sholat subuh berjamaah
 
Aqidah akhlaq uwi
Aqidah akhlaq uwiAqidah akhlaq uwi
Aqidah akhlaq uwi
 
Foto
FotoFoto
Foto
 
Sambutan raya
Sambutan rayaSambutan raya
Sambutan raya
 
Solat jumaat1
Solat jumaat1Solat jumaat1
Solat jumaat1
 
Ngapain i’tikaf
Ngapain i’tikafNgapain i’tikaf
Ngapain i’tikaf
 
Katakan saja saya tidak tahu
Katakan saja  saya tidak tahuKatakan saja  saya tidak tahu
Katakan saja saya tidak tahu
 
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 
Membaca al qur’an di kuburan
Membaca al qur’an di kuburanMembaca al qur’an di kuburan
Membaca al qur’an di kuburan
 

Similar to Mayat Di Atas Kubah Masjid Nabawi

Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfSejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfMushoddik Indisav
 
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahSejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahBaitinnajmah
 
Perkembangan arsitektur masjid
Perkembangan arsitektur masjidPerkembangan arsitektur masjid
Perkembangan arsitektur masjidKansa Amirah Ulfah
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
Sejarah Nabi  Muhammad SAW hijrah ke yatsribSejarah Nabi  Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
Sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke yatsribstephan EL'wiin Shaarawy
 
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid Al Hussein, Perlis
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid  Al Hussein, PerlisDapatan Kajian Lawatan ke masjid  Al Hussein, Perlis
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid Al Hussein, PerlisBnzly BK
 
Pencerakinan Reflektif Tamadun Islam Di Zaman Umawi
Pencerakinan Reflektif Tamadun Islam Di Zaman UmawiPencerakinan Reflektif Tamadun Islam Di Zaman Umawi
Pencerakinan Reflektif Tamadun Islam Di Zaman UmawiEzad Azraai Jamsari
 
Ziarah Madina Plus
Ziarah Madina PlusZiarah Madina Plus
Ziarah Madina Plusjabalrahmah
 
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode MadinahPerjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode MadinahNur Chasanah
 
Jamaah jumat rahimakumullah
Jamaah jumat rahimakumullahJamaah jumat rahimakumullah
Jamaah jumat rahimakumullahekoriyadi2012
 
Islam di masa nabi
Islam di masa nabiIslam di masa nabi
Islam di masa nabiFauzan Faza
 
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyahPengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyahmzaidin
 
nurzafirah PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
nurzafirah PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMnurzafirah PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
nurzafirah PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMNURZAFIRAHBINTIISMAI
 

Similar to Mayat Di Atas Kubah Masjid Nabawi (20)

Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfSejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
 
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahSejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
 
95655473 pembangunan-masjid
95655473 pembangunan-masjid95655473 pembangunan-masjid
95655473 pembangunan-masjid
 
95655473 pembangunan-masjid
95655473 pembangunan-masjid95655473 pembangunan-masjid
95655473 pembangunan-masjid
 
Perkembangan arsitektur masjid
Perkembangan arsitektur masjidPerkembangan arsitektur masjid
Perkembangan arsitektur masjid
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
Sejarah Nabi  Muhammad SAW hijrah ke yatsribSejarah Nabi  Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
Sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
 
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid Al Hussein, Perlis
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid  Al Hussein, PerlisDapatan Kajian Lawatan ke masjid  Al Hussein, Perlis
Dapatan Kajian Lawatan ke masjid Al Hussein, Perlis
 
Pencerakinan Reflektif Tamadun Islam Di Zaman Umawi
Pencerakinan Reflektif Tamadun Islam Di Zaman UmawiPencerakinan Reflektif Tamadun Islam Di Zaman Umawi
Pencerakinan Reflektif Tamadun Islam Di Zaman Umawi
 
Sahifah madinah
Sahifah madinahSahifah madinah
Sahifah madinah
 
PPT TUGAS klpk 8.pptx
PPT TUGAS klpk 8.pptxPPT TUGAS klpk 8.pptx
PPT TUGAS klpk 8.pptx
 
Ziarah Madina Plus
Ziarah Madina PlusZiarah Madina Plus
Ziarah Madina Plus
 
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode MadinahPerjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
 
Jamaah jumat rahimakumullah
Jamaah jumat rahimakumullahJamaah jumat rahimakumullah
Jamaah jumat rahimakumullah
 
Buku ski kls 8
Buku ski kls 8Buku ski kls 8
Buku ski kls 8
 
Islam di masa nabi
Islam di masa nabiIslam di masa nabi
Islam di masa nabi
 
6 tempat penting di madinah
6   tempat penting di madinah6   tempat penting di madinah
6 tempat penting di madinah
 
Hijrah Nabi & perang Badar
Hijrah Nabi & perang BadarHijrah Nabi & perang Badar
Hijrah Nabi & perang Badar
 
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyahPengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
Pengajian islam zaman umawiyyah dan abbasiyyah
 
nurzafirah PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
nurzafirah PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMnurzafirah PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
nurzafirah PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
 
Masjid Nabawi
Masjid NabawiMasjid Nabawi
Masjid Nabawi
 

More from Ramadhani Sardiman

B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensRamadhani Sardiman
 
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankProsedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankRamadhani Sardiman
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetRamadhani Sardiman
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaRamadhani Sardiman
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Ramadhani Sardiman
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Ramadhani Sardiman
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiRamadhani Sardiman
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisRamadhani Sardiman
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)Ramadhani Sardiman
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextRamadhani Sardiman
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaRamadhani Sardiman
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Ramadhani Sardiman
 

More from Ramadhani Sardiman (20)

Cara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows OldCara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows Old
 
Windows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OSWindows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OS
 
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
 
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankProsedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
 
Teletubbies
TeletubbiesTeletubbies
Teletubbies
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
 
Taekwondo
TaekwondoTaekwondo
Taekwondo
 
Sejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia IISejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia II
 
PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
 
Fisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori Atom
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
 
Gombal 2
Gombal 2Gombal 2
Gombal 2
 

Mayat Di Atas Kubah Masjid Nabawi

  • 1. Mayat Di Atas Kubah Masjid Nabawi Qubbatul Khadhra’ (kubah hijau) yang terlihat megah di Masjid Nabawi berfungsi menaungi kuburan jasad Rasul SAW yang mulia didampingi kedua sahabatnya sekaligus mertuanya yaitu Abu Bakar Siddiq ra, dan Umar bin Khattab ra. Tempat tersebut dahulunya adalah rumah baginda Rasul SAW karena setiap Rasul yang diutus oleh Allah SWT dikuburkan dimana dia wafat. Sebagaimana sabda Nabi SAW : “Tidak dicabut nyawa seorang Nabi pun melainkan dikebumikan dimana dia wafat.” (HR. Ibnu Majah) Sejarah bercerita, ketika Nabi sampai di Madinah, pertama sekali dikerjakan Nabi SAW adalah membangun Masjid Nabawi dengan membeli tanah seharga 10 dinar kepunyaan dua orang anak yatim Sahl dan Suhail berukuran 3 x 30 m. Bangunan yang sederhana itu hanya berdindingkan tanah yang dikeringkan, bertiangkan pohon kurma dan beratapkan pelepah kurma. Sebelah timur bangunan Masjid Nabawi dibangun rumah Nabi SAW, dan sebelah barat dibangun ruangan untuk orang-orang miskin dari kaum Muhajirin yang pada akhirnya tempat itu dikenal dengan tempat ahli Suffah (karena mereka tidur berbantalkan pelana kuda). Baru pada tahun ke-7 H, Nabi mengadakan perluasan Masjid Nabawi ke arah timur, barat, dan utara sehingga berbentuk bujursangkar 45 x 45 m dengan luas mencapai 2.025 m2 dan program jangka panjang untuk memperluas Masjid Nabawi seperti yang kita lihat sekarang ini diisyaratkan oleh Nabi SAW dengan sabdanya menjelang wafat : “Selayaknya kita memperluas masjid ini.” Hingga pada tahun ke-17 H, Amirul Mukminin Umar bin Khattab khalifah kedua, memperluas ke arah selatan dan barat masing-masing 5 m dan ke utara 15 m, dan dilanjutkan oleh Usman bin Affan khalifah ketiga memperluas ke arah selatan, utara dan barat masing-masing 5 m pada tahun ke-29 H. Akhirnya pada masa Khalifah Bani Umayyah Al-Walid bin Abdul Malik pada tahun 88 H, memperluas ke semua sisi Masjid Nabawi termasuk ke arah timur (rumah Nabi) dan kamar-kamar istri Nabi (hujurat) sehingga makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Siddiq, dan Umar bin Khattab termasuk bagian dari masjid dan berada di dalam masjid yang sebelumnya terpisah dari masjid. Inilah yang menjadi pembahasan para ulama dan fukaha di dalam Fikih Islam, yaitu mendirikan bagunan seperti rumah kubah, madrasah, dan masjid di atas kuburan. Karena Nabi SAW bersabda : “Allah mengutuk umat Yahudi dan Nasrani yang membuat kuburan para nabi mereka menjadi masjid-masjid (tempat peribadatan).” (HR. Bukhari Muslim) Hadist di atas dipahami oleh sebagian ulama terutama di kalangan pengikut Syekh Muhammad bin Abdul Wahab (tahun 1115 H/1703 M di Masjid Saudi Arabia, dan aliran ini disebut oleh para rivalnya sebagai aliran Wahabiyah, dan di Indonesia dengan aliran Salafi). Secara umum, tidak boleh melakukan kegiatan ibadah di atas kuburan, berdoa menghadap kuburan, dan membangun kubah di atas kuburan. Terakhir ada seorang manusia yang memanjat kubah hijau Masjid Nabawi untuk dihancurkan, lalu disambar petir secara tiba-tiba dan mati. Mayatnya melekat pada kubah hijau tersebut dan tidak dapat diturunkan sampai sekarang. Syekh Zubaidy, ahli sejarah Madinah menceritakan ada seorang sholeh di kota Madinah bermimpi, dan terdengar suara yang mengatakan “Tidak ada satu orang pun yang dapat menurunkan mayat tersebut, agar orang yang belakangan hari dapat mengambil, i’tibar.”
  • 2. Hingga sekarang mayat tersebut masih ada dan dapat disaksikan langsung dengan mata kepala. Pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini, terlepas dari kebenarannya, bahwa kembali kepada Tauhid yang murni seperti zaman Rasul SAW adalah tujuan dari dakwah Islam dan misi para Rasul dan umat Islam mesti menerimanya, jika tidak ingin menjadi orang musyrik. Akan tetapi pemeliharaan nilai sejarah dan para pelaku sejarah juga penting, karena Allah berfirman : “Sungguh di dalam sejarah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal.” (Q.S. Yusuf : 111) Akhirnya jika pelaku sejarah tidak boleh dikenang, tidak dimuliakan, tidak dihormati, kuburannya diratakan, bagaimana kita mengambil pelajaran dari sejarah tersebut? Adapun maksud Nabi SAW, Allah mengutuk Yahudi dan Nasrani menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah adalah menyembah kuburan. Semoga kita dapat pelajaran.