SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
Biografi singkat abu bakar as
1. A. Biografi Singkat Abu Bakar As-Shidiq
Nama lengkap abu bakar adalah abdullah bin abi quhafa at-tamimi. Pada zaman pra
islam, namanya abdul ka’bah yang kemudian di ganti oleh nabi menjadi abdullah. Julukannya
ialah abu bakar (orang yang paling awal)memeluk islam gelaarnya adalah ash-shidiq (yang
membenarkan). Abu bakar lahir di mekah dua tahun setelah tahun gajah.
Abu bakar memiliki andil besar bagi perkembangan islam, banyak sahabat besar masuk
islam karenanya, seperti utsman bin affan, zubair bin awwam,abdurrahman bin auf, dan
thalhah bin ubaidillah.
Abu bakar meninggal dunia pada bulan jumadats tsaniyah tahun 13 H dalam usia 63
tahun.
B. Abu Bakar Menjadi Khalifah
Hal menarik yang perlu kita ketahui tentang pengangkatan abu bakar as-shidiq menjadi
khalifah adalah beliau menunjukkan komitmennya kepada syariat islam dengan berpidato
pada saat pelantikannya .
“wahai manusia ! aku telah diangkat untuk mengendalikan urusan kalian, padahal aku
bukanlah orang yang terbaik diantara kalian. Jika aku dapat menunaikan tugasku dengan
baik, bantulah (ikutilah) aku. Akan tetapi jika aku berlaku salah, maka luruskanlah. Orang
yang kalian anggap kuat aku pandang lemah, sampai aku dapat mengambil hak darinya.
Sementara itu orang yang kalian anggap lemah, aku pandang kuat, sampai aku
mengembalikan hak kepadanya. Oleh sebab itu, hendaklah kalian taat kepadaku selama aku
taat kepada allah dan rosulnya. Namun apabila aku tiada mematuhi allah dan rosulnya,
kalian tidak perlu menaatiku”.
Wafatnya nabi mengakibatkan beberapa masalah bagi masyarakat muslim, beberapa
orang yang lemah imannya menyatakan murtad. Mereka menolak berbaiat kepada khalifah
yang baru dan bahkan menentang agama islam. Mereka menganggap bahwa perjanjian
dengan islam menjadi batal dengan sendirinya apabiala nabi muhammad meninggal dunia.
Orang-orang yang belum memiliki keimanan yang kuat ini melakukan riddah, yaitu
gerakan pengingkaran terhadap islam. Oleh karena itu khalifah abu bakar as-shidiq dengan
tegas melancarkan operasi pembersihan terhadap orang-orang yang murtad itu.
2. Tindakan pembersihan itu, juga dilakukan untuk menumpas nabi-nabi palsu dan
orang-orang yang enggan membayar zakat.
Orang pertama yang mengaku dirinya sebagai nabi adalah aswad ansi yang berada di
yaman, berikutnya adalah musailamah al-kadzab yang menyatakan bahwa nabi muhammad
telah mengangkat dirinya sebagai mitra dalam kenabian, nabi palsu yang lain adalah tulaihah
dan sajjah, sajjah adalah seorang wanita dari arab tengah.
Dalam memerangi kaum murtad, banyak penghafal al-qur’an yang menjadi korban,
sehingga hal ini membuat umar bin khattab cemas, umar memberikan usulan kepada khalifah
abu bakar untuk membuat mushaf al-qur’an, awalnya khalifah ragu melakukannya karena hal
tersebut tidak dilakukan pada zaman nabi. Akan tetapi seiring berjalannya waktu abu bakar
menyetujuinya dan menugaskan zaid bin tsabit sebagai koordinator pengumpulan dan
penulisan mushaf al-qur’an.
Setelah memulihkan ketertiban di madinah abu bakar mengalihkan perhatiannya untuk
memperkuat perbatasan dengan wilayah persia dan romawi timur yang ahirnya menyebabkan
peperangan dengan kedua negara tersebut.