Dokumen tersebut merupakan pernyataan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia yang mengkritik rezim neoliberal di Indonesia yang dianggap telah mengabaikan peran negara dalam menjamin kesejahteraan rakyat termasuk kaum ibu dan anak. Pernyataan tersebut menyerukan penggantian sistem demokrasi dan rezim neoliberal dengan sistem khilafah Islam yang diyakini mampu memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi rakyat.
1. 20/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » PERNYATAAN MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA “Matinya Fungsi Negara dalam Rezim Neo…
HOME TENTANG KAMI FAQ
Search.. Cari
PERNYATAAN MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA
“Matinya Fungsi Negara dalam Rezim Neolib: Sumber
Penderitaan Ibu dan Anak“
December 19th, 2014 by MHTI
Nomor: 71/PN/12/14 Jakarta, 14Desember
2014/21 Safar 1436 H
PERNYATAAN MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA
“Matinya Fungsi Negara dalam Rezim Neolib: Sumber Penderitaan Ibu dan Anak“
Pemerintah negeri ini semakin menegaskan jati dirinya sebagai rezim neoliberal. Kebijakan
utamanya di bidang politik dan ekonomi berorientasi mengurangi peran negara demi
mewujudkan pasar bebas dan perdagangan bebas. Kebijakan ini nyatanyata mengkhianati
rakyat karena berpihak pada kepentingan kaum kapitalis dan merugikan mayoritas rakyat.
Watak neolib pada pemerintahan negeri ini juga nampak dari keyakinannya bahwa
pemberian subsidi untuk pelayanan sosial seperti anggaran pendidikan, kesehatan, dan
jaminan sosial lainnya adalah sumber kebangkrutan negara dan karenanya harus
dipangkas, bahkan dihapuskan. Demikian pula aset strategis negara yang menguasai hajat
hidup publik dikuasakan pada swasta melalui skema privatisasi. Pemerintah telah
kehilangan nurani atas kesengsaraan rakyat dengan menaikkan harga BBM, memaksakan