SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SANITASI DAN PENANGANAN
LIMBAH LABORATORIUM
Materi-4
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan SMP
2015
TUJUAN
Setelah mengikuti sesi ini, Anda
diharapkan dapat:
1.Mengidentifikasi limbah potensial
yang dihasilkan oleh aktivitas
laboratorium IPA.
2.Membuat program pengelolaan
limbah laboratorium IPA.
3. Menerapkan prosedur penanganan
bahan berbahaya dan beracun,
MATERI
1. Sifat limbah
2.Langkah praktis mengurangi limbah
3.Tips pengumpulan penyimpanan
limbah Laboratorium
AKTIVITAS PENDAMPINGAN
Untuk mencapai tujuan(-tujuan) sesi ini, Anda
akan:
1. Mendengarkan paparan materi (50%)
2.Mengajukan pertanyaan dan diskusi (20%)
3. Mengerjakan Tugas dalam Kelompok
/Praktek(30%)
Pendahuluan
➢ Limbah : buangan sisa-sisa atau
hasil sampingan yang berasal dari
kegiatan laboratorium dari semua
aktivitas yang dilakukan di
laboratorium.
➢ Fasa zat buangan dapat digolongkan
menjadi gas, padat dan cair
Limbah
1. Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan
menjadi :
a. Limbah umum
b.Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun)
2. Berdasarkan atas dasar asalnya,
dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
a. Limbah organik
b. Limbah anorganik
Bentuk Limbah
1. Limbah umum:
1) Limbah padat: berupa endapan atau kertas
saring yang telah terpakai ( dibedakan
menjadi: limbah padat infeksius dan limbah
padat non infeksius
langsung
2) Limbah gas: umumnya dalam jumlah
ke
kecil,
udara.
jadi bisa dibuang
Misalnya: limbah yang dihasilkan dari
penggunaan generator.
3)Limbah cair:
berwujud cair
adalah sisa kegiatan
(terbagi dalam: limbah
yang
cair
infeksius, limbah cair domestik dan limbah
cair kimia
2. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3)
Adalah limbah yang mengandung
bahan berbahaya atau beracun yang
sifat dan konsentrasinya, baik langsung
maupun tidak langsung dapat merusak
atau mencemarkan lingkungan hidup,
atau membahayan kesehatan manusia
misal:
Limbah B3
Limbah Berdasarkan atas dasar
asalnya:
1. Limbah Organik : terdiri atas bahan yang
bersifat organik, mudah diuraikan melalui
proses alami ( limbah kegiatan rumah
tangga)
2. Limbah anorganik:terdiri dari bahan bahan
yang tidak dapat diuraikan dan tidak dapat
diperbarui,mis :
1. Bahan buangan bersifat khemis: semua
bahan buangan hasil kegiatan laboratorium
yang berupa zat kimia
2. Bahan buangan non khemis: misalnya: air
sisa cucian alat dan perabot yang tidak
menggunakan bahan kimia
LIMBAH CAIR
Dipisahkan, atau menggunakan saluran-
saluran yang terpisah, yang akhirnya mengalir
pada lubang pembuangan yang terpisah pula.
Karena masing-masing limbah memerlukan
pengolahan dan pengelolaan yang berbeda.
Penanganan limbah cair khemis dan
non khemis:
Langkah praktis mengurangi limbah
1. Penggunaan kembali limbah laboratorium
(setelah melalui prosedur daur ulang), mis:
pelarut dalam proses ekstraksi
2. Sebelum melakukan reaksi, dilakukan
perhitungan mol reaktan secara tepat
3. Pembuangan langsung ke luar laboratorium
(untuk bahan kimia yang dapat larut dalam
air, dalam konsentrasi kecil, misal: asam
cuka)
4.Dengan pembakaran terbuka, untuk
bahan organik yang kadar racunnya
rendah, dan tidak terlalu berbahaya
5.Pembakaran dalam insenerator, untuk
bahan toksik, yang jika dibakar dalam
ruang terbuka, akan menghasilkan
senyawa yang bersifat toksik.
6. Dikubur dalam tanah dengan
perlindungan tertentu, agar tidak
merembas ke badan air. (untuk zat padat
reaktif dan beracun, mis: bahan yang
mengandung merkuri /Hg)
Renungan
Berdasarkan keenam penanganan limbah
tersebut, manakah yang menurut anda
paling baik/tidak berbahaya pada
lingkungan.
Tips pengumpulan penyimpanan
limbah Laboratorium
1.Pemberian label pada setiap wadah
limbah yang berbahaya, sesuai
dengan jenis bahayanya (mudah
terbakar, korosif)
2.Simpan limbah dalam wadah yang
berlabel jelas dan wadah tidak
bereaksi dengan bahan yang
disimpan.
3.Untuk beberapa jenis limbah kimia
yang berbeda, limbah bisa
dikumpulkan dalam satu wadah yang
sama (asal limbah harus kompatibel
satu sama lain)
4.Sebelum dikumpulkan, dilakukan
pengecekan terhadap sifat limbah
( bersifat asam atau basa).
5. Melakukan penetralan terhadap
larutan asam atau basa menggunakan
zat penetral yang sesuai.
6. Jika limbah termasuk limbah B3,
wadah harus sesuai dengan karakter
limbah yang akan disimpan
7. Memilih wadah yang tepat untuk mengurangi
kebocoran :
a. Untuk limbah cair: wadah pengaman dari
plastik (PE), atau bhn dari logam. Jangan
menyimpan limbah korosif dalam wadah
yang terbuat dari logam.
b. Untuk limbah air: Kumpulkan limbah air
secara terpisah dari limbah pelarut organik
c. Untuk limbah padat : Tempatkan limbah
padat dalam wadah yang berlabel tepat,
untuk menunggu proses pembuangan
Persayaratan Wadah cairan
pelarut organik:
1. Tahan terhadap bahan kimia yang disimpan
2. Tidak mudah pecah/rusak
3. Anti bocor dan rapat gas
4. Memiliki sertifikat UN untuk pengangkutan
limbah Internasional
5. Wadah ditempatkan di ruang berventilasi
baik
6.Wadah harus disimpan tertutup rapat
7. Pilih wadah yang sesuai
Khusus Prinsip Pengemasan Limbah B3:
1. Limbah yang tidak saling cocok,
dikemas dalam wadah yang berbeda.
2.Jumlah pengisian volume harus
memper-timbangkan terjadinya
pengembangan volume limbah,
pembentukan gas atau kenaikan
tekanan selama penyimpanan.
3.Ganti kemasan yang rusak, dengan
kemasan yang baru
4. Kemasan yang telah berisi
limbah, ditandai sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku.
5. Kegiatan pengemasan,
penyimpanan dan
pengumpulan, harus
dilaporkan sebagai bagian
dari pengelolaan limbah
Contoh senyawa Kimia, serta akibatnya jika
dicampur dengan senyawa lain yang inkompatibel
Senyawa Tidak boleh dicampur
dengan
Eksplosif
atau
menghasil
kan
panas, gas
atau
substansi
yang
mudah
menyala
Menghasil
kan gas
toksik,
atau tidak
stabil atau
substansi
berbahaya
Asam
asetat
Alkohol, asam kromat,
etilen glikol,asam nitrat,
asam perklorat,
peroksida, permanganat
x
Tugas:
Bentuk kelompok dan identifikasi
limbah potensial dihasilkan oleh
lab IPA di sekolah Saudara dan
buatlah rancangan umum
penanganan limbahnya
Terima kasih.

More Related Content

Similar to materi-4sanitasidanpenangananlimbahlab-160201225351.pptx

MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdfMI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
HendrawanSetya
 
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptxPengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
kahard1102
 
Pengolahan sampah dengan sistem destilasi (wkti)
Pengolahan sampah dengan sistem destilasi (wkti)Pengolahan sampah dengan sistem destilasi (wkti)
Pengolahan sampah dengan sistem destilasi (wkti)
Benny Ferdianto
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerja
Is Wanto
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
DeliaPuspita6
 

Similar to materi-4sanitasidanpenangananlimbahlab-160201225351.pptx (20)

Bab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptx
Bab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptxBab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptx
Bab 1b - Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja.pptx
 
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdfMI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
 
Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium Keselamatan kerja di laboratorium
Keselamatan kerja di laboratorium
 
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptxPengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
Pengolahan-Limbah-Industri-Farmasi.pptx
 
2_Pengolahan_limbah_cair.ppt
2_Pengolahan_limbah_cair.ppt2_Pengolahan_limbah_cair.ppt
2_Pengolahan_limbah_cair.ppt
 
Modul praktikum biokimia
Modul praktikum biokimiaModul praktikum biokimia
Modul praktikum biokimia
 
Buku organik
Buku organikBuku organik
Buku organik
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdfBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
Modul kimia analitik ii 2020
Modul kimia analitik ii 2020Modul kimia analitik ii 2020
Modul kimia analitik ii 2020
 
Kel ipa
Kel ipaKel ipa
Kel ipa
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
RPP Analisa Kimia Dasar ( AKD )
RPP Analisa Kimia Dasar ( AKD )RPP Analisa Kimia Dasar ( AKD )
RPP Analisa Kimia Dasar ( AKD )
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pengolahan sampah dengan sistem destilasi (wkti)
Pengolahan sampah dengan sistem destilasi (wkti)Pengolahan sampah dengan sistem destilasi (wkti)
Pengolahan sampah dengan sistem destilasi (wkti)
 
Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1Penuntun praktikum kimia dasar 1
Penuntun praktikum kimia dasar 1
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerja
 
dampak-air.ppt
dampak-air.pptdampak-air.ppt
dampak-air.ppt
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 

Recently uploaded

distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
AthoinNashir
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
NadhifahRahmawati
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 

Recently uploaded (20)

Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 

materi-4sanitasidanpenangananlimbahlab-160201225351.pptx

  • 1. SANITASI DAN PENANGANAN LIMBAH LABORATORIUM Materi-4 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan SMP 2015
  • 2. TUJUAN Setelah mengikuti sesi ini, Anda diharapkan dapat: 1.Mengidentifikasi limbah potensial yang dihasilkan oleh aktivitas laboratorium IPA. 2.Membuat program pengelolaan limbah laboratorium IPA. 3. Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun,
  • 3. MATERI 1. Sifat limbah 2.Langkah praktis mengurangi limbah 3.Tips pengumpulan penyimpanan limbah Laboratorium
  • 4. AKTIVITAS PENDAMPINGAN Untuk mencapai tujuan(-tujuan) sesi ini, Anda akan: 1. Mendengarkan paparan materi (50%) 2.Mengajukan pertanyaan dan diskusi (20%) 3. Mengerjakan Tugas dalam Kelompok /Praktek(30%)
  • 5. Pendahuluan ➢ Limbah : buangan sisa-sisa atau hasil sampingan yang berasal dari kegiatan laboratorium dari semua aktivitas yang dilakukan di laboratorium. ➢ Fasa zat buangan dapat digolongkan menjadi gas, padat dan cair
  • 6. Limbah 1. Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi : a. Limbah umum b.Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) 2. Berdasarkan atas dasar asalnya, dikelompokkan menjadi 2 yaitu: a. Limbah organik b. Limbah anorganik
  • 7. Bentuk Limbah 1. Limbah umum: 1) Limbah padat: berupa endapan atau kertas saring yang telah terpakai ( dibedakan menjadi: limbah padat infeksius dan limbah padat non infeksius langsung 2) Limbah gas: umumnya dalam jumlah ke kecil, udara. jadi bisa dibuang Misalnya: limbah yang dihasilkan dari penggunaan generator. 3)Limbah cair: berwujud cair adalah sisa kegiatan (terbagi dalam: limbah yang cair infeksius, limbah cair domestik dan limbah cair kimia
  • 8. 2. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Adalah limbah yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup, atau membahayan kesehatan manusia misal: Limbah B3
  • 9. Limbah Berdasarkan atas dasar asalnya: 1. Limbah Organik : terdiri atas bahan yang bersifat organik, mudah diuraikan melalui proses alami ( limbah kegiatan rumah tangga) 2. Limbah anorganik:terdiri dari bahan bahan yang tidak dapat diuraikan dan tidak dapat diperbarui,mis :
  • 10. 1. Bahan buangan bersifat khemis: semua bahan buangan hasil kegiatan laboratorium yang berupa zat kimia 2. Bahan buangan non khemis: misalnya: air sisa cucian alat dan perabot yang tidak menggunakan bahan kimia LIMBAH CAIR
  • 11. Dipisahkan, atau menggunakan saluran- saluran yang terpisah, yang akhirnya mengalir pada lubang pembuangan yang terpisah pula. Karena masing-masing limbah memerlukan pengolahan dan pengelolaan yang berbeda. Penanganan limbah cair khemis dan non khemis:
  • 12. Langkah praktis mengurangi limbah 1. Penggunaan kembali limbah laboratorium (setelah melalui prosedur daur ulang), mis: pelarut dalam proses ekstraksi 2. Sebelum melakukan reaksi, dilakukan perhitungan mol reaktan secara tepat 3. Pembuangan langsung ke luar laboratorium (untuk bahan kimia yang dapat larut dalam air, dalam konsentrasi kecil, misal: asam cuka)
  • 13. 4.Dengan pembakaran terbuka, untuk bahan organik yang kadar racunnya rendah, dan tidak terlalu berbahaya 5.Pembakaran dalam insenerator, untuk bahan toksik, yang jika dibakar dalam ruang terbuka, akan menghasilkan senyawa yang bersifat toksik. 6. Dikubur dalam tanah dengan perlindungan tertentu, agar tidak merembas ke badan air. (untuk zat padat reaktif dan beracun, mis: bahan yang mengandung merkuri /Hg)
  • 14. Renungan Berdasarkan keenam penanganan limbah tersebut, manakah yang menurut anda paling baik/tidak berbahaya pada lingkungan.
  • 15. Tips pengumpulan penyimpanan limbah Laboratorium 1.Pemberian label pada setiap wadah limbah yang berbahaya, sesuai dengan jenis bahayanya (mudah terbakar, korosif) 2.Simpan limbah dalam wadah yang berlabel jelas dan wadah tidak bereaksi dengan bahan yang disimpan. 3.Untuk beberapa jenis limbah kimia yang berbeda, limbah bisa dikumpulkan dalam satu wadah yang sama (asal limbah harus kompatibel satu sama lain)
  • 16. 4.Sebelum dikumpulkan, dilakukan pengecekan terhadap sifat limbah ( bersifat asam atau basa). 5. Melakukan penetralan terhadap larutan asam atau basa menggunakan zat penetral yang sesuai. 6. Jika limbah termasuk limbah B3, wadah harus sesuai dengan karakter limbah yang akan disimpan
  • 17. 7. Memilih wadah yang tepat untuk mengurangi kebocoran : a. Untuk limbah cair: wadah pengaman dari plastik (PE), atau bhn dari logam. Jangan menyimpan limbah korosif dalam wadah yang terbuat dari logam. b. Untuk limbah air: Kumpulkan limbah air secara terpisah dari limbah pelarut organik c. Untuk limbah padat : Tempatkan limbah padat dalam wadah yang berlabel tepat, untuk menunggu proses pembuangan
  • 18. Persayaratan Wadah cairan pelarut organik: 1. Tahan terhadap bahan kimia yang disimpan 2. Tidak mudah pecah/rusak 3. Anti bocor dan rapat gas 4. Memiliki sertifikat UN untuk pengangkutan limbah Internasional 5. Wadah ditempatkan di ruang berventilasi baik 6.Wadah harus disimpan tertutup rapat 7. Pilih wadah yang sesuai
  • 19. Khusus Prinsip Pengemasan Limbah B3: 1. Limbah yang tidak saling cocok, dikemas dalam wadah yang berbeda. 2.Jumlah pengisian volume harus memper-timbangkan terjadinya pengembangan volume limbah, pembentukan gas atau kenaikan tekanan selama penyimpanan. 3.Ganti kemasan yang rusak, dengan kemasan yang baru
  • 20. 4. Kemasan yang telah berisi limbah, ditandai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5. Kegiatan pengemasan, penyimpanan dan pengumpulan, harus dilaporkan sebagai bagian dari pengelolaan limbah
  • 21. Contoh senyawa Kimia, serta akibatnya jika dicampur dengan senyawa lain yang inkompatibel Senyawa Tidak boleh dicampur dengan Eksplosif atau menghasil kan panas, gas atau substansi yang mudah menyala Menghasil kan gas toksik, atau tidak stabil atau substansi berbahaya Asam asetat Alkohol, asam kromat, etilen glikol,asam nitrat, asam perklorat, peroksida, permanganat x
  • 22. Tugas: Bentuk kelompok dan identifikasi limbah potensial dihasilkan oleh lab IPA di sekolah Saudara dan buatlah rancangan umum penanganan limbahnya