SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMA/MA KELAS X
IPA Kimia
Kimia di Sekitar Kita
Bab
1
1. Menelaah dan menerapkan metode
ilmiah sebagai salah satu metode kerja
dalam ilmu kimia.
2. Mengidentifikasi dan menyikapi bahan
kimia dalam kehidupan sehari-hari
yang aman bagi manusia dan alam
sekitar.
3. Mengidentifikasi peran ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mendeskripsikan Gerakan Kimia Hijau
dan dapat mengidentifikasi
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
5. Menganalisis dan menyikapi kegiatan
yang tidak sesuai dengan prinsip Kimia
Hijau yang berdampak pada
pemanasan global
6. Mendeskripsikan pemanasan global,
penyebab, dan cara mengatasi serta
terlibat dalam kegiatan pencegahan.
7. Mendeskripsikan lubang ozon,
penyebab, dan cara mengatasi serta
terlibat dalam kegiatan pencegahan.
8. Mendeskripsikan nanoteknologi, sifat
nanomaterial, dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
9. Mendeskripsikan rumus kimia, rumus
molekul, dan menuliskan persamaan
reaksi dengan benar
TUJUAN PEMBELAJARAN:
exit
Kata Kunci
Gas rumah kaca,
Kimia Hijau,
Metode Ilmiah,
Nanoteknologi,
Partikel nano,
Pemanasan global,
Prinsip Kimia Hijau,
Rumus empiris,
Rumus Kimia,
Tata nama
exit
A. ILMU KIMIA DAN PERANANNYA
Ilmu kimia Ilmu yang mempelajari struktur dan sifat materi (zat), dan
energi yang menyertai perubahan perubahan tersebut
Erat kaitannya dengan bahan kimia
Contoh bahan kimia:
• Bahan pembersih (sabun, detergen)
• Kosmetika,
• Pasta gigi
• Asam cuka, garam dapur, dan minyak goreng
• Bensin,
• Susu dan mentega
exit
Peran Ilmu Kimia
Kedokteran dan Farmasi Vaksin, menemukan struktur kimia virus
Energi dan Lingkungan Sumber enegi terbarukan (biosolar, baterai, sel surya)
Industri Teknologi material (serat optic ion, serat optic)
Proses indutri (penemuan katalisator)
Pertanian dan Pangan Produksi pertanian (pestisida, pupuk kimia)
Teknologi pangan (bahan pengawet dan bahan aditif)
Hukum/ Kriminal Sidik jari DNA, bahan pendeteksi narkoba
Lingkungan Hidup Gerakan Kimia Hijau (Green Chemistry)
Pengembangan Ilmu Lain Biologi: penentuan struktur DNA/RNA
Fisika: penemuan superkonduktor
Geologi: penelitian struktur Bumi, Bulan, dan planet
Sejarah: penentuan umur fosil
PERAN
ILMU
KIMIA
exit
Langkah- langkah Metode Ilmiah
Metode Ilmiah
1. Menemukan
Masalah
3. Merumuskan
Hipotesis
5. Mengolah Data
4. Melakukan
Penelitian
2. Merumuskan
Masalah
6. Membuat Laporan
Publikasi
Hipotesis tidak
terbukti
Disusun hipotesis
baru
langkah- langkah secara sistematis yang dilakukan untuk
mengatasi permasalahan atau menemukan ilmu pengetahuan
exit
B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA
Alat Kegunaan Alat Kegunaan
Gelas kimia
(Beaker glass)
• Wadah larutan yang akan
digunakan.
• Tempat mereaksikan zat
dalam volume banyak.
• Melarutkan zat padat pada
pembuatan larutan.
Silinder ukur
(Gelas ukur)
• Alat pengukur volume cairan
Labu Erlenmeyer • Wadah (menyimpan) larutan
yang akan digunakan.
• Mereaksikan larutan.
• Melakukan titrasi.
Pipet gondok/
pipet volumetri
• Pipet gondok: mengambil
larutan volume tertentu
sesuai ukuran.
• Pipet volumetri: mengambil
cairan volume tertentu
dengan ketelitian lebih tinggi.
Alat-Alat untuk Praktikum
di Laboratorium Kimia
exit
B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA
Alat Kegunaan Alat Kegunaan
Labu ukur (labu
takar)
• Mengukur volume cairan
dengan teliti.
• Membuat larutan dengan
volume tertentu dan
ketelitian tinggi.
Lampu spirtus • Untuk pemanas dengan
bahan bakar spirtus.
Tabung reaksi
dan rak tabung
reaksi
• Tabung reaksi: mereaksikan
zat dalam jumlah sedikit.
• Rak tabung reaksi: tempat
tabung reaksi.
Corong • Menuang cairan dari wadah
bermulut lebar ke wadah
bermulut kecil.
• Menyaring dan memisahkan
endapan.
Penjepit tabung
reaksi
• Menjepit tabung reaksi saat
pemanasan.
Kaki tiga (tripod) • penyangga wadah berisi
cairan yang dipanaskan.
Harus dilengkapi dengan kasa
asbes.
exit
B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA
Alat Kegunaan Alat Kegunaan
Botol reagen dan
botol semprot
• Botol reagen: tempat untuk
menyimpan larutan atau zat
cair.
• Botol semprot berisi air suling
(aquades): mencuci,
menyemprot, dan menambah
aquades dalam jumlah
sedikit.
Neraca ohaus • Menimbang zat. Zat yang
ditimbang harus diletakan
pada kaca arloji atau gelas
kimia, tidak boleh secara
langsung.
Lumpang
porselen
• Menghaluskan (menggerus)
zat padat.
Gelas arloji • Wadah zat padat yang akan
ditimbang dengan
menggunakan neraca.
exit
B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA
• Bahan-bahan kimia berupa zat padat, zat
cair, atau larutan.
• Zat-zat tersebut harus ditempatkan dalam
wadah khusus dan diperlakukan dengan
khusus.
Sifat Bahan Kimia Contoh Lambang
Mudah meledak
(exploxive)
Amonium nitrat,
kalium klorat
Pengoksidasi
(oxidizing)
Asam sulfat, asam
nitrat
Karsinogenik
(carsinogenic)
Benzena, asbes,
vinil klorida
Sifat Bahan Kimia Contoh Lambang
Mudah terbakar
(flammable)
Etil eter, propana,
alkohol
Beracun (toxic) Merkuri, kalium,
sianida, timbal
oksida
Korosif (corrosive) Asam asetat,
asam klorida,
alumunium
klorida
Menyebabkan
iritasi (irritant)
Amonia, natrium
hidroksida,
hidrogen
peroksida
exit
B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA
Untuk menjaga keselamatan kerja di laboratorium, perlu
diperhatikan:
• Membaca petunjuk dan merencanakan praktikum
sebelumnya dimulai.
• Menggunakan peralatan kerja (kacamata, jas
praktikum, sarung tangan, dan sepatu tertutup).
• Mengikat rambut bagi yang berambut panjang.
• Dilarang makan dan minum di dalam laboratorium.
• Menjaga kebersihan laboratorium.
• Mencuci tangan dengan sabun sehabis praktikum.
• Apabila terkena bahan kimia, jangan digaruk agar
tidak menyebar. Pastikan kran gas tidak bocor saat
hendak menggunakan Bunsen.
• Pastikan kran air selalu dalam keadaan tertutup
sebelum dan sesudah digunakan
exit
C. GERAKAN KIMIA HIJAU (GREEN CHEMISTRY)
Pengertian Kimia Hijau
exit
KIMIA HIJAU
Adalah
pendekatan
untuk
memaksimalkan
efisiensi dan
meminimalkan
bahaya dari
proses kimia
Pencegahan
Limbah
Manajemen
atom yang baik
Proses sintesis
kimia yang lebih
aman
Rancang proses
yang efisien
energi
Kurangi produk
turunan yang
tidak perlu
Rancang bahan
kimia yang
lebih aman
Prinsip Kimia Hijau
exit
Prosedur yang
aman untuk
mencegah
kecelakaan
Pencegahan
polusi secara
real time
Desain produk
yang mudah
terurai
Gunakan katalis
10
Gunakan bahan
baku terbarukan
11
Penggunaan pe-
larut dari bahan
pendukung yang
lebih aman
12
KIMIA HIJAU
Adalah
pendekatan
untuk
memaksimalkan
efisiensi dan
meminimalkan
bahaya dari
proses kimia
Prinsip Kimia Hijau
exit
Proses kimia (reaksi kimia) yang melibatkan
interaksi (reaksi) antar bahan kimia (zat kimia)
dengan zat kimia lain sehingga membentuk zat
baru. Ini banyak terjadi pada lingkungan industri
Beberapa Upaya Penerapan 12
Prinsip Kimia Hijau dalam
Industri
Penerapan Kimia Hijau
Masalah dalam Industri Upaya penerapan kimia hijau
Perkloroetilena (Cl2C=CCl2) sebagai pelarut dry
cleaning yang bersifat karsinogen (pemicu
racun)
Karbon dioksida (CO2) cair dan surfaktan
sebagai pelarut dry cleaning yang ramah
lingkungan
Soda kaustik (NaOH) dan natrium sulfide (NaS)
sebagai pemutih dalam pembuatan kertas putih
menghasilkan limbah berbahaya
Hidrogen peroksida (H2O2) dan katalis untuk
mengoksidasi proses pemutihan kerta yang
tidak berbahaya dan lebih efisien
Cat minyak berbasis alkid menghasilkan uap
yang banyak mengandung bahan kimia organic
berbahaya.
Campuran berbahan minyak kedelai dan gula
sebagai resin pengganti dapat mengurangi
kadar uap berbahaya hingga 50%
exit
Masalah dalam Industri Upaya penerapan kimia hijau
Busa (foam) pada pemadam api konvensional
mengandung bahan beracun yang dapat
mencemari air dan merusak ozon
Pyro cool, busa jenis baru digunakan sebagai
bahan pemadam kebakaran tanpa
menimbulkan bahan beracun
Alum (tawas) dalam proses penjernihan air
limbah konvensional menimbulkan kadar ion
beracun dapat memicu penyakit Alzheimer
Bubuk dari biji buah asam yang lebih ramah
lingkungan
Plastik berbahan baku minyak bumi yang sukar
terurai
Plastik dari tepung singkong yang mudah
terurai oleh air dan mikroba
Air dan energi jumlah besar dalam proses
pembuatan chip komputer
Metode superkristal karbon dioksida (CO2)
mengurangi penggunaan air dan energi
Katalis logam dalam proses pembuatan obat Beralih menggunakan katalis enzim
Bahan bakar fosil penyebab emisi gas rumah
kaca
Energi terbarukan, sel surya, yang rendah
emisi.
Penerapan Kimia Hijau
exit
Kimia Hijau dan Isu Pemanasan Global
PENGERTIAN
Pemanasan global adalah fenomena
perubahan iklim yang ditandai dengan
peningkatan suhu rata-rata Bumi secara
umum, yang mengubah keseimbangan
cuaca dan ekosistem untuk waktu yang
lama
PENYEBAB
• Adanya efek rumah kaca dari gas-gas
rumah kaca dari gas-gas rumah kaca
(CO2, CH4, NOX, SOX)
• Menipisnya lapisan ozon
DAMPAK
Menyebabkan terjadinya
perubahan iklim (climate change).
PENCEGAHAN
• Penghijauan
• Pengelolaan sampah
• Memanfaatkan bahan
bakar ramah lingkungan
• Energi alternative nonfosil
exit
Kimia Hijau dan Isu Pemanasan Global
APAKAH
OZON ITU?
• Rumus molekul O3
• Terdapat pada lapisan statosfer
• Fungsinya menyerap sinar
ultraviolet dari luar angkasa
LUBANG
OZON
• Terjadinya kerusakan dan penipisan
lapisan ozon serta terdapat lubang yang
semakin besar
DAMPAK
Masuknya sinar ultraviolet yang
berlebihan ke Bumi menimbulkan
• Pemanasan global
• Kanker kulit
• Rusaknya biota laut
PENYEBAB
Adanya zat-zat kimia perusak ozon
• Freon (chlorofluorocarbon/CFC)
• Oksida nitrogen
• Metil bromide
Yang Berasal dari:
• Pendingin AC/ lemari pendingin
• Pestisida
• Gas buang kendaraan
exit
Pengertian
nanoteknologi dan
Partikel Nano
Membayangkan untuk
membuat benda yang
berukuran sangat kecil
29 Desember 1959
Richard P. Feyman
Menemukan Scanning
Tunneling Microscope
(STM)
1985
Binning Rohrer
Menemukan Floruena
yang tersusun dari 60
atom karbon (C60)
berbentuk bola
1985
Kroto
Ditemukan Atomic
Force Microscope (AFM)
yang dapat
memberikan citra tiga
dimensi (3D)
1986
Mengusulkan pertama
kali bidang ilmu
nanoteknologi
1974
Norio Taniguchi
Menemukan Carbon
Nano Tubes (CNTs) :
molekul karbon
berbentuk tabung
1991
Iijima
exit
Perkembangan Nanoteknologi
exit
• CNTs sebagai bahan komposit untuk meningkatkan sifat mekanis
(kuat, ulet), termal (penghantar panas), dan elektrik (daya hantar
listrik lebih baik dari pada perak dan tembaga).
• Grafena molekul karbon lain yang tersusun dalam bentuk lembaran dengan
konfigurasi sarang lebah dengan ketebalan satu atom karbon. Sifatnya
fleksibel, kuat, transparan, dan konduktif
Perkembangan Nanoteknologi
exit
Penerapan Nanoteknologi dalam Kimia Hijau
No. 12 Prinsip Kimia Hijau Penerapan Nanoteknologi yang mendukung
1. Pencegahan limbah Pengembangan sintesis model baru menggunakan partikel nano
akan mengurangi bahkan menghilangkan limbah produksi
2. Manajemen atom yang
baik
Penggunaaan partikel nano akan dapat memperhitungkan dengan
tepat sehingga tidak ada atom yang terbuang
3. Proses sintesis kimia
yang lebih aman
Penemuan dan pengembangan pereaksi dan pelarut yang ramah
lingkungan dan produk yang tidak beracun
4. Rancang bahan kimia
yang lebih aman
Pembuatan bahan yang mempunyai sifat fisis dan kimia tidak
berbahaya atau beracun
5. Penggunaan pelarut
dan bahan pendukung
yang aman
Nanoteknologi menghindari penggunaan pelarut dan bahan kimia
berbahaya karena pelarut nanoteknologi bersifat khusus
6. Rancang proses yang
efisien energi
Dengan teknologi nano, proses produksi dapat dilakukan pada suhu
dan tekanan ruang sehingga dapat menghemat energi
exit
Penerapan Nanoteknologi dalam Kimia Hijau
No. 12 Prinsip Kimia Hijau Penerapan Nanoteknologi yang mendukung
7. Gunakan bahan baku
yang terbarukan
Penggunaan bahan alam (ganggang, tumbuhan, buah) sebagai
bahan baku sintesis katalisator.
8. Kurangi produk turunan
yang tidak perlu
Proses produksi nanoteknologi bersifat khas dan hanya
menghasilkan produk yang diinginkan tanpa ada produk
sampingan/turunan.
9. Gunakan katalis Menemukan katalis nano yang efisien.
10. Desain produk yang
mudah terurai
Dengan nanoteknologi dapat merancang produk yang mudah terurai
setelah dimanfaatkan dan tidak mencemari lingkungan.
11. Pencegahan polusi
secara real time
Telah dikembangkan penelitian dan pengembangan nanomaterial
yang rendah biaya dan aman dalam proses produksi
12. Prosedur yang aman
untuk mencegah
kecelakaan
Nanoteknologi mengadopsi prinsip ini dalam mengembangkan
produk nonmaterial.
exit
Produk-Produk Nanoteknologi
ANTIMIKROBA
PAKAIAN
TABIR SURYA
ALAT
OLAHRAGA
• Nanopartikel Ag: zat
antimikroba kosmetik
dan perban operasi
bedah
• Nanopartikel ZnO dan TiO2:
menyerap sinar ultraviolet.
• TiO2: terdapat pada
pemutih badan
Nanoperak
Nano Sb/SnO2
Nanosilika
Nano
ZnO/TiO2
Antimikroba
Antistatik
Antiair
Penyerap
UV
disisipkan pada serat kain
KARBON NANOTUBE (CNTs)
100  LEBIH KUAT DAN 6 
LEBIH RINGAN DARI BAJA
• Peralatan olahraga
dibuat dari CNTs
mempunyai sifat keras,
ulet, dan ringan.
Nanoteknologi dalam kehidupan sehari-hari
exit
Rumus Kimia
1 molekul air tersusun
dari 2 atom hidrogen
dan 1 atom oksigen
Contoh RM: H2O
Rumus Molekul (RM)
Menyatakan jenis dan
jumlah sesungguhnya
dari atom penyusun
yang dinyatakan dengan
lambang unsur-
unsurnya.
RM glukosa: C6H12O6
RM cuka: C2H4O2
RE keduanya: CH2O
Contoh RE: CH2O
Rumus Empiris (RE)
Menunjukkan jenis
dan perbandingan
paling sederhana dari
atom-atom penyusun
suatu zat.
Rumus Stuktur
Menggambarkan
kedudukan dalam
ruang dari masing-
masing atom dalam
suatu molekul.
Contoh: H2O
O
H H
exit
• Senyawa diberi nama dengan aturan aturan
tertentu.
• Selain itu, suatu senyawa kadang-kadang diberi
nama khusus misalnya urea, glukosa dan
sebagainya.
• Pemberian nama suatu senyawa diatur oleh
badan internasional IUPAC (International Union of
Pure and Applied Chemistry) oleh semua Negara.
• Nama suatu senyawa berkaitan dengan rumus
kimianya.
Tata Nama
Contoh:
NaCl : Natrium klorida
MgO : Magnesium oksida
CO2 : Karbon dioksida
NaOH : Natrium hidroksida
CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(g) + H2O(g)
exit
Persamaan Reaksi
tanda
panah
angka atom
koefisien fase zat
Fase zat:
Padat (solid) : (s)
Larutan (aqueous) : (aq)
Cairan (liquid) : (l)
Gas (gas) : (g)
zat pereaksi
(reaktan)
zat hasil reaksi
(produk)
CONTOH
Persamaan reaksi menggambarkan rumus kimia zat
pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) dibatasi
dengan tanda panah dan dilengkapi wujud zat.
exit
Persamaan Reaksi
Langkah menuliskan persamaan reaksi dengan benar (setara)
1) Penulisan rumus kimia zat-zat pereaksi dan hasil reaksi harus benar.
2) Jumlah atom sebelum reaksi harus sama dengan jumlah atom setelah reaksi.
3) Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara harus mengubah koefisien (angka di
depan rumus kimia) tidak boleh mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat.
Contoh:
Persamaan reaksi belum setara: H2(g) + O2(g)  H2O(l)
Perubahan yang dilakukan:
• H2(g) + O( g)  H2O(l)
• H2(g) + O2(g)  H2O2 (l)
• H2(g) + ½O2(g)  H2O(l)
• 2H2(g) + O2(g)  2H2O(l)
Salah, karena mengubah rumus kimia molekul oksigen.
Salah, karena rumus kimia air adalah H2O bukan H2O2
Dapat dibenarkan, tetapi koefisien dapat dibulatkan
Baik dan benar karena sudah setara dan tidak ada pecahan

More Related Content

What's hot

Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014vebieardiyani
 
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauPengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauM Ikram
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptnandaaditya505960
 
Reformasi Gereja
Reformasi GerejaReformasi Gereja
Reformasi Gerejarenoapril
 
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingLaporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingdewi inne kumalasari
 

What's hot (7)

Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
Soal UKK Administrasi Perkantoran P1 2013/2014
 
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauPengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga ppt
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Reformasi Gereja
Reformasi GerejaReformasi Gereja
Reformasi Gereja
 
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingLaporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
 
Rpp ekonomi xii bab 5
Rpp ekonomi xii bab 5Rpp ekonomi xii bab 5
Rpp ekonomi xii bab 5
 

Similar to BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf

BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxRainalPanjaitan2
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxwindi477
 
MONEV KEMAJUAN PKMP 2014 UNIVERSITAS HALU OLEO = SINTESIS ARANG AKTIF DARI TE...
MONEV KEMAJUAN PKMP 2014 UNIVERSITAS HALU OLEO = SINTESIS ARANG AKTIF DARI TE...MONEV KEMAJUAN PKMP 2014 UNIVERSITAS HALU OLEO = SINTESIS ARANG AKTIF DARI TE...
MONEV KEMAJUAN PKMP 2014 UNIVERSITAS HALU OLEO = SINTESIS ARANG AKTIF DARI TE...Dwiprayogo Wibowo
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1iankurniawan019
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanRohman Efendi
 
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariAmos Pangkatana
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanRidho Muhammad
 
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptPENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptLHKALPATARU
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrMastudiar Daryus
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaRada Kusnadi
 
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaIyeh Solichin
 
Hakikat Ilmu Kimia.pptx
Hakikat Ilmu Kimia.pptxHakikat Ilmu Kimia.pptx
Hakikat Ilmu Kimia.pptxDITADF
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxsusan26225
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 

Similar to BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf (20)

BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
MONEV KEMAJUAN PKMP 2014 UNIVERSITAS HALU OLEO = SINTESIS ARANG AKTIF DARI TE...
MONEV KEMAJUAN PKMP 2014 UNIVERSITAS HALU OLEO = SINTESIS ARANG AKTIF DARI TE...MONEV KEMAJUAN PKMP 2014 UNIVERSITAS HALU OLEO = SINTESIS ARANG AKTIF DARI TE...
MONEV KEMAJUAN PKMP 2014 UNIVERSITAS HALU OLEO = SINTESIS ARANG AKTIF DARI TE...
 
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
Modul dan panduan praktikum KIMAN 1
 
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupanManfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
Manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan
 
17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb
 
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah tentang Ilmu kimia dalam kehidupan sehari hari
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptPENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
 
Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
 
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimia
 
Hakikat Ilmu Kimia.pptx
Hakikat Ilmu Kimia.pptxHakikat Ilmu Kimia.pptx
Hakikat Ilmu Kimia.pptx
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
 
Bahan proposal
Bahan proposalBahan proposal
Bahan proposal
 
Pengelolaan sda
Pengelolaan sdaPengelolaan sda
Pengelolaan sda
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 

Recently uploaded (11)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 

BAB 1 KIMIA DI SEKITAR KITA (IPA KIMIA X KurMer).pdf

  • 1. MEDIA MENGAJAR UNTUK SMA/MA KELAS X IPA Kimia
  • 2. Kimia di Sekitar Kita Bab 1
  • 3. 1. Menelaah dan menerapkan metode ilmiah sebagai salah satu metode kerja dalam ilmu kimia. 2. Mengidentifikasi dan menyikapi bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari yang aman bagi manusia dan alam sekitar. 3. Mengidentifikasi peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. 4. Mendeskripsikan Gerakan Kimia Hijau dan dapat mengidentifikasi penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 5. Menganalisis dan menyikapi kegiatan yang tidak sesuai dengan prinsip Kimia Hijau yang berdampak pada pemanasan global 6. Mendeskripsikan pemanasan global, penyebab, dan cara mengatasi serta terlibat dalam kegiatan pencegahan. 7. Mendeskripsikan lubang ozon, penyebab, dan cara mengatasi serta terlibat dalam kegiatan pencegahan. 8. Mendeskripsikan nanoteknologi, sifat nanomaterial, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 9. Mendeskripsikan rumus kimia, rumus molekul, dan menuliskan persamaan reaksi dengan benar TUJUAN PEMBELAJARAN: exit Kata Kunci Gas rumah kaca, Kimia Hijau, Metode Ilmiah, Nanoteknologi, Partikel nano, Pemanasan global, Prinsip Kimia Hijau, Rumus empiris, Rumus Kimia, Tata nama
  • 4. exit A. ILMU KIMIA DAN PERANANNYA Ilmu kimia Ilmu yang mempelajari struktur dan sifat materi (zat), dan energi yang menyertai perubahan perubahan tersebut Erat kaitannya dengan bahan kimia Contoh bahan kimia: • Bahan pembersih (sabun, detergen) • Kosmetika, • Pasta gigi • Asam cuka, garam dapur, dan minyak goreng • Bensin, • Susu dan mentega
  • 5. exit Peran Ilmu Kimia Kedokteran dan Farmasi Vaksin, menemukan struktur kimia virus Energi dan Lingkungan Sumber enegi terbarukan (biosolar, baterai, sel surya) Industri Teknologi material (serat optic ion, serat optic) Proses indutri (penemuan katalisator) Pertanian dan Pangan Produksi pertanian (pestisida, pupuk kimia) Teknologi pangan (bahan pengawet dan bahan aditif) Hukum/ Kriminal Sidik jari DNA, bahan pendeteksi narkoba Lingkungan Hidup Gerakan Kimia Hijau (Green Chemistry) Pengembangan Ilmu Lain Biologi: penentuan struktur DNA/RNA Fisika: penemuan superkonduktor Geologi: penelitian struktur Bumi, Bulan, dan planet Sejarah: penentuan umur fosil PERAN ILMU KIMIA
  • 6. exit Langkah- langkah Metode Ilmiah Metode Ilmiah 1. Menemukan Masalah 3. Merumuskan Hipotesis 5. Mengolah Data 4. Melakukan Penelitian 2. Merumuskan Masalah 6. Membuat Laporan Publikasi Hipotesis tidak terbukti Disusun hipotesis baru langkah- langkah secara sistematis yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan atau menemukan ilmu pengetahuan
  • 7. exit B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA Alat Kegunaan Alat Kegunaan Gelas kimia (Beaker glass) • Wadah larutan yang akan digunakan. • Tempat mereaksikan zat dalam volume banyak. • Melarutkan zat padat pada pembuatan larutan. Silinder ukur (Gelas ukur) • Alat pengukur volume cairan Labu Erlenmeyer • Wadah (menyimpan) larutan yang akan digunakan. • Mereaksikan larutan. • Melakukan titrasi. Pipet gondok/ pipet volumetri • Pipet gondok: mengambil larutan volume tertentu sesuai ukuran. • Pipet volumetri: mengambil cairan volume tertentu dengan ketelitian lebih tinggi. Alat-Alat untuk Praktikum di Laboratorium Kimia
  • 8. exit B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA Alat Kegunaan Alat Kegunaan Labu ukur (labu takar) • Mengukur volume cairan dengan teliti. • Membuat larutan dengan volume tertentu dan ketelitian tinggi. Lampu spirtus • Untuk pemanas dengan bahan bakar spirtus. Tabung reaksi dan rak tabung reaksi • Tabung reaksi: mereaksikan zat dalam jumlah sedikit. • Rak tabung reaksi: tempat tabung reaksi. Corong • Menuang cairan dari wadah bermulut lebar ke wadah bermulut kecil. • Menyaring dan memisahkan endapan. Penjepit tabung reaksi • Menjepit tabung reaksi saat pemanasan. Kaki tiga (tripod) • penyangga wadah berisi cairan yang dipanaskan. Harus dilengkapi dengan kasa asbes.
  • 9. exit B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA Alat Kegunaan Alat Kegunaan Botol reagen dan botol semprot • Botol reagen: tempat untuk menyimpan larutan atau zat cair. • Botol semprot berisi air suling (aquades): mencuci, menyemprot, dan menambah aquades dalam jumlah sedikit. Neraca ohaus • Menimbang zat. Zat yang ditimbang harus diletakan pada kaca arloji atau gelas kimia, tidak boleh secara langsung. Lumpang porselen • Menghaluskan (menggerus) zat padat. Gelas arloji • Wadah zat padat yang akan ditimbang dengan menggunakan neraca.
  • 10. exit B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA • Bahan-bahan kimia berupa zat padat, zat cair, atau larutan. • Zat-zat tersebut harus ditempatkan dalam wadah khusus dan diperlakukan dengan khusus. Sifat Bahan Kimia Contoh Lambang Mudah meledak (exploxive) Amonium nitrat, kalium klorat Pengoksidasi (oxidizing) Asam sulfat, asam nitrat Karsinogenik (carsinogenic) Benzena, asbes, vinil klorida Sifat Bahan Kimia Contoh Lambang Mudah terbakar (flammable) Etil eter, propana, alkohol Beracun (toxic) Merkuri, kalium, sianida, timbal oksida Korosif (corrosive) Asam asetat, asam klorida, alumunium klorida Menyebabkan iritasi (irritant) Amonia, natrium hidroksida, hidrogen peroksida
  • 11. exit B. BEKERJA DI LABORATORIUM KIMIA Untuk menjaga keselamatan kerja di laboratorium, perlu diperhatikan: • Membaca petunjuk dan merencanakan praktikum sebelumnya dimulai. • Menggunakan peralatan kerja (kacamata, jas praktikum, sarung tangan, dan sepatu tertutup). • Mengikat rambut bagi yang berambut panjang. • Dilarang makan dan minum di dalam laboratorium. • Menjaga kebersihan laboratorium. • Mencuci tangan dengan sabun sehabis praktikum. • Apabila terkena bahan kimia, jangan digaruk agar tidak menyebar. Pastikan kran gas tidak bocor saat hendak menggunakan Bunsen. • Pastikan kran air selalu dalam keadaan tertutup sebelum dan sesudah digunakan
  • 12. exit C. GERAKAN KIMIA HIJAU (GREEN CHEMISTRY) Pengertian Kimia Hijau
  • 13. exit KIMIA HIJAU Adalah pendekatan untuk memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan bahaya dari proses kimia Pencegahan Limbah Manajemen atom yang baik Proses sintesis kimia yang lebih aman Rancang proses yang efisien energi Kurangi produk turunan yang tidak perlu Rancang bahan kimia yang lebih aman Prinsip Kimia Hijau
  • 14. exit Prosedur yang aman untuk mencegah kecelakaan Pencegahan polusi secara real time Desain produk yang mudah terurai Gunakan katalis 10 Gunakan bahan baku terbarukan 11 Penggunaan pe- larut dari bahan pendukung yang lebih aman 12 KIMIA HIJAU Adalah pendekatan untuk memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan bahaya dari proses kimia Prinsip Kimia Hijau
  • 15. exit Proses kimia (reaksi kimia) yang melibatkan interaksi (reaksi) antar bahan kimia (zat kimia) dengan zat kimia lain sehingga membentuk zat baru. Ini banyak terjadi pada lingkungan industri Beberapa Upaya Penerapan 12 Prinsip Kimia Hijau dalam Industri Penerapan Kimia Hijau Masalah dalam Industri Upaya penerapan kimia hijau Perkloroetilena (Cl2C=CCl2) sebagai pelarut dry cleaning yang bersifat karsinogen (pemicu racun) Karbon dioksida (CO2) cair dan surfaktan sebagai pelarut dry cleaning yang ramah lingkungan Soda kaustik (NaOH) dan natrium sulfide (NaS) sebagai pemutih dalam pembuatan kertas putih menghasilkan limbah berbahaya Hidrogen peroksida (H2O2) dan katalis untuk mengoksidasi proses pemutihan kerta yang tidak berbahaya dan lebih efisien Cat minyak berbasis alkid menghasilkan uap yang banyak mengandung bahan kimia organic berbahaya. Campuran berbahan minyak kedelai dan gula sebagai resin pengganti dapat mengurangi kadar uap berbahaya hingga 50%
  • 16. exit Masalah dalam Industri Upaya penerapan kimia hijau Busa (foam) pada pemadam api konvensional mengandung bahan beracun yang dapat mencemari air dan merusak ozon Pyro cool, busa jenis baru digunakan sebagai bahan pemadam kebakaran tanpa menimbulkan bahan beracun Alum (tawas) dalam proses penjernihan air limbah konvensional menimbulkan kadar ion beracun dapat memicu penyakit Alzheimer Bubuk dari biji buah asam yang lebih ramah lingkungan Plastik berbahan baku minyak bumi yang sukar terurai Plastik dari tepung singkong yang mudah terurai oleh air dan mikroba Air dan energi jumlah besar dalam proses pembuatan chip komputer Metode superkristal karbon dioksida (CO2) mengurangi penggunaan air dan energi Katalis logam dalam proses pembuatan obat Beralih menggunakan katalis enzim Bahan bakar fosil penyebab emisi gas rumah kaca Energi terbarukan, sel surya, yang rendah emisi. Penerapan Kimia Hijau
  • 17. exit Kimia Hijau dan Isu Pemanasan Global PENGERTIAN Pemanasan global adalah fenomena perubahan iklim yang ditandai dengan peningkatan suhu rata-rata Bumi secara umum, yang mengubah keseimbangan cuaca dan ekosistem untuk waktu yang lama PENYEBAB • Adanya efek rumah kaca dari gas-gas rumah kaca dari gas-gas rumah kaca (CO2, CH4, NOX, SOX) • Menipisnya lapisan ozon DAMPAK Menyebabkan terjadinya perubahan iklim (climate change). PENCEGAHAN • Penghijauan • Pengelolaan sampah • Memanfaatkan bahan bakar ramah lingkungan • Energi alternative nonfosil
  • 18. exit Kimia Hijau dan Isu Pemanasan Global APAKAH OZON ITU? • Rumus molekul O3 • Terdapat pada lapisan statosfer • Fungsinya menyerap sinar ultraviolet dari luar angkasa LUBANG OZON • Terjadinya kerusakan dan penipisan lapisan ozon serta terdapat lubang yang semakin besar DAMPAK Masuknya sinar ultraviolet yang berlebihan ke Bumi menimbulkan • Pemanasan global • Kanker kulit • Rusaknya biota laut PENYEBAB Adanya zat-zat kimia perusak ozon • Freon (chlorofluorocarbon/CFC) • Oksida nitrogen • Metil bromide Yang Berasal dari: • Pendingin AC/ lemari pendingin • Pestisida • Gas buang kendaraan
  • 20. Membayangkan untuk membuat benda yang berukuran sangat kecil 29 Desember 1959 Richard P. Feyman Menemukan Scanning Tunneling Microscope (STM) 1985 Binning Rohrer Menemukan Floruena yang tersusun dari 60 atom karbon (C60) berbentuk bola 1985 Kroto Ditemukan Atomic Force Microscope (AFM) yang dapat memberikan citra tiga dimensi (3D) 1986 Mengusulkan pertama kali bidang ilmu nanoteknologi 1974 Norio Taniguchi Menemukan Carbon Nano Tubes (CNTs) : molekul karbon berbentuk tabung 1991 Iijima exit Perkembangan Nanoteknologi
  • 21. exit • CNTs sebagai bahan komposit untuk meningkatkan sifat mekanis (kuat, ulet), termal (penghantar panas), dan elektrik (daya hantar listrik lebih baik dari pada perak dan tembaga). • Grafena molekul karbon lain yang tersusun dalam bentuk lembaran dengan konfigurasi sarang lebah dengan ketebalan satu atom karbon. Sifatnya fleksibel, kuat, transparan, dan konduktif Perkembangan Nanoteknologi
  • 22. exit Penerapan Nanoteknologi dalam Kimia Hijau No. 12 Prinsip Kimia Hijau Penerapan Nanoteknologi yang mendukung 1. Pencegahan limbah Pengembangan sintesis model baru menggunakan partikel nano akan mengurangi bahkan menghilangkan limbah produksi 2. Manajemen atom yang baik Penggunaaan partikel nano akan dapat memperhitungkan dengan tepat sehingga tidak ada atom yang terbuang 3. Proses sintesis kimia yang lebih aman Penemuan dan pengembangan pereaksi dan pelarut yang ramah lingkungan dan produk yang tidak beracun 4. Rancang bahan kimia yang lebih aman Pembuatan bahan yang mempunyai sifat fisis dan kimia tidak berbahaya atau beracun 5. Penggunaan pelarut dan bahan pendukung yang aman Nanoteknologi menghindari penggunaan pelarut dan bahan kimia berbahaya karena pelarut nanoteknologi bersifat khusus 6. Rancang proses yang efisien energi Dengan teknologi nano, proses produksi dapat dilakukan pada suhu dan tekanan ruang sehingga dapat menghemat energi
  • 23. exit Penerapan Nanoteknologi dalam Kimia Hijau No. 12 Prinsip Kimia Hijau Penerapan Nanoteknologi yang mendukung 7. Gunakan bahan baku yang terbarukan Penggunaan bahan alam (ganggang, tumbuhan, buah) sebagai bahan baku sintesis katalisator. 8. Kurangi produk turunan yang tidak perlu Proses produksi nanoteknologi bersifat khas dan hanya menghasilkan produk yang diinginkan tanpa ada produk sampingan/turunan. 9. Gunakan katalis Menemukan katalis nano yang efisien. 10. Desain produk yang mudah terurai Dengan nanoteknologi dapat merancang produk yang mudah terurai setelah dimanfaatkan dan tidak mencemari lingkungan. 11. Pencegahan polusi secara real time Telah dikembangkan penelitian dan pengembangan nanomaterial yang rendah biaya dan aman dalam proses produksi 12. Prosedur yang aman untuk mencegah kecelakaan Nanoteknologi mengadopsi prinsip ini dalam mengembangkan produk nonmaterial.
  • 24. exit Produk-Produk Nanoteknologi ANTIMIKROBA PAKAIAN TABIR SURYA ALAT OLAHRAGA • Nanopartikel Ag: zat antimikroba kosmetik dan perban operasi bedah • Nanopartikel ZnO dan TiO2: menyerap sinar ultraviolet. • TiO2: terdapat pada pemutih badan Nanoperak Nano Sb/SnO2 Nanosilika Nano ZnO/TiO2 Antimikroba Antistatik Antiair Penyerap UV disisipkan pada serat kain KARBON NANOTUBE (CNTs) 100  LEBIH KUAT DAN 6  LEBIH RINGAN DARI BAJA • Peralatan olahraga dibuat dari CNTs mempunyai sifat keras, ulet, dan ringan. Nanoteknologi dalam kehidupan sehari-hari
  • 25. exit Rumus Kimia 1 molekul air tersusun dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen Contoh RM: H2O Rumus Molekul (RM) Menyatakan jenis dan jumlah sesungguhnya dari atom penyusun yang dinyatakan dengan lambang unsur- unsurnya. RM glukosa: C6H12O6 RM cuka: C2H4O2 RE keduanya: CH2O Contoh RE: CH2O Rumus Empiris (RE) Menunjukkan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom-atom penyusun suatu zat. Rumus Stuktur Menggambarkan kedudukan dalam ruang dari masing- masing atom dalam suatu molekul. Contoh: H2O O H H
  • 26. exit • Senyawa diberi nama dengan aturan aturan tertentu. • Selain itu, suatu senyawa kadang-kadang diberi nama khusus misalnya urea, glukosa dan sebagainya. • Pemberian nama suatu senyawa diatur oleh badan internasional IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) oleh semua Negara. • Nama suatu senyawa berkaitan dengan rumus kimianya. Tata Nama Contoh: NaCl : Natrium klorida MgO : Magnesium oksida CO2 : Karbon dioksida NaOH : Natrium hidroksida
  • 27. CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(g) + H2O(g) exit Persamaan Reaksi tanda panah angka atom koefisien fase zat Fase zat: Padat (solid) : (s) Larutan (aqueous) : (aq) Cairan (liquid) : (l) Gas (gas) : (g) zat pereaksi (reaktan) zat hasil reaksi (produk) CONTOH Persamaan reaksi menggambarkan rumus kimia zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk) dibatasi dengan tanda panah dan dilengkapi wujud zat.
  • 28. exit Persamaan Reaksi Langkah menuliskan persamaan reaksi dengan benar (setara) 1) Penulisan rumus kimia zat-zat pereaksi dan hasil reaksi harus benar. 2) Jumlah atom sebelum reaksi harus sama dengan jumlah atom setelah reaksi. 3) Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara harus mengubah koefisien (angka di depan rumus kimia) tidak boleh mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat. Contoh: Persamaan reaksi belum setara: H2(g) + O2(g)  H2O(l) Perubahan yang dilakukan: • H2(g) + O( g)  H2O(l) • H2(g) + O2(g)  H2O2 (l) • H2(g) + ½O2(g)  H2O(l) • 2H2(g) + O2(g)  2H2O(l) Salah, karena mengubah rumus kimia molekul oksigen. Salah, karena rumus kimia air adalah H2O bukan H2O2 Dapat dibenarkan, tetapi koefisien dapat dibulatkan Baik dan benar karena sudah setara dan tidak ada pecahan