Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Grafis Corel
1. MATERI TIK
KELAS : XII
SEMESTER 1
OLEH : WENSI
TAHUN AJARAN 2016/2017
SMA SENTOSA PEMANGKAT
2. DAFTAR ISI
• DAFTAR ISI
BAB 1 COREL DRAW
A. Pengertian Grafis
B. Pengenalan Program Corel Draw
3. BAB 1
COREL DRAW
A. Pengertian Grafis
Grafis adalah kombinasi dari titik-titik yang nantinya menghasilkan bentuk visual (gambar) tertentu.
Titik-titik tersebut tidak selalu berbentuk titik hitam, tetapi juga bisa berbentuk titik-titik dengan bermacam
warna bergantung dari jenis grafis itu sendiri. Kombinasi dari titik-titik tersebut bisa berupa rumusan matematika
yaitu dengan menentukan koordinat dari tiap titik. Grafis sering dihubungkan dengan desain atau sering disebut
dengan desain grafis. Desain grafis merupakan program yang digunakan untuk merancang serta mendesain suatu
bentuk gambar, logo, foto, dan lain-lain. Dengan menggunakan program ini kita bisa leluasa melakukan
perubahan dan pengeditan gambar sesuai dengan keinginan kita. Unsur desain grafis, meliputi garis, bentuk,
gambar, ilustrasi, warna, tekstur, dan cahaya.
4. 1. Grafis Vektor
a. Pengertian Grafis Vektor
Grafis vector adalah gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan
matematika tertentu.
b. Karakteristik Grafis Vektor
Garfis (gambar) vector biasanya memiliki ukuran file yang cukup kecil karena hanya berisi data berupa garis-garis
penyusun gambar. Dimensi gambar vector biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambar sehingga bisa
dipakai untuk pembuatan logo, peta, denah, atau objek lain yang membutuhkan perubahan skala/vector.
Hal yang perlu diperhatikan apabila ingin merubah skala/dimensi gambar vector yaitu sebagai berikut.
1. Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20% lebih besar atau lebih kecil.
2. Garis tipis dapat menghilang apabila gambar vector diperkecil terlalu banyak.
3. Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar.
5. c. Kelebihan dan Kekurangan Grafis Vektor
d. Aplikasi Grafis Vektor
Program aplikasi grafis yang berbasis vector, antara lain XorelDRAW, Macromedia FreeHand,
Adobe Ilustrator, Micrografx Designer, Beneba Canvas, AutoCAD, Metacreations Expression, dan
lain-lain. Format file pada grafis vector, antara lain *.eps, *.wmf, *.svg, *.pict, atau sesuai dengan
Kelebihan Grafis Vektor Kekurangan Grafis Vektor
1. Ukuran file lebih kecil dibanding garfis bitmap sehingga ruang
penyimpanan yang dibutuhkan juga kecil.
1. Tidak dapat menghasilkan objek gambar vector yang prima ketika
melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
2. Grafis vector tidak bergantung pada resolusi sehingga gambar
dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan kualitas
mutu tampilannya.
2. Memiliki keterbatasan dalam mendefinisikan warna dan membuat
gradasi warna. Warna yang tersedia dalam editor grafis umunya
masih sederhana dan pembuatan gradasi warna bergantung pada
keahlian para desainer.
3. Tingkat resolusi gambar dapat diubah tanpa memengaruhi
kehalusan dan ketajaman dari gambar tersebut.
4. Dapat dicetak pada resolusi tertinggi printer Anda.
6. 2. Grafis Bitmap
a. Pengertian Garfis Bitmap
Garfis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna. Setiap titik dalam grafis ini mempunyai tempat
serta warna tersendiri sehingga secara keseluruhan akan membentuk kehalusan tampilan gambar.
b. Jenis Gambar Bitmap
Ada empat jenis gambar bitmap yaitu sebagai berikut.
Line-art
Garyscale image
Multitones
Full color image
C. karakteristik Grafis Bitmap
Gambar bitmap akan mengahsilakn bobot file dengan ukuran besar. Ketajaman warna dan detail gambar bitmap bergantung pada banyaknya
piksel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Gambar bitmap bergantung pada resolusi, maka disebut resolution dependent
dimana gambar akan mengalami penurunan kualitas pada saat ukuran diubah. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, maka akan
7. d. Kelebihan dan Kekurangan Bitmap
Kelebihan dari garfish bitmap antara lain sebagai berikut.
Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vector dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.
Adapun kekurangan dari grafis bitmap adalah sebagai berikut.
Gambar grafis bitmap secara khusus mempunyai resolusi tertentu sehingga jika diubah ukurannya gambar akan kelihatan kabur dan tidak
jelas. Hal ini disebabkan karena gambar kehilangan beberapa titik dan detailnya.
Efek yang didapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih
rendah.
Format grafis berbasis bitmap mempunyai ukuran file lebih besar sehingga bisa menyebabkan kapasitas penyimpangan menjadi penuh.
8. e. Aplikasi Grafis Bitmap
Program aplikasi grafis bitmap, antara lain Adobe Photoshop, Corel PHOTO_PAINT, Microsoft Photo Editor,
Metacreations Painter, Wright Image, J Paintshop, dan lain-lain.
Format file pada grafis bitmap, antara lain *.bmp. *.jpg, *.eps, *.gif, *.tiff, *.pcx, dan lain-lain. Satuan untuk ukuran
grafis jenis bitmap ini adalah DPI (Dots Per Inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci.
Secara umum, perbedaan garfish vector dan grafis bitmap dapat disimpulkan seperti berikut.
Vektor Bitmap
1.Gambar tetap jelas ketika diperbesar/bersifat
scalable.
1. Gambar kurang jelas ketika diperbesar.
2. Tersusun oleh garis dan kurva. 2. Tersusun atas titik-titik/dot/piksel.
3. Ukuran file yang dihasilkan kecil. 3. Ukuran file yang dihasilkan besar.
4. Kualitas grafis tidak bergantung pada banyaknya
piksel.
4. Kualitas grafis bergantung dari
banyaknya piksel.
5. Warna dan bentuk gambar kurang natural. 5. Warna dan bentuk gambar terlihat
natural.
9. 3. FASILITAS TOOLBOX PADA CORELDRAW X5
a. Pick Tool
• Pick Tool digunakan untuk memilih objek, mengubah ukuran, memiringkan objek, atau memutar objek.
b. Shape Tool
• Shape Tool digunakan untuk mengubah bentuk objek.
• Smudge Brush digunakan untuk membuar efek distorsi pada objek.
• Roughen Brush digunakan untuk membuat efek distorsi pada garis tepi (outline) objek.
• Free Transform Tool digunakan untuk membuat objek vector.
c. Crop Tool
• Crop Tool digunakan untuk memotong dan mengambil bagian dari objek vector yang diseleksi.
• Knife Tool digunakan untuk memotong objek.
• Eraser Tool digunakan untuk menghapus area objek, yaitu dengan cara memilih objek terlebih dahulu.
• Virtual Segment Delete digunakan untuk menghapus satu atau beberapa objek sekaligus dengan cara seleksi.
d. Zoom Tool
• Zoom Tool digunakan untuk membesarkan atau mengkecilkan tampilan objek.
• Pan Tool digunakan untuk menggeser lembar kerja atau halaman sehingga bagian dari gambar yang tadinya belum kelihatan menjadi terlihat secara jelas.
10. e. Freehand Tool
• Freehand Tool digunakan untuk membuat garis tunggal dan kurva secara manual.
• Z-Point Line digunakan untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari titik awal ke titik akhir.
• Bezier Tool digunakan untuk membuat kurva atau segmen garis dalam satu langkah.
• Artistic Media Tool digunakan untuk membuat garis menggunakan media Brush, Sprayer, Calligraphic, Preset, dan Pressure.
• Pen Tool digunakan untuk membuat kurva dan garis dengan bentuk tertentu yang lebih kompleks.
• B-Spline digunakan untuk menggambar garis melengkung dengan menetapkan titik control yang membentuk kurva tanpa memecahnya menjadi segmen.
• Polyline Tool digunakan untuk membuat garis tunggal dan kurva seperti pada Bezier Tool.
• 3 Point Curve Tool digunakan untuk membuat kurva dengan cara menentukan tiga titik, yaitu titik awal, titik tengah, dan titik ahir.
f. Smart Fill Tool
• Smart Fill Tool digunakan untuk mewarnai objek.
• Smart Drawing Tool digunakan untuk menggambar objek, bisa berupa garis, bangun, lingkaran, dan lain lain yang lurus serta halus secara otomatis hanya
dengan menggunakan pointer mouse biasa.
g. Rectangle Tool
• Rectangle Tool digunakan untuk menggambar bentuk persegi empat.
• 3 Point Rectangle Tool digunakan untuk menggambar bentuk persegi empat dengan menentukan garis dasar terlebih dahulu.
11. h. Ellipse Tool
• Ellipse Tool digunakan untuk menggambar bentuk ellips.
• 3 Point Ellipse Tool digunakan untuk menggambar bentuk elips dengan menentukan garis dasar terlebih dahulu.
i. Polygon Tool
• Polygon Tool digunakan untuk menggambar bentuk segi banyak.
• Star Tool digunakan untuk menggambar bentuk bintang.
• Complex Star Tool digunakan untuk menggambar bintang yang memiliki sisi berpotongan.
• Graph Paper Tool digunakan utuk menggambar garis (garis bantu atau tabel).
• Spiral Tool digunakan untuk menggambar bentuk spiral.
j. Basic Shape Tool
• Basic Shape Tool digunakan untuk menggambar bentuk umum.
• Arrow Shape Tool digunakan untuk menggambar bentuk anak panah.
• Flowchart Shape Tool digunakan untuk menggambar symbol diagram arus data.
• Banner Shape Tool digunakan untuk menggambar objek berbentuk pita.
• Callout Shape Tool digunakan untuk membuat label dan kotak dialog.
K. Text tool
• Text tool digunakan untuk membuat teks pada lembar kerja.
L. Table Tool
• Table tool digunakan untuk membuat, memilih, dan mengedit gambar tabel.
12. M. Parallel Dimension Tool
• Parallel Dimension Tool digunakan untuk menggambar garis miring dimensi.
• Horizontal or Vertical Dimension Tool digunakan untuk menggambar garis dimensi horizontal atau vertikal.
• Angular Dimension Tool digunakan untuk menggambar garis dimensi sudut.
• Segment Dimension Tool digunakan untuk menampilkan dimensi(jarak) antara titik terakhir pada segmen tunggal
atau beberapa segmen.
• 3 Point Callout Tool digunakan untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.
N. Staright Line Connector Tool
• Staright Line Connector Tool digunakan untuk menggambar garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek.
• Right Angle Connector Tool digunakan untuk membuat gambar sudut kanan untuk menghubungkan dua buah
objek.
• Right Angle Round Connector Tool digunakan untuk menggambar sudut siku-siku dengan sudut rounded untuk
menghubungkan dua buah objek.
• Edit Anchor digunakan untuk memodifikasi titik garis konektor dalam gambar.
o. Blend Tool
• Blend Tool digunakan untuk membuat perpaduan antara dua buah objek.
• Contour Tool digunakan untuk membuat kontur atau tingkat ketinggian pada objek.
• Distortion Tool digunakan membuat efek distorsi pada objek.
• Drop Shadow Tool digunakan untuk membuat efek bayangan pada objek.
• Envelope Tool digunakan untuk membuat efek distorsi dengan drag titik-titik pada envelope.
• Extrude Tool digunakan untuk membuat efek ilusi atau tiga dimensi ke dalam objek.
13. p. Color Eyedropper Tool
• Color Eyedropper Tool digunakan untuk memilih isi objek yang tengah ditampilkan.
• Attributes Eyedropper digunakan untuk menyalin objek atribut, seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.
q. Outline Tool
• Outline Pen digunakan untuk menampilkan kotak dialog Outline Pen yang berfungsi untuk mengatur model outline dari objek.
• Outline Colour digunakan untuk menentukan warna outline.
• No Outline digunakan untuk menghilangkan garis outline.
• Hairline Outline digunakan untuk membuat outline (garis tepi) tipis pada objek.
• ½ Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline ½ poin secara otomatis.
• 0.75 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 0,75 poin secara otomatis.
• 1 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 1 poin secara otomatis.
• 1.5 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 1,5 poin secara otomatis.
• 2 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 2 poin secara otomatis.
• 3 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 3 poin secara otomatis..
14. • 4 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 4 poin secara otomatis.
• 8 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 8 poin secara otomatis.
• 10 Point Outline digunakan untuk membuat ketebalan outline 10 poin secara otomatis.
• Color digunakan untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar yang dipilih
r. Fill Tool
• Uniform Fill digunakan untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan color palette, color viewer, color harmony, atau color
blend.
• Fountain Fill digunakan untuk membuat warna gradasi pada objek.
• Pattern Fill digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada objek.
• Texture Fill digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek.
• Potscript Fill digunakan untuk memberikan tekstur tambahan pada objek.
• No Fill digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada objek.
• Color Docker Window digunakan untuk mengatur warna.
s. Interactive Fill Tool
• Interactive Fill Tool digunakan untuk memberi interaksi warna fill pada objek.
• Interanctive Mesh Fill Tool digunakan untuk menampilkan grid-grid yang berkaitan dalam sebuah objek.