SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
LANDASAN FILSAFAT ILMU DALAM
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP PEMBERDAYAAN MANUSIA
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia
Program : Pascasarjana (S2)
Dosen : Dr. H. Wijiyanta, M.Pd
Manusia adalah makhluk yang kompleks, terdiri dari rohaniah dan
jasmaniah, manusia dapat menjadi subyek dan obyek buat dirinya, manusia
subyek yang bertanya dan sekaligus menjadi objek yang ditanyakan.
Keinginan yang besar untuk mengembangkan diri, maka lahirlah filsafat ilmu
yang bisa menjawab persoalan manusia secara menyeluruh, sistematis dan
mendasar.
Filsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang,
seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita jangkau.
Berfilsafat tentang ilmu berarti :
- Berterus terang kepada kita sendiri : Apakah sebenarnya yang kita ketahui
tentang ilmu?
- Apakah ciri yang hakiki membedakan ilmu pengetahuan lainnya yang bukan
ilmu?
- Bagaimana kita mengetahui bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang benar?
- Kriteria apa yang kita pakai dalam menentukan kebenaran secara ilmiah?
- Mengapa kita mempelajari ilmu?
- Apakah kegunaan sebenarnya?
Seseorang yang sedang berfilsafat dapat diumpamakan
seseorang yang berpijak dibumi sedang tengadah ke bintang –
bintang. Atau seseorang berdiri di puncak tinggi memandang ngarai
dan lembah di bawahnya. Dia ingin menyimak kehadirannya
dengan kesemestaan yang ditatapnya.
Untuk menjawab permasalahan manusia yang kompleks
dalam mencapai tujuan (ontology)
- Bagaimana caranya (epistimologi)
- Apa kegunaannya (aksiologi)
MSDM merupakan upaya mendayagunakan berbagai sumber
daya (resource) untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan
efisien, baik dalam aspek produktifitas maupun kepuasan sesuai
dengan yang diharapkannya.
1. Konsep Filsafat
Berfilsafat berarti berusaha mengetahui
tentang sesuatu sedalam – dalamnya, baik
mengetahui mengenai hakekat adanya sesuatu
itu, fungsi, ciri - ciri, kegunaannya, masalah –
masalahnya.
Ciri Berfikir Filsafat :
1. Berfikir secara radikal
Berfikir sampai hakikat, esensi, sampai pada substansi
2. Berfikir secara universal atau umum
Jalan yang ditunggu oleh seorang filosof adalah keumuman yang diperoleh dari
hal yang bersifat khusus ada kenyataannya.
3. Berfikir secara konseptual
berfikir mengenai hasil generalisasi dan abstraksi dari pengalaman tentang hal
– hal serta proses – proses individual.
4. Berfikir secara koheren dan konsisten
Koheren : berfikir secara kaidah
Konsisten= berfikir secara acak
5. Berfikir secara komprehensif (menyeiuruh)
6. Berfikir secara sistematis
7. Berfikir secara bebas
8. Berfikir atau pemikiran yang tanggung jawab
Definisi Filsafat Menurut Para Ahli :
1. Harun Nasution
Filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika)
2. Plato (428 – 348 SM)
Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada
3. Aristoteles (384 – 322 SM)
Filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda
4. Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM)
Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha
untuk mencapainya.
5. Al Fasabi (wafat 950 M)
Filsafat muslim terbesar sebelum ibnu sina menyatakan bahwa : ilmu
pengetahuan tentang alam yang berwujud dan bertujuan menyelidiki
hakikat yang sebenarnya.
6. Immamul Kant (1724 – 1804)
Filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup 4 persoalan, yaitu :
(1) Apakah dapat kita ketahui (dijawab dengan metafisika)
(2) Apakah yang boleh kita kerjakan (dijawab dengan etika)
(3) Sampai dimanakah pengharapan kita? (dijawab dengan agama)
(4) Apakah yang dinamakan manusia? (dijawab dengan antropologi)
Obyek Filsafat
1. Obyek Material
Segala sesuatu yang dimasalahkan oleh atau dalam filsafat,
Tiga persoalan pokoknya :
(1) Hakikat tuhan
(2) Hakikat alam
(3) Hakikat manusia
2. Obyek Formal
Obyek mencari keterangan secara radikal (Sedalam – dalamnya
sampai akarnya) tentang objek materi.
Cabang – Cabang
Filsafat
Adapun cabang – cabang filsafat terdiri dari :
1. Epistemologi (Filsafat pengetahuan)
2. Etika (Filsafat moral)
3. Estetika (Filsafat seni)
4. Meta fisika
5. Politik (Filsafat pemerintahan)
6. Filsafat agama
7. Filsafat ilmu
8. Filsafat Pendidikan
9. Filsafat hukum
10.Filsafat sejarah
11.Filsafat matematika
Motivasi Timbulnya
Filsafat
1. Dongeng, tahayul (mitos)
2. Keindahan makrokosmos
3. Penyebab timbulnya pertanyaan adalah kesangsian
(Keraguan)
2. Konsep Ilmu
Pengertian Ilmu
Definisi ilmu menurut para ahli :
1. Mohammad Hatta
Ilmu adalah pengetahuan yang teratur
tentang pekerjaan hukum kausal dalam
masalah yang sama tabiatnya, kedudukannya
yang tampak dari luar dan bangunannya dari dalam.
Lanjutan ….
2. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag
Ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan
sistematik dan serentak.
3. Ashley Montaga
Ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu
sistem yang berasal dari pengetahuan studi dan
pencobaan untuk menentukan hakikat prinsip
tentang hal yang sedang diuji.
Lanjutan ….
4. Karl Pearson
Ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan
konsisitas tentang fakta pengalaman dengan istilah yang
sederhana.
5. Alfanasyef
Ilmu adalah pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat
dan pikiran.
6. Harsojo
Ilmu adalah :
a. Akumulasi pengetahuan yang sistematis
b. Pendekatan atau metode pendekatan seluruh dunia empiris.
c. Cara menganalisis yang mengizinkan ahlinya. Untuk
menyatakan : jika ……, maka …….
Ciri – Ciri Ilmu
Ciri utama ilmu menurut terminologi :
1. Ilmu adalah sebagian pengetahuan yang memiliki sifat koheren,
empiris, sistematis, dapat diukur dan dibuktikan.
2. Ilmu bersifat kohern sistematik menandakan seluruh kesatuan ide
yang menyatu ke objek yang sama dan saling berkaitan secara logis.
3. Ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap berkenaan dengan masing
– masing penalaran perorangan.
4. Yang sering berkaitan dengan konsep ilmu
5. Ilmu membentuk metodelogis
6. Bersumber dalam kesatuan objeknya
Syarat – Syarat Ilmu
1. Objektif
2. Metodis
3. Sistematis
4. Universal
1. Landasan Ontologis
Obyek yang ditelaah?
Bagaimana wujud hakiki dari objek?
2. Landasan Epistimologis
Bagaimana prosedur dan mekanismenya?
3. Landasan Aksiologis
Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu digunakan?
Landasan ilmu harus mampu menjawab
persoalan – persoalan berikut :
Perbedaan Ilmu dan
Filsafat
Filsafat Ilmu
1. Objek matrial bersifat
universal
1. Objek Material bersifat
khusus dan empiris
2. Objek formal non pragmatis 2. Objek formal pragmatis,
spesifik, intensif, teknis
3. Menonjolkan daya spekulasi,
kritis dan pengawasan
3. Riset melalui trial and eror
4. Pertanyaan lebih jauh dan
mendalam berdasarkan realitas
4. Diskursif, logis dari tidak tahu
menjadi tahu
5. Penjelasan terakhir, mutlak,
mendalam (Primary Cousa)
5. Penyebab tidak terlalu
mendalam lebih dekat dengan
(secondary causa)
Pokok persoalan yang dibagi dalam filsafat mencakup :
1. Logika
(Apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah)
2. Etika
(Mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk)
3. Estetika
(Apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek
3. Konsep Filsafat Ilmu
Ada 4 Fase
1. Fase ilmu zaman kuno
2. Filsafat ilmu sejak munculnya renaissance
3. Filsafat ilmu zaman modern (Era Positivisme)
4. Filsafat ilmu era kontenporer
Perkembangan Filsafat Ilmu
1. Objek mana yang ditelaah ilmu?
Bagaimana wujud hakiki objek?
Apa hubungan objek dengan tangkapan manusia?
2. Bagaimana proses yang memungkinkan ditimba pengetahuan yang
berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal apa yang harus agar kita
mendapat pengetahuan yang benar? Apa yang disebut kebenaran
itu sendiri? Apa kriterianya? Bagaimana cara dan Teknik sarana
untuk mendapat pengetahuan?
3. Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan?
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat filsafat terdiri atas 3 cabang :
1. Ontologi (Teori Hakikat)
Hakikat kenyataan atau realitas ada dua sudut pandang
a. Kuantitatif
b. Kualitatif
Alirannya terdiri dari :
a. Materialisme / Naturalisme
b. Idealisme
c. Dualisme
d. Skeptisisme
Lanjutan ….
2. Epistemologi (Teori Pengetahuan)
Aliran epistemologi :
a. Empirisme (John Locke, 1631 – 1704)
b. Rasionalisme (Rene Decarts, 1596 -1650)
c. Positivisme (Agust Compte, 1798 – 1857)
d. Intusronisme (Henri Bergson, 1859 – 1941)
Lanjutan ….
3. Aksiologi (Teori nilai guna)
Aksiologi ada 3 bagian :
a. Moral Conduct (Tindakan moral)
b. Aesthetic Expression (Ekspresi keindahan)
c. Sosio Political Life (Keindahan social pol)
Aliran – aliran aksiologi :
a. Hedonisme
b. Vitalisme
c. Utilitarisme
d. Pragmatisme
4. Konsep Manajemen
Unsur – unsur Dasar Manajemen
1. Man
2. Money
3. Mathod
4. Materials
5. Machines
6. Market
Dasar – dasar manajemen
1. Adanya kerja sama
2. Adanya tujuan
3. Adanya pembagian kerja
4. Adanya hubungan
5. Adanya sekelompok orang dalam pekerjaan
Bidang – Bidang Manajemen
1. MSDM
2. Manajemen Pembelajaran
3. Manajemen Produksi
4. Manajemen Biaya
5. Manajemen Pemasaran
6. Manajemen Perkantoran
7. Manajemen Resiko
5. Konsep MSDM
Pengertian MSDM, menurut para ahli :
1. Drs. Malayu S.Phasibuan :
MSDM adalah ilmu dari seni mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Lanjutan …..
Peranan MSDM
MSDM mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang
mencakup masalah – masalah sbb:
1. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan, tenaga kerja
yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan
2. Menetapkan program penarikan, seleksi, dan penempatan
karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and
the right job
3. Menetapkan program kesejahteraan
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya
manusia pada masa yang akan dating
5. Memperkirakan keadaan ekonomi pada umumnya dan
perkembangan
Lanjutan …..
6. Memonitor dengan cermat UU perburuan dan kebijakan
pemberian balas jasa perusahaan sejenis
7. Memonitor kemajuan Teknik dan perkembangan serikat buruh
8. Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penilaian prestasi
karyawan
9. Mengatur mutasi karyawan, baik vertikal maupun horizontal
10. Mengatur pension, pemberhentian, pesangonnya.
Perkembangan MSDM
MSDM dipengaruhi oleh masalah – masalah ekonomi politik, dan
social. Masalah ekonomi meliputi :
1. Semakin terbatasnya faktor – factor produksi, menuntut agar SDM
dapat bekerja lebih efektif dsn efisien.
2. Semakin disadari bahwa SDM paling berperan dalam mewujudkan
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
3. Karyawan akan meningkatkan moral kerja, kedisiplinan, dan
prestasi kerja jika kepuasan diperoleh dari pekerjaannya
4. Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenaga kerja
yang berkualitas
5. Para karyawan semakin menuntut keamanan ekonomi pada masa
depan.
Masalah politik meliputi hal – hal sbb:
1. HAM semakin mendapat perhatian
2. Organisasi buruh semakin kuat perhatian terhadap SDM
3. Campur tangan pemerintah dalam mengatur perburuan semakin
banyak
4. Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh
kesempatan kerja
5. Emansipasi wanita
Masalah – masalah sosial diantaranya :
1. Timbulnya pergeseran nilai di dalam masyarakat akibat Pendidikan
dan kemajuan teknologi
2. Berkurangnya kebanggaan terhadap hasil pekerjaan akibat adanya
spesialisasi pekerjaan yang mendetail
3. Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlu
mendapatkan perlakuan khusus sesuai perundang - undangan
4. Kebutuhan manusia yang semakin beraneka ragam
Fungsi – Fungsi MSDM
Pengendalian
(Controling) Pengadaan
(Procurement)
Kompensasi
(Compensation)
Pengintregasian
(Integration)
Kedisiplinan
Pemeliharaan
(Maintenance)
Pengembangan
(Development)
Fungsi –Fungsi MSDM
Pengorganisasian
(Organizing)
Pemberhentian
(Separation)
Perencanaan (Planing)
Pengarahan
(Direkting)
Hubungan filsafat ilmu dengan MSDM:
Filsafat ilmu memberikan kontribusi yang besar terhadap maju
mundurnya ilmu pengetahuan, begitupun manajemen sebagai salah
satu rumpun ilmu tidak bisa dipisahkan satu sama lain dengan filsafat
ilmu.
Ada 3 landasan dalam MSDM
a) Landasan ontologi (Hakikat)
b) Landasan Epistemologi (Cara memperoleh ilmu)
c) Landasan Aksiologis (Nilai)
- Terima Kasih -

More Related Content

Similar to materi terkait mata kuliah Manajemen Sumber Daya

Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Grunge Cobain
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfRoida1
 
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptxPRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptxWindaAnnishaBertiliy
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanAnnisa Fauzia
 
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjfilsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjAfifahNuri
 
KONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptx
KONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptxKONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptx
KONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptxaliza978748
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptEFENDIDIANSYAH
 
Makalah filsafat
Makalah  filsafatMakalah  filsafat
Makalah filsafatHaubibBro
 
TUGAS AKHIR_PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK_7[1].pptx
TUGAS AKHIR_PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK_7[1].pptxTUGAS AKHIR_PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK_7[1].pptx
TUGAS AKHIR_PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK_7[1].pptxWidiaAnjarsari
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalYossytaAryanto
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaRain Sualang
 

Similar to materi terkait mata kuliah Manajemen Sumber Daya (20)

Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
 
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptxPRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjfilsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
KONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptx
KONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptxKONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptx
KONSEP_ASAS_FALSAFAH.pptx
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 
Makalah filsafat
Makalah  filsafatMakalah  filsafat
Makalah filsafat
 
PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptxPENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
PENGANTAR FILSAFAT ILMU.pptx
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 
Sistem thinking
Sistem thinkingSistem thinking
Sistem thinking
 
TUGAS AKHIR_PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK_7[1].pptx
TUGAS AKHIR_PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK_7[1].pptxTUGAS AKHIR_PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK_7[1].pptx
TUGAS AKHIR_PENGANTAR FILSAFAT ILMU_KELOMPOK_7[1].pptx
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
Bahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowaBahan ajar dr valen lumowa
Bahan ajar dr valen lumowa
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

materi terkait mata kuliah Manajemen Sumber Daya

  • 1. LANDASAN FILSAFAT ILMU DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PEMBERDAYAAN MANUSIA Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia Program : Pascasarjana (S2) Dosen : Dr. H. Wijiyanta, M.Pd
  • 2. Manusia adalah makhluk yang kompleks, terdiri dari rohaniah dan jasmaniah, manusia dapat menjadi subyek dan obyek buat dirinya, manusia subyek yang bertanya dan sekaligus menjadi objek yang ditanyakan. Keinginan yang besar untuk mengembangkan diri, maka lahirlah filsafat ilmu yang bisa menjawab persoalan manusia secara menyeluruh, sistematis dan mendasar. Filsafat berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang dicari telah kita jangkau. Berfilsafat tentang ilmu berarti : - Berterus terang kepada kita sendiri : Apakah sebenarnya yang kita ketahui tentang ilmu? - Apakah ciri yang hakiki membedakan ilmu pengetahuan lainnya yang bukan ilmu? - Bagaimana kita mengetahui bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang benar? - Kriteria apa yang kita pakai dalam menentukan kebenaran secara ilmiah? - Mengapa kita mempelajari ilmu? - Apakah kegunaan sebenarnya?
  • 3. Seseorang yang sedang berfilsafat dapat diumpamakan seseorang yang berpijak dibumi sedang tengadah ke bintang – bintang. Atau seseorang berdiri di puncak tinggi memandang ngarai dan lembah di bawahnya. Dia ingin menyimak kehadirannya dengan kesemestaan yang ditatapnya. Untuk menjawab permasalahan manusia yang kompleks dalam mencapai tujuan (ontology) - Bagaimana caranya (epistimologi) - Apa kegunaannya (aksiologi) MSDM merupakan upaya mendayagunakan berbagai sumber daya (resource) untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien, baik dalam aspek produktifitas maupun kepuasan sesuai dengan yang diharapkannya.
  • 4. 1. Konsep Filsafat Berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu sedalam – dalamnya, baik mengetahui mengenai hakekat adanya sesuatu itu, fungsi, ciri - ciri, kegunaannya, masalah – masalahnya.
  • 5. Ciri Berfikir Filsafat : 1. Berfikir secara radikal Berfikir sampai hakikat, esensi, sampai pada substansi 2. Berfikir secara universal atau umum Jalan yang ditunggu oleh seorang filosof adalah keumuman yang diperoleh dari hal yang bersifat khusus ada kenyataannya. 3. Berfikir secara konseptual berfikir mengenai hasil generalisasi dan abstraksi dari pengalaman tentang hal – hal serta proses – proses individual. 4. Berfikir secara koheren dan konsisten Koheren : berfikir secara kaidah Konsisten= berfikir secara acak 5. Berfikir secara komprehensif (menyeiuruh) 6. Berfikir secara sistematis 7. Berfikir secara bebas 8. Berfikir atau pemikiran yang tanggung jawab
  • 6. Definisi Filsafat Menurut Para Ahli : 1. Harun Nasution Filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) 2. Plato (428 – 348 SM) Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada 3. Aristoteles (384 – 322 SM) Filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda 4. Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM) Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya. 5. Al Fasabi (wafat 950 M) Filsafat muslim terbesar sebelum ibnu sina menyatakan bahwa : ilmu pengetahuan tentang alam yang berwujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya. 6. Immamul Kant (1724 – 1804) Filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup 4 persoalan, yaitu : (1) Apakah dapat kita ketahui (dijawab dengan metafisika) (2) Apakah yang boleh kita kerjakan (dijawab dengan etika) (3) Sampai dimanakah pengharapan kita? (dijawab dengan agama) (4) Apakah yang dinamakan manusia? (dijawab dengan antropologi)
  • 7. Obyek Filsafat 1. Obyek Material Segala sesuatu yang dimasalahkan oleh atau dalam filsafat, Tiga persoalan pokoknya : (1) Hakikat tuhan (2) Hakikat alam (3) Hakikat manusia 2. Obyek Formal Obyek mencari keterangan secara radikal (Sedalam – dalamnya sampai akarnya) tentang objek materi.
  • 8. Cabang – Cabang Filsafat Adapun cabang – cabang filsafat terdiri dari : 1. Epistemologi (Filsafat pengetahuan) 2. Etika (Filsafat moral) 3. Estetika (Filsafat seni) 4. Meta fisika 5. Politik (Filsafat pemerintahan) 6. Filsafat agama 7. Filsafat ilmu 8. Filsafat Pendidikan 9. Filsafat hukum 10.Filsafat sejarah 11.Filsafat matematika
  • 9. Motivasi Timbulnya Filsafat 1. Dongeng, tahayul (mitos) 2. Keindahan makrokosmos 3. Penyebab timbulnya pertanyaan adalah kesangsian (Keraguan)
  • 10. 2. Konsep Ilmu Pengertian Ilmu Definisi ilmu menurut para ahli : 1. Mohammad Hatta Ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam masalah yang sama tabiatnya, kedudukannya yang tampak dari luar dan bangunannya dari dalam.
  • 11. Lanjutan …. 2. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag Ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik dan serentak. 3. Ashley Montaga Ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengetahuan studi dan pencobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang diuji.
  • 12. Lanjutan …. 4. Karl Pearson Ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisitas tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana. 5. Alfanasyef Ilmu adalah pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat dan pikiran. 6. Harsojo Ilmu adalah : a. Akumulasi pengetahuan yang sistematis b. Pendekatan atau metode pendekatan seluruh dunia empiris. c. Cara menganalisis yang mengizinkan ahlinya. Untuk menyatakan : jika ……, maka …….
  • 13. Ciri – Ciri Ilmu Ciri utama ilmu menurut terminologi : 1. Ilmu adalah sebagian pengetahuan yang memiliki sifat koheren, empiris, sistematis, dapat diukur dan dibuktikan. 2. Ilmu bersifat kohern sistematik menandakan seluruh kesatuan ide yang menyatu ke objek yang sama dan saling berkaitan secara logis. 3. Ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap berkenaan dengan masing – masing penalaran perorangan. 4. Yang sering berkaitan dengan konsep ilmu 5. Ilmu membentuk metodelogis 6. Bersumber dalam kesatuan objeknya
  • 14. Syarat – Syarat Ilmu 1. Objektif 2. Metodis 3. Sistematis 4. Universal
  • 15. 1. Landasan Ontologis Obyek yang ditelaah? Bagaimana wujud hakiki dari objek? 2. Landasan Epistimologis Bagaimana prosedur dan mekanismenya? 3. Landasan Aksiologis Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu digunakan? Landasan ilmu harus mampu menjawab persoalan – persoalan berikut :
  • 16. Perbedaan Ilmu dan Filsafat Filsafat Ilmu 1. Objek matrial bersifat universal 1. Objek Material bersifat khusus dan empiris 2. Objek formal non pragmatis 2. Objek formal pragmatis, spesifik, intensif, teknis 3. Menonjolkan daya spekulasi, kritis dan pengawasan 3. Riset melalui trial and eror 4. Pertanyaan lebih jauh dan mendalam berdasarkan realitas 4. Diskursif, logis dari tidak tahu menjadi tahu 5. Penjelasan terakhir, mutlak, mendalam (Primary Cousa) 5. Penyebab tidak terlalu mendalam lebih dekat dengan (secondary causa)
  • 17. Pokok persoalan yang dibagi dalam filsafat mencakup : 1. Logika (Apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah) 2. Etika (Mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk) 3. Estetika (Apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek 3. Konsep Filsafat Ilmu
  • 18. Ada 4 Fase 1. Fase ilmu zaman kuno 2. Filsafat ilmu sejak munculnya renaissance 3. Filsafat ilmu zaman modern (Era Positivisme) 4. Filsafat ilmu era kontenporer Perkembangan Filsafat Ilmu
  • 19. 1. Objek mana yang ditelaah ilmu? Bagaimana wujud hakiki objek? Apa hubungan objek dengan tangkapan manusia? 2. Bagaimana proses yang memungkinkan ditimba pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal apa yang harus agar kita mendapat pengetahuan yang benar? Apa yang disebut kebenaran itu sendiri? Apa kriterianya? Bagaimana cara dan Teknik sarana untuk mendapat pengetahuan? 3. Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Hakikat Filsafat Ilmu
  • 20. Hakikat filsafat terdiri atas 3 cabang : 1. Ontologi (Teori Hakikat) Hakikat kenyataan atau realitas ada dua sudut pandang a. Kuantitatif b. Kualitatif Alirannya terdiri dari : a. Materialisme / Naturalisme b. Idealisme c. Dualisme d. Skeptisisme
  • 21. Lanjutan …. 2. Epistemologi (Teori Pengetahuan) Aliran epistemologi : a. Empirisme (John Locke, 1631 – 1704) b. Rasionalisme (Rene Decarts, 1596 -1650) c. Positivisme (Agust Compte, 1798 – 1857) d. Intusronisme (Henri Bergson, 1859 – 1941)
  • 22. Lanjutan …. 3. Aksiologi (Teori nilai guna) Aksiologi ada 3 bagian : a. Moral Conduct (Tindakan moral) b. Aesthetic Expression (Ekspresi keindahan) c. Sosio Political Life (Keindahan social pol) Aliran – aliran aksiologi : a. Hedonisme b. Vitalisme c. Utilitarisme d. Pragmatisme
  • 23. 4. Konsep Manajemen Unsur – unsur Dasar Manajemen 1. Man 2. Money 3. Mathod 4. Materials 5. Machines 6. Market Dasar – dasar manajemen 1. Adanya kerja sama 2. Adanya tujuan 3. Adanya pembagian kerja 4. Adanya hubungan 5. Adanya sekelompok orang dalam pekerjaan Bidang – Bidang Manajemen 1. MSDM 2. Manajemen Pembelajaran 3. Manajemen Produksi 4. Manajemen Biaya 5. Manajemen Pemasaran 6. Manajemen Perkantoran 7. Manajemen Resiko
  • 24. 5. Konsep MSDM Pengertian MSDM, menurut para ahli : 1. Drs. Malayu S.Phasibuan : MSDM adalah ilmu dari seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
  • 25. Lanjutan ….. Peranan MSDM MSDM mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah – masalah sbb: 1. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan, tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan 2. Menetapkan program penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and the right job 3. Menetapkan program kesejahteraan 4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan dating 5. Memperkirakan keadaan ekonomi pada umumnya dan perkembangan
  • 26. Lanjutan ….. 6. Memonitor dengan cermat UU perburuan dan kebijakan pemberian balas jasa perusahaan sejenis 7. Memonitor kemajuan Teknik dan perkembangan serikat buruh 8. Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penilaian prestasi karyawan 9. Mengatur mutasi karyawan, baik vertikal maupun horizontal 10. Mengatur pension, pemberhentian, pesangonnya.
  • 27. Perkembangan MSDM MSDM dipengaruhi oleh masalah – masalah ekonomi politik, dan social. Masalah ekonomi meliputi : 1. Semakin terbatasnya faktor – factor produksi, menuntut agar SDM dapat bekerja lebih efektif dsn efisien. 2. Semakin disadari bahwa SDM paling berperan dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. 3. Karyawan akan meningkatkan moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja jika kepuasan diperoleh dari pekerjaannya 4. Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas 5. Para karyawan semakin menuntut keamanan ekonomi pada masa depan.
  • 28. Masalah politik meliputi hal – hal sbb: 1. HAM semakin mendapat perhatian 2. Organisasi buruh semakin kuat perhatian terhadap SDM 3. Campur tangan pemerintah dalam mengatur perburuan semakin banyak 4. Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh kesempatan kerja 5. Emansipasi wanita
  • 29. Masalah – masalah sosial diantaranya : 1. Timbulnya pergeseran nilai di dalam masyarakat akibat Pendidikan dan kemajuan teknologi 2. Berkurangnya kebanggaan terhadap hasil pekerjaan akibat adanya spesialisasi pekerjaan yang mendetail 3. Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlu mendapatkan perlakuan khusus sesuai perundang - undangan 4. Kebutuhan manusia yang semakin beraneka ragam
  • 30. Fungsi – Fungsi MSDM Pengendalian (Controling) Pengadaan (Procurement) Kompensasi (Compensation) Pengintregasian (Integration) Kedisiplinan Pemeliharaan (Maintenance) Pengembangan (Development) Fungsi –Fungsi MSDM Pengorganisasian (Organizing) Pemberhentian (Separation) Perencanaan (Planing) Pengarahan (Direkting)
  • 31. Hubungan filsafat ilmu dengan MSDM: Filsafat ilmu memberikan kontribusi yang besar terhadap maju mundurnya ilmu pengetahuan, begitupun manajemen sebagai salah satu rumpun ilmu tidak bisa dipisahkan satu sama lain dengan filsafat ilmu. Ada 3 landasan dalam MSDM a) Landasan ontologi (Hakikat) b) Landasan Epistemologi (Cara memperoleh ilmu) c) Landasan Aksiologis (Nilai)