SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
Public Health Faculty
Nusa Cendana University
Kupang, February 27th 2013
SUMBER DATA PENDUDUK
 Terbitan resmi oleh badan-badan resmi berupa
angka, grafik maupun gambar
 Catatan-catatan badan pemerintah atau non
pemerintah yang tidak diterbitkan
 Sumber primer : catatan asli seperti tabel penduduk
yang diterbitkan BPS
 Sumber sekunder : data yang telah diolah dan
disajikan dalam buku teks, karya ilmiah, laporan
penelitian dsb.
SISTEM PENGUMPULAN
DATA PENDUDUK
1. SENSUS
untuk memperoleh data struktur penduduk
2. REGISTRASI
untuk memperoleh data penduduk yang
dinamis (proses penduduk)
3. SURVEI
untuk memperoleh data khusus mengenai
karakteristik penduduk
SENSUS PENDUDUK
• Sejarah
• Pengertian
• Karakteristik
• Data Sensus
• Census Error
• Sasaran Sensus
• Pelaksanaan Sensus di Indonesia
• Tahap Pelaksanaan Sensus
SEJARAH
Sensus untuk tujuan militer, pemungutan pajak
dan keperluan kerajaan telah ada tanda-tanda
dilaksanakan di
Babilonia (4000 SM)
Mesir (2500 SM)
Cina (3000 SM)
Italia, Sisilia dan Spanyol (abad XVI & XVII)
Referensi tentang type pelaksanaan sensus penduduk juga
diketemukan di Kitab Suci (Bible)
SEJARAH
Sensus modern telah dilaksanakan di :
Quebec (1666)
Swedia (1749)
Amerika Serikat (1790)
Inggris (1801)
Indonesia (1815)
India (1881)
Awal abad 20 (20% penduduk dunia telah dihitung
melalui sensus)
50 tahun terakhir (proporsi penduduk dihitung melalui
sensus naik 80%)
PENGERTIAN
 Menghitung jumlah orang atau penduduk suatu
negara
 Keseluruhan proses pengumpulan data (collecting),
penghimpunan dan penyusunan (compiling) dan
menerbitkan data-data demografi, ekonomi dan
sosial yang menyangkut semua orang pada waktu
tertentu di suatu negara atau wilayah tertentu (PBB
“Principles and Recommendation for National
Census” statistical paper series M, No. 7, 1958)
PENGERTIAN
 Suatu keseluruhan proses dari pengumpulan,
pengolahan, penyajian dan penilaian data penduduk
yang menyangkutu ciri-ciri antara lain; ciri demografi,
sosial ekonomi dan lingkungan (Ida Bagus Mantra,
2003)
 Proses pengumpulan, penyusunan serta
penyebarluasan data demografis, sosial dan ekonomi
mengenai jumlah penduduk yang bertempat tinggal
di suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu
(Pollard, et al.1984)
KARAKTERISTIK SENSUS
 INDIVIDUAL
informasi demografi dan sosial ekonomi bersumber
dari individu
 UNIVERSAL
menyeluruh
 SERENTAK
Dalam waktu yang sama (31 Oktober “Hari Sensus
di Indonesia”)
 PERIODIK
dilaksanakan pada setiap tahun yang berakhiran
angka 0 (kosong)
DATA SENSUS
 Umur
 Jenis kelamin
 Status perkawinan
 Tempat lahir
 Kebangsaan
 Asal-usul etnis
 Tingkat pendidikan
 Pekerjaan
 Agama
Informasi Kependudukan dalam
Sensus (PBB)
 Geografi dan migrasi penduduk
informasi geografi ; lokasi, jumlah penduduk de jure vs de
facto, jumlah penduduk pedesaan vs perkotaan
informasi migrasi ; tempat lahir, lama tinggal, tempat
tinggal sebelumnya, tempat tinggal 5 tahun yang lalu
 Rumah tangga
hubungan masing2 anggota dg kepala rumah tangga,
komposisi, jenis kelamin kepala rumah tangga
 Karakteristik sosial dan demografi
komposisi menurut umur, jenis kelamin, status perkawinan
dan aktivitas
Informasi Kependudukan dalam
Sensus (PBB)
 Kelahiran dan kematian
Jumlah anak yg dilahirkan, jumlah anggota rumah
tangga yang meninggal, umur menikah, lama usia
perkawinan, jumlah kelahiran, dan kematian bayi
12 bulan sebelum sensus dilakukan
 Karakteristik pendidikan
komposisi tingkat pendidikan
 Karakteristik ekonomi
komposisi tingkat pendapatan
CENSUS ERROR
 Error of Coverage (Kesalahan cakupan)
seluruh penduduk ada yang tidak tercacah atau ada
sebagian penduduk yang tercacah 2 kali, misal, di
negara dg tingkat mobilitas tinggi, tdk seluruh wilayah
terjangkau
 Error of Content (Kesalahan isi pelaporan)
kesalahan pelaporan umur oleh responden atau
responden tidak jujur melaporkan jumlah anaknya
 Estimating Error (Kesalahan ketepatan laporan)
kesalahan dari petugas sensus atau responden
SASARAN SENSUS
 Penduduk de jure
Penduduk yang resmi dan sehari-harinya berdomisili di
suatu daerah, dibuktikan dengan kartu identitas atau
dokumen resmi
 Penduduk de facto
Penduduk yang bertempat tinggal di suatu wilayah pada
jangka waktu tertentu tetapi tidak termasuk penduduk
resmi di wilayah yang bersangkutan
PELAKSANAAN SENSUS DI INDONESIA
Sebelum Merdeka ;
 1815, 1920, 1930
 1930 (de facto untuk Jawa dan de jure
untuk luar Jawa)
Sesudah Merdeka ;
 1961, 1971, 1980, 1990 dan 2000
 dilaksanakan 2 tahap (pendaftaran rumah
tangga dan pencacahan lengkap
 Sensus 1980 + PODES
TAHAP PELAKSANAAN SENSUS
 BPS menerima mandat dan menyusun
daftar pertanyaan
 Pelatihan petugas wawancara
 Pembagian wilayah pencacahan
 Pembedaan wilcah pedesaan dan
perkotaan
 Pencacahan aktif pendekatan rumah tangga
 Pencacahan aktif PODES
 Pengolahan hasil sensus
 Penerbitan hasil sensus
DEFINISI OPERASIONAL
 Penduduk yang dicacah (de jure dan de facto)
 Blok sensus (wilayah kerja pencacah agar
homogen, 80-120 RT, 2-3 blok/pencacah)
 Klasifikasi daerah perkotaan dan pedesaan
(kepadatan penduduk, % RT bekerja pertanian,
akses thd pelayanan publik)
 Bangunan fisik (tempat perlindungan
tetap/sementara tdp dinding, lantai, atap ; bukan
tempat tinggal luas min 10m2)
 Rumah tangga (seseorang/sekelompok orang
tinggal dalam bangunan fisik; dapur)
 Anggota rumah tangga
REGISTRASI PENDUDUK
• Sejarah
• Pengertian
• Karakteristik
• Sasaran Registrasi
• Pelaksana
Sejarah
 Abad XVI sudah dilakukan pencatatan kematian dan kelahiran
oleh pendeta
 Tahun 1538, Inggris mengeluarkan “Bill of Mortality” setiap
minggu ketika ada wabah penyakit
 Tahun 1621, di Quebec Canada, dilakukan hal yang sama oleh
Gereja Katolik
 Tahun 1748 di Swedia dilakukan pengumpulan statistik vital
nasional secara kontinyu
 Tahun 1839, dilakukan penerbitan data registrasi di Inggris oleh
Dr. William Far
 Pertengahan abad XIX, mulai dilakukan di Australia
 Abad XVII, dilakukan di Jepang dan Cina, kemudian Asia dan
Afrika (keduanya dibawa oleh penjajah)
Pengertian
 Kumpulan keterangan tentang peristiwa lahir,
mati dan kejadian penting lainnya yang
mengubah status sipil seseorang dari lahir
sampai mati
 Kejadian penting meliputi ; perkawinan,
perceraian, adopsi, pekerjaan dan migrasi
Registrasi Penduduk
Karakteristik
 Pasif (penduduk yang melapor); konsekwensi
;data tidak lengkap
 Terus-menerus
Sasaran
 Penduduk de jure
Pelaksana
Lembaga/Instansi Data
Catatan Sipil Kelahiran, Perkawinan,
Perceraian
Departemen Agama Perceraian, perkawinan
Departemen Kesehatan Kematian
Departemen Kehakiman Migrasi, Adopsi
FORMULIR REGISTRASI
JENIS FORMULIR CAKUPAN DATA
Formulir pendaftaran kelahiran Nama, jenis kelamin anak, tempat
kelahiran, bentuk kelahiran
(mati/hidup), tanggal lahir,
identitas orang tua (nama, umur,
pekerjaan), identitas anak
sebelumnya (nama, umur),
petugas penolong persalinan
Formulir pendaftaran kematian Umur, jenis kelamin, status
perkawinan, pekerjaan, tempat
dan tanggal lahir, sebab kematian
Formulir pendaftaran perkawinan Nama, umur, pekerjaan, agama,
tempat kelahiran dan status
perkawinan sebelumnya
CONTOH AKTA KELAHIRAN
Contoh Akta Kematian
Contoh Akta Perkawinan
Contoh Akta Perceraian
SAMPEL SURVAI
PENDUDUK
 Bersifat nasional
 Mencacah sebagian penduduk secara
sampling
 Informasi yang dikumpulkan lebih luas dan
mendalam
 Bertujuan menutup keterbatasan data
sensus dan registrasi
 Fleksibel (bisa dilakukan kapan saja)
 Topik sesuai kebutuhan
CONTOH SAMPEL SURVAI
PENDUDUK
 SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia)
 SUSENAS (Survei Sosial dan Ekonomi
Nasional)
 SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus)
 Survei Fertilitas dan Mortalitas
 SSP (Survei Surveilans Perilaku)
 Sensus Pertanian
 Survei Industri
 Survei Angkatan Kerja Nasional
(SAKERNAS)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DATA PENDUDUK
 Partisipasi dan kerjasama masyarakat
 Geografi
 Tenaga pencacah
 Pelaksanaan, apakah sesuai rencana
dan ketentuan serta peralatan yang
diperlukan tersedia dengan baik?
EVALUASI DATA KEPENDUDUKAN
 Suatu kegiatan melakukan penilaian terhadap
tingkat reliabilitas data
 Karena diduga data tidak lepas dari kesalahan
(umur dan jenis kelamin)
 Dan untuk mengetahui adanya penyimpangan data
dari seharusnya
 Hal yang bisa dilakukan adalah memperkirakan
hasil atau penyesuaian data antara lain dengan
smoothing data
EVALUASI DATA KEPENDUDUKAN
 Menemukan kesalahan pelaporan
jenis kelamin digunakan metode “SEX
RATIO” (membandingkan sex ratio
pada kelompok umur yang berbeda
atau daerah yang berbeda)
 Menemukan kesalahan pelaporan
umur digunakan metode “Pengamatan
piramida penduduk”
Referensi
 Dasar-dasar Demografi, 2004, Lembaga Demografi
FE-UI
 Demografi Umum, 2003, Prof. Ida Bagus Mantra,
Pustaka Pelajar
 Teknik Demografi, 1984, Pollard dkk, Drs. Rozy
Munir, M. Sc (Penerjemah),PT. Bina Aksara
 Teknik Analisis Kependudukan, 1983, George W.
Barclay, Drs. Rozy Munir, M. Sc dan Drs. Budiarto
(Penerjemah), PT. Bina Aksara
TERIMA KASIH
Selamat Belajar

More Related Content

What's hot

Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3
riyan
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
Inha Rusdy
 

What's hot (20)

Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional Indonesia
 
Sumber dan evaluasi data kependudukan
Sumber dan evaluasi data kependudukanSumber dan evaluasi data kependudukan
Sumber dan evaluasi data kependudukan
 
PROSES SIG
PROSES SIGPROSES SIG
PROSES SIG
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3
 
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASIPENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI
PENGINDERAAN JAUH UNTUK TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI
 
Geografi : Kota
Geografi : KotaGeografi : Kota
Geografi : Kota
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 
Metode gravitasi
Metode gravitasiMetode gravitasi
Metode gravitasi
 
Aspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.pptAspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.ppt
 
Analisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkunganAnalisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkungan
 
contoh proposal IBM : Pengolahan kulit buah cokelat
contoh proposal IBM : Pengolahan kulit buah cokelatcontoh proposal IBM : Pengolahan kulit buah cokelat
contoh proposal IBM : Pengolahan kulit buah cokelat
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 
Quiz geolistrik
Quiz geolistrikQuiz geolistrik
Quiz geolistrik
 
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/AeolinMateri MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
Materi MK Geomorfologi Dasar Mengenai Bentuklahan Bentukan Asal Angin/Aeolin
 
Teori 2 kependudukan
Teori 2 kependudukanTeori 2 kependudukan
Teori 2 kependudukan
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan ArcgisLaporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
 

Similar to Materi Sumber Data Kependudukan (Sensus, Survei, dan Registrasi)

PPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.pptgfgfgfgf
PPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.pptgfgfgfgfPPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.pptgfgfgfgf
PPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.pptgfgfgfgf
sariasasaputra59
 
Sumber & Evaluasi Data (Kuliah ke 2).ppt
Sumber & Evaluasi Data (Kuliah ke 2).pptSumber & Evaluasi Data (Kuliah ke 2).ppt
Sumber & Evaluasi Data (Kuliah ke 2).ppt
Jumriani8
 
Sumber & evaluasi data
Sumber & evaluasi dataSumber & evaluasi data
Sumber & evaluasi data
Villa Pranata
 
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comKependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Andani Abayz
 
Demografi 2
Demografi 2Demografi 2
Demografi 2
riyan
 
Demografi 2
Demografi 2Demografi 2
Demografi 2
riyan
 
Peran pemda sp2010_sekda
Peran pemda sp2010_sekdaPeran pemda sp2010_sekda
Peran pemda sp2010_sekda
Ar Tinambunan
 
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
Muhamad Suharsa
 

Similar to Materi Sumber Data Kependudukan (Sensus, Survei, dan Registrasi) (20)

SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.phhfgdrrsrsrtpt
SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.phhfgdrrsrsrtptSUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.phhfgdrrsrsrtpt
SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.phhfgdrrsrsrtpt
 
PPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.pptgfgfgfgf
PPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.pptgfgfgfgfPPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.pptgfgfgfgf
PPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.pptgfgfgfgf
 
PPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.ppthjhghgff
PPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.ppthjhghgffPPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.ppthjhghgff
PPT SUMBER_DATA_KEPENDUDUKAN.ppthjhghgff
 
Sumber & Evaluasi Data (Kuliah ke 2).ppt
Sumber & Evaluasi Data (Kuliah ke 2).pptSumber & Evaluasi Data (Kuliah ke 2).ppt
Sumber & Evaluasi Data (Kuliah ke 2).ppt
 
Sumber & evaluasi data
Sumber & evaluasi dataSumber & evaluasi data
Sumber & evaluasi data
 
3711126.ppt
3711126.ppt3711126.ppt
3711126.ppt
 
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comKependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
 
Demografi 2
Demografi 2Demografi 2
Demografi 2
 
Demografi 2
Demografi 2Demografi 2
Demografi 2
 
kelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukankelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukan
 
Catatan antroposfer
Catatan antroposferCatatan antroposfer
Catatan antroposfer
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi
 
Grind
GrindGrind
Grind
 
Antroposfer.ppt
Antroposfer.pptAntroposfer.ppt
Antroposfer.ppt
 
Peran pemda sp2010_sekda
Peran pemda sp2010_sekdaPeran pemda sp2010_sekda
Peran pemda sp2010_sekda
 
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
Data Terpilah Menurut Jenis Kelamin yang Tersedia di Badan Pusat Statistik (BPS)
 
Dinamika penduduk
Dinamika pendudukDinamika penduduk
Dinamika penduduk
 
Hasil sensus penduduk 2020 bps
Hasil sensus penduduk 2020 bpsHasil sensus penduduk 2020 bps
Hasil sensus penduduk 2020 bps
 
Materi brsind 20210121151046
Materi brsind 20210121151046Materi brsind 20210121151046
Materi brsind 20210121151046
 

Recently uploaded

KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
rosintauli1
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 

Recently uploaded (13)

KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 

Materi Sumber Data Kependudukan (Sensus, Survei, dan Registrasi)

  • 1. SUMBER DATA KEPENDUDUKAN Public Health Faculty Nusa Cendana University Kupang, February 27th 2013
  • 2. SUMBER DATA PENDUDUK  Terbitan resmi oleh badan-badan resmi berupa angka, grafik maupun gambar  Catatan-catatan badan pemerintah atau non pemerintah yang tidak diterbitkan  Sumber primer : catatan asli seperti tabel penduduk yang diterbitkan BPS  Sumber sekunder : data yang telah diolah dan disajikan dalam buku teks, karya ilmiah, laporan penelitian dsb.
  • 3. SISTEM PENGUMPULAN DATA PENDUDUK 1. SENSUS untuk memperoleh data struktur penduduk 2. REGISTRASI untuk memperoleh data penduduk yang dinamis (proses penduduk) 3. SURVEI untuk memperoleh data khusus mengenai karakteristik penduduk
  • 4. SENSUS PENDUDUK • Sejarah • Pengertian • Karakteristik • Data Sensus • Census Error • Sasaran Sensus • Pelaksanaan Sensus di Indonesia • Tahap Pelaksanaan Sensus
  • 5. SEJARAH Sensus untuk tujuan militer, pemungutan pajak dan keperluan kerajaan telah ada tanda-tanda dilaksanakan di Babilonia (4000 SM) Mesir (2500 SM) Cina (3000 SM) Italia, Sisilia dan Spanyol (abad XVI & XVII) Referensi tentang type pelaksanaan sensus penduduk juga diketemukan di Kitab Suci (Bible)
  • 6. SEJARAH Sensus modern telah dilaksanakan di : Quebec (1666) Swedia (1749) Amerika Serikat (1790) Inggris (1801) Indonesia (1815) India (1881) Awal abad 20 (20% penduduk dunia telah dihitung melalui sensus) 50 tahun terakhir (proporsi penduduk dihitung melalui sensus naik 80%)
  • 7. PENGERTIAN  Menghitung jumlah orang atau penduduk suatu negara  Keseluruhan proses pengumpulan data (collecting), penghimpunan dan penyusunan (compiling) dan menerbitkan data-data demografi, ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu di suatu negara atau wilayah tertentu (PBB “Principles and Recommendation for National Census” statistical paper series M, No. 7, 1958)
  • 8. PENGERTIAN  Suatu keseluruhan proses dari pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penilaian data penduduk yang menyangkutu ciri-ciri antara lain; ciri demografi, sosial ekonomi dan lingkungan (Ida Bagus Mantra, 2003)  Proses pengumpulan, penyusunan serta penyebarluasan data demografis, sosial dan ekonomi mengenai jumlah penduduk yang bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu (Pollard, et al.1984)
  • 9. KARAKTERISTIK SENSUS  INDIVIDUAL informasi demografi dan sosial ekonomi bersumber dari individu  UNIVERSAL menyeluruh  SERENTAK Dalam waktu yang sama (31 Oktober “Hari Sensus di Indonesia”)  PERIODIK dilaksanakan pada setiap tahun yang berakhiran angka 0 (kosong)
  • 10. DATA SENSUS  Umur  Jenis kelamin  Status perkawinan  Tempat lahir  Kebangsaan  Asal-usul etnis  Tingkat pendidikan  Pekerjaan  Agama
  • 11. Informasi Kependudukan dalam Sensus (PBB)  Geografi dan migrasi penduduk informasi geografi ; lokasi, jumlah penduduk de jure vs de facto, jumlah penduduk pedesaan vs perkotaan informasi migrasi ; tempat lahir, lama tinggal, tempat tinggal sebelumnya, tempat tinggal 5 tahun yang lalu  Rumah tangga hubungan masing2 anggota dg kepala rumah tangga, komposisi, jenis kelamin kepala rumah tangga  Karakteristik sosial dan demografi komposisi menurut umur, jenis kelamin, status perkawinan dan aktivitas
  • 12. Informasi Kependudukan dalam Sensus (PBB)  Kelahiran dan kematian Jumlah anak yg dilahirkan, jumlah anggota rumah tangga yang meninggal, umur menikah, lama usia perkawinan, jumlah kelahiran, dan kematian bayi 12 bulan sebelum sensus dilakukan  Karakteristik pendidikan komposisi tingkat pendidikan  Karakteristik ekonomi komposisi tingkat pendapatan
  • 13. CENSUS ERROR  Error of Coverage (Kesalahan cakupan) seluruh penduduk ada yang tidak tercacah atau ada sebagian penduduk yang tercacah 2 kali, misal, di negara dg tingkat mobilitas tinggi, tdk seluruh wilayah terjangkau  Error of Content (Kesalahan isi pelaporan) kesalahan pelaporan umur oleh responden atau responden tidak jujur melaporkan jumlah anaknya  Estimating Error (Kesalahan ketepatan laporan) kesalahan dari petugas sensus atau responden
  • 14. SASARAN SENSUS  Penduduk de jure Penduduk yang resmi dan sehari-harinya berdomisili di suatu daerah, dibuktikan dengan kartu identitas atau dokumen resmi  Penduduk de facto Penduduk yang bertempat tinggal di suatu wilayah pada jangka waktu tertentu tetapi tidak termasuk penduduk resmi di wilayah yang bersangkutan
  • 15. PELAKSANAAN SENSUS DI INDONESIA Sebelum Merdeka ;  1815, 1920, 1930  1930 (de facto untuk Jawa dan de jure untuk luar Jawa) Sesudah Merdeka ;  1961, 1971, 1980, 1990 dan 2000  dilaksanakan 2 tahap (pendaftaran rumah tangga dan pencacahan lengkap  Sensus 1980 + PODES
  • 16. TAHAP PELAKSANAAN SENSUS  BPS menerima mandat dan menyusun daftar pertanyaan  Pelatihan petugas wawancara  Pembagian wilayah pencacahan  Pembedaan wilcah pedesaan dan perkotaan  Pencacahan aktif pendekatan rumah tangga  Pencacahan aktif PODES  Pengolahan hasil sensus  Penerbitan hasil sensus
  • 17. DEFINISI OPERASIONAL  Penduduk yang dicacah (de jure dan de facto)  Blok sensus (wilayah kerja pencacah agar homogen, 80-120 RT, 2-3 blok/pencacah)  Klasifikasi daerah perkotaan dan pedesaan (kepadatan penduduk, % RT bekerja pertanian, akses thd pelayanan publik)  Bangunan fisik (tempat perlindungan tetap/sementara tdp dinding, lantai, atap ; bukan tempat tinggal luas min 10m2)  Rumah tangga (seseorang/sekelompok orang tinggal dalam bangunan fisik; dapur)  Anggota rumah tangga
  • 18. REGISTRASI PENDUDUK • Sejarah • Pengertian • Karakteristik • Sasaran Registrasi • Pelaksana
  • 19. Sejarah  Abad XVI sudah dilakukan pencatatan kematian dan kelahiran oleh pendeta  Tahun 1538, Inggris mengeluarkan “Bill of Mortality” setiap minggu ketika ada wabah penyakit  Tahun 1621, di Quebec Canada, dilakukan hal yang sama oleh Gereja Katolik  Tahun 1748 di Swedia dilakukan pengumpulan statistik vital nasional secara kontinyu  Tahun 1839, dilakukan penerbitan data registrasi di Inggris oleh Dr. William Far  Pertengahan abad XIX, mulai dilakukan di Australia  Abad XVII, dilakukan di Jepang dan Cina, kemudian Asia dan Afrika (keduanya dibawa oleh penjajah)
  • 20. Pengertian  Kumpulan keterangan tentang peristiwa lahir, mati dan kejadian penting lainnya yang mengubah status sipil seseorang dari lahir sampai mati  Kejadian penting meliputi ; perkawinan, perceraian, adopsi, pekerjaan dan migrasi
  • 21. Registrasi Penduduk Karakteristik  Pasif (penduduk yang melapor); konsekwensi ;data tidak lengkap  Terus-menerus Sasaran  Penduduk de jure
  • 22. Pelaksana Lembaga/Instansi Data Catatan Sipil Kelahiran, Perkawinan, Perceraian Departemen Agama Perceraian, perkawinan Departemen Kesehatan Kematian Departemen Kehakiman Migrasi, Adopsi
  • 23. FORMULIR REGISTRASI JENIS FORMULIR CAKUPAN DATA Formulir pendaftaran kelahiran Nama, jenis kelamin anak, tempat kelahiran, bentuk kelahiran (mati/hidup), tanggal lahir, identitas orang tua (nama, umur, pekerjaan), identitas anak sebelumnya (nama, umur), petugas penolong persalinan Formulir pendaftaran kematian Umur, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, tempat dan tanggal lahir, sebab kematian Formulir pendaftaran perkawinan Nama, umur, pekerjaan, agama, tempat kelahiran dan status perkawinan sebelumnya
  • 28. SAMPEL SURVAI PENDUDUK  Bersifat nasional  Mencacah sebagian penduduk secara sampling  Informasi yang dikumpulkan lebih luas dan mendalam  Bertujuan menutup keterbatasan data sensus dan registrasi  Fleksibel (bisa dilakukan kapan saja)  Topik sesuai kebutuhan
  • 29. CONTOH SAMPEL SURVAI PENDUDUK  SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia)  SUSENAS (Survei Sosial dan Ekonomi Nasional)  SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus)  Survei Fertilitas dan Mortalitas  SSP (Survei Surveilans Perilaku)  Sensus Pertanian  Survei Industri  Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)
  • 30. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DATA PENDUDUK  Partisipasi dan kerjasama masyarakat  Geografi  Tenaga pencacah  Pelaksanaan, apakah sesuai rencana dan ketentuan serta peralatan yang diperlukan tersedia dengan baik?
  • 31. EVALUASI DATA KEPENDUDUKAN  Suatu kegiatan melakukan penilaian terhadap tingkat reliabilitas data  Karena diduga data tidak lepas dari kesalahan (umur dan jenis kelamin)  Dan untuk mengetahui adanya penyimpangan data dari seharusnya  Hal yang bisa dilakukan adalah memperkirakan hasil atau penyesuaian data antara lain dengan smoothing data
  • 32. EVALUASI DATA KEPENDUDUKAN  Menemukan kesalahan pelaporan jenis kelamin digunakan metode “SEX RATIO” (membandingkan sex ratio pada kelompok umur yang berbeda atau daerah yang berbeda)  Menemukan kesalahan pelaporan umur digunakan metode “Pengamatan piramida penduduk”
  • 33. Referensi  Dasar-dasar Demografi, 2004, Lembaga Demografi FE-UI  Demografi Umum, 2003, Prof. Ida Bagus Mantra, Pustaka Pelajar  Teknik Demografi, 1984, Pollard dkk, Drs. Rozy Munir, M. Sc (Penerjemah),PT. Bina Aksara  Teknik Analisis Kependudukan, 1983, George W. Barclay, Drs. Rozy Munir, M. Sc dan Drs. Budiarto (Penerjemah), PT. Bina Aksara