Dokumen tersebut membahas mengenai refer to dalam bahasa Inggris. Refer to digunakan untuk merujuk kembali kepada seseorang atau sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya. Pronoun harus sesuai dengan antecedent-nya baik dalam number maupun person. Referensi pronoun yang tidak jelas perlu dikoreksi agar tidak menimbulkan kerancuan makna.
Adverb phrase terdiri 1 atau lebih kata dimana adverb berperan sebagai kepala dari suatu frasa. Adverb phrase bisa berdiri sendiri dan bisa juga dimodifikasi dengan kata lain.
Memuat materi tentang Pronoun secara lengkap. Ayo belajar bersama English Cafe! (0361) 8889 123
www.englishcafe.co.id
Jl. Gunung Soputan I No. 16A Denpasar
We'll get you addicted to English!
Adverb phrase terdiri 1 atau lebih kata dimana adverb berperan sebagai kepala dari suatu frasa. Adverb phrase bisa berdiri sendiri dan bisa juga dimodifikasi dengan kata lain.
Memuat materi tentang Pronoun secara lengkap. Ayo belajar bersama English Cafe! (0361) 8889 123
www.englishcafe.co.id
Jl. Gunung Soputan I No. 16A Denpasar
We'll get you addicted to English!
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Pada Pertemuan ke-4 ini kita akan membahas mengenai
Refer to yang terbagi ke dalam:
- Refer to somebody/living things
- Refer to something
Refer to
3. Refer to dalam pembahasan ini dimaksudkan sebagai
kata lain yang digunakan untuk merujuk pada seseorang
atau sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya.
Refer to
4. Refer to Somebody/Living things
Contoh:
If a student parks a car on campus, he or she has to buy
a parking sticker.
Kata he or she pada bagian akhir kalimat merujuk pada a
student pada bagian awal kalimat.
Refer to
5. Contoh:
If students want to park on campus, they have to buy
parking stickers.
Kata they pada bagian akhir kalimat merujuk pada
students pada awal kalimat.
Refer to
6. Refer to Something
Contoh:
After buying some disks, Mabel put them in the cabinet.
Kata them pada bagian akhir kalimat merujuk pada kata
disks pada bagian awal kalimat.
Refer to
7. Refer to Something
Contoh:
This table is old. It needs to be repainted.
Kata it pada kalimat kedua merujuk pada this table yang
ada pada kalimat pertama.
Refer to
8. Dari beberapa contoh yang diberikan, jelas bahwa kata
yang digunakan untuk merujuk pada seseorang atau
sesuatu harus berada pada posisi setelah yang dirujuk,
dengan kata lain kata yang dirujuk harus mendahului kata
yang merujuk, atau disebut antecedent.
Refer to
9. Antecedent: yaitu kata yang mendahului atau yang
berada sebelum yang lain. Dalam grammar, antecedent
adalah sebuah kata atau phrasa yang digantikan dengan
kata lain, dan kata penggantinya itu disebut pronoun.
Refer to
10. - Personal Pronouns: I, you, we, he, she, it, they
- Possessive Pronouns: my, your, our, his, her, its, their
- Reflexive Pronouns: myself, yourself, yourselves,
ourselves, himself, herself, itself, themselves
- Demonstrative Pronouns: this, that, these, and those
- Relative Pronouns: which, that, who, whom, whose,
where
Refer to
11. - Singular Indefinite Pronouns: another, anybody,
anyone, anything, each, either, everybody, everyone,
everything, less, little, much, nobody, no one, nothing,
one, other, somebody, someone, something
- Plural Indefinite Pronouns: both, few, fewer, many,
others, several
- Indefinite Pronouns (Singular or Plural): all, any, more
most, none, some, such
Refer to
12. Refer to
Kesesuaian Pronoun dengan Antecedent
Karena pronoun merujuk ke kata benda (noun) atau
menggantikan kata benda tersebut, maka Anda
harus menggunakan pronoun yang tepat sehingga
pembaca dapat memahami dengan jelas kata benda
mana yang dirujuk oleh pronoun yang Anda gunakan.
Pronoun harus sesuai dengan antecedent dalam dua
hal: number dan person.
13. Refer to
Kesesuaian dalam NUMBER
Jika pronoun yang digunakan dalam bentuk kata
benda tunggal (singular noun), maka gunakanlah
singular pronoun. Jika suatu pronoun merujuk pada
kata benda jamak (plural noun), maka gunakanlah
plural pronoun.
14. Refer to
Contoh:
- If a student parks a car on campus, he or she has
to buy a parking sticker.
- If students want to park on campus, they have to
buy parking stickers.
15. Refer to
Harap Diingat:
Untuk indefinite pronouns, Anda harus memastikan
mana yang singular dan mana yang plural.
- Everybody should do his or her best. (bukan
THEIR best)
- Both were disappointed about their grades.
(bukan HIS or HER grades)
16. Refer to
Kesesuaian dalam PERSON
Person di sini merujuk pada penggunaan kata
orang (person) bentuk pertama (I, me, we, our,
dll.), bentuk kedua (you), atau bentuk ketiga (he,
she, it, they, dll.)
17. Refer to
Contoh:
- When a person comes to class, he or she should
have his or her homework ready.
SALAH: When a person comes to class, you
should have your homework ready.
- I should complete my homework if I want to do
well in this class.
SALAH: I should complete my homework if you
want to do well in this class.
18. Refer to
Pronoun References yang Rancu
Sebuah pronoun harus selalu merujuk pada satu
kata benda tertentu (antecedent) yang jelas dan
tidak menimbulkan salah paham.
Contoh:
Although the motorcycle hit the tree, it was not
damaged. (Yang tidak rusak itu motorcycle atau
tree? Di sini ada kerancuan.)
19. Refer to
I don’t think they should show violence on TV. (Siapa
yang dimaksud dengan “they”?)
Vacation is coming soon, which is nice. (Apa yang
“nice”? — vacation atau karena ‘it is coming soon’?)
George worked in a national forest last summer. This
may be his life’s work. (Kata apa yang dirujuk oleh
“this”?)
If you put this sheet in your notebook, you can refer to
it. (Apa yang dirujuk oleh “it”, the sheet atau
notebook?)
21. Refer to
- Although the motorcycle hit the tree, the
motorcycle was not damaged.
- I don’t think TV shows should show violence.
- I am happy that vacation is coming soon.
- George worked in a national forest last summer.
Working for the national forests department may
be his life’s work.
- If you put this handout in your notebook, you can
refer to the handout whenever you need to.
23. Referensi
Mardiani, SE. Suharyati, H. 2016. Bahasa Inggris 1. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
www.ef.com/wwen/english-resources/english-grammar/pronouns/
Editor's Notes
Selamat di Tuton Writing 1 inisiasi 1. Kompetensi yang akan kita soroti kali ini adalah menulis deskripsi diri dan orang lain. Adapun kompetensi kebahasaan yang akan kita bahas dalam slide ini adalah simple present tense dan present progressive tense. Silahkan Anda simak paparan berikut.
Berikut adalah daftar referensi yang digunakan dalam paparan ini.