SlideShare a Scribd company logo
Penulisan dengan Ejaan BahasaPenulisan dengan Ejaan Bahasa
Indonesia yang DisempurnakanIndonesia yang Disempurnakan
Pertemuan ke-9
Pemakaian Huruf
HURUF KAPITAL
Huruf pertama pada awal kalimat
 Mari kita pikirkan lima tahun ke depan dan kita
persiapkan dari sekarang.
 Apa yang kita pikirkan lima tahun ke depan?
Huruf pertama kata yg berkenaan dg agama,
kitab suci, dan nama Tuhan (termasuk kata
gantinya)
 Allah
 Alquran
 Tuhan Yang Maha Esa
 Tuhan Yang Maha Pemurah
 Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang lurus
Huruf pertama petikan (kutipan) langsung
 Mahasiswa bertanya, “Mengapa harus berubah?”
 “Makan dulu,” kata Ibu, “nanti kamu kelaparan di jalan.”
Huruf pertama kata yg menyatakan gelar
kehormatan, gelar keagamaan, gelar keturunan,
yang diikuti dg nama orang
 Nabi Muhammad
 Sultan Hamengkubuwono X
Catatan :
 Huruf kapital tidak digunakan jika tidak diikuti nama
orang, contohnya :
 Ia baru dinobatkan menjadi sultan
 Ia mempelajari riwayat nabi-nabi
Huruf pertama nama jabatan atau pangkat
yg diikuti nama orang
 Profesor Slamet Iman Santosa
 Gubernur Joko Widodo
 Jenderal Basuki Rachmat
catatan
 Jika jabatan atau pangkat tidak diikuti nama orang maka
huruf besar tidak dipakai, contohnya :
 Dulu dia sersan sekarang sudah menjadi letnan
 Siapa nama gubernur itu?
Huruf pertama unsur nama orang
 Evi Octavia
 Dian Satrowardoyo
Huruf pertama kata yg menyatakan nama
bangsa, nama suku, atau nama bahasa
 Bahasa Indonesia
 Bangsa Arab
 Suku Batak
catatan
 Huruf kapital tidak dipakai jika tidak menunjukkan nama
bangsa, nama suku, atau nama bahasa, contohnya :
 Kata asing itu harus diindonesiakan
 Naskah ini akan diinggriskan
 Sikapnya masih kebelanda-belandaan
Huruf pertama nama tahun, nama bulan, nama
hari, nama hari raya, dan nama peristiwa
sejarah
 Tahun Hijriyah
 Bulan Agustus
 Hari Sabtu
 Perang Diponegoro
 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Huruf pertama kata yg menyatakan nama
dlm geografi
 Danau Batur
 Kali Code
 Jalan Jenderal Sudirman
 Pelabuhan Tanjung Emas
 Selat Karimata
 Terusan Suez
catatan
 Huruf kapital tidak dipakai jika tidak diikuti nama geografi,
contohnya :
 Di provinsi Jawa Barat, ada beberapa buah danau
 Kami akan mendaki gunung
 Mereka mandi di sungai
Huruf pertama kata yg menyatakan nama
lembaga atau badan pemerintah,
ketatanegaraan, dokumen resmi, termasuk juga
singkatannya
 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
 Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
catatan
 Huruf kapital tidak dipakai jika tidak diikuti nama,
lembaga, nama tempat, atau nama dokumen; contohnya :
 Ia bekerja pada sebuah departemen
 Sekarang, ia belajar di sebuah perguruan tinggi negeri
 Tindakannya tidak sesuai dengan undang-undang yang
berlaku
Huruf pertama nama buku, nama majalah,
nama surat kabar, judul karangan; kecuali
partikel di-, ke-, dari- yg tdk terletak pd posisi
awal
 Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, karangan Idrus
 Harian Kompas
 Majalah Gatra
Huruf pertama istilah kekerabatan (seperti
bapak, ibu, adik, saudara) yg dipakai sbg
kata ganti atau kata sapaan
 Kata ayah kepada kami, “Benar Paman akan ke sini minggu
depan.”
 Kata ibu itu kepada anaknya, “Ayah akan membelikan
komputer untukmu, Nak.”
catatan
 Huruf kapital tidak dipakai jika istilah kekerabatan tdk
dipakai sbg kata sapaan, contohnya :
 Dia mempunyai dua orang saudara
 Kamu harus menghormati ayah dan ibumu
 Yang duduk di sana bukan paman saya
Huruf pertama singkatan kata yg menyatakan
nama gelar, nama pangkat, dan istilah sapaan
 Dr. = doktor
 Ny. = nyonya
 SE = sarjana ekonomi
Nama kota yg mengikuti produk ditulis dg
huruf kapital
 Gudeg Yogya
 Asinan Bogor
 Batik Pekalongan
Nama produk (karya) seni
 Ketoprak Mataram
 Langgam Jawa
 Legong Bali
 Reog Ponorogo
 Ukiran Jepara
Pemakaian Huruf
huruf kecil
 Bukan pd awal kalimat, bukan nama orang, atau
penggunaan lain seperti yg dipersyaratkan dlm pemakaian
huruf kapital
 Adanya penggunaan huruf kecil yg perlu ditekankan, mis
penulisan nama jenis (bukan nama produk, bukan nama
tempat, bukan nama geografi)
 Contohnya : Kunci inggris, Pisang ambon, Harimau
sumatera
Penulisan Kata
Penulisan Kata Dasar
Terkait dg kata baku & kata non baku
 Kata baku diantaranya adalah :
- Alquran
- Apotek
- Atlet
- Biaya
- Ekstrem
- Energi
- Hakikat
- Hierarki
- Insaf
- Jadwal
- Karier
- Kompleks
- Konduite
- Kualitas
- Kuantitas
- Kuitansi
- Kurva
- Metode
- Objek
- Persen
- Praktik
- Prangko
- Proyek
- Sistem
- Subjek
- Syahdu
- Teknik
- Terampil
- Ubah
- wasalam
Penulisan Kata
Penulisan Kata Ulang
Pengulangan Kata Dasar
 Tidak menggunakan angkat 2 pada akhir kata, tapi
menggunakan tanda penghubung
 Contohnya : cakap-cakap, kota-kota, orang-orang, rumah-
rumah, tinggi-tinggi, pandai-pandai, rajin-rajin
Pengulangan Kata Berimbuhan
 Ditulis dengan kata penghubung, tidak menggunakan
angka 2
 Contohnya : berhubung-hubungan, beramai-ramai,
dipukul-pukul, melambai-lambai, perlahan-lahan
Pengulangan Gabungan Kata
 Gabungan kata terdiri atas 2 kata atau lebih
 Jika gabungan kata itu diulang, cukup mengulang kata
pertama saja
 Contohnya : buku-buku berkualitas, gedung-gedung tinggi,
meja-meja tulis, sumber-sumber daya berkualitas
Pengulangan Kata Berubah Bunyi
 Pengulangan konsonan berubah vokal, mis : bolak-balik,
huru-hara
 Pengulangan vokal berubah konsonan, mis : lauk-pauk,
ramah-tamah
Penulisan Kata
Penulisan Gabungan
Kata
Gabungan kata yg berupa kata
majemuk, bagian2nya dituliskan
terpisah
 Contohnya : jasa marga, kereta api cepat, kerja sama,
tanggung jawab, tata surya, uji coba, wesel pos
Gabungan kata serangkai
 Gabungan kata yg sudah padu benar, sudah senyawa, tdk
dpt dikembalikan ke bentuk dan makna asal dituliskan
serangkai
 Contohnya : barangkali, bumiputra, daripada, hulubalang,
padahal, sekalipun, tunawicara
Gabungana kata terikat dan kata bebas
 Penggabungan kata terikat, yaitu kata yg tdk dpt berdiri
sendiri sbg kata yg bermakna penuh bersama kata bebas,
ditulis serangkai, mis : non, tuna, sub, peri, antar, maha,
eka, pasca, dwi, catur, dll
 Contohnya : antarkota, caturwarga, mahabijaksana,
nonkeuangan, pascapanen, subunit
Catatan 1 :
 Penggabungan kata terikat dg kata berhuruf awal kapital
disisipi tanda hubung
 Contohnya : non-Asia, non-Indonesia, non-APBN
Catatan 2 :
 Khusus penggabungan kata maha + esa yg terkait dg sifat
Tuhan ditulis terpisah, mis : Tuhan Yang Maha Esa
 Kata maha + sifat Tuhan yg tdk diawali dg imbuhan pe-
ditulis menyatu, mis : Tuhan Yang Mahakasih
 Kata maha + sifat Tuhan yg diawali dg imbuhan pe- ditulis
terpisah, mis : Tuhan Yang Maha Pengasih
Catatan 3 :
 Gabungan kata dasar + kata berimbuhan : penggabungan
kata + kata berawalan atau berakhiran, awalan atau
akhiran itu dituliskan serangkai dengan kata terdekat
dengannya, sedangkan kata lain yg merupakan unsur
gabungan kata dituliskan terpisah, tanpa tanda hubung
 Contohnya : bertanda tangan, hancur leburkan, kasih
sayangi, menyebar luas, sebar luaskan, tanda tangani
Catatan 4 :
 Penggabungan kata dg konfiks berawalan + berakhiran
sekaligus, ditulis serangkai, tanpa tanda hubung
 Contohnya : dibudidayakan, ketidakadilan,
mencampuradukkan, pertanggungjawaban
Penulisan Kata
Penulisan Kata
Depan
Ingat!
 Kata depan di dan ke dituliskan terpisah dari kata yg
mengikutinya
 Awalan di- dan ke- dituliskan serangkai dengan kata yg
mengiringinya
Kata depan di dan awalan di-
 Kata depan di diikuti kata benda (tempat), menyatakan
arah atau tempat
 Kata depan di dpt diganti dg kata depan dari atau ke;
awalan di- tidak dapat diganti, mis : Di kampus (kata
benda)  dpt diubah mjd dari kampus atau ke kampus
(tdk dpt diubah mjd mengampus)
 Kata depan di tdk dpt diganti dg awalan me-; awalan di-
dpt diganti dg awalan me-
 Awalan di- diikuti kata kerja, mis : diikat, ditulis
 Awalan di- dpt diikuti kata benda, mis : dicangkul (dpt
disertai akhiran –kan, mis : dicangkulkan, dirumahkan)
Kata depan ke dan awalan ke-
 Kata depan di & kata depan ke selalu diikuti kata yg
menyatakan arah atau tempat
 Kata depan ke dpt diganti dari, mis: ke pantai, dari pantai
 Awalan ke- membentuk kata benda, mis : kekasih
 Awalan ke- berkombinasi akhiran –kan membentuk kata
kerja perintah, mis : kerjakan!
 Awalan ke- tdk dpt diganti kata dari
Contoh ke sbg kata depan
 Ke mana saja kamu pergi selama ini?
 Tolong pindahkan meja ini ke ruang tengah
 Geser tempat tidur ini agak ke samping kiri
Catatan : ke pada kata kemari dituliskan serangkai krn kata
itu tdk dpt diganti mjd “dari mari” atau “dimari”
Contoh ke- sbg awalan
 Betulkah kamu sudah mempunyai kekasih?
 Apa keluaran pembelajaran ini?
 Tolong kemarikan pekerjaanmu, saya akan periksa!
Penulisan Kata
Penulisan Partikel
 Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dg kata yg
mendahuluinya, contohnya :
 Apakah yg kaubaca itu?
 Apatah gunanya menyesali hal itu?
 Bacalah buku ini!
 Partikel pun, per ditulis terpisah dari kata yg
mendahuluinya
 Apa pun makanannya, ia tdk pernah mengeluh
 Sekali pun ia belum pernah ke rumahku
 Gajinya naik per 1 April 2012
 Buku itu seharga Rp 30.000,00 per eksemplar
Catatan!
 Kelompok kata yg sudah padu sbg satu kata, pun ditulis
serangkai, contohnya :
 Adapun, andaipun, ataupun
 Bagaimanapun, biarpun
 Kalaupun, kendatipun
 Maupun, meskipun
 Sungguhpun, sekalipun
 walaupun
Penulisan Kata
Penulisan Kata Ganti
 Kata ganti dlm bahasa Indonesia, seperti aku, saya, kau,
kamu, engkau, dia, dan mereka yg digunakan secara
lengkap seperti itu harus ditulis terpisah
 Kata ganti yg dipendekkan, seperti –ku, -mu, kau-, dan –
nya harus ditulis serangkai
 Contohnya :
 Kauamati
 Kuperjuangkan
 Bukumu
 sepatunya
Penulisan Kata
Penulisan Angka &
Lambang Bilangan
Angka dan bilangan satuan
 Lambang bilangan dituliskan dg angka jika berfungsi sbg :
ukuran (panjang, luas, isi, berat), satuan waktu, nilai uang,
nomor (nama) jalan, rumah, kamar, alamat yg bukan
dokumen resmi
 5 sentimeter
 1 jam 15 menit
 Rp 5.000,00
 Jalan Wijayakusuma III
 Kamar 14
Angka & bilangan satuan
 Bilangan dlm perincian dituliskan dg angka
Angka & bilangan satuan
 Lambang bilangan yg dpt dinyatakan dg satu atau dua kata
dituliskan dg huruf
 Lambang bilangan yg dinyatakan dg lebih dr dua kata
dituliskan dg angka
 Panitia menyediakan delapan bus ber-AC bagi mahasiswa
dan dosen yg mengikuti studi lapangan
 Menurut catatan, jumlah yg mendaftar hingga 3 oktober
2012 berjumlah 650 orang : 80 orang dr FMIPA, 100
orang dari FK, 120 orang dari FTSP, 100 orang dari FTI,
50 orang dari FIAI, dan 100 orang dari FPSB
 Sekali berputar pada porosnya, bumi memerlukan waktu
kurang lebih 24 jam
 Lambang bilangan pd awal kalimat dituliskan dg huruf. Jika
perlu, susunan kalimat diubah sehingga tdk menempatkan
angka pd awal kalimat
 Ada 25 kendaraan yg diamankan oleh polisi krn tdk
dilengkapi dg surat-surat kendaraan bermotor
 Dua puluh karyawan teladan di lingkungan departemen
kesehatan memperoleh piagam dari pemerintah
 Angka disertai akhiran –an disisipi tanda penghubung
 Tahun ’80-an atau tahun delapan puluhan
 Angkatan ‘60-an atau angkatan enam puluhan
 Usianya ‘20-an atau usianya dua puluhan
 Bilangan dlm dokumen resmi seperti akta, kuitansi, wesel
pos, dan cek ditulis ditulis dg angka & huruf sekaligus.
 Cara ini bertujuan utk mencegah tindakan kriminal dr
orang2 yg tdk bertanggung jawab
 Utk dokumen tdk resmi, penulisan dg huruf tdk
diperlukan
 Telah dijual sebidang tanah seluas 2.000 (dua ribu) meter
persegi dg harga Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta
rupiah)
 Pada hari ini, kamis, 4 oktober 2012 (empat oktober dua
ribu dua belas) telah ditandatangani akta jual beli tanah
seluas 1000 (seribu) meter persegi beserta bangunan luas
lantai 250 (dua ratus lima puluh) meter persegi, beralamat
jalan Malaka, kelurahan Malaka, kecamatan Duren Sawit
Lambang bilangan tingkat
 Hari pendidikan nasional ke-56
 Hari ulang tahun ke-47 Republik Indonesia
Penulisan Kata
Tanda Baca
Tanda titik
 Penulisan singkatan nama perusahaan dg huruf kapital tdk
disertai titik, contohnya : AJB, CV, DKI, DIY, DPR, KTP,
RI
 Singkatan gelar akademik dan singkatan nama orang harus
menggunakan titik, contohnya :
 R.M Purwonagoro
 Harun Alrasyid, S.H.
 H.O.S. Cokroaminoto
Tanda titik
 Singkatan kata atau ungkapan umum dg menggunakan
huruf kecil
 Singkatan terdiri dari 2 huruf menggunakan titik pd setiap
akhir huruf
 Singkatan terdiri dari 3 huruf atau lebih diberi satu titik
pd akhir singkatan
 a.n. (atas nama)
 s.d. (sampai dengan)
 dkk. (dan kawan-kawan)
 dll. (dan lain-lain)
 dsb. (dan sebagainya)
 hlm. (halaman)
 tsb. (tersebut)
Tanda titik
 Digunakan pd angka yg menyatakan jumlah utk
memisahkan ribuan, jutaan, dan seterusnya
 Angka yg tdk menyatakan jumlah, tdk menggunakan tanda
titik
 Contohnya :
 1.500 kepala keluarga
 3.427 mahasiswa
 80.000 pendaftar
 Halaman 1250
 NIP 140232759
 Nomor telepon 8819769
Tanda titik
 Tdk digunakan di belakang singkatan lambang kimia,
satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang,
contohnya :
 cm
 Hg
 Kg
 Rp
Tanda titik
 Tdk digunakan di belakang judul yg merupakan kepala
karangan, judul bab dan subbab, kepala ilustrasi, dan tabel.
Demikian jg di belakang alamat pengirim & tanggal surat,
dan di belakang nama & alamat penerima surat
 Habis Gelap Terbitlah Terang
 1.1. Latar Belakang
 Tabel 2. Frekuensi Kehadiran
 Yth. Sdr. Suhartanti
 Jalan Jamblang 17
Tanda koma
 Tanda koma wajib digunakan diantara unsur2 dalam suatu
uraian atau pembilangan, contohnya :
 Air kelapa diberi bumbu lengkuas, daun salam, bawang
putih, dan garam
 Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi
 Kita memerlukan tenaga kesehatan yang terampil, disiplin,
dan jujur
Tanda koma
 Wajib digunakan utk kalimat majemuk setara; baik
majemuk setara berlawanan, gabungan, urutan, maupun
pilihan
 Contohnya :
 Dosen menerangkan EYD, dan mahasiswa
memperhatikan keterangan dosen dg penuh semangat
 Mahasiswa itu sesungguhnya berpotensi mendapat IPK
tinggi, tetapi ia sering absen krn sakit hingga nilainya
menurun
 Ia memilih melanjutkan studinya ke Jerman, kemudian ia
melaporkan pilihannya kepada rektor
Tanda koma
 Tidak digunakan pd kalimat majemuk bertingkat yg diawali
dg induk kalimat.
 Sebaliknya, kalimat yg diawali dg anak kalimat dan tdk
diikuti induk kalimat hrs dipisahkan olh koma
 Contohnya :
 Ia membatalkan rencana itu krn harus menyelesaikan
tugasnya
 Karena harus membiayai ketiga anaknya yg kuliah di
perguruan tinggi, ia bekerja giat
Tanda koma
 Wajib digunakan utk memisahkan kata transisi
penghubung antarkalimat, contohnya :
 Bahkan,
 Di samping itu,
 Kemudian,
 Lagi pula,
 Meskipun demikian,
 Misalnya,
Tanda koma
 Tanda seru wah, ah, aduh, kasihan, o, ya harus diikuti
dengan tanda koma, contohnya :
 Wah, bisnis komunikasi 2012 berkembang pesat
 Sampah-sampah daun dapat dijadikan pupuk. Karet bekas
ban mobil dapat dijadikan tali timba. Nah, inilah yg
dinamakan daur ulang
 Ya, pohon pisang yang telah dipungut pelepahnya dpt
dijadikan bahan tas berkualitas
Tanda koma
 Digunakan utk memisahkan unsur atau bagian alamat yg
ditulis menyamping
 Jika ditulis ke bawah maka unsur tersebut tdk diakhiri
tanda koma
 Contohnya :
 Jalan Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta
 Surabaya, 21 Juni 1992
Tanda koma
 Digunakan diantara nama orang dan gelar akademik yg
mengikutinya utk membedakannya dr singkatan nama
keluarga atau marga, contohnya :
 M. Samiaji, S.K.M.
 Ny. Sugiarti, M.A.
 S. Bagus Santoso, S.Kp., M.Sc.
Tanda koma
 Digunakan utk mengapit keterangan tambahan dan
keterangan aposisi.
 Keterangan tambahan adlh keterangan yg disisipkan dlm
kalimat yg sudah lengkap. Bagian ini terletak di luar
bangun kalimat krn dibuang pun tdk akan mengganggu
makna yg dikandung dlm kalimat tsb
 Keterangan aposisi adlh keterangan yg sifatnya saling
menggantikan
 Contohnya : Gubernur DKI Jakarta incumbent, Fauzi
Bowo, memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di
Silang Monas kemarin
Referensi
Widjono. 2007. Bahasa Indonesia : Mata Kuliah pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta :
Penerbit PT Grasindo

More Related Content

What's hot

Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Lestari Moerdijat
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Puji Winarni
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiaElvarinna Permata
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
Wahiid Sayy'a
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanPancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Nur Pratiwi
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Febby HusbiramiÅldo
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
Mhd. Abdullah Hamid
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
evi_21
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
Linda Rosita
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
Simon Patabang
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
Hanifa Zulfitri
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianZakiyul Mu'min
 

What's hot (20)

Bab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustakaBab ii kajian pustaka
Bab ii kajian pustaka
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanPancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
 
penulisan daftar pustaka
penulisan daftar pustakapenulisan daftar pustaka
penulisan daftar pustaka
 
Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
Contoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitianContoh proposal pkm penelitian
Contoh proposal pkm penelitian
 

Viewers also liked

Ejaan dan penulisan huruf
Ejaan dan penulisan hurufEjaan dan penulisan huruf
Ejaan dan penulisan huruf
Arib Herzi
 
penggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapitalpenggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapital
Aprillia Indah Fajarwati
 
SOAL PENGAYAAN BAHASA INDONESIA UN 2016
SOAL PENGAYAAN  BAHASA INDONESIA UN 2016SOAL PENGAYAAN  BAHASA INDONESIA UN 2016
SOAL PENGAYAAN BAHASA INDONESIA UN 2016
Phaphy Wahyudhi
 
EJAAN DAN TANDA BACA
EJAAN DAN TANDA BACAEJAAN DAN TANDA BACA
EJAAN DAN TANDA BACA
Phaphy Wahyudhi
 
EyD : Pemakaian Huruf
EyD : Pemakaian HurufEyD : Pemakaian Huruf
EyD : Pemakaian Huruf
University of Padjajaran
 
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
EJAAN YANG DISEMPURNAKANEJAAN YANG DISEMPURNAKAN
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
Phaphy Wahyudhi
 
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Nurul Khotimah
 
Nurul j
Nurul jNurul j
Nurul j
taufiq99
 
12 bentuk penulisan ilmiah
12   bentuk penulisan ilmiah12   bentuk penulisan ilmiah
12 bentuk penulisan ilmiahpsikologi klas a
 
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)Triyono Untung
 
Eyd
EydEyd
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
roisah453
 
Ptkp anak lahir awal tahun
Ptkp anak lahir awal tahunPtkp anak lahir awal tahun
Ptkp anak lahir awal tahunTendy Wato
 
Media kelas VI Bahasa Indonesia
Media kelas VI Bahasa IndonesiaMedia kelas VI Bahasa Indonesia
Media kelas VI Bahasa Indonesia
Mila Wati
 
Sorohan lan fungsi aksara baliné
Sorohan  lan fungsi aksara balinéSorohan  lan fungsi aksara baliné
Sorohan lan fungsi aksara baliné
SMK Negeri 2 Denpasar, Bali
 
2010 kolokium he 1
2010 kolokium he 12010 kolokium he 1
2010 kolokium he 1ferosiscaa
 
Rubrik Parenting Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Parenting   Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Parenting   Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Parenting Jendela Keluarga Majalah HidayatullahMAJALAH HIDAYATULLAH
 
Penulisan kata
Penulisan kataPenulisan kata
Penulisan kata
arnee mahyudi
 

Viewers also liked (20)

Ejaan dan penulisan huruf
Ejaan dan penulisan hurufEjaan dan penulisan huruf
Ejaan dan penulisan huruf
 
penggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapitalpenggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapital
 
SOAL PENGAYAAN BAHASA INDONESIA UN 2016
SOAL PENGAYAAN  BAHASA INDONESIA UN 2016SOAL PENGAYAAN  BAHASA INDONESIA UN 2016
SOAL PENGAYAAN BAHASA INDONESIA UN 2016
 
EJAAN DAN TANDA BACA
EJAAN DAN TANDA BACAEJAAN DAN TANDA BACA
EJAAN DAN TANDA BACA
 
EyD : Pemakaian Huruf
EyD : Pemakaian HurufEyD : Pemakaian Huruf
EyD : Pemakaian Huruf
 
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
EJAAN YANG DISEMPURNAKANEJAAN YANG DISEMPURNAKAN
EJAAN YANG DISEMPURNAKAN
 
Soal tanda baca
Soal tanda bacaSoal tanda baca
Soal tanda baca
 
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
 
Nurul j
Nurul jNurul j
Nurul j
 
12 bentuk penulisan ilmiah
12   bentuk penulisan ilmiah12   bentuk penulisan ilmiah
12 bentuk penulisan ilmiah
 
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
 
Eyd
EydEyd
Eyd
 
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
 
Ptkp anak lahir awal tahun
Ptkp anak lahir awal tahunPtkp anak lahir awal tahun
Ptkp anak lahir awal tahun
 
Media kelas VI Bahasa Indonesia
Media kelas VI Bahasa IndonesiaMedia kelas VI Bahasa Indonesia
Media kelas VI Bahasa Indonesia
 
Sorohan lan fungsi aksara baliné
Sorohan  lan fungsi aksara balinéSorohan  lan fungsi aksara baliné
Sorohan lan fungsi aksara baliné
 
2010 kolokium he 1
2010 kolokium he 12010 kolokium he 1
2010 kolokium he 1
 
Rubrik Parenting Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Parenting   Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Parenting   Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Parenting Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
 
Huruf kapital
Huruf kapitalHuruf kapital
Huruf kapital
 
Penulisan kata
Penulisan kataPenulisan kata
Penulisan kata
 

Similar to 9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan

materi EYD.ppt
materi EYD.pptmateri EYD.ppt
materi EYD.ppt
MTsSAPPAlFalah
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
PT serba gratiz
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
Amsori Saari
 
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
FirdhanSaid
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Noni1225
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
sahabatmuslim
 
Teori eyd print
Teori eyd printTeori eyd print
Teori eyd print
bbawor aji
 
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptxPert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
SriHidayatiL
 
02 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-201402 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-2014
Julis Syofian Syofian
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
IlhamMaulana70946
 
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa IndonesiaPemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Jesika Amanda
 
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan MiringBahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Detia Rosani Buldan
 
Penggunaan Tanda Baca.pptx
Penggunaan Tanda Baca.pptxPenggunaan Tanda Baca.pptx
Penggunaan Tanda Baca.pptx
KartiniNainggolan3
 
Materi twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdfMateri twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdf
NathaniaPraisyRengku
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Nur Arasyi
 

Similar to 9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan (20)

materi EYD.ppt
materi EYD.pptmateri EYD.ppt
materi EYD.ppt
 
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda BacaKaidah Ejaan dan Tanda Baca
Kaidah Ejaan dan Tanda Baca
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Eyd 3
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptxP2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
P2 MKU B Indonesia Ejaan yang disempurnakan.pptx
 
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kataBahasa Indonesia - Huruf dan kata
Bahasa Indonesia - Huruf dan kata
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
Teori eyd print
Teori eyd printTeori eyd print
Teori eyd print
 
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptxPert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
Pert 3_Ejaan Bahasa Indonesia Bagian 1.pptx
 
tatabahasa
 tatabahasa  tatabahasa
tatabahasa
 
02 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-201402 eyd, rev 14 10-2014
02 eyd, rev 14 10-2014
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
3. Ejaan yang disempurnakan (EYD).pptx
 
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa IndonesiaPemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
Pemakaian Huruf - Bahasa Indonesia
 
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan MiringBahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
 
Penggunaan Tanda Baca.pptx
Penggunaan Tanda Baca.pptxPenggunaan Tanda Baca.pptx
Penggunaan Tanda Baca.pptx
 
Materi twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdfMateri twk bhs Indonesia.pdf
Materi twk bhs Indonesia.pdf
 
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
Eyd ( Geofisika UPNVY 2014 )
 

9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan

  • 1. Penulisan dengan Ejaan BahasaPenulisan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang DisempurnakanIndonesia yang Disempurnakan Pertemuan ke-9
  • 3. Huruf pertama pada awal kalimat  Mari kita pikirkan lima tahun ke depan dan kita persiapkan dari sekarang.  Apa yang kita pikirkan lima tahun ke depan?
  • 4. Huruf pertama kata yg berkenaan dg agama, kitab suci, dan nama Tuhan (termasuk kata gantinya)  Allah  Alquran  Tuhan Yang Maha Esa  Tuhan Yang Maha Pemurah  Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang lurus
  • 5. Huruf pertama petikan (kutipan) langsung  Mahasiswa bertanya, “Mengapa harus berubah?”  “Makan dulu,” kata Ibu, “nanti kamu kelaparan di jalan.”
  • 6. Huruf pertama kata yg menyatakan gelar kehormatan, gelar keagamaan, gelar keturunan, yang diikuti dg nama orang  Nabi Muhammad  Sultan Hamengkubuwono X
  • 7. Catatan :  Huruf kapital tidak digunakan jika tidak diikuti nama orang, contohnya :  Ia baru dinobatkan menjadi sultan  Ia mempelajari riwayat nabi-nabi
  • 8. Huruf pertama nama jabatan atau pangkat yg diikuti nama orang  Profesor Slamet Iman Santosa  Gubernur Joko Widodo  Jenderal Basuki Rachmat
  • 9. catatan  Jika jabatan atau pangkat tidak diikuti nama orang maka huruf besar tidak dipakai, contohnya :  Dulu dia sersan sekarang sudah menjadi letnan  Siapa nama gubernur itu?
  • 10. Huruf pertama unsur nama orang  Evi Octavia  Dian Satrowardoyo
  • 11. Huruf pertama kata yg menyatakan nama bangsa, nama suku, atau nama bahasa  Bahasa Indonesia  Bangsa Arab  Suku Batak
  • 12. catatan  Huruf kapital tidak dipakai jika tidak menunjukkan nama bangsa, nama suku, atau nama bahasa, contohnya :  Kata asing itu harus diindonesiakan  Naskah ini akan diinggriskan  Sikapnya masih kebelanda-belandaan
  • 13. Huruf pertama nama tahun, nama bulan, nama hari, nama hari raya, dan nama peristiwa sejarah  Tahun Hijriyah  Bulan Agustus  Hari Sabtu  Perang Diponegoro  Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
  • 14. Huruf pertama kata yg menyatakan nama dlm geografi  Danau Batur  Kali Code  Jalan Jenderal Sudirman  Pelabuhan Tanjung Emas  Selat Karimata  Terusan Suez
  • 15. catatan  Huruf kapital tidak dipakai jika tidak diikuti nama geografi, contohnya :  Di provinsi Jawa Barat, ada beberapa buah danau  Kami akan mendaki gunung  Mereka mandi di sungai
  • 16. Huruf pertama kata yg menyatakan nama lembaga atau badan pemerintah, ketatanegaraan, dokumen resmi, termasuk juga singkatannya  Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)  Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
  • 17. catatan  Huruf kapital tidak dipakai jika tidak diikuti nama, lembaga, nama tempat, atau nama dokumen; contohnya :  Ia bekerja pada sebuah departemen  Sekarang, ia belajar di sebuah perguruan tinggi negeri  Tindakannya tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku
  • 18. Huruf pertama nama buku, nama majalah, nama surat kabar, judul karangan; kecuali partikel di-, ke-, dari- yg tdk terletak pd posisi awal  Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, karangan Idrus  Harian Kompas  Majalah Gatra
  • 19. Huruf pertama istilah kekerabatan (seperti bapak, ibu, adik, saudara) yg dipakai sbg kata ganti atau kata sapaan  Kata ayah kepada kami, “Benar Paman akan ke sini minggu depan.”  Kata ibu itu kepada anaknya, “Ayah akan membelikan komputer untukmu, Nak.”
  • 20. catatan  Huruf kapital tidak dipakai jika istilah kekerabatan tdk dipakai sbg kata sapaan, contohnya :  Dia mempunyai dua orang saudara  Kamu harus menghormati ayah dan ibumu  Yang duduk di sana bukan paman saya
  • 21. Huruf pertama singkatan kata yg menyatakan nama gelar, nama pangkat, dan istilah sapaan  Dr. = doktor  Ny. = nyonya  SE = sarjana ekonomi
  • 22. Nama kota yg mengikuti produk ditulis dg huruf kapital  Gudeg Yogya  Asinan Bogor  Batik Pekalongan
  • 23. Nama produk (karya) seni  Ketoprak Mataram  Langgam Jawa  Legong Bali  Reog Ponorogo  Ukiran Jepara
  • 25.  Bukan pd awal kalimat, bukan nama orang, atau penggunaan lain seperti yg dipersyaratkan dlm pemakaian huruf kapital  Adanya penggunaan huruf kecil yg perlu ditekankan, mis penulisan nama jenis (bukan nama produk, bukan nama tempat, bukan nama geografi)  Contohnya : Kunci inggris, Pisang ambon, Harimau sumatera
  • 27. Terkait dg kata baku & kata non baku  Kata baku diantaranya adalah : - Alquran - Apotek - Atlet - Biaya - Ekstrem - Energi - Hakikat - Hierarki - Insaf
  • 28. - Jadwal - Karier - Kompleks - Konduite - Kualitas - Kuantitas - Kuitansi - Kurva - Metode - Objek - Persen - Praktik - Prangko
  • 29. - Proyek - Sistem - Subjek - Syahdu - Teknik - Terampil - Ubah - wasalam
  • 31. Pengulangan Kata Dasar  Tidak menggunakan angkat 2 pada akhir kata, tapi menggunakan tanda penghubung  Contohnya : cakap-cakap, kota-kota, orang-orang, rumah- rumah, tinggi-tinggi, pandai-pandai, rajin-rajin
  • 32. Pengulangan Kata Berimbuhan  Ditulis dengan kata penghubung, tidak menggunakan angka 2  Contohnya : berhubung-hubungan, beramai-ramai, dipukul-pukul, melambai-lambai, perlahan-lahan
  • 33. Pengulangan Gabungan Kata  Gabungan kata terdiri atas 2 kata atau lebih  Jika gabungan kata itu diulang, cukup mengulang kata pertama saja  Contohnya : buku-buku berkualitas, gedung-gedung tinggi, meja-meja tulis, sumber-sumber daya berkualitas
  • 34. Pengulangan Kata Berubah Bunyi  Pengulangan konsonan berubah vokal, mis : bolak-balik, huru-hara  Pengulangan vokal berubah konsonan, mis : lauk-pauk, ramah-tamah
  • 36. Gabungan kata yg berupa kata majemuk, bagian2nya dituliskan terpisah  Contohnya : jasa marga, kereta api cepat, kerja sama, tanggung jawab, tata surya, uji coba, wesel pos
  • 37. Gabungan kata serangkai  Gabungan kata yg sudah padu benar, sudah senyawa, tdk dpt dikembalikan ke bentuk dan makna asal dituliskan serangkai  Contohnya : barangkali, bumiputra, daripada, hulubalang, padahal, sekalipun, tunawicara
  • 38. Gabungana kata terikat dan kata bebas  Penggabungan kata terikat, yaitu kata yg tdk dpt berdiri sendiri sbg kata yg bermakna penuh bersama kata bebas, ditulis serangkai, mis : non, tuna, sub, peri, antar, maha, eka, pasca, dwi, catur, dll  Contohnya : antarkota, caturwarga, mahabijaksana, nonkeuangan, pascapanen, subunit
  • 39. Catatan 1 :  Penggabungan kata terikat dg kata berhuruf awal kapital disisipi tanda hubung  Contohnya : non-Asia, non-Indonesia, non-APBN
  • 40. Catatan 2 :  Khusus penggabungan kata maha + esa yg terkait dg sifat Tuhan ditulis terpisah, mis : Tuhan Yang Maha Esa  Kata maha + sifat Tuhan yg tdk diawali dg imbuhan pe- ditulis menyatu, mis : Tuhan Yang Mahakasih  Kata maha + sifat Tuhan yg diawali dg imbuhan pe- ditulis terpisah, mis : Tuhan Yang Maha Pengasih
  • 41. Catatan 3 :  Gabungan kata dasar + kata berimbuhan : penggabungan kata + kata berawalan atau berakhiran, awalan atau akhiran itu dituliskan serangkai dengan kata terdekat dengannya, sedangkan kata lain yg merupakan unsur gabungan kata dituliskan terpisah, tanpa tanda hubung  Contohnya : bertanda tangan, hancur leburkan, kasih sayangi, menyebar luas, sebar luaskan, tanda tangani
  • 42. Catatan 4 :  Penggabungan kata dg konfiks berawalan + berakhiran sekaligus, ditulis serangkai, tanpa tanda hubung  Contohnya : dibudidayakan, ketidakadilan, mencampuradukkan, pertanggungjawaban
  • 44. Ingat!  Kata depan di dan ke dituliskan terpisah dari kata yg mengikutinya  Awalan di- dan ke- dituliskan serangkai dengan kata yg mengiringinya
  • 45. Kata depan di dan awalan di-  Kata depan di diikuti kata benda (tempat), menyatakan arah atau tempat  Kata depan di dpt diganti dg kata depan dari atau ke; awalan di- tidak dapat diganti, mis : Di kampus (kata benda)  dpt diubah mjd dari kampus atau ke kampus (tdk dpt diubah mjd mengampus)  Kata depan di tdk dpt diganti dg awalan me-; awalan di- dpt diganti dg awalan me-  Awalan di- diikuti kata kerja, mis : diikat, ditulis  Awalan di- dpt diikuti kata benda, mis : dicangkul (dpt disertai akhiran –kan, mis : dicangkulkan, dirumahkan)
  • 46. Kata depan ke dan awalan ke-  Kata depan di & kata depan ke selalu diikuti kata yg menyatakan arah atau tempat  Kata depan ke dpt diganti dari, mis: ke pantai, dari pantai  Awalan ke- membentuk kata benda, mis : kekasih  Awalan ke- berkombinasi akhiran –kan membentuk kata kerja perintah, mis : kerjakan!  Awalan ke- tdk dpt diganti kata dari
  • 47. Contoh ke sbg kata depan  Ke mana saja kamu pergi selama ini?  Tolong pindahkan meja ini ke ruang tengah  Geser tempat tidur ini agak ke samping kiri Catatan : ke pada kata kemari dituliskan serangkai krn kata itu tdk dpt diganti mjd “dari mari” atau “dimari”
  • 48. Contoh ke- sbg awalan  Betulkah kamu sudah mempunyai kekasih?  Apa keluaran pembelajaran ini?  Tolong kemarikan pekerjaanmu, saya akan periksa!
  • 50.  Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dg kata yg mendahuluinya, contohnya :  Apakah yg kaubaca itu?  Apatah gunanya menyesali hal itu?  Bacalah buku ini!
  • 51.  Partikel pun, per ditulis terpisah dari kata yg mendahuluinya  Apa pun makanannya, ia tdk pernah mengeluh  Sekali pun ia belum pernah ke rumahku  Gajinya naik per 1 April 2012  Buku itu seharga Rp 30.000,00 per eksemplar
  • 52. Catatan!  Kelompok kata yg sudah padu sbg satu kata, pun ditulis serangkai, contohnya :  Adapun, andaipun, ataupun  Bagaimanapun, biarpun  Kalaupun, kendatipun  Maupun, meskipun  Sungguhpun, sekalipun  walaupun
  • 54.  Kata ganti dlm bahasa Indonesia, seperti aku, saya, kau, kamu, engkau, dia, dan mereka yg digunakan secara lengkap seperti itu harus ditulis terpisah  Kata ganti yg dipendekkan, seperti –ku, -mu, kau-, dan – nya harus ditulis serangkai  Contohnya :  Kauamati  Kuperjuangkan  Bukumu  sepatunya
  • 55. Penulisan Kata Penulisan Angka & Lambang Bilangan
  • 56. Angka dan bilangan satuan  Lambang bilangan dituliskan dg angka jika berfungsi sbg : ukuran (panjang, luas, isi, berat), satuan waktu, nilai uang, nomor (nama) jalan, rumah, kamar, alamat yg bukan dokumen resmi  5 sentimeter  1 jam 15 menit  Rp 5.000,00  Jalan Wijayakusuma III  Kamar 14
  • 57. Angka & bilangan satuan  Bilangan dlm perincian dituliskan dg angka
  • 58. Angka & bilangan satuan  Lambang bilangan yg dpt dinyatakan dg satu atau dua kata dituliskan dg huruf  Lambang bilangan yg dinyatakan dg lebih dr dua kata dituliskan dg angka  Panitia menyediakan delapan bus ber-AC bagi mahasiswa dan dosen yg mengikuti studi lapangan  Menurut catatan, jumlah yg mendaftar hingga 3 oktober 2012 berjumlah 650 orang : 80 orang dr FMIPA, 100 orang dari FK, 120 orang dari FTSP, 100 orang dari FTI, 50 orang dari FIAI, dan 100 orang dari FPSB  Sekali berputar pada porosnya, bumi memerlukan waktu kurang lebih 24 jam
  • 59.  Lambang bilangan pd awal kalimat dituliskan dg huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga tdk menempatkan angka pd awal kalimat  Ada 25 kendaraan yg diamankan oleh polisi krn tdk dilengkapi dg surat-surat kendaraan bermotor  Dua puluh karyawan teladan di lingkungan departemen kesehatan memperoleh piagam dari pemerintah
  • 60.  Angka disertai akhiran –an disisipi tanda penghubung  Tahun ’80-an atau tahun delapan puluhan  Angkatan ‘60-an atau angkatan enam puluhan  Usianya ‘20-an atau usianya dua puluhan
  • 61.  Bilangan dlm dokumen resmi seperti akta, kuitansi, wesel pos, dan cek ditulis ditulis dg angka & huruf sekaligus.  Cara ini bertujuan utk mencegah tindakan kriminal dr orang2 yg tdk bertanggung jawab  Utk dokumen tdk resmi, penulisan dg huruf tdk diperlukan  Telah dijual sebidang tanah seluas 2.000 (dua ribu) meter persegi dg harga Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)  Pada hari ini, kamis, 4 oktober 2012 (empat oktober dua ribu dua belas) telah ditandatangani akta jual beli tanah seluas 1000 (seribu) meter persegi beserta bangunan luas lantai 250 (dua ratus lima puluh) meter persegi, beralamat jalan Malaka, kelurahan Malaka, kecamatan Duren Sawit
  • 62. Lambang bilangan tingkat  Hari pendidikan nasional ke-56  Hari ulang tahun ke-47 Republik Indonesia
  • 64. Tanda titik  Penulisan singkatan nama perusahaan dg huruf kapital tdk disertai titik, contohnya : AJB, CV, DKI, DIY, DPR, KTP, RI  Singkatan gelar akademik dan singkatan nama orang harus menggunakan titik, contohnya :  R.M Purwonagoro  Harun Alrasyid, S.H.  H.O.S. Cokroaminoto
  • 65. Tanda titik  Singkatan kata atau ungkapan umum dg menggunakan huruf kecil  Singkatan terdiri dari 2 huruf menggunakan titik pd setiap akhir huruf  Singkatan terdiri dari 3 huruf atau lebih diberi satu titik pd akhir singkatan  a.n. (atas nama)  s.d. (sampai dengan)  dkk. (dan kawan-kawan)  dll. (dan lain-lain)  dsb. (dan sebagainya)  hlm. (halaman)  tsb. (tersebut)
  • 66. Tanda titik  Digunakan pd angka yg menyatakan jumlah utk memisahkan ribuan, jutaan, dan seterusnya  Angka yg tdk menyatakan jumlah, tdk menggunakan tanda titik  Contohnya :  1.500 kepala keluarga  3.427 mahasiswa  80.000 pendaftar  Halaman 1250  NIP 140232759  Nomor telepon 8819769
  • 67. Tanda titik  Tdk digunakan di belakang singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang, contohnya :  cm  Hg  Kg  Rp
  • 68. Tanda titik  Tdk digunakan di belakang judul yg merupakan kepala karangan, judul bab dan subbab, kepala ilustrasi, dan tabel. Demikian jg di belakang alamat pengirim & tanggal surat, dan di belakang nama & alamat penerima surat  Habis Gelap Terbitlah Terang  1.1. Latar Belakang  Tabel 2. Frekuensi Kehadiran  Yth. Sdr. Suhartanti  Jalan Jamblang 17
  • 69. Tanda koma  Tanda koma wajib digunakan diantara unsur2 dalam suatu uraian atau pembilangan, contohnya :  Air kelapa diberi bumbu lengkuas, daun salam, bawang putih, dan garam  Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi  Kita memerlukan tenaga kesehatan yang terampil, disiplin, dan jujur
  • 70. Tanda koma  Wajib digunakan utk kalimat majemuk setara; baik majemuk setara berlawanan, gabungan, urutan, maupun pilihan  Contohnya :  Dosen menerangkan EYD, dan mahasiswa memperhatikan keterangan dosen dg penuh semangat  Mahasiswa itu sesungguhnya berpotensi mendapat IPK tinggi, tetapi ia sering absen krn sakit hingga nilainya menurun  Ia memilih melanjutkan studinya ke Jerman, kemudian ia melaporkan pilihannya kepada rektor
  • 71. Tanda koma  Tidak digunakan pd kalimat majemuk bertingkat yg diawali dg induk kalimat.  Sebaliknya, kalimat yg diawali dg anak kalimat dan tdk diikuti induk kalimat hrs dipisahkan olh koma  Contohnya :  Ia membatalkan rencana itu krn harus menyelesaikan tugasnya  Karena harus membiayai ketiga anaknya yg kuliah di perguruan tinggi, ia bekerja giat
  • 72. Tanda koma  Wajib digunakan utk memisahkan kata transisi penghubung antarkalimat, contohnya :  Bahkan,  Di samping itu,  Kemudian,  Lagi pula,  Meskipun demikian,  Misalnya,
  • 73. Tanda koma  Tanda seru wah, ah, aduh, kasihan, o, ya harus diikuti dengan tanda koma, contohnya :  Wah, bisnis komunikasi 2012 berkembang pesat  Sampah-sampah daun dapat dijadikan pupuk. Karet bekas ban mobil dapat dijadikan tali timba. Nah, inilah yg dinamakan daur ulang  Ya, pohon pisang yang telah dipungut pelepahnya dpt dijadikan bahan tas berkualitas
  • 74. Tanda koma  Digunakan utk memisahkan unsur atau bagian alamat yg ditulis menyamping  Jika ditulis ke bawah maka unsur tersebut tdk diakhiri tanda koma  Contohnya :  Jalan Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta  Surabaya, 21 Juni 1992
  • 75. Tanda koma  Digunakan diantara nama orang dan gelar akademik yg mengikutinya utk membedakannya dr singkatan nama keluarga atau marga, contohnya :  M. Samiaji, S.K.M.  Ny. Sugiarti, M.A.  S. Bagus Santoso, S.Kp., M.Sc.
  • 76. Tanda koma  Digunakan utk mengapit keterangan tambahan dan keterangan aposisi.  Keterangan tambahan adlh keterangan yg disisipkan dlm kalimat yg sudah lengkap. Bagian ini terletak di luar bangun kalimat krn dibuang pun tdk akan mengganggu makna yg dikandung dlm kalimat tsb  Keterangan aposisi adlh keterangan yg sifatnya saling menggantikan  Contohnya : Gubernur DKI Jakarta incumbent, Fauzi Bowo, memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Silang Monas kemarin
  • 77. Referensi Widjono. 2007. Bahasa Indonesia : Mata Kuliah pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta : Penerbit PT Grasindo