Standar Nasional Indonesia ini menetapkan spesifikasi untuk aspal keras berdasarkan penetrasi Pen 40, Pen 60, Pen 80 dan Pen 120 yang digunakan untuk perkerasan jalan. Spesifikasi tersebut mencakup ruang lingkup, acuan, istilah, ketentuan umum dan teknis, serta persyaratan pengujian untuk aspal keras seperti penetrasi, titik leleh, daktilitas, kelarutan, penurunan berat akibat pemanasan, dan uji bintik.
Tugas besar ini membahas perencanaan geometrik jalan raya yang mencakup perhitungan awal, alinyemen horizontal, diagram super elevasi, dan alinyemen vertikal untuk merancang jalan yang aman dan nyaman bagi pengguna.
The document provides calculations for determining the required reinforcement of a concrete beam (balok) with the following information:
- Concrete compressive strength is 20 MPa
- Steel yield strength is 400 MPa
- Beam dimensions are 25cm x 40cm
- Loads include wall weight, floor finish weight, and live loads from balconies
Bending moments are calculated at different points along the beam due to the varying loads. Required steel reinforcement is then determined based on the bending moment values and reinforcement ratios from code tables. Reinforcement amounts are provided for three sections of the beam labeled A-B, B-C, and C-D.
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Jalan Raya adalah suatu jalur tanah yang permukaannya dibentuk dengan kemiringan tertentu dan diberi perkerasan yang dipergunakan untuk lintasaan kendaraan maupun orang yang menghubungkan lalu lintas antara dua atau lebih tempat pemusatan kegiatan.
Standar Nasional Indonesia ini menetapkan spesifikasi untuk aspal keras berdasarkan penetrasi Pen 40, Pen 60, Pen 80 dan Pen 120 yang digunakan untuk perkerasan jalan. Spesifikasi tersebut mencakup ruang lingkup, acuan, istilah, ketentuan umum dan teknis, serta persyaratan pengujian untuk aspal keras seperti penetrasi, titik leleh, daktilitas, kelarutan, penurunan berat akibat pemanasan, dan uji bintik.
Tugas besar ini membahas perencanaan geometrik jalan raya yang mencakup perhitungan awal, alinyemen horizontal, diagram super elevasi, dan alinyemen vertikal untuk merancang jalan yang aman dan nyaman bagi pengguna.
The document provides calculations for determining the required reinforcement of a concrete beam (balok) with the following information:
- Concrete compressive strength is 20 MPa
- Steel yield strength is 400 MPa
- Beam dimensions are 25cm x 40cm
- Loads include wall weight, floor finish weight, and live loads from balconies
Bending moments are calculated at different points along the beam due to the varying loads. Required steel reinforcement is then determined based on the bending moment values and reinforcement ratios from code tables. Reinforcement amounts are provided for three sections of the beam labeled A-B, B-C, and C-D.
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Jalan Raya adalah suatu jalur tanah yang permukaannya dibentuk dengan kemiringan tertentu dan diberi perkerasan yang dipergunakan untuk lintasaan kendaraan maupun orang yang menghubungkan lalu lintas antara dua atau lebih tempat pemusatan kegiatan.
1. The document describes the Nakayasu unit hydrograph method for calculating peak discharge values. It provides the Nakayasu equation and defines the parameters.
2. It then applies the Nakayasu method to calculate hydrographs for the Deli River basin in Medan, Indonesia using basin characteristics and rainfall data. Discharge values are calculated for different time intervals on the hydrograph curve.
3. Tables of results show the calculated hydrographs for return periods of 2 years and 5 years, with discharge values over time.
Buku ini membahas analisis struktur statis yang mencakup konsep gaya, vektor resultan, momen, struktur statis tertentu, gaya dalam, garis pengaruh, dan balok gerber. Buku ini dimaksudkan sebagai pendukung proses pembelajaran mata kuliah Analisis Struktur I.
Standar geometri jalan bebas hambatan untuk jalan tol membahas ketentuan teknis mengenai pengaturan ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, ketentuan umum, teknis jalan utama, jalan penghubung, simpang susun, dan pelataran tol. Dokumen ini memberikan pedoman perencanaan geometri jalan tol untuk mencapai kelancaran, keamanan, dan efisiensi.
Dokumen tersebut membahas pengendalian mutu dalam proses produksi campuran beraspal panas, mencakup pengambilan contoh bahan baku seperti aspal, agregat, dan peremaja; pengendalian mutu proses produksi seperti pengeringan dan pencampuran; serta pengukuran parameter penting seperti suhu dan waktu proses.
This document summarizes the planning and design calculations for a pre-stressed concrete beam with the following parameters:
1. The required bending moment (Mt) is 350 ton-meters. The concrete compressive strength (f'c) is 47 MPa.
2. The initial dimensions of the beam are calculated as 200 cm height (h) and 4339.6 cm^2 cross-sectional area (Ab).
3. The final design meets the required bending moment of 350 ton-meters with a uniform prestress force (q) of 2285.71 kg/m distributed over the beam length. Stresses in the concrete are calculated to remain below the allowable limits.
Dokumen tersebut membahas perencanaan geometrik jalan yang meliputi peta kontur, rencana trase jalan, penentuan medan jalan, perhitungan alinyemen horizontal dan vertikal, serta perhitungan jarak pandang. Dokumen ini memberikan panduan dasar untuk merencanakan geometri jalan seperti menentukan jenis dan bentuk tikungan berdasarkan kecepatan rencana jalan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain apron dan perhitungan gaya uplift pada bendung. Apron berfungsi untuk melindungi tubuh bendung dari erosi, dan panjang serta lebarnya dirancang untuk menahan gaya uplift. Perhitungan gaya uplift melibatkan penentuan tekanan pada setiap titik dan bidang, serta menggunakan rumus Lane untuk menghitung panjang creep line guna mencegah terjadinya erosi bawah tanah. Diberikan contoh per
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan alinyemen horizontal untuk jalan kelas III. Terdapat tiga tikungan horizontal yaitu PI1, PI2, dan PI3. Dokumen menjelaskan perhitungan komponen geometrik setiap tikungan seperti jari-jari minimum, panjang lengkung, superelevasi, dan stationing.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Laporan ini membahas pengukuran poligon dan tachymetri yang dilakukan di Kampus Diploma Teknik Sipil ITS. Metode pengukuran poligon digunakan untuk menentukan posisi titik-titik dengan mengukur sudut dan jarak antar titik yang dihubungkan membentuk poligon. Metode tachymetri digunakan untuk menggambarkan wilayah berbeda ketinggian. Laporan ini juga menjelaskan alat, tahapan kerja, perhitungan
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
Dokumen ini berisi standar nasional Indonesia tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis beban yang harus dipertimbangkan dalam perancangan seperti beban mati, beban hidup, beban banjir, beban salju, beban air hujan, dan beban angin. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur perhitungan dan kombinasi berbagai jenis beban tersebut.
This document provides details on the structural design of a building, including load assumptions, member dimensions, and seismic load calculations according to SNI 1726:2012. It summarizes the seismic load calculations for two orthogonal directions and evaluates the structure's capacity through pushover analysis. Plastic hinges form at various displacement steps. The document concludes with a redesign of the structure according to SRPMK seismic provisions.
Analisa Struktur Metode Matriks (ASMM) menggunakan matriks kekakuan, perpindahan, dan gaya untuk menganalisis struktur. Metode Kekakuan menyelesaikan persamaan kesetimbangan gaya dengan menentukan perpindahan simpul yang tidak diketahui. ASMM diterapkan untuk berbagai jenis elemen struktur dengan menghitung derajat kebebasan dan matriks kekakuan masing-masing elemen.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat, metode penentuan koordinat, tinggi dan beda tinggi, serta metode pengukuran beda tinggi menggunakan alat ukur tanah seperti teodolit, altimeter, dan waterpassing."
1. The document describes the Nakayasu unit hydrograph method for calculating peak discharge values. It provides the Nakayasu equation and defines the parameters.
2. It then applies the Nakayasu method to calculate hydrographs for the Deli River basin in Medan, Indonesia using basin characteristics and rainfall data. Discharge values are calculated for different time intervals on the hydrograph curve.
3. Tables of results show the calculated hydrographs for return periods of 2 years and 5 years, with discharge values over time.
Buku ini membahas analisis struktur statis yang mencakup konsep gaya, vektor resultan, momen, struktur statis tertentu, gaya dalam, garis pengaruh, dan balok gerber. Buku ini dimaksudkan sebagai pendukung proses pembelajaran mata kuliah Analisis Struktur I.
Standar geometri jalan bebas hambatan untuk jalan tol membahas ketentuan teknis mengenai pengaturan ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, ketentuan umum, teknis jalan utama, jalan penghubung, simpang susun, dan pelataran tol. Dokumen ini memberikan pedoman perencanaan geometri jalan tol untuk mencapai kelancaran, keamanan, dan efisiensi.
Dokumen tersebut membahas pengendalian mutu dalam proses produksi campuran beraspal panas, mencakup pengambilan contoh bahan baku seperti aspal, agregat, dan peremaja; pengendalian mutu proses produksi seperti pengeringan dan pencampuran; serta pengukuran parameter penting seperti suhu dan waktu proses.
This document summarizes the planning and design calculations for a pre-stressed concrete beam with the following parameters:
1. The required bending moment (Mt) is 350 ton-meters. The concrete compressive strength (f'c) is 47 MPa.
2. The initial dimensions of the beam are calculated as 200 cm height (h) and 4339.6 cm^2 cross-sectional area (Ab).
3. The final design meets the required bending moment of 350 ton-meters with a uniform prestress force (q) of 2285.71 kg/m distributed over the beam length. Stresses in the concrete are calculated to remain below the allowable limits.
Dokumen tersebut membahas perencanaan geometrik jalan yang meliputi peta kontur, rencana trase jalan, penentuan medan jalan, perhitungan alinyemen horizontal dan vertikal, serta perhitungan jarak pandang. Dokumen ini memberikan panduan dasar untuk merencanakan geometri jalan seperti menentukan jenis dan bentuk tikungan berdasarkan kecepatan rencana jalan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain apron dan perhitungan gaya uplift pada bendung. Apron berfungsi untuk melindungi tubuh bendung dari erosi, dan panjang serta lebarnya dirancang untuk menahan gaya uplift. Perhitungan gaya uplift melibatkan penentuan tekanan pada setiap titik dan bidang, serta menggunakan rumus Lane untuk menghitung panjang creep line guna mencegah terjadinya erosi bawah tanah. Diberikan contoh per
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan alinyemen horizontal untuk jalan kelas III. Terdapat tiga tikungan horizontal yaitu PI1, PI2, dan PI3. Dokumen menjelaskan perhitungan komponen geometrik setiap tikungan seperti jari-jari minimum, panjang lengkung, superelevasi, dan stationing.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Laporan ini membahas pengukuran poligon dan tachymetri yang dilakukan di Kampus Diploma Teknik Sipil ITS. Metode pengukuran poligon digunakan untuk menentukan posisi titik-titik dengan mengukur sudut dan jarak antar titik yang dihubungkan membentuk poligon. Metode tachymetri digunakan untuk menggambarkan wilayah berbeda ketinggian. Laporan ini juga menjelaskan alat, tahapan kerja, perhitungan
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
Dokumen ini berisi standar nasional Indonesia tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis beban yang harus dipertimbangkan dalam perancangan seperti beban mati, beban hidup, beban banjir, beban salju, beban air hujan, dan beban angin. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur perhitungan dan kombinasi berbagai jenis beban tersebut.
This document provides details on the structural design of a building, including load assumptions, member dimensions, and seismic load calculations according to SNI 1726:2012. It summarizes the seismic load calculations for two orthogonal directions and evaluates the structure's capacity through pushover analysis. Plastic hinges form at various displacement steps. The document concludes with a redesign of the structure according to SRPMK seismic provisions.
Analisa Struktur Metode Matriks (ASMM) menggunakan matriks kekakuan, perpindahan, dan gaya untuk menganalisis struktur. Metode Kekakuan menyelesaikan persamaan kesetimbangan gaya dengan menentukan perpindahan simpul yang tidak diketahui. ASMM diterapkan untuk berbagai jenis elemen struktur dengan menghitung derajat kebebasan dan matriks kekakuan masing-masing elemen.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat, metode penentuan koordinat, tinggi dan beda tinggi, serta metode pengukuran beda tinggi menggunakan alat ukur tanah seperti teodolit, altimeter, dan waterpassing."
Sistem transportasi terdiri dari beberapa komponen utama yaitu fasilitas terminal, alat transportasi, sistem pemeliharaan, dan sistem manajemen yang saling terkait untuk memindahkan orang dan barang dari asal ke tujuan dengan aman, nyaman, dan efisien melalui jaringan jalan, udara, dan air.
Perencanaan transportasi bertujuan mengembangkan sistem transportasi yang memungkinkan manusia dan barang bergerak dengan aman, nyaman dan murah. Sistem transportasi terdiri dari sistem kegiatan, jaringan, dan pergerakan lalu lintas yang saling terkait. Kebutuhan transportasi berasal dari interaksi aktivitas sosial dan ekonomi. Tata guna lahan dan transportasi saling mempengaruhi, di mana peningkatan aksesibilitas dapat mengubah penggunaan
Teks tersebut berisi contoh-contoh soal latihan ilmu ukur tanah yang meliputi hitungan back azimut, back bearing, hubungan antara azimut dan bearing, true bearing, azimut kaki-kaki poligon, jarak, sudut dalam, dan koordinat titik-titik pada poligon terbuka dan tertutup. Secara keseluruhan teks tersebut memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu ukur tanah beserta contoh soal latihannya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan mengenai perhitungan luas bidang, sudut, dan volume untuk kontur pada peta topografi dengan berbagai skala. Termasuk di dalamnya adalah perhitungan luas bidang, sudut, volume untuk penimbunan dan penggalian, serta jumlah kontur pada berbagai segmen dan skala peta.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu ukur tanah (geomatika) yang mencakup pengukuran mendatar dan tinggi untuk menentukan posisi titik-titik di permukaan bumi. Ia menjelaskan berbagai sistem satuan yang digunakan seperti satuan panjang, luas, dan sudut serta hubungan antara satuan-satuan tersebut. Dokumen ini juga mendefinisikan pengertian jarak mendatar, jarak tegak, dan jarak miring untuk menentuk
Sistem transportasi adalah proses pengangkutan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan alat angkut. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan transportasi suatu daerah antara lain pertambahan penduduk, urbanisasi, produksi, pendapatan, dan kegiatan. Tujuan perencanaan transportasi adalah mencegah masalah, pemecahan masalah, melayani kebutuhan transportasi, kebijakan masa depan, dan pembang
Materi sosialisasi bahaya balon udara terhadap penerbangan.Safrudin Kurniawan
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan yang mengatur kegiatan penerbangan balon udara bebas tanpa awak beserta dampaknya terhadap penerbangan. Dibahas pula laporan gangguan yang ditimbulkan oleh balon udara terhadap penerbangan pesawat serta bahaya yang ditimbulkan balon udara bagi keselamatan penerbangan."
The document discusses intermodal transportation systems. It defines various transportation terms like unimodal, intramodal, intermodal and multimodal transportation. It provides examples of intermodal connections between different modes like road-rail, road-sea. Successful intermodal systems require coordination between various stakeholders and integrated planning within the national transportation system to improve efficiency and effectiveness of transportation. Case studies on intermodal systems at airports in Indonesia and Germany are also presented. The conclusion states that intermodal transportation will succeed with support from all stakeholders by considering it as part of the national transportation system.
Pembangunan kawasan industri baru di lampungIB Ilham Malik
Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan kawasan industri baru di Lampung oleh Kementerian Perindustrian. Dokumen tersebut menyambut baik rencana tersebut namun menyarankan agar kawasan industri baru dibangun di daerah timur Lampung karena memiliki lahan yang luas dan mudah diakses. Dokumen tersebut juga menyarankan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri untuk memastikan
Dokumen ini menjelaskan pengiriman semen dari tiga pabrik ke empat kota menggunakan kapal laut dengan metode Vogel's Approximation. Langkah-langkah metode Vogel's Approximation dijelaskan, termasuk mengisi matriks biaya pengiriman, memilih perbedaan terbesar, dan mengalokasikan kapasitas pabrik hingga selesai. Total biaya pengiriman semen yang dihasilkan adalah Rp84 juta.
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)IB Ilham Malik
Dokumen ini membahas sub sistem transportasi udara, termasuk karakteristik, sejarah, dan prasarana transportasi udara seperti bandara. Juga dibahas tujuan pelaksanaan penerbangan, jenis kegiatan angkutan udara, bagian-bagian utama bandara, pembagian dan klasifikasi bandara, serta beberapa statistik mengenai jumlah penumpang dan pendapatan maskapai penerbangan.
The document summarizes the evolution of navigation technology used on ships over time. It begins with early viking ships that relied on sails and oars, then discusses 19th century clipper ships that required basic navigation skills. By the 1950s-60s, cargo ships had more advanced equipment like radar and radios. Modern cargo vessels now have advanced digital navigation systems, computers, GPS, and equipment to monitor engine performance. The document also notes the increased regulation and training required of modern shipping crews compared to the past.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, ruang lingkup, dan peran transportasi. Transportasi didefinisikan sebagai jasa atau fasilitas untuk memindahkan orang, barang, dan properti dari satu lokasi ke lokasi lain. Ruang lingkup transportasi mencakup jaringan, pusat, dan hubungan hierarkis. Transportasi memainkan peran penting dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, dan teknik kehidupan manusia
Melalui MK ini mhs diharapkan mampu menguasai substansi bidang studi pendidikan kewarganegaraan
Pengalaman belajar yang mengintegrasikan penguasaan substansi bidang studi khususnya pengertian, tujuan, landasan dan pendekatan PKn serta berbagai substansiyang berkaitan dengan hak dan kewajiban warga negara, PPBN, Demokrasi, HAM, disamping itu disajikan pula wawasan nusantara,ketahanan nasional serta politik dan strategi nasional. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk mengkaji, berlatih yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan eksplorasi, berdiskusi membiasakan diri secara individual dan kelompok.
Ethernet Over Co-Axial(EOC) is a widely used technology for delivering Broadband or IP signal over Co-Axial Cable. It is the one most effective and economical technology when it comes to deliver both RF + IP Signal on the same cable with the maximum data throughput of 300Mbps.
Prinsip dasar terapi cairan dan elektrolit:
Pemahaman tentang anatomi cairan tubuh yang terdiri atas CES dan CIS dengan komposisi elektrolit yang berbeda.
Penambahan/pengurangan cairan dan elektrolit ditujukan untuk mengembalikan volume cairan dan komposisi elektrolit ke batas yang normal.
Pemilihannya didasarkan atas patofisiologi penyakit yang diderita
Keberhasilannya dilihat dari pengamatan hemodinamik dan komposisi elektrolit penderita.
A traditional way to create LAN & MAN Network. This technology has came long way by covering a range of products using simple media converter to web smart switches to layer 2 ethernet switch.By using the basic Layer 2 Network Feature a particular network can achieve it's basic requirement of providing stable and quality broadband services.
7. Capasitas Jalan ( C )
C = Co x Fcw x Fc.sp x Fc.sf x Fc.cs
C = capasitas sebenarnya
Co = capasitas dasar ( smp/jam )
Fc.w = Factor pengaruh lebar lajur
Fc.sp = Factor pengaruh pemisah arah
Fc.sf = Factor pengaruh hambatan samping
Fc.cs = Factor pengaruh ukuran kota
8. Kapasitas dasar ( Co )
(Jalan Perkotaan)
Type jalan
Kapasitas dasar/Co
(smp/jam)
catatan
Empat lajur terbagi
Empat lajur tak terbagi
Dua lajur tak terbagi
1650
1500
2900
Perlajur
Perlajur
Total 2 arah
9. FAKTOR PENYESUAIAN KKAAPPAASSIITTAASS ((FFCCww)) LLEEBBAARR JJAALLUURR LLAA
Tipe jalan Lebar jalur lalu-lintas efektif (Wc) (m) FCw
Empat lajur terbagi atau
Jalan satu arah
Per lajur
3,00
3,25
3,50
3,75
4,00
0,92
0,96
1,00
1,04
1,08
Empat lajur tak terbagi Per lajur
3,00
3,25
3,50
3,75
4,00
0,91
0,95
1,00
1,05
1,09
Dua lajur tak terbagi Total dua arah
5
6
7
8
9
10
11
0,56
0,87
1,00
1,14
1,25
1,29
1,34
10. FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS ((FFCCsspp)) PPEEMMIISSAAHHAANN AARRAAHH
Pemisahan arah SP %-% 50-50 60-40 70-30 80-20 90-10 100-0
FCsp Dua lajur 2/2 1,00 0,94 0,88 0,82 0,76 0,70
Empat lajur
4/2
1,00 0,97 0,94 0,91 0,88 0,85
FAKTOR PENY. KAPASITAS (FCcs) UNTUK UNTUK UKURAN KOTA
Ukuran kota (Juta penduduk) Faktor penyesuaian untuk ukuran kota
FCcs
< 0,1
0,1 – 0,5
0,5 – 1,0
1,0 – 3,0
> 3
0,86
0,90
0,94
1,00
1,04
11. FFAAKKTTOORR PPEENNYY.. KKAAPPAASSIITTAASS FFCCssff UUNNTTUUKK HHAAMMBBAATTAANN SSAAMMPPIINNGG
a) Jalan dengan bahu
Tipe jalan Kelas
Hambatan
Samping
Faktor peny. hambatan samping dan lebar bahu FCsf
Lebar bahu Ws
≤ 0,5 1,0 1,5 ≥ 2,0
4/2 D VL
LMH
VH
0,96
0,94
0,92
0,88
0,84
0,98
0,97
0,95
0,92
0,88
1,01
1,00
0,98
0,95
0,92
1,03
1,02
1,00
0,98
0,96
4/2 UD VL
LMH
VH
0,96
0,94
0,92
0,87
0,80
0,99
0,97
0,95
0,91
0,86
1,01
1,00
0,98
0,94
0,90
1,03
1,02
1,00
0,98
0,95
2/2 UD
Atau
Jalan satu
arah
VL
LMH
0,94
0,92
0,89
0,82
0,96
0,94
0,92
0,86
0,99
0,97
0,95
0,90
1,01
1,00
0,98
0,95
12. bb) JJaallaann ddeennggaann kkeerreebb
Tipe jalan Kelas
Hambatan
Samping
Faktor peny. hambatan samping dan lebar bahu FCsf
Lebar kerebWk
≤ 0,5 1,0 1,5 ≥ 2,0
4/2 D VL
LMH
VH
0,95
0,94
0,91
0,86
0,81
0,97
0,96
0,93
0,89
0,85
0,99
0,98
0,95
0,92
0,88
1,01
1,00
0,98
0,95
0,92
4/2 UD VL
LMH
VH
0,95
0,93
0,90
0,84
0,77
0,97
0,95
0,92
0,87
0,81
0,99
0,97
0,95
0,90
0,85
1,01
1,00
0,97
0,93
0,90
2/2 UD
Atau
Jalan satu
arah
VL
LMH
VH
0,93
0,90
0,86
0,78
0,68
0,95
0,92
0,88
0,81
0,72
0,97
0,95
0,91
0,84
0,77
0,99
0,97
0,94
0,88
0,82
13. KAPASITAS DDAASSAARR JJAALLAANN LLUUAARR KKOOTTAA
Tipe jalan/
Kapasitas dasar
Tipe alinyemen
(smp/jam)
Catatan
Empat-lajur terbagi
- Datar
- Bukit
- Gunung
Empat-lajur tak-terbagi
- Datar
- Bukit
- Gunung
Dua-lajur tak-terbagi
- Datar
- Bukit
- Gunung
1900
1850
1800
1700
1650
1600
3100
3000
2900
Per lajur
Per lajur
Total kedua arah