SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
DESAINAPRONdanPERHITUNGANGAYAUPLIFT
Uraian Apron dan Uplift
Apron merupakan Lantai muka dasar yang berada di hulu
maupun hilir bendung yang berfungsi untuk melindungi
tubuh bendung dari gerusan dan rembesan air.
Panjang dan lebar apron didepan dan dibelakang bendung
direncanakan untuk menahan gaya uplift pada kondisi
hidrolik.
Untuk menghitung gaya uplift pressure perlu dicari
terlebih dahulu tekanan pada tiap titik sudut, kemudian
dicari besarnya gaya yang bekerja pada tiap titik sudut, .
kemudian dicari besarnya gaya yang bekerja pada tiap-
tiap bidang.
Perbedaan tekanan atau head di bagian hulu mercu bendung
dengan bagian hilir mengakibatkan terjadinya rembesan di
bagian bawah konstriksi bendung dari hulu ke hilir. Bila energi
aliran bawah tanah ini cukup besar, maka akan terjadi erosi
bawah tanah (piping). Jalur rembesan sepanjang bidang kontak
antara konstruksi bendung dengan tanah (creep line) harus
cukup panjang agar energi aliran menjadi lemah dan
menghindari terjadinya piping.
Creep line dapat diperpanjang dengan pembuatan :
1. Dinding halang (Cut off wall)
2. Lantai muka (Up stream apron)
Untuk menghitung panjang garis/line creep line dibawah
pondasi menggunakan rumus Lane sesuai dengan syarat KP –
02 mengenai stabilitas terhadap erosi bawah tanah (piping).
dimana:
CL = angka rembesan Lane
Lv = jumlah panjang vertikal(m)
Lh = jumlah panjang horizontal (m)
∆H = beda tinggi muka air (m)
Tabel Weight Creed Ratio
BAHAN C ( lane ) C ( bligh )
Pasir amat halus
Pasir halus
Pasir sedang
Pasir kasar
Krikil halus
Krikil sedang
Krikil campur pasir
Krikil kasar termasuk batu kecil
Boulder, batu kecil dan krikil kasar
Boulder, batu kecil dan krikil
Lempung lunak
Lempung sedang
Lempung keras
Lempung sangat keras atau padas
8.5
7,0
6,0
5,0
4,0
3,5
-
3,0
2,5
-
3,0
1,8
1,8
1,6
18
15
-
12
-
-
9
-
-
4-6
-
-
-
-
Contoh Perhitungan Apron Dan Gaya Uplift
Gambar Desain Apron Terlampir
data - data :
- Elevasi air dihulu pada saat banjir = 73.0924 m
- Elevasi dihilir pada saat banjir = 67.674 m
- ΔH banjir = 5.4184 m
- Elevasi air normal dihulu = 68.080 m
- Elevasi lantai dasar = 60.500 m
- ΔH normal = 7.580 m
Panjang Creep Line
LV = 2.5+1.5+2.5+1.0+2.5*2+2*4+1+3
= 24.50 m
LH = 3.0+9.5+2.5+2*7+1.5
= 30.50 m
Harga minimum angka rembesan Lane (CL) unuk berbagai kondisi
tanah dapat di lihat pada table weight creed ratio.
Misalkan jenis tanah pada
bendung adalah lempung
lunak, maka Harga CL
untuk pasir kasar= 5.00
Z merupakan perbedaan muka air dihulu dan hilir bendung
= 5.2 m
Maka harga Creep Line
CL = LV + (1/3 . LH)
Z
= 6.667 > 5.00 (OK !)
Perhitungan Up Lift
Konstruksi bendung pada waktu air banjir
Rumus : (KP. 02, hal 116)
w = 1 t/m3
dimana : Px =
Gaya angkat pada x
(t/m3
)
L =
Panjang total bidang kontak bendung dan tanah bawah
(m)
Lx = Jarak sepanjang bidang kontak dari hulu sampai x (m)
H = Beda tinggi energi (m)
Hx = Tinggi energi dihulu bendung (m)
Titik Hx Lx L H Px
(m) (m) (m) (m) (t/m2
)
1 8.41 0.0 18 5.2 8.410
2 7.41 2.5 18 5.2 6.688
3 9.91 4.5 18 5.2 8.610
4 7.41 6.5 18 5.2 5.532
5 9.41 8.5 18 5.2 6.954
6 7.41 10.5 18 5.2 4.377
7 9.41 12.5 18 5.2 5.799
8 7.41 14.5 18 5.2 3.221
9 9.41 16.5 18 5.2 4.643
10 8.41 18.0 18 5.2 3.210

More Related Content

What's hot

87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainaseMiftakhul Yaqin
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableAfret Nobel
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendungironsand2009
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaPerhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaAfret Nobel
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanJaka Jaka
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokShaleh Afif Hasibuan
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautEdhot Badhot
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)andribacotid
 

What's hot (20)

Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gable
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
 
Contoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapakContoh soal pondasi telapak
Contoh soal pondasi telapak
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaPerhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutan
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 

Viewers also liked

New product presentation 2
New product presentation 2New product presentation 2
New product presentation 2Michael Chen
 
Estructura organizativa
Estructura organizativaEstructura organizativa
Estructura organizativaEliecer Zerpa
 
BUD17-416: Benchmark and profiling in OP-TEE
BUD17-416: Benchmark and profiling in OP-TEE BUD17-416: Benchmark and profiling in OP-TEE
BUD17-416: Benchmark and profiling in OP-TEE Linaro
 
February 2017 Market Watch - JUST RELEASED
February 2017 Market Watch - JUST RELEASEDFebruary 2017 Market Watch - JUST RELEASED
February 2017 Market Watch - JUST RELEASEDMichelle Makos
 
BUD17-218: Scheduler Load tracking update and improvement
BUD17-218: Scheduler Load tracking update and improvement BUD17-218: Scheduler Load tracking update and improvement
BUD17-218: Scheduler Load tracking update and improvement Linaro
 
BUD17-300: Journey of a packet
BUD17-300: Journey of a packetBUD17-300: Journey of a packet
BUD17-300: Journey of a packetLinaro
 

Viewers also liked (8)

New product presentation 2
New product presentation 2New product presentation 2
New product presentation 2
 
Estructura organizativa
Estructura organizativaEstructura organizativa
Estructura organizativa
 
Mita bose
Mita boseMita bose
Mita bose
 
Agentes y Sistemas Económicos
Agentes y Sistemas EconómicosAgentes y Sistemas Económicos
Agentes y Sistemas Económicos
 
BUD17-416: Benchmark and profiling in OP-TEE
BUD17-416: Benchmark and profiling in OP-TEE BUD17-416: Benchmark and profiling in OP-TEE
BUD17-416: Benchmark and profiling in OP-TEE
 
February 2017 Market Watch - JUST RELEASED
February 2017 Market Watch - JUST RELEASEDFebruary 2017 Market Watch - JUST RELEASED
February 2017 Market Watch - JUST RELEASED
 
BUD17-218: Scheduler Load tracking update and improvement
BUD17-218: Scheduler Load tracking update and improvement BUD17-218: Scheduler Load tracking update and improvement
BUD17-218: Scheduler Load tracking update and improvement
 
BUD17-300: Journey of a packet
BUD17-300: Journey of a packetBUD17-300: Journey of a packet
BUD17-300: Journey of a packet
 

Similar to Dokumen gaya uplift

Bab ix perencanaan-bangunan-air
Bab ix perencanaan-bangunan-airBab ix perencanaan-bangunan-air
Bab ix perencanaan-bangunan-airRazali Effendi
 
MATERI 9 - LANTAI MUKA.pptx
MATERI  9 - LANTAI MUKA.pptxMATERI  9 - LANTAI MUKA.pptx
MATERI 9 - LANTAI MUKA.pptxgilang39252
 
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi02055 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205silksady
 
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfIrigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfAswar Amiruddin
 
Hidraulika jalur air
Hidraulika jalur airHidraulika jalur air
Hidraulika jalur airinfosanitasi
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahReski Aprilia
 
Desain rinci pltm
Desain rinci pltmDesain rinci pltm
Desain rinci pltmDimas Aji
 
perancangan-bendungan.pptx
perancangan-bendungan.pptxperancangan-bendungan.pptx
perancangan-bendungan.pptxHendyWijaya17
 
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfIrigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfAswar Amiruddin
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1WSKT
 
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdfPELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdfAtyatama
 
Kuliah 5 Aliran Air Dalam Tanah.pptx
Kuliah 5 Aliran Air Dalam Tanah.pptxKuliah 5 Aliran Air Dalam Tanah.pptx
Kuliah 5 Aliran Air Dalam Tanah.pptxIlham Ipong
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambangheny novi
 

Similar to Dokumen gaya uplift (20)

Bab ix perencanaan-bangunan-air
Bab ix perencanaan-bangunan-airBab ix perencanaan-bangunan-air
Bab ix perencanaan-bangunan-air
 
MATERI 9 - LANTAI MUKA.pptx
MATERI  9 - LANTAI MUKA.pptxMATERI  9 - LANTAI MUKA.pptx
MATERI 9 - LANTAI MUKA.pptx
 
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi02055 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
5 analisa struktur_bangunan_air_revisi0205
 
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfIrigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
 
Hidraulika jalur air
Hidraulika jalur airHidraulika jalur air
Hidraulika jalur air
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
 
TUGAS_SPILLWAY.doc
TUGAS_SPILLWAY.docTUGAS_SPILLWAY.doc
TUGAS_SPILLWAY.doc
 
As well as a funny stories
As well as a funny storiesAs well as a funny stories
As well as a funny stories
 
Desain rinci pltm
Desain rinci pltmDesain rinci pltm
Desain rinci pltm
 
perancangan-bendungan.pptx
perancangan-bendungan.pptxperancangan-bendungan.pptx
perancangan-bendungan.pptx
 
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfIrigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
 
MODUL-14.pdf
MODUL-14.pdfMODUL-14.pdf
MODUL-14.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1
 
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdfPELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
 
Jalan tambang
Jalan tambangJalan tambang
Jalan tambang
 
Kuliah 5 Aliran Air Dalam Tanah.pptx
Kuliah 5 Aliran Air Dalam Tanah.pptxKuliah 5 Aliran Air Dalam Tanah.pptx
Kuliah 5 Aliran Air Dalam Tanah.pptx
 
Rekayasa pondasi i haridan
Rekayasa pondasi i haridanRekayasa pondasi i haridan
Rekayasa pondasi i haridan
 
bangunan pantai.ppt
bangunan pantai.pptbangunan pantai.ppt
bangunan pantai.ppt
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 

Recently uploaded

Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 

Recently uploaded (8)

Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 

Dokumen gaya uplift

  • 1. DESAINAPRONdanPERHITUNGANGAYAUPLIFT Uraian Apron dan Uplift Apron merupakan Lantai muka dasar yang berada di hulu maupun hilir bendung yang berfungsi untuk melindungi tubuh bendung dari gerusan dan rembesan air. Panjang dan lebar apron didepan dan dibelakang bendung direncanakan untuk menahan gaya uplift pada kondisi hidrolik. Untuk menghitung gaya uplift pressure perlu dicari terlebih dahulu tekanan pada tiap titik sudut, kemudian dicari besarnya gaya yang bekerja pada tiap titik sudut, . kemudian dicari besarnya gaya yang bekerja pada tiap- tiap bidang.
  • 2. Perbedaan tekanan atau head di bagian hulu mercu bendung dengan bagian hilir mengakibatkan terjadinya rembesan di bagian bawah konstriksi bendung dari hulu ke hilir. Bila energi aliran bawah tanah ini cukup besar, maka akan terjadi erosi bawah tanah (piping). Jalur rembesan sepanjang bidang kontak antara konstruksi bendung dengan tanah (creep line) harus cukup panjang agar energi aliran menjadi lemah dan menghindari terjadinya piping. Creep line dapat diperpanjang dengan pembuatan : 1. Dinding halang (Cut off wall) 2. Lantai muka (Up stream apron)
  • 3. Untuk menghitung panjang garis/line creep line dibawah pondasi menggunakan rumus Lane sesuai dengan syarat KP – 02 mengenai stabilitas terhadap erosi bawah tanah (piping). dimana: CL = angka rembesan Lane Lv = jumlah panjang vertikal(m) Lh = jumlah panjang horizontal (m) ∆H = beda tinggi muka air (m)
  • 4. Tabel Weight Creed Ratio BAHAN C ( lane ) C ( bligh ) Pasir amat halus Pasir halus Pasir sedang Pasir kasar Krikil halus Krikil sedang Krikil campur pasir Krikil kasar termasuk batu kecil Boulder, batu kecil dan krikil kasar Boulder, batu kecil dan krikil Lempung lunak Lempung sedang Lempung keras Lempung sangat keras atau padas 8.5 7,0 6,0 5,0 4,0 3,5 - 3,0 2,5 - 3,0 1,8 1,8 1,6 18 15 - 12 - - 9 - - 4-6 - - - -
  • 5. Contoh Perhitungan Apron Dan Gaya Uplift Gambar Desain Apron Terlampir data - data : - Elevasi air dihulu pada saat banjir = 73.0924 m - Elevasi dihilir pada saat banjir = 67.674 m - ΔH banjir = 5.4184 m - Elevasi air normal dihulu = 68.080 m - Elevasi lantai dasar = 60.500 m - ΔH normal = 7.580 m
  • 6. Panjang Creep Line LV = 2.5+1.5+2.5+1.0+2.5*2+2*4+1+3 = 24.50 m LH = 3.0+9.5+2.5+2*7+1.5 = 30.50 m Harga minimum angka rembesan Lane (CL) unuk berbagai kondisi tanah dapat di lihat pada table weight creed ratio. Misalkan jenis tanah pada bendung adalah lempung lunak, maka Harga CL untuk pasir kasar= 5.00
  • 7. Z merupakan perbedaan muka air dihulu dan hilir bendung = 5.2 m Maka harga Creep Line CL = LV + (1/3 . LH) Z = 6.667 > 5.00 (OK !)
  • 8. Perhitungan Up Lift Konstruksi bendung pada waktu air banjir Rumus : (KP. 02, hal 116) w = 1 t/m3 dimana : Px = Gaya angkat pada x (t/m3 ) L = Panjang total bidang kontak bendung dan tanah bawah (m) Lx = Jarak sepanjang bidang kontak dari hulu sampai x (m) H = Beda tinggi energi (m) Hx = Tinggi energi dihulu bendung (m)
  • 9. Titik Hx Lx L H Px (m) (m) (m) (m) (t/m2 ) 1 8.41 0.0 18 5.2 8.410 2 7.41 2.5 18 5.2 6.688 3 9.91 4.5 18 5.2 8.610 4 7.41 6.5 18 5.2 5.532 5 9.41 8.5 18 5.2 6.954 6 7.41 10.5 18 5.2 4.377 7 9.41 12.5 18 5.2 5.799 8 7.41 14.5 18 5.2 3.221 9 9.41 16.5 18 5.2 4.643 10 8.41 18.0 18 5.2 3.210