SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
DISAMPAIKAN OLEH :
H. DJOKO SUSANTO
Praktisi Keuangan dan Penggiat Dakwah
Fungsi Masjid di Zaman
Rasulullaah Muhammad SAW
Sumber : Manajemen Masjid Jogokariyan-Yogyakarta
• Sebagai pusat pendidikan, pengajaran,
dan pengembangan ilmu, khususnya Al
Islam
• Sebagai pusat peribadatan
• Pusat informasi masyarakat
• Tempat menerima tamu-tamu negara
• Ruang tunggu resmi tamu-tamu
Rasulullaah Muhammad SAW
• Pusat pengumpulan dan distribusi
zakat, infaq, dan shodaqoh
• Tempat mengatur kegiatan masyarakat
Islam
• Pusat pertolongan Ummat
• Rumah sakit di saat kritis
• Tempat menginap para musafir
• Tempat penyelesaian sengketa
• Dan lain-lain
MERUJUK PADA PENERAPAN
MANAJEMEN MASJID JOGOKARIYAN-
YOGYAKARTA

PRINSIP DASAR YANG HARUS DILAKSANAKAN
DALAM MANAJEMEN MASJID
MELAYANI
JAMAAHNYA
MEMAHAMKAN
PERAN JAMAAH
DALAM
MANAJEMEN
MASJID
MENSOSIALI
SASIKAN
SEMUA
KEGIATAN
MASJID
PERTANGGUNG
JAWABAN
PENGELOLAAN
MANAJEMEN
MASJID
CONTOH :
BIAYA OPERASIONAL RUTIN SETIAP BULAN -----> SATU TAHUN
1 BULAN 1 TAHUN
Rp Rp
LISTRIK 350.000 4.200.000
AIR 100.000 1.200.000
PEMELIHARAAN & PERAWATAN 250.000 3.000.000
HONOR TENAGA KEBERSIHAN 500.000 6.000.000
BISYAROH KHOTIB JUMAT 2.000.000 24.000.000
BISYAROH USTAD PENGAJIAN RUTIN 2.400.000 28.800.000
KONSUMSI SUBUH 1.000.000 12.000.000
KONSUMSI JUMAT 500.000 6.000.000
7.100.000 85.200.000
PENGELUARAN PER PEKAN : 1.775.000
( Rp 85.200.000,- : 12 bulan : 4 pekan )
JUMLAH JAMAAH AKTIF / TETAP 200 JAMAAH
INFAQ TETAP DARI JAMAAH AKTIF PER PEKAN
( Rp 1.775.000,- : 200 JAMAAH ) 8.875
Rp
8.875
Jamaah
Mandiri
(infaq = Rp
8.875)
Jamaah
Men-Subsidi
Yang Lain
(infaq > Rp
8.875)
Jamaah di-
Subsidi Yang
Lain (infaq <
Rp 8.875)
REVITALISASI 7 AKSI PROGRAM
MEMAKMURKAN MASJID
KH. Abdul Manan A. Ghani
Ketua PBNU Bidang Ta’mir Masjid dan Dakwah.
Sumber : KH.M.Sholeh Qosim, M.Si.,
Pedoman Praktis Manajemen & Pemberdayaan Ta’mir Masjid Nahdlatul ‘Ulama
Gerakan pemeliharaan Aqidah Umat Islam
Aswaja sesuai dengan Sunah Rasulullaah
Muhammad SAW.
1
Gerakan Pemberdayaan Kesehatan
Umat
2
Sebagai tempat peningkatan Sumber Daya
Manusia Jamaah Masjid dibidang keilmuan
dan ketrampilan
3
Gerakan Pemberdayaan Ekonomi
Umat
4
Gerakan Ajakan dan Penyadaran Umat Islam yang belum
menjalankan Syariat Islam & Dakwah kepada Non
Muslim sebagai tempat bagi orang-orang yang ingin
kembali kepada ALLAH SWT.
5
6
Masjid sebagai tempat berdo’a untuk yang
masih hidup dan juga untuk mendo’akan
orang-orang yang telah wafat.
7
MANFAAT LAPORAN KEUANGAN
 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN menyatakan
bahwa penting dan manfaat dibuatnya Laporan Keuangan
untuk :
 1. Informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk
Pengambilan Keputusan .
 2. Evaluasi Usaha
 3. Budgeting (Penganggaran) dan Controlling
(Pengawasan)
PSAK 45 Organisasi Nir Laba
 Mengatur pelaporan organisasi nir laba
 Pengaturan untuk pengakuan, penyajian dan
pengungkapan mengikuti standar yang lain.
 Internasional  IPSAS / International Public Sector
Accounting Standards.
Nir Laba – PSAK 45
 Perbedaan  cara organisasi memperoleh sumber daya
 Organisasi nirlaba  memperoleh sumber daya dari sumbangan
anggota dan penyumbang yang tidak mengharapkan imbalan
 Ada organisasi yang mendanai kebutuhan modalnya dari utang dan
kebutuhan operasinya dari pendapatan atas jasa.
 Laporan keuangan memberikan gambaran mengenai kinerja
keuangan  menyajikan terpisah aktiva terikat dan tidak terikat.
 Pertanggungjawaban manajer mengenai kemampuannya mengelola
sumber daya organisasi yang diterima dari para penyumbang
disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas.
Lingkup PSAK 45
 Laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi nirlaba yang
memenuhi karakteristik :
 Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para penyumbang yang tidak
mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding
dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
 Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan jika
entitas nirlaba menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dibagikan kepada
para pendiri atau pemilik entitas nirlaba tersebut.
Tujuan Laporan keuangan
 Tujuan utama  menyediakan informasi yang relevan untuk
memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota entitas
nirlaba, kreditor, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya
bagi entitas nirlaba.
 Tujuan laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan
keuangan, adalah untuk menyajikan informasi mengenai:
 Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organisasi.
 Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai dan
sifat aktiva bersih.
 Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu
periode dan hubungan antara keduanya.
 Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh
pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh pada
likuiditasnya.
 Usaha jasa suatu organisasi.
Laporan Keuangan Entitas Nirlaba
 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) pada akhir
periode laporan
 Laporan Aktivitas untuk suatu periode pelaporan
 Laporan Arus Kas untuk suatu periode pelaporan
 Catatan atas Laporan Keuangan.
B/S
31 DEC 2017
B/S
31 DEC 2018
PROFIT / LOSS
CASH
PERUSAHAAN BERORIENTASI LABA
B/S
31 DEC 2017
B/S
31 DEC 2018
AKTIVA BERSIH
CASH
ORGANISASI NIR LABA
BALANCE SHEETS
N E R A C A
ASSETS = AKTIVA
C U R R E N T A S S E T S ( C A ) = A K T I VA L A N C A R
F I XE D A S S E T S ( FA ) = A K T I VA T E TA P
O T H E R A S S E T S ( O A ) = A K T I VA L A I N - L A I N
LIABILITIES = KEWAJIBAN
C U R R E N T L I A B I L I T I E S = K E WA J I B A N L A N C A R
L O N G - T E R M L I A B I L I T I E S = K E WA J I B A N J A N G K A PA N J A N G
OWNERS’ FUNDS / EQUITY = MODAL
STRUKTUR NERACA
NERACA ---> Sumber dan Penggunaan Dana
 Assets / Aktiva
Penggunaan Dana
Dimana --- Uang/Dana
Dibelanjakan
Rp 1.000.000.000
 Kewajiban dan Modal
Sumber Dana
Dimana --- Uang/Dana
Berasal
Rp 1.000.000.000
NERACA
 AKTIVA LANCAR
Rp 400.000.000
 AKTIVA TIDAK LANCAR
Rp 600.000.000
 KEWAJIBAN LANCAR
Rp 300.000.000
 KEWAJIBAN JK PANJANG
Rp 250.000.000
 EQUITY
Rp 450.000.000
NERACA
 AKTIVA LANCAR
 Kas dan setara kas
 Piutang Usaha
 Investasi Jk Pendek
 Persediaan
 Uang Muka
Rp 400.000.000
 AKTIVA TIDAK LANCAR
Rp 600.000.000
 KEWAJIBAN LANCAR
Rp 300.000.000
 KEWAJIBAN JK PANJANG
Rp 250.000.000
 EQUITY
Rp 450.000.000
NERACA
 AKTIVA LANCAR
Rp 400.000.000
 AKTIVA TIDAK LANCAR
 Aktiva Tetap
 Investasi Jk Panjang
 Intangible assets
Rp 600.000.000
 KEWAJIBAN LANCAR
Rp 300.000.000
 KEWAJIBAN JK PANJANG
Rp 250.000.000
 EQUITY
Rp 450.000.000
NERACA
 AKTIVA LANCAR
Rp 400.000.000
 AKTIVA TIDAK LANCAR
Rp 600.000.000
 KEWAJIBAN LANCAR
 Hutang Usaha
 Hutang Biaya
 Hutang Pajak
 Hutang Bank 1 tahun
Rp 300.000.000
 KEWAJIBAN JK PANJANG
Rp 250.000.000
 EQUITY
Rp 450.000.000
NERACA
 AKTIVA LANCAR
Rp 400.000.000
 AKTIVA TIDAK LANCAR
Rp 600.000.000
 KEWAJIBAN LANCAR
Rp 300.000.000
 KEWAJIBAN JK PANJANG
 Hutang Bank > 1 tahun
 Obligasi
Rp 250.000.000
 EQUITY
Rp 450.000.000
NERACA
 AKTIVA LANCAR
Rp 400.000.000
 AKTIVA TIDAK LANCAR
Rp 600.000.000
 KEWAJIBAN LANCAR
Rp 300.000.000
 KEWAJIBAN JK PANJANG
Rp 250.000.000
 EQUITY
 Modal Disetor
 Laba Ditahan
 Laba tahun berjalan
Rp 450.000.000
NERACA
(ORGANISASI NIR LABA)
 AKTIVA LANCAR
Rp 400.000.000
 AKTIVA TIDAK LANCAR
Rp 600.000.000
 KEWAJIBAN LANCAR
Rp 300.000.000
 KEWAJIBAN JK PANJANG
Rp 250.000.000
 EQUITY (AKTIVA BERSIH)
 Terikat Secara Permanen
 Terikat Temporer
 Tidak Terikat
Rp 450.000.000
TO TA L A K T I VA = A K T I VA L A N C A R + A K T I VA T I D A K L A N C A R
1.000.000.000 = 400.000.000 + 600.000.000
TO TA L A K T I VA = K E WA J I B A N L A N C A R + K E WA J I B A N J A N G K A
PA N J A N G + E Q U I T Y
1.000.000.000. = 300.000.000 + 250.000.000 + 450.000.000
PRINSIP BERIMBANG
NERACA
NERACA
Laporan Posisi Keuangan
 Tujuan  untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, serta aset
neto dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada
waktu tertentu.
 Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama
pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat
membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak-pihak lain
untuk menilai:
 kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan dan
 likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi
kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal.
 Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dan
menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto.
Informasi Likuiditas
 menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas, dan liabilitas
berdasarkan tanggal jatuh tempo;
 mengelompokkan aset ke dalam lancar dan tidak lancar, dan
liabilitas ke dalam jangka pendek dan jangka panjang;
 mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atau saat
jatuh temponya liabilitas, termasuk pembatasan penggunaan
aset, pada catatan atas laporan keuangan.
Klasifikasi Aset Neto
 Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masing
kelompok aset neto berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan
oleh penyumbang, yaitu: terikat secara permanen, terikat secara
temporer, dan tidak terikat.
 Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan permanen
atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan jumlah
tersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas
laporan keuangan.
Definisi
 Pembatasan permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang
ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan secara
permanen, tetapi organisasi diizinkan untuk menggunakan sebagian atau
semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber
daya tersebut.
 Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh
penyumbang yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan
sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan
tertentu.
 Sumbangan terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk
tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen
atau temporer.
 Sumbangan tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak
dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.
PROFIT AND LOSS
ACCOUNT
LABA RUGI
ACTIVITIES STATEMENT
ACCOUNT
LAPORAN AKTIVITAS
B/S
31 DEC 2017
B/S
31 DEC 2018
PROFIT / LOSS
Total Pendapatan
dikurangi
Total Biaya
dalam periode tertentu
B/S
31 DEC 2017
B/S
31 DEC 2018
AKTIVA BERSIH
Total Sumber Dana
(ZIS, Jariyah, Wakaf, Donasi,
Hasil Usaha Lainnya)
dikurangi
Total Biaya
dalam periode tertentu
SALES / REVENUE / PENDAPATAN
(-) COST OF SALES / BEBAN POKOK PENJUALAN
GROSS PROFIT / LABA KOTOR
(-) OPERATING EXPENSES
MARKETING AND GENERAL ADMINISTRATIVE EXP.
OPERATING INCOME / LABA USAHA / LABA OPERASI /
LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK
(-) OTHER INCOME / OTHER EXPENSES
INTEREST
EARNING BEFORE TAX / LABA SEBELUM PAJAK
(-) TAX / PAJAK
EARNING AFTER TAX / LABA SETELAH PAJAK
(-) DIVIDENDS
RETAINED EARNING / LABA DITAHAN
Susunan Laporan Laba Rugi
S A L E S / R E V E N U E / P E N D A PATA N 1 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0
( - ) C O S T O F S A L E S / B E B A N P O K O K P E N J U A L A N 4 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
G R O S S P R O F I T / L A B A K O T O R 5 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
( - ) O P E R AT I N G E X P E N S E S
M A R K E T I N G A N D G E N E R A L A D M I N I S T R AT I V E E X P. 2 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0
O P E R AT I N G I N C O M E / L A B A U S A H A / L A B A O P E R A S I /
L A B A S E B E L U M B U N G A D A N PA J A K 3 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
( - ) O T H E R I N C O M E / O T H E R E X P E N S E S
I N T E R E S T 3 5 . 0 0 0 . 0 0 0
E A R N I N G B E F O R E TA X / L A B A S E B E L U M PA J A K 3 1 5 . 0 0 0 . 0 0 0
( - ) TA X / PA J A K 7 8 . 7 5 0 . 0 0 0
E A R N I N G A F T E R TA X / L A B A S E T E L A H PA J A K 2 3 6 . 2 5 0 . 0 0 0
( - ) D I V I D E N D S 3 5 . 4 5 0 . 0 0 0
R E TA I N E D E A R N I N G / L A B A D I TA H A N 2 0 0 . 8 0 0 . 0 0 0
Susunan Laporan Laba Rugi
P E N D A PATA N ( Z I S , J A R I YA H , D O N A S I , D L L ) 1 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0
( - ) B E B A N O P E R A S I O N A L :
L I S T R I K 1 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
A I R 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
H O N O R T E N A G A K E B E R S I H A N 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
B I S YA R O H K H O T I B J U M AT 1 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
B I S YA R O H U S TA D P E N G A J I A N 2 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
T O TA L B E B A N O P E R A S I O N A L 6 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0
( + ) P E N D A PATA N U S A H A L A I N N YA 3 5 . 0 0 0 . 0 0 0
S U R P L U S ( D E F I S I T ) TA H U N B E R J A L A N 3 8 5 . 0 0 0 . 0 0 0
Susunan Laporan Aktivitas
Tujuan Laporan Aktivitas
 Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi
 mengenai :
 pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih,
 hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain,
 bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa,
 Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan
pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu
para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak lainnya untuk:
 mengevaluasi kinerja dalam suatu periode,
 menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa,
 menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.
LABA RUGI
Laporan Aktivitas
 Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan
menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode.
 Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada
aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
 Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih
terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu
periode.
 Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban
secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh SAK lain atau SAK
ETAP.
Klasifikasi
 Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aset neto tidak
terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh penyumbang, dan
menyajikan beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat.
 Sumbangan disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat, terikat
permanen, atau terikat temporer, bergantung pada ada tidaknya pembatasan.
Dalam hal sumbangan terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam
periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumbangan tidak terikat sepanjang
disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.
 Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari
investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai penambah atau pengurang aset
neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi.
Informasi Pemberian Jasa
 Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan
informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti
menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.
 Dianjurkan untuk menyajikan informasi tambahan mengenai beban
menurut sifatnya.
 Program pemberian jasa merupakan aktivitas untuk menyediakan
barang dan jasa kepada para penerima manfaat, pelanggan, atau
anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi entitas nirlaba.
 Pemberian jasa tersebut merupakan tujuan dan hasil utama yang
dilaksanakan melalui berbagai program utama.
CASH FLOW
ARUS KAS
SUATU PERUSAHAAN (ORGANISASI) HARUS
MENGATUR PENGGUNAAN KAS DENGAN BAIK.
PERUSAHAAN (ORGANISASI) TIDAK DAPAT
BEROPERASI TATKALA LIKUIDITASNYA TIDAK BAIK,
DAN INI MENUNJUKKAN SUATU KEADAAN
KEUANGAN YANG SERIUS UNTUK DIATASI.
IRONISNYA, DALAM SUATU PERUSAHAAN DI TAHUN
BERJALAN, BISA MENUAI LABA (PROFITS) TETAPI
LIKUIDITASNYA JELEK.
LIKUIDITAS PERUSAHAAN
(ORGANISASI)
OPERATING CASH FLOW
Sales / Pendapatan
Beban Produksi
Beban Operasional
Beban Tenaga Kerja
Dan lain-lain
Hutang
Usaha
Piutang
Usaha
CASH
Fasilitas Pinjaman Jk Pendek
OPERATING CASH FLOW
Sales / Pendapatan
Beban Produksi
Beban Operasional
Beban Tenaga Kerja
Dan lain-lain
Hutang
Usaha
Piutang
Usaha
CASH
Fasilitas Pinjaman Jk Pendek
Depreciation
Profit
Hubungan antara Profit, Penyusutan dan Cash flow
Mesin 100.000
Penjualan 30.000
Biaya :
Produksi 4.000
Gaji 15.000
Perawatan 3.000
Penyusutan 5.000
Total Biaya 27.000
Profit 3.000
Aktiva Kwjban/Equity
Modal 100.000
Mesin 95.000
Aktiva Kwjban/Equity
Kas 8.000 Modal 100.000
Profit 3.000
Profit : 3.000
Penyusutan : 5.000
Neraca Awal
Transaksi Laba Rugi
Neraca Akhir
103.000 103.000
Laporan Arus Kas
 Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai
penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.
 Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas dengan
tambahan berikut ini:
 Aktivitas pendanaan:
 penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk
jangka panjang.
 penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang
penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan
pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment).
 bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang.
 Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan
nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.
YAYASAN MASJID “RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN"
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
NERACA ( POSISI KEUANGAN )
( dalam ribuan Rupiah ) 2018 2017
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 146,587 109,563
Aset Lancar Lainnya 16,340 11,293
Jumlah Aset Lancar 162,927 120,856
Aset Tidak Lancar 1,952,406 1,959,826
Jumlah Aset 2,115,333 2,080,682
Kewajiban
Hutang Usaha 3,396 162
Beban Yang Masih Harus Dibayar 6,738 14,273
Pendapatan Diterima Dimuka 23,071 26,568
Kewajiban Jangka Pendek Lainnya 9,377 8,963
Jumlah Kewajiban 42,582 49,966
Ekuitas 2,072,751 2,030,716
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 2,115,333 2,080,682
CONTOH
YAYASAN MASJID “RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN"
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
LAPORAN AKTIVITAS
( dalam ribuan Rupiah ) 2018 2017
Pendapatan
Pendapatan ZIS, Jariyah, Wakaf, Donasi 638,263 479,250
Pendapatan Usaha Lainnya 361,021 344,042
Jumlah Pendapatan 999,284 823,292
Beban
Beban Layanan 651,355 504,339
Beban Umum dan Administrasi 304,897 305,482
Beban Lainnya 998 -
Jumlah Beban 957,250 809,821
Surplus (Defisit) sebelum Pos Keuntungan (Kerugian) 42,034 13,471
Keuntungan (Kerugian) - -
Surplus (Defisit) sebelum Pos Luar Biasa 42,034 13,471
Pos-pos Luar Biasa - -
Surplus (Defisit) Tahun Berjalan Bersih 42,034 13,471
CONTOH
YAYASAN MASJID “RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN"
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
LAPORAN ARUS KAS
( dalam ribuan Rupiah ) 2018 2017
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Masuk 1,048,121 871,160
Arus Kas Keluar (913,744) (679,144)
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 134,377 192,016
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Hasil Penjualan Aset - -
Perolehan Aset (97,353) (195,295)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (97,353) (195,295)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Arus Masuk dari Ekuitas Awal, Donasi, Pinjaman - -
Penerimaan kembali Pokok Pinjaman - -
Arus Keluar Pembayaran Pokok Pinjaman - -
Pemberian Pinjaman - -
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan - -
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas 37,024 (3,279)
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 109,563 112,842
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 146,587 109,563
CONTOH
TERIMA KASIH
SUKSES UNTUK ANDA SEMUA
SEMOGA SELALU DIRAHMATI
ALLAH SWT
MOBILE PHONE : 0812 300 2235
DJOKO SUSANTO

More Related Content

Similar to Djoko, Manajemen Masjid.pptx

Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu Rizkaayupratiwi
 
Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTika Evitasuhri
 
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMMaml_300
 
Analisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan SyariahAnalisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan SyariahMMahfudorvalaPutera
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalDeady Rizky Yunanto
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxWien Sotya
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-240911
Psak 45-organisasi-nir-laba-240911Psak 45-organisasi-nir-laba-240911
Psak 45-organisasi-nir-laba-240911Sri Apriyanti Husain
 
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Jiantari Marthen
 
LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)
LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)
LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)ElroyLClarkson
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Jiantari Marthen
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxJuniartyTefa
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxArnoldBell2
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxtukangangkot07
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxmksiainsag
 

Similar to Djoko, Manajemen Masjid.pptx (20)

Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlabaRizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
Rizka ayu pratiwi tugas 9, organisasi nirlaba
 
Makalah akpem
Makalah akpemMakalah akpem
Makalah akpem
 
Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3
 
Tugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlabaTugas 9, organisasi nirlaba
Tugas 9, organisasi nirlaba
 
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
8e9f7-kdpplks-pertemuan-ii.pptMMMMMMMMMM
 
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45
 
Akl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlabaAkl 2 organisasi nirlaba
Akl 2 organisasi nirlaba
 
Analisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan SyariahAnalisis Laporan Keuangan Syariah
Analisis Laporan Keuangan Syariah
 
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-240911
Psak 45-organisasi-nir-laba-240911Psak 45-organisasi-nir-laba-240911
Psak 45-organisasi-nir-laba-240911
 
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
 
LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)
LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)
LAPORAN KEUANGAN SYARIAH (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
Vikri print
Vikri printVikri print
Vikri print
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
 
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptxISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
ISAK-35-–-Akuntansi-untuk-Entitas-Nirlaba-–-Yayasan.pptx
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Djoko, Manajemen Masjid.pptx

  • 1. DISAMPAIKAN OLEH : H. DJOKO SUSANTO Praktisi Keuangan dan Penggiat Dakwah
  • 2. Fungsi Masjid di Zaman Rasulullaah Muhammad SAW Sumber : Manajemen Masjid Jogokariyan-Yogyakarta
  • 3. • Sebagai pusat pendidikan, pengajaran, dan pengembangan ilmu, khususnya Al Islam • Sebagai pusat peribadatan • Pusat informasi masyarakat • Tempat menerima tamu-tamu negara • Ruang tunggu resmi tamu-tamu Rasulullaah Muhammad SAW
  • 4. • Pusat pengumpulan dan distribusi zakat, infaq, dan shodaqoh • Tempat mengatur kegiatan masyarakat Islam • Pusat pertolongan Ummat • Rumah sakit di saat kritis • Tempat menginap para musafir • Tempat penyelesaian sengketa • Dan lain-lain
  • 5.
  • 6. MERUJUK PADA PENERAPAN MANAJEMEN MASJID JOGOKARIYAN- YOGYAKARTA 
  • 7. PRINSIP DASAR YANG HARUS DILAKSANAKAN DALAM MANAJEMEN MASJID MELAYANI JAMAAHNYA MEMAHAMKAN PERAN JAMAAH DALAM MANAJEMEN MASJID MENSOSIALI SASIKAN SEMUA KEGIATAN MASJID PERTANGGUNG JAWABAN PENGELOLAAN MANAJEMEN MASJID
  • 8. CONTOH : BIAYA OPERASIONAL RUTIN SETIAP BULAN -----> SATU TAHUN 1 BULAN 1 TAHUN Rp Rp LISTRIK 350.000 4.200.000 AIR 100.000 1.200.000 PEMELIHARAAN & PERAWATAN 250.000 3.000.000 HONOR TENAGA KEBERSIHAN 500.000 6.000.000 BISYAROH KHOTIB JUMAT 2.000.000 24.000.000 BISYAROH USTAD PENGAJIAN RUTIN 2.400.000 28.800.000 KONSUMSI SUBUH 1.000.000 12.000.000 KONSUMSI JUMAT 500.000 6.000.000 7.100.000 85.200.000 PENGELUARAN PER PEKAN : 1.775.000 ( Rp 85.200.000,- : 12 bulan : 4 pekan ) JUMLAH JAMAAH AKTIF / TETAP 200 JAMAAH INFAQ TETAP DARI JAMAAH AKTIF PER PEKAN ( Rp 1.775.000,- : 200 JAMAAH ) 8.875
  • 9. Rp 8.875 Jamaah Mandiri (infaq = Rp 8.875) Jamaah Men-Subsidi Yang Lain (infaq > Rp 8.875) Jamaah di- Subsidi Yang Lain (infaq < Rp 8.875)
  • 10. REVITALISASI 7 AKSI PROGRAM MEMAKMURKAN MASJID KH. Abdul Manan A. Ghani Ketua PBNU Bidang Ta’mir Masjid dan Dakwah. Sumber : KH.M.Sholeh Qosim, M.Si., Pedoman Praktis Manajemen & Pemberdayaan Ta’mir Masjid Nahdlatul ‘Ulama
  • 11. Gerakan pemeliharaan Aqidah Umat Islam Aswaja sesuai dengan Sunah Rasulullaah Muhammad SAW. 1
  • 13. Sebagai tempat peningkatan Sumber Daya Manusia Jamaah Masjid dibidang keilmuan dan ketrampilan 3
  • 15. Gerakan Ajakan dan Penyadaran Umat Islam yang belum menjalankan Syariat Islam & Dakwah kepada Non Muslim sebagai tempat bagi orang-orang yang ingin kembali kepada ALLAH SWT. 5
  • 16. 6
  • 17. Masjid sebagai tempat berdo’a untuk yang masih hidup dan juga untuk mendo’akan orang-orang yang telah wafat. 7
  • 18.
  • 19. MANFAAT LAPORAN KEUANGAN  STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN menyatakan bahwa penting dan manfaat dibuatnya Laporan Keuangan untuk :  1. Informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk Pengambilan Keputusan .  2. Evaluasi Usaha  3. Budgeting (Penganggaran) dan Controlling (Pengawasan)
  • 20. PSAK 45 Organisasi Nir Laba  Mengatur pelaporan organisasi nir laba  Pengaturan untuk pengakuan, penyajian dan pengungkapan mengikuti standar yang lain.  Internasional  IPSAS / International Public Sector Accounting Standards.
  • 21. Nir Laba – PSAK 45  Perbedaan  cara organisasi memperoleh sumber daya  Organisasi nirlaba  memperoleh sumber daya dari sumbangan anggota dan penyumbang yang tidak mengharapkan imbalan  Ada organisasi yang mendanai kebutuhan modalnya dari utang dan kebutuhan operasinya dari pendapatan atas jasa.  Laporan keuangan memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan  menyajikan terpisah aktiva terikat dan tidak terikat.  Pertanggungjawaban manajer mengenai kemampuannya mengelola sumber daya organisasi yang diterima dari para penyumbang disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas.
  • 22. Lingkup PSAK 45  Laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi nirlaba yang memenuhi karakteristik :  Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.  Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan jika entitas nirlaba menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas nirlaba tersebut.
  • 23. Tujuan Laporan keuangan  Tujuan utama  menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota entitas nirlaba, kreditor, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi entitas nirlaba.  Tujuan laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan, adalah untuk menyajikan informasi mengenai:  Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu organisasi.  Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang mengubah nilai dan sifat aktiva bersih.  Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu periode dan hubungan antara keduanya.  Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya.  Usaha jasa suatu organisasi.
  • 24. Laporan Keuangan Entitas Nirlaba  Laporan Posisi Keuangan (Neraca) pada akhir periode laporan  Laporan Aktivitas untuk suatu periode pelaporan  Laporan Arus Kas untuk suatu periode pelaporan  Catatan atas Laporan Keuangan.
  • 25. B/S 31 DEC 2017 B/S 31 DEC 2018 PROFIT / LOSS CASH PERUSAHAAN BERORIENTASI LABA
  • 26. B/S 31 DEC 2017 B/S 31 DEC 2018 AKTIVA BERSIH CASH ORGANISASI NIR LABA
  • 28. ASSETS = AKTIVA C U R R E N T A S S E T S ( C A ) = A K T I VA L A N C A R F I XE D A S S E T S ( FA ) = A K T I VA T E TA P O T H E R A S S E T S ( O A ) = A K T I VA L A I N - L A I N LIABILITIES = KEWAJIBAN C U R R E N T L I A B I L I T I E S = K E WA J I B A N L A N C A R L O N G - T E R M L I A B I L I T I E S = K E WA J I B A N J A N G K A PA N J A N G OWNERS’ FUNDS / EQUITY = MODAL STRUKTUR NERACA
  • 29. NERACA ---> Sumber dan Penggunaan Dana  Assets / Aktiva Penggunaan Dana Dimana --- Uang/Dana Dibelanjakan Rp 1.000.000.000  Kewajiban dan Modal Sumber Dana Dimana --- Uang/Dana Berasal Rp 1.000.000.000
  • 30. NERACA  AKTIVA LANCAR Rp 400.000.000  AKTIVA TIDAK LANCAR Rp 600.000.000  KEWAJIBAN LANCAR Rp 300.000.000  KEWAJIBAN JK PANJANG Rp 250.000.000  EQUITY Rp 450.000.000
  • 31. NERACA  AKTIVA LANCAR  Kas dan setara kas  Piutang Usaha  Investasi Jk Pendek  Persediaan  Uang Muka Rp 400.000.000  AKTIVA TIDAK LANCAR Rp 600.000.000  KEWAJIBAN LANCAR Rp 300.000.000  KEWAJIBAN JK PANJANG Rp 250.000.000  EQUITY Rp 450.000.000
  • 32. NERACA  AKTIVA LANCAR Rp 400.000.000  AKTIVA TIDAK LANCAR  Aktiva Tetap  Investasi Jk Panjang  Intangible assets Rp 600.000.000  KEWAJIBAN LANCAR Rp 300.000.000  KEWAJIBAN JK PANJANG Rp 250.000.000  EQUITY Rp 450.000.000
  • 33. NERACA  AKTIVA LANCAR Rp 400.000.000  AKTIVA TIDAK LANCAR Rp 600.000.000  KEWAJIBAN LANCAR  Hutang Usaha  Hutang Biaya  Hutang Pajak  Hutang Bank 1 tahun Rp 300.000.000  KEWAJIBAN JK PANJANG Rp 250.000.000  EQUITY Rp 450.000.000
  • 34. NERACA  AKTIVA LANCAR Rp 400.000.000  AKTIVA TIDAK LANCAR Rp 600.000.000  KEWAJIBAN LANCAR Rp 300.000.000  KEWAJIBAN JK PANJANG  Hutang Bank > 1 tahun  Obligasi Rp 250.000.000  EQUITY Rp 450.000.000
  • 35. NERACA  AKTIVA LANCAR Rp 400.000.000  AKTIVA TIDAK LANCAR Rp 600.000.000  KEWAJIBAN LANCAR Rp 300.000.000  KEWAJIBAN JK PANJANG Rp 250.000.000  EQUITY  Modal Disetor  Laba Ditahan  Laba tahun berjalan Rp 450.000.000
  • 36. NERACA (ORGANISASI NIR LABA)  AKTIVA LANCAR Rp 400.000.000  AKTIVA TIDAK LANCAR Rp 600.000.000  KEWAJIBAN LANCAR Rp 300.000.000  KEWAJIBAN JK PANJANG Rp 250.000.000  EQUITY (AKTIVA BERSIH)  Terikat Secara Permanen  Terikat Temporer  Tidak Terikat Rp 450.000.000
  • 37. TO TA L A K T I VA = A K T I VA L A N C A R + A K T I VA T I D A K L A N C A R 1.000.000.000 = 400.000.000 + 600.000.000 TO TA L A K T I VA = K E WA J I B A N L A N C A R + K E WA J I B A N J A N G K A PA N J A N G + E Q U I T Y 1.000.000.000. = 300.000.000 + 250.000.000 + 450.000.000 PRINSIP BERIMBANG NERACA
  • 38. NERACA Laporan Posisi Keuangan  Tujuan  untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, serta aset neto dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu.  Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak-pihak lain untuk menilai:  kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan dan  likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal.  Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dan menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto.
  • 39. Informasi Likuiditas  menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas, dan liabilitas berdasarkan tanggal jatuh tempo;  mengelompokkan aset ke dalam lancar dan tidak lancar, dan liabilitas ke dalam jangka pendek dan jangka panjang;  mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atau saat jatuh temponya liabilitas, termasuk pembatasan penggunaan aset, pada catatan atas laporan keuangan.
  • 40. Klasifikasi Aset Neto  Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masing kelompok aset neto berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan oleh penyumbang, yaitu: terikat secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat.  Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan permanen atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan jumlah tersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan.
  • 41. Definisi  Pembatasan permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan secara permanen, tetapi organisasi diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut.  Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu.  Sumbangan terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau temporer.  Sumbangan tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.
  • 44. B/S 31 DEC 2017 B/S 31 DEC 2018 PROFIT / LOSS Total Pendapatan dikurangi Total Biaya dalam periode tertentu
  • 45. B/S 31 DEC 2017 B/S 31 DEC 2018 AKTIVA BERSIH Total Sumber Dana (ZIS, Jariyah, Wakaf, Donasi, Hasil Usaha Lainnya) dikurangi Total Biaya dalam periode tertentu
  • 46. SALES / REVENUE / PENDAPATAN (-) COST OF SALES / BEBAN POKOK PENJUALAN GROSS PROFIT / LABA KOTOR (-) OPERATING EXPENSES MARKETING AND GENERAL ADMINISTRATIVE EXP. OPERATING INCOME / LABA USAHA / LABA OPERASI / LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK (-) OTHER INCOME / OTHER EXPENSES INTEREST EARNING BEFORE TAX / LABA SEBELUM PAJAK (-) TAX / PAJAK EARNING AFTER TAX / LABA SETELAH PAJAK (-) DIVIDENDS RETAINED EARNING / LABA DITAHAN Susunan Laporan Laba Rugi
  • 47. S A L E S / R E V E N U E / P E N D A PATA N 1 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ( - ) C O S T O F S A L E S / B E B A N P O K O K P E N J U A L A N 4 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 G R O S S P R O F I T / L A B A K O T O R 5 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ( - ) O P E R AT I N G E X P E N S E S M A R K E T I N G A N D G E N E R A L A D M I N I S T R AT I V E E X P. 2 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 O P E R AT I N G I N C O M E / L A B A U S A H A / L A B A O P E R A S I / L A B A S E B E L U M B U N G A D A N PA J A K 3 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ( - ) O T H E R I N C O M E / O T H E R E X P E N S E S I N T E R E S T 3 5 . 0 0 0 . 0 0 0 E A R N I N G B E F O R E TA X / L A B A S E B E L U M PA J A K 3 1 5 . 0 0 0 . 0 0 0 ( - ) TA X / PA J A K 7 8 . 7 5 0 . 0 0 0 E A R N I N G A F T E R TA X / L A B A S E T E L A H PA J A K 2 3 6 . 2 5 0 . 0 0 0 ( - ) D I V I D E N D S 3 5 . 4 5 0 . 0 0 0 R E TA I N E D E A R N I N G / L A B A D I TA H A N 2 0 0 . 8 0 0 . 0 0 0 Susunan Laporan Laba Rugi
  • 48. P E N D A PATA N ( Z I S , J A R I YA H , D O N A S I , D L L ) 1 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ( - ) B E B A N O P E R A S I O N A L : L I S T R I K 1 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 A I R 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 H O N O R T E N A G A K E B E R S I H A N 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 B I S YA R O H K H O T I B J U M AT 1 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 B I S YA R O H U S TA D P E N G A J I A N 2 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 T O TA L B E B A N O P E R A S I O N A L 6 5 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ( + ) P E N D A PATA N U S A H A L A I N N YA 3 5 . 0 0 0 . 0 0 0 S U R P L U S ( D E F I S I T ) TA H U N B E R J A L A N 3 8 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Susunan Laporan Aktivitas
  • 49. Tujuan Laporan Aktivitas  Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi  mengenai :  pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih,  hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain,  bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa,  Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak lainnya untuk:  mengevaluasi kinerja dalam suatu periode,  menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa,  menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.
  • 50. LABA RUGI Laporan Aktivitas  Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode.  Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.  Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.  Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh SAK lain atau SAK ETAP.
  • 51. Klasifikasi  Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh penyumbang, dan menyajikan beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat.  Sumbangan disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung pada ada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumbangan terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumbangan tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.  Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi.
  • 52. Informasi Pemberian Jasa  Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.  Dianjurkan untuk menyajikan informasi tambahan mengenai beban menurut sifatnya.  Program pemberian jasa merupakan aktivitas untuk menyediakan barang dan jasa kepada para penerima manfaat, pelanggan, atau anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi entitas nirlaba.  Pemberian jasa tersebut merupakan tujuan dan hasil utama yang dilaksanakan melalui berbagai program utama.
  • 54. SUATU PERUSAHAAN (ORGANISASI) HARUS MENGATUR PENGGUNAAN KAS DENGAN BAIK. PERUSAHAAN (ORGANISASI) TIDAK DAPAT BEROPERASI TATKALA LIKUIDITASNYA TIDAK BAIK, DAN INI MENUNJUKKAN SUATU KEADAAN KEUANGAN YANG SERIUS UNTUK DIATASI. IRONISNYA, DALAM SUATU PERUSAHAAN DI TAHUN BERJALAN, BISA MENUAI LABA (PROFITS) TETAPI LIKUIDITASNYA JELEK. LIKUIDITAS PERUSAHAAN (ORGANISASI)
  • 55. OPERATING CASH FLOW Sales / Pendapatan Beban Produksi Beban Operasional Beban Tenaga Kerja Dan lain-lain Hutang Usaha Piutang Usaha CASH Fasilitas Pinjaman Jk Pendek
  • 56. OPERATING CASH FLOW Sales / Pendapatan Beban Produksi Beban Operasional Beban Tenaga Kerja Dan lain-lain Hutang Usaha Piutang Usaha CASH Fasilitas Pinjaman Jk Pendek Depreciation Profit
  • 57. Hubungan antara Profit, Penyusutan dan Cash flow Mesin 100.000 Penjualan 30.000 Biaya : Produksi 4.000 Gaji 15.000 Perawatan 3.000 Penyusutan 5.000 Total Biaya 27.000 Profit 3.000 Aktiva Kwjban/Equity Modal 100.000 Mesin 95.000 Aktiva Kwjban/Equity Kas 8.000 Modal 100.000 Profit 3.000 Profit : 3.000 Penyusutan : 5.000 Neraca Awal Transaksi Laba Rugi Neraca Akhir 103.000 103.000
  • 58. Laporan Arus Kas  Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.  Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas dengan tambahan berikut ini:  Aktivitas pendanaan:  penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang.  penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment).  bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang.  Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.
  • 59. YAYASAN MASJID “RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN" RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 NERACA ( POSISI KEUANGAN ) ( dalam ribuan Rupiah ) 2018 2017 Aset Lancar Kas dan Setara Kas 146,587 109,563 Aset Lancar Lainnya 16,340 11,293 Jumlah Aset Lancar 162,927 120,856 Aset Tidak Lancar 1,952,406 1,959,826 Jumlah Aset 2,115,333 2,080,682 Kewajiban Hutang Usaha 3,396 162 Beban Yang Masih Harus Dibayar 6,738 14,273 Pendapatan Diterima Dimuka 23,071 26,568 Kewajiban Jangka Pendek Lainnya 9,377 8,963 Jumlah Kewajiban 42,582 49,966 Ekuitas 2,072,751 2,030,716 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 2,115,333 2,080,682 CONTOH
  • 60. YAYASAN MASJID “RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN" RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 LAPORAN AKTIVITAS ( dalam ribuan Rupiah ) 2018 2017 Pendapatan Pendapatan ZIS, Jariyah, Wakaf, Donasi 638,263 479,250 Pendapatan Usaha Lainnya 361,021 344,042 Jumlah Pendapatan 999,284 823,292 Beban Beban Layanan 651,355 504,339 Beban Umum dan Administrasi 304,897 305,482 Beban Lainnya 998 - Jumlah Beban 957,250 809,821 Surplus (Defisit) sebelum Pos Keuntungan (Kerugian) 42,034 13,471 Keuntungan (Kerugian) - - Surplus (Defisit) sebelum Pos Luar Biasa 42,034 13,471 Pos-pos Luar Biasa - - Surplus (Defisit) Tahun Berjalan Bersih 42,034 13,471 CONTOH
  • 61. YAYASAN MASJID “RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN" RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 LAPORAN ARUS KAS ( dalam ribuan Rupiah ) 2018 2017 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas Masuk 1,048,121 871,160 Arus Kas Keluar (913,744) (679,144) Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 134,377 192,016 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Hasil Penjualan Aset - - Perolehan Aset (97,353) (195,295) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (97,353) (195,295) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus Masuk dari Ekuitas Awal, Donasi, Pinjaman - - Penerimaan kembali Pokok Pinjaman - - Arus Keluar Pembayaran Pokok Pinjaman - - Pemberian Pinjaman - - Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan - - Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas 37,024 (3,279) Kas dan Setara Kas Awal Tahun 109,563 112,842 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 146,587 109,563 CONTOH
  • 62. TERIMA KASIH SUKSES UNTUK ANDA SEMUA SEMOGA SELALU DIRAHMATI ALLAH SWT
  • 63. MOBILE PHONE : 0812 300 2235 DJOKO SUSANTO