Standar ISO 19650 mengatur manajemen informasi selama siklus hidup aset menggunakan BIM. Ini sejalan dengan standar BIM Inggris dan mencakup konsep, prinsip, dan fase pengiriman aset. EPC meliputi perancangan, pengadaan, dan konstruksi sesuai desain. BIM dapat meningkatkan kolaborasi antar disiplin desain dan manajemen proyek EPC. Contoh penerapan BIM adalah proyek MEP di Autodesk Revit
2. Pemahaman Konsep BIM
BIM (Building Information
Modeling) adalah proses berbasis
teknologi untuk membuat model
model dari bangunan dengan
3. Standar ISO 19650
• Standar ISO 19650 adalah standar internasional untuk mengelola informasi selama seluruh siklus
hidup aset yang dibangun menggunakan konsep Building Infromation Modeling (BIM). Ini berisi
semua prinsip dan persyaratan tingkat tinggi yang sama dengan Kerangka BIM di UK (Inggris) dan
sangat selaras dengan standar UK 1192 saat ini.
• BS EN ISO 19650-1: Manajemen informasi menggunakan pemodelan informasi bangunan: Konsep
dan prinsip.
• BS EN ISO 19650-2: Manajemen informasi menggunakan pemodelan informasi bangunan: Fase
pengiriman aset.
4.
5. DEFINISI LINI BISNIS EPC
• EPC (engineering procurement and construction)
adalah perusahaan yang bergerak di bidang perhitungan dan
perancangan, pengadaan barang serta membangun apa yang telah
di desain atau di rencanakan.
• Engineering dapat di artikan sebagai perhitungan, di tahapan ini
perusahaan epc mendesain dan menghitung sebuah fasilitas untuk
unit pengolahan. Enginering adalah tahapan pertama dan yang
paling kritis dari eksekusi dalam suatu project. Seperti halnya
pemain musik, di enginering ia menuliskan sebuah musik yang akan
selalu dimainkan dalam setiap tahapan project. Misalnya, tahapan
procurement dimana ia mengadakan barang, ia akan mengadakan
barang atau material sesuai spesifikasi yang telah di tetapkan oleh
engineering. Tahap construction, ia membangun dan mendirikan
sesuai sesuai dari gambar yang di produksi oleh engineering.
9. Korelasi BIM dengan Bisnis EPC
• Di dalam proyek EPC (Engineering, Procurement, Construction) dan Design and
Build proses Desain menjadi proses awal yang sangat penting dan mempengaruhi
produktivitas proyek secara keseluruhan. Menggabungkan beberapa stakeholder
menuju tujuan yang sama menjadi tantangan tersendiri dalam industri konstruksi.
Perbedaan dalam penanganan pengerjaan desain menjadi tantangan yang besar di
awal proses konstruksi.
• Desain manajer biasanya telah banyak menggunakan desain management strategy
tapi biasanya kurangnya standar perlakuan kolaborasi terhadap beberapa disiplin
dari Desain. Pengenalan terhadap BIM diharapkan dapat membantu permasalahan
tersebut, dan BIM sendiri mempunyai potensi untuk merubah keseluruhan industri
konstruksi. Tetapi kenyataan di lapangannya implementasi BIM yang dapat
memberikan dampak positif pada proyek masih terlampau jauh dari harapan.
Beberapa alasan terjadi hal ini adalah karena lemahnya manajemen proyek yang
membuat sulitnya on schedule.
10. Improvement di BIM Mechanical
Bisa membaca data teknis equipment juga piping line dan memvisualisasikannya
kedalam bentuk 3D dengan beberapa product software desain yaitu Solidwork,
Autocad & Revit. Dibantu dengan pengalaman di beberapa bidang industri sebagai
berikut :
1. Mempunyai pengalaman di perusahaan manufaktur
• Heat Exchanger (Shell & tube, air cooler, boiler, dsb)
• Oil & Gas Equipment (Separator, Gas Package Unit, dsb)
• PLTA (PLTA Jatiluhur, Cirata, Jatigede, dsb), PLTU, PLTP & PLTG
1. Mempunyai pengalaman di perusahaan konsultan konstruksi
• MEP bangunan gedung
• Equipment Mechanical di factory building
• Sarana pengolah air
• Sistem distribusi air bersih, kotor dan pemadam kebakaran pada suatu sistem
bangunan
14. Project BIM
System Collaboration Project di Software Autodesk Revit
Source based on experience in PT Teamworx Indonesia
Contoh project MEP di revit