Agar bisa menaikkan sales maka lakukanlah engage dulu dengan konsumen. Jadikan mereka seperti bagian dari keluarga besar perusahaan.

1. BEFORE SALES
ENGAGEMENT
PRESENTED BY: K.A NCHUS

2. (BUSINESS STRATEGIST FATIH SOLUTIONS)
NAME IS – K.A NCHUS
• Nchus spent 12 years (2004 – 2016) in Majalah Marketing.
• He was succeed in nurturing digital business in the group
such as e-magazine, online media (Marketing.co.id, Youth
Marketers e-Magz, GosBiz.com), and e-mail marketing
service.
• As a Chief of Event for their business unit (Digital One),
he was experienced in organizing annual public seminar,
such as Indonesia Brand Summit, Digital Marketing &
Social Media Conference, Indonesia Marketing Summit,
Indonesia Digital Payment, and Marketing Speaker Talent.
• He was also experienced in organizing workshop, seminar,
and in-house training for their clients in many industries
such as banking, retail, property, consumer goods,
ecommerce, insurance, hospitality, and more.

3. THE CHANGING BUSINESS
BRAND = OPINI

4. ORANG INDONESIA TIDAK PRODUKTIF

5. PERILAKU PENGGUNA FACEBOOK

6. PERILAKU PENGGUNA FACEBOOK
Pria menggunakan
Facebook yang
paling sering
dilakukan adalah
memberi tanda
“like” sedangkan
wanita lebih aktif
dalam membaca isi
timeline.

7. PERILAKU PENGGUNA FACEBOOK
Rata-rata posting 1
– 10 per bulan
dengan berbagai
bentuk seperti
menulis status,
membagi sebuah
berita online dan
momen dalam
bentuk foto atau
video.

8. PERILAKU PENGGUNA FACEBOOK
Alasan menerima
permintaan untuk
berteman:
1. melihat kenalan
yang dimiliki,
2. identitas dalam
profil,
3. foto profil, &
nama akun
4. status hubungan

9. PERILAKU PENGGUNA FACEBOOK
74% pengguna
Facebook yang
juga menggunakan
aplikasi Messenger

10. FRAMEWORK BEHAVIOR

11. DIGITAL MARKETING = SPG
SOCIAL MEDIA
SOCIAL => INTERAKSI/BERHUBUNGAN/BERGAUL
MEDIA => ALAT PENGHUBUNGNYA
JADI, SOCIAL MEDIA SEJATINYA UNTUK BERGAUL
MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE, BUKAN UNTUK JUALAN
TAPI TETEP BISA BUAT JUALAN

12. 12 KARAKTER UNIK
KONSUMEN INDONESIA
1. Religius
2. Suka Bersosialisasi
3. Memiliki Pikiran
Jangka Pendek
4. Tidak Terencana
5. Adaptif dengan
Teknologi
6. Suka Ikut-ikutan
7. Kurang Peduli
Lingkungan
8. Suka Pamer
9. Gengsi
10.Menyukai Produk Luar
Negeri
11.Kuatnya Budaya Lokal
12.Mementingkan Konteks
Dibandingkan Konten

13. INGIN JADI PENGUSAHA?
ATAU
KARYAWAN SAJA?

14. PERBEDAAN PENGUSAHA DAN MANAGER
PENGUSAHA MANAGER
Cara Memandang masa depan
Masa depan bisa dibentuk
selama masih mendapatkan
komitmen dari investor,
pemasok dan konsumennya.
Krisis = peluang
Masa depan adalah kontinuitas
dari masa lalu. Prediksi dan
forecast/perkiraan/proyeksi
adalah sesuatu yang mutlak
Pengambilan keputusan
means oriented:
Memperhitungkan inventori
sumber daya yang dimiliki
goal oriented: kalau diberi
target akan dipecah jadi
beberapa subtarget dan
siapkan SDM yang dibutuhkan
Cara menilai resiko
Memperhitungkan seberapa
besar kegagalan yg dapat
mereka tanggung, kalau masih
kecil - maju terus
fokus pada hasilnya nanti
Cara menyikapi pelaku pasar
lain
Selalu memperhitungkan
adana take and give, bias
saling kerjasama
Menganggap bahwa
competitor adalah lawan yang
harus dikalahkan. Pangsa pasar
harus dimenangkan

15. CROWDED MARKET
CLUTTER
APA YANG HARUS DILAKUKAN?

16. MESSAGE
MARKET
MEDIA
M
O
N
EY
MEASUREMENT
MISSION
AGAR BISA MEMÉCAH CLUTTER
Segmentasi lebih
spesifik, misal
hobi, lifestyle
PAKAI 6M
Objective harus jelas:
Awareness, exposure atau sales
Siapa audiencenya
/Channel =>
sesuai dengan
tipikal
konsumen
budget, dengan
menentukan
objek dulu
*Awareness = seberapa banyak merek kita dibicarakan
*Dampaknya terhadap sales

17. TYPICAL PROSPEK
• Butuh dan punya duit
• Butuh tapi belum punya
duit
• Tidak butuh dan tidak
punya duit
• Tidak butuh tapi punya
duit

18. DENGAN 3 CARA
BANGUN MEREK YANG KUAT
• Quality before price => Utamakan kualitas lalu tentukan harga
• Innovation before cost => Selalu berinovasi (produk, layanan,
promosi, dll)
• Engagement before sales
ENGAGEMENT?
KETERLEKATAN
HUBUNGAN YANG BERSIFAT JANGKA PANJANG
DAN INTIM DENGAN KONSUMEN

19. ENGAGEMENT BEFORE SALES
MENCIPTAKAN ENGAGEMENT DULU BARU
KEMUDIAN JUALAN
CONTOH:
TOKOPEDIA, BUKALAPAK, GOJEK, GRAB. GMAIL,
FACEBOOK, BCA

20. KALAU ENGAGEMENT DULU => JANGKA PANJANG
KALAU SALES DULU => JANGKA PENDEK

21. KENAPA GOJEK/GRAB
VALUASI PERUSAHAANYA TINGGI?
KARENA MEMILIKI PELANGGAN YANG BESAR DAN
SUDAH MENJADI PELANGGAN LOYAL

22. IMPRESSION, REACH, CLICK, LIKE, LOVE, SHARE, COMMENT
ENGAGEMENT DAPAT UKUR SECARA PASTI:
YANG PALING UTAMA:
COMMENT DAN SHARE
TUJUAN UTAMANYA:
LOYALITAS & KONVERSI KE SALES YANG
BERKELANJUTAN

23. PRINSIP MEMBANGUN ENGAGEMENT
• Ciptakan pengalaman pelanggan
• Jangan lupa, orientasinya hasil (memperbaiki produk,
menumbuhkan loyalitas, atau menaikkan penjualan)
• Terjadi simbiosis mutualisme
• Berorientasi pada pelanggan

24. ENGAGEMENT DIBAGI JADI 3:
• Functional engagement => mengikat konsumen dengan
produk
• Emotional engagement => mengikat emosi konsumen melalui
produk yang ditawarkan
• Spiritual engagement => Fanatisme konsumen terhadap
produk

25. SPIRITUAL ENGAGEMENT

26. DIMENSI ENGAGEMENT
• Konsumennya telah mempunyai attitude positif terhadap
merek tsb
• Mencintai dan merasa dekat dengan merek tsb
• Perilaku konsumen terhadap produk tsb. Rekomendasi &
Advokasi
• Terjadi komunitas

27. TOOLS/ALAT ENGAGEMENT
1. Facebook
2. WhatsApp
3. Instagram
4. Line
5. BBM
6. Facebook Messenger
7. Email Marketing
SETIAP TOOL BEDA PENGGUNA-KARAKTERNYA

28. ENGAGEMENT DENGAN EMAIL MARKETING
YANG ENDINGNYA JUALAN

29. RUMUS MEMBANGUN ENGAGEMENT
• Community => dengan target yang tepat
• Content => harus sesuai dengan need dan relevan dengan target
pasar
• Consistent => komunikasinya berkelanjutan
DENGAN 3C

30. JENIS KONTEN
1. Konten Statis => Interaksi satu arah
- konten yang tidak memerlukan
komentar, dptnya hanya Like
2. Konten Dinamis => Interaksi dua
arah - konten sambung menyambung
- ada aktivitas like dan comment
RECOMMENDED

31. STRATEGI KONTEN
1. Isi konten sesuai dengan segmen
pasar
2. Kemas konten dengan tema dan
bahasa sehari-hari

32. STUDY KASUS
SELLING SETELAH ENGAGEMENT

33. FANS PAGE: EIGER
Analisis:
1. Kurang berinteraksi dengan fans.
2. Perlu membuat konten yang ada engagementnya, misal kontes,
kuis.
3. Tidak ada konten yg bertanya, misal survey, minta feedback.
4. Reminder fans untuk hubungi call center ute layanan/produk.
5. Konten berisi sharing & jualan
BELUM ADA KONVERSI
SALES DARI JUMLAH
LIKES

34. FANS PAGE: CONSINA
Analisis:
1. Kurang berinteraksi dengan fans.
2. Perlu membuat konten yang ada engagementnya, misal kontes,
kuis.
3. Tidak ada konten yg bertanya, misal survey, minta feedback.
4. Reminder fans untuk hubungi call center utk layanan/produk.
5. Konten berisi jualan saja
BELUM MAKSIMAL
KONVERSI SALES DARI
JUMLAH LIKESNYA

35. TIMELINENYA: JUALAN TERUS
Friends · 3,743 (56 Mutual) & Followed by 7 people

36. TIMELINENYA: JUALAN & SHARING
Friends · 5,000 (28 Mutual)
Followed by 8,570 people

37. TIMELINENYA: SOFT SELLING & SHARING
Friends · 4,922 (13 Mutual)
Followed by 3,640 people

38. TIMELINENYA: SHARING
Friends · 5,000 (6 Mutual)
Followed by 5,795 people

39. TIMELINENYA: SHARING INSPIRASI
Friends · 4,772 (1 Mutual) Followed by -

40. TIMELINENYA: SHARING INSPIRASI & JUALAN MULU
Friends · 5.000 (1 Mutual) Followed by - 35,728 people

41. SHARING… SHARING… DULU
SELLING… SELLING… KEMUDIAN