2. Pitching Terjadi Karena....
1. Account Executive (AE) dari digital agency berhasil mendapatkan jadwal meeting
perkenalan (credential meeting) dengan pihak brand/client.
2. Personel dari client/brand yang bisa dikontak oleh AE : marcomm manager, brand
manager, PR manager, assistant brand, brand executive, marketing manager, digital
marketing manager, etc.
3. Digital agency (mostly by AE/AD) diingat oleh pihak brand, karena di meeting
perkenalan, mereka berhasil meninggalkan kesan ke client.
4. Client mengundang (beberapa) digital agency untuk mengikuti pitching.
5. Client mengirimkan brief untuk diolah oleh digital agency.
3. Pitching Dimulai Dengan....
1. Pihak client selaku tuan rumah membuka meeting pitching dengan
memperkenalkan diri dan masing-masing personel yang hadir.
2. Menjelaskan kembali alasan mengundang digital agency, dengan mengutip
beberapa bagian dari client brief yang sudah diinformasikan.
3. Mempersilahkan digital agency untuk memperkenalkan masing-masing personel
yang hadir, dan langsung menyajikan presentation deck yang sudah disusun.
4. Personel dari digital agency yang hadir dalam pitching : account executive, account
director, creative director, SEO-SEM specialist, website designer, etc.
5. Memulai presentasi digital marketing/social media marketing plan – bisa hanya
dipresentasikan oleh 1 orang saja, atau bergantian sesuai kompetensi
6. Menutup presentasi dengan sesi tanya jawab
4. Pitching Diakhiri Dengan....
1. Client menutup sesi tanya jawab, ditunjukkan dengan tidak adanya lagi pertanyaan
atas hal-hal yang kurang jelas.
2. Harus ada 1 orang dari team digital agency yang ditugaskan mencatat lalu lintas
pertanyaan dan jawaban selama presentasi dan khususnya sesi tanya jawab
3. Sebelum sesi pitching ditutup, perwakilan digital agency membacakan poin-poin
summary pitching meeting.
4. Personel dari team client memberikan konfirmasi atas catatan dari pihak agency,
sudah sesuai atau belum, perlu atau tidaknya ditambah, dan sebagainya.
5. Meeting ditutup, dengan personel team client memberikan tenggat waktu untuk
pengumuman masuk/tidaknya digital agency ke tahap berikutnya.
5. Yang Dicari Oleh Client :
1. Sejauh mana digital marketing plan, atau digital campaign plan yang disajikan
menjawab pertanyaan (anxiety, curiosity) dan solving client’s problem :
Ingat, client punya harapan - ekspektasi dari masing-masing digital agency, bahwa mereka akan
membantu client mencapai tujuan yang diinginkan.
Client selalu suka bila dihadapkan dengan opsi-opsi.
There’s no such thing as perfect presentation deck!
2. Kesesuaian plan yang diajukan agency dengan harapan dan ekspektasi client (KPIs,
goals, budget, operational excellence, etc).
3. Under promise-over deliver, providing good service, being responsible of any
approved action, and being reliable is the key!
4. Good partnership!
7. Yang Diberikan Agency Selama
Kerjasama
1. The ultimate goal is : long term commitment – mutual relationship.
2. Wajib memberikan : weekly – monthly – quarter year – semester report – annual
report (tergantung kebutuhan client).
3. Menjadwalkan weekly-monthly meeting, untuk mendiskusikan report dan mencari
jalan keluar untuk masalah yang terjadi (if any).
4. Untuk kategori produk atau jasa tertentu, dibutuhkan kecepatan dalam menanggapi
informasi yang bersifat keluhan yang masuk (1 X 60 menit - 1 x 24 jam, misalnya).
5. Extra service : rajin-rajin kontak key person (informal calls, informal meeting – hang
out, etc) untuk create bonding, dan memberikan feel ‘diperhatikan’ & ‘I’m around
whenever you need me’