Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman durian, meliputi botani, morfologi (akar, batang, daun, bunga, buah, biji), dan jenis-jenis durian unggul Indonesia seperti durian Montong, Kani, Petruk, Bawor, Bokor, Tembaga, Merah, Matahari, Pelangi dan Mimang.
2. PENDAHULUAN
Durian (Durio zibethinus L.)
merupakan tanaman buah tropika
yangberasal dari Asia Tenggara,
termasuk tanaman buah
tahunanberbentuk pohon. Buahnya
memiliki duri banyak dan rasa yang
enak,sehingga menarik untuk
dibudidayakan, dikonsumsi dalam
bentuksegar dan bentuk olahan
seperti keripik, permen, biskuit dan
dodol(Sudjijo, 2009).
3. BOTANI DURIAN
• Karakteristik Komoditi Tanaman durian (Durio zibethinus L.)
• denganklasifikasi sebagai berikut (Rukmana, 1996) :
• Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
• Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
• Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
• Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
• Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
• Sub Kelas : Dilleniidae
• Ordo : Malvales
• Famili : Bombacaceae
• Genus : Durio
• Spesies : Durio zibethinus L
• .
4. 1. AKAR
Sebagai tumbuhan dikotil, tanaman
durian memiliki sistem akar tunggang.
Batang dan akar mempunyai kambium,
sehingga dapat membesar. Sebagai
tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
maka tanaman durian juga dianggap
sebagai golongan tumbuhan dengan
tingkat perkembangan yang tertinggi
(Tim Bina Karya Tani, 2008).
5. MORFOLOGI TANAMAN DURIAN
2. BATANG
Tanaman durian merupakan jenis pohon
tahunan, (pengguguran daun tidak
tergantung musim), tetapi ada saat tertentu
untuk menumbuhkan daun-daun baru
(periode flushing atau peronaan) yang terjadi
setelah masa berbuah selesai.
Ketinggian tanaman dapat mencapai 25-50
m, tergantung spesiesnya. Pohon
durian sering memiliki banir (akar papan).
Pepagan (kulit batang) berwarna cokelat
kemerahan mengelupas tak beraturan.
Tajuknya rindang dan renggang
(Sobir dan Napitulu, 2010)
6. 3. DAUN
Daun tunggal (folium simplex), berbentuk
memanjang, melonjong, bundar telur dan
lanset. Pangkal daun membulat dengan
ujungmeruncing, agak tebal, permukaannya
licin, bertangkai, sedangkan ukuran panjang
daun sekitar 9 - 19 cm dan lebar 3 - 6 cm.
Panjang tangkai daunnya 1,2 -2,3 cm.
Permukaan daun berwarna hijau muda sampai
hijau tua dan permukaan bawah berwarna
kuning (Irawan et al., 2007).
Daun yang berbentuk pipih melebar dan
berwarna hijau. Warna hijau . Pada tangkai
daun terdapat bagian yang menempel pada
batang yang disebut pangkal tangkai daun
(Bernard dan Wiryanta, 2008)
7. 4. BUNGA DURIAN
Bunga durian adalah bunga sempurna,
yang memiliki benang sari dan putik.
Jumlah benang sari bunga durian adalah
40 benang sari. Bunga durian tersusun
pada ranting yang tidak berdaun atau
pada cabang tua. Panjang kelopaknya
adalah 3 cm, berbentuk lonceng,
berwarna putih hingga coklat keemasan,
pada umumnya bunga durian mekar
pada sore hari yaitu jam 16.00 WIB.
Bunganya menyebarkan aroma wangi
untuk menarik pehatian kelelawar
sebagai penyerbuk utamanya (Ashari
dan Wahyuni, 2010)
8. 5. BUAH DURIAN
Ukuran dan bentuk buahnya
bervariasi, buahnya berbentuk
bulat atau bulat telur, panjang buah
15-30 cm, dan berduri tajam.
Warna buah ketika masih muda
hijau dan setelah tua berwarna
kuning. Buah durian mempunyai
biji bulat teluratau lonjong berwarna
kuning kecoklatan, berdiameter
lebih kurang 3 cm, dilapisiselaput
biji dan berwarna kuning (Setiadi,
2008).
9. Pada umumnya biji memiliki tiga
bagian utama, yakni lembaga
(embrio), adangan makanan untuk
pertumbuhan embrio, dan
pelindung biji, yakni kulit biji.
Biji buah durian berbentuk bulat
telur (oval), dengan panjang 3,5-
5,0 cm dan diameter 2,5-3,5 cm.
Buah durian tergolong buah sejati
tunggal berbentuk bulat (globose),
bulat telur (oval) atau ellipsoidal
(ellipsoid) dengan panjang 25 cm
dan diameter 20 cm
6. Biji Durian
11. 1. DURIAN MONTONG/OTONG
Ciri-ciri Pokok :
Daun memanjang dengan panjang 3
kalilebarnya dengan ujung meruncing,
permukaan atas berwarna hijau,
daunmuda berwarna hijau mengkilap,
dan bagian bawah berwarna krem,
bagianurat daun agak bergelombang
dan belahannya melengkung keatas,
batang berbentuk bulat, berwarna
kecoklatandan halus, kedudukan
cabang mendatar dengan ujung
condong keatas
12. 2. Durian KANI
• Durian kani memiliki daun
memanjangdengan panjang 3
kali lebarnya dengan bagian
ujung meruncing, permukaan
atas berwarna hijau tua dan
bagian bawahkekuningan. Daun
muda berwarna hijaumuda dan
kurang mengkilap dengan
belahan simetris, kedudukan
mendatar sampai menggantung.
Batang membulat,agak kasar,
berwarna coklat, dankedudukan
cabang agak condong keatas
13. 3. DURIAN PETRUK
Berasal dari Jepara. Mdengan nama latin Durio
Zibethinus Kultivar.
Ciri khas durian petruk yaitu bentuknya yang
bulat seperti telur terbalik dengan ujung yang
meruncing. Daging buah durian petruk
umumnya berwarna kuning, berserat dan lebih
lembek. Perpaduan rasa manis dan sedikit
pahit dari durian Ciri-ciri dari durian ini antara
lain:
• Mempunyai bentuk yang lonjong berwarna
hijau kekuningan.
• Kulitnya berbentuk kerucut kecil dan rapat.
• Mempunyai daging buah yang lumayan
tebal.
• Tekstur durian yang lembek.
• Dagingnya berserat halus.
• Dan memiliki biji kecil.
14. 4. DURIAN BAWOR
Durian bawor termasuk dalam durian
lokal, berasal dari Banyumas.
Ciri Ciri :
- Daging durian bawor berwarna
kekuningan dengan biji yang kecil
- Durian bawor mempunyai rasa yang
lumayan pahit, hampir menyerupai
durian petruk.
- Durian bawor berumur genjah berbuah
di usia 3-4,5 tahun dan dalam satu
tahun bisa panen sebanyak 3 kali.
15. 5. DURIAN BOKOR
Varietas durian lokal paling enak adalah durian
bokor. berasal dari Majalengka
Ciri-Ciri :
- Buah yang besar, berwarna hijau sedikit
kekuning-
kuningan dengan berat mencapai 3-4 kg
- Bentuk buah hampir bulat sempurna.
- Daging durian yang padat dan tampak penuh,
tekstur, daging buahnya terasa lembut dan
hanya mempunyai sedikit serat.
- Produktivitas dari durian bokor cukup baik
dengan menghasilkan 150-200 buah/ pohon.
- Tahan terhadap penyakit busuk akar, tetapi
peka terhadap hama penggerak.
- Durian bokor jauh lebih aromatik
16. 6. DURIAN TEMBAGA
Jenis durian tembaga merupakan
varietas unggulan daerah Sumatera
dengan nama latin Durio zibethinus.
Ciri-ciri durian tembaga antara lain:
• Mempunyai bentuk buah bulat
sempurna dengan duri berbentuk
lancip dan rapat.
• Daging buah yang berwarna kuning
pekat seperti tembaga dan
berlemak.
• Dagingnya bertekstur halus.
• Mempunyai aroma yang sangat
harum.
• Rasa dari durian ini sangat manis.
17. 7. DURIAN MERAH
Jenis durian merah memang menggambarkan
ciri khas warna daging buah durian merah
merona di dalamnya.
dengani nama latin Durio graveolens ini berasal
dari Banyuwangi dan banyak dijumpai di desa
Kemiren.
Ciri Ciri :
- Daging dari buah durian merah sangat lembut
namun tidak lembek.
- ukuran, durian merah sama saja dengan durian
lainnya.
- Durian ini mempunyai warna kulit yang sama
dengan kebanyakan durian lain yaitu kuning,
- Rasanya manis
- memiliki aroma yang khas
18. 8. DURIAN MATAHARI
Durian matahari berasal dari Cimanggu, Bogor,
Jawa Barat. Durian ini mempunyai bentuk
bulat panjang berwarna hijau kecoklatan,
durinya besar-besar, jarang dan runcing.
Ciri Ciri :
• Memiliki daging buah yang tebal,
• bertekstur halus, kering dan berlemak.
• Aromanya tidak terlalu tajam dan
• mempunyai rasa yang manis.
• Jenis durian ini tidak tahan terhadap
serangan hama penggerek dan juga
penyakit busuk akar.
19. 9. DURIAN PELANGI
Durian pelangi berasal dari Manokwari,
Papua Barat. Buah durian ini memiliki
keunikan di warna dagingnya yaitu
perpaduan antara merah muda, merah tua
dan krem dengan semburat hijau di sudut
pongge.
Ciri Ciri :
- rasa yang sangat manis
- tekstur lembut namun lengket. Durian
• Selain mempunyai daging buah dengan
warna yang unik, warna warni
• jenis yang berproduktif, dapat bebuah
sampai 400-800 buah.
• mampu tumbuh di semua ketinggian
tempat
20. 10. DURIAN MIMANG
Durian legendaris asli Banjarnegara ini dahulu
ditanam di desa Ndirun dan Madukara,
Banjarnegara, dan menjadi juara pada Festival
Buah Unggulan Nusantara sejak 2003
Ciri - Ciri :
durian ini tergolong paling mungil, karena
diameternya rata-rata hanya 15 centimeter,
lonjong, namun tidak mudah pecah kulit luar
ujungnya, sehingga cukup awet. kaya akan
karbohidrat, lemak, kalori, natrium, fosfor, protein,
magnesium dan folat. Sehingga aman dan baik
jika dikonsumsi anak-anak, asal tidak
berlebihan.
Si Mimang memiliki rasa manis yang pulen,
tekstur agak berserat, warna daging kuning
keemasan dan tebal, bijinya kecil dan kempes
dan kadar airnya sedikit sehingga tidak lembek.