[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai flora dan fauna di Kebun Raya Bogor, meliputi penjelasan dan ciri-ciri hewan seperti musang merah, musang luwak, kerabat bajing, landak, jelarang, kalong, primata seperti monyet mentawai, lutung, bekantan, orangutan, serta tumbuhan seperti rasamala.
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
makalah biologi
1. i
Macam-macam Flora Dan Fauna Kebun Raya Bogor
Disusun oleh:
Nurzakiah
037117020
UNIVERSITAS PAKUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2018
2. ii
Kata Pengantar
Dengan rahmat dan Pujisyukur panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-nya Buku yang kami buat setelah melakukan pengamatan di Kebun
Raya Bogor selesai tepat waktu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan Buku ini sesuai dengan rencana dan target yang telah ditentukan.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan
lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang
ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki buku
yang kami buat ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan dari Buku yang kami buat ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Bogor, 6 Januari 2018
Penyusun
3. iii
DAFTAR ISI
Macam-macam Flora Dan Fauna Kebun Raya Bogor...............................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
A. Macam-macam dan Penjelasan Hewan Perekat .......................................................1
MUSANG MERAH......................................................................................................1
MUSANG LUWAK/CAREUH......................................................................................2
KERABAT BAJING.....................................................................................................3
LANDAK.....................................................................................................................4
JELARANG, TELEDU dan BIUL.................................................................................5
KALONG/KELUANG/PANIKI BESAR........................................................................7
B. Perbandingan kerangka Manusia, Hewan dan Kera. ...............................................8
C. Macam-macam dan Penjelasan Hewan Primata ...............................................................9
MONYET MENTAWAI.............................................................................................10
LUTUNG, SURILI, LUTUNG ABU............................................................................11
BEKANTAN..............................................................................................................13
ORANGUTAN..........................................................................................................14
D. KEANEKA RAGAMAN TUMBUHAN KOLEKSI TANAMAN KAYU ...................14
Rasamala (Altingia excelsa Noronha)...........................................................................15
CratoxylumFormosun (Jacq.) Benthdan Hook F.ex Dyer ...............................................16
POHON JODOH (COUPLE TRUE) ............................................................................17
Keruing atau Dipterocarpus .........................................................................................18
SHOREA JAVANICA................................................................................................19
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………………………
……………....……..21
4. 1
A. Macam-macam dan Penjelasan Hewan Perekati
MUSANG MERAH
Binatang ini sebenarnya lebih menyukai tumbuh – tumbuhan sebagai makanannya
walaupun suka juga memangsa burung dan mamalia kecil lainnya. Aktif pada malam
hari dan biasanya hidup di pohon – pohon.
Ciri – ciri : - Mempunyai bulu yang tipis dan pendek serta nerwarna cokelat muda
pada sekujur tubuhnya namun bagian bawah tubuhnya berwarna putih
dan kemerahan
- Panjang kepala sampai ekor 95cm
- makanan nya berupa mamalia kecil, rumput dan buah, namun dia
kadang memakan burung dan hewan-hewan seperti ayam dan itik.
5. 2
MUSANG LUWAK/CAREUH
Hewan ini tergolong karnivornia, musang ini suka makan buah masak dari pada
daging. Biji biji buah yang ditelan tidak tercerna, tetapindikeluarkan kembali melalui
tinjanya dan akhirnya tumbuhan menjad tanaman baru.
Peranannya sebagai hewan pemancar biji penting bagi kesejahteraan umat
manusia : Contohnya, sudah sejak jaman dahulu tumbuhnya pohon aren, yaitu sebagai
pohon sumber gula selalu mengikuti pola penyebaran dan jasa musang.
Ciri ciri :
- Ukuran tubuh pada umumnya memiliki panjang sekitar 90 cm
- Memiliki warna khas abu – abu kecoklatan dengan variasi warna coklat merah
tua hingga kehijauan untuk sisi bagian ats tubuhnya.
- Jalur dipunggungnya lebih gelap, biasanya berupa tiga atau lima garis gelap
yang tidak begitu jelas dan terputus – putus atau membentuk deretan bintik –
bintik besar.
- Sisi samping dan bagian perut lebih pucat.
- Terdapat beberapa binik samar di sebelah tubuhnya.
- Wajah musang berwarna coklat gelap hingga hitam.
- Bagian dahi dan sisi samping wajahnya berwarna keputih – putihan.
- Ada garis hitam yang samar lewat di tengah dahinya mulai dari hidung hingga
atas kepalanya.
- Kaki dan ekornya berwarna coklat sampai hitam.
6. 3
KERABAT BAJING
Kerabat bajing di Indonesia terdapat sekitar 50 jenis. Pada umumnya aktif di siang hari,
kecuali jenis – jenis yang dapat melayang keluar pada malam hari. Pemakan berbagai
bagian tumbuhan, jua satwa kecil lainnya. Bajing terbang dapat meloncat dan melayang
sampai sejauh 65 meter dari puncak pohon. Disini terlihat beberapa jenis bajing
diantaranya : bajing tanah, bajing terbang, bajing kelapa, bajing bergaris putih, dan
bajing terbang.
Ciri – ciri :
- Wajahnya tidak terlalu panjang dan runcing.
- Bagian mulut dan hidung relatif rata.
- Bulu ekor lebih tebal.
- Pada bajing terbang memiliki lapisan kulit yang menghubungkan kaki depan dan
belakang.
7. 4
LANDAK
Landak adalah mamalia pengerat ( RODENTIA ) yang berbulu duri panjang.
Pada siang hari bersembunyi di dalam lubang di tanah atau diantara batu – batu ,
pada malam hari mencari makan seperti umbi, akar, daun dan kulit kayu di
hutan atau di kebun, juga biji buah yang jatuh. Di Indonesia landak terdapat di
dataran rendah sampai tempat yang lebih tinggi. Pada landak bulu durinya dapat
digerakkan
Ciri – ciri :
- Memiliki bulu atau duri yang sangat tajam yang berfungsi untuk
melindungi tubuh landak dari serangan predator
- Terdapat didaerah tropis
- Bentuk tubuhnya cenderung bulat dan tidak begitu lincah dalam bergerak
- Merupakan hewan herbivora yang sangat menyukai daun dan batang
kayu
8. 5
- Memiliki gigi sebanyak 36 hingga 44 dengan gigi seri yang lebih
panjang dari gigi yang lainnya
- Landak lebih banyak menggunakan indra penciuman dan indra
pendengarannya
-
JELARANG, TELEDU dan BIUL
1. Jelarang ( Ratufa affinis ) adalah bajing paling besar di dunia. Terdapat di Bali,
Jawa, Sumatra dan Malaya sampai Birma.
Ciri – ciri : - panjang tubuhnya antara 35 – 60 cm
-panjang ekornya mencapai 120 cm
- hidupnya di hutan tropis dan subtropis di kawasan Asia
- jelarang pemakan biji – bijian, daun dan buah – buahan.
9. 6
2. Teledu ( Mydaus javanensis ) adalah binatang malam. Makanannya serangga
dan cacing. Bila diganggu mengeluarkan bau yang sangat menusuk hidung.
Terdapat di Jawa, Sumatra dan Kalimantan.
Ciri – ciri : - bertubuh kecil dengan panjang kepala dan tubuh antara 370 –
520 mm dan ekor pendek 34 – 38 mm.
- memiliki kaki yang pendek
- memiliki ukuran tungkai belakang antara 64 – 70 mm
- bermoncong panjang
- tubuhnya ditutupi rambut yang panjang dan lebat
- memiliki warna hitam atau coklat tua dengan garis belang putih
memanjang bagian atas tubuh dari tengah kepala hingga ekor
- memiliki berat badan kisaran antara 1, 4, 3 sampai 6 kg
3. Biul ( Melogale orientalis ) adalah kerabat suku Mustelidae, hidup di daerah
bersemak di Jawa dan Kalimantan. Dapat memanjat pohon, pemakan serangga,
binatang kecil lain dan buah – buahan.
Ciri – ciri : - bertubuh kecil dengan panjang kepala hingga badan sekitar 300
– 400 mm dan ekornya antara 45 – 50 % dari panjang kepala dan
tubuhnya
- memiliki warna tubuh kecoklatan dengan pola – pola putih di
kepalanya
- memiliki ekor panjang dan tengkorak yang lebih besar
10. 7
KALONG/KELUANG/PANIKI BESAR
Kalong adalah makhluk yang berjasa sebagai pemancar biji dan penyerbuk bunga,
sehingga mereka dijuluki sebagai hewan pembantu dan peghasil buah dan pelestari
hutan basah.
Ciri – ciri : - berukuran besar
- jari pertama sangat panjang, jari kedua memiliki cakar yang
berkembang baik
- tengkorak berukuran besar da memanjanag, dengan rangka otak yang
berbentuk hampir seperti pipa
- memiliki tiga geraham depan di rahang atas, tetapi yang terdepan
sangat kecil dan sering tanggal pada individu yang tua
- memiliki mata yang besar
12. 9
C. Macam-macam dan Penjelasan Hewan Primata
KRABUKU
Hewan ini adalah kerabat kukang sebagai kera primitif, aktif pada malam hari dan
berburu mangsa di antara belukar. Terdapat 2 – 3 jenis tersebar di Sumatra Bangka,
kalimantan dan Sulawesi.
Ciri – ciri : - memilii tubuh berwarna coklat kemerahan dengan warna kulit kelabu
- bermata besar
- telinga menghadap kedepan dan memiiki bentuk yang lebar
13. 10
- memiliki ekor yang panjang, tidak berbulu,kecuali pada ujungnya
- tangan dan kaki hewan ini memiliki 5 jari yang panjang. Jari – jari ini
memiliki kuku, kecuali jari kedua dan ketiga yang memiliki cakar yang
digunakan untuk grooming.
MONYET MENTAWAI
Merupakan jenis primata yang keadaan sebenarnya di hutan tidak berkelompok.
Ciri – ciri : - mempunyai panjang tubuh antara 45 – 55 cm (jantan) dan 40 – 45 cm
(beina) dengan panjang ekor mencapai antara 10 – 16 cm.
- memiliki berat antara 6 – 9 kg ( jantan ) dan 4,5 – 6 kg ( Betina )
14. 11
- menyerupai beruk – beruk lainnya dengan perbedan pada rambut
bagian pipi yang berwrna lebih gelap, mahkota berwarna coklat dengan
rambut pada dahi dan mantel lebih panjang
- memiliki ulit wajah berwarna hitam dengan mata coklat
- memiliki kantong pipi yang berguna sebagai penyimpanan makanan
saat hewan ini mencari makan.
- termasuk hewan herbivora
LUTUNG, SURILI, LUTUNG ABU
Pada hewan primata ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
- berbadan kecil dan berekor panjang
15. 12
- memiliki warna tubuh yang berlainan tergantung pada spesiesnya, dari hitam, kelabu
hingga kuning emas
- tangan hewan ini terbilang pendek dengan telapak yang tidak berbulu
- ukuran tubuhnya berkisar antara 40 – 80 cm dengan berat 5 – 15 kg
Perbedaan lutung, Surili, dan Lutung abu
- pada ltung memiliki tonjolan mata yang bisa membedakan dari jenis lutung lainnya
- pada lutung abu memiliki warna muka keabu – abuan dengan garis hitam ditengah
kepalanya. Lutung abu hidup berkelompok.
16. 13
BEKANTAN
Bekantan hanya terdapat di Kalimantan, daerah daratan rendah. Hidup bergerombol,
sering terdapat di hutan – hutan. Gemar mandi dan pandai berenang. Suka makan buah
yang lunak, tetapi makanan aslinya berupa kuncup daun dan tunas pohon bakau. Tidak
merugikan dan tidak garang.
Ciri – ciri : - memiliki hidung panjang dan besar yang hanya ditemukan dispesies
jantan
- bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina
- memiliki perut yang besar
- termasuk herbivora dan banyak menghasilkan gas pada waktu
mencerna makanan
- hidup berkelompok
17. 14
ORANG UTAN
Orang utan adalah sejenis kera yang menyerupai manusia, terdapat di Kalimantan dan
Sumatra. Tinggal di dalam hutan lebat dan hampir selalu di atas pohon. Setiap
menjelang petang dibuatnya sarang untuk tidur, dan sesudahnya jarang dipergunakan
kembali. Memakan segala macam buah dan daun tetapi tidak mengganggu kebun,
bahkan jauh darri tempat kediaman manusia.
Ciri – ciri : - memiliki tubuh yang gemuk dan besar
- berleher besar
- memiliki lengan yang panjang dan kuat
- memiliki kaki yang pendek dan tertunduk
- tidak memiliki ekor
- memiliki tinggi sekitar 1,25 – 1,5 meter
- tubuhnya diselimuti rambut berwarna merah kecoklatan
- mempunyai kepala yang besar dan posisi mulut yang tinggi
- berat orang utan jantan sekitar 50 – 90 kg sedangkan betina 30 – 50 kg.
- pada telapak tangan mereka mempunyai empat jari – jari panjang
ditambah ibu jari
D. KEANEKA RAGAMAN TUMBUHAN KOLEKSI TANAMAN KAYU
1.
18. 15
Rasamala (Altingia excelsa Noronha)
Adalah pohon hutan yang dapat tumbuh sangat tinggi, mencapai 40 hingga
60 meter. Pohon ini bernilai ekonomi karena kayunya yang kuat dan
menghasilkan damar yang berbau harum dan menjadi bahan campuran pengharum
ruangan.
Daun yang masih muda berwarna merah dan dapat disayur, dilalap, atau
menjadi obat batuk. Kayunya kuat dan dipakai sebagai bahan
untuk jembatan, bantalan rel kereta api, lantai, hingga perahu.
2.
19. 16
CratoxylumFormosun (Jacq.) Benthdan Hook F.ex Dyer
Tinggi nya mencapai 45 m dengan diameter batang 90cm memiliki getah kuning.
Tumbuhan ini menyebarkan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Myanmar,
Cina, Kamboja, Thailand dan Filipina. Ia tumbuh baik di hutan primer dan
sekunder, namun ditemukan juga di daerah savana, mangrove, lemban, sepanjang
aliran sungai dan rawa-rawa hingga ketinggian tempat 1.2000 mdpl. Banyak di
manfaatkan sebagai tanaman hias.
3.
20. 17
POHON JODOH (COUPLE TRUE)
Pohon ini berbeda jenis tetapi di tanam berdampingan pada tahun 1866. Pohon
yang satu merupakan jenis dari pohon Merani Tembaga (Shorealeprosula Miq)
sedangkan pohon yang ada di sebelahnya adalah jenis dari pohon Beringin Putih
(Ficusalbipila (Miq) King), karena perawakannya mirip satu sama lain maka
masyarakat sekitar menyebut pohon ini sebagai ‘Pohon Jodoh’. Kedua pohon ini
merupakan jenis pohon yang sudah langka di Indonesia.
4.
21. 18
Keruing atau Dipterocarpus
Adalah Marga pepohonan penghasil kayu pertukangan yang berasal dari keluarga
Dipterocarpaceae. Marga ini memiliki sekitar 70 spesies yang menyebar di Asia
Tenggara mulai dari india dan Srilangka di barat, melalui Burma, Indocinadan
Cina bagian Selatan, Thailand, hingga ke kawasan Malaysia bagian barat, di
wilayah Malaysia, Keriung terbesar di hutan-hutan Semanjung. Tumbuhan ini
merupakan komponen yang penting dari hutan di pterokarpa. Nama ilmiah nya
berasal dari bahasa Yunani yang berarti buah yang bersayap dua.
5.
22. 19
SHOREA JAVANICA
Pohon besar, dengan tinggi ke muncak mencapai 40-50 m, batang bebas
cabang hingga (20-30) m, gemang batang hingga 150 cm garis tengahnya, dan
tinggi banir nya hingga 1,5 m; permukaan pepagan memecah tak beraturan,
pepagan bagian luar tebal dan kecokelatan, sementara pepagan bagian dalam
keputihan terlapis pita kuning-jingga, mengeluarkan getah (resin) bening,
keputihan atau kekuningan. Tajuk pohon tua membulat atau serupa kubah,
percabangan simpodial.
Ranting-ranting, kuncup daun, sisi luar daun penumpu, malai perbungaan,
kelopak bunga dan sebagian mahkota, serta bagian luar buah, semua tertutupi
rambut halus berwarna cokelat bungalan yang rapat merata; lebih menjarang pada
kelopak buah, sisi dalam daun penumpu, tangkai daun dan pertulangan di sisi
bawah daun. Ranting lk. 2-3 mm tebalnya di ujung, bulat torak. Daun jorong
23. 20
lonjong hingga bundar telur, tipis, serupa jangat, (6,5-)10-15 ×(3,5-4-8 cm, ujung
penetesnya (acumen) hingga 7 mm, dengan 19-25 pasang tulang daun sekunder,
tulang daun tersier berpola tangga (scalariform); tangkaidaunsepanjang 16-22
mm.[2][4]
Malai hingga sepanjang 14 cm, ramping, di ujung atau di ketiak. Kuncup
bunga elipsoid, hingga 10 × 5 mm; kelopak bundar telur sempit, meruncing, agak
tak-sama; mahkota putih; benang sari 15. Buah samara bersayap 5 yang
merupakan perpanjangan kelopak, tiga di antaranya memanjang hingga 18 × 1,5
cm, serupa sudip, berujung tumpul; pangkalnya serupa mangkuk yang bersama-
sama membentuk kantung pelindung buah, bentuk jorong lk. 11 × 10 mm. Buah
geluk bulat telur dengan ujung runcing, lk. 14 × 10 mm.
Shoreajavanicamenghasilkan resin yang dalam perdagangan dikenal
sebagai damar mata kucing. Resin ini digunakan dalam industricat, vernis,
linoleum, juga dalam industri farmasi, kosmetika, serta bahan aditif pangan.
Secara tradisional, dammar dipakai untuk penerangan (lampudamar), memakal
perahu dan keranjang, dan mewarnai batik. Damar mata kucing merupakan resin
beku berbentuk bongkahan, yang bening transparan, tak berwarna atau sedikit
kekuningan, dengan BJ 1,05 dan kandungan air 1,4%, titik lumer 75-85 °C, serta
bilangan asam 19-31. Ia larut dalam pelarut hidrokarbonaromatik (benzol, toluol)
atau campurannya dengan alkohol; namun hanya sedikit larut dalam terpentin atau
hidrokarbonaromatik mineral.