Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) melibatkan perubahan holistik kepada kurikulum sedia ada untuk melahirkan murid yang seimbang secara mental, rohani, jasmani dan emosi serta mampu menangani cabaran masa kini dan masa depan. KSSR menekankan pembangunan modal insan, penguasaan ilmu, kemahiran dan nilai murni.
Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) melibatkan perubahan holistik kepada kurikulum sedia ada untuk melahirkan murid yang seimbang secara mental, rohani, jasmani dan emosi serta mampu menangani cabaran masa kini dan masa depan. KSSR menekankan pembangunan modal insan, penguasaan ilmu, kemahiran dan nilai murni.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep yang berkaitan dengan pengajaran dan kepelbagaian pelajar, termasuk kaedah pembelajaran kontekstual, konsep bilik darjah yang pelbagai budaya, epistemologi, kemahiran berfikir, dan konsep kendiri.
Teks tersebut membahas tentang kompetensi dan etika seorang pendidik. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan empat kompetensi utama seorang pendidik yaitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional serta etika-etika yang harus dimiliki seorang pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
KARYA ILMIAH
KAJIAN TEORI SEBAGAI PESERTA DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH TINGKAT SD, SMP, SMA DAN SMK KOTA MATARAM TAHUN 2007/2008
Dokumen tersebut membandingkan tiga kurikulum pelajaran di Malaysia iaitu KSSR, KBSR dan KLSR. Ia menyoroti perbezaan penekanan, kandungan, proses pengajaran dan pembelajaran, serta penilaian bagi setiap kurikulum. KSSR ditekankan kepada penglibatan aktif murid, pengajaran bermodul, dan penilaian formatif manakala KBSR dan KLSR lebih menekankan pengajaran berpusatkan guru serta
KBSR dan KBSM bertujuan untuk membangunkan potensi pelajar secara menyeluruh, seimbang dan bersepadu melalui tiga bidang utama iaitu komunikasi, manusia dan alam sekeliling, serta perkembangan diri. KBSM merupakan sambungan daripada KBSR dengan memberi tumpuan kepada kemahiran 3M dan memenuhi keperluan pelajar untuk menghadapi cabaran masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kurikulum. Ada beberapa jenis kurikulum yang disebutkan seperti kurikulum formal, kurikulum tersembunyi, kurikulum yang uniform, dan kurikulum yang fleksibel. Dokumen ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang jenis-jenis kurikulum tersebut.
Dokumen ini membahas mengenai transformasi kurikulum sekolah rendah di Malaysia untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih relevan dengan tantangan abad ke-21. Transformasi ini melibatkan penyempurnaan standar kandungan dan pembelajaran serta peranan penting guru dalam pelaksanaannya. Komitmen dari semua pihak diperlukan untuk keberhasilan transformasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas berbagai pandangan tentang kurikulum, mulai dari pandangan lama hingga modern. Secara ringkas, kurikulum didefinisikan sebagai program kegiatan belajar mengajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, serta merefleksikan budaya masyarakat tempat kurikulum diterapkan. Dokumen juga membedakan peran kurikulum antara yang bersifat konservatif, kritis, hingga kreat
Dokumen tersebut membahasikan tentang pendidikan di Malaysia yang bertujuan untuk melahirkan insan yang seimbang dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan serta warganegara Malaysia yang berilmu, berketrampilan, berakhlak mulia dan berkeupayaan memberi sumbangan positif kepada masyarakat dan negara.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan ciri kurikulum serta perkembangan kurikulum di Indonesia mulai dari tahun 1947 hingga 2013. Dokumen tersebut menjelaskan konsep kurikulum, jenis-jenis kurikulum dari berbagai sudut pandang, dan ciri-ciri kurikulum yang berlaku di Indonesia pada masing-masing periode.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep yang berkaitan dengan pengajaran dan kepelbagaian pelajar, termasuk kaedah pembelajaran kontekstual, konsep bilik darjah yang pelbagai budaya, epistemologi, kemahiran berfikir, dan konsep kendiri.
Teks tersebut membahas tentang kompetensi dan etika seorang pendidik. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan empat kompetensi utama seorang pendidik yaitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional serta etika-etika yang harus dimiliki seorang pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
KARYA ILMIAH
KAJIAN TEORI SEBAGAI PESERTA DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH TINGKAT SD, SMP, SMA DAN SMK KOTA MATARAM TAHUN 2007/2008
Dokumen tersebut membandingkan tiga kurikulum pelajaran di Malaysia iaitu KSSR, KBSR dan KLSR. Ia menyoroti perbezaan penekanan, kandungan, proses pengajaran dan pembelajaran, serta penilaian bagi setiap kurikulum. KSSR ditekankan kepada penglibatan aktif murid, pengajaran bermodul, dan penilaian formatif manakala KBSR dan KLSR lebih menekankan pengajaran berpusatkan guru serta
KBSR dan KBSM bertujuan untuk membangunkan potensi pelajar secara menyeluruh, seimbang dan bersepadu melalui tiga bidang utama iaitu komunikasi, manusia dan alam sekeliling, serta perkembangan diri. KBSM merupakan sambungan daripada KBSR dengan memberi tumpuan kepada kemahiran 3M dan memenuhi keperluan pelajar untuk menghadapi cabaran masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kurikulum. Ada beberapa jenis kurikulum yang disebutkan seperti kurikulum formal, kurikulum tersembunyi, kurikulum yang uniform, dan kurikulum yang fleksibel. Dokumen ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang jenis-jenis kurikulum tersebut.
Dokumen ini membahas mengenai transformasi kurikulum sekolah rendah di Malaysia untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih relevan dengan tantangan abad ke-21. Transformasi ini melibatkan penyempurnaan standar kandungan dan pembelajaran serta peranan penting guru dalam pelaksanaannya. Komitmen dari semua pihak diperlukan untuk keberhasilan transformasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas berbagai pandangan tentang kurikulum, mulai dari pandangan lama hingga modern. Secara ringkas, kurikulum didefinisikan sebagai program kegiatan belajar mengajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, serta merefleksikan budaya masyarakat tempat kurikulum diterapkan. Dokumen juga membedakan peran kurikulum antara yang bersifat konservatif, kritis, hingga kreat
Dokumen tersebut membahasikan tentang pendidikan di Malaysia yang bertujuan untuk melahirkan insan yang seimbang dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan serta warganegara Malaysia yang berilmu, berketrampilan, berakhlak mulia dan berkeupayaan memberi sumbangan positif kepada masyarakat dan negara.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan ciri kurikulum serta perkembangan kurikulum di Indonesia mulai dari tahun 1947 hingga 2013. Dokumen tersebut menjelaskan konsep kurikulum, jenis-jenis kurikulum dari berbagai sudut pandang, dan ciri-ciri kurikulum yang berlaku di Indonesia pada masing-masing periode.
Dokumen tersebut membahas tentang profil kurikulum 2013 yang meliputi pengembangan guru, fungsi dan tujuan pendidikan nasional, strategi peningkatan efektivitas pembelajaran, alasan pengembangan kurikulum, kesenjangan kurikulum saat ini dengan konsep ideal, standar kompetensi lulusan, kerangka pengembangan kurikulum, dan jadwal pengembangan serta implementasi kurikulum 2013."
Dokumen tersebut memberikan daftar nama empat orang pelajar dan menyinggung beberapa topik utama seperti pengenalan, isu-isu perguru dan pelajar, serta cadangan untuk mengatasi masalah tersebut.
Beberapa model pengembangan kurikulum yang dibahas dalam dokumen tersebut adalah:
1. Model sentralisasi dimana kurikulum disusun oleh tim pusat dan bersifat seragam untuk seluruh wilayah, 2. Model desentralisasi dimana kurikulum dikembangkan oleh masing-masing sekolah sesuai kondisi wilayahnya, dan 3. Model sentradesentralisasi yang merupakan gabungan dari kedua model sebelumnya. Model mana pun memil
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Terdapat beberapa isu yang mengganggu penerapan kurikulum pendidikan di Malaysia seperti kelemahan guru dalam konsep diri dan kepercayaan, ketidaksesuaian antara matlamat kurikulum dengan kepercayaan guru, dan kurangnya pengalaman mengajar.
2. Kaedah pengajaran guru juga menjadi masalah di mana guru kurang berinovasi dan terlalu fokus menyelesa
Guru matematik perlu meningkatkan interaksi sosial dengan pelajar dan menggunakan bahasa pengantar yang berkesan untuk memastikan semua pelajar memperoleh akses dan peluang pendidikan matematik yang sama.
This certificate of appreciation was presented to an individual for participating in the Acer Edu Summit 2023 conference titled "Education Outlook 2024: Sustainability of Digital Transformation in the Indonesian Education Landscape" held in Jakarta, Indonesia on December 12, 2023. The certificate recognizes the individual for sharing their valuable knowledge at the conference which discussed sustainability of digital transformation in Indonesian education and was supported by the Head of Marketing at Acer Indonesia, Fransisca Maya.
Mengekspresikan diri yang baik di media sosialWijaya Kusumah
Modul ini membahas tentang beretika dalam berinteraksi di media digital secara bijak. Beberapa poin kuncinya adalah mengekspresikan diri dengan baik di media sosial, waspada konten negatif, berinteraksi dan bertransaksi secara bijak, serta tidak mudah terpancing emosi saat beraktivitas di media sosial.
This document discusses an individual named Anindito Wisnu who has a background in architecture and business management. It mentions his experience as an illustrator since 2013 and art director since 2018. The document poses questions about what someone wants to become, what needs exist that are functional, emotional, social, and for self positioning. It also references art versus COVID19 and ends with a thank you.
Elly nurul surabaya - hoaks dan jejak digitalWijaya Kusumah
Dokumen tersebut membahas tentang jejak digital, yaitu rekam atau bukti aktivitas online seseorang yang dapat dilihat oleh orang lain. Dibahas pula jenis jejak digital pasif dan aktif, risiko penyalahgunaan data, serta cara mengelola dan melindungi privasi jejak digital seseorang.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. •Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 3 menetapkan bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. Permasalahan Mendasar Kurikulum 2013
Tidak melalui Riset dan dan
evaluasi yang mendalam
Memberatkan siswa
Permasalahan dalam Kurikulum Ketidaksiapan guru karena
2013 terkesan mendadak
Tematik lebih cocok dikelas dasar
Tidak memperhatikan konteks
Sosiologis keIndonesiaan
4. .
Struktur Kurikulum
SD, SMP, SMA/SMK
Ciri khas
keIndonesia
Kendala Afektif &
Jumlah an di reduksi Potensi
tematik di psikomotorik
jam yg dalam masalah
kelas lanjut tdk dibarengi
terlalu mulok yang
failitas yang
banyak (hanya besar
memadai
beberapa
daerah)
10. •Penyiapan guru membutuhkan waktu lama
mengubah mind set guru untuk bisa
mengajarkan matematika dan IPA, IPS. Cat:
khususnya dikelas lanjut terkesan
dipaksakan.
•Dana anggaran 2, 49 T. Adalah Dana milik
seluruh rakyat Indonesia
• Guru adalah inti pendidikan ( bukan ormas
NU, Muhammadiyah, pendidikan kristen)
• Kembali ke masa ORBA guru hanya disuapi.
11. •Proses orientasi dari guru berubah menjadi
berorientasi siswa, sudah
(PAIKEM, CBSA, QT) .
•Tidak berkembang karena dibenturkan
dengan UN yg membuat guru menjadi tidak
leluasa dan kreatif dalam mengembangkan
pelajaran.
• Sebaiknya ditunda dan disempurnakan
• Kesalahan dalam mengelola pendidikan
akbatnya fatal dan baru dirasakan beberapa
tahun kedepan, jangan korbankan anak