Dokumen tersebut membahas beberapa model keperawatan komunitas seperti model sistem Imogene M. King yang menekankan interaksi antar subsistem komunitas, model adaptasi Calista Roy untuk meningkatkan mekanisme adaptasi komunitas, serta model 'Self Care' D.E. Orem yang bertujuan meningkatkan kemandirian keluarga."
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Model Sistem Imogene M. King
(1971)
Komunitas merupakan suatu sistem dari subsistem
keluarga dan supra sistemnya adalah sistem social yang
lebih luas.
Subsistem dalam komunitas saling berinteraksi,
berinterelasi dan interdependensi satu dengan yang lain
Adanya gangguan atau stressor pada salah satu sistem
akan mempengaruhi komunitas
Sesuai model ini, keluarga merupakan subsistem komunitas
yang terbukadimana terjadi hubungan timbal balik antara
keluarga dan komunitas
3. Model Adaptasi Calista Roy
(1976)
Aplikasi model ini bertujuan untuk
mempertahankan perilaku adaptif dan merubah
perilaku maladaptif komunitas
Intervensi keperawatan dilakukan untuk menekan
stressor dan meningkatkan mekanisme
koping/adaptasi
4. Model “Self Care” D.E.Orem (1971)
Model ini digunakan untuk keperawatan keluarga karena
tujuan akhir keperawatan keluarga adalah kemandirian
keluarga dalam melakukan upaya kesehatan
Upaya kesehatan terkait lima tugas keluarga yaitu
mengenal masalah, mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah, merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan, memodifikasi lingkungan yang dapat
menunjang kesehatan dan menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan secara tepat
Fokus asuhan berdasarkan teori ini meliputi ……
5. Fokus Asuhan Kep. “Self Care” Orem
• Hubungan antar anggota keluarga
Aspek
interpersonal
• Hubungan keluarga dengan masyarakat di
sekitarnyaAspek sosial
• Melatih ketrampilan dasar keluarga
sehingga mampu mengantisipasi
perubahan yang terjadi
Aspek
prosedural
• Mengajarkan keluarga teknik-teknik dasar
yang mampu dilakukan keluarga di rumah,
misalnya mengompres dengan benar
Aspek teknis
6. Kategori Bantuan dalam Sistem
Keperawatan Mandiri
• Bantuan secara keseluruhan dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu
mengontrol dan memantau lngkungan dan tidak berespon terhadap
rangsangan
Wholly
compensatory
• Bantuan sebagian yang dibutuhkan klien yang mengalami keterbatasan
gerak karena sakit (mis. Kecelakaan)
Partially
compensatory
• Dukungan pendidikan kesehatan dibutuhkan oleh klien yang
membutuhkan bantuan untuk belajar agar dapat melakukan keperawatan
mandiri
Supportive
compensatory
7. Model “Health Care System”
Betty Neuman
7
Core
Garis pertahanan
Fleksibel
Garis pertahanan
Normal
Garis pertahanan
Resisten
Biologis
Psikologis
Sosial
KulturalSpiritual
Sehat:
Prevensi Primer
Ancaman:
Prevensi Sekunder
Nyata/Aktual:
Prevensi Tersier
Model ini merupakan landasan praktik keperawatan komunitas
8. Intervensi keperawatan sesuai
level pencegahan kesehatan
Prevensi
Primer
• Intervensi bersifat promosi untuk gangguan
pada garis pertahanan fleksibel berupa:
penkes, demonstrasi ketrampilan dasar
Prevensi
sekunder
• Prevensi utk gangguan kesehatan di garis pertahanan
normal, berupa: deteksi dini, imunisasi, konseling awal
Prevensi
tersier
• Bersifat kuratif dan rehabilitasi utk
gangguan pertahanan resisten, berupa:
prosedur perawatan (melatih klien
duduk/berjalan), konseling utk
menyelesaikan masalah, melakukan
rujukan
9. Model Keperawatan Neuman
Sumber:
Keperawatan Komunitas,
Upaya Memandirikan
Masyarakat untuk Hidup
sehat Tim pengajar Kep.
Komunitas Prodi Kep.
Persahabatan Poltekkes
Jakarta III
12. Sasaran Keperawatan
Komunitas
Individu
• Balita gizi buruk
• Ibu hamil resiko tinggi
• Usia lanjut
• Penderita Penyakit
menular (TB, Kusta,
Malaria, DBD, diare,
ISPA)
• Penderita penyakit
degenerative (Hipertensi,
DM, Artritis, dll)
Keluarga
• Keluarga rentan
(vulnerable grup) dan
resti (high risk grup)
• Keluarga miskin yang
blm pernah kontak
dengan sarana yankes
• Kelurga dengan masalah
tumbang balita, kespro
dan penyakit menular
Kelompok
• Kelompok khusus yang
rentan thd masalah
kesehatan
• Kelompok rentan karena
tumbuh kembangnya
(kelompok balita, bumil,
usia lanjut
• Kelompok rentan yg
terikat dengan institusi
spt sekolah, pesantren,
panti asuhan, dll
Masyarakat
• Masyarakat di suatu
wilayah (RT, RW,
kelurahan, desa)
• Masyarakat di daerah
endemis penyakit
menular
• Masyarakat di lokasi
atau barak pengungsian
akibat bencana atau
lainnya