SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
1. Seseorang yang mengalami :
 Demam ≥38◦C atau ada riwayat demam
 Batuk / pilek/ nyeri tenggorokan
 Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan
atau gambaran radiologis
 Perlu diwaspadai pasien dengan gangguan system kekebalan
tubuh, karena gejala dan tanda menjadi tidak jelas
 DAN disertai minimal 1 kondisi sbb :
◦ Memiliki riwayat perjalanan ke China / wilayah terjangkit dalam 14 hari
sebelum timbul gejala, ATAU
◦ Merupakan petugas kesehatan yg sakit dg gejala yang sama stl merawat
pasien ISA berat yang tidak diketahui penyebabnya, tanpa memperhatikan
tempat tinggal atau riwayat bepergian, ATAU
Jan 20-P2P-nCoV 5
2. Seseorang dengan demam ≥ 38 ° C atau ada riwayat demam
atau ISPA ringan sampai berat dalam waktu 14 hari sebelum
sakit memiliki salah satu dari paparan sbb :
◦ Memiliki riwayat kontak dg kasus konfirmasi COVID-19 ATAU
◦ Bekerja atau mengunjungi faskes yg berhubungan dengan
pasien konfirmasi COVID-19 di china atau daerah terjangkit,
ATAU
◦ Memiliki riwayat perjalanan ke Propinsi Hubei, China (termasuk
kota Wuhan) ATAU
◦ Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pd 14
hari terakhir ke propinsi Hubei, China (termasuk kota Wuhan)
Jan 20-P2P-nCoV 6
 Isolasi penderita pada RS Rujukan.
 Pengambilan spesimen  Konfirmasi Puslittbangkes RI
Jakarta.
 Isolasi selesai bila hasil lab Negatif.
 Bila hasil Lab Positip  Isolasi pada RS Rujukan dilanjutkan
dan perawatan tetap dilakukan hingga hasil lab Negatif.
 Adalah seseorang yang mengalami gejala demam/ ada riwayat
demam atau ISPA tanpa pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan
ke negara yang terjangkit pada 14 hari sebelum timbul gejala.
 Kontak erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau
berada dalam ruangan atau berkunjung (bercakap-cakap dalam
radius 1 meter dengan pasien dalam pengawasan, probabel atau
konfirmasi)
 Termasuk kontak erat :
◦ Nakes yg memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di
tempat perawatan khusus
◦ Orang yang merawat / menunggu pasien di ruangan
◦ Orang yang tinggal serumah
◦ Tamu yang berada dalam 1 ruangan dengan pasien
◦ Orang yang bepergian dalam 1 alat angkut
◦ Orang yang bekerja bersama dengan pasien
Jan 20-P2P-nCoV 8
 Dilakukan isolasi diri di rumah yang ditentukan
 Wajib menggunakan masker
 Monitoring kesehatan dilakukan secara berkala oleh nakes
 Nakes dan orang kontak wajib menggunakan APD
KASUS PROBABEL
 Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-
19 tetapi inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) atau
seseorang dengan hasil konfirmasi positif pan-corona
virus atau beta coronavirus
KASUS KONFIRMASI
 Seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil
pemeriksaan laboratorium positif
Jan 20-P2P-nCoV 10
 Seseorang dengan riwayat kunjungan/transit di wilayah
terjangkit yang datang ke Kota Balikpapan tanpa
menunjukkan keluhan atau gejala klinis,
 Tindakan yang dilakukan :
◦ Observasi rumah selama 14 hari terhitung sejak putus kontak dengan
rombongan awal
◦ Apabila terjadi pada 1 keluarga, observasi rumah dilakukan di rumah
masing-masing
◦ Apabila terjadi pada 1 anggota keluarga, observasi dilakukan di
kamar di rumah
◦ Orang yang sedang diobservasi dan orang kontaknya wajib
menggunakan APD
ADA RENCANA
KEDATANGAN TKA/
TK PERUSAHAAN
DENGAN RIWAYAT KE LN
Menejemen
Perusahaan
Klinik
Perusahaan
Induk
Organisasi
DISNAKER
DINKES
Yang dipersiapkan :
1. Persiapan penjemputan.
2. Penetapan lokasi Observasi
3. Menyiapkan SDM.
4. Menyiapkan sarana pendukung
 Bila ada rencana TKA datang berasal dari daerah terjangkit 
menejemen harus segera koordinasi dengan Klinik perusahaan /
K3.
 Manejemen berkoordinasi dengan Induk Perusahaan untuk
menentukan kebijakan.
 Klinik Perusahaan berkoordinasi dengan Induk Perusahaan / klinik
induk perusahaan dalam hal evakuasi dan observasi.
 Induk perusahaan bersama Klinik / K3  berkoordinasi dengan
Dinkes untuk menentukan tindakan Observasi.
 Dalam observasi 14 hari  klinik perusahaan bertanggungjawab
terhadap keberhasilan program observasi.
ADA RENCANA
KEDATANGAN
MASYARAKAT
KK atau
Kelompok
Masy
Puskesmas
setempat
Camat dan
Lurah
DINKES
Bagian
Pemerintahan
Bagian KESRA
RT
RT
 Bila ada rencana masyarakat datang dari daerah terjangkit
KK  lapor kepada RT.
 RT akan berkoordinasi dengan lurah  Camat  untuk
menentukan kebijakan sosial.
 RT  lapor Puskesmas  menentukan kebijakan evakuasi
dan Observasi  koordinasi dengan Dinkes.
 Camat  berkoordinasi Bagian Pemerintahan bersama
KESRA untuk menentukan penanggulangan bidang sosial.
 Dinkes, Pemerintahan dan KESRA  menyatukan langkah
untuk tindakan di lapangan.
 KIE
 Surat edaran Kewaspadaan dini (16 januari 2020)
 Dokumen Renkon
 Mengaktifkan TGC
 Meningkatkan kapasitas SDM
 Meningkatkan kemampuan jejaring kerja lintas program dan lintas
sector
 Kesiapan logistik terkait
 Kesiapan media informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat
 Mobilisasi populasi rentan
 Monitoring dan evaluasi
 Pelaporan berjenjang
Jan 20-P2P-nCoV 17
 Penguatan jejaring TGC  membentuk WA Group.
 Sosialisasi ke lintas sektor
 Layanan konsultasi langsung pada perusahaan dan
masyarakat
 Permohonan dukungan ke Disnaker terkait kewaspadaan
infeksi Covid 19 pada TKA di Balikpapan
 Layanan observasi rumah bagi pendatang dari daerah
terjangkit
No Rumah Sakit Jumlah Keterangan
1 Rs. Dr Kanujoso Djatiwibowo 4
2 RS. Siloam 1
3 RS. Hermina 2
4 RS. Pertamina Bpp 2
5 RS. Restu Ibu 1
6 RS. Bhayangkara 2
7 RS. Dr. R. Hardjanto 4
8 RS. Bpp Baru 1
9 RSIA. Medika Utama Permata 1
10 RS. TNI AU 1
11 RSUD Beriman 1
TOTAL 20
 Penolakan dari Masyarakat untuk menjalani observasi.
 TKA Perusahaan dan masyarakat datang secara diam-
diam.
 Kalau observasi dimasyarakat yang dilakukan 1 keluarga
 butuh dukungan finansial.
 Tersebarnya informasi yang tidak bertanggung jawab.
 Putusnya koordinasi antara Lintas sektor terkait.
 Pendatang yang tidak memiliki tempat tinggal.
TETAP WASPADA
TETAPI
JANGAN PANIK

More Related Content

Similar to MATERI 2 MARET 2020 LENGKAP Rev baru.pptx

Covid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical studentCovid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical studentHafizHariNugraha
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19PusdiklatKKB
 
Materi Direktur Surveilans Karantina Kesehatan.pdf
Materi Direktur Surveilans Karantina Kesehatan.pdfMateri Direktur Surveilans Karantina Kesehatan.pdf
Materi Direktur Surveilans Karantina Kesehatan.pdfellyrikayanti1
 
3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19PusdiklatKKB
 
Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2
Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2
Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2CIkumparan
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnBahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnPusdiklatKKB
 
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docxKlasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docxTheoNathan1
 
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2RinduAnggara
 
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdfppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdfNovaRyantyNurdin
 
PPT COVID.pptx
PPT COVID.pptxPPT COVID.pptx
PPT COVID.pptxNominus1
 
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi iBuku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi iPungkasHusadaMukti
 
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi iBuku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi iahmad widodo
 
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi iBuku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi iAdheAbriawan
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxfarizrafiz
 
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHMPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHdrnasseer
 
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdfBuku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdfKrisdianto Siahaan
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdfPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdfSriGustini6
 

Similar to MATERI 2 MARET 2020 LENGKAP Rev baru.pptx (20)

Covid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical studentCovid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical student
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
 
Materi Direktur Surveilans Karantina Kesehatan.pdf
Materi Direktur Surveilans Karantina Kesehatan.pdfMateri Direktur Surveilans Karantina Kesehatan.pdf
Materi Direktur Surveilans Karantina Kesehatan.pdf
 
3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19
 
Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2
Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2
Buku Protokol Tatalaksana COVID-19 Edisi 2
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnBahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
 
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docxKlasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
Klasifikasi dan Terapi COVID-19.docx
 
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
 
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdfppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
ppt pedoman matneo era pandemi COVID-19 edit300420.pdf
 
PPT COVID.pptx
PPT COVID.pptxPPT COVID.pptx
PPT COVID.pptx
 
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi iBuku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
 
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi iBuku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
 
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi iBuku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
Buku saku pelacakan kontak kasus covid 19 edisi revisi i
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptx
 
305458_WAYAN.pptx
305458_WAYAN.pptx305458_WAYAN.pptx
305458_WAYAN.pptx
 
Pedoman RT RW
Pedoman RT RWPedoman RT RW
Pedoman RT RW
 
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHMPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
 
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdfBuku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
 
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdfPOGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pdf
 
COVID.pptx
COVID.pptxCOVID.pptx
COVID.pptx
 

Recently uploaded

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

MATERI 2 MARET 2020 LENGKAP Rev baru.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. 1. Seseorang yang mengalami :  Demam ≥38◦C atau ada riwayat demam  Batuk / pilek/ nyeri tenggorokan  Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan atau gambaran radiologis  Perlu diwaspadai pasien dengan gangguan system kekebalan tubuh, karena gejala dan tanda menjadi tidak jelas  DAN disertai minimal 1 kondisi sbb : ◦ Memiliki riwayat perjalanan ke China / wilayah terjangkit dalam 14 hari sebelum timbul gejala, ATAU ◦ Merupakan petugas kesehatan yg sakit dg gejala yang sama stl merawat pasien ISA berat yang tidak diketahui penyebabnya, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian, ATAU Jan 20-P2P-nCoV 5
  • 6. 2. Seseorang dengan demam ≥ 38 ° C atau ada riwayat demam atau ISPA ringan sampai berat dalam waktu 14 hari sebelum sakit memiliki salah satu dari paparan sbb : ◦ Memiliki riwayat kontak dg kasus konfirmasi COVID-19 ATAU ◦ Bekerja atau mengunjungi faskes yg berhubungan dengan pasien konfirmasi COVID-19 di china atau daerah terjangkit, ATAU ◦ Memiliki riwayat perjalanan ke Propinsi Hubei, China (termasuk kota Wuhan) ATAU ◦ Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pd 14 hari terakhir ke propinsi Hubei, China (termasuk kota Wuhan) Jan 20-P2P-nCoV 6
  • 7.  Isolasi penderita pada RS Rujukan.  Pengambilan spesimen  Konfirmasi Puslittbangkes RI Jakarta.  Isolasi selesai bila hasil lab Negatif.  Bila hasil Lab Positip  Isolasi pada RS Rujukan dilanjutkan dan perawatan tetap dilakukan hingga hasil lab Negatif.
  • 8.  Adalah seseorang yang mengalami gejala demam/ ada riwayat demam atau ISPA tanpa pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari sebelum timbul gejala.  Kontak erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (bercakap-cakap dalam radius 1 meter dengan pasien dalam pengawasan, probabel atau konfirmasi)  Termasuk kontak erat : ◦ Nakes yg memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan khusus ◦ Orang yang merawat / menunggu pasien di ruangan ◦ Orang yang tinggal serumah ◦ Tamu yang berada dalam 1 ruangan dengan pasien ◦ Orang yang bepergian dalam 1 alat angkut ◦ Orang yang bekerja bersama dengan pasien Jan 20-P2P-nCoV 8
  • 9.  Dilakukan isolasi diri di rumah yang ditentukan  Wajib menggunakan masker  Monitoring kesehatan dilakukan secara berkala oleh nakes  Nakes dan orang kontak wajib menggunakan APD
  • 10. KASUS PROBABEL  Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID- 19 tetapi inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) atau seseorang dengan hasil konfirmasi positif pan-corona virus atau beta coronavirus KASUS KONFIRMASI  Seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif Jan 20-P2P-nCoV 10
  • 11.  Seseorang dengan riwayat kunjungan/transit di wilayah terjangkit yang datang ke Kota Balikpapan tanpa menunjukkan keluhan atau gejala klinis,  Tindakan yang dilakukan : ◦ Observasi rumah selama 14 hari terhitung sejak putus kontak dengan rombongan awal ◦ Apabila terjadi pada 1 keluarga, observasi rumah dilakukan di rumah masing-masing ◦ Apabila terjadi pada 1 anggota keluarga, observasi dilakukan di kamar di rumah ◦ Orang yang sedang diobservasi dan orang kontaknya wajib menggunakan APD
  • 12. ADA RENCANA KEDATANGAN TKA/ TK PERUSAHAAN DENGAN RIWAYAT KE LN Menejemen Perusahaan Klinik Perusahaan Induk Organisasi DISNAKER DINKES Yang dipersiapkan : 1. Persiapan penjemputan. 2. Penetapan lokasi Observasi 3. Menyiapkan SDM. 4. Menyiapkan sarana pendukung
  • 13.  Bila ada rencana TKA datang berasal dari daerah terjangkit  menejemen harus segera koordinasi dengan Klinik perusahaan / K3.  Manejemen berkoordinasi dengan Induk Perusahaan untuk menentukan kebijakan.  Klinik Perusahaan berkoordinasi dengan Induk Perusahaan / klinik induk perusahaan dalam hal evakuasi dan observasi.  Induk perusahaan bersama Klinik / K3  berkoordinasi dengan Dinkes untuk menentukan tindakan Observasi.  Dalam observasi 14 hari  klinik perusahaan bertanggungjawab terhadap keberhasilan program observasi.
  • 14. ADA RENCANA KEDATANGAN MASYARAKAT KK atau Kelompok Masy Puskesmas setempat Camat dan Lurah DINKES Bagian Pemerintahan Bagian KESRA RT RT
  • 15.  Bila ada rencana masyarakat datang dari daerah terjangkit KK  lapor kepada RT.  RT akan berkoordinasi dengan lurah  Camat  untuk menentukan kebijakan sosial.  RT  lapor Puskesmas  menentukan kebijakan evakuasi dan Observasi  koordinasi dengan Dinkes.  Camat  berkoordinasi Bagian Pemerintahan bersama KESRA untuk menentukan penanggulangan bidang sosial.  Dinkes, Pemerintahan dan KESRA  menyatukan langkah untuk tindakan di lapangan.
  • 16.
  • 17.  KIE  Surat edaran Kewaspadaan dini (16 januari 2020)  Dokumen Renkon  Mengaktifkan TGC  Meningkatkan kapasitas SDM  Meningkatkan kemampuan jejaring kerja lintas program dan lintas sector  Kesiapan logistik terkait  Kesiapan media informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat  Mobilisasi populasi rentan  Monitoring dan evaluasi  Pelaporan berjenjang Jan 20-P2P-nCoV 17
  • 18.  Penguatan jejaring TGC  membentuk WA Group.  Sosialisasi ke lintas sektor  Layanan konsultasi langsung pada perusahaan dan masyarakat  Permohonan dukungan ke Disnaker terkait kewaspadaan infeksi Covid 19 pada TKA di Balikpapan  Layanan observasi rumah bagi pendatang dari daerah terjangkit
  • 19. No Rumah Sakit Jumlah Keterangan 1 Rs. Dr Kanujoso Djatiwibowo 4 2 RS. Siloam 1 3 RS. Hermina 2 4 RS. Pertamina Bpp 2 5 RS. Restu Ibu 1 6 RS. Bhayangkara 2 7 RS. Dr. R. Hardjanto 4 8 RS. Bpp Baru 1 9 RSIA. Medika Utama Permata 1 10 RS. TNI AU 1 11 RSUD Beriman 1 TOTAL 20
  • 20.  Penolakan dari Masyarakat untuk menjalani observasi.  TKA Perusahaan dan masyarakat datang secara diam- diam.  Kalau observasi dimasyarakat yang dilakukan 1 keluarga  butuh dukungan finansial.  Tersebarnya informasi yang tidak bertanggung jawab.  Putusnya koordinasi antara Lintas sektor terkait.  Pendatang yang tidak memiliki tempat tinggal.