Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).Pembentukan ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...ZainulHasan13
Materi Pembelajaran Kimia
atom memiliki partikel penyusunnya, teori atom menjelaskan adanya kulit atom dan orbital tempat kemungkinan elektron berada. elektron sangat berkaitan dengan pembentukan ikatan kimia
Bentuk Molekul
Teori VSEPR
Teori domain elektron
Pondok Pesantren Al-As'Adiyah Balikeran, Kertosari, Asembagus Situbondo, Jawa Timur
@rimbasadewo
25042021
Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).Pembentukan ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...ZainulHasan13
Materi Pembelajaran Kimia
atom memiliki partikel penyusunnya, teori atom menjelaskan adanya kulit atom dan orbital tempat kemungkinan elektron berada. elektron sangat berkaitan dengan pembentukan ikatan kimia
Bentuk Molekul
Teori VSEPR
Teori domain elektron
Pondok Pesantren Al-As'Adiyah Balikeran, Kertosari, Asembagus Situbondo, Jawa Timur
@rimbasadewo
25042021
Bagi Ayah, bunda, dan para kakak yang mencintai dunia anak dan ingin menjadi pendongeng, menulis cerita anak, menerbitkan buku. Dapat segera hubungi ka Max Andrew di email max.andrew7@gmail.com atau via whatsapp 081210463668
Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton yang memiliki muatan positif, elektron yang memiliki muatan negatif dan neutron yang tidak bermuatan. Ada beberapa teori perkembangan atom yaitu teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan teori atom modern.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Kelompok 5 :
Amania Kartini
Adrina Wita Siagian
MASSA ATOM
JUMLAH
PARTIKEL
DAN
MOL
2. MASA ATOM
Massa atom (ma) suatu unsur kimia adalah massa suatau atom pada
keadaan diam, umumnya dinyatakan dalam satuan massa atom.
Massa atom di bagi menjadi 4:
1. Massa Atom Relatif (Ar)
Massa atom relatif adalah perbandingan relatif massa atom unsur tertentu
terhadap massa atom unsur lainnya, satuan massa atom disingkat sma.
1 sma = x massa atom C – 12
2. Massa Molekul Relstif (Mr)
Massa molekul relatif adalah perbandingan massa 1 molekul unsur atau
senyawa terhadap massa atom C – 12 dan dirumuskan sebagai berikut:
Mr = jumlah total Ar, unsur-unsur penyusun senyawa
Atau
Mr = jumlah atom Ar. B
3. 3. Isotop
Massa atom untuk tiap atom tidak khas, dalam arti atom suatu unsur yang
sama. Mungkin memiliki massa yang berbeda isotop adalah unsur yang
mempunyai nomor atom yang sama tetapi nomor masa yang berbeda.
1. isobar nomor massa sama, nomor atom dan unsurnya berbeda.
2. isoton atom unsur yang mempunyai jumlah neutron yang sama, nomor
atom dan unsurnya berbeda.
3. isoelektron atom unsur jumlah elektron yang sama, nomor ataom dan
unsur berbeda.
4. Kelimpahan isotop di alam
unsur yang terdapat di alam kebanyakan terdapat sebagai campuran
isotop. Kelimpahan isotop dialam dapat ditentukan dengan rumus sebagai
berikut:
massa 1 atom X rata – rata = {(%X1.massaX1) + (%X2.massa X2)}
%X = persentase atom
massa X1 = massa isotop ke-1
massa X2 = massa isotop ke-2
4. JUMLAH PARTIKEL
a. Partikel dasar: partikel-partikel pembentuk atom terdiri dari elektron,
proton dan neutron
1. proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama
dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1
2. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu)
dan netral
3. Elektron : partikel pembentuk atom yang todak mempunyai massa
dan bermuatan -1
b. Nukleus : inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan
neutron
c. Notasi unsur : Z
AA dengan X : tanda atom (unsure) = jumlah elektron
(e)
Z : nomor atom = jumlah proton ( p)
A : bilangan massa = jumlah proton +
neutron
Pada atom netral, berlaku jumlah elektron = jumlah proton
5. d. Atom tak netral :
atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan elektron
bila di bandingkan dengan atom netralnya.
atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation.
atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion.
e. Isotop : unsur nomor atomnya sama, tetapi berbeda bilangan massanya
ex : isotop oksigen :8
16O, 8
17O, 8
18O
f. Isobar : unsur bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya
ex : 27
59CO dengan 28
59NI
g. Isotop : unsur dengan jumlah neutron yang sama
ex : 6
13 C dengan 7
14 N
h. Iso elektron : atom/ ion dengan jumlah elektron yang sama
ex : Na+ dengan Mg2+ , K+ dengan Ar
6. MOL
Mol adalah satuan dasar SI yang mengukur jumlah zat.
Satuan mol didefenisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang
mengandung “ entintas elementer “ sebanyak atom – atom yang berada
dalam 12 gram karbon – 12, sehingga :
satu mol
besi
mengandun
g sejumlah
atom yang
sama
banyaknya
dengan satu
mol emas
Satu mol benzena mengandung
sejumlah molekul yang sama
banyaknya dengan satu mol air