Dokumen ini membahas tentang penentuan massa isotop atom dengan membandingkannya terhadap isotop unsur lain yang sudah ditetapkan massanya, prinsip kerja spektrometer massa untuk mengionisasi atom, dan penentuan massa atom relatif berdasarkan massa isotop dan kelimpahan isotop alami menurut IUPAC. Juga dibahas tentang penemuan Cannizaro untuk menggunakan molekul sebagai dasar penentuan massa molekul berbagai gas dan definisi mol sebagai sat

2. • Standar Satuan Massa Atom
• Spektrometer dan Isotop
• Massa Atom Relatif
• Massa Molekul Relatif dan Massa
Rumus Relatif
Massa
Atom
• Persamaan Ion dan Molekul
• Reaksi Pengendapan
• Reaksi Netralisasi
• Reaksi Pembentukan Gas
Konsep
Mol

3. Penentuan massa isotop atom dilakukan dengan cara
membandingkan massa isotop atom yang akan ditentukan terhadap
massa isotop atom unsur tertentu yang massanya telah ditetapkan.

4. Prinsip kerja spektrometer massa adalah atom diionisasi sehingga
dihasilkan spesi bermuatan positif.
Spektrometer Massa Spektrograf Massa
Contoh
Spektrum
Massa

5. Menurut IUPAC, massa atom suatu unsur ditentukan
berdasarkan massa isotop dan kelimpahan dari masing-masing
isotop yang terdapat di alam. Penentuan dengan
cara ini dinamakan massa atom relatif.

6. Stanislao Cannizaro menemukan bahwa molekul dapat digunakan
sebagai dasar penentuan massa molekul berbagai gas.

7. Mol adalah suatu satuan zat yang dapat menjembatani antara
massa, jumlah partikel, dan Ar atau Mr zat itu. Hubungan antara
massa dan jumlah partikel dapat dipelajari melalui teori Avogadro.
Menurut konvensi IUPAC, bilangan sebesar 6,02 x
10²³ dinamakan tetapan Avogadro diberi lambang
huruf “L”. Lambang ini diambil dari pakar yang
menemukan tetapan avogadro.
Menurut Avogadro, pada suhu dan tekanan sama,
setiap gas yang volumenya sama mengandung
jumlah molekul sama.

8. Para kimiawan menetapkan suatu satuan jumlah zat
yang menyatakan banyaknya partikel zat itu, satuan ini
dinamakan mol.
Dengan kata lain, suatu mol setiap zat mengandung
6,02 x 10²³ partikel penyusun zat itu, baik atom,
molekul, maupun ion.

9. Bagan Antarrelasi Besaran dalam Stoikiometri

10. Sumber : Kimia Dasar I (Yayan Sunarya, Yrama Widya)