SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KETARJIHAN/ MANHAJ TARJIH
OLEH: DR. ROHMANSYAH, S.TH.I., M.HUM
MANHAJ TARJIH
• Manhaj berarti metode, sedangkan Tarjih berarti penguatan.
Manhaj Tarjih adalah suatu metode dalam menetapkan
hukum dari dalil yang lebih kuat di antara dalil-dalil yang kuat.
• Tarjih secara teknis adalah proses analisis untuk menetapkan
hukum dengan menetapkan dalil yang lebih kuat (rajih), lebih
tepat analogi dan lebih kuat mashlahatnya.
• Sedangkan secara institusional Majelis Tarjih adalah
lembaga ijtihad jama‘i (organisatoris) di lingkungan
Muhammadiyah yang anggota terdiri dari orang-
orang yang memiliki kompetensi ushuliyyah dan
ilmiah dalam bidangnya masing-masing.
SEJARAH MAJLIS TARJIH DAN TADJID
• Tahun 1995 Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam (MTPPI)
berubah menjadi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tahun
2005.
• Perubahan tersebut disebabkan tiga faktor, yaitu:
1. Perubahan Substansi TBC di era berdirinya Muhammadiyah dengan era agraris
yang terjadi para era Industri/ Pembangunan.
2. Munculnya sebuah pendekatan keilmuan social-budaya baru yang menggeser apa
yang dimaksud TBC pada masa lalu.
3. Keduanya menuntut Muhammadiyah untuk melakukan ijtihad baru yang tidak lagi
membahas masalah fikih/ kalam yang bersifat klasik-skolastik semata.
SEMANGAT TARJIH: TAJDID
• Tajdid ditegaskan sebagai identitas umum gerakan
Muhammadiyah di bidang keagamaan. dalam pasal 4 ayat
(1) ADM, “Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Dakwah
Amar Makruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber kepada
al-Quran dan as-Sunnah” (italic dari penulis). Tajdid
menggambarkan orientasi dari kegiatan tarjih dan corak
produk ketarjihan.
SEMANGAT TARJIH
1. Wawasan Paham Agama
2. Wawasan Tajdid
3. Wawasan Toleransi
4. Wawasan Keterbukaan
5. Wawasan tidak Berafiliasi dengan Mazhab tertentu
MAKNA/ ARTI TAJDID
• Tajdid mempunyai dua arti:
1. Dalam bidang akidah dan ibadah, tajdid bermakna
pemurnian, yaitu mengembalikan akidah dan ibadah
kepada kemurniannya sesuai dengan Sunnah Nabi saw.
2. Dalam bidang muamalah duniawiyah, tajdid berarti
mendinamisasikan kehidupan masyarakat dengan
semangat kreatif sesuai tuntutan zaman.
PUTUSAN TARJIH
• Putusan Tarjih bersifat toleran, artinya tidak menganggap
dirinya yang paling benar, sementara yang lain salah.
• Dalam Penerangan tentang Hal Tarjih yang dikeluarkan
tahun 1936, dinyatakan: “Keputusan tarjih mulai dari
merundingkan sampai kepada menetapkan tidak ada sifat
perlawanan, yakni menentang atau menjatuhkan segala
yang tidak dipilih oleh Tarjih itu” [HPT: 371].
SUMBER UTAMA DALAM PERTARJIHAN
• Muhammadiyah dalam melakukan pertarjihan bersumber
kepada dua sumber pokok, yaitu al-Quran dan Sunnah al-
Maqbulah sebagaimana ditegaskan dalam putusan tarjih
Muhammadiyah di Jakarta:
• “Agama, yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi
Muhammad saw, ialah apa yang diturunkan Allah di dalam
al-Qur’an dan yang tersebut dalam Sunnah yang shahih
maksudnya Maqbulah, sesuai angka 1 di atas], berupa
perintah-perintah dan larangan-larangan berupa petunjuk
untuk kebaikan manusia di Dunia dan Akhirat
IJTIHAD MUHAMMADIYAH
• Ijtihad adalah mencurahkan dan mengerahkan segenap
kemampuan dengan kesungguhan berfikir untuk menggali dan
mendapatkan hukum-hukum syar’i.
• Ijtihad bersumber pada al-Quran surat al-Nisa 3: 59:
• “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu
berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
• Hadis Nabi SAW:
•
ْ
‫ن‬َ‫ع‬
‫و‬ ِ
‫ر‬‫م‬َ‫ع‬
ِْ‫ن‬‫ب‬
ِْ
‫اص‬َ‫ع‬‫ال‬
ْ
‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬
ْ
َ‫س‬
َْ‫ع‬ِ‫م‬
َْ‫ل‬‫و‬‫س‬َ‫ر‬
ْ
ِ َّ
‫ّللا‬
ْ
َ‫ص‬
‫ى‬َّ‫ل‬
َّْ
‫ّللا‬
ْ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ْ
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬
ْ
‫ول‬‫ق‬َ‫ي‬
ْ
ِ‫إ‬
‫ا‬َ‫ذ‬
ْ
َ‫م‬َ‫ك‬َ‫ح‬
ْ
‫م‬ِ‫ك‬‫ا‬َ‫ح‬‫ال‬
ْ
‫اج‬َ‫ف‬
ْ
َ‫د‬َ‫ه‬َ‫ت‬
ْ
َّ‫م‬‫ث‬
َْ‫اب‬َ‫ص‬َ‫أ‬
ْ
‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ِْ‫ان‬َ‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬
ْ
َ‫ك‬َ‫ح‬
ْ
َ‫م‬
ْ
َ‫د‬َ‫ه‬َ‫ت‬‫اج‬َ‫ف‬
ْ
َّ‫م‬‫ث‬
ْ
‫خ‬َ‫أ‬
ْ
َ‫أ‬َ‫ط‬
ْ
‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ْ
‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬
• “Dari ‘Amr bin ‘Ash bahwasanya ia mendengar
Rasulullah SAW bersabda: Apabila seorang Hakim
berhukum lalu berijtihad, kemudian ijtihadnya benar
maka baginya dua pahala, dan apabila ia (hakim)
berhukum lalu berijtihad kemudian keliru (tidak
tepat) maka baginya satu pahala.” (HR. Al-Bukhari)
ASPEK IJTIHAD
• Ijma’
• Qiyas
• Istihsan
• Istishlah
• Istishab
• Urf
• Mazhab Shahabi atau Qaulus Shahabi
• Syar’un man Qablana
• Sad Dzari’ah.
Aspek-aspek Ijtihad antara lain:
PENDEKATAN DALAM BERIJTIHAD
• Dalam putusan Tarjih tahun 2000 di Jakarta dijelaskan bahwa
Muhammadiyah menggunakan tiga pendekatan, yaitu:
1. Bayani adalah pendekatan dengan menggunakan nash-nash syari’ah.
2. Burhani adalah pendekatan dengan menggunakan ilmu pengetahuan
yang berkembang, seperti ijtihad dalam masalah hisab.
3. Irfani adalah pendekatan dengan menggunakan kepekaan nurani dan
ketajaman intuisi batin.
OPERASIONALISASI SUMBER DAN METODE
PEMAHAMAN
• Dalam mengoperasionalisasikan sumber dan metode
pemahamannya dilakukan berdasarkan istiqra’
ma‘nawi yakni ijtihad tidak dilakukan berdasarkan
satu atau dua hadis, melainkan untuk menemukan
hukum satu masalah harus dilakukan penelitian
terhadap berbagai sumber syariah yang ada.
METODE TA’ARUDH AL-ADILLAH (PERTENTANGAN
DALIL-DALIL)
• Jika terjadi Ta‘arudh diselesaikan dengan urutan cara-cara sebagai
berikut:
1. Al-jam‘u wa at-taufiq, yakni sikap menerima semua dalil yang
walaupun zahirnya ta‘arud. Sedangkan pada dataran pelaksanaan
diberi kebebasan untuk memilihnya (takhyir).
2. Al-Tarjih, yakni memilih dalil yang lebih kuat untuk diamalkan dan
meninggalkan dalil yang lemah.
3. Al-Naskh, yakni mengamalkan dalil yang munculnya lebih akhir.
4. Al-Tawaqquf, yakni menghentikan penelitian terhadap dalil yang
dipakai dengan cara mencari dalil baru.
TARJIH TERHADAP NASH HADIS
1. Dari segi sanad hadis dilihat dari aspek kualitas dan
kuantitas parawai dan bentuk dan sifat periwayatan
2. Dari segi matan: matan menggunakan sighat nahyu lebih
kuat daripada sighat amr dan matan yang menggunakan
sighat khas lebih rajih daripada sighat ‘am.
3. Dari segi materi hukum
4. Segi eksternal.
PRODUK MAJELIS TARJIH
1. Himpinan Putusan Tarjih Muhammadiyah
satu jilid tebal 386 halaman.
2. Tanya Jawab Agama Muhammadiyah 8 jilid
3. Dan produk buku yang lainnya baik dalam
bidang fikih maupun dalam bidang yang
lainnya.
TERIMA KASIH
ْ‫والسالمْعليكمْورحمةْهللا‬
‫وبركاته‬

More Related Content

Similar to MANHAJ TARJIH

Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernHusain Rahim
 
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAnggita854299
 
HUKUM dalam ISLAM.pptx
HUKUM dalam ISLAM.pptxHUKUM dalam ISLAM.pptx
HUKUM dalam ISLAM.pptxAriRyaan
 
perkembangan maslalahah.pdf
perkembangan maslalahah.pdfperkembangan maslalahah.pdf
perkembangan maslalahah.pdfEkoPriyojadmiko
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhhamdan tik
 
Manhaj Tarjih Muhammadiyah
Manhaj Tarjih MuhammadiyahManhaj Tarjih Muhammadiyah
Manhaj Tarjih Muhammadiyahmuhsinlukman
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxFaizahNurAtika1
 
Pendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilahPendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilahyuandakusuma
 
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUMEvi Rohmatul Aini
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdffanimh25
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdffanimh25
 
Kuiz 1 pemikiran islam semasa
Kuiz  1   pemikiran islam semasaKuiz  1   pemikiran islam semasa
Kuiz 1 pemikiran islam semasaWan Iza
 
Pendidikan agama islam
Pendidikan agama islamPendidikan agama islam
Pendidikan agama islamtaufiq_zhaen
 

Similar to MANHAJ TARJIH (20)

Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modern
 
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptxAIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
AIK 2 KELOMPOKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.3.pptx
 
HUKUM dalam ISLAM.pptx
HUKUM dalam ISLAM.pptxHUKUM dalam ISLAM.pptx
HUKUM dalam ISLAM.pptx
 
perkembangan maslalahah.pdf
perkembangan maslalahah.pdfperkembangan maslalahah.pdf
perkembangan maslalahah.pdf
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqh
 
Manhaj Tarjih Muhammadiyah
Manhaj Tarjih MuhammadiyahManhaj Tarjih Muhammadiyah
Manhaj Tarjih Muhammadiyah
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptx
 
Pendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilahPendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilah
 
Ta'reeef.pptx
Ta'reeef.pptxTa'reeef.pptx
Ta'reeef.pptx
 
Syura' Bukan Demokrasi
Syura' Bukan DemokrasiSyura' Bukan Demokrasi
Syura' Bukan Demokrasi
 
Bab4
Bab4Bab4
Bab4
 
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
IJTIHAD SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
 
Masolih
MasolihMasolih
Masolih
 
Kuiz 1 pemikiran islam semasa
Kuiz  1   pemikiran islam semasaKuiz  1   pemikiran islam semasa
Kuiz 1 pemikiran islam semasa
 
Pendidikan agama islam
Pendidikan agama islamPendidikan agama islam
Pendidikan agama islam
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Kedudukan Ilmu dakwah
Kedudukan Ilmu dakwahKedudukan Ilmu dakwah
Kedudukan Ilmu dakwah
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

MANHAJ TARJIH

  • 1. KETARJIHAN/ MANHAJ TARJIH OLEH: DR. ROHMANSYAH, S.TH.I., M.HUM
  • 2. MANHAJ TARJIH • Manhaj berarti metode, sedangkan Tarjih berarti penguatan. Manhaj Tarjih adalah suatu metode dalam menetapkan hukum dari dalil yang lebih kuat di antara dalil-dalil yang kuat. • Tarjih secara teknis adalah proses analisis untuk menetapkan hukum dengan menetapkan dalil yang lebih kuat (rajih), lebih tepat analogi dan lebih kuat mashlahatnya.
  • 3. • Sedangkan secara institusional Majelis Tarjih adalah lembaga ijtihad jama‘i (organisatoris) di lingkungan Muhammadiyah yang anggota terdiri dari orang- orang yang memiliki kompetensi ushuliyyah dan ilmiah dalam bidangnya masing-masing.
  • 4. SEJARAH MAJLIS TARJIH DAN TADJID • Tahun 1995 Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam (MTPPI) berubah menjadi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tahun 2005. • Perubahan tersebut disebabkan tiga faktor, yaitu: 1. Perubahan Substansi TBC di era berdirinya Muhammadiyah dengan era agraris yang terjadi para era Industri/ Pembangunan. 2. Munculnya sebuah pendekatan keilmuan social-budaya baru yang menggeser apa yang dimaksud TBC pada masa lalu. 3. Keduanya menuntut Muhammadiyah untuk melakukan ijtihad baru yang tidak lagi membahas masalah fikih/ kalam yang bersifat klasik-skolastik semata.
  • 5. SEMANGAT TARJIH: TAJDID • Tajdid ditegaskan sebagai identitas umum gerakan Muhammadiyah di bidang keagamaan. dalam pasal 4 ayat (1) ADM, “Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber kepada al-Quran dan as-Sunnah” (italic dari penulis). Tajdid menggambarkan orientasi dari kegiatan tarjih dan corak produk ketarjihan.
  • 6. SEMANGAT TARJIH 1. Wawasan Paham Agama 2. Wawasan Tajdid 3. Wawasan Toleransi 4. Wawasan Keterbukaan 5. Wawasan tidak Berafiliasi dengan Mazhab tertentu
  • 7. MAKNA/ ARTI TAJDID • Tajdid mempunyai dua arti: 1. Dalam bidang akidah dan ibadah, tajdid bermakna pemurnian, yaitu mengembalikan akidah dan ibadah kepada kemurniannya sesuai dengan Sunnah Nabi saw. 2. Dalam bidang muamalah duniawiyah, tajdid berarti mendinamisasikan kehidupan masyarakat dengan semangat kreatif sesuai tuntutan zaman.
  • 8. PUTUSAN TARJIH • Putusan Tarjih bersifat toleran, artinya tidak menganggap dirinya yang paling benar, sementara yang lain salah. • Dalam Penerangan tentang Hal Tarjih yang dikeluarkan tahun 1936, dinyatakan: “Keputusan tarjih mulai dari merundingkan sampai kepada menetapkan tidak ada sifat perlawanan, yakni menentang atau menjatuhkan segala yang tidak dipilih oleh Tarjih itu” [HPT: 371].
  • 9. SUMBER UTAMA DALAM PERTARJIHAN • Muhammadiyah dalam melakukan pertarjihan bersumber kepada dua sumber pokok, yaitu al-Quran dan Sunnah al- Maqbulah sebagaimana ditegaskan dalam putusan tarjih Muhammadiyah di Jakarta: • “Agama, yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, ialah apa yang diturunkan Allah di dalam al-Qur’an dan yang tersebut dalam Sunnah yang shahih maksudnya Maqbulah, sesuai angka 1 di atas], berupa perintah-perintah dan larangan-larangan berupa petunjuk untuk kebaikan manusia di Dunia dan Akhirat
  • 10. IJTIHAD MUHAMMADIYAH • Ijtihad adalah mencurahkan dan mengerahkan segenap kemampuan dengan kesungguhan berfikir untuk menggali dan mendapatkan hukum-hukum syar’i. • Ijtihad bersumber pada al-Quran surat al-Nisa 3: 59: • “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
  • 11. • Hadis Nabi SAW: • ْ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫و‬ ِ ‫ر‬‫م‬َ‫ع‬ ِْ‫ن‬‫ب‬ ِْ ‫اص‬َ‫ع‬‫ال‬ ْ ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ َ‫س‬ َْ‫ع‬ِ‫م‬ َْ‫ل‬‫و‬‫س‬َ‫ر‬ ْ ِ َّ ‫ّللا‬ ْ َ‫ص‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َّْ ‫ّللا‬ ْ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ْ ‫ول‬‫ق‬َ‫ي‬ ْ ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ْ َ‫م‬َ‫ك‬َ‫ح‬ ْ ‫م‬ِ‫ك‬‫ا‬َ‫ح‬‫ال‬ ْ ‫اج‬َ‫ف‬ ْ َ‫د‬َ‫ه‬َ‫ت‬ ْ َّ‫م‬‫ث‬ َْ‫اب‬َ‫ص‬َ‫أ‬ ْ ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ِْ‫ان‬َ‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ْ َ‫ك‬َ‫ح‬ ْ َ‫م‬ ْ َ‫د‬َ‫ه‬َ‫ت‬‫اج‬َ‫ف‬ ْ َّ‫م‬‫ث‬ ْ ‫خ‬َ‫أ‬ ْ َ‫أ‬َ‫ط‬ ْ ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ْ ‫ر‬‫ج‬َ‫أ‬ • “Dari ‘Amr bin ‘Ash bahwasanya ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: Apabila seorang Hakim berhukum lalu berijtihad, kemudian ijtihadnya benar maka baginya dua pahala, dan apabila ia (hakim) berhukum lalu berijtihad kemudian keliru (tidak tepat) maka baginya satu pahala.” (HR. Al-Bukhari)
  • 12. ASPEK IJTIHAD • Ijma’ • Qiyas • Istihsan • Istishlah • Istishab • Urf • Mazhab Shahabi atau Qaulus Shahabi • Syar’un man Qablana • Sad Dzari’ah. Aspek-aspek Ijtihad antara lain:
  • 13. PENDEKATAN DALAM BERIJTIHAD • Dalam putusan Tarjih tahun 2000 di Jakarta dijelaskan bahwa Muhammadiyah menggunakan tiga pendekatan, yaitu: 1. Bayani adalah pendekatan dengan menggunakan nash-nash syari’ah. 2. Burhani adalah pendekatan dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang berkembang, seperti ijtihad dalam masalah hisab. 3. Irfani adalah pendekatan dengan menggunakan kepekaan nurani dan ketajaman intuisi batin.
  • 14. OPERASIONALISASI SUMBER DAN METODE PEMAHAMAN • Dalam mengoperasionalisasikan sumber dan metode pemahamannya dilakukan berdasarkan istiqra’ ma‘nawi yakni ijtihad tidak dilakukan berdasarkan satu atau dua hadis, melainkan untuk menemukan hukum satu masalah harus dilakukan penelitian terhadap berbagai sumber syariah yang ada.
  • 15. METODE TA’ARUDH AL-ADILLAH (PERTENTANGAN DALIL-DALIL) • Jika terjadi Ta‘arudh diselesaikan dengan urutan cara-cara sebagai berikut: 1. Al-jam‘u wa at-taufiq, yakni sikap menerima semua dalil yang walaupun zahirnya ta‘arud. Sedangkan pada dataran pelaksanaan diberi kebebasan untuk memilihnya (takhyir). 2. Al-Tarjih, yakni memilih dalil yang lebih kuat untuk diamalkan dan meninggalkan dalil yang lemah. 3. Al-Naskh, yakni mengamalkan dalil yang munculnya lebih akhir. 4. Al-Tawaqquf, yakni menghentikan penelitian terhadap dalil yang dipakai dengan cara mencari dalil baru.
  • 16. TARJIH TERHADAP NASH HADIS 1. Dari segi sanad hadis dilihat dari aspek kualitas dan kuantitas parawai dan bentuk dan sifat periwayatan 2. Dari segi matan: matan menggunakan sighat nahyu lebih kuat daripada sighat amr dan matan yang menggunakan sighat khas lebih rajih daripada sighat ‘am. 3. Dari segi materi hukum 4. Segi eksternal.
  • 17. PRODUK MAJELIS TARJIH 1. Himpinan Putusan Tarjih Muhammadiyah satu jilid tebal 386 halaman. 2. Tanya Jawab Agama Muhammadiyah 8 jilid 3. Dan produk buku yang lainnya baik dalam bidang fikih maupun dalam bidang yang lainnya.
  • 18.