Final Project APSI : ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUPERMAR...Ferdinand Jason
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUPERMARKET SAKINAH
Disusun Oleh :
Ferdinand Jason Gondowijoyo 05111640000033
Yolanda Hertita Pratama 05111640000052
Dosen:
Fajar Baskoro, S.Kom., MT.
Departemen Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2018
Final Project APSI : ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUPERMAR...Ferdinand Jason
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUPERMARKET SAKINAH
Disusun Oleh :
Ferdinand Jason Gondowijoyo 05111640000033
Yolanda Hertita Pratama 05111640000052
Dosen:
Fajar Baskoro, S.Kom., MT.
Departemen Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2018
13 proposal software simwas - sistem informasi pengawasan - software inspekto...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
13 proposal software simwas - sistem informasi pengawasan - software inspekto...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Univer...Yasmin Al-Hakim
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Telkom, Universitas Mercu Buana, 2017
Operation Support System
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis.Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer.Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta memperbarui database perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
TPS (Transaction Processing System) adalah sistem informasi lintas fungsi yang menproses dara dari traksaksi bisnis. Traksaksi ini membantu kegiatan aktivitas bisnis pada perusahaan mulai dari penjualan, pembelian, penyimpanan, pembayaran dan penagihan.Siklus pemprosesan traksaksi meliputi entri data, pemrosesan traksaksi, pemeliharaan database, pembuatan dokumen dan laporan dan pemrosesan pesanan.
Entreprise Collaboration System
Media intranet (portal internal) adalah media komunikasi perusahaan secara on-line, real time, dinamis dan terbatas untuk lingkungan Telkom.Media ini berperan sebagai media komunikasi utama yang diposisikan sebagai wahana kolaborasi dan sharing informasi dan knowledge baik antara pimpinan dengan staff, antara manajemen dengan karyawan dan antar karyawan. Intranet di Telkom Bogor merupakan salah satu sarana yang telah cukup lama dimanfaatkan dalam mendukung keseluruhan operasioanl bisnis. Fleksibilitas yang tinggi dan kemudahannya untuk dipelajari memungkinkan teknologi ini dapat dikembangkan di setiap unit dan lini dari perusahaan guna mensolusi berbagai permasalahan yang membutuhkan dukungan IT.
Management Information System Untuk memfasilitasi proses kerja seluruh karyawan, Telkom membangun infrastruktur komunikasi yang terintegrasi untuk mempermudah koordinasi kebijakan dan sosialisasi strategi bisnis Perusahaan antara pembuat kebijakan, pengelola SDM dan karyawan. Infrastruktur tersebut adalah website Human Capital & General Affairs yang dapat diakses oleh karyawan. seperti Sasaran Kerja
Individu (“SKI”) online, absensi online, Surat PerintahPerjalanan Dinas (“SPPD”) online, cuti online, career online dan Training Need Analysis (“TNA”) online.
Salah satu bentuk Kolaboraso Online juga dengan adanya fitur shared files
dan TCU Library. Sebagai perusahaan yang telah Go-Public Telkom juga menyediakan fitur Employee Stock Ownership Program Online yang menyediakan pergerakan harga
saham PT Telkom. Telkom Learning Card juga disediakan oleh Portal Telkom yang
didalamnya ada daftar pelatihan.
Urusan Dinas Portal Telkom juga menyediakan fitur-fitur yang dapat
membantu operasionalnya, Seperti Surat Perintah Perjalanan Dinas.
Sistem informasi mempunyai peranan yang sangat penting, semakin pesat perkembangan suatu perusahaan maka sistem informasinya juga mempunyai peranan yang semakin penting. Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Tuntutan keberadaan sistem informasi yang semakin baik adalah akibat adanya tuntutan perkembangan perusahaan, perkembangan teknologi, kebijakan pemerintah, perubahan prosedur serta tuntutan kebutuhan informasi.
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,computing resources and communication...SantaAntonia02
Sim,santa antonia,43113110408,hapzi ali,Computing Resources and Communication: Mahasiswa mampu mengklasifikasikan dan memperelas mcngenai sumber daya komputasi dan komunikasi,universitas mercu buana,jakarta,2018
Dampak kemiskinan dan kebijakan pendidikan pada pekerja anak di indonesiaAngga Debby Frayudha
Berbicara mengenai kemiskinan tidak akan ada habisnya dari dulu sampai sekarang dan menjadi masalah utama di dunia khususnya di negara berkembang seperti indonesia. Kemiskinan tidak bisa lagi hanya dipahami sebagai sekedar kondisi ketidakmampuan seseorang untuk mencukupi kebutuhan material dasar. Pada saat ini dapat dikatakan semua pihak yang berkepentingan dengan persoalan kemiskinan, baik pemerintah, LSM, dan akademisi telah sepakat bahwa kemiskinan adalah persoalan yang bersifat multidimensi. Di dalamnya antara lain mencakup dimensi rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan, tidak adanya jaminan masa depan, kerentanan (vulnerability), ketidakberdayaan, ketidakmampuan menyalurkan aspirasi,
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...Angga Debby Frayudha
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat maka pihak sekolah perlu melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang handal, kegiatan belajar-mengajar yang berkualitas, adanya akses terhadap lembaga pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri bermutu serta ketersediaan sarana-prasana yang setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional. Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan menerapkan landasan-landasan pendidikan.
Kabupaten Rembang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Rembang. Kabupaten ini berbatasan dengan Teluk Rembang (Laut Jawa) di utara, Kabupaten Tuban (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Blora di selatan, serta Kabupaten Pati di barat. Kabupaten Rembang yang berada di perlintasan jalur transportasi darat antarkota dan antarprovinsi, seharusnya memiliki kesempatan memanfaatkan sejumlah potensi yang ada, termasuk sektor pendidikan. Kabupaten Rembang terdiri atas 14 kecamatan, yang dibagi lagi atas 287 desa dan 7 kelurahan serta memiliki luas wilayah meliputi 101.408 ha. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Rembang.
Program Bantuan Operasional Sekolah muncul akibat adanya Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak pada Maret 2005 sebesar Rp. 6,2 triliun. Awalnya, Depdiknas Mengusulkan sebagai beasiswa bagi 9,6 juta peserta didik di semua jenjang sekolah. Akan tetapi, dalam perkembangannya program Bantuan Operasional Sekolah mengalami beberapa kali perubahan, terutama berkaitan dengan alokasi dana pada 2006, unit cost/murid tetap, Depdiknas menambah alokasi untuk BOS buku sebesar Rp. 20 ribu/murid/tahun. Setahun kemudian, pada 2007, unit cost/murid bertambah. BOS untuk SD sebesar Rp 19 ribu, dan SMP sebesar Rp 30 ribu. Begitu pula BOS buku, menjadi Rp 22 ribu/murid/ tahun. Tapi 2008, porsi BOS justru berkurang, terutama BOS buku menjadi Rp11 ribu/murid/tahun
Sekolah/madrasah tidak lagi menjalankan kebijakan yang berpusat sentralistik dan pengambilan keputusan terpusat, akan tetapi bergeser ke arah desentralistik dan manajemen partisipatif berdasarkan pola manajemen berbasis sekolah.
Sekolah bebas mengelola sekolah/madrasah berdasarkan permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang standart pengelolaan pendidikan. Akreditasi sekolah/madrasah merupakan pelaksanaan supervise dan evaluasi standar pengelolaan pendidikan. Standar pengelolaan pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada dasarnya merupakan konsep dasar terlaksananya pendidikan di Negara Indonesia. Dengan adanya standar pengelolaan pendidikan ini masing-masing sekolah mempunyai konsep yang berbeda-beda tetapi tetap dalam koridor Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KO...Angga Debby Frayudha
Penelitian ini bertujuan menentukan koefisien pengaruh supervisi kunjungan kelas dan iklim organisasi melalui motivasi kerja terhadap kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang diolah dengan metode statistik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) supervisi kunjungan kelas berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,003, (2) iklim organisasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kompetensi pedagogik guru dengan nilai signifikan 0,722 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (3) supervisi kunjungan kelas berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan 0,000, (4) iklim organisasi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja guru dengan nilai signifikan -0,093 lebih besar dari taraf signifikan 0,05, (5) motivasi kerja berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik dengan nilai signifikan 0,006, (6) supervisi kunjungan kelas secara tidak langsung berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,118 < 0,372, dan (7) iklim organisasi tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap kompetensi pedagogik melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening dengan nilai 0,42 > -0,513
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERH...Angga Debby Frayudha
Berbicara mengenai kinerja tentunya selalu menarik untuk dikaji misalnya masalah mengenai rendahnya kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan Kepala Dinas dan Kompensasi melalui Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Path Analysis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk melihat hubungan kausalitas dari beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai dinas pendidikan Kabupaten Rembang sejumlah 87 pegawai. Data dikumpulkan dengan angket dan studi dokumen, setelah itu data di uji validitas serta reliabilitas. Selanjutnya data di analisis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan SPSS AMOS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala dinas tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai namun kompensasi, motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, kepemimpinan dan kompensasi berpengaruh terhadap motivasi, kepemimpinan dan kompensasi melalui motivasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja. Saran yang diajukan : (1) kepala sekolah harus tegas dan disiplin dalam memimpin dinas pendidikan Kabupaten Rembang, (2) kepala sekolah diharapkan lebih berusaha meningkatkan pengawasan kepada pegawai, (3) pegawai lebih meningkatkan disiplin, kehadiran, kerja sama.
Persoalan yang melibatkan model matematika banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia, ekonomi, atau pada persoalan rekayasa. Seringkali model matematika tersebut muncul dalam bentuk yang rumit yang terkadang tidak dapat diselesaikan dengan rumus-rumus aljabar yang sudah baku. Solusi SPL secara numeris umumnya selalu (harus) lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan metode-metode analitis, seperti metode Cramer. Namun demikian, solusi numerik ini secara teknis adakalanya juga berkendala, karena: (1) ada beberapa persamaan yang mendekati kombinasi linier, akibat adanya “round off error” dari mesin penghitung pada, (2) suatu tahap perhitungan adanya akumulasi “round off error” pada proses komputasi akan berakibat domain bilangan nyata (fixed point) dalam perhitungan akan terlampaui (overflow), biasanya akibat dari jumlah persamaan yang terlalu besar.
Analisis manajemen kearsipan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kin...Angga Debby Frayudha
gelola data serta data dapat dipertanggung jawabkan. Atau biasa kita sebut dengan istilah administrasi kearsipan. Arsip memiliki peranan penting dalam sebuah instansi yaitu sebagai pusat ingatan dan sumber informasi. Arsip sangat diperlukan dalam setiap instansi dalam rangka melakukan kegiatan perencanaan, analisa, perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, penilaian serta pembuatan laporan pertanggung jawab
Proses pengaturan kegiatan ilmiah ini disebut manajemen, sedangkan proses untuk mengatur kegiatan-kegiatan atau pelayanan kesehatan masyarakat disebut "manajemen pelayanan kesehatan masyarakat".
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MILITER
Authors: Angga Debby Frayudha
MANAJEMEN PENDIDIKAN S2 UNNES
mpyenk@gmail.com
sumber : KOL ARM INELDI, S.IP, M.Si
http://lemjiantek.mil.id/article-489-manajemen-sistem-informasi-militer.html
Manajemen Sistem Informasi Mil
Pendahuluan
Perkembangan Teknologi Informasi begitu pesat dan telah merambah berbagai aspek kehidupan.
Urusan perkantoran (administrasi) adalah bidang yang pertama kali memperoleh dampak dari
berkembangnya teknologi ini. Pada era 80an, mulai terjadi transisi dimana computer yang menjadi
landasan berkembangnya teknologi informasi semakin digunakan luas di berbagai instansi.
Komputer menggeser berbagai macam peralatar perkantoran konvensional yang telah digunakan
di bidang itu selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Bidang komunikasi menempati urutan kedua,
dimana computer dengan berbagai macam jaringannya semakin melakukan penetrasi ke dalam
sehingga mulai menggerser system surat menyurat dan berbagai kegiatan lainnya menyangkut
komunikasi konvensional. Hal tersebut menjadi sebuah terobosan besar dimana arus informasi
semakin cepat dalam beredar.
Web adalah salah satu hasil teknologi informasi yang luar biasa. Ia adalah penyebar informasi
paling massive di dunia saat ini. Ia juga menjadi sebuah teknologi yang mampu mengakomodasi
berbagai macam kebutuhan akan informasi di seluruh dunia. Sebuah tonggak di dunia maya yang
akan menjadikan setiap orang dapat bertukar pikiran, berbagi informasi dan data secara bebas
tanpa ada sebuah regulasi keras membatasi. Namun seberapa efektif penggunaan web sebagai
sarana informasi? Itu telah menjadi pokok bahasan selama lebih dari 20 tahun terakhir.
Web Sebagai Media Manajemen Sistem Informasi
2. Web sebagai sarana penyedia informasi telah kita bahas dalam bab pendahuluan sebelumnya.
Sekarang kita beranjak pada pembahasan bagaimana web mampu menjadi sarana manajemen
system informasi demi berbagai tujuan.
Web sebagai sarana manajemen system informasi berkaitan erat dengan kemampuannya
menyediakan informasi, baik itu informasi yang digunakan untuk publik maupun hanya untuk
kalangan tertentu (private). Web sebagai sarana manajemen sistem informasi artinya sebuah web
tidak hanya berlaku sebagai penyedia sebuah informasi, namun juga mampu mengolah
(melakukan edit, tambah atau mengurangi informasi) serta mampu menjadi sarana untuk
melakukan pemeliharaan, manajemen pengembangan sistem tanpa mengabaikan unsur user
interface yang memudahkan pengguna dalam memanfaatkan sistem sebaik-baiknya.
Pemanfaatan web sebagai sarana manajemen sistem informasi telah dikenal luas dan bahkan
menjadi mata kuliah pengajaran pokok di berbagai universitas di Indonesia. Berbagai aplikasi juga
telah dibuat berdasarkan konsep ini. Bahkan beberapa CMS (Content Manajemen System) telah
banyak tersebar dan mudah digunakan dalam membuat sebuah web yang mampu menyediakan
sebuah informasi di satu sisi, namun mudah pula dalam memanajemen berbagai informasi yang
telah ada di dalamnya.
Namun belum banyak Sistem Manajemen Informasi yang mencakup sebuah kebutuhan tertentu,
terutama di Indonesia. Kita boleh berbangga bahwa banyak dari kita mampu mengolah data dan
menampilkannya sedemikian rupa dengan mudah dari template-template manajemen sistem
informasi yang telah ada di pasaran. Namun sedikit dari kita yang benar-benar mampu untuk
membangun sebuah sistem manajemen informasi yang single purpose guna memenuhi sebuah
kebutuhan akan pengembangan sistem pada kalangan tertentu. Terbukti dengan masih sedikitnya
aplikasi berbasis web yang mengandung unsur manajemen sistem informasi yang dibuat di dalam
negeri. Bahkan untuk berbagai hal vital seperti kesehatan, pendidikan dan militer yang relative
telah banyak dikembangkan di berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam
membantu membuat sebuah keputusan tentang unsur-unsur itu.
Manajemen Sistem Informasi Untuk Militer
Militer adalah sebuah organisasi kompleks yang tersusun secara hirarkis pasti. Secara umum ia
tidak hanya menyangkut sekumpulan orang yang terlatih secara khusus untuk melakukan usaha
pertahanan dan keamanan kenegaraan, namun di dalamnya juga terdapat struktur organisasi
kepangkatan, manajemen logistik, informasi terhadap penugasan, informasi geografis kenegaraan
dan berbagai informasi pelik lainnya. Di era semacam ini, tidak banyak dari unsur dari militer yang
telah terintegrasi secara khusus dalam sistem manajemen informasi yang mampu mengakomodir
seluruh kebutuhan dari militer itu sendiri. Melain adanya sebuah sistem yang terpisah-pisah dalam
menjalankan berbagai fungsi berbeda.
Sebuah sistem manajemen sistem informasi untuk militer dirasa perlu. Sistem itu setidaknya
mampu mengampu 3 elemen utama dari sistem pertahanan negara yang dikelola oleh militer. Tiga
elemen tersebut antara lain :
3. Infromasi, informasi ini terkait seluruh informasi yang diperlukan militer guna menunjang seluruh
kegiatannya. Terdapat sekurang-kurangnya 3 buah informasi yang diperlukan guna menunjang
segala aktifitas dan keperluan militer. Ketiga elemen informasi tersebut antara lain:
Informasi Geografis, memberikan informasi geografis berbasis peta tujuan dari informasi
geografis ini adalah mengetahui secara pasti dimana letak lokasi sebuah kesatuan atau sebuah
informasi penting lainnya berdasarkan lokasi.
Informasi Tugas, memberikan informasi tugas sebuah satuan tugas tertentu guna meningkatkan
efektivitas satuan tugas dalam melaksanakan tugasnya.
Informasi Personil, memberikan informasi masing-masing personil militer. Beberapa informasi
yang ada di sini antara lain: daftar riwayat hidup, kepangkatan, prestasi, penugasan individu,
jaringan komunikasi dan lain sebagainya
Aset, memberikan informasi berbagai aset yang dimiliki oleh militer guna menjalankan kinerjanya.
Minimal terdapat 2 buah jenis informasi aset yang diperlukan antara lain:
Munition, memberikan informasi mengenai logistik amunisi yang ada. Logistik termasuk ke dalam
amunisi, persenjataan dan segala hal yang berhubungan dengan penunjang kegiatan militer di
lapangan.
Aset, memberikan berbagai informasi mengenai asset fisik yang ada. Aset di sini termasuk aset-
aset pentu
4. Komunikasi, memberikan akses kepada seluruh jalur informasi yang memungkinkan antara
pengambil keputusan operasi militer dengan anggota yang berada di lapangan. Beberapa elemen
yang mungkin terdapat pada komunikasi antara lain:
Pengelolaan Email, memberikan pengelolaan informasi berdasar kepada email. Di sini terdapat
sebuah email gateway khusus yang digunakan untuk melakukan manajemen terhadap seluruh
komunikasi email. Komunikasi berbasis email terutama digunakan untuk memberikan informasi
penting dari sebuah penugasan tertentu.
Pengelolaan sms gateway, memberikan pengelolaan informasi berdasarkan kepada sms gateway.
Sms gateway merupakan sebuah sarana informasi sederhana, namun sifat kerahasiannya kurang.
Sehingga sms gateway hanya cocok untuk memberikan sebuah pesan perintah ringkas terhadap
suatu kelompok kesatuan.
Pengelolaan Komunikasi Lain, memberikan pengelolaan terhadap metode komunikasi lain
Dari berbagai macam manajemen informasi yang dituliskan diatas masih memungkinkan ditambah
berbagai macam manajemen informasi lain. Hal tersebut digunakan untuk menyesuaikan
kebutuhan yang semakin berkembang atau kebutuhan lain yang belum didefinisikan. Namun
secara garis besar, beberapa elemen yang telah dituliskan diatas secara umum telah mampu
memenuhi aspek dasar dalam menyediakan sistem manajemen informasi untuk kebutuhan militer.
Teknologi Yang Digunakan
Teknologi yang digunakan secara garis besar adalah aplikasi berbasis web. Secara detail berikut
beberapa aspek yang memungkinkan untuk membangun aplikasi ini :
Aplikasi Basis Web, Aplikasi berbasis web mudah untuk diimplikasikan dan di
5. Teknologi Bahasa Pemrograman : PHP, JAVASCRIPT; Digunakan karena bahasa ini mudah
untuk digunakan serta mempunyai banyak referensi untuk digunakan sehingga mempermudah
untuk penggembangan aplikasi lebih lanjut ke depan.
Teknologi Desain Yang Digunakan : Flash, CSS, HTML; Teknologi yang umum untuk digunakan
dalam memperindah tampilan aplikasi berbasis web
Teknologi Penunjang Informasi Geografis : Google Map API; Teknolgi Google Map API sangat
baik digunakan untuk membangun sebuah aplikasi yang membutuhkan sistem informasi geografis
yang relevan. Apalagi pada tahap
Teknologi SMS dan Email Gateway : teknologi ini bisa secara bebas dikembangkan oleh
developers atau menggunakan beberapa cms penyedia layanan yang telah ada. Pada tahap
pembangunan aplikasi di bagian prototipe ini boleh digunakan, namun pada tahap pengembangan
aplikasi secara profesional diharapkan tidak digunakan hal ini, menyangkut
Kesimpulan
Pengembangan aplikasi sistem manajemen informasi menpunyai cakupan yang luas dan belum
diintensifkan. Salah satu bagian yang belum diintensifkan adalah pada aspek militer. Aspek ini
sebenarnya sangat membutuhkan adanya sebuah sistem manajemen informasi independen yang
mampu untuk mengakomodasi seluruh kebutuhannya secara independen. Pengembangan aplikasi
di bidang ini diharapkan mampu menarik minat bagi para pengembang dan kalangan akademisi.