SlideShare a Scribd company logo
BAB 5. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
A. Manajemen
Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti “seni
melaksanakan dan mengatur.
Richard L. Daft (2003 : 6), mendefinisikan manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi
dengan cara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian sumber daya organisasi.
Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Peranan Manajemen
Henry Mintzberg (1988) melalui Ismail S (2009: 6-7), mengemukakan konsep Peranan
Manajer (manager roles) yang mempertajam pemahaman mengenai apa yang sebenarnya
dilakukan oleh manajer, antara lain :
a. Interpersonal roles; Berdasarkan status kewenangan yang dimilikinya, manajer harus
melakukan interaksi dengan sumber daya manusia lainnya didalam organisasi. Misal : Pada
saat manajer suatu perusahaan memberikan sambutan pada acara penghargaan pada karyawan
berprestasi, maka saat itu manajer sedang dalam menjalankan peranannya.
b. Informational roles; Status dan wewenang formal yang dimiliki oleh seorang manajer
memungkinkan manajer untuk memperoleh informasi yang lebih luas, karena adanya
bawahan yang harus melaporkan berbagai perkembangan perusahaan kepada manajer
tersebut. Akibat kedudukannya itu, maka manajer memiliki informasi lebih aktual dalam
jumlah relatiif lebih banyak dibandingkan dengan para bawahannya. Informasi tersebut, akan
digunakan untuk bahan pengambilan keputusan.
c. Decisional roles; Informasi yang dimiliki oleh para manajer akan memiliki nilai guna
apabila informasi tersebut digunakan pada saat para manajer mengambil keputusan.
Latar Belakang Sejarah Manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa
ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya
piramida diMesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun.
Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa
sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan,
mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan
menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan
sesuai rencana.
Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya
seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan
mengontrol pembangunannya.
Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia,
Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk
Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan
yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia,
kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali
layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly
line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini
perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk
memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan
sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran
awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.
Fungsi & Proses Manajemen
Koontz, O’Donnel, dan Weihrich (1984) melalui Ismail S (2009:3), bahwa : “fungsi adalah
sekumpulan pekerjaan yang bisa dibedakan secara nyata dari kumpulan pekerjaan lainnya”.
Richard L. Daft (2003: 7-10)
fungsi manajemen :
a. perencanaan (planning); berarti menentukan tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan
serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut.
b. pengorganisasian (organizing); meliputi : di seluruh organisasi; penentuan dan
pengelompokkan tugas kedalam departemen, penentuan otoritas, serta alokasi sumber daya
diantara organisasi.
c. kepemimpinan (leading); merupakan penggunaan pengaruh untuk memberikan motivasi
kepada karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
d. pengendalian (controlling); berarti mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah
organisasi dapat memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi bila diperlukan.
Koontz dan Weihrich (1993)
fungsi manajemen :
a. planning (perencanaan); suatu proses mengembangkan tujuan-tujuan perusahaan serta
memilih serangkaian tindakan (strategi) untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
b. organizing (pengorganisasian); suatu proses dimana karyawan dan pekerjaannya saling
dihubungkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
c. staffing (pengisian staf); suatu proses untuk memastikan bahwa karyawan yang kompeten
dapat dipilih, dikembangkan, dan diberi imbalan untuk mencapai tujuan perusahaan.
d. leading (memimpin); suatu proses memotivasi individu atau kelompok dalam suatu
aktivitas hubungan kerja (task related activities) agar mereka dapat bekerja dengan sukarela,
dan harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.
e. controlling (pengendalian); merupakan suatu proses untuk memastikan adanya kinerja
yang efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.
B. Organisasi
Definisi Organisasi
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama,
kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan
tujuanya.
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang
sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson,
1986).
Pentingnya Mengenal Organisasi
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait
baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.
Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang
bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja
yang harus dilakukan.
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi
atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan
sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.
Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah
semata.Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau
perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan
sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab
terhadap usaha yang bersangkutan.
Bentuk-bentuk Organisasi
Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi :
• Bentuk organisasi staff
• Bentuk organisasi lini
• Bentuk organisasi fungsional
• Bentuk organisasi fungsional dan lini
• Bentuk organisasi fungsional dan staff
• Bentuk organisasi lini dan staff
Prinsip-prinsip Organisasi
Menurut Henry Fayol, terdapat 14 prisip organisasi
1. Pembagian kerja, Prinsip ini sama dengan “pembagian kerja” Adam Smith. Spesialisasi
menambah hasil kerja dengan cara membuat para pekerja lebih efisien.
2. Wewenang, Manajer harus dapat member perintah. Wewenang memberikan hak ini
kepadanya,. Tetapi wewenang berjalan seiring dengan tanggung jawab. Jika wewenang
digunakan, timbullah tanggung jawab. Agar efektif, wewenang seorang manajer harus sama
dengan tanggung jawabnya.
3. Disiplin, Para pegawai harus mentaati dan menghormati peraturan yang mengatur
organisasi. Disiplin yang baik merupakan hasil dari kepemimpinan yang efektif, suatu saling
pengertian yang jelas antara manajemen dan para pekerja tentang peraturan organisasi serta
penerapan hukuman yang adil bagi yang menyimpang dari peraturan tersebut.
4. Kesatuan komando, Setiap pegawai seharusnya menerima perintah hanya dari seorang
atasan.
5. Kesatuan arah, Setiap kelompok aktivitas organisasi yang mempunyai tujuan sama harus
dipimpin oleh seorang manjer dengan menggunakan sebuah rencana.
6. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu. Kepentingan seorang
pegawai atau kelompok pegawai tidak boleh mendahulukan kepentingan organisasi secara
keseluruhan.
7. Remunarasi, Para pekerja harus digaji sesuai dengan jasa yang mereka berikan.
8. Sentralisasi, ini merujuk kepada sejauh mana para bawahan terlibat dalam pengambilan
keputusan. Apakah pengambilan keputusan itu disentralisasi (pada manajemen) atau
disentralisasi (pada para bawahan) adalah proporsi yang tepat. Kuncinya terletak pada
bagaimana menemukan tingkat sentralisasi yang optimal untuk setiap situasi.
9. Rantai scalar, Garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat yang paling
rendah merupakan rantai scalar. Komunikasi harus mengikuti rantai ini. Tetapi, jika dengan
mengikuti rantai tersebut malah tercipta kelambatan, komunikasi silang dapat diizinkan jika
disetujui oleh semua pihak, sedangkan atasan harus diberitahhu.
10. Tata tertib, Orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dari waktu yang tepat.
11. Keadilan, Para manajer harus selalu baik dan jujur terhadap para bawahan
12. Stabilitas masa kerja para pegawai, Perputaran (turnover) pegawai yang tinggi adalah
tidak efisien. Manajemen harus menyediakan perencanaan personalia yang teratur dan
memastikan bahwa untuk mengisi kekosongan harus selalu adda pengganti
13. Inisiatif, Para pegawai yang diizinkan menciptakan dan melaksanakan rencana-rencana
akan berusaha keras
14. Esprit de corps, Mendorong team spirit akan mmembangun keselarasan dan persatuan di
dalam organisasi
Menurut A.M. Williams, prinsip-prinsip organisasi meliputi:
a. Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas.
b. Prinsip skala Hierarki
c. Prinsip kesatuan perintah
d. Prinsip pendelegasian wewenang
e. Prinsip pertanggungjawaban
f. Prinsip pembagian pekerjaan
g. Prinsip rentang pengendalian
h. Prinsip fungsional
i. Prinsip pemisahan
j. Prinsip keseimbangan
k. Prinsip fleksibilitas
l. Prinsip kepemimpinan
Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan
minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide,
dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian
haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau
konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya
disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan
konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan
berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga
keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer
terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan
kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap
terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan
manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih
rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan
tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi,
akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan
dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:[
1. Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk
menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus
Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000
per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2
minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari
sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan.
Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun
demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya
berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam
memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang
manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga
langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan
masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua,
manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang
dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah
ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
3. Evolusi Teori Manajemen
Perkembangan teori manajemen pada saat ini telah berkembang dengan pesat. Tapi sampai
detik ini pula Belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun berupa kumpulan-kumpulan
hukum bagi manajemen yang dapat diterap

More Related Content

What's hot

Asas asas manajemen
Asas asas manajemenAsas asas manajemen
Asas asas manajemen
Indah Arista Putri
 
Manajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasiManajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasi
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Materi kmo
Materi kmoMateri kmo
Materi kmo
Ahmad Sulhan
 
makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
awaliyatu khoirunnisa
 
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian 1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
Agus Riyanto
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
Fahmi Hakam
 
Manajemen dan organiasi pertemuan 1
Manajemen dan organiasi pertemuan 1Manajemen dan organiasi pertemuan 1
Manajemen dan organiasi pertemuan 1
Namin AB Ibnu Solihin
 
Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasi
Naiya Naiya
 
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Watowuan Tyno
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Dadan Raharja
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemen
evi hermawati
 
Materi 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiMateri 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasi
Ghana Dharmawangsa
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
Operator Warnet Vast Raha
 
Azas azas manajemen
Azas azas manajemenAzas azas manajemen
Azas azas manajemen
fonlda
 
Pertemuan 1 konsep manajemen dhini
Pertemuan 1 konsep manajemen dhiniPertemuan 1 konsep manajemen dhini
Pertemuan 1 konsep manajemen dhini
Dhini Anden
 
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
babeharif1395
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
Irfanmahdy Gantinama
 
Dasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar OrganisasiDasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar Organisasi
Ifwhar Yuhono
 

What's hot (20)

Asas asas manajemen
Asas asas manajemenAsas asas manajemen
Asas asas manajemen
 
makalah-organisasi
makalah-organisasimakalah-organisasi
makalah-organisasi
 
Manajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasiManajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasi
 
Materi kmo
Materi kmoMateri kmo
Materi kmo
 
makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
 
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian 1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
 
Manajemen dan organiasi pertemuan 1
Manajemen dan organiasi pertemuan 1Manajemen dan organiasi pertemuan 1
Manajemen dan organiasi pertemuan 1
 
Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasi
 
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemen
 
Materi 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiMateri 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasi
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
Azas azas manajemen
Azas azas manajemenAzas azas manajemen
Azas azas manajemen
 
Pertemuan 1 konsep manajemen dhini
Pertemuan 1 konsep manajemen dhiniPertemuan 1 konsep manajemen dhini
Pertemuan 1 konsep manajemen dhini
 
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Dasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar OrganisasiDasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar Organisasi
 
Tugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemenTugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemen
 

Similar to Bab 5

Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas makalah asri
Tugas makalah asriTugas makalah asri
Tugas makalah asri
Septian Muna Barakati
 
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoAdministrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Imo Priyanto
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
Aisha Safira
 
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptxPPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
CryptoRecehan
 
Mid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemenMid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemen
Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.pptManajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.ppt
AbuDzarAlGhifari21
 
Prinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemenPrinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemenSubhan Afifi
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
TikaLestary
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
AbuDzarAlGhifari21
 
Ddm 02.. perguruan tinggi
Ddm 02.. perguruan tinggiDdm 02.. perguruan tinggi
Ddm 02.. perguruan tinggi
Fitria Zakia Zakia
 
Materi ldk
Materi ldkMateri ldk
Materi ldk
Robby Bin Maman
 
bab.pdf
bab.pdfbab.pdf
bab.pdf
infochannel2
 
11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)muhamadnursalim123
 
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
SaskiaMaharani2
 
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
sofia nabila
 
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
fikri hanif
 

Similar to Bab 5 (20)

Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
 
Tugas makalah asri
Tugas makalah asriTugas makalah asri
Tugas makalah asri
 
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imoAdministrasi, manajemen dan orgnsai imo
Administrasi, manajemen dan orgnsai imo
 
Fungsi pergerakan
Fungsi pergerakanFungsi pergerakan
Fungsi pergerakan
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptxPPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
 
Mid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemenMid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemen
 
Manajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.pptManajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.ppt
 
Prinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemenPrinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemen
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 
Ddm 02.. perguruan tinggi
Ddm 02.. perguruan tinggiDdm 02.. perguruan tinggi
Ddm 02.. perguruan tinggi
 
Materi ldk
Materi ldkMateri ldk
Materi ldk
 
bab.pdf
bab.pdfbab.pdf
bab.pdf
 
11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)
 
pelaksanaan administrasi pendidikan
pelaksanaan administrasi pendidikan pelaksanaan administrasi pendidikan
pelaksanaan administrasi pendidikan
 
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
 
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
 
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 

Bab 5

  • 1. BAB 5. MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Manajemen Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur. Richard L. Daft (2003 : 6), mendefinisikan manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dengan cara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber daya organisasi. Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Peranan Manajemen Henry Mintzberg (1988) melalui Ismail S (2009: 6-7), mengemukakan konsep Peranan Manajer (manager roles) yang mempertajam pemahaman mengenai apa yang sebenarnya dilakukan oleh manajer, antara lain : a. Interpersonal roles; Berdasarkan status kewenangan yang dimilikinya, manajer harus melakukan interaksi dengan sumber daya manusia lainnya didalam organisasi. Misal : Pada saat manajer suatu perusahaan memberikan sambutan pada acara penghargaan pada karyawan berprestasi, maka saat itu manajer sedang dalam menjalankan peranannya. b. Informational roles; Status dan wewenang formal yang dimiliki oleh seorang manajer memungkinkan manajer untuk memperoleh informasi yang lebih luas, karena adanya bawahan yang harus melaporkan berbagai perkembangan perusahaan kepada manajer tersebut. Akibat kedudukannya itu, maka manajer memiliki informasi lebih aktual dalam jumlah relatiif lebih banyak dibandingkan dengan para bawahannya. Informasi tersebut, akan digunakan untuk bahan pengambilan keputusan. c. Decisional roles; Informasi yang dimiliki oleh para manajer akan memiliki nilai guna apabila informasi tersebut digunakan pada saat para manajer mengambil keputusan. Latar Belakang Sejarah Manajemen Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida diMesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana. Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya. Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan
  • 2. sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya. Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen. Fungsi & Proses Manajemen Koontz, O’Donnel, dan Weihrich (1984) melalui Ismail S (2009:3), bahwa : “fungsi adalah sekumpulan pekerjaan yang bisa dibedakan secara nyata dari kumpulan pekerjaan lainnya”. Richard L. Daft (2003: 7-10) fungsi manajemen : a. perencanaan (planning); berarti menentukan tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. b. pengorganisasian (organizing); meliputi : di seluruh organisasi; penentuan dan pengelompokkan tugas kedalam departemen, penentuan otoritas, serta alokasi sumber daya diantara organisasi. c. kepemimpinan (leading); merupakan penggunaan pengaruh untuk memberikan motivasi kepada karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. d. pengendalian (controlling); berarti mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi dapat memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi bila diperlukan. Koontz dan Weihrich (1993) fungsi manajemen : a. planning (perencanaan); suatu proses mengembangkan tujuan-tujuan perusahaan serta memilih serangkaian tindakan (strategi) untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. b. organizing (pengorganisasian); suatu proses dimana karyawan dan pekerjaannya saling dihubungkan untuk mencapai tujuan perusahaan. c. staffing (pengisian staf); suatu proses untuk memastikan bahwa karyawan yang kompeten dapat dipilih, dikembangkan, dan diberi imbalan untuk mencapai tujuan perusahaan. d. leading (memimpin); suatu proses memotivasi individu atau kelompok dalam suatu aktivitas hubungan kerja (task related activities) agar mereka dapat bekerja dengan sukarela, dan harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan. e. controlling (pengendalian); merupakan suatu proses untuk memastikan adanya kinerja yang efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan. B. Organisasi Definisi Organisasi Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Organisasi Menurut James D. Mooney Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya. Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang
  • 3. sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986). Pentingnya Mengenal Organisasi Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan. Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata.Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan. Bentuk-bentuk Organisasi Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi : • Bentuk organisasi staff • Bentuk organisasi lini • Bentuk organisasi fungsional • Bentuk organisasi fungsional dan lini • Bentuk organisasi fungsional dan staff • Bentuk organisasi lini dan staff Prinsip-prinsip Organisasi Menurut Henry Fayol, terdapat 14 prisip organisasi 1. Pembagian kerja, Prinsip ini sama dengan “pembagian kerja” Adam Smith. Spesialisasi menambah hasil kerja dengan cara membuat para pekerja lebih efisien. 2. Wewenang, Manajer harus dapat member perintah. Wewenang memberikan hak ini kepadanya,. Tetapi wewenang berjalan seiring dengan tanggung jawab. Jika wewenang digunakan, timbullah tanggung jawab. Agar efektif, wewenang seorang manajer harus sama dengan tanggung jawabnya. 3. Disiplin, Para pegawai harus mentaati dan menghormati peraturan yang mengatur organisasi. Disiplin yang baik merupakan hasil dari kepemimpinan yang efektif, suatu saling pengertian yang jelas antara manajemen dan para pekerja tentang peraturan organisasi serta penerapan hukuman yang adil bagi yang menyimpang dari peraturan tersebut. 4. Kesatuan komando, Setiap pegawai seharusnya menerima perintah hanya dari seorang atasan. 5. Kesatuan arah, Setiap kelompok aktivitas organisasi yang mempunyai tujuan sama harus dipimpin oleh seorang manjer dengan menggunakan sebuah rencana. 6. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan individu. Kepentingan seorang pegawai atau kelompok pegawai tidak boleh mendahulukan kepentingan organisasi secara keseluruhan. 7. Remunarasi, Para pekerja harus digaji sesuai dengan jasa yang mereka berikan. 8. Sentralisasi, ini merujuk kepada sejauh mana para bawahan terlibat dalam pengambilan keputusan. Apakah pengambilan keputusan itu disentralisasi (pada manajemen) atau
  • 4. disentralisasi (pada para bawahan) adalah proporsi yang tepat. Kuncinya terletak pada bagaimana menemukan tingkat sentralisasi yang optimal untuk setiap situasi. 9. Rantai scalar, Garis wewenang dari manajemen puncak sampai ke tingkat yang paling rendah merupakan rantai scalar. Komunikasi harus mengikuti rantai ini. Tetapi, jika dengan mengikuti rantai tersebut malah tercipta kelambatan, komunikasi silang dapat diizinkan jika disetujui oleh semua pihak, sedangkan atasan harus diberitahhu. 10. Tata tertib, Orang dan bahan harus ditempatkan pada tempat dari waktu yang tepat. 11. Keadilan, Para manajer harus selalu baik dan jujur terhadap para bawahan 12. Stabilitas masa kerja para pegawai, Perputaran (turnover) pegawai yang tinggi adalah tidak efisien. Manajemen harus menyediakan perencanaan personalia yang teratur dan memastikan bahwa untuk mengisi kekosongan harus selalu adda pengganti 13. Inisiatif, Para pegawai yang diizinkan menciptakan dan melaksanakan rencana-rencana akan berusaha keras 14. Esprit de corps, Mendorong team spirit akan mmembangun keselarasan dan persatuan di dalam organisasi Menurut A.M. Williams, prinsip-prinsip organisasi meliputi: a. Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas. b. Prinsip skala Hierarki c. Prinsip kesatuan perintah d. Prinsip pendelegasian wewenang e. Prinsip pertanggungjawaban f. Prinsip pembagian pekerjaan g. Prinsip rentang pengendalian h. Prinsip fungsional i. Prinsip pemisahan j. Prinsip keseimbangan k. Prinsip fleksibilitas l. Prinsip kepemimpinan Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah: 1. Keterampilan konseptual (conceptional skill) Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja. 2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill) Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
  • 5. 3. Keterampilan teknis (technical skill) Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain. Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:[ 1. Keterampilan manajemen waktu Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan. 2. Keterampilan membuat keputusan Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar. 3. Evolusi Teori Manajemen Perkembangan teori manajemen pada saat ini telah berkembang dengan pesat. Tapi sampai detik ini pula Belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun berupa kumpulan-kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterap