SlideShare a Scribd company logo
TUGAS 2
DASAR-DASAR MANAJEMEN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
 1. SRI HARTATI
1311122001
 2. SHABRINA NASHYA ASWIN1311122031
 3. FITRIA ZAKIA
1311122034
 4. ANNISA AYU SHINTA 1311122039
LATAR BELAKANG SEJARAH
MANAJEMEN
 Sesungguhnya manajemen sudah ada sejak
jaman dahulu, salah satu bukti adalah Piramida di
Mesir. Adanya bangunan Piramida di Mesir
menunjukkan bahwa pada zaman dulu telah ada
serangkaian kegiatan yang diatur sedemikian
rupa, mengikuti tahapan-tahapan tertentu yang
telah disiapkan hingga bangunan Piramida yang
megah di tengah gurun pasir dapat menjadi decak
kagum masyarakat di seluruh dunia dari dulu
hingga kini. Dari sejarah dapat kita ketahui bahwa
tidak kurang dari ribuan orang telah terlibat dalam
pembangunan Piramida di Mesir.
 Selain Piramida di Mesir, ada juga benteng
raksasa yang berdiri sepanjang ribuan kilometer
di Cina. Benteng ini juga menunjukkan betapa
orang-orang Cina dahulu telah melakukan
kegiatan manajemen (dalam bentuk apapun
kegiatan manajemen tersebut sehingga bangunan
benteng yang kokoh dapat tetap bertahan hingga
hari ini). Selain itu juga Candi Borobudur di
Indonesia, dan masih banyak contoh bangunan-
bangunan kuno yang sangat rumit bisa dibangun
oleh nenek monyang kita. Dari bukti-bukti tersebut
dapat dilihat bagaimana orang-orang dahulu telah
menerapkan manajemen.
 Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan
kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19 Masehi.
Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula
memperkenalkan manajemen secara keilmuan adalah
Robert Owen dan Charles Babbage. Owen seorang
pembaru dan indrustrialisasi dari Inggris adalah di
antara tokoh pertama yang menyatakan perlunya
sumber daya manusia di dalam organisasi dan
kesejahteraan pekerja. Sedangkan Babbage seorang
ahli matematika dari Inggris orang yang pertama kali
berbicara mengenai pentingnya efisiensi dalam
proses produksi. Dia meyakini akan perlunya
pembagian kerja dan perlunya penggunaan
matematika dalam efisiensi penggunaan fasilitas dan
material produksi.
MANAJEMEN ILMIAH
 Manajemen ilmiah atau disebut juga
manajemen modern adalah kepemimpinan
atau pengelolaan kegiatan untuk mencapai
suatu tujuan dengan menggunakan cara kerja
yang berdasarkan prinsip- prinsip atau
pedoman - pedoman keilmuan.
 Ditandai kontribusi-kontribusi dari Frederick W. Taylor, Frank
dan gilbreth, Henry L. Gantt, dan Harrington Emerson .
 Frederick W. Taylor. Manajer ilmiah tahun 1990-an disebut
sebagai “ bapak manajemen ilmiah”. Taylor juga memberikan
prinsip-prinsip dasar (filsafat) penerapan pendekatan ilmiah
pada manajemen.
 Frank dan Lillian Gilbret. Sepasang suami istri ini
adalah kontributir utama kedua dalam aliran manajemen
ilmiah. Frank seorang pelopor pengembangan studi gerak
dan waktu. Sedang Lillian lebih tertarik pada aspek-aspek
manusia dalam kerja, seperti seleksi, penempatan dan
latihan personalita.
 Henry L. Gantt. Kontribusinya yang terbesar adalah
penggunaan metoda grafik yang dikenal sebagai “ bagan
Gantt” (Gantt Chart), untuk perencanaan, koordinasi dan
pengwasan produksi.
 Harrington Emerson. Pemborosan dan
ketidak-efisien adalah masalah-masalah yang
dilihatnya sebagai penyakit system industri.
Manajemen Ilmiah memiliki ciri khas yaitu:
 Penerapan metode-metode ilmiah pada studi,
analisa dan pemecahan masalah-masalah
organisasi.
 Seperangkat mekanisme atau tingkat-tingkat
untuk meningkatkan efisiensi kerjaorganisasi
 Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-
prinsip pembagian kerja.
TEORI ADMINISTRASI UMUM
 Teori administrasi umum atau, adalah teori
umum mengenai apa yang dilakukan oleh
para manajer dan bagaimana cara
membentuk praktik manajemen yang baik.
Sumbangan penting untuk teori ini datang dari
industrialis Perancis Henri Fayol dan sosiolog
Jerman Max Weber dengan konsep birokrasi
bentuk organisasi yang dicirikan oleh
pembagian kerja, peraturan dan ketetapan
rinci, dan sejumlah hubungan impersonal.
Fayol mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang
menjadi dasar perkembangan teori administrasi. Prinsip-prinsip dari Fayol
tersebut secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pembagian kerja. Dengan adanya pembagian kerja atau spesialisasi akan
meningkatkan produktivitas, karena seseorang dapat memusatkan diri
pada pekerjaan (kegiatan) yang sesuai dengan keahliannya. Pekerjaan-
pekerjaan teknis dan manajerial dapat dilaksanakan lebih efisien dengan
spesialisasi.
2. Wewenang dan tanggung jawab. Wewenang adalah hak untuk memberi
perintah. Seorang anggota suatu organisasi mempunyai tanggung jawab
dalam pencapaian tujuan organisasi sesuai dengan kedudukannnya.
Dibutuhkan sanksi yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan yang baik
maupun yang kurang baik.
3. Displin . Harus ada respek dan ketaatan pada peranan-peranan dan
tujuan-tujuan organisasi.
4. Kesatuan perintah. Untuk mengurangi kekacauan, kebingungan dan
konflik, setiap organisasi harus menerima perintah-perintah dari dan
bertanggung jawab kepada hanya satu atasan.
5. Kesatuan pengarahan. Suatu organisasi akan efektif bila
anggota-anggotanya bekerja sama berdasarkan tujuan-
tujuan yang sama.
6. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan
pribadi. Kepentingan seorang karyawan (anggota organisasi)
atau kelompok karyawan tidak diperlakukan lebih tinggi
daripada kepentingan organisasi. Kepentingan organisasi
harus dijaga sebagai kepentingan yang tertinggi.
7. Balas jasa. Pembayaran upah atau gaji harus bijaksana, adil,
tidak eksploatif dan sedapat mungkin memuaskan kedua
belah pihak (perusahaan dan personalia) dan harus ada
penghargaan atas pelaksana tugas yang baik. Macam-
macam bentuk pembayaran balas jasa dapat didasarkan atas
waktu, jabatan, tingkat keahlian, bonnus, pembagian laba,
maupun aspek-aspek bukan keuangan.
8. Sentralisasi. Organisasi perlu mengatur tingkat
keseimbangan optimum antara sentralisasi dan
desentralisasi. Tingkat keseimbangan ini tergantung
pada karakter pribadi manajer, nilai-nilai yang
dipegang manajer, dan juga kondisi dunia usaha
(bisnis). Tingkat sentralisasi harus disesuaikan atas
dasar perbedaaan kasus-kasus yang dihadapi
organisasi.
9. Rantai skala. Hubungan antara tugas-tugas disusun
atas dasar suatu hirarki dari atas ke bawah.
10. Aturan. Konsepsi Fayol menyatakan bahwa harus
ada suatu tempat untuk setiap orang, dan setiap
orang harus menduduki tempat yang memang
seharusnya menjadi tempatnya.
11. Keadilan. Bagi personalia yang didorong untuk
melaksanakan tugas-tugasnya dengan seluruh tenaga,
kemampuan dan kesetiaan, harus diperlakukan dengan
bijaksanam dan keadilan atas dasar hasil kombinasi kebaikan
dan kebijaksanaan.
12. Kelanggengan personalia. Waktu dibutuhkan bagi seorang
karyawan untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru
dan meraih sukses dalam pekerjaan baru tersebut, dengan
anggapan bahwa dia mempunyai kemampuan yang
disyaratkan.
13. Inisiatif. Dalam setiap tugas harus ada kemungkinan untuk
menunjukan inisiatif sendiri dalam menyelesaikan dan
mengerjakan rencana disetiap tingkat.
14. Semangat koprs. “persatuan adalah kekuatan”.
Pelaksanaan operasi organisasi yang baik perlu adanya
kebanggaan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para
anggotanya.
PENDEKATAN KUANTITATIF
 Ditandai dengan berkembangnya tim-tim riset operasi
dalam pemecahan masalah-masalah industri. Dan
terbukti banyak membantu manajer dalam kegiatan-
kegiatan perencanaan dan pengawasan.
 Langkah-langkah pendekatan management sains
biasanya adalah sebagai berikut :
1. Perumusan masalah.
2. Penyusunan suatu modal matematis.
3. Mendapatkan penyelesaian dari model.
4. Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari
model.
5. Penerapan pengawasan atas hasil-hasil.
6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan-implementasi.
PENDEKATAN ORGANISASI
 Kajian Hawthorne
Kajian Hawthore adalah serangkaian penelitian
yang diselenggarakan antara tahun 1920-an
hingga 1930-an, yang hasilnya memberikan
wawasan baru kepada individual dan kelompok.
 Kajian Hawthorne itu memainkan peran penting
dalam mengubah pandangan yang dominan pada
waktu itu yakni karyawan itu berbeda dari mesin
lain mana pun juga yang digunakan oleh
organisasi tersebut, artinya mereka itu hanyalah
ada dengan tujuan menolong organisasi tersebut
mencapai sasarannya secara effisien.
PENDEKATAN SISTEM
 Bermaksud untuk memandang organisasi sebagai suatu kesatuan,
yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan.
 Sebagai suatu prinsip fundamental, pendekatan system adalah
sangat mendasar. Berarti bahwa segala sesuatu saling
berhubungan dan saling tergantung. Sebagai pendekatan
manajemen, “sistem” mencakup baik sistem-sistem umum maupun
khusus dan analisis tertutup dan terbuka.
 Pendekatan sisem tertutup adalah pandangan siklus. Tidak ada
masukan eksternal yang dipertimbangkan.
 Di lain pihak, pendekatan sistem terbuka memperlakukan
organisasi sebagai system masukan-keluaran yang energik dalam
interaksinya dalam lingkungan.
 Jadi, dalam analisa manajemen modern baik pendekatan sistem
tertutup maupun sistem terbuka digunakan. Para teoritis klasik
hanya memakai sudut pandangan sistem tertutup, mereka tidak
merancang pandangan sistem terbuka.
PENDEKATAN KONTINGENSI
 Dikembangkan oleh para manajer, konsultan, dan peneliti yang
mencoba menerapkan konsep-konsep dari berbagai aliran
manajemen dalam kehidupan nyata. Menurut pendekatan ini
manajer adalah mengindentifikasikan teknik nama, pada situasi
tertentu, dibawah keadaan tertentu, dan pada waktu trtentu, akan
membantu pencapaian tujuan manajemen.
 Pendekatan kontingensi muncul sebagai tanggapan atas
ketidakpuasan terhadap anggapan universalitas, dan kebutuhan
untuk memasukan berbagai variable lingkungan kedalam teori dan
praktek manajemen.
 Ada tiga bagian utama dalam kerangka konseptual untuk
pendekatan kontingensi :
1. Lingkungan
2. Konsep-konsep dan teknik-teknik manajemen
3. Hubungan kontingensi antara keduanya
TREND DAN PERMASALAHAN
SAAT INI
 Globalisasi
 Etika
- penipuan
- kecurangan
 keragaman angkatan kerja
jenis kelamin, ras, etnis, usia
 kewirausahaan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Filsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu ManajemenFilsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu Manajemen
yy rahmat
 
5. sejarah-perkembangan-manajemen
5. sejarah-perkembangan-manajemen5. sejarah-perkembangan-manajemen
5. sejarah-perkembangan-manajemenYaskah Nugrah
 
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu ManajemenSession 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
Ahmad Kurnia
 
perkembangan ilmu manajemen
perkembangan ilmu manajemenperkembangan ilmu manajemen
perkembangan ilmu manajemen
NonoSugiono1
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
Yosie Andre Victora
 
Evolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemenEvolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemen
ahmad zani
 
Manajemen Indonesia
Manajemen IndonesiaManajemen Indonesia
Manajemen Indonesia
Huda Ardiana
 
perkembangan pemikiran ilmu manajemen
perkembangan pemikiran ilmu manajemenperkembangan pemikiran ilmu manajemen
perkembangan pemikiran ilmu manajemen
Andi Nur Bau Massepe (Hasanuddin University)
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenYudita Eka
 
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen UmumMakalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Fajar Jabrik
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
syamsimahmud
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
Aisha Safira
 
KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN (MODERN MANAGEMENT GURU)
KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN (MODERN MANAGEMENT GURU)KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN (MODERN MANAGEMENT GURU)
KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN (MODERN MANAGEMENT GURU)
Pitriani Mpit
 
1 evolusi teori manajemen
1 evolusi teori manajemen1 evolusi teori manajemen
1 evolusi teori manajemenekosober
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
rivayanto
 
Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemenadam212
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenAdy Setiawan
 

What's hot (20)

Filsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu ManajemenFilsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu Manajemen
 
5. sejarah-perkembangan-manajemen
5. sejarah-perkembangan-manajemen5. sejarah-perkembangan-manajemen
5. sejarah-perkembangan-manajemen
 
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemenSejarah perkembangan ilmu manajemen
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
 
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu ManajemenSession 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
Session 1 hakikat, filsafat dan perkembangan Ilmu Manajemen
 
perkembangan ilmu manajemen
perkembangan ilmu manajemenperkembangan ilmu manajemen
perkembangan ilmu manajemen
 
2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen 2. sejarah teori manajemen
2. sejarah teori manajemen
 
Evolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemenEvolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemen
 
Manajemen Indonesia
Manajemen IndonesiaManajemen Indonesia
Manajemen Indonesia
 
perkembangan pemikiran ilmu manajemen
perkembangan pemikiran ilmu manajemenperkembangan pemikiran ilmu manajemen
perkembangan pemikiran ilmu manajemen
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
 
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen UmumMakalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
Makalah Pendahuluan dan Evolusi Teori Manajemen Umum
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN (MODERN MANAGEMENT GURU)
KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN (MODERN MANAGEMENT GURU)KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN (MODERN MANAGEMENT GURU)
KONTRIBUTOR ILMU MANAJEMEN MODERN (MODERN MANAGEMENT GURU)
 
Tugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemenTugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemen
 
1 evolusi teori manajemen
1 evolusi teori manajemen1 evolusi teori manajemen
1 evolusi teori manajemen
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemen
 
Resume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemenResume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemen
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar Manajemen
 

Viewers also liked

Digital-Seminars Google и Android - Приказна за тивката доминација
Digital-Seminars Google и Android - Приказна за тивката доминацијаDigital-Seminars Google и Android - Приказна за тивката доминација
Digital-Seminars Google и Android - Приказна за тивката доминација
Digital Seminars
 
Alexander the great
Alexander the greatAlexander the great
Alexander the great
audrey611397
 
Монетизација на андроид апликации со Google AdMob
Монетизација на андроид апликации со Google AdMobМонетизација на андроид апликации со Google AdMob
Монетизација на андроид апликации со Google AdMobDigital Seminars
 
32987849587
3298784958732987849587
32987849587brown271
 
Repurchase agreements and negative interest rates
Repurchase agreements and negative interest ratesRepurchase agreements and negative interest rates
Repurchase agreements and negative interest rates
GE 94
 
Conquering Aliteracy
Conquering AliteracyConquering Aliteracy
Conquering Aliteracy
InWonderlnd
 
OFF-HIRE CLAUSE SHELLTIME4
OFF-HIRE CLAUSE SHELLTIME4OFF-HIRE CLAUSE SHELLTIME4
OFF-HIRE CLAUSE SHELLTIME4
GE 94
 
Fitch ratings rating watch negative on noble group limited 06 may 2016 6
Fitch ratings rating watch negative on noble group limited 06 may 2016 6Fitch ratings rating watch negative on noble group limited 06 may 2016 6
Fitch ratings rating watch negative on noble group limited 06 may 2016 6
GE 94
 
How a child’s environment affects their development
How a child’s environment affects their developmentHow a child’s environment affects their development
How a child’s environment affects their developmentDEBBJ85
 
How Swiss commodity traders flood Africa with toxic Fuels
How Swiss commodity traders flood Africa with toxic FuelsHow Swiss commodity traders flood Africa with toxic Fuels
How Swiss commodity traders flood Africa with toxic Fuels
GE 94
 
Kepentingan etika-dalam-pengurusan-pendidikan-docx
Kepentingan etika-dalam-pengurusan-pendidikan-docxKepentingan etika-dalam-pengurusan-pendidikan-docx
Kepentingan etika-dalam-pengurusan-pendidikan-docx
Pushpah Mugesh
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKPM
 

Viewers also liked (15)

Digital-Seminars Google и Android - Приказна за тивката доминација
Digital-Seminars Google и Android - Приказна за тивката доминацијаDigital-Seminars Google и Android - Приказна за тивката доминација
Digital-Seminars Google и Android - Приказна за тивката доминација
 
Alexander the great
Alexander the greatAlexander the great
Alexander the great
 
Монетизација на андроид апликации со Google AdMob
Монетизација на андроид апликации со Google AdMobМонетизација на андроид апликации со Google AdMob
Монетизација на андроид апликации со Google AdMob
 
NMDLSS14
NMDLSS14NMDLSS14
NMDLSS14
 
32987849587
3298784958732987849587
32987849587
 
Repurchase agreements and negative interest rates
Repurchase agreements and negative interest ratesRepurchase agreements and negative interest rates
Repurchase agreements and negative interest rates
 
Conquering Aliteracy
Conquering AliteracyConquering Aliteracy
Conquering Aliteracy
 
OFF-HIRE CLAUSE SHELLTIME4
OFF-HIRE CLAUSE SHELLTIME4OFF-HIRE CLAUSE SHELLTIME4
OFF-HIRE CLAUSE SHELLTIME4
 
Fitch ratings rating watch negative on noble group limited 06 may 2016 6
Fitch ratings rating watch negative on noble group limited 06 may 2016 6Fitch ratings rating watch negative on noble group limited 06 may 2016 6
Fitch ratings rating watch negative on noble group limited 06 may 2016 6
 
NMDL
NMDLNMDL
NMDL
 
Chuong 1
Chuong 1Chuong 1
Chuong 1
 
How a child’s environment affects their development
How a child’s environment affects their developmentHow a child’s environment affects their development
How a child’s environment affects their development
 
How Swiss commodity traders flood Africa with toxic Fuels
How Swiss commodity traders flood Africa with toxic FuelsHow Swiss commodity traders flood Africa with toxic Fuels
How Swiss commodity traders flood Africa with toxic Fuels
 
Kepentingan etika-dalam-pengurusan-pendidikan-docx
Kepentingan etika-dalam-pengurusan-pendidikan-docxKepentingan etika-dalam-pengurusan-pendidikan-docx
Kepentingan etika-dalam-pengurusan-pendidikan-docx
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
 

Similar to Ddm 02.. perguruan tinggi

Tugas makalah asri
Tugas makalah asriTugas makalah asri
Tugas makalah asri
Septian Muna Barakati
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenMasni Gunawan
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Meileni Nurhayati
 
1 Dasar Dasar Manajemen
1  Dasar Dasar Manajemen1  Dasar Dasar Manajemen
1 Dasar Dasar Manajemen
... ciamik
 
Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanJerry Makawimbang
 
Pp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenPp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemen
Sarjan Sachi
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
MuhammadMa'ruf Rabbani
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
yudaalif1
 
Evolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemenEvolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemen
indipras
 
Ekma4116 - Manajemen
Ekma4116 - ManajemenEkma4116 - Manajemen
Ekma4116 - Manajemen
triana kurniasih
 
6.docx
6.docx6.docx
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenFaizal Rahman
 
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptxPRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
MSyarif12
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
Operator Warnet Vast Raha
 
pengantar manajemen
pengantar manajemenpengantar manajemen
pengantar manajemen
Yan'z Lesmana
 

Similar to Ddm 02.. perguruan tinggi (20)

Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
 
Tugas makalah asri
Tugas makalah asriTugas makalah asri
Tugas makalah asri
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemen
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
 
Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1
 
1 Dasar Dasar Manajemen
1  Dasar Dasar Manajemen1  Dasar Dasar Manajemen
1 Dasar Dasar Manajemen
 
Management
ManagementManagement
Management
 
Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinan
 
Pp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenPp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemen
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
 
Evolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemenEvolusi teori manajemen
Evolusi teori manajemen
 
Ekma4116 - Manajemen
Ekma4116 - ManajemenEkma4116 - Manajemen
Ekma4116 - Manajemen
 
6.docx
6.docx6.docx
6.docx
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptxPRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
PRESENTASI PENGANTAR MANAJEMEN........pptx
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
pengantar manajemen
pengantar manajemenpengantar manajemen
pengantar manajemen
 

Recently uploaded

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 

Recently uploaded (20)

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 

Ddm 02.. perguruan tinggi

  • 2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK  1. SRI HARTATI 1311122001  2. SHABRINA NASHYA ASWIN1311122031  3. FITRIA ZAKIA 1311122034  4. ANNISA AYU SHINTA 1311122039
  • 3. LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN  Sesungguhnya manajemen sudah ada sejak jaman dahulu, salah satu bukti adalah Piramida di Mesir. Adanya bangunan Piramida di Mesir menunjukkan bahwa pada zaman dulu telah ada serangkaian kegiatan yang diatur sedemikian rupa, mengikuti tahapan-tahapan tertentu yang telah disiapkan hingga bangunan Piramida yang megah di tengah gurun pasir dapat menjadi decak kagum masyarakat di seluruh dunia dari dulu hingga kini. Dari sejarah dapat kita ketahui bahwa tidak kurang dari ribuan orang telah terlibat dalam pembangunan Piramida di Mesir.
  • 4.  Selain Piramida di Mesir, ada juga benteng raksasa yang berdiri sepanjang ribuan kilometer di Cina. Benteng ini juga menunjukkan betapa orang-orang Cina dahulu telah melakukan kegiatan manajemen (dalam bentuk apapun kegiatan manajemen tersebut sehingga bangunan benteng yang kokoh dapat tetap bertahan hingga hari ini). Selain itu juga Candi Borobudur di Indonesia, dan masih banyak contoh bangunan- bangunan kuno yang sangat rumit bisa dibangun oleh nenek monyang kita. Dari bukti-bukti tersebut dapat dilihat bagaimana orang-orang dahulu telah menerapkan manajemen.
  • 5.  Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19 Masehi. Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula memperkenalkan manajemen secara keilmuan adalah Robert Owen dan Charles Babbage. Owen seorang pembaru dan indrustrialisasi dari Inggris adalah di antara tokoh pertama yang menyatakan perlunya sumber daya manusia di dalam organisasi dan kesejahteraan pekerja. Sedangkan Babbage seorang ahli matematika dari Inggris orang yang pertama kali berbicara mengenai pentingnya efisiensi dalam proses produksi. Dia meyakini akan perlunya pembagian kerja dan perlunya penggunaan matematika dalam efisiensi penggunaan fasilitas dan material produksi.
  • 6. MANAJEMEN ILMIAH  Manajemen ilmiah atau disebut juga manajemen modern adalah kepemimpinan atau pengelolaan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan cara kerja yang berdasarkan prinsip- prinsip atau pedoman - pedoman keilmuan.
  • 7.  Ditandai kontribusi-kontribusi dari Frederick W. Taylor, Frank dan gilbreth, Henry L. Gantt, dan Harrington Emerson .  Frederick W. Taylor. Manajer ilmiah tahun 1990-an disebut sebagai “ bapak manajemen ilmiah”. Taylor juga memberikan prinsip-prinsip dasar (filsafat) penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen.  Frank dan Lillian Gilbret. Sepasang suami istri ini adalah kontributir utama kedua dalam aliran manajemen ilmiah. Frank seorang pelopor pengembangan studi gerak dan waktu. Sedang Lillian lebih tertarik pada aspek-aspek manusia dalam kerja, seperti seleksi, penempatan dan latihan personalita.  Henry L. Gantt. Kontribusinya yang terbesar adalah penggunaan metoda grafik yang dikenal sebagai “ bagan Gantt” (Gantt Chart), untuk perencanaan, koordinasi dan pengwasan produksi.
  • 8.  Harrington Emerson. Pemborosan dan ketidak-efisien adalah masalah-masalah yang dilihatnya sebagai penyakit system industri.
  • 9. Manajemen Ilmiah memiliki ciri khas yaitu:  Penerapan metode-metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi.  Seperangkat mekanisme atau tingkat-tingkat untuk meningkatkan efisiensi kerjaorganisasi  Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip- prinsip pembagian kerja.
  • 10. TEORI ADMINISTRASI UMUM  Teori administrasi umum atau, adalah teori umum mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Sumbangan penting untuk teori ini datang dari industrialis Perancis Henri Fayol dan sosiolog Jerman Max Weber dengan konsep birokrasi bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, peraturan dan ketetapan rinci, dan sejumlah hubungan impersonal.
  • 11. Fayol mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi. Prinsip-prinsip dari Fayol tersebut secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pembagian kerja. Dengan adanya pembagian kerja atau spesialisasi akan meningkatkan produktivitas, karena seseorang dapat memusatkan diri pada pekerjaan (kegiatan) yang sesuai dengan keahliannya. Pekerjaan- pekerjaan teknis dan manajerial dapat dilaksanakan lebih efisien dengan spesialisasi. 2. Wewenang dan tanggung jawab. Wewenang adalah hak untuk memberi perintah. Seorang anggota suatu organisasi mempunyai tanggung jawab dalam pencapaian tujuan organisasi sesuai dengan kedudukannnya. Dibutuhkan sanksi yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan yang baik maupun yang kurang baik. 3. Displin . Harus ada respek dan ketaatan pada peranan-peranan dan tujuan-tujuan organisasi. 4. Kesatuan perintah. Untuk mengurangi kekacauan, kebingungan dan konflik, setiap organisasi harus menerima perintah-perintah dari dan bertanggung jawab kepada hanya satu atasan.
  • 12. 5. Kesatuan pengarahan. Suatu organisasi akan efektif bila anggota-anggotanya bekerja sama berdasarkan tujuan- tujuan yang sama. 6. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Kepentingan seorang karyawan (anggota organisasi) atau kelompok karyawan tidak diperlakukan lebih tinggi daripada kepentingan organisasi. Kepentingan organisasi harus dijaga sebagai kepentingan yang tertinggi. 7. Balas jasa. Pembayaran upah atau gaji harus bijaksana, adil, tidak eksploatif dan sedapat mungkin memuaskan kedua belah pihak (perusahaan dan personalia) dan harus ada penghargaan atas pelaksana tugas yang baik. Macam- macam bentuk pembayaran balas jasa dapat didasarkan atas waktu, jabatan, tingkat keahlian, bonnus, pembagian laba, maupun aspek-aspek bukan keuangan.
  • 13. 8. Sentralisasi. Organisasi perlu mengatur tingkat keseimbangan optimum antara sentralisasi dan desentralisasi. Tingkat keseimbangan ini tergantung pada karakter pribadi manajer, nilai-nilai yang dipegang manajer, dan juga kondisi dunia usaha (bisnis). Tingkat sentralisasi harus disesuaikan atas dasar perbedaaan kasus-kasus yang dihadapi organisasi. 9. Rantai skala. Hubungan antara tugas-tugas disusun atas dasar suatu hirarki dari atas ke bawah. 10. Aturan. Konsepsi Fayol menyatakan bahwa harus ada suatu tempat untuk setiap orang, dan setiap orang harus menduduki tempat yang memang seharusnya menjadi tempatnya.
  • 14. 11. Keadilan. Bagi personalia yang didorong untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan seluruh tenaga, kemampuan dan kesetiaan, harus diperlakukan dengan bijaksanam dan keadilan atas dasar hasil kombinasi kebaikan dan kebijaksanaan. 12. Kelanggengan personalia. Waktu dibutuhkan bagi seorang karyawan untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru dan meraih sukses dalam pekerjaan baru tersebut, dengan anggapan bahwa dia mempunyai kemampuan yang disyaratkan. 13. Inisiatif. Dalam setiap tugas harus ada kemungkinan untuk menunjukan inisiatif sendiri dalam menyelesaikan dan mengerjakan rencana disetiap tingkat. 14. Semangat koprs. “persatuan adalah kekuatan”. Pelaksanaan operasi organisasi yang baik perlu adanya kebanggaan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para anggotanya.
  • 15. PENDEKATAN KUANTITATIF  Ditandai dengan berkembangnya tim-tim riset operasi dalam pemecahan masalah-masalah industri. Dan terbukti banyak membantu manajer dalam kegiatan- kegiatan perencanaan dan pengawasan.  Langkah-langkah pendekatan management sains biasanya adalah sebagai berikut : 1. Perumusan masalah. 2. Penyusunan suatu modal matematis. 3. Mendapatkan penyelesaian dari model. 4. Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model. 5. Penerapan pengawasan atas hasil-hasil. 6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan-implementasi.
  • 16. PENDEKATAN ORGANISASI  Kajian Hawthorne Kajian Hawthore adalah serangkaian penelitian yang diselenggarakan antara tahun 1920-an hingga 1930-an, yang hasilnya memberikan wawasan baru kepada individual dan kelompok.  Kajian Hawthorne itu memainkan peran penting dalam mengubah pandangan yang dominan pada waktu itu yakni karyawan itu berbeda dari mesin lain mana pun juga yang digunakan oleh organisasi tersebut, artinya mereka itu hanyalah ada dengan tujuan menolong organisasi tersebut mencapai sasarannya secara effisien.
  • 17. PENDEKATAN SISTEM  Bermaksud untuk memandang organisasi sebagai suatu kesatuan, yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan.  Sebagai suatu prinsip fundamental, pendekatan system adalah sangat mendasar. Berarti bahwa segala sesuatu saling berhubungan dan saling tergantung. Sebagai pendekatan manajemen, “sistem” mencakup baik sistem-sistem umum maupun khusus dan analisis tertutup dan terbuka.  Pendekatan sisem tertutup adalah pandangan siklus. Tidak ada masukan eksternal yang dipertimbangkan.  Di lain pihak, pendekatan sistem terbuka memperlakukan organisasi sebagai system masukan-keluaran yang energik dalam interaksinya dalam lingkungan.  Jadi, dalam analisa manajemen modern baik pendekatan sistem tertutup maupun sistem terbuka digunakan. Para teoritis klasik hanya memakai sudut pandangan sistem tertutup, mereka tidak merancang pandangan sistem terbuka.
  • 18. PENDEKATAN KONTINGENSI  Dikembangkan oleh para manajer, konsultan, dan peneliti yang mencoba menerapkan konsep-konsep dari berbagai aliran manajemen dalam kehidupan nyata. Menurut pendekatan ini manajer adalah mengindentifikasikan teknik nama, pada situasi tertentu, dibawah keadaan tertentu, dan pada waktu trtentu, akan membantu pencapaian tujuan manajemen.  Pendekatan kontingensi muncul sebagai tanggapan atas ketidakpuasan terhadap anggapan universalitas, dan kebutuhan untuk memasukan berbagai variable lingkungan kedalam teori dan praktek manajemen.  Ada tiga bagian utama dalam kerangka konseptual untuk pendekatan kontingensi : 1. Lingkungan 2. Konsep-konsep dan teknik-teknik manajemen 3. Hubungan kontingensi antara keduanya
  • 19. TREND DAN PERMASALAHAN SAAT INI  Globalisasi  Etika - penipuan - kecurangan  keragaman angkatan kerja jenis kelamin, ras, etnis, usia  kewirausahaan