SlideShare a Scribd company logo
Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan untuk mengatur
dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
A. Pengertian Manajemen Sarana Prasarana
Pada dasarnya manajemen sarana dan prasarana pendidikan terdiri dari
dua unsur, yaitu sarana dan prasarana.
Menurut Mulyasa, sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan
yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan,
khususnya proses belajar mengajar, seperti papan tulis, spidol,
penghapus, alat tulis, buku, dan media pengajaran.
Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas
yang secara tidak langsung menunjang jalannya suatu proses pendidikan
atau pengajaran di suatu lembaga pendidikan, seperti gedung, ruang
kelas, halaman, kebun sekolah, jalan menuju sekolah, dan sebagainya.
namun, apabila prasarana tersebut digunakan secara langsung untuk
kegiatan belajar mengajar, misalnya kebun sekolah digunakan untuk
kegiatan belajar biologi maka kebun sekolah menjadi sarana pendidikan.
B. Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
1. Menciptakan sekolah atau madrasah yang bersih, rapi, indah, sehingga
menyenangkan bagi warga sekolah atau madrasah.
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai baik secara kualitas maupun
kuantitas dan relevan dengan kepentingan dan kebutuhan pendidikan.
Secara lebih rinci Tim Pakar Manajemen Universitas Negeri Malang
mengidentifikasi beberapa hal mengenai tujuan sarana dan prasarana
pendidikan yaitu:
1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui
sistem perencanaan dan pengadaan secara hati-hati dan saksama, sehingga
sekolah atau madrasah memiliki sarana dan prasarana yang baik sesuai dengan
kebutuhan dana yang efisien.
2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah itu harus secara
tepat dan efisien.
3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikana secara
teliti dan tepat, sehingga keberadaan sarana dan prasarana tersebut akan selalu
dalam keadaan siap pakai ketika akan digunakan atau diperlukan.
C. Prinsip-Prisip Manajemen Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Menurut Hunt Pierce prinsip dasar dalam manajemen sarana dan prasarana disekolah
sebagai beriku:
1. Lahan bangunan dan perlengkapan perabot sekolah harus menggambaran cita dan
citra masyarakat seperti halnya yang dinyatakan dalam filsafat dan tujuan
pendidikan.
2. Perencanaan lahan bangunan, dan perlengkapan-perlengkapan prabot sekolah
hendaknya merupakan pancaran keinginan bersama dan dengan pertimbangan suatu
tim ahli yang cukup cakap yang ada di masyarakat.
3. Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan prabot sekolah hendaknya
disesuaikan memadai bagi kepentingan anak-anak didik, demi terbentuknya karakter
mereka dan dapat melayai serta menjamin mereka diwaktu belajar, bekerja, dan
bermain sesuai dengan bakat mereka.
4. Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan prabot sekolah serta alat-alatnya
hendaknya disesuaikan dengan kepentingan pendidikan yang bersumber dari
kepentingan serta keunaan atau manfaat bagi anak-anak/murid-murid dan guru-guru.
5. Sebagai penanggung jawab harus membantu program sekolah secara efektif melatih
para petugas serta memilih alatnya dan cara menggunakannya agar mereka dapat
menyesuaikan diri serta mlaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan fungsi dan
profesinya.
6. Seorang penanggung jawab sekolah harus mempunyai kecakapan untuk
mengenal, baik kualitatif maupun kuantitatif serta menggunaka dengan tepat
fungsi bangunan dan perlengkapannya.
7. Sebagai penangung jawab harus mampu memelihara dan mengunakan
bangunan dan tanah sekitarnya sehingga ia dapat membantu terwujudnya
ksehatan, keamanan, kebahagiaan dan keindahan serta kemajuan dari sekolah
dan masyarakat.
8. Sebagai penanggung jawab sekolah bukan hanya mengetahui kekayaan
sekolah yang dipercayakan kepadanya, melainkan harus memperhatikan
seluruh alat-alat pendidikan yang dibutuhkan oleh anak didiknya.
Pengertian Pengawasan
1. Pengawasan pada hakekatnya adalah suatu aktifitas dalam usaha mengendalikan,
menilai dan mengembangkan kegiatan organisasi agar sesuai dengan rencana dan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Pengawasan berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi
bergerak dalam arah atau jalur tujuan. Apabila salah satu bagian dalam organisasi
menuju arah yang salah, para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan
kemudian mengarahkan kembali ke jalur tujuan yang benar.
3. Pengawasan ialah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya sesuai dengan rencana,
perintah, tujuan, atau kebijaksanaan yang telah ditentukan.
4. pengawasan (controlling) merupakan suatu kegiatan untuk mencocokkan apakah
kegiatan operasional (actuating) di lapangan sesuai dengan rencana (planning)
yang telah ditetapkan dalam mencapai tujuan (goal) dari organisasi.
5. Pengawasan dapat diartikan sebagai proses kegiatan monitoring untuk
meyakinkan bahwa semua kegiatan organisasi terlaksana seperti yang
direncanakan dan sekaligus juga merupakan kegiatan untuk mengoreksi dan
memperbaiki bila ditemukan adanya penyimpangan yang akan mengganggu
pencapaian tujuan.
Tujuan Pengawasan
Melakukan perbaikan-perbaikan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Tujuan dari kegiatan pengawasan dalam sebuah manajemen adalah agar;
1. Pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan, prosedur dan perintah yang telah
ditetapkan.
2. Hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
3. Sarana yang ada dapat didayagunakan secara efektif dan efisien.
4. Diketahui kelemahan dan kesulitan organisasi untuk dicari jalan perbaikannya.
Prinsip Pengawasan
Prinsip yang harus dipertimbangkan dalam memberikan pengawasan antara lain
adalah;
1. Prinsip Ilmiah, yakni kegiatan pengawasan dilaksanakan berdasarkan data
obyektif yang diperoleh dalam kenyataan pelaksanaan proses kegiatan,
menggunakan alat perekam yang akurat untuk memperoleh data seperti
angket, observasi, percakapan pribadi dan seterusnya, setiap kegiatan
pengawasan dilaksanakan secara sistematis, berencana dan kontinyu.
2. Prinsip demokratis; yakni pengawasan yang dilakukan berdasarkan hubungan
kemanusiaan yang akrab dan penuh kehangatan, menjunjungtinggi harga diri
dan martabat dan bukan berdasarkan atasan dan bawahan, tetapi berdasarkan
rasa kesejawatan.
3. Prinsip kerjasama, yakni mengembangkan usaha bersama dengan memberi
support, mendorong, menstimulasi sehingga merasa tumbuh bersama.
4. Prinsip konstruktif dan kreatif, yakni pengawasan dilakukan dalam rangka
mengembangkan potensi kreatifitas dan menciptakan situasi kerja yang
menyenangkan, bukan melalui cara-cara yang menakutkan.
Prinsip lain yang mendasari dari pelaksanaan pengawasan disamping
sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut:
1. Prinsip organisasional, artinya pengawasan harus dilaksanakan dalam
kerangka struktur organisasi yang melingkupinya.
2. Prinsip perbaikan, artinya pengawasan berusaha mengetahui kelemahan
atau kekurangan dan kemudian dicarikan jalan pemecahanya.
3. Prinsip komunikasi, artinya pengawasan dilakukan untuk membina system
kerjasama antara atasan dan bawahan, membangun hubungan baik dalam
proses pelaksanaan pengelolaan organisasi.
4. Prinsip pencegahan, artinya bahwa pengawasan dilakukan untuk
menghindari adanya kesalahan dalam mengelola komponen-komponen
organisasi.
5. Prinsip pengendalian, artinya pengawasan dilakukan agar semua proses
manajemen berada pada rel yang telah digariskan sebelumnya.
6. Obyektifitas, yakni pengawasan dilakukan berdasarkan data nyata di
lapangan tamnpa menggunakan penilaian dan tafsiran subyektif dari
pengawas.
7. Prinsip kontinuitas, artinya dilakukan secara terus menerus, baik selama
berlangsungnyab proses maupun setelah pelaksanaan kerja.
Fungsi Pengawasan
Fungsi utama daripada pengawasan adalah ditujukan pada perbaikan dan
peningkatan kualitas untuk mencapai tujuan, atau dengan kata lain
adalah menilai dan memperbaiki factor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh
Swearingen bahwa fungsi dari pengawasan adalah untuk;
mengkoordinasikan semua usaha, melengkapi kepemimpinan,
memperluas pengalaman pekerja, menstimuli usaha-usaha yang kreatif,
memberi fasilitas dan penilaian yang terus menerus, menganalisis
situasi, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada setiap staf,
memberi wawasan yang lebih luas dan terintegrasi dalam merumuskan
tujuan-tujuan organisasi dan meningkatkan kemampuan kinerja.
Langkah-langkah dalam pengawasan
Langkah 1; Menetapkan standar
Yang dimaksud dengan Standar disini adalah sasaran atau target yang harus dicapai
dalam menjalankan fungsi manajemen. Standar ini akan digunakan untuk
mengukur dan mengevaluasi kinerja dari suatu unit kerja, departemen ataupun
organisasi secara keseluruhan.
Langkah 2; Mengkukur kinerja
Dalam fungsi Pengendalian Manajemen adalah mengukur kinerja. Manajemen
akan dapat lebih mudah mengukur kinerja apabila unit/satuan ataupun kriteria
kinerja telah ditentukan sebelumnya. Pada dasarnya, Pengukuran kinerja harus
berada pada unit atau satuan yang sama dengan kriteria yang telah ditentukan.
Unit/satuan atau tolak ukur harus terdefinisi dengan baik dan seragam sepanjang
proses pengukuran atau penilaian ini.
Langkah 3; Membandingkan kinerja aktual dengan Standar yang ditentukan
Manajer juga harus mengetahui dan membedakan yang mana merupakan
penyimpangan minor (kecil) yang dapat diabaikan terlebih dahulu dan yang mana
merupakan penyimpangan utama yang harus segera mengambil tindakan yang
serius.
Langkah 4; Mengambil tindakan koreksi/perbaikan
Jika penyimpangan yang terjadi merupakan penyimpangan kecil yang masih dapat
diterima maka tidak perlu melakukan tindakan korektif. Namun jika penyimpangan
yang terjadi adalah penyimpangan besar yang telah melampai batas yang dapat
diterima maka harus segera mengambil tindakan perbaikan dan mengambil
tindakan-tindakan pencegahan supaya tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Controlling (Fungsi Pengawasan)

More Related Content

What's hot

Manajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikanManajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikanSpingibib Yuki
 
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 20204.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
Novi Tadorante
 
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannasRpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
Iday Ida
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia PendidikanTugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Aldilla24
 
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain PembelajaranKonsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
Nurul Faqih Isro'i
 
ppt pendekatan pembiayaan pendidikan
ppt pendekatan pembiayaan pendidikanppt pendekatan pembiayaan pendidikan
ppt pendekatan pembiayaan pendidikan
trihariyanto744
 
Melakukan Asesmen Format Alternatif.pptx
Melakukan Asesmen Format Alternatif.pptxMelakukan Asesmen Format Alternatif.pptx
Melakukan Asesmen Format Alternatif.pptx
MuhammadMiftahThaibi
 
Pendidikan holistik
Pendidikan holistikPendidikan holistik
Pendidikan holistik
Susilowati Boediono
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Ratih Aini
 
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Fitri Nofiati
 
Teknik evaluasi pembelajaran
Teknik evaluasi pembelajaranTeknik evaluasi pembelajaran
Teknik evaluasi pembelajaran
Tia Septiani
 
Strategi Mencegah Kekerasan Di Sekolah
Strategi Mencegah Kekerasan Di SekolahStrategi Mencegah Kekerasan Di Sekolah
Strategi Mencegah Kekerasan Di Sekolah
Muhammad Mukhlisin
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
jhesica purba
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
Wina Ariyani
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasional
Ahmad Mansur
 
KONSEP PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADITS.pptx
KONSEP PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADITS.pptxKONSEP PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADITS.pptx
KONSEP PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADITS.pptx
Achmad Nurjadid Akmal
 
Manajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah pptManajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah pptEdwarn Abazel
 
Ppt kepemimpinan pendidikan islam
Ppt kepemimpinan pendidikan islamPpt kepemimpinan pendidikan islam
Ppt kepemimpinan pendidikan islam
myrifa25
 
Filsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islamFilsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islamyuandakusuma
 

What's hot (20)

Manajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikanManajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikan
 
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 20204.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
 
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannasRpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
Rpp 6 isim mufrad, mutsanna, jamak, isim muzakkar dan muannas
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia PendidikanTugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
Tugas Sistem Informasi Manajemen dalam Dunia Pendidikan
 
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain PembelajaranKonsep Dasar Desain Pembelajaran
Konsep Dasar Desain Pembelajaran
 
ppt pendekatan pembiayaan pendidikan
ppt pendekatan pembiayaan pendidikanppt pendekatan pembiayaan pendidikan
ppt pendekatan pembiayaan pendidikan
 
Melakukan Asesmen Format Alternatif.pptx
Melakukan Asesmen Format Alternatif.pptxMelakukan Asesmen Format Alternatif.pptx
Melakukan Asesmen Format Alternatif.pptx
 
Pendidikan holistik
Pendidikan holistikPendidikan holistik
Pendidikan holistik
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
 
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
 
Teknik evaluasi pembelajaran
Teknik evaluasi pembelajaranTeknik evaluasi pembelajaran
Teknik evaluasi pembelajaran
 
Strategi Mencegah Kekerasan Di Sekolah
Strategi Mencegah Kekerasan Di SekolahStrategi Mencegah Kekerasan Di Sekolah
Strategi Mencegah Kekerasan Di Sekolah
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Kurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islamKurikulum pendidikan islam
Kurikulum pendidikan islam
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasional
 
Hadits manajemen
Hadits manajemenHadits manajemen
Hadits manajemen
 
KONSEP PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADITS.pptx
KONSEP PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADITS.pptxKONSEP PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADITS.pptx
KONSEP PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADITS.pptx
 
Manajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah pptManajemen pendidikan madrasah ppt
Manajemen pendidikan madrasah ppt
 
Ppt kepemimpinan pendidikan islam
Ppt kepemimpinan pendidikan islamPpt kepemimpinan pendidikan islam
Ppt kepemimpinan pendidikan islam
 
Filsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islamFilsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islam
 

Similar to Controlling (Fungsi Pengawasan)

Prinsip dan Fungsi Pokok Administrasi Pendidikan
Prinsip dan Fungsi Pokok Administrasi PendidikanPrinsip dan Fungsi Pokok Administrasi Pendidikan
Prinsip dan Fungsi Pokok Administrasi Pendidikan
wahyu dian saputra
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
Angelll3
 
Kepengawasan
KepengawasanKepengawasan
Kepengawasan
Asniar Shelalahi
 
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.docx
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.docxTentang Proses dan Fungsi Pengawasan.docx
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.docx
Zukét Printing
 
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.pdf
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.pdfTentang Proses dan Fungsi Pengawasan.pdf
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.pdf
Zukét Printing
 
Manajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy FirnandoManajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy Firnando
boy firnando
 
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
StroberiAsem
 
Ppt adm sarana dan prasarana fiks
Ppt adm sarana dan prasarana fiksPpt adm sarana dan prasarana fiks
Ppt adm sarana dan prasarana fiks
FITRI ASTUTI
 
Manajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyManajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyFahmi Amrullah
 
Manajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyManajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyFahmi Amrullah
 
Administrasi
AdministrasiAdministrasi
Administrasi
Aidil Habibi
 
Prinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikan
Prinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikanPrinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikan
Prinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikan
Rizqi Salsabila
 
Menata Administrasi Sarana dan prasarana Sekolah (1).pptx
Menata Administrasi Sarana dan prasarana Sekolah (1).pptxMenata Administrasi Sarana dan prasarana Sekolah (1).pptx
Menata Administrasi Sarana dan prasarana Sekolah (1).pptx
TawilTawil
 
monitoring dan evaluasi,ok.docx
monitoring dan evaluasi,ok.docxmonitoring dan evaluasi,ok.docx
monitoring dan evaluasi,ok.docx
Zahrah77
 
administrasi pendidikan
administrasi pendidikanadministrasi pendidikan
administrasi pendidikan
haniif yaafi'ah
 
Tupoksi Pengawas Sekolah.pptx
Tupoksi  Pengawas Sekolah.pptxTupoksi  Pengawas Sekolah.pptx
Tupoksi Pengawas Sekolah.pptx
AOMuslihat
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1widyaandri
 
Administrasi
AdministrasiAdministrasi
Administrasi
Arie Purnama
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
Anita Rahman
 

Similar to Controlling (Fungsi Pengawasan) (20)

Prinsip dan Fungsi Pokok Administrasi Pendidikan
Prinsip dan Fungsi Pokok Administrasi PendidikanPrinsip dan Fungsi Pokok Administrasi Pendidikan
Prinsip dan Fungsi Pokok Administrasi Pendidikan
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
 
Kepengawasan
KepengawasanKepengawasan
Kepengawasan
 
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.docx
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.docxTentang Proses dan Fungsi Pengawasan.docx
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.docx
 
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.pdf
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.pdfTentang Proses dan Fungsi Pengawasan.pdf
Tentang Proses dan Fungsi Pengawasan.pdf
 
Manajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy FirnandoManajemen sarpras by Boy Firnando
Manajemen sarpras by Boy Firnando
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
 
Ppt adm sarana dan prasarana fiks
Ppt adm sarana dan prasarana fiksPpt adm sarana dan prasarana fiks
Ppt adm sarana dan prasarana fiks
 
Manajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyManajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lely
 
Manajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lelyManajemen sekolah lely
Manajemen sekolah lely
 
Administrasi
AdministrasiAdministrasi
Administrasi
 
Prinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikan
Prinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikanPrinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikan
Prinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikan
 
Menata Administrasi Sarana dan prasarana Sekolah (1).pptx
Menata Administrasi Sarana dan prasarana Sekolah (1).pptxMenata Administrasi Sarana dan prasarana Sekolah (1).pptx
Menata Administrasi Sarana dan prasarana Sekolah (1).pptx
 
monitoring dan evaluasi,ok.docx
monitoring dan evaluasi,ok.docxmonitoring dan evaluasi,ok.docx
monitoring dan evaluasi,ok.docx
 
administrasi pendidikan
administrasi pendidikanadministrasi pendidikan
administrasi pendidikan
 
Tupoksi Pengawas Sekolah.pptx
Tupoksi  Pengawas Sekolah.pptxTupoksi  Pengawas Sekolah.pptx
Tupoksi Pengawas Sekolah.pptx
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1
 
Administrasi
AdministrasiAdministrasi
Administrasi
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 

More from Shieni Rahmadani Amalia

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
Shieni Rahmadani Amalia
 
Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Implementasi Sistem Informasi ManajemenImplementasi Sistem Informasi Manajemen
Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Shieni Rahmadani Amalia
 
Fungsi Operasi
Fungsi OperasiFungsi Operasi
Fungsi Operasi
Shieni Rahmadani Amalia
 
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen PerusahaanKerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
Shieni Rahmadani Amalia
 
Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
Fungsi Sumber Daya Manusia dalam BisnisFungsi Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
Shieni Rahmadani Amalia
 
Fungsi Produksi
Fungsi ProduksiFungsi Produksi
Fungsi Produksi
Shieni Rahmadani Amalia
 
Fungsi keuangan
Fungsi keuanganFungsi keuangan
Fungsi keuangan
Shieni Rahmadani Amalia
 
Bauran Pemasaran
Bauran PemasaranBauran Pemasaran
Bauran Pemasaran
Shieni Rahmadani Amalia
 
Fungsi pemasaran
Fungsi pemasaranFungsi pemasaran
Fungsi pemasaran
Shieni Rahmadani Amalia
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Shieni Rahmadani Amalia
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
Shieni Rahmadani Amalia
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
Shieni Rahmadani Amalia
 
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
Shieni Rahmadani Amalia
 
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara FederalPPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
Shieni Rahmadani Amalia
 
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraPPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
Shieni Rahmadani Amalia
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Shieni Rahmadani Amalia
 
Matematika : Peluruhan
Matematika : PeluruhanMatematika : Peluruhan
Matematika : Peluruhan
Shieni Rahmadani Amalia
 
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga MajemukMatematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
Shieni Rahmadani Amalia
 
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Shieni Rahmadani Amalia
 
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman DisiplinKepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Shieni Rahmadani Amalia
 

More from Shieni Rahmadani Amalia (20)

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Implementasi Sistem Informasi ManajemenImplementasi Sistem Informasi Manajemen
Implementasi Sistem Informasi Manajemen
 
Fungsi Operasi
Fungsi OperasiFungsi Operasi
Fungsi Operasi
 
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen PerusahaanKerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
Kerangka Kerja Tim dalam Manajemen Perusahaan
 
Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
Fungsi Sumber Daya Manusia dalam BisnisFungsi Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
 
Fungsi Produksi
Fungsi ProduksiFungsi Produksi
Fungsi Produksi
 
Fungsi keuangan
Fungsi keuanganFungsi keuangan
Fungsi keuangan
 
Bauran Pemasaran
Bauran PemasaranBauran Pemasaran
Bauran Pemasaran
 
Fungsi pemasaran
Fungsi pemasaranFungsi pemasaran
Fungsi pemasaran
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
Sistem Informasi Manajemen - Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambil...
 
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara FederalPPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
PPKN : Dinamika Penyelenggaraan dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
 
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap NegaraPPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
PPKN : Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman Terhadap Negara
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
Matematika : Peluruhan
Matematika : PeluruhanMatematika : Peluruhan
Matematika : Peluruhan
 
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga MajemukMatematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
Matematika : Bunga Tunggal & Bunga Majemuk
 
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
 
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman DisiplinKepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
Kepegawaian : Kewajiban PNS, Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin
 

Recently uploaded

Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 

Recently uploaded (17)

Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 

Controlling (Fungsi Pengawasan)

  • 1.
  • 2. Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan untuk mengatur dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. A. Pengertian Manajemen Sarana Prasarana Pada dasarnya manajemen sarana dan prasarana pendidikan terdiri dari dua unsur, yaitu sarana dan prasarana. Menurut Mulyasa, sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti papan tulis, spidol, penghapus, alat tulis, buku, dan media pengajaran. Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya suatu proses pendidikan atau pengajaran di suatu lembaga pendidikan, seperti gedung, ruang kelas, halaman, kebun sekolah, jalan menuju sekolah, dan sebagainya. namun, apabila prasarana tersebut digunakan secara langsung untuk kegiatan belajar mengajar, misalnya kebun sekolah digunakan untuk kegiatan belajar biologi maka kebun sekolah menjadi sarana pendidikan.
  • 3. B. Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan 1. Menciptakan sekolah atau madrasah yang bersih, rapi, indah, sehingga menyenangkan bagi warga sekolah atau madrasah. 2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai baik secara kualitas maupun kuantitas dan relevan dengan kepentingan dan kebutuhan pendidikan. Secara lebih rinci Tim Pakar Manajemen Universitas Negeri Malang mengidentifikasi beberapa hal mengenai tujuan sarana dan prasarana pendidikan yaitu: 1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem perencanaan dan pengadaan secara hati-hati dan saksama, sehingga sekolah atau madrasah memiliki sarana dan prasarana yang baik sesuai dengan kebutuhan dana yang efisien. 2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah itu harus secara tepat dan efisien. 3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikana secara teliti dan tepat, sehingga keberadaan sarana dan prasarana tersebut akan selalu dalam keadaan siap pakai ketika akan digunakan atau diperlukan.
  • 4. C. Prinsip-Prisip Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Menurut Hunt Pierce prinsip dasar dalam manajemen sarana dan prasarana disekolah sebagai beriku: 1. Lahan bangunan dan perlengkapan perabot sekolah harus menggambaran cita dan citra masyarakat seperti halnya yang dinyatakan dalam filsafat dan tujuan pendidikan. 2. Perencanaan lahan bangunan, dan perlengkapan-perlengkapan prabot sekolah hendaknya merupakan pancaran keinginan bersama dan dengan pertimbangan suatu tim ahli yang cukup cakap yang ada di masyarakat. 3. Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan prabot sekolah hendaknya disesuaikan memadai bagi kepentingan anak-anak didik, demi terbentuknya karakter mereka dan dapat melayai serta menjamin mereka diwaktu belajar, bekerja, dan bermain sesuai dengan bakat mereka. 4. Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan prabot sekolah serta alat-alatnya hendaknya disesuaikan dengan kepentingan pendidikan yang bersumber dari kepentingan serta keunaan atau manfaat bagi anak-anak/murid-murid dan guru-guru. 5. Sebagai penanggung jawab harus membantu program sekolah secara efektif melatih para petugas serta memilih alatnya dan cara menggunakannya agar mereka dapat menyesuaikan diri serta mlaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan fungsi dan profesinya.
  • 5. 6. Seorang penanggung jawab sekolah harus mempunyai kecakapan untuk mengenal, baik kualitatif maupun kuantitatif serta menggunaka dengan tepat fungsi bangunan dan perlengkapannya. 7. Sebagai penangung jawab harus mampu memelihara dan mengunakan bangunan dan tanah sekitarnya sehingga ia dapat membantu terwujudnya ksehatan, keamanan, kebahagiaan dan keindahan serta kemajuan dari sekolah dan masyarakat. 8. Sebagai penanggung jawab sekolah bukan hanya mengetahui kekayaan sekolah yang dipercayakan kepadanya, melainkan harus memperhatikan seluruh alat-alat pendidikan yang dibutuhkan oleh anak didiknya.
  • 6. Pengertian Pengawasan 1. Pengawasan pada hakekatnya adalah suatu aktifitas dalam usaha mengendalikan, menilai dan mengembangkan kegiatan organisasi agar sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Pengawasan berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam arah atau jalur tujuan. Apabila salah satu bagian dalam organisasi menuju arah yang salah, para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian mengarahkan kembali ke jalur tujuan yang benar. 3. Pengawasan ialah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya sesuai dengan rencana, perintah, tujuan, atau kebijaksanaan yang telah ditentukan. 4. pengawasan (controlling) merupakan suatu kegiatan untuk mencocokkan apakah kegiatan operasional (actuating) di lapangan sesuai dengan rencana (planning) yang telah ditetapkan dalam mencapai tujuan (goal) dari organisasi. 5. Pengawasan dapat diartikan sebagai proses kegiatan monitoring untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan organisasi terlaksana seperti yang direncanakan dan sekaligus juga merupakan kegiatan untuk mengoreksi dan memperbaiki bila ditemukan adanya penyimpangan yang akan mengganggu pencapaian tujuan.
  • 7. Tujuan Pengawasan Melakukan perbaikan-perbaikan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan dari kegiatan pengawasan dalam sebuah manajemen adalah agar; 1. Pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan, prosedur dan perintah yang telah ditetapkan. 2. Hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 3. Sarana yang ada dapat didayagunakan secara efektif dan efisien. 4. Diketahui kelemahan dan kesulitan organisasi untuk dicari jalan perbaikannya.
  • 8. Prinsip Pengawasan Prinsip yang harus dipertimbangkan dalam memberikan pengawasan antara lain adalah; 1. Prinsip Ilmiah, yakni kegiatan pengawasan dilaksanakan berdasarkan data obyektif yang diperoleh dalam kenyataan pelaksanaan proses kegiatan, menggunakan alat perekam yang akurat untuk memperoleh data seperti angket, observasi, percakapan pribadi dan seterusnya, setiap kegiatan pengawasan dilaksanakan secara sistematis, berencana dan kontinyu. 2. Prinsip demokratis; yakni pengawasan yang dilakukan berdasarkan hubungan kemanusiaan yang akrab dan penuh kehangatan, menjunjungtinggi harga diri dan martabat dan bukan berdasarkan atasan dan bawahan, tetapi berdasarkan rasa kesejawatan. 3. Prinsip kerjasama, yakni mengembangkan usaha bersama dengan memberi support, mendorong, menstimulasi sehingga merasa tumbuh bersama. 4. Prinsip konstruktif dan kreatif, yakni pengawasan dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi kreatifitas dan menciptakan situasi kerja yang menyenangkan, bukan melalui cara-cara yang menakutkan.
  • 9. Prinsip lain yang mendasari dari pelaksanaan pengawasan disamping sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut: 1. Prinsip organisasional, artinya pengawasan harus dilaksanakan dalam kerangka struktur organisasi yang melingkupinya. 2. Prinsip perbaikan, artinya pengawasan berusaha mengetahui kelemahan atau kekurangan dan kemudian dicarikan jalan pemecahanya. 3. Prinsip komunikasi, artinya pengawasan dilakukan untuk membina system kerjasama antara atasan dan bawahan, membangun hubungan baik dalam proses pelaksanaan pengelolaan organisasi. 4. Prinsip pencegahan, artinya bahwa pengawasan dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam mengelola komponen-komponen organisasi. 5. Prinsip pengendalian, artinya pengawasan dilakukan agar semua proses manajemen berada pada rel yang telah digariskan sebelumnya. 6. Obyektifitas, yakni pengawasan dilakukan berdasarkan data nyata di lapangan tamnpa menggunakan penilaian dan tafsiran subyektif dari pengawas. 7. Prinsip kontinuitas, artinya dilakukan secara terus menerus, baik selama berlangsungnyab proses maupun setelah pelaksanaan kerja.
  • 10. Fungsi Pengawasan Fungsi utama daripada pengawasan adalah ditujukan pada perbaikan dan peningkatan kualitas untuk mencapai tujuan, atau dengan kata lain adalah menilai dan memperbaiki factor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Swearingen bahwa fungsi dari pengawasan adalah untuk; mengkoordinasikan semua usaha, melengkapi kepemimpinan, memperluas pengalaman pekerja, menstimuli usaha-usaha yang kreatif, memberi fasilitas dan penilaian yang terus menerus, menganalisis situasi, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada setiap staf, memberi wawasan yang lebih luas dan terintegrasi dalam merumuskan tujuan-tujuan organisasi dan meningkatkan kemampuan kinerja.
  • 11. Langkah-langkah dalam pengawasan Langkah 1; Menetapkan standar Yang dimaksud dengan Standar disini adalah sasaran atau target yang harus dicapai dalam menjalankan fungsi manajemen. Standar ini akan digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja dari suatu unit kerja, departemen ataupun organisasi secara keseluruhan. Langkah 2; Mengkukur kinerja Dalam fungsi Pengendalian Manajemen adalah mengukur kinerja. Manajemen akan dapat lebih mudah mengukur kinerja apabila unit/satuan ataupun kriteria kinerja telah ditentukan sebelumnya. Pada dasarnya, Pengukuran kinerja harus berada pada unit atau satuan yang sama dengan kriteria yang telah ditentukan. Unit/satuan atau tolak ukur harus terdefinisi dengan baik dan seragam sepanjang proses pengukuran atau penilaian ini. Langkah 3; Membandingkan kinerja aktual dengan Standar yang ditentukan Manajer juga harus mengetahui dan membedakan yang mana merupakan penyimpangan minor (kecil) yang dapat diabaikan terlebih dahulu dan yang mana merupakan penyimpangan utama yang harus segera mengambil tindakan yang serius.
  • 12. Langkah 4; Mengambil tindakan koreksi/perbaikan Jika penyimpangan yang terjadi merupakan penyimpangan kecil yang masih dapat diterima maka tidak perlu melakukan tindakan korektif. Namun jika penyimpangan yang terjadi adalah penyimpangan besar yang telah melampai batas yang dapat diterima maka harus segera mengambil tindakan perbaikan dan mengambil tindakan-tindakan pencegahan supaya tidak terjadi lagi dikemudian hari.