Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganJudianto Nugroho
Bab 5 membahas pentingnya pelanggan dan loyalitas pelanggan bagi kesuksesan bisnis. Nilai pelanggan dipengaruhi oleh manfaat dan biaya yang dirasakan dari suatu penawaran. Perusahaan perlu memuaskan pelanggan dengan menghantarkan nilai melalui proposisi nilai dan sistem penghantaran nilai. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas produk dan layanan dan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Manajemen hubungan pel
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganJudianto Nugroho
Bab 5 membahas pentingnya pelanggan dan loyalitas pelanggan bagi kesuksesan bisnis. Nilai pelanggan dipengaruhi oleh manfaat dan biaya yang dirasakan dari suatu penawaran. Perusahaan perlu memuaskan pelanggan dengan menghantarkan nilai melalui proposisi nilai dan sistem penghantaran nilai. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas produk dan layanan dan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Manajemen hubungan pel
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pemasaran ritel yang mencakup penetapan target pasar, unsur-unsur bauran ritel, pembangunan keunggulan bersaing, loyalitas konsumen, serta proses perencanaan strategi ritel yang terdiri dari beberapa langkah seperti audit situasi, menemukan peluang strategis, dan menetapkan tujuan khusus dengan alokasi sumber daya.
Dokumen tersebut membahas tantangan dan strategi dalam pengembangan produk baru. Beberapa tantangan meliputi kekurangan ide, pembatasan regulasi, dan waktu pengembangan yang semakin singkat. Untuk mengatasinya diperlukan penataan organisasi, pengelolaan proses pengembangan gagasan dan produk, serta memahami proses adopsi konsumen.
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang saluran pemasaran dan distribusi. Secara ringkas, saluran pemasaran adalah kelompok organisasi yang saling bergantung dalam proses menjadikan produk siap untuk digunakan, sedangkan distribusi adalah kegiatan pemasaran untuk memperlancar penyampaian barang dari produsen ke konsumen. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai aspek dalam merancang dan mengelola saluran pemasaran seperti jenis perantara, tingkat sal
Dokumen tersebut membahas tentang segmentasi pasar demografik dan perilaku. Segmentasi pasar dapat dibagi berdasarkan variabel demografik seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, dan lokasi geografi. Segmentasi perilaku dapat diukur berdasarkan manfaat yang dicari konsumen, status pengguna, tingkat pemakaian, dan status loyalitas merek. Faktor-faktor demografik dan perilaku konsumen merupakan dasar yang populer untuk membuat segmen pasar.
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi MassaSyaferi Anwar
Dokumen tersebut membahas tentang iklan, promosi penjualan, acara, dan hubungan masyarakat. Secara singkat, dibahas tentang definisi periklanan, tujuan iklan, jenis-jenis iklan, media iklan, keputusan anggaran iklan, pengembangan program iklan, dan alat-alat promosi penjualan beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas upaya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis, termasuk pentingnya karakter komunikator, 5 kendala komunikasi bisnis, dan 7 syarat pesan yang efektif.
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnismsahuleka
Bab ini membahas pasar bisnis dan perilaku pembelian bisnis, termasuk perbedaan antara pasar bisnis dan konsumen, faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian bisnis, dan proses delapan tahap keputusan pembelian bisnis. Juga dibahas adalah pasar lembaga dan pemerintah, di mana pembeli lembaga dan pemerintah membuat keputusan pembelian dengan mempertimbangkan anggaran rendah dan persyaratan administrasi yang lebih ketat.
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanJudianto Nugroho
Riset pemasaran dan peramalan permintaan penting bagi pemasar untuk memahami kinerja masa lalu dan merencanakan strategi masa depan. Ada beberapa langkah dalam riset pemasaran yaitu mendefinisikan masalah, menentukan alternatif keputusan, menentukan tujuan riset, mengembangkan rencana riset, dan mengumpulkan data. Beberapa pendekatan riset yang digunakan adalah riset observasi, kelompok fokus, survei,
Dokumen ini membahas analisis pasar konsumen dan perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti budaya, sosial, dan pribadi. Juga dibahas proses psikologi kunci seperti motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Proses pembelian konsumen terdiri dari 5 tahapan mulai dari pengenalan kebutuhan hing
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi konsumen terhadap stimuli pemasaran. Ada 3 faktor yang mempengaruhi persepsi konsumen yaitu karakteristik stimulus, kemampuan konsumen, dan kondisi internal konsumen. Stimuli pemasaran dapat membentuk citra merek, toko, dan perusahaan di mata konsumen melalui proses inferensi.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan kepuasan pelanggan, termasuk mendefinisikan nilai pelanggan, mengukur kepuasan pelanggan, penyampaian nilai kepada pelanggan, dan analisis profitabilitas pelanggan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pemasaran ritel yang mencakup penetapan target pasar, unsur-unsur bauran ritel, pembangunan keunggulan bersaing, loyalitas konsumen, serta proses perencanaan strategi ritel yang terdiri dari beberapa langkah seperti audit situasi, menemukan peluang strategis, dan menetapkan tujuan khusus dengan alokasi sumber daya.
Dokumen tersebut membahas tantangan dan strategi dalam pengembangan produk baru. Beberapa tantangan meliputi kekurangan ide, pembatasan regulasi, dan waktu pengembangan yang semakin singkat. Untuk mengatasinya diperlukan penataan organisasi, pengelolaan proses pengembangan gagasan dan produk, serta memahami proses adopsi konsumen.
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang saluran pemasaran dan distribusi. Secara ringkas, saluran pemasaran adalah kelompok organisasi yang saling bergantung dalam proses menjadikan produk siap untuk digunakan, sedangkan distribusi adalah kegiatan pemasaran untuk memperlancar penyampaian barang dari produsen ke konsumen. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai aspek dalam merancang dan mengelola saluran pemasaran seperti jenis perantara, tingkat sal
Dokumen tersebut membahas tentang segmentasi pasar demografik dan perilaku. Segmentasi pasar dapat dibagi berdasarkan variabel demografik seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, dan lokasi geografi. Segmentasi perilaku dapat diukur berdasarkan manfaat yang dicari konsumen, status pengguna, tingkat pemakaian, dan status loyalitas merek. Faktor-faktor demografik dan perilaku konsumen merupakan dasar yang populer untuk membuat segmen pasar.
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi MassaSyaferi Anwar
Dokumen tersebut membahas tentang iklan, promosi penjualan, acara, dan hubungan masyarakat. Secara singkat, dibahas tentang definisi periklanan, tujuan iklan, jenis-jenis iklan, media iklan, keputusan anggaran iklan, pengembangan program iklan, dan alat-alat promosi penjualan beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas upaya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis, termasuk pentingnya karakter komunikator, 5 kendala komunikasi bisnis, dan 7 syarat pesan yang efektif.
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnismsahuleka
Bab ini membahas pasar bisnis dan perilaku pembelian bisnis, termasuk perbedaan antara pasar bisnis dan konsumen, faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian bisnis, dan proses delapan tahap keputusan pembelian bisnis. Juga dibahas adalah pasar lembaga dan pemerintah, di mana pembeli lembaga dan pemerintah membuat keputusan pembelian dengan mempertimbangkan anggaran rendah dan persyaratan administrasi yang lebih ketat.
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanJudianto Nugroho
Riset pemasaran dan peramalan permintaan penting bagi pemasar untuk memahami kinerja masa lalu dan merencanakan strategi masa depan. Ada beberapa langkah dalam riset pemasaran yaitu mendefinisikan masalah, menentukan alternatif keputusan, menentukan tujuan riset, mengembangkan rencana riset, dan mengumpulkan data. Beberapa pendekatan riset yang digunakan adalah riset observasi, kelompok fokus, survei,
Dokumen ini membahas analisis pasar konsumen dan perilaku konsumen, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen seperti budaya, sosial, dan pribadi. Juga dibahas proses psikologi kunci seperti motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Proses pembelian konsumen terdiri dari 5 tahapan mulai dari pengenalan kebutuhan hing
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi konsumen terhadap stimuli pemasaran. Ada 3 faktor yang mempengaruhi persepsi konsumen yaitu karakteristik stimulus, kemampuan konsumen, dan kondisi internal konsumen. Stimuli pemasaran dapat membentuk citra merek, toko, dan perusahaan di mata konsumen melalui proses inferensi.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan kepuasan pelanggan, termasuk mendefinisikan nilai pelanggan, mengukur kepuasan pelanggan, penyampaian nilai kepada pelanggan, dan analisis profitabilitas pelanggan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai definisi dan jenis pelanggan serta strategi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, termasuk melalui layanan pelanggan yang baik, mengukur tingkat kepuasan secara berkala, serta mempertahankan pelanggan yang ada.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran dan promosi bisnis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tujuan pemasaran untuk menarik pelanggan baru dengan menciptakan produk yang sesuai keinginan konsumen dan menawarkan nilai yang superior serta mempertahankan pelanggan yang ada. Dokumen tersebut juga membahas konsep-konsep pemasaran seperti produk, harga, distribusi, dan promosi yang merupakan strategi pemasaran
Dokumen tersebut membahas tentang aspek pemasaran khususnya produk dan harga. Terdapat penjelasan mengenai pengertian pasar, produk, kategori bauran produk, karakteristik produk, siklus hidup produk, pengertian harga, faktor yang mempengaruh harga, tujuan penetapan harga, dan metode penetapan harga.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memuaskan, memberi nilai, dan mempertahankan pelanggan bagi suatu perusahaan.
2. Perusahaan harus mendefinisikan nilai dan kepuasan pelanggan dengan baik untuk dapat bersaing.
3. Kepuasan pelanggan total perlu dicapai untuk mendapatkan loyalitas pelanggan.
Studi kasus mengenai penurunan jumlah penumpang bus PO Haryanto Kudus pada tahun 2016-2017. Kualitas pelayanan dan nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kualitas pelayanan dominan mempengaruhi kepuasan dibanding nilai pelanggan. Perbaikan pelayanan perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang.
Tiga kalimat:
Penelitian ini mengukur pengaruh kepuasan konsumen terhadap kesetiaan merek dengan menggunakan kuesioner. Kepuasan konsumen diukur melalui atribut produk, pelayanan, dan pembelian. Hasilnya menunjukkan bahwa kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap kesetiaan merek.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai pelanggan, kepuasan pelanggan, dan cara mempertahankan pelanggan. Nilai pelanggan adalah perbedaan antara manfaat dan biaya suatu tawaran, sedangkan kepuasan pelanggan terjadi jika kinerja melebihi harapan. Untuk mempertahankan pelanggan, perusahaan perlu memberikan kepuasan tinggi dan mendirikan hambatan untuk pindah ke pesaing.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Loyalitas merek adalah komitmen konsumen untuk membeli merek tertentu dibandingkan merek lain berdasarkan kepuasan mereka terhadap manfaat yang ditawarkan merek tersebut.
2) Ada beberapa tingkatan loyalitas konsumen terhadap merek, mulai dari yang paling rendah yaitu switcher hingga yang tertinggi adalah committed buyer.
3) Perusahaan dapat membentuk loyalitas merek dengan meningkatkan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan & loyalitas pelangganJudianto Nugroho
Bab 5 membahas pentingnya pelanggan dalam pemasaran dan bisnis. Loyalitas pelanggan adalah inti dari setiap bisnis yang berhasil. Memuaskan pelanggan dengan menghantarkan nilai yang tinggi dapat menciptakan pelanggan yang setia. Manajemen hubungan pelanggan (CRM) digunakan untuk mengelola informasi pelanggan dan meningkatkan loyalitas melalui interaksi personal dan program loyalitas.
Similar to 4-5.-nilai-kepuasan-dan-loyalitas-pelanggan (1).ppt (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. NILAI PELANGGAN
Pada dasarnya nilai pelanggan didefinisikan
sebagai persepsi pembeli tentang nilai yang
mewakili suatu pertukaran antara kualitas atau
keuntungan yang mereka rasakan dalam suatu
produk/jasa dengan pengorbanan yang mereka
rasakan dengan membayar harga
3. DEFINISI NILAI PELANGGAN DAPAT
DISIMPULKAN DENGAN 4 CARA:
Harga murah
Apapun yang saya inginkan dalam sebuah
produk atau jasa,
Kualitas yang saya dapat sebagai penggantian
dari yang dibayarkan,
Apa yang saya dapat sebagai ganti dari apa
yang saya beri
(Zeithaml, 1988)
4. Secara sederhana nilai pelangga adalah sebagai berikut ;
Customer Benefit
Customer Value =
Customer Cost
(Horovitz, 2000 : 19)
Dari formulasi di atas dapat dijelaskan nilai pelanggan
(customer value) adalah sebagai perbandingan antara
manfaat yang dirasakan pelanggan dengan pengorbanan
yang dikeluarkan pelanggan
5. CUSTOMER DELIVERED VALUE
PERBEDAAN
TOTAL CUSTOMER VALUE
(NILAI TOTAL PELANGGAN)
SERANGKAIAN MANFAAT YANG
DIHARAPKAN PELANGGAN DARI
PRODUK ATAU JASA JANG
DISERAHKAN SEBUAH ORGANISASI
MANFAAT :
PRODUK
JASA
PERSONEL
CITRA
TOTAL CUSTOMER COST
(BIAYA TOTAL PELANGGAN)
KESELURUHAN BIAYA YANG
DIKELUARKAN PELANGGAN
UNTUK MEMPEROLEH PRODUK
DAN JASA
BIAYA :
UANG
WAKTU
ENERGI
PSIHIS
(Sumber: Kotler, 2003)
7. KEPUASAN PELANGGAN
“Kepuasan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan
kinerja produk (atau hasil) yang dia
rasakan dibandingkan dengan apa yang
menjadi harapannya”
8. PERTIMBANGAN UNTUK
BERORIENTASI PADA KEPUASAN
Perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan
dengan menurunkan harga atau meningkatkan
pelayanan, namun akibatnya laba perusahaan dapat
turun.
Perusahaan mungkin dapat meningkatkan keuntungan
bagi pelanggan dengan cara lain, misalnya
memperbaiki produksinya atau menanam modal lebih
banyak di penelitian dan pengembangan.
Banyak orang yang punya kepentingan dalam
perusahaan (khususnya dana) termasuk karyawan,
penyalur, pemasok dan pemegang saham untuk
menerapkan kepuasan pelanggan.
9. Ada 2 Cara Dalam Mengamati Dan Mengukur
Kepuasan Pelanggan:
1. Sistem Keluhan dan Saran
Organisasi yang berwawasan pelanggan akan membuat mudah
pelanggannya memberikan saran atau keluhan. Alur informasi ini
memberikan banyak gagasan baik dan perusahaan dapat bergerak
lebih cepat untuk menyelesaikan masalah. Pelanggan cenderung
akan mengurangi pembelian atau berganti pemasok daripada
mengajukan keluhan. Namun sistem ini tidak dapat
menggambarkan secara lengkap kepuasan dan kekecewaan
pelanggan, sehingga perusahaan tidak dapat menggunakan tingkat
keluhan ini sebagai ukuran kepuasan pelanggan.
2. Survey Kepuasan Pelanggan
Perusahaan yang responsif mengukur kepuasan pelanggannya
dengan mengadakan survey berkala, dengan mengirimkan daftar
pertanyaan untuk mengetahui perasaan mereka terhadap berbagai
aspek kinerja dan juga menanyakan pendapat mereka terhadap
kinerja saingannya.
10. Pengukuran Kepuasan Pelanggan Pada
Tingkat Industri Adalah:
Kepuasan pelanggan akan lebih rendah pada industri yang
menawarkan produk homogen kepada pasar yang heterogen.
Kepuasan pelanggan lebih rendah kalau pembeli menghadapi biaya
tinggi dan kemungkinan akan berganti pemasok meskipun memiliki
tingkat kepuasan yang lebih rendah.
Industri yang tergantung dari pembelian ulang umumnya memiliki
tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Seiring dengan meningkatnya pangsa pasar, kepuasan pelanggan
dapat menurun jika disebabkan oleh lebih banyaknya pelanggan
dengan permintaan heterogen yang ditarik untuk membeli barang
yang relatif homogen.
11. MANAJEMEN PROSES BISNIS
Proses pewujudan produk baru : semua kegiatan dalam mengenali, meneliti,
mengembangkan dan meluncurkan produk baru dengan cepat, bermutu tinggi
dan memenuhi target biaya.
Proses manajemen persediaan : semua kegiatan dalam mengembangkan
dan mengelola tempat persediaan yang tepat dari bahan mentah, barang
setengah jadi maupun barang jadi supaya cukup persediaan dan menghindari
biaya kelebihan persediaan.
Proses pemesanan sampai pengiriman barang : semua kegiatan dalam
penerimaan pesanan, menyetujuinya, mengirimkan barang tepat waktu, dan
menagih pembayaran.
Proses pelayanan pelanggan : semua kegiatan untuk mempermudah
pelanggan menghubungi pihak yang tepat dalam perusahaan, serta
mendapatkan pelayanan, jawaban dan penyelesaian masalah dengan cepat dan
memuaskan.
13. KEUNTUNGAN PELANGGAN YANG
LOYAL
Mengurangi biaya pemasaran karena biaya untuk menarik
konsumen baru lebih mahal
Mengurangi biaya transaksi seperti biaya negosiasi kontrak,
pemrosesan pesanan, dll.
Mengurangi biaya turn over konsumen karena pergantian
konsumen yang lebih sedikit.
Meningkatkan penjualan silang, yang akan memperbesar pangsa
pasar perusahaan.
Komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang lebih positif,
dengan asumsi bahwa konsumen yang loyal juga berarti mereka
yang merasa puas.
Mengurangi biaya kegagalan seperti biaya penggantian, dll.
14. KARAKTERISTIK DARI KONSUMEN
YANG LOYAL
Melakukan pembelian ulang secara
teratur (repeat purchase),
Mengajak orang lain (referrals),
Menunjukkan kekebalan terhadap produk
pesaing (retention),
Membeli di luar lini produk/jasa
(purchase across product lines).
15. Tingkatan/Tahapan Loyal
Suspects. meliputi semua orang yang mungkin akan membeli barang/jasa perusahaan. Karena kita
yakin bahwa mereka akan membeli tetapi belum tahu apapun mengenai perusahaan dan barang
yang ditawarkan.
Prospects, Adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan produk atau jasa tertentu, dan
mempunyai kemampuan untuk membelinya. Para prospect ini, meskipun belum melakukan
pembelian, mereka telah mengetahui keberadaan perusahaan dan barang/jasa yang ditawarkan
Disqualified prospects, Mereka adalah prospect yang telah mengetahui keberadaan barang/jasa
tertentu, tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang/jasa tersebut, atau tidak mempunyai
kemampuan untuk membeli barang/jasa tersebut.
First time customers, Mereka adalah konsumen yang membeli untuk yang pertama kalinya. Mereka
masih menjadi konsumen yang baru.
Repeat customers, Mereka adalah konsumen yang telah melakukan pembelian suatu produk
sebanyak dua kali atau lebih. Atau membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua
kesempatan yang berbeda pula.
Clients, membeli semi- barang yang ditawarkan dan mereka butuhkan serta membeli secara teratur.
Hubungan dengan jenis konsumen ini sudah kuat dan berlangsung lama, sehingga tidak terpengaruh
oleh tarikan persaingan produk lain.
Advocates, membeli seluruh barang yang ditawarkan dan ia butuhkan, serta melakukan pembelian
secara teratur. Sebagai tambahan, mereka mendorong teman-teman mereka yang lain agar membeli
barang tersebut. Ia membicarakan tentang barang tersebut, dan melakukan aktivitas pemasaran
untuk perusahaan dan membawa konsumen untuk perusahaan tersebut.
16. Penciptaan Nilai menuju Loyalitas
Nilai
Kepuasan
Ketahanan
Loyalitas
Pembelian Ulang
Perekomendasian
Peningkatan proporsi
pembelanjaan
(Sumber: Barnes G. James, 2001:42)
17. MEMBANGKITKAN KEPUASAN
PELANGGAN
KEPUASAN PELANGGAN
ADALAH TINGKAT PERBANDINGAN ANTARA TAMPILAN
PRODUK ATAU JASA YANG DIRASAKAN DENGAN HARAPAN
PELANGGAN
CARA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN
1SISTEM RANTAI NILAI (VALUE CHAIN SYSTEM)
2SISTEM PENYERAHAN NILAI (VALUE DELIVERY SYSTEM)
3PEMASARAN HUBUNGAN TIMBAL BALIK (CUSTOMER
RELATIONSHIP MARKETING)
2