Sistem informasi pemasaran memberikan informasi internal dan eksternal untuk membantu pengambilan keputusan pemasaran. Informasi internal meliputi data penjualan dan biaya produksi, sementara informasi eksternal meliputi informasi tentang pesaing, konsumen, dan distribusi. Komponen utama sistem informasi pemasaran adalah lingkungan internal, informasi, dan operasional produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi pemasaran, termasuk empat komponen utamanya yaitu: (1) sistem pencatatan internal perusahaan, (2) sistem intelijen pemasaran, (3) sistem riset pemasaran, dan (4) sistem pendukung pengambilan keputusan pemasaran. Dokumen ini juga menjelaskan analisis lingkungan pemasaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Sistem informasi pemasaran memberikan ringkasan singkat tentang definisi, ruang lingkup, bisnis proses, komponen, dan metode pengembangan sistem informasi pemasaran. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi pemasaran digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi pemasaran guna pengambilan keputusan. Ruang lingkup pemasaran meliputi barang, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti
Sistem informasi pemasaran bertujuan untuk menyediakan informasi terkini bagi pengambil keputusan pemasaran secara tepat waktu dan akurat melalui proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data menjadi informasi yang berguna. Komponen utamanya adalah sistem pencatatan internal, intelijen pemasaran, dan riset pemasaran. Kendala yang dihadapi antara lain perbedaan standar data antarnegara dan kesulitan memperoleh informasi lokal di
Sistem informasi pemasaran adalah sistem untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi pemasaran dari sumber internal dan eksternal untuk membantu pengambilan keputusan pemasaran. Informasi diperoleh melalui riset pemasaran, intelijen pemasaran, dan basis data. Teknologi seperti database dan internet memudahkan akses dan analisis informasi pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi pemasaran yang merupakan bagian dari sistem informasi fungsional yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi di berbagai tingkatan manajemen pemasaran mulai dari tingkat atas, menengah, hingga bawah serta arus informasi di dalam sistem tersebut yang terdiri dari sub sistem input dan output yang saling terintegrasi.
Sistem informasi pemasaran memberikan informasi internal dan eksternal untuk membantu pengambilan keputusan pemasaran. Informasi internal meliputi data penjualan dan biaya produksi, sementara informasi eksternal meliputi informasi tentang pesaing, konsumen, dan distribusi. Komponen utama sistem informasi pemasaran adalah lingkungan internal, informasi, dan operasional produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi pemasaran, termasuk empat komponen utamanya yaitu: (1) sistem pencatatan internal perusahaan, (2) sistem intelijen pemasaran, (3) sistem riset pemasaran, dan (4) sistem pendukung pengambilan keputusan pemasaran. Dokumen ini juga menjelaskan analisis lingkungan pemasaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Sistem informasi pemasaran memberikan ringkasan singkat tentang definisi, ruang lingkup, bisnis proses, komponen, dan metode pengembangan sistem informasi pemasaran. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi pemasaran digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi pemasaran guna pengambilan keputusan. Ruang lingkup pemasaran meliputi barang, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti
Sistem informasi pemasaran bertujuan untuk menyediakan informasi terkini bagi pengambil keputusan pemasaran secara tepat waktu dan akurat melalui proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data menjadi informasi yang berguna. Komponen utamanya adalah sistem pencatatan internal, intelijen pemasaran, dan riset pemasaran. Kendala yang dihadapi antara lain perbedaan standar data antarnegara dan kesulitan memperoleh informasi lokal di
Sistem informasi pemasaran adalah sistem untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi pemasaran dari sumber internal dan eksternal untuk membantu pengambilan keputusan pemasaran. Informasi diperoleh melalui riset pemasaran, intelijen pemasaran, dan basis data. Teknologi seperti database dan internet memudahkan akses dan analisis informasi pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi pemasaran yang merupakan bagian dari sistem informasi fungsional yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi di berbagai tingkatan manajemen pemasaran mulai dari tingkat atas, menengah, hingga bawah serta arus informasi di dalam sistem tersebut yang terdiri dari sub sistem input dan output yang saling terintegrasi.
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...vebi yanti arisandy
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Ia menjelaskan pengertian sistem informasi dan manajemen serta peranannya dalam perusahaan. Juga dijelaskan sejarah berdirinya PT Indofood Sukses Makmur, Tbk beserta tujuan dan perkembangannya."
6. hapzi ali, sistem informasi pemasaran (marketing information system, mk is...Hapzi Ali
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Sistem informasi pemasaran dan bagaimana mendukung pengambilan keputusan pemasaran
2. Database pemasaran dan implementasi database pemasaran
3. Electronic commerce (e-commerce) dan hubungannya dengan sistem informasi pemasaran
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sistem informasi dan departemen-departemennya seperti manajemen pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia.
Dokumen ini membahas sistem manajemen pemasaran yang meliputi pengumpulan, evaluasi, analisis, dan distribusi informasi pemasaran internal dan eksternal untuk mengambil keputusan. Sistem tersebut mencakup basis data pelanggan, produk, dan tenaga penjualan, serta riset pasar, tren, dan faktor lingkungan makro yang mempengaruhi bisnis.
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...ArifPrasetyo19
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran dan marketing mix. Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi program-program untuk menciptakan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran guna mencapai tujuan perusahaan. Marketing mix terdiri atas 4P yaitu product, price, place, dan promotion yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan penjualan sesuai target.
Bab ini menjelaskan berbagai faktor lingkungan pemasaran yang mempengaruhi keputusan pemasaran perusahaan, termasuk lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya. Perusahaan harus secara aktif menganalisis dan bereaksi terhadap perubahan-perubahan lingkungan ini untuk memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara strategi bauran pemasaran dan produktivitas perusahaan. Bauran pemasaran terdiri atas 4 unsur yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Dokumen ini menganalisis hubungan antara pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang dinamis dengan kelangsungan usaha perusahaan sebagai tolak ukur produktivitas mikroekonomi.
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Sistem Informasi Manajemen Perusahaan , ...vebi yanti arisandy
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Ia menjelaskan pengertian sistem informasi dan manajemen serta peranannya dalam perusahaan. Juga dijelaskan sejarah berdirinya PT Indofood Sukses Makmur, Tbk beserta tujuan dan perkembangannya."
6. hapzi ali, sistem informasi pemasaran (marketing information system, mk is...Hapzi Ali
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Sistem informasi pemasaran dan bagaimana mendukung pengambilan keputusan pemasaran
2. Database pemasaran dan implementasi database pemasaran
3. Electronic commerce (e-commerce) dan hubungannya dengan sistem informasi pemasaran
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sistem informasi dan departemen-departemennya seperti manajemen pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia.
Dokumen ini membahas sistem manajemen pemasaran yang meliputi pengumpulan, evaluasi, analisis, dan distribusi informasi pemasaran internal dan eksternal untuk mengambil keputusan. Sistem tersebut mencakup basis data pelanggan, produk, dan tenaga penjualan, serta riset pasar, tren, dan faktor lingkungan makro yang mempengaruhi bisnis.
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...ArifPrasetyo19
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran dan marketing mix. Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi program-program untuk menciptakan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran guna mencapai tujuan perusahaan. Marketing mix terdiri atas 4P yaitu product, price, place, dan promotion yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan penjualan sesuai target.
Bab ini menjelaskan berbagai faktor lingkungan pemasaran yang mempengaruhi keputusan pemasaran perusahaan, termasuk lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya. Perusahaan harus secara aktif menganalisis dan bereaksi terhadap perubahan-perubahan lingkungan ini untuk memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara strategi bauran pemasaran dan produktivitas perusahaan. Bauran pemasaran terdiri atas 4 unsur yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Dokumen ini menganalisis hubungan antara pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang dinamis dengan kelangsungan usaha perusahaan sebagai tolak ukur produktivitas mikroekonomi.
The document provides instructions for setting up the Nautiz X7 device for first use, including installing the SIM card and battery, charging the battery by connecting to AC power, performing an initial startup, and options for using an SD card or hand strap. It also covers identifying the various hardware components on the front, back, top and bottom of the device such as buttons, ports, indicators and connectors.
The document provides user instructions for the GK-604D Digital Inclinometer System. It includes sections on installation and operation of the system, which consists of a handheld field PC running inclinometer readout software, a remote module connected to the probe, and various probe types. The user manual outlines setting up the software, establishing a Bluetooth connection to the remote module, configuring project and probe settings, taking live readings, and exporting data files. It also includes appendices with technical specifications and instructions for portable tiltmeters and compass probes that can be used with the system.
Cecilia eligió ser docente después de trabajar como promotora en una comunidad rural, donde descubrió su vocación por enseñar a niños. Aunque le falta un año para terminar la carrera, se siente emocionada por convertirse finalmente en profesora de educación inicial. Si bien el camino ha sido difícil y pensó en abandonar en varias ocasiones, espera aprovechar su último año para prepararse adecuadamente.
The Evansville Museum will host several events related to the exhibition "Through the Eye of the Needle – Fabric of Survival" featuring the works of Holocaust survivor Esther Nisenthal Krinitz. On September 14, Krinitz's daughters Bernice Steinhardt and Helene McQuade will share reflections on their mother's fabric artworks which tell the story of her survival. On October 17, Jon Kay from Traditional Arts Indiana will give a talk on how art-making can aid in successful aging and memory, using case studies of senior folk artists. The exhibition will be on display from September 7 to November 30. Concurrent programming organized by CYPRESS will focus on World War II and the Holocaust.
The Dethatch Dilemma: When Enough is Enough in Lawn Caregetgreenside187
Florists and landscaping experts do not consider dethatching as a light chore. Most homeowners use elbow grease and special equipment rental to dethatch their lawns, but professionals insist these do not make the cut. The payback, they say, will be enormous in improving lawn health.
Este documento presenta los resultados de una encuesta realizada en una institución escolar. La encuesta buscaba identificar las herramientas y artefactos culturales utilizados para la comunicación, socialización de información y desarrollo personal. Las preguntas se centraron en los recursos de búsqueda de información, las tecnologías disponibles en la escuela y las herramientas de comunicación. Las respuestas de los estudiantes y profesores mostraron diferencias en el uso de la tecnología, posiblemente debido a que los estudiantes
Mary Kay aims to target millennial women and increase brand awareness, perception, and consideration. Research found millennial women are influenced by social media, value multifunctional products, and seek adventure. The campaign will utilize various media in top millennial cities to showcase Mary Kay products and highlight how they empower women to feel beautiful. Focus groups revealed millennial women have positive views of Mary Kay products but see the brand as outdated and IBCs as too old. The campaign objectives are to update Mary Kay's image for this demographic.
Vortrag von Christian Reinboth aus der Vortragsreihe der Sternwarte Sankt Andreasberg. Der Vortrag greift drei Schlaglichter zur Rolle des roten Planeten in Kunst und Science Fiction aus dem 19. und 20. Jahrhundert heraus.
El documento describe estrategias didácticas para el aprendizaje colaborativo. Explica que el aprendizaje colaborativo requiere cooperación, responsabilidad, comunicación y trabajo en equipo. También señala que los profesores deben asignar estudiantes a equipos de manera heterogénea y evaluar el proceso a través de observaciones.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi pemasaran yang terdiri dari serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan serta mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi perusahaan dan sistem informasi pemasaran. Sistem informasi perusahaan adalah sistem berbasis komputer yang dapat mengintegrasikan seluruh informasi perusahaan, sementara sistem informasi pemasaran berfokus pada pengumpulan, analisis, dan penyebaran informasi pemasaran untuk membantu pengambilan keputusan. Dokumen juga menjelaskan komponen-komponen utama dari sistem informasi pemasaran
bab 3 sistem informasi dan penelitian global (1).pptxIkeHayati1
Sistem informasi pemasaran digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi yang relevan dan akurat kepada pengambil keputusan pemasaran. Sistem ini menilai kebutuhan informasi, membangun informasi yang dibutuhkan, dan mendistribusikannya dengan tepat waktu melalui data internal perusahaan, intelijen pemasaran, dan riset pemasaran. Riset pemasaran meliputi mendefinisikan masalah dan tujuan,
Dokumen tersebut membahas implementasi barcode dalam sistem informasi pemasaran di PT Coca-Cola Amatil Indonesia cabang Surabaya. Barcode digunakan untuk menyimpan dan membaca database outlet secara cepat dan akurat. Hasilnya, penyampaian data identitas outlet menjadi lebih akurat, efektif, dan efisien berkat barcode.
Makalah ini membahas tentang riset pemasaran, termasuk definisi riset pemasaran, tujuannya, jenis data yang dikumpulkan, dan langkah-langkah melakukan riset pemasaran. Riset pemasaran bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang pasar guna pengambilan keputusan pemasaran dengan mengumpulkan data secara sistematis dan obyektif."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi pemasaran yang terdiri dari tiga subsistem yaitu: (1) sistem informasi akuntansi, (2) riset pemasaran, dan (3) intelijen pemasaran. Sistem informasi pemasaran digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyampaikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan pemasaran.
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...Deni Fauzi
Dokumen tersebut merangkum tentang penerapan sistem informasi manajemen pada PT. Andalan Pratama Internasional. Dibahas mengenai penggunaan sistem database untuk mengelola informasi perusahaan secara terintegrasi dan terkontrol guna mendukung pengambilan keputusan manajemen.
SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informas...Rohmad MT
Dokumen tersebut merangkum laporan skripsi mengenai implementasi sistem informasi manajemen pada PT. Diantama Perdana Wisesa. Laporan tersebut membahas latar belakang permasalahan, tujuan pembahasan, landasan teori, dan pemanfaatan sistem basis data untuk menunjang pengambilan keputusan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran barang dan jasa, meliputi definisi pemasaran menurut beberapa ahli, peranan dan konsep pemasaran, berubahnya praktik pemasaran dengan internet, lingkungan bisnis, segmentasi pasar, riset pemasaran, perilaku pembeli, dan siklus hidup produk.
Dokumen ini membahas sistem informasi pemasaran (MIS) dan pengumpulan informasi pemasaran untuk memperoleh wawasan pelanggan. MIS terdiri dari orang dan prosedur untuk menilai kebutuhan informasi, mengembangkan informasi yang dibutuhkan, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan informasi. Riset pemasaran melibatkan mendefinisikan masalah dan tujuan penelitian, mengembangkan rencana penelitian, mengumpulkan data
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan bagaimana sistem informasi dapat memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk mencapai keunggulan strategis, taktis, dan operasional dengan mengoptimalkan sumber daya virtual perusahaan. Komponen sistem informasi yang digunakan perusahaan PT. OGS antara lain Coscon, e-shipping, email, dan Spark.
Bab IV membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang analisis pengaruh marketing mix terhadap keputusan pembelian konsumen mie instan Indomie. Terdapat penjelasan singkat tentang profil perusahaan Indomie dan objek studinya serta ringkasan hasil wawancara dan analisis data penelitian.
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
Dokumen tersebut membahas proses manajemen informasi pemasaran perusahaan, mulai dari pengumpulan data internal dan eksternal, pengembangan sistem informasi pemasaran, hingga pelaksanaan riset pasar untuk mendukung pengambilan keputusan."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan informasi dalam praktik. Secara khusus membahas tentang informasi sebagai faktor penting keberhasilan, sistem pemrosesan transaksi, dan sistem informasi organisasi seperti pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur dan keuangan. Juga membahas mengenai manajemen hubungan pelanggan, data warehousing dan perbedaannya dengan basis data."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya sistem informasi bagi perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing melalui peningkatan produktivitas, pengambilan keputusan yang tepat, dan strategi bersaing seperti pengurangan biaya dan diferensiasi produk.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
3. Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Pemasaran
Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting,
sama pentingnya dengan sumberdaya-sumberdaya yang
lain, bahkan saat ini informasi menjadi lebih penting.
Sistem informasi pemasaran (marketing information
systems) adalah suatu sistem yang menyediakan informasi
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-
kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar
dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
pemasaran.
4. Menilai kebutuhan informasi
Sistem Informasi Pemasaran (SIP) yang dirancang
dengan baik mampu memenuhi informasi apa yang
para manajer ingin memilikinya, apa yang
sesungguhnya mereka butuhkan dan dapat
menangani,dan apa yang patut untuk ditawarkan.
Perusahaan yang bersangkutan mulai dengan
mewawancarai para manajer untuk mengetahui
informasi apa yang mereka ingin memilikinya.
6. Mendistribusikan Informasi
Informasi pemasaran tidak mempunyai nilai sampai
manajer menggunakannya untuk mengambil
keputusan pemasaran yang lebih baik.
Informasi dikumpulkan lewat pengetahuan
pemasaran dan riset pemasaran harus
didistribusikan kepada manajer pemasaran yang
tepat, pada saat yang tepat.
7. KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
1. KOMPONEN INPUT PEMASARAN
2. KOMPONEN MODEL PEMASARAN
3. KOMPONEN BASIS DATA PEMASARAN
4. KOMPONEN OUTPUT PEMASARAN
8. 1. Sistem informasi akuntansi
2. Subsistem penelitian pemasaran
3. Data primer dan sekunder
4. Subsistem intelejen pemasaran
9. Komponen model pemasaran
Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output.
Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk
menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan
harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi
penghapusan produk lama, penunjukan salesman, penentuan rute
pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling
efektif dan untuk persetujuan kredit.
10. KOMPONEN BASIS DATA
PEMASARAN
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data
base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi
pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
11. KOMPONEN OUTPUT PEMASARAN
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu
sebagai bagian dari bauran. Subsistem produk menyediakan informasi
tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi
tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung.
Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.
1. Subsistem produk
2. Subsistem tempat
3. Subsistem promosi
4. Subsistem harga
5. Penentuan harga berdasarkan biaya
6. Penentuan harga berdasaarkan permintaan
7. Subsistem bauran terintergrasi
12. EVOLUSI KONSEP SISTEM INFORMASI
PEMASARAN
Pada tahun 1966 profesor Philip Kotler dari Northwestern university
menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve
center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :
Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir
keperusahaan dari lingkungan.
Informasi pemasaran intern (internal marketing information)
informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang
mengalir keluar kelingkungan.
13. Sistem Informasi Pemasaran mencakup subsistem-subsistem input yang
mengumpulkan data bagi database. Dua dari sistem ini menyediakan informasi
mengenai elemen-elemen lingkungan yang terlibat dalam strategi kualitas.
Subsistem penelitian pemasaran (Marketing Research Subsystem)
Subsistem ini mengumpulkan informasi mengenai keinginan dan kebutuhan pelanggan
melalui teknik-teknik seperti wawancara langsung, survei melalui telpon, dan observasi.
Dengan melaksanakan penelitian pemasaran, perusahaan mengidentifikasi produk dan
jasa yang dibutuhkan dan tingkat kualitasnya.
Subsistem inteligen pemasaran (Marketing intellegence subsystem)
Subsistem ini mengumpulkan informasi mengenai para pesaing perusahaan. Sebagian
besar informasi ini dapat diperoleh dengan berlangganan database komersial.
SIP adalah komponen kunci dari manajemen kualitas. SIP memungkinkan perusahaan
bukan hanya menentukan produk dan jasa yang ditawarkan, tetapi juga menetapkan
kualitas pada tingkat yang tepat.