SlideShare a Scribd company logo
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ..................................................................................................................... 2
Daftar Isi .............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 5
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 6
1.4 Manfaat .............................................................................................................. 6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sikap Selektif .................................................................................. 7
2.2 Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan IPTEK ..................................... 7
2.3 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK........................................ 9
2.3.1 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di
Bidang Politik… ..............................................................................10
2.3.2 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di
Bidang Ekonomi ................................................................................. 11
2.3.3 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di
Bidang Sosial Budaya ......................................................................... 12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 14
3.2 Saran................................................................................................................... 14
Daftar Pustaka...................................................................................................................... 15
Lampiran I : Lampiran Powerpoint...................................................................................... 16
Lampiran II : Soal Uji Pemahaman dan Pembahasan.......................................................... 20
2
Lampiran III : Uji Kompetensi BAB 3 ................................................................................ 28
Lampiran IV : Laporan Diskusi........................................................................................... 31
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK merupakan suatu ilmu yang
mempelajari mengenai berbagai informasi dan pengetahuan terkait teknologi di berbagai
bidang. Pengetahuan terkait teknologi tidak hanya terbatas pada pendidikan saja,
melainkan bidang-bidang lain akan mengoptimalkan segala sumber daya yang
dimilikinya.
Dengan adanya IPTEK, pengetahuan masyarakat mengenai teknologi akan
berkembang dan masyarakat akan paham dengan berbagai teknologi yang ada saat ini,
tidak hanya itu, adanya IPTEK merupakan suatu pendukung untuk menyebarkan segala
informasi dan pengetahuan mengenai berbagai teknologi yang ada saat ini dan
kemungkinan teknologi yang akan diciptakan di masa depan.
Dalam penggunaannya, IPTEK memiliki berbagai manfaat untuk berbagai sektor
kehidupan. Dengan memanfaatkan IPTEK, banyak hal yang bisa dicapai untuk bisa
menjadi lebih baik dan bisa mendapatkan keuntungan untuk berbagai pihak.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas timbul masalah-masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan sikap selektif?
2. Bagaimana sikap tanggung jawab dalam pengembangan?
3. Bagaimana sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK?
4. Bagaimana sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang
politik?
5. Bagaimana sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang
ekonomi?
6. Bagaimana sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang
sosial budaya?
4
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah supaya masyarakat dapat menyadari betapa
pentingnya sikap selektif dalam mengahadapi pengaruh kemajuan IPTEK, maupun
pengaruh dalam segala hal yang dapat merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu tentang pentingnya dalam penggunaan
IPTEK yang tentunya memiliki manfaat tersendiri untuk berbagai sektor kehidupan.
Dengan memanfaatkan IPTEK banyak hal yang bisa dicapai untuk bisa menjadi lebih
baik dan bisa mendapatkan keuntungan untuk berbagai pihak.
5
2.1 Pengertian Sikap Selektif
BAB 2
PEMBAHASAN
Sikap selektif adalah sikap untuk memiliki dan menentukan alternatif yang
terbaik bagi kehidupan diri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui
proses yang berhati-hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh dari
luar.
2.2 Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan Iptek
Bagaimanapun juga, manusia hidup di dunia ini tidak dapat melepaskan diri
dari kemajuan IPTEK. Dengan IPTEK, hidup manusia akan dipermudah. Agar tidak
menimbulkan permasalahan dan dampak negatif, manusia perlu memiliki tanggung
jawab etis di dalam mengembangkan dan menerapkan iptek.
Bagi bangsa Indonesia, di dalam mengembangkan dan menerapkan IPTEK
perlu mengingat landasan idealnya, yaitu
1. Pancasila
Dalam kaitannya dengan Pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha
Esa, sebenarnya telah memberikan peringatan kepada kita bahwa semua ilmu
yang ada di dunia berasal dari Tuhan. Sebagai contoh, sejak dahulu Tuhan telah
menciptakan bahwa benda yang berat jenisnya kurang dari satu akan terapung di
air. Prinsip ini kemudian ditemukan oleh manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa
menciptakan alam semesta untuk kemaslahatan umat manusia. Menyadari
kenyataan ini, setiap manusia Indonesia di dalam mengembangkan dan
menerapkan IPTEK sudah selayaknya mengingat ajaran dan perintah Tuhan.
IPTEK harus dikembangkan dan diterapkan untuk kemaslahatan manusia, bukan
untuk menyiksa dan mencelakakan manusia.
2. Landasan konstitusional, yaitu UUD NRI Tahun 1945
6
Sementara itu, UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa tujuan
nasional, antara lain untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Selain itu, bumi dan air, serta kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat. Dari amanat UUD NRI Tahun 1945 jelas bahwa
pengembangan dan pemanfaatan IPTEK untuk meningkatkan kecerdasan dan
kesejahteraan rakyat secara lahir maupun batin. Ini artinya pengembangan dan
pemanfaatan IPTEK di Indonesia tidak bebas nilai, tetapi harus
mempertimbangkan lingkungan dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan agama
yang ada di Indonesia.
Usaha pengembangan dan pemanfaatan IPTEK, setiap manusia Indonesia
harus memiliki kearifan dan berpegang pada prinsip moral. Dengan demikian,
pemanfaatan IPTEK dalam kegiatan pembangunan tidak akan merusak
lingkungan hidup. Akan tetapi, kalau IPTEK dimanfaatkan tanpa kearifan dan
tidak dengan pertimbangan moral, kecenderungan untuk merusak lingkungan
lebih besar. Sebagai contoh :
1. Dinamit dan bahan peledak dimanfaatkan untuk mencari dan menangkap
ikan. Hal itu tentunya yang akibatnya dapat merusak habitat dan lingkungan.
Seseorang yang menggunakan bahan peledak, jelas semata-mata hanya demi
keuntungan pribadi, tidak didasari pertimbangan moral dan akibat baik
buruknya dari tindakan itu.
2. Nuklir Energi ini sebenarnya besar sekali manfaatnya dalam pembangunan,
termasuk untuk bidang kesehatan. Akan tetapi, kalau nuklir jatuh ke tangan
orang yang tidak bertanggung jawab, dibuatlah senjata pemusnah, yang
sangat mengancam hidup manusia dan lingkungannnya.
Manusia di dalam mengembangkan dan menerapkan IPTEK sudah
selayaknya disertai etika dan rasa tanggung jawab. Etika dalam hal ini,
menyangkut pengertian luas, baik etika keilmuan maupun etika sosial
kemanusiaan atau etika moral. Dari segi etika keilmuan, artinya di dalam
mengembangkan IPTEK berdasarkan metode keilmuan dengan langkah-langkah
7
yang sistematis dan bersifat objektif. Pada segi agama, etika, dan tujuan
pengembangan iptek secara sistematis dapat dibagi menjadi dua.
1. Untuk membantu manusia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan
2. Untuk membantu manusia dalam menjalankan tugasnya untuk membangun
alam semesta ciptaan Tuhan.
Sementara itu, yang berkaitan dengan rasa tanggung jawab, seseorang harus
sadar bahwa IPTEK yang dipergunakan itu dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Di samping itu, rasa tanggung jawab juga mengandung arti bahwa
dalam menerapkan IPTEK, tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi semata-
mata demi kemaslahatan orang banyak. Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK
yang selalu disertai dengan etik dan rasa tanggung jawab akan mendatangkan
hikmah. Selain itu, juga akan terhindar dari kerusakan lingkungan hidup.
Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK yang demikian harus disadari sebagai
ibadah.
2.3 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK
Tidak ada satu pun negara bangsa di dunia ini yang bisa lepas dari
pengaruh kemajuan IPTEK. Meskipun negara tersebut dikenal sebagai negara
adidaya atau negara maju, tetap saja tidak bisa melepaskan diri dari kemajuan
IPTEK. Terlebih lagi Indonesia yang baru disebut sebagai negara berkembang,
akan sangat sulit bagi negara kita untuk mengelak dari pengaruh atau implikasi
kemajuan IPTEK. Akan tetapi, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus
mempunyai sikap yang tegas terhadap kemajuan IPTEK ini.
Ada tiga alternatif sikap yang bisa diambil oleh bangsa kita dalam menghadapi
kemajuan IPTEK yaitu :
1. Menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan IPTEK dalam semua aspek
kehidupan.
2. Menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring terlebih dahulu.
3. Bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut, yaitu kita mengambil hal-hal
positif dari kemajuan IPTEK dan membuang hal-hal negatifnya.
8
Dari ketiga alternatif tersebut, sikap terbaik yang mesti kita ambil adalah
sikap selektif. Dengan sikap seperti itu, kita dapat mengambil keuntungan dari
kemajuan IPTEK dan terhindar dari dampak buruknya, karena semua pengaruh
kemajuan IPTEK yang kita terima telah melalui proses penyaringan terlebih
dahulu. Adapun alat penyaringnya adalah Pancasila. Nilai-nilai Pancasila
merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang dapat diterima oleh
semua kalangan sehingga dapat dijadikan benteng yang kukuh dalam menghadang
pengaruh negatif dari kemajuan IPTEK.
2.3.1 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Politik
Empat hal yang selalu dikedepankan pada saat ini dalam bidang
politik,yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan, dan hak asasi manusia.
Keempat hal tersebut oleh negara-negara adidaya (Amerika Serikat dan
sekutunya) dijadikan standar atau acuan bagi negara-negara lainnya yang
tergolong sebagai negara berkembang. Acuan tersebut dibuat berdasarkan
kepentingan negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi negara yang
bersangkutan. Apabila suatu negara tidak mengedepankan empat hal tersebut,
akan dianggap sebagai musuh bersama. Sering dianggap teroris dunia serta akan
diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hala yang menyebabkan timbulnya
kesengsaraan seperti kelaparan, konflik, dan sebagainya.
Di sisi lain, isu demokratisasi yang sekarang menjadi acuan utama bagi
eksistensi suatu negraa sebenarnya secara tidak langsung telah menutup mata kita
terhadap mana yang benar dan yang salah. Segala sesuatu peristiwa selalu
dikaitkan dengan demokratisasi. Akan tetapi, demokratisasi yang diusung adalah
demokrasi yang dikehendaki oleh negara-negara adidaya yang digunakan untuk
menekan bahkan menyerang negara-negara berkembang yang bukan sekutunya.
Melalui paham demokrasi Pancasila, akan tercipta pemerintahan yang
kuat, mandiri dan tahan uju serta mampu mengelola konflik kepentingan yang
dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan apalagi bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang pluralistik, dapat memperteguh wawasan kebangsaannya melalui
sebagian Bhinneka Tunggal Ika.
9
Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai
negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan
kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling
menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban
masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera
mewujudkan hal-hal sebagai berikut.
1) Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang.
2) Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
3) Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan
perannya secara baik dan benar.
4) Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan
yang bersih dan berwibawa.
5) Menegakkan supremasi hukum.
6) Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
2.3.2 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Ekonomi
Kemajuan IPTEK terlebih dahulu terjadi pada bidang ekonomi seiring
dengan berkembangnya proses globalisasi ekonomi. Sejak digulirkannya
liberalisasi ekonomi oleh Adam Smith sekitar abad ke-15, telah melahirkan
perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas perdagangannya
ke berbagai negara. Mulai abad ke-20, paham liberal kembali banyak dianut oleh
negara-negara di dunia terutama negara maju. Hal ini membuat globalisasi
ekonomi makin mempercepat perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara
mulai negara maju sampai negara berkembang seperti Indonesia.
Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh
negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang
dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Keberadaan lembag-
lembaga ekonomi dunia seperti IMF (International Monetary Fund), Bank Dunia
(World Bank) dan WTO (World Trade Organization) belum sepenuhnya
memihak kepentingan negara-negara berkembang dengan mendapat sedikit
manfaatnya. Hal tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu
10
berada di bawah pengawasan pemerintahan negara-negara maju dan semua
kebijakan selalu memihak kepentingan-kepentingan negara maju.
Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk
melumpuhkan pengaruh negative dari kemajuan IPTEK dan memperkuat
kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkannya, perlu kiranya
segera diwujudkan hal-hal di bawah ini :
1) Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk
pasar dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
2) Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia
bermatapencaharian sebagai petani.
3) Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri,
sehingga tidak bergantung impor dari luar negeri.
4) Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Artinya, segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah
bersifat murah dan terjangkau.
5) Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank
Dunia, dan WTO.
6) Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-
sama menghadapi kepentingan negara-negara maju.
2.3.3 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Sosial
Budaya
Dalam bidang sosial budaya, kemajuan IPTEK telah membawa pengaruh
dalam perilaku yang ditampilkan oleh setiap masyarakat. Di antara pengaruh
tersebut adalah dalam hal gaya hidup, gaya pakaian, dasar ikatan hidup
bermasyarakat, dan semakin mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu
pengetahuan. Tiga hal yang disebutkan pertama, cenderung memberikan pengaruh
yang negative. Oleh karena itu, kita harus membentengi diri dengan nilai-nilai
Pancasila.
Kemajuan IPTEK salah satunya ditandai dengan adanya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Agar hal tersebut bersifat positif dan dapat diserap ke
11
dalam budaya kehidupan kita sehari-hari, maka kita perlu mengusahakan
perubahan nilai dan perilaku, antara lain :
1) Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.
2) Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau.
3) Dapat memanfaatkan kegunaan IPTEK.
4) Menghargai pekerjaan sesuai dengan prestasi.
5) Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan
berkelanjutan.
12
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kemajuan IPTEK tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan sebuah bangsa,
baik itu pengaruh positif maupun negatif. Kemajuan IPTEK telah menjadikan nilai-nilai
seperti keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran
maupun kemauan bangsa Indonesia.
Kecanggihan alat komunikasi yang ditandai dengan munculnya internet secra
langsung telah mempermudah kita untuk memperoleh informasi dari belahan bumi
lainnya, sehingga kita secara tidak langsung telah melakukan proses transformasi ilmu
yang sangat bermanfaat bagi kita.
Di dalam usaha pengembangan dengan cara pemanfaatan IPTEK, setiap manusia
Indonesia harus memiliki kearifan dan berpegang pada prinsip moral. Dengan demikian,
pemanfaatan IPTEK dalam kegiatan pembangunan tidak akan merusak lingkungan hidup.
Akan tetapi, kalau IPTEK dimanfaatkan tanpa kearifan local dan tidak dengan
pertimbangan moral, kecenderungan untuk merusak lingkungan lebih besar.
3.2 Saran
Pada saat ini, perkembangan IPTEK tidak lepas dari pengaruh negatif dan positif
yang ada. Dalam menyikapi pengaruh perkembangan IPTEK, ada tiga alternatif sikap
yang bisa diambil oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi kemajuan IPTEK.
Pertama,menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan IPTEK dalam semua aspek
kehidupan. Kedua,menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring terlebih
dahulu. Ketiga, bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut, dengan mengambil hal-hal
positif dari kemajuan IPTEK dan membuang hal-hal negatifnya. Sikap terbaik yang mesti
kita ambil adalah sikap selektif, kita dapat mengambil keuntungan dari kemajuan IPTEK
dan terhindar dari dampak buruknya, karena semua pengaruh kemajuan IPTEK yang kita
terima telah melalui proses penyaringan terlebih dahulu.
13
DAFTAR PUSTAKA
 Buku Paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII Kurikulum 2013 Edisi
Revisi 2018.
 https://sikapselektifmembangun.blogspot.com/
 https://prezi.com/p/tlkfs1eimbqi/membangun-sikap-selektif-dalam-menghadapi-berbagai-
pengaruh-kemajuan-iptek/
 https://medium.com/@mryzkiki17/selektif-dalam-menghadapi-kemajuan-iptek-fa257b0b4cd4
 https://id.scribd.com/document/412933244/Membangun-Sikap-Selektif-Dalam-Menghadapi-
Berbagai-Pengaruh-Kemajuan-IPTEK
14

More Related Content

What's hot

Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Daniel Marison
 
Global warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan GlobalGlobal warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan Global
Desy Fadjar
 
KABINET DJUANDA ATAU KARYA
KABINET DJUANDA ATAU KARYAKABINET DJUANDA ATAU KARYA
KABINET DJUANDA ATAU KARYA
Alfiyan Mustaqim
 
Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
IndriHutami
 
Perkembangan iptek di dunia
Perkembangan iptek di duniaPerkembangan iptek di dunia
Perkembangan iptek di dunia
Yogi Taufik Saleh
 
Proposal gantungan dan asbak kwu
Proposal gantungan dan asbak kwuProposal gantungan dan asbak kwu
Proposal gantungan dan asbak kwu
ImamWahyu8
 
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMAMATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
Zona Bebas
 
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masaSejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masaMuhammad Choirudin Malik
 
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeBuku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Armadira Enno
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Mochammad Ridwan
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
UNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIFUNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIF
Rachmad Febrian
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
Septian Muna Barakati
 
Empat ras nenek moyang indonesia
Empat ras nenek moyang indonesiaEmpat ras nenek moyang indonesia
Empat ras nenek moyang indonesia
Asep Hidayat
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
GhufronAffandy
 
Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiDewi_Sejarah
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Zayyinatul Millah
 

What's hot (20)

Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
 
Global warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan GlobalGlobal warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan Global
 
KABINET DJUANDA ATAU KARYA
KABINET DJUANDA ATAU KARYAKABINET DJUANDA ATAU KARYA
KABINET DJUANDA ATAU KARYA
 
Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
 
Perkembangan iptek di dunia
Perkembangan iptek di duniaPerkembangan iptek di dunia
Perkembangan iptek di dunia
 
Proposal gantungan dan asbak kwu
Proposal gantungan dan asbak kwuProposal gantungan dan asbak kwu
Proposal gantungan dan asbak kwu
 
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMAMATERI Sistem imun KELAS XII SMA
MATERI Sistem imun KELAS XII SMA
 
Ppt hujan asam
Ppt hujan asamPpt hujan asam
Ppt hujan asam
 
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masaSejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (tik) dari masa ke masa
 
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeBuku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
 
UNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIFUNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIF
 
Lap3 pembuatan tempe
Lap3  pembuatan tempeLap3  pembuatan tempe
Lap3 pembuatan tempe
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Empat ras nenek moyang indonesia
Empat ras nenek moyang indonesiaEmpat ras nenek moyang indonesia
Empat ras nenek moyang indonesia
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Radioaktif ppt
Radioaktif pptRadioaktif ppt
Radioaktif ppt
 
Ppt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawatiPpt pni baru dewi setyawati
Ppt pni baru dewi setyawati
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 

Similar to makalah-ppkn-sikap-selektif-terhadap-pengaruh-kemajuan-iptek_compress.docx

Gotong Royong pkn
Gotong Royong pknGotong Royong pkn
Gotong Royong pkn
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
adirifaldi
 
MODUL PERSPEKTIF GLOBAL DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN (1).pdf
MODUL PERSPEKTIF GLOBAL DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN (1).pdfMODUL PERSPEKTIF GLOBAL DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN (1).pdf
MODUL PERSPEKTIF GLOBAL DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN (1).pdf
AmenksOedhien
 
Paradigma Pancasila.pptx
Paradigma Pancasila.pptxParadigma Pancasila.pptx
Paradigma Pancasila.pptx
FajarSyahfanilV
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiSuranto Slamet
 
Manusia, Iptek dan Seni.pdf
Manusia, Iptek dan Seni.pdfManusia, Iptek dan Seni.pdf
Manusia, Iptek dan Seni.pdf
Zukét Printing
 
Manusia, Iptek dan Seni.docx
Manusia, Iptek dan Seni.docxManusia, Iptek dan Seni.docx
Manusia, Iptek dan Seni.docx
Zukét Printing
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
Nurainun Adamy
 
PPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptxPPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptx
RifdaLutfi
 
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdfresume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
iyuliarthawan87
 
Kedisiplinan pkn
Kedisiplinan pknKedisiplinan pkn
Kedisiplinan pkn
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerahMateri 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
firdaanggraeni2
 
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsosPengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
Pamela Sandhya
 
Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1
Rika Hariany
 
Kbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & kKbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & kJasmin Jasin
 
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.pptGERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
ssuser258b3a
 
BJT2_MKWU4108.pdf
BJT2_MKWU4108.pdfBJT2_MKWU4108.pdf
BJT2_MKWU4108.pdf
LutfiyahTusilfi
 
Kelas V Sd Ilmu Pengetahuan Sosial Reny Yuliati
Kelas V Sd Ilmu Pengetahuan Sosial Reny YuliatiKelas V Sd Ilmu Pengetahuan Sosial Reny Yuliati
Kelas V Sd Ilmu Pengetahuan Sosial Reny Yuliatisekolah maya
 

Similar to makalah-ppkn-sikap-selektif-terhadap-pengaruh-kemajuan-iptek_compress.docx (20)

Gotong Royong pkn
Gotong Royong pknGotong Royong pkn
Gotong Royong pkn
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
MODUL PERSPEKTIF GLOBAL DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN (1).pdf
MODUL PERSPEKTIF GLOBAL DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN (1).pdfMODUL PERSPEKTIF GLOBAL DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN (1).pdf
MODUL PERSPEKTIF GLOBAL DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN (1).pdf
 
Paradigma Pancasila.pptx
Paradigma Pancasila.pptxParadigma Pancasila.pptx
Paradigma Pancasila.pptx
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
 
sistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesiasistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesia
 
Manusia, Iptek dan Seni.pdf
Manusia, Iptek dan Seni.pdfManusia, Iptek dan Seni.pdf
Manusia, Iptek dan Seni.pdf
 
Manusia, Iptek dan Seni.docx
Manusia, Iptek dan Seni.docxManusia, Iptek dan Seni.docx
Manusia, Iptek dan Seni.docx
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
 
PPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptxPPT DK 6.pptx
PPT DK 6.pptx
 
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdfresume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
 
Kedisiplinan pkn
Kedisiplinan pknKedisiplinan pkn
Kedisiplinan pkn
 
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerahMateri 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
 
Makalah p2
Makalah p2Makalah p2
Makalah p2
 
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsosPengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
 
Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1
 
Kbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & kKbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & k
 
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.pptGERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
GERAKAN-NASIONAL-REVOLUSI-MENTAL.ppt
 
BJT2_MKWU4108.pdf
BJT2_MKWU4108.pdfBJT2_MKWU4108.pdf
BJT2_MKWU4108.pdf
 
Kelas V Sd Ilmu Pengetahuan Sosial Reny Yuliati
Kelas V Sd Ilmu Pengetahuan Sosial Reny YuliatiKelas V Sd Ilmu Pengetahuan Sosial Reny Yuliati
Kelas V Sd Ilmu Pengetahuan Sosial Reny Yuliati
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

makalah-ppkn-sikap-selektif-terhadap-pengaruh-kemajuan-iptek_compress.docx

  • 1. 1 DAFTAR ISI Halaman Judul...................................................................................................................... 1 Kata Pengantar ..................................................................................................................... 2 Daftar Isi .............................................................................................................................. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................................................... 5 1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 5 1.3 Tujuan ................................................................................................................ 6 1.4 Manfaat .............................................................................................................. 6 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sikap Selektif .................................................................................. 7 2.2 Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan IPTEK ..................................... 7 2.3 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK........................................ 9 2.3.1 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Politik… ..............................................................................10 2.3.2 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Ekonomi ................................................................................. 11 2.3.3 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Sosial Budaya ......................................................................... 12 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 14 3.2 Saran................................................................................................................... 14 Daftar Pustaka...................................................................................................................... 15 Lampiran I : Lampiran Powerpoint...................................................................................... 16 Lampiran II : Soal Uji Pemahaman dan Pembahasan.......................................................... 20
  • 2. 2 Lampiran III : Uji Kompetensi BAB 3 ................................................................................ 28 Lampiran IV : Laporan Diskusi........................................................................................... 31
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai berbagai informasi dan pengetahuan terkait teknologi di berbagai bidang. Pengetahuan terkait teknologi tidak hanya terbatas pada pendidikan saja, melainkan bidang-bidang lain akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimilikinya. Dengan adanya IPTEK, pengetahuan masyarakat mengenai teknologi akan berkembang dan masyarakat akan paham dengan berbagai teknologi yang ada saat ini, tidak hanya itu, adanya IPTEK merupakan suatu pendukung untuk menyebarkan segala informasi dan pengetahuan mengenai berbagai teknologi yang ada saat ini dan kemungkinan teknologi yang akan diciptakan di masa depan. Dalam penggunaannya, IPTEK memiliki berbagai manfaat untuk berbagai sektor kehidupan. Dengan memanfaatkan IPTEK, banyak hal yang bisa dicapai untuk bisa menjadi lebih baik dan bisa mendapatkan keuntungan untuk berbagai pihak. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas timbul masalah-masalah sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan sikap selektif? 2. Bagaimana sikap tanggung jawab dalam pengembangan? 3. Bagaimana sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK? 4. Bagaimana sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik? 5. Bagaimana sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang ekonomi? 6. Bagaimana sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang sosial budaya?
  • 4. 4 1.3 Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini adalah supaya masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya sikap selektif dalam mengahadapi pengaruh kemajuan IPTEK, maupun pengaruh dalam segala hal yang dapat merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.4 Manfaat Manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu tentang pentingnya dalam penggunaan IPTEK yang tentunya memiliki manfaat tersendiri untuk berbagai sektor kehidupan. Dengan memanfaatkan IPTEK banyak hal yang bisa dicapai untuk bisa menjadi lebih baik dan bisa mendapatkan keuntungan untuk berbagai pihak.
  • 5. 5 2.1 Pengertian Sikap Selektif BAB 2 PEMBAHASAN Sikap selektif adalah sikap untuk memiliki dan menentukan alternatif yang terbaik bagi kehidupan diri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui proses yang berhati-hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh dari luar. 2.2 Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan Iptek Bagaimanapun juga, manusia hidup di dunia ini tidak dapat melepaskan diri dari kemajuan IPTEK. Dengan IPTEK, hidup manusia akan dipermudah. Agar tidak menimbulkan permasalahan dan dampak negatif, manusia perlu memiliki tanggung jawab etis di dalam mengembangkan dan menerapkan iptek. Bagi bangsa Indonesia, di dalam mengembangkan dan menerapkan IPTEK perlu mengingat landasan idealnya, yaitu 1. Pancasila Dalam kaitannya dengan Pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sebenarnya telah memberikan peringatan kepada kita bahwa semua ilmu yang ada di dunia berasal dari Tuhan. Sebagai contoh, sejak dahulu Tuhan telah menciptakan bahwa benda yang berat jenisnya kurang dari satu akan terapung di air. Prinsip ini kemudian ditemukan oleh manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan alam semesta untuk kemaslahatan umat manusia. Menyadari kenyataan ini, setiap manusia Indonesia di dalam mengembangkan dan menerapkan IPTEK sudah selayaknya mengingat ajaran dan perintah Tuhan. IPTEK harus dikembangkan dan diterapkan untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk menyiksa dan mencelakakan manusia. 2. Landasan konstitusional, yaitu UUD NRI Tahun 1945
  • 6. 6 Sementara itu, UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa tujuan nasional, antara lain untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, bumi dan air, serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dari amanat UUD NRI Tahun 1945 jelas bahwa pengembangan dan pemanfaatan IPTEK untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat secara lahir maupun batin. Ini artinya pengembangan dan pemanfaatan IPTEK di Indonesia tidak bebas nilai, tetapi harus mempertimbangkan lingkungan dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan agama yang ada di Indonesia. Usaha pengembangan dan pemanfaatan IPTEK, setiap manusia Indonesia harus memiliki kearifan dan berpegang pada prinsip moral. Dengan demikian, pemanfaatan IPTEK dalam kegiatan pembangunan tidak akan merusak lingkungan hidup. Akan tetapi, kalau IPTEK dimanfaatkan tanpa kearifan dan tidak dengan pertimbangan moral, kecenderungan untuk merusak lingkungan lebih besar. Sebagai contoh : 1. Dinamit dan bahan peledak dimanfaatkan untuk mencari dan menangkap ikan. Hal itu tentunya yang akibatnya dapat merusak habitat dan lingkungan. Seseorang yang menggunakan bahan peledak, jelas semata-mata hanya demi keuntungan pribadi, tidak didasari pertimbangan moral dan akibat baik buruknya dari tindakan itu. 2. Nuklir Energi ini sebenarnya besar sekali manfaatnya dalam pembangunan, termasuk untuk bidang kesehatan. Akan tetapi, kalau nuklir jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, dibuatlah senjata pemusnah, yang sangat mengancam hidup manusia dan lingkungannnya. Manusia di dalam mengembangkan dan menerapkan IPTEK sudah selayaknya disertai etika dan rasa tanggung jawab. Etika dalam hal ini, menyangkut pengertian luas, baik etika keilmuan maupun etika sosial kemanusiaan atau etika moral. Dari segi etika keilmuan, artinya di dalam mengembangkan IPTEK berdasarkan metode keilmuan dengan langkah-langkah
  • 7. 7 yang sistematis dan bersifat objektif. Pada segi agama, etika, dan tujuan pengembangan iptek secara sistematis dapat dibagi menjadi dua. 1. Untuk membantu manusia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan 2. Untuk membantu manusia dalam menjalankan tugasnya untuk membangun alam semesta ciptaan Tuhan. Sementara itu, yang berkaitan dengan rasa tanggung jawab, seseorang harus sadar bahwa IPTEK yang dipergunakan itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu, rasa tanggung jawab juga mengandung arti bahwa dalam menerapkan IPTEK, tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi semata- mata demi kemaslahatan orang banyak. Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK yang selalu disertai dengan etik dan rasa tanggung jawab akan mendatangkan hikmah. Selain itu, juga akan terhindar dari kerusakan lingkungan hidup. Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK yang demikian harus disadari sebagai ibadah. 2.3 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK Tidak ada satu pun negara bangsa di dunia ini yang bisa lepas dari pengaruh kemajuan IPTEK. Meskipun negara tersebut dikenal sebagai negara adidaya atau negara maju, tetap saja tidak bisa melepaskan diri dari kemajuan IPTEK. Terlebih lagi Indonesia yang baru disebut sebagai negara berkembang, akan sangat sulit bagi negara kita untuk mengelak dari pengaruh atau implikasi kemajuan IPTEK. Akan tetapi, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap kemajuan IPTEK ini. Ada tiga alternatif sikap yang bisa diambil oleh bangsa kita dalam menghadapi kemajuan IPTEK yaitu : 1. Menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan IPTEK dalam semua aspek kehidupan. 2. Menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring terlebih dahulu. 3. Bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut, yaitu kita mengambil hal-hal positif dari kemajuan IPTEK dan membuang hal-hal negatifnya.
  • 8. 8 Dari ketiga alternatif tersebut, sikap terbaik yang mesti kita ambil adalah sikap selektif. Dengan sikap seperti itu, kita dapat mengambil keuntungan dari kemajuan IPTEK dan terhindar dari dampak buruknya, karena semua pengaruh kemajuan IPTEK yang kita terima telah melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Adapun alat penyaringnya adalah Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang dapat diterima oleh semua kalangan sehingga dapat dijadikan benteng yang kukuh dalam menghadang pengaruh negatif dari kemajuan IPTEK. 2.3.1 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Politik Empat hal yang selalu dikedepankan pada saat ini dalam bidang politik,yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan, dan hak asasi manusia. Keempat hal tersebut oleh negara-negara adidaya (Amerika Serikat dan sekutunya) dijadikan standar atau acuan bagi negara-negara lainnya yang tergolong sebagai negara berkembang. Acuan tersebut dibuat berdasarkan kepentingan negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi negara yang bersangkutan. Apabila suatu negara tidak mengedepankan empat hal tersebut, akan dianggap sebagai musuh bersama. Sering dianggap teroris dunia serta akan diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hala yang menyebabkan timbulnya kesengsaraan seperti kelaparan, konflik, dan sebagainya. Di sisi lain, isu demokratisasi yang sekarang menjadi acuan utama bagi eksistensi suatu negraa sebenarnya secara tidak langsung telah menutup mata kita terhadap mana yang benar dan yang salah. Segala sesuatu peristiwa selalu dikaitkan dengan demokratisasi. Akan tetapi, demokratisasi yang diusung adalah demokrasi yang dikehendaki oleh negara-negara adidaya yang digunakan untuk menekan bahkan menyerang negara-negara berkembang yang bukan sekutunya. Melalui paham demokrasi Pancasila, akan tercipta pemerintahan yang kuat, mandiri dan tahan uju serta mampu mengelola konflik kepentingan yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan apalagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang pluralistik, dapat memperteguh wawasan kebangsaannya melalui sebagian Bhinneka Tunggal Ika.
  • 9. 9 Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut. 1) Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang. 2) Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. 3) Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara baik dan benar. 4) Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. 5) Menegakkan supremasi hukum. 6) Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional. 2.3.2 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Ekonomi Kemajuan IPTEK terlebih dahulu terjadi pada bidang ekonomi seiring dengan berkembangnya proses globalisasi ekonomi. Sejak digulirkannya liberalisasi ekonomi oleh Adam Smith sekitar abad ke-15, telah melahirkan perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas perdagangannya ke berbagai negara. Mulai abad ke-20, paham liberal kembali banyak dianut oleh negara-negara di dunia terutama negara maju. Hal ini membuat globalisasi ekonomi makin mempercepat perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara mulai negara maju sampai negara berkembang seperti Indonesia. Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Keberadaan lembag- lembaga ekonomi dunia seperti IMF (International Monetary Fund), Bank Dunia (World Bank) dan WTO (World Trade Organization) belum sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang dengan mendapat sedikit manfaatnya. Hal tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu
  • 10. 10 berada di bawah pengawasan pemerintahan negara-negara maju dan semua kebijakan selalu memihak kepentingan-kepentingan negara maju. Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan pengaruh negative dari kemajuan IPTEK dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkannya, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal di bawah ini : 1) Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat. 2) Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. 3) Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak bergantung impor dari luar negeri. 4) Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya, segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah dan terjangkau. 5) Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia, dan WTO. 6) Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama- sama menghadapi kepentingan negara-negara maju. 2.3.3 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Sosial Budaya Dalam bidang sosial budaya, kemajuan IPTEK telah membawa pengaruh dalam perilaku yang ditampilkan oleh setiap masyarakat. Di antara pengaruh tersebut adalah dalam hal gaya hidup, gaya pakaian, dasar ikatan hidup bermasyarakat, dan semakin mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan. Tiga hal yang disebutkan pertama, cenderung memberikan pengaruh yang negative. Oleh karena itu, kita harus membentengi diri dengan nilai-nilai Pancasila. Kemajuan IPTEK salah satunya ditandai dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar hal tersebut bersifat positif dan dapat diserap ke
  • 11. 11 dalam budaya kehidupan kita sehari-hari, maka kita perlu mengusahakan perubahan nilai dan perilaku, antara lain : 1) Terbuka terhadap inovasi dan perubahan. 2) Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau. 3) Dapat memanfaatkan kegunaan IPTEK. 4) Menghargai pekerjaan sesuai dengan prestasi. 5) Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan berkelanjutan.
  • 12. 12 BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kemajuan IPTEK tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan sebuah bangsa, baik itu pengaruh positif maupun negatif. Kemajuan IPTEK telah menjadikan nilai-nilai seperti keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia. Kecanggihan alat komunikasi yang ditandai dengan munculnya internet secra langsung telah mempermudah kita untuk memperoleh informasi dari belahan bumi lainnya, sehingga kita secara tidak langsung telah melakukan proses transformasi ilmu yang sangat bermanfaat bagi kita. Di dalam usaha pengembangan dengan cara pemanfaatan IPTEK, setiap manusia Indonesia harus memiliki kearifan dan berpegang pada prinsip moral. Dengan demikian, pemanfaatan IPTEK dalam kegiatan pembangunan tidak akan merusak lingkungan hidup. Akan tetapi, kalau IPTEK dimanfaatkan tanpa kearifan local dan tidak dengan pertimbangan moral, kecenderungan untuk merusak lingkungan lebih besar. 3.2 Saran Pada saat ini, perkembangan IPTEK tidak lepas dari pengaruh negatif dan positif yang ada. Dalam menyikapi pengaruh perkembangan IPTEK, ada tiga alternatif sikap yang bisa diambil oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi kemajuan IPTEK. Pertama,menolak dengan tegas semua pengaruh kemajuan IPTEK dalam semua aspek kehidupan. Kedua,menerima sepenuhnya pengaruh tersebut tanpa disaring terlebih dahulu. Ketiga, bersikap selektif terhadap pengaruh tersebut, dengan mengambil hal-hal positif dari kemajuan IPTEK dan membuang hal-hal negatifnya. Sikap terbaik yang mesti kita ambil adalah sikap selektif, kita dapat mengambil keuntungan dari kemajuan IPTEK dan terhindar dari dampak buruknya, karena semua pengaruh kemajuan IPTEK yang kita terima telah melalui proses penyaringan terlebih dahulu.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA  Buku Paket Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018.  https://sikapselektifmembangun.blogspot.com/  https://prezi.com/p/tlkfs1eimbqi/membangun-sikap-selektif-dalam-menghadapi-berbagai- pengaruh-kemajuan-iptek/  https://medium.com/@mryzkiki17/selektif-dalam-menghadapi-kemajuan-iptek-fa257b0b4cd4  https://id.scribd.com/document/412933244/Membangun-Sikap-Selektif-Dalam-Menghadapi- Berbagai-Pengaruh-Kemajuan-IPTEK
  • 14. 14