Proposal ini merangkum rencana usaha membuat dan menjual gantungan kunci dan asbak dari batok kelapa. Produksi akan memanfaatkan bahan baku berupa batok kelapa yang biasanya dibuang menjadi kerajinan tangan seperti gantungan kunci dan asbak untuk dijual.
Contoh proposal usaha yang menggunakan bahan dasar bekas yang dapat di daur ulang untuk mata pelajaran Prakarya kelas 12 SMA. Yang hampi seperti aslinya.
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Shofi Asriani
Contoh proposal untuk praktek kewirausahaan , membuat tempat pensil dari kain flanel.
disusun oleh: Shofi Asriani - XII TKJ 1
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
Contoh proposal usaha yang menggunakan bahan dasar bekas yang dapat di daur ulang untuk mata pelajaran Prakarya kelas 12 SMA. Yang hampi seperti aslinya.
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Shofi Asriani
Contoh proposal untuk praktek kewirausahaan , membuat tempat pensil dari kain flanel.
disusun oleh: Shofi Asriani - XII TKJ 1
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
Proposal gantungan dan asbak kwu
1. Prakarya dan Kewirausahaan
Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)
Disusun Oleh:
Alya Nirmasari (XI IPA 4)
Ayu Trisnia (XI IPA 4)
Firda Nurfadilah (XI IPA 4)
Imam Wahyu B.N. (XI IPA 4)
Rifan Setiadi (XI IPA 4)
Scan” Yani (XI IPA 4)
Sekolah Menengah Atas Negeri 19 Kab. Tangerang
Maret 2019
2. i
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. atas rahmat dan
bimbingan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil dari Kreasi
Makanan Tradisional dari Bahan Nabati yang kita buat juga pasarkan. Laporan ini
kami buat sesuai dengan materi yang kami pelajari melalui buku paket “Prakarya Dan
Kewirausahaan”.
Laporan ini merupakan tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
Laporan ini berisikan mengenai laporan Kreasi Kerajinan dari Batok Kelapa yang
kami buat. Dengan demikian melalui sajian ini diharapkan dapat menyelesaikan tugas
kami pada bab ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf sebesar-besarnya
dan kami sangat berterimakasih jikalau para pembaca berkenan untuk memberikan
saran dan kritik yang baik demi perbaikan. Terimakasih terhadap Ibu pembimbing
yang telah membimbing kami menyelesaikan tugas ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat.
Balaraja, 24 Maret 2019
Penyusun
3. ii
Halaman Pengesahan
Proposal Usaha Bisnis (Kewirausahaan)
Disusun oleh : Alya Nirmasari (XI IPA 4)
Ayu Trisnia (XI IPA 4)
Firda Nurfadilah (XI IPA 4)
Imam Wahyu (XI IPA 4)
Rifan Setiadi (XI IPA 4)
Scan” Yani (XI IPA 4)
PENANGGUNG JAWAB:
Ketua Kelompok Guru Mapel
Prakarya dan Kewirausahaan
( Imam Wahyu Beny N. ) ( Shinta Nurmayliyanti S.Pd )
Mengetahui:
Kepala Sekolah
(Drs. Agus Setyono)
NIP. 196903231994121003
SMA Negeri 19 Kab Tangerang
Jalan Raya Kresek km 1,5 Kec. Balaraja
Maret 2019
4. iii
Daftar Isi
Halaman Judul…………………………………………………….……………..
Kata Pengantar………………………….………………………………………i
Halaman Pengesahan…………………………………………………………...ii
Daftar Isi……………………………………………………………………….iii
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang Produk Gantungan Kunci………………………………2
B. Latar Belakang Produk Asbak…………………………………………..3
C. Tujuan…………………………………………………………………...4
D. Profil Usaha……………………………………………………………..5
BAB 2
Pembahasan
A. Peralatan dan Cara Membuat Produk Gantungan Kunci………………..6
B. Peralatan dan Cara Membuat Produk Asbak……………………………7
C. Perhitungan Biaya……………………………………………………….8
D. Analisis SWOT………………...………………………………………12
BAB 3
Penutup
A. Kesimpulan…..………………………………………………………..13
B. Saran…………………………………………………………………..13
C. Produk………………………………………………………………....14
D. Pemasaran……………………………………………………………...15
5. 2
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produk A : Gantungan Kunci
Kami membuat produk ini dalam rangka untuk memanfaatkan sisa-sisa bekas
batok atau tempurung kelapa yang sudah tidak terpakai. Kami berusaha
memanfaatkan batok kelapa yang sudah tidak terpakai ini menjadi suatu kerajinan
yang tidak hanya memiliki nilai seni tapi juga memiliki nilau jual.
Banyak saat ini mulai dari kalangan para remaja bahka sampai dewasa yang
memakai gantungan kunci dari bahan plastik. Melihat hal itu kami berinisiatif untuk
membuat gantungan kunci dari bahan yang sudah tidak terpakai yaitu salah satunya
Batok Kelapa.
6. 3
Latar Belakang
Produk B : Asbak
Kelapa merupakan buah serba guna yang mudah didapat. Buah kelapa yang
sudah dimakan dagingnya biasanya batok kelapanya akan dibuang begitu saja. Buah
kelapa pun banyak diminati oleh orang banyak, akibatnya banyak batok kelapa yang
terbuang begitu saja dan menjadi limbah.
Bagi kebanyakan orang, batok kelapa mungkin tidak berguna. Padahal
sebenarnya batok kelapa justru sangat berguna untuk dijadikan kerajinan, akhirnya
banyak orang-orang kreatif yang mendaur ulang limbah batok kelapa menjadi suatu
barang yang berdaya guna.
Melihat masalah demikian, kami berinovatif untuk membuat kerajinan yang
memiliki niali fungsi. Kami memanfaatka batok kelapa untuk dijadikan sebagai asbak.
Asbak yang kami buat bisa dijadikan hanya sebagai hiasan atau pajangan saja
sekaligus bisa digunakan untuk keperluan pribadi.
7. 4
Tujuan
Adanya mata pelajaran Kewirausahaan yang juga menjadi basis keterampilan
di SMA Negeri 19 Kab Tangerang para siswa dapat belajar dan mengembangkan
kemampuan di bidang kewirausahaan. Tujuan diadakannya kegiatan wirausaha ini
adalah untuk mencetak insan yang mampu berpikir inovatif dalam membuat
perusahaan swasta yang sukses bahkan bisa menyerap tenaga kerja dalam negeri demi
memajukan perekonomian Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, generasi kami
diharapkan mampu bersaing dalam mencari peluang usaha. Kegiatan ini kami lakukan
juga untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran tersebut.
Tujuan kami membuat proposal ini adalah sebagai media pelaporan segala
rancangan dan kegiatan perusahaan kelompok kami dengan sistematis dan transparan.
Diharapkan melalui proposal ini, pihak sekolah dapat mengetahui segala hal mengenai
kegiatan kewirausahaan kami.
8. 5
Profil Usaha
(Data Perusahaan)
Nama Perusahaan : HEKSHOP
Bidang Usaha : Usaha Dagang ( Produk )
Produk : Gantungan Kunci & Asbak
Alamat Perusahaan : SMAN 19 Kab. Tangerang
Tahun Berdiri Usaha : 2018
Nomor Tlp : -
Email : rfan2442@gmail.com
No WhatsApp : 085695870537
9. 6
BAB II
PEMBAHASAN
Peralatan dan Cara Membuat
Produk A : Gantungan Kunci
Bahan :
a. Kertas HVS
b. Batok Kelapa
c. Vernish
d. Gantungan
Alat :
a. Gerinda
b. Bor
c. Spidol
d. Kuas
e. Tang
f. Amplas
g. Gunting
Cara Membuat :
a. Membuat pola pada kertas yang sudah disiapkan
b. Menyiapkan batok kelapa yang ingin diberi pola
c. Berikan pola pada batok kelapa
d. Potong batok kelapa menggunakan gerinda sesuai pola yang sudah dibuat
e. Rapikan bagian sisi batok dengan menggunakan sisi gerinda
f. Kemudian haluskan batok kelapa menggunakan amplas
g. Lubangi batok kelapa dengan bor untuk bagian mengaitkan gantungan
h. Cat batok kelapa dengan vernish
i. Jemur hingga kering
j. Gantungan Kunci dari batok kelapa selesai dibuat.
10. 7
Produk B: Asbak
Bahan :
a. Batok Kelapa
b. Vernish
c. Lem
Alat :
a. Gerinda
b. Amplas
c. Kuas
Cara Membuat :
a. Siapkan 1 buah batok kelapa
b. Belah dua batok kelapa
c. Salah satu bagian batok kelapa dijadikan sebagai asbak dan bagian yang lain
dijadikan alas
d. Untuk alas, diambil dari potongan pada ujung batok kelapa sehingga ukurannya
lebih kecil dari bagian asbak nya
e. Pada bagian asbak beri lengkungan kecil pada sisi-sisi asbak untuk menaruh
rokok
f. Setelah itu, haluskan dengan ampelas
g. Lalu cat batok kelapa dengan vernish dan jemur hingga kering
h. Setelah kering, saatnya untuk menempelkan antara alas dengan asbak nya
dengan menggunakan lem
i. Asbak telah selesai dibuat.
11. 8
PERHITUNGAN BIAYA
1. Gantungan Kunci
a. Investasi Alat
Tabel 1 : Investasi alat produksi gantungan kunci.
No. Jenis Alat Jumlah(Unit) Harga Satuan (dalam Rp) Keseluruhan Harga
1 Gerinda 1 - -
2 Bor 1 - -
3 Mata Bor 1 8000 8000
4 Gunting 1 - -
5 Spidol 1 - -
6 Amplas 2 3000 6000
7 Tang 1 - -
8 Kuas 1 5000 5000
Jumlah Total 19000
b. Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi gantungan kunci.
No. Bahan Baku Jumlah Harga satuan (dalam Rp) Keseluruhan Harga
1 Kertas HVS 1 - -
2 Batok Kelapa 3 - -
3 Vernish 1 15000 15000
4 Gantungan 6 500 3000
Jumlah Total 18000
c. Biaya Tetap
Tabel 3 : Biaya tetap produksi Gantungan Kunci
Items Jumlah Harga
Tenaga Kerja -
Listrik Rp5.000
Penyusutan Alat -
Total Biaya Perpembuatan Rp5.000
12. 9
d. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 18.000 + Rp 5.000
= Rp 23.000
e. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 18.000,- /5
= Rp 3.600,-
f. Harga Jual
Tabel 4 : Harga jual Gantungan Kunci
NO Satuan Harga Satuan
1 Gantungan Kunci Rp 5.000
g. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor gantungan kunci
Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)
Gantungan Kunci 5 5.000 25.000
Total (Rp) 25.000
h. Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 25.000 – Rp 23.000
= Rp 2.000,-
i. BEP
BEP =
Fix Cost
P−Vcost
=
5000
5.000−3.600
=
5000
1.400
= 3,57
13. 10
2. Asbak
a. Investasi Alat
Tabel 1 : Investasi alat produksi asbak.
No. JenisAlat Jumlah(Unit) Harga Satuan(dalamRp) KeseluruhanHarga
1 Gerinda 1 - -
2 Amplas 2 - -
3 Kuas 1 - -
Jumlah Total -
b. Biaya Tidak Tetap (Variabel)
Tabel 2 : Biaya tidak tetap produksi asbak.
No. Bahan Baku Jumlah Harga satuan(dalamRp) KeseluruhanHarga
1 Batok Kelapa 1 7000 7000
2 Vernish 1 - -
3 Lem 1 2000 2000
JumlahTotal 9000
c. Biaya Tetap
Tabel 3 : Biaya tetap produksi Asbak
Items Jumlah Harga
Tenaga Kerja -
Listrik Rp5.000
Penyusutan Alat -
Total Biaya Perpembuatan Rp5.000
d. Total Biaya
Total biaya produksi perbulan = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 9.000 + Rp 5.000
= Rp 14.000
e. Harga Pokok Produksi
Total Biaya / Jumlah produksi
= Rp 14.000,- /1
= Rp 14.000,-
7
14. 11
f. Harga Jual
Tabel 4 : Harga jual Asbak
NO Satuan Harga Satuan
1 Asbak Rp 15.000
g. Penerimaan Kotor
Tabel 5 : Penerimaan kotor Asbak
Jenis Kemasan Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)
Asbak 1 15.000 15.000
Total (Rp) 15.000
h. Pendapatan Bersih (Laba)
Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – Total biaya
= Rp 15.000 – Rp 14.000
= Rp 1.000,-
i. BEP
BEP =
Fix Cost
P−Vcost
=
5000
15.000−14.000
=
5000
1.000
= 1
15. 12
Analisis SWOT
1. Faktor Kekuatan (Strength)
a. Menyediakan produk berupa Kerajinan dari Batok Kelapa yang memiliki
nilai estetika
b. Harga terjangkau sesuai dengan target pasar saya yaitu kalangan pelajar juga
masyarakat pada umumnya dari semua kalangan.
c. Bahan baku murah dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan konsumen
d. Produk kami adalah kerajinan yang umum digunakan masyarakat, namun
kami mengganti bahan bakunya. Sehingga produk kami tidak sekedar
kerajinan biasa tapi kami memanfaatkan limbah batok kelapa yang tidak
terpakai.
2. Faktor Kelemahan (Weakness)
a. Kurangnya waktu produksi yang kami miliki, membuat kami sulit
menentukan jumlah item yang dihasilkan tiap produksinya.
b. Tingkat kesulitan yang lumayan tinggi dan membutuhkan ketelitian ekstra.
3. Faktor Peluang (Oppurtunity)
a. Di daerah sekitar masih sedikit yang memiliki usaha serupa, sehingga kami
memiliki peluang usaha yang besar.
4. Lokasi yang sangat strategis
a. Target Pasar kami adalah pelajar (SMA dan SMP) dan masyarakat sekitar
pasar (jika memugkinkan)
b. SMA Negeri 19 Kab. Tangerang berdekatan dengan sejumlah titik
keramaian, sehingga tidak sulit untuk mencari pembeli.
5. Ancaman (Treath)
a. Harga bahan yang semakin mahal.
b. Perubahan seleramasyarakat yang membuat kami harus selalu memunculkan
inovasi baru dalam pembuatan produk kami.
c. Munculnya pesaing secara tiba-tiba.
16. 13
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu
usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan
dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis,
pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha.
Sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Sepertri usaha dari
produk yang kami buat. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun
memerlukan perencanaan yang matang..
SARAN
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan
matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu
mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.