SlideShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
1.

LATAR BELAKANG

Dalam keseharian kita, Istilah demand (permintaan) dan supply (penawaran)
terdapat dalam ilmu ekonomi yang saling terkait satu sama lain antara pembeli dan
penjual di pasar, untuk membentuk satuan harga dan kuantitas dalam setiap
traansaksi perdagangan, kedua hal tersebut saling mempengaruhi. Ada anggapan
bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran,
jelas bahwa anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu
ekonomi satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan
permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita
mengenai sistem pasar.

Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana
permintaan dan penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana
sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi
terhadap perubahan permintaan dan perubahan penawaran. Permintaan dan
penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga
kegagalannya.

Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan
pasar terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta
konsumen sama persis dengan jumlah yang ditawarkan produsen secara grafis
keseimbangan

pasar

tercapai

apabila

kurva

permintaan

dan

penawaran

berpotongan, titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.

1
B. PERMASALAHAN
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan pada makalah ini adalah:
1.
2.

Hukum Permintaan dan Penawaran.?

3.

Macam-macam Permintaan dan Penawaran.?

4.

3.

Teori Permintaan dan Penawaran.?

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran.?

TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.

Sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Ekonomi Makro dan Mikro pada
Jurusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Unifersitas Hasanuddin Makassar.

2.

Mengetahui Pengertian Permintaan dan Penawaran

3.

Mengetahui Hukum Permintaan dan Penawaran

4.

Mengetahui Macam-macam Permintaan dan Penawaran

5.

Mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Permintaan dan Penawaran

Teori permintaan dan penawaran (bahasa Inggris: demand and supply)
dalam ilmu ekonomi menggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara
para calon pembeli dan penjual dari suatu

barang.

Model penawaran dan

permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di
pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis

ekonomi mikro

terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan
sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini
memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi
sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan
kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan
ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian
adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan
ditampilkan

dalam

bentuk

terjadinya

pergeseran

dari

permintaan

atau

penawaran
1. Pengertian Permintaan (Demand)

Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu
pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan
tertentu dan dalam periode tertentu.

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada
suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah
sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu
tertentu.

3
Contoh permintaan adalah di pasar tradisional yang bertindak sebagai
permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika
terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat
terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar menawar
yang cukup lama.

Permintaan

merupakan

skedul

atau

kurva

atau

fungsi

yang

menunjukkan jumlah barang yang diminta konsumen pada berbagai tingkat
harga barang itu sendiri. Perilaku permintaan konsumen tunduk pada
apabila harga suatu barang naik maka jumlah yang diminta konsumen
bertambah dan sebaliknya apabila harganya turun maka jumlah yang
diminta berkurang.

Permintaan mencerminkan perilaku konsumen dalam membeli barang
atau jasa tertentu. Sedangkan penawaran mencerminkan perilaku produsen
dalam menjual barang atau jasa tertentu. Permintaan dan penawaran
bersama-sama akan membentuk pasar. Beberapa Penentuan seseorang
atau suatu masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh faktor-faktor
adalah sbb :
12-

Harga barang itu sendiri (Px)
Harga barang lain ( Py)

3-

Pendapatan konsumen (Inc)

4-

Cita rasa (T)

5-

Iklim (S)

6-

Jumlah penduduk (Pop)

7-

Ramalan masa yang akan datang (F)

Persamaan : (Qd = F.(Px, Py, Ine,T,S, Pop,F)

4
2. Pengertian Penawaran (Supply)

Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual
pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga
tertentu.

Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang dijual
atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai
macam tingkat harga.

Penawaran berkorelasi positif terhadap harga (P). Ini berarti bahwa
semakin tinggi suatu harga produk, semakin memberikan insentif kepada
produsen untuk meningkatkan produksinya dan kemudian menawarkannya
kepada konsumen yang membutuhkan. Sebaliknya, semakin rendah suatu
harga produk, semakin berkurang insentif bagi produsen untuk memproduksi
dan menawarkannya. Hal ini disebabkan karena makin rendah suatu harga,
makin kecil suatu keuntungan atau malah timbul kerugian. Sebagai suatu
agen ekonomi yang rasional, produsen akan memutuskan produksinya.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai
tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor yang tepenting adalah sbb:
12-

Harga _ P _ Q
Harga barang lain _ Px _ Qy

3-

Biaya faktor produksi _ FP _ cost _ π _ Qs

4-

Teknologi _ T _ cost _ π _ Qs

5-

Tujuan perusahaan

6-

Ekspektasi (ramalan)

Secara matematis
Qs = F (Px, Py, Fp, T1 ............... )
Persamaan penawaran Qs = a + bp

5
B. Hukum Permintaan dan Penawaran
1. Hukum permintaan ( The Law of demand)

Hukum permintaan berbunyi, “Apabila harga suatu barang atau jasa
naik, maka jumlah yang diminta konsumen akan bertambah”. Pengertian
permintaan haruslah didasari asumsi bahwa faktor-faktor selain harga yang
juga ikut menentukan jumlah yang diminta konsumen tidak berubah
(caterius paribus). Contoh : harga beras naik misalnya dari Rp.3000,00
menjadi Rp.3.500,- per kilogramnya, kemungkinan jumlah beras yang
diminta akan tetap atau bahkan naik ketika pendapat konsumen meningkat.

Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang
menyatakan “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang
tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat
atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya
apabila harga turun jumlah barang meningkat.

Pada hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin
banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi
harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang
tersebut. Dari Hypotesa di atas dapat disimpulkan, bahwa:

Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang
lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan
sebaliknya apabila barang tersebut turun, konsumen akan menambah
pembelian terhadap barang tersebut. Kenaikan harga menyebabkan
pendapatan riil konsumsn berkurang, sehingga memaksa konsumen
mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik harganya.

6
Pengaruh Faktor bunga harga terhadap permintaan
Harga barang lain Hubungan suatu barang dengan barang lain dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan:
1-

Barang pengganti / barang subsidi, yaitu apabila suatu barang
dapat menggantikan fungsi barang lain.
Contoh : Miyak tanah dan gas Harga barang subsidi dapat
mempengaruhi permintaan terhadap barang yang digantikannya.

2-

Barang pelengkap / Complementer, yaitu apabila suatu barang
selalu digunakan secara bersama.
Cintoh : gula dan kopi

32.

Barang yang tidak saling berhubungan
Contoh : kapal terbang dengan sandal jepit

Pendapatan Konsumen
Berhubungan pendapatan konsumen akan menimbulkan perubahan
permintaan terhadap berbagai jenis barang, Jenis barang dapat
dibedakan menjadi 2 (Dua) macam, yaitu :
1-

Barang normal, yaitu barang yang permintaannya akan meningkat
apabila pendapatan konsumen naik Barang mewah / barang lux,
barang kebutuhan sehari-hari

2-

Barang inferior / barang bermutu rendah, yaitu barang yang
diminta konsumen berpenghasilan rendah, apabila pendapatan
konsumen tersebut naik maka permintaan terhadap barang
inferior akan menurun.

3.

Corak distribusi pendapatan
Jika Pemerintah menaikan pajak pada orang kaya, untuk menaikan
pendapatan yang berpenghasilan rendah, maka corak permintaan
barang berubah.

4.

Cita rasa masyarakat / selera
Perubahan cita rasa masyarakat akan merubah permintaan terhadap
suatu barang

7
Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan diakui oleh adanya kesempatan kerja.
Dengan demikian akan merubah daya beli masyarakat, selanjutnya
akan menambah permintaan berbagai barang.
5.

Prediksi masa yang akan datang
Jika konsumen memprediksi akan adanya kenaikan harga suatu
barang dimasa yang akan datang, maka permintaan terhadap barang
tersebut meningkat.
Jika terjadi peningkatan status kesehatan yaitu meningkatnya angka

harapan hidup di negara-negara berpendapatan rendah sebesar 0.5 tahun
selama 19 tahun, katakanlah dari 59 tahun menjadi 68 tahun, maka
pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai sekitar 0.5% per
tahun.

2. Hukum permintaan ( The Law of Supply)

Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan
tentang sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang
tersebut ditawarkan pada penjual
Hukum penawaran berbunyi, apabila harga suatu barang atau jasa
naik, maka jumlah yang ditawarkan produsen akan bertambah dan
sebaliknya. Apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang
ditawarkan produsen juga akan berkurang. Hukum penawaran tersebut
Nampak bahwa antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan produsen
memiliki hubungan positif atau searah.
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa “Semakin tinggi
harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan
ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu
barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”

8
Pengaruh bukan harga terhadap penawaran
Harga barang lain Barang subtitusi maupun complementer akan
mempengaruhi suatu barang yang dibutuhkan masyarakat. Jika harga
barang import naik masyarakat cenderung untuk membeli barang
buatan dalam negeri. Sehingga mendorong produsen dalam negeri
untuk menambah produksinya, maka penawaran harga tersebut
meningkat.
1.

Biaya produksi
Jika biaya untuk memperoleh faktor produksi tinggi, maka perusahaan
akan rugi, bahkan akan menutup perusahaannya, sehingga barang
yang diproduksinya akan menurun.

2.

Tujuan Produksi
Setiap perusahaan mempunyai tujuan memeksimumkan keuntungan,
sehingga perusahaan menggunakan kapasitas produksinya secara
maksimal, tetapi menggunakan pada tinggkat kapasitas yang
memaksimumkan keuntungan sehingga penawaran akan kecil.

3.

Tingkat Teknologi
Kemajuan teknologi akan mengakibatkan:
1- Produksi akan bertambah cepat
2- Biaya produksi semakin rendah, keuntungan akan bertambah.
Dengan

demikian

kemajuan

teknologi

cenderung

menaikan

penawaran

3.

Macam-macam Permintaan dan Penawaran
1.

Macam-Macam Permintaan
1.

Harga permintaan (Price elasticity of demand)
Price elasticity of demand (harga permintaan) Adalah mengukur
perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh
perubahan harga barang tersebut.

9
Pendapatan dari permintaan (Income Elasticity Of Demand)
Adalah mengukur perubahan jumlah barang yang diminta yang
diakibatkan oleh perubahan pendapatan konsumen
2.

Cross Elasticity of Demand
Adalah mengukur perubahan jumlah X yang diminta yang diakibatkan
oleh perubahan harga barang Y.

Permintaan mencerminkan pola perilaku konsumen dalam membeli
suatu jenis barang atau jasa tertentu. Artinya : Keinginan saja tidak
mencukupi syarat untuk terciptanya permintaan. Untuk mendapatkan suatu
barang, konsumen harus memiliki cukup uang untuk membeli barang
tersebut.

Permintaan terdiri dari Permintaan efektif dan Permintaan absolute.
Permintaan efektif atau permintaan potensial adalah permintaan terhadap
suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar harga
barang tersebut . Sedangkan Permintaan absolute adalah permintaan
terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk
membayar harga barang tersebut.

Permintaan juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Permintaan
individu : yaitu permintaan yang dilakukan oleh seseorang konsumen dan
Permintaan pasar : yaitu penjumlahan dari permintaan-permintaan secara
individu.

Berdasarkan nilainya, elastisitas permintaan dapat dibedakan menjadi
lima, yaitu permintaan inelastis sempurna, inelastis, elastis uniter, elastis,
dan elastis sempurna. Elastisitas Silang (Cross Elasticity)

10
Elastisitas silang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang
diminta terhadap perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan
dengan barang tersebut. Hubungan tersebut dapat bersifat pengganti, dapat
pula bersifat pelengkap. Terdapat tiga macam respons prubahan permintaan
suatu barang (misal barang A) karena perubahan harga barang lain (barang
B), yaitu: positif, negatif, dan nol.

1.

Elastisitas silang positif. Peningkatan harga barang A menyebabkan
peningkatan

jumlah

permintaan

barang

B.

Sebagai

contoh,

peningkatan harga kopi meningkatkan permintaan terhadap teh. Kopi
dan teh merupakan dua barang yang dapat saling menggantikan
(barang substitutif).
2.

Elastisitas silang negatif. Peningkatan harga barang A mengakibatkan
turunnya permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga
bensin mengakibatkan penurunan permintaan terhadap kendaraan
bermotor. Kedua barang tersebut bersifat komplementer (pelengkap).

3.

Elastisitas silang nol. Peningkatan harga barang A tidak akan
mengakibatkan

perubahan

permintaan

barang

B.

Dalam

kaus

semacam ini, kedua macam barang tidak saling berkaitan. Sebagai
contoh, kenaikan harga kopi tidak akan berpengaruh terhadap
permintaan kendaraan bermotor.
2.

Macam-Macam Penawaran

Penawaran mencerminkan pola perilaku produsen dalam menjual
suatu jenis atau jasa tertentu. Penawaran dapat dibedakan menjadi dua
yaitu : penawaran individual dan penawaran pasar. Untuk lebih mudah
memahami konsep penawaran pasar, kalian pahami contoh daftar
penawaran berikut ini. Misalkan dipasar beras ada 20 orang penjual.

11
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
1.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan
1.

Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli,
tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap
kuno.

2.

Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises,
selai dan margarin akan turun permintaannya.

3.

Pendapatan / penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak
barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka
seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya
agar jarang beli.

4.

Perkiraan harga dimasa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan
menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya
seperti bbm/bensin.

5.

Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker
pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan
belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya
akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

Asumsi cateris paribus mengandung arti bahwa faktor selain harga
barang itu sendiri (yang juga menentukan jumlah barang yang diminta) tidak
berubah. Apabila faktor-faktor yang dianggap tetap tersebut berubah, maka
akan menyebabkan terjadinya perubahan permintaan. Pergeseran kurva
permintaan mengandung dua pengertian pertama, pergerakan sepanjang
kurva permintaan dan pengertian kedua pergeseran seluruh kurva
permintaan. Maka pergeseran kurva permintaan yang kedua adalah
pergeseran seluruh kurva permintaan.

12
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan permintaan tersebut
1.

Intensitas kebutuhan
Intensitas kebutuhan konsumen memengaruhi jumlah barang yang
diminta.
Contoh : meningkatnya intensitas kebutuhan akan komputer cenderung
menyebabkan

jumlah

komputer

yang

diminta

meningkat

dan

sebaliknya.
2.

Selerah konsumen
Tingginya selera konsumen terhadap suatu barang akan menyebabkan
jumlah barang yang dibeli cenderung meningkat dan sebaliknya.
Semakin mendesaknya kebutuhan alat komunikasi membuat selera
kalangan anak muda terhadap kepemilikan telepon selular meningkat.

3.

Pendapatan konsumen
Pendapatan konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta.
Akibatnya konsumen akan mampu membeli barang dalam jumlah yang
lebih besar atau sebaliknya. Contoh : menjelang Idul Fitri, biasanya
para pegawai akan menerima tambahan pendapatan dalam bentuk
tunjangan hari raya (THR).

4.

Harga barang pengganti
Harga barang pengganti turut menentukan jumlah yang diminta
konsumen. Berkurangnya jumlah barang yang diminta disebabkan
karena konsumen lebih memilih membeli barang pengganti yang
harganya menjadi relatif lebih murah.

5.

Harga barang pelengkap
Harga barang pelengkap turut menentukan jumlah yang diminta
konsumen. Contoh : mobil, dan bensin merupakan dua barang yang
harus digunakan bersama-sama.

6.

Perkiraan harga dimasa yang akan datang
Perkiraan konsumen terkait dengan harga barang dimasa yang akan
datang turut menentukan jumlah barang yang diminta konsumen.
Contoh, dugaan bahwa bensin akan naik, maka pada harga bensin hari
ini yaitu sebesar Rp.5.000,- per liter.

13
Jumlah Konsumen
Jumlah konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta
konsumen, contoh : peristiwa kelahiran bayi akan cenderung
menyebabkan jumlah produk-produk perawatan bayi yang diminta
bertambah, karena konsumen yang menggunakan produk-produk
tersebut bertambah.

2.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Penawaran

Faktor-faktor yang semula dianggap tetap tersebut berubah, maka
akan

menyebabkan

terjadinya

perubahan

penawaran.

Perubahan

penawaran dicerminkan dari pergeseran kurva penawaran jika kurva
penawaran bergeser ke kanan berarti penawaran bertambah. Maka
pergeseran kurva penawaran yang kedua adalah pergeseran seluruh kurva
penawaran.
1.

Harga Bahan Baku
Harga

bahan

baku

yang

digunakan

dalam

proses

produksi,

menentukan besarnya biaya produksi.
2.

Teknologi
Pemakaian teknologi baru dalam memproduksi suatu barang akan
mengakibatkan biaya produksi kurang tersebut lebih murah.

14
BAB III
PENUTUP
1.

KESIMPULAN

1.

demand (permintaan) dan supply (penawaran) saling terkait satu sama
lain antara pembeli dan penjual di pasar, untuk membentuk satuan harga
dan kuantitas dalam setiap traansaksi perdagangan.

2.

Dalam konsep mikro ekonomi ada 3 yang perlu dipahami yaitu:
1.
2.

Kebutuhan Masyarakat

3.
3.

Masalah kelangkaan
Stabilitas harga

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu
harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah
sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu
tertentu.

4.

Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang dijual atau
jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai
macam tingkat harga.

5.

Hukum permintaan pada hakikatnya adalah apabila harga suatu barang
naik, maka pembeli akan mencari barang lain sebagai pengganti barang
tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut turun, konsumen akan
menambah pembelian terhadap barang tersebut.

6.

Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa “Semakin tinggi
harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang akan ditawarkan oleh
para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin
sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”

15
7.

Permintaan terdiri dari : Harga permintaan (Price elasticity of demand),
Pendapatan dari permintaan (Income Elasticity Of Demand) dan Cross
Elasticity of Demand sedangkan penawaran terdiri dari penawaran
individual dan penawaran pasar.

8.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah Perilaku konsumen/
selera

konsumen,

penghasilan

Ketersediaan

konsumen,

dan

Perkiraan

harga
harga

barang,

Pendapatan/

dimasa

depan,

Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen sedangkan faktor yang
mempengaruhi permintaan terdiri dari faktor Harga Bahan Baku dan
Teknologi.

2.

SARAN

Jika ada kesalahan dan kekeliruan pada makalah ini maka kami mohon kritik
maupun saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan
kedepannya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Sumber: Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I,
Terjemahan Cetakan pertama, Binarupa Aksara, Jakarta

http://coebanif.wordpress.com/2010/04/04/makalah-permintaan-danpenawaran/http://www .scribd.com/doc/44426617/Makalah-EkonomiPermintaan- dan-Penawaran

http://novicalm.wordpress.com/2010/04/30/makalah-ekonomi-mikro-permintaandan- penawaran/
http://one.indoskripsi.com/artikelskripsitentang/masalahpokokekonomi

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/permintaandanpenawaran2/
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SER
TA_TERBENTUKNYA_HARGA_PASAR

17

More Related Content

What's hot

Perubahan struktural
Perubahan strukturalPerubahan struktural
Perubahan struktural
ifa_talita
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Analisis pengaruh perubahan nilai tukar rupiah dan nilai ekspor impor terhada...
Analisis pengaruh perubahan nilai tukar rupiah dan nilai ekspor impor terhada...Analisis pengaruh perubahan nilai tukar rupiah dan nilai ekspor impor terhada...
Analisis pengaruh perubahan nilai tukar rupiah dan nilai ekspor impor terhada...
Khairan Luthfi
 
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakatPengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakatSubianto Unmura
 
Teori Ekonomi Keynes
Teori Ekonomi KeynesTeori Ekonomi Keynes
Teori Ekonomi Keynes
Puput Komalasari
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
M Abdul Aziz
 
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Khairan Luthfi
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
mariatul qibtiyah
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
agustinvidya
 
Makalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeMakalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroe
Teuku Tik-Tok
 
Masalah ekonomi mikro
Masalah ekonomi mikroMasalah ekonomi mikro
Masalah ekonomi mikroTata
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
 
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptxBahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
WindaPrawidia1
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
93220872
 
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
Qiqi Gobel
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Wahono Diphayana
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
Brawijaya University
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Perubahan struktural
Perubahan strukturalPerubahan struktural
Perubahan struktural
 
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
 
Analisis pengaruh perubahan nilai tukar rupiah dan nilai ekspor impor terhada...
Analisis pengaruh perubahan nilai tukar rupiah dan nilai ekspor impor terhada...Analisis pengaruh perubahan nilai tukar rupiah dan nilai ekspor impor terhada...
Analisis pengaruh perubahan nilai tukar rupiah dan nilai ekspor impor terhada...
 
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakatPengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
 
Teori Ekonomi Keynes
Teori Ekonomi KeynesTeori Ekonomi Keynes
Teori Ekonomi Keynes
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
makalah perekonomian indonesia dalam era globalisasi
 
Makalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeMakalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroe
 
Masalah ekonomi mikro
Masalah ekonomi mikroMasalah ekonomi mikro
Masalah ekonomi mikro
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptxBahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
 
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
Bagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publikBagian iv-teori-barang-publik
Bagian iv-teori-barang-publik
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 

Viewers also liked

Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Shafa Nabilah Eka Puteri
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
Robbie AkaChopa
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikrokawidian_putri
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 
Makalah negara Belgia
Makalah negara BelgiaMakalah negara Belgia
Makalah negara BelgiaAlawiyahipeh
 
Makalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomiMakalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomi
Septian Muna Barakati
 
Pendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroPendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroAjeng Faiza
 
MAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASARMAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASAR
EDIS BLOG
 
Dasar - Dasar Ilmu Ekonomi
Dasar - Dasar Ilmu EkonomiDasar - Dasar Ilmu Ekonomi
Dasar - Dasar Ilmu Ekonomi
Anisa Dwi Rohmawati
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
Hilda Rusdiana
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikro
nanang aw aw
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRetna Rindayani
 
1 pengantar
1  pengantar1  pengantar
1 pengantar
dkunja
 
makalah ekonomi makro
makalah ekonomi makromakalah ekonomi makro
makalah ekonomi makro
zuhrofial imaniah
 
Presentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi MakroPresentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi Makro
Ary Octora
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
Reza Mahendra
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Yusron Blacklist
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
om makplus
 

Viewers also liked (20)

Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 
Konsep dasar ekonomi
Konsep dasar ekonomiKonsep dasar ekonomi
Konsep dasar ekonomi
 
Makalah negara Belgia
Makalah negara BelgiaMakalah negara Belgia
Makalah negara Belgia
 
Makalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomiMakalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomi
 
Pendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makroPendahuluan ekonomi makro
Pendahuluan ekonomi makro
 
Kliping eko.
Kliping eko.Kliping eko.
Kliping eko.
 
MAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASARMAKALAH STRUKTUR PASAR
MAKALAH STRUKTUR PASAR
 
Dasar - Dasar Ilmu Ekonomi
Dasar - Dasar Ilmu EkonomiDasar - Dasar Ilmu Ekonomi
Dasar - Dasar Ilmu Ekonomi
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikro
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
1 pengantar
1  pengantar1  pengantar
1 pengantar
 
makalah ekonomi makro
makalah ekonomi makromakalah ekonomi makro
makalah ekonomi makro
 
Presentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi MakroPresentasi Ekonomi Makro
Presentasi Ekonomi Makro
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
 

Similar to makalah ekonomi mikroe and makro

Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
febygalih
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
Alonira Ayatazzi
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
Alonira Ayatazzi
 
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxTUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
MarcellWillardS
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
AnggunPratiwi31
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
alvinprasetya1
 
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
RistaIntanpermatasar1
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
alvinprasetya1
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
FahmiAzzaqiFahmiAzza
 
Teori Permintaan dan Penawaran.pdf
Teori Permintaan dan Penawaran.pdfTeori Permintaan dan Penawaran.pdf
Teori Permintaan dan Penawaran.pdf
Zukét Printing
 
Teori Permintaan dan Penawaran.docx
Teori Permintaan dan Penawaran.docxTeori Permintaan dan Penawaran.docx
Teori Permintaan dan Penawaran.docx
Zukét Printing
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
MarcellWillardS
 
EKOTEK PERT 3.pdfhsjsjsbdjdjdbdbdbdjdndbdbdbdbd
EKOTEK PERT 3.pdfhsjsjsbdjdjdbdbdbdjdndbdbdbdbdEKOTEK PERT 3.pdfhsjsjsbdjdjdbdbdbdjdndbdbdbdbd
EKOTEK PERT 3.pdfhsjsjsbdjdjdbdbdbdjdndbdbdbdbd
septiannuriqbal12345
 
Tugas e.i
Tugas e.iTugas e.i
Tugas e.i
QaediThe Taris
 
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
alyaalevia
 
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
berliana pramudita
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
Eman Syukur
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Yasri Purwani II
 
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
sherinkz
 
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
angelionalpn17
 

Similar to makalah ekonomi mikroe and makro (20)

Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxTUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
 
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
 
Teori Permintaan dan Penawaran.pdf
Teori Permintaan dan Penawaran.pdfTeori Permintaan dan Penawaran.pdf
Teori Permintaan dan Penawaran.pdf
 
Teori Permintaan dan Penawaran.docx
Teori Permintaan dan Penawaran.docxTeori Permintaan dan Penawaran.docx
Teori Permintaan dan Penawaran.docx
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
 
EKOTEK PERT 3.pdfhsjsjsbdjdjdbdbdbdjdndbdbdbdbd
EKOTEK PERT 3.pdfhsjsjsbdjdjdbdbdbdjdndbdbdbdbdEKOTEK PERT 3.pdfhsjsjsbdjdjdbdbdbdjdndbdbdbdbd
EKOTEK PERT 3.pdfhsjsjsbdjdjdbdbdbdjdndbdbdbdbd
 
Tugas e.i
Tugas e.iTugas e.i
Tugas e.i
 
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12 ,ALYA ALEVIA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
 
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
TUGAS EKO 12,BERLIANA AYU PRAMUDITA,RANTI PUSRIANA,HARGA PASAR,SMAN 12,2017
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 

Recently uploaded

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

makalah ekonomi mikroe and makro

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Dalam keseharian kita, Istilah demand (permintaan) dan supply (penawaran) terdapat dalam ilmu ekonomi yang saling terkait satu sama lain antara pembeli dan penjual di pasar, untuk membentuk satuan harga dan kuantitas dalam setiap traansaksi perdagangan, kedua hal tersebut saling mempengaruhi. Ada anggapan bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran, jelas bahwa anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar. Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana permintaan dan penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan permintaan dan perubahan penawaran. Permintaan dan penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya. Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan pasar terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta konsumen sama persis dengan jumlah yang ditawarkan produsen secara grafis keseimbangan pasar tercapai apabila kurva permintaan dan penawaran berpotongan, titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan. 1
  • 2. B. PERMASALAHAN Dari penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan pada makalah ini adalah: 1. 2. Hukum Permintaan dan Penawaran.? 3. Macam-macam Permintaan dan Penawaran.? 4. 3. Teori Permintaan dan Penawaran.? Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran.? TUJUAN PENULISAN Tujuan penulisan makalah ini adalah : 1. Sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Ekonomi Makro dan Mikro pada Jurusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Unifersitas Hasanuddin Makassar. 2. Mengetahui Pengertian Permintaan dan Penawaran 3. Mengetahui Hukum Permintaan dan Penawaran 4. Mengetahui Macam-macam Permintaan dan Penawaran 5. Mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Teori Permintaan dan Penawaran Teori permintaan dan penawaran (bahasa Inggris: demand and supply) dalam ilmu ekonomi menggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran 1. Pengertian Permintaan (Demand) Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. 3
  • 4. Contoh permintaan adalah di pasar tradisional yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar menawar yang cukup lama. Permintaan merupakan skedul atau kurva atau fungsi yang menunjukkan jumlah barang yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga barang itu sendiri. Perilaku permintaan konsumen tunduk pada apabila harga suatu barang naik maka jumlah yang diminta konsumen bertambah dan sebaliknya apabila harganya turun maka jumlah yang diminta berkurang. Permintaan mencerminkan perilaku konsumen dalam membeli barang atau jasa tertentu. Sedangkan penawaran mencerminkan perilaku produsen dalam menjual barang atau jasa tertentu. Permintaan dan penawaran bersama-sama akan membentuk pasar. Beberapa Penentuan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh faktor-faktor adalah sbb : 12- Harga barang itu sendiri (Px) Harga barang lain ( Py) 3- Pendapatan konsumen (Inc) 4- Cita rasa (T) 5- Iklim (S) 6- Jumlah penduduk (Pop) 7- Ramalan masa yang akan datang (F) Persamaan : (Qd = F.(Px, Py, Ine,T,S, Pop,F) 4
  • 5. 2. Pengertian Penawaran (Supply) Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu. Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang dijual atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga. Penawaran berkorelasi positif terhadap harga (P). Ini berarti bahwa semakin tinggi suatu harga produk, semakin memberikan insentif kepada produsen untuk meningkatkan produksinya dan kemudian menawarkannya kepada konsumen yang membutuhkan. Sebaliknya, semakin rendah suatu harga produk, semakin berkurang insentif bagi produsen untuk memproduksi dan menawarkannya. Hal ini disebabkan karena makin rendah suatu harga, makin kecil suatu keuntungan atau malah timbul kerugian. Sebagai suatu agen ekonomi yang rasional, produsen akan memutuskan produksinya. Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor yang tepenting adalah sbb: 12- Harga _ P _ Q Harga barang lain _ Px _ Qy 3- Biaya faktor produksi _ FP _ cost _ π _ Qs 4- Teknologi _ T _ cost _ π _ Qs 5- Tujuan perusahaan 6- Ekspektasi (ramalan) Secara matematis Qs = F (Px, Py, Fp, T1 ............... ) Persamaan penawaran Qs = a + bp 5
  • 6. B. Hukum Permintaan dan Penawaran 1. Hukum permintaan ( The Law of demand) Hukum permintaan berbunyi, “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang diminta konsumen akan bertambah”. Pengertian permintaan haruslah didasari asumsi bahwa faktor-faktor selain harga yang juga ikut menentukan jumlah yang diminta konsumen tidak berubah (caterius paribus). Contoh : harga beras naik misalnya dari Rp.3000,00 menjadi Rp.3.500,- per kilogramnya, kemungkinan jumlah beras yang diminta akan tetap atau bahkan naik ketika pendapat konsumen meningkat. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat. Pada hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Dari Hypotesa di atas dapat disimpulkan, bahwa: Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumsn berkurang, sehingga memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik harganya. 6
  • 7. Pengaruh Faktor bunga harga terhadap permintaan Harga barang lain Hubungan suatu barang dengan barang lain dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan: 1- Barang pengganti / barang subsidi, yaitu apabila suatu barang dapat menggantikan fungsi barang lain. Contoh : Miyak tanah dan gas Harga barang subsidi dapat mempengaruhi permintaan terhadap barang yang digantikannya. 2- Barang pelengkap / Complementer, yaitu apabila suatu barang selalu digunakan secara bersama. Cintoh : gula dan kopi 32. Barang yang tidak saling berhubungan Contoh : kapal terbang dengan sandal jepit Pendapatan Konsumen Berhubungan pendapatan konsumen akan menimbulkan perubahan permintaan terhadap berbagai jenis barang, Jenis barang dapat dibedakan menjadi 2 (Dua) macam, yaitu : 1- Barang normal, yaitu barang yang permintaannya akan meningkat apabila pendapatan konsumen naik Barang mewah / barang lux, barang kebutuhan sehari-hari 2- Barang inferior / barang bermutu rendah, yaitu barang yang diminta konsumen berpenghasilan rendah, apabila pendapatan konsumen tersebut naik maka permintaan terhadap barang inferior akan menurun. 3. Corak distribusi pendapatan Jika Pemerintah menaikan pajak pada orang kaya, untuk menaikan pendapatan yang berpenghasilan rendah, maka corak permintaan barang berubah. 4. Cita rasa masyarakat / selera Perubahan cita rasa masyarakat akan merubah permintaan terhadap suatu barang 7
  • 8. Jumlah Penduduk Pertambahan penduduk akan diakui oleh adanya kesempatan kerja. Dengan demikian akan merubah daya beli masyarakat, selanjutnya akan menambah permintaan berbagai barang. 5. Prediksi masa yang akan datang Jika konsumen memprediksi akan adanya kenaikan harga suatu barang dimasa yang akan datang, maka permintaan terhadap barang tersebut meningkat. Jika terjadi peningkatan status kesehatan yaitu meningkatnya angka harapan hidup di negara-negara berpendapatan rendah sebesar 0.5 tahun selama 19 tahun, katakanlah dari 59 tahun menjadi 68 tahun, maka pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai sekitar 0.5% per tahun. 2. Hukum permintaan ( The Law of Supply) Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut ditawarkan pada penjual Hukum penawaran berbunyi, apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang ditawarkan produsen akan bertambah dan sebaliknya. Apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang ditawarkan produsen juga akan berkurang. Hukum penawaran tersebut Nampak bahwa antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan produsen memiliki hubungan positif atau searah. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.” 8
  • 9. Pengaruh bukan harga terhadap penawaran Harga barang lain Barang subtitusi maupun complementer akan mempengaruhi suatu barang yang dibutuhkan masyarakat. Jika harga barang import naik masyarakat cenderung untuk membeli barang buatan dalam negeri. Sehingga mendorong produsen dalam negeri untuk menambah produksinya, maka penawaran harga tersebut meningkat. 1. Biaya produksi Jika biaya untuk memperoleh faktor produksi tinggi, maka perusahaan akan rugi, bahkan akan menutup perusahaannya, sehingga barang yang diproduksinya akan menurun. 2. Tujuan Produksi Setiap perusahaan mempunyai tujuan memeksimumkan keuntungan, sehingga perusahaan menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi menggunakan pada tinggkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungan sehingga penawaran akan kecil. 3. Tingkat Teknologi Kemajuan teknologi akan mengakibatkan: 1- Produksi akan bertambah cepat 2- Biaya produksi semakin rendah, keuntungan akan bertambah. Dengan demikian kemajuan teknologi cenderung menaikan penawaran 3. Macam-macam Permintaan dan Penawaran 1. Macam-Macam Permintaan 1. Harga permintaan (Price elasticity of demand) Price elasticity of demand (harga permintaan) Adalah mengukur perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan harga barang tersebut. 9
  • 10. Pendapatan dari permintaan (Income Elasticity Of Demand) Adalah mengukur perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan konsumen 2. Cross Elasticity of Demand Adalah mengukur perubahan jumlah X yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan harga barang Y. Permintaan mencerminkan pola perilaku konsumen dalam membeli suatu jenis barang atau jasa tertentu. Artinya : Keinginan saja tidak mencukupi syarat untuk terciptanya permintaan. Untuk mendapatkan suatu barang, konsumen harus memiliki cukup uang untuk membeli barang tersebut. Permintaan terdiri dari Permintaan efektif dan Permintaan absolute. Permintaan efektif atau permintaan potensial adalah permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut . Sedangkan Permintaan absolute adalah permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut. Permintaan juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Permintaan individu : yaitu permintaan yang dilakukan oleh seseorang konsumen dan Permintaan pasar : yaitu penjumlahan dari permintaan-permintaan secara individu. Berdasarkan nilainya, elastisitas permintaan dapat dibedakan menjadi lima, yaitu permintaan inelastis sempurna, inelastis, elastis uniter, elastis, dan elastis sempurna. Elastisitas Silang (Cross Elasticity) 10
  • 11. Elastisitas silang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut. Hubungan tersebut dapat bersifat pengganti, dapat pula bersifat pelengkap. Terdapat tiga macam respons prubahan permintaan suatu barang (misal barang A) karena perubahan harga barang lain (barang B), yaitu: positif, negatif, dan nol. 1. Elastisitas silang positif. Peningkatan harga barang A menyebabkan peningkatan jumlah permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga kopi meningkatkan permintaan terhadap teh. Kopi dan teh merupakan dua barang yang dapat saling menggantikan (barang substitutif). 2. Elastisitas silang negatif. Peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga bensin mengakibatkan penurunan permintaan terhadap kendaraan bermotor. Kedua barang tersebut bersifat komplementer (pelengkap). 3. Elastisitas silang nol. Peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan perubahan permintaan barang B. Dalam kaus semacam ini, kedua macam barang tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, kenaikan harga kopi tidak akan berpengaruh terhadap permintaan kendaraan bermotor. 2. Macam-Macam Penawaran Penawaran mencerminkan pola perilaku produsen dalam menjual suatu jenis atau jasa tertentu. Penawaran dapat dibedakan menjadi dua yaitu : penawaran individual dan penawaran pasar. Untuk lebih mudah memahami konsep penawaran pasar, kalian pahami contoh daftar penawaran berikut ini. Misalkan dipasar beras ada 20 orang penjual. 11
  • 12. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran 1. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan 1. Perilaku konsumen / selera konsumen Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno. 2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya. 3. Pendapatan / penghasilan konsumen Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli. 4. Perkiraan harga dimasa depan Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin. 5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya. Asumsi cateris paribus mengandung arti bahwa faktor selain harga barang itu sendiri (yang juga menentukan jumlah barang yang diminta) tidak berubah. Apabila faktor-faktor yang dianggap tetap tersebut berubah, maka akan menyebabkan terjadinya perubahan permintaan. Pergeseran kurva permintaan mengandung dua pengertian pertama, pergerakan sepanjang kurva permintaan dan pengertian kedua pergeseran seluruh kurva permintaan. Maka pergeseran kurva permintaan yang kedua adalah pergeseran seluruh kurva permintaan. 12
  • 13. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan permintaan tersebut 1. Intensitas kebutuhan Intensitas kebutuhan konsumen memengaruhi jumlah barang yang diminta. Contoh : meningkatnya intensitas kebutuhan akan komputer cenderung menyebabkan jumlah komputer yang diminta meningkat dan sebaliknya. 2. Selerah konsumen Tingginya selera konsumen terhadap suatu barang akan menyebabkan jumlah barang yang dibeli cenderung meningkat dan sebaliknya. Semakin mendesaknya kebutuhan alat komunikasi membuat selera kalangan anak muda terhadap kepemilikan telepon selular meningkat. 3. Pendapatan konsumen Pendapatan konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta. Akibatnya konsumen akan mampu membeli barang dalam jumlah yang lebih besar atau sebaliknya. Contoh : menjelang Idul Fitri, biasanya para pegawai akan menerima tambahan pendapatan dalam bentuk tunjangan hari raya (THR). 4. Harga barang pengganti Harga barang pengganti turut menentukan jumlah yang diminta konsumen. Berkurangnya jumlah barang yang diminta disebabkan karena konsumen lebih memilih membeli barang pengganti yang harganya menjadi relatif lebih murah. 5. Harga barang pelengkap Harga barang pelengkap turut menentukan jumlah yang diminta konsumen. Contoh : mobil, dan bensin merupakan dua barang yang harus digunakan bersama-sama. 6. Perkiraan harga dimasa yang akan datang Perkiraan konsumen terkait dengan harga barang dimasa yang akan datang turut menentukan jumlah barang yang diminta konsumen. Contoh, dugaan bahwa bensin akan naik, maka pada harga bensin hari ini yaitu sebesar Rp.5.000,- per liter. 13
  • 14. Jumlah Konsumen Jumlah konsumen turut menentukan jumlah barang yang diminta konsumen, contoh : peristiwa kelahiran bayi akan cenderung menyebabkan jumlah produk-produk perawatan bayi yang diminta bertambah, karena konsumen yang menggunakan produk-produk tersebut bertambah. 2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Penawaran Faktor-faktor yang semula dianggap tetap tersebut berubah, maka akan menyebabkan terjadinya perubahan penawaran. Perubahan penawaran dicerminkan dari pergeseran kurva penawaran jika kurva penawaran bergeser ke kanan berarti penawaran bertambah. Maka pergeseran kurva penawaran yang kedua adalah pergeseran seluruh kurva penawaran. 1. Harga Bahan Baku Harga bahan baku yang digunakan dalam proses produksi, menentukan besarnya biaya produksi. 2. Teknologi Pemakaian teknologi baru dalam memproduksi suatu barang akan mengakibatkan biaya produksi kurang tersebut lebih murah. 14
  • 15. BAB III PENUTUP 1. KESIMPULAN 1. demand (permintaan) dan supply (penawaran) saling terkait satu sama lain antara pembeli dan penjual di pasar, untuk membentuk satuan harga dan kuantitas dalam setiap traansaksi perdagangan. 2. Dalam konsep mikro ekonomi ada 3 yang perlu dipahami yaitu: 1. 2. Kebutuhan Masyarakat 3. 3. Masalah kelangkaan Stabilitas harga Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. 4. Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang dijual atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga. 5. Hukum permintaan pada hakikatnya adalah apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut. 6. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.” 15
  • 16. 7. Permintaan terdiri dari : Harga permintaan (Price elasticity of demand), Pendapatan dari permintaan (Income Elasticity Of Demand) dan Cross Elasticity of Demand sedangkan penawaran terdiri dari penawaran individual dan penawaran pasar. 8. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah Perilaku konsumen/ selera konsumen, penghasilan Ketersediaan konsumen, dan Perkiraan harga harga barang, Pendapatan/ dimasa depan, Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen sedangkan faktor yang mempengaruhi permintaan terdiri dari faktor Harga Bahan Baku dan Teknologi. 2. SARAN Jika ada kesalahan dan kekeliruan pada makalah ini maka kami mohon kritik maupun saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan kedepannya. 16
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Sumber: Wahana, Jaka dan Kirbrandoko, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi Jilid I, Terjemahan Cetakan pertama, Binarupa Aksara, Jakarta http://coebanif.wordpress.com/2010/04/04/makalah-permintaan-danpenawaran/http://www .scribd.com/doc/44426617/Makalah-EkonomiPermintaan- dan-Penawaran http://novicalm.wordpress.com/2010/04/30/makalah-ekonomi-mikro-permintaandan- penawaran/ http://one.indoskripsi.com/artikelskripsitentang/masalahpokokekonomi http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/permintaandanpenawaran2/ http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SER TA_TERBENTUKNYA_HARGA_PASAR 17