SlideShare a Scribd company logo
 Keynes mengkritik pandangan Klasik yang menyatakan
penawaran agregat (AS) -modal, tenaga kerja, dan
teknologi- yang menentukan pendapatan nasional.
 Menurut Keynes, permintaan agregat (AD) yang rendah
bertanggung jawab terhadap rendahnya pendapatan dan
tingginya pengangguran.
 Pandangan Keynes: Manajemen "Aggregate Demand“/
Effective demand
A B
E
AS
AD
D
C
P0
PE
P1
Y3 Y YE Y2 Y1
Tingkat
Harga
Pendapatan Nasional Riil
 Kurva AD dan AS berpotongan di E, berarti
permintaan dan penawaran agregat sama pada PN riil
(YE) dan tingkat harga (PE).
 Titik E menggambarkan keseimbangan yang akan
dicapai dalam perekonomian oleh karena perusahan
tidak akan menambah/mengurangi output yang
diproduksikan dan kegiatan ekonomi telah mencapai
keadaan yang stabil.
Keterangan
 Apabila kelebihan penawaran berlaku, stok barang
dalam perusahaan kelebihan, hal ini akan mendorong
kepada pengurangan kegiatan ekonomi.
 Apabila kelebihan permintaan berlaku, perusahaan
akan menambah produksinya dan kegiatan ekonomi
berkembang
 Ketika permintaan dan penawaran agregat sama,
tingkat kegiatan ekonomi tidak mengalami perubahan
dan keseimbangan makroekonomi tercapai.
Keterangan
 Ingat!
◦ Jika perubahan bergerak sepanjang kurva, dinamakan gerakan
sepanjang kurva. Gerakan sepanjang kurva ini disebabkan oleh
perubahan harga.
◦ Jika perubahan menunjukkan pergeseran kurva, maka
disebabkan oleh perubahan faktor lain (selain harga)
Penyebab pergeseran Kurva AD yaitu perubahan
komponen AD (C, I, G, X, M). Perubahan tersebut,
dapat disebabkan perubahan yang mempengaruhi
perheseran kurva IS-LM, yaitu:
• LM: penawaran uang,
• IS: pajak, subsidi, dan pengeluaran pemerintah, serta
faktor lainnya
1. Perpindahan Kurva AS Ke Atas/Ke Kiri
Perpindahan kurva penawaran agregat dapat disebabkan oleh
salah satu atau gabungan faktor – faktor yang ditengkan dalam
uraian berikut.
◦ Harga bahan mentah meningkat atau biaya lain meningkat
◦ Kenaikan upah tenaga kerja
2.Perpindahan Kurva AS Ke Bawah/Ke Kanan
Perpindahan kurva penawaran agregat dapat disebabkan oleh
salah satu atau gabungan faktor – faktor sebagai berikut.
◦ Perkembangan teknologi
◦ Perkembangan infrastruktur
◦ Peningkatan produktivitas tenaga kerja
◦ Penurunan biaya produksi
◦ Peningkatan modal, seperti penanaman modal asing (PMA)
AS1
AS
AD
AD1
E1
E2
E0 E0
E2
E1
AS
AS1
AD1
AD
P1
P2
P0
Y2 Y1 Y0 Y2
Y1
Y0
P2
P0
P1
a. Perubahan AD dan As Ke Kiri b. Perubahan AD dan As Ke Kanan
 Gambar (a), Misalnya Kenaikan harga minyak dan
berbagai bahan mentah impor mengalihkan AS ke
AS1. Keseimbangan asal di E0. Efek awal perubahan
ini adalah harga naik (P1) dan PN rill (Y1).
Perubahan ini akan mengurangi tingkat kesempatan
kerja serta pendapatan riil rumah tangga dan
selanjutnya mengurangi permintaan agregat AD ke
AD1. Maka keseimbangan makroekonomi baru
adalah E2 pada tingkat harga (P2) dan PN riil (Y2).
Keterangan
 Gambar (b), Misalnya pemrintah melakukan langkah
untuk memperbaiki infrastruktur, menurunkan berbagai
pajak yang harus dibayar perusahaan dan melakukan
berbagai tindakan yang mengembangkan kegiatan
swasta AS ke AS1. Efek perubahan ini E0 ke E1,
tingkat harga turun P0 ke P1 dan PN riil meningkat Y0
ke Y1. Peningkatan PN akan menambahkan
kesempatan kerja. Selanjutnya pertambahan
kesempatan kerja akan meningkatkan permintaan
agregat AD ke AD1. Maka keseimbangan
makroekonomi baru adalah E2 pada tingkat harga (P2)
dan PN riil (Y2).
Keterangan

More Related Content

What's hot

106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
Arief Wibowo
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Arief Anzarullah
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
manajemenmagister
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
Edo Setiawan
 

What's hot (20)

Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 
Agregat demand Penjelasan
Agregat demand PenjelasanAgregat demand Penjelasan
Agregat demand Penjelasan
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Modul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneterModul ekonomi moneter
Modul ekonomi moneter
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
 
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 

Similar to Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx (14)

Bahan ajar Teori makroekonomi di Indonesia
Bahan ajar Teori makroekonomi  di IndonesiaBahan ajar Teori makroekonomi  di Indonesia
Bahan ajar Teori makroekonomi di Indonesia
 
Tugas makroo
Tugas makrooTugas makroo
Tugas makroo
 
AD-AS
AD-ASAD-AS
AD-AS
 
Sumber sumber pertumbuhan ekonomi
Sumber sumber pertumbuhan ekonomiSumber sumber pertumbuhan ekonomi
Sumber sumber pertumbuhan ekonomi
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
 
Esei 2 (Kejutan AD-AS)
Esei 2 (Kejutan AD-AS)Esei 2 (Kejutan AD-AS)
Esei 2 (Kejutan AD-AS)
 
Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan InflasiPe Makro 10 Ad Dan Inflasi
Pe Makro 10 Ad Dan Inflasi
 
09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf
09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf
09-Permintaan-dan-Penawaran-Agregat.pdf
 
Permintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptx
Permintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptxPermintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptx
Permintaan dan Penawaran Agregat dalam ekonomi makro.pptx
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Pertemuan 10 baru
Pertemuan 10 baruPertemuan 10 baru
Pertemuan 10 baru
 
Building ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.ppt
Building ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.pptBuilding ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.ppt
Building ISLM Model, presented by Prof Mankiw 6Mankiw10.ppt
 
Bab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjangBab III perekonomian jangka panjang
Bab III perekonomian jangka panjang
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 

Recently uploaded

KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
zulfikar425966
 
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiatMATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
TubagusSeptianHuda
 
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
hanikawiwin50
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 

Recently uploaded (14)

Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
 
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiatMATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
 
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Bahan 6.1 Keseimbangan AD-AS.pptx

  • 1.
  • 2.  Keynes mengkritik pandangan Klasik yang menyatakan penawaran agregat (AS) -modal, tenaga kerja, dan teknologi- yang menentukan pendapatan nasional.  Menurut Keynes, permintaan agregat (AD) yang rendah bertanggung jawab terhadap rendahnya pendapatan dan tingginya pengangguran.  Pandangan Keynes: Manajemen "Aggregate Demand“/ Effective demand
  • 3. A B E AS AD D C P0 PE P1 Y3 Y YE Y2 Y1 Tingkat Harga Pendapatan Nasional Riil
  • 4.  Kurva AD dan AS berpotongan di E, berarti permintaan dan penawaran agregat sama pada PN riil (YE) dan tingkat harga (PE).  Titik E menggambarkan keseimbangan yang akan dicapai dalam perekonomian oleh karena perusahan tidak akan menambah/mengurangi output yang diproduksikan dan kegiatan ekonomi telah mencapai keadaan yang stabil. Keterangan
  • 5.  Apabila kelebihan penawaran berlaku, stok barang dalam perusahaan kelebihan, hal ini akan mendorong kepada pengurangan kegiatan ekonomi.  Apabila kelebihan permintaan berlaku, perusahaan akan menambah produksinya dan kegiatan ekonomi berkembang  Ketika permintaan dan penawaran agregat sama, tingkat kegiatan ekonomi tidak mengalami perubahan dan keseimbangan makroekonomi tercapai. Keterangan
  • 6.  Ingat! ◦ Jika perubahan bergerak sepanjang kurva, dinamakan gerakan sepanjang kurva. Gerakan sepanjang kurva ini disebabkan oleh perubahan harga. ◦ Jika perubahan menunjukkan pergeseran kurva, maka disebabkan oleh perubahan faktor lain (selain harga)
  • 7. Penyebab pergeseran Kurva AD yaitu perubahan komponen AD (C, I, G, X, M). Perubahan tersebut, dapat disebabkan perubahan yang mempengaruhi perheseran kurva IS-LM, yaitu: • LM: penawaran uang, • IS: pajak, subsidi, dan pengeluaran pemerintah, serta faktor lainnya
  • 8. 1. Perpindahan Kurva AS Ke Atas/Ke Kiri Perpindahan kurva penawaran agregat dapat disebabkan oleh salah satu atau gabungan faktor – faktor yang ditengkan dalam uraian berikut. ◦ Harga bahan mentah meningkat atau biaya lain meningkat ◦ Kenaikan upah tenaga kerja 2.Perpindahan Kurva AS Ke Bawah/Ke Kanan Perpindahan kurva penawaran agregat dapat disebabkan oleh salah satu atau gabungan faktor – faktor sebagai berikut. ◦ Perkembangan teknologi ◦ Perkembangan infrastruktur ◦ Peningkatan produktivitas tenaga kerja ◦ Penurunan biaya produksi ◦ Peningkatan modal, seperti penanaman modal asing (PMA)
  • 9. AS1 AS AD AD1 E1 E2 E0 E0 E2 E1 AS AS1 AD1 AD P1 P2 P0 Y2 Y1 Y0 Y2 Y1 Y0 P2 P0 P1 a. Perubahan AD dan As Ke Kiri b. Perubahan AD dan As Ke Kanan
  • 10.  Gambar (a), Misalnya Kenaikan harga minyak dan berbagai bahan mentah impor mengalihkan AS ke AS1. Keseimbangan asal di E0. Efek awal perubahan ini adalah harga naik (P1) dan PN rill (Y1). Perubahan ini akan mengurangi tingkat kesempatan kerja serta pendapatan riil rumah tangga dan selanjutnya mengurangi permintaan agregat AD ke AD1. Maka keseimbangan makroekonomi baru adalah E2 pada tingkat harga (P2) dan PN riil (Y2). Keterangan
  • 11.  Gambar (b), Misalnya pemrintah melakukan langkah untuk memperbaiki infrastruktur, menurunkan berbagai pajak yang harus dibayar perusahaan dan melakukan berbagai tindakan yang mengembangkan kegiatan swasta AS ke AS1. Efek perubahan ini E0 ke E1, tingkat harga turun P0 ke P1 dan PN riil meningkat Y0 ke Y1. Peningkatan PN akan menambahkan kesempatan kerja. Selanjutnya pertambahan kesempatan kerja akan meningkatkan permintaan agregat AD ke AD1. Maka keseimbangan makroekonomi baru adalah E2 pada tingkat harga (P2) dan PN riil (Y2). Keterangan