SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN
DEMOKRASI KAMPUS DALAM PEMILIHAN UMUM PRES BEM ITS 2014
Diajukan untuk:
TUGAS WAWASAN KEBANGSAAN
MENGENAI DEMOKRASI
Disusun oleh:
Putu Adhi Rama Jaya (2314100058) Angkatan 2014
Yahya Adi (2314100113) Angkatan 2014
Aulia Ananda Rosaldy (2314100146) Angkatan 2014
M.Zainal Muttaqin (3114100146) Angkatan 2014
Johan Satria K (3614100019) Angkatan 2014
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Wawasan Kebangsaan tentang Demokrasi Kampus dalam Pemilihan Umum
Pres BEM ITS 2014
Adapun makalah Wawasan Kebangsaan tentang Demokrasi Kampus dalam
Pemilihan Umum Pres BEM ITS 2014 kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki
makalah wawasan kebangsaan ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Wawasan Kebangsaan
tentang Demokrasi Kampus dalam Pemilihan Umum Pres BEM ITS 2014 ini dapat
diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca
serta menjadi landasan untuk melakukan penelitian selanjutnya.
Surabaya, Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………….. I
Daftar Isi ……………………………………………………………………… II
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang……………………………………………………. 1
1.2 Lokasi Penelitian…………………………………………………. 1
1.3 Tujuan……………………………………………………………. 2
1.4 Metode Penelitian………………………………………………… 2
Bab 2 Pembahasan
2.1 Hasil………………………………………………………………. 4
2.2 Analisis…………………………………………………………… 6
2.3 Pembahasan………………………………………………………. 10
2.4 Dokumentasi……………………………………………………… 11
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan.………………………………………………………. 13
3.2 Saran…………………………………………………………….... 13
Daftar Pustaka.……………………………………………………………….. 14
Lampiran…….………………………………………………………………... 15
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah
pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir
semua orang. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang
ilmu politik. Ilmu politik sendiri merupakn ilmu yang digunakan dalam menjalankan
pemerintahan. Pemerintahan tidak bisa di jalankan apabila tidak ada ilmu politik yang
menaunginya. Seperti halnya dengan demokrasi. Demokrasi itu tidak hanya ada dalam
suatu negara yang besar. Namun, demokrasi juga terdapat pada suatu Universitas-
universitas dalam penyelenggaraan Ilmu politik. Penyelenggaraan demokrasi dalam
suatu Universitas salah satu diantaranya adalah Pemilu Presbem. Kita tahu bahwa
penyelenggaraan demokrasi pada tiap-tiap Universitas memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa sepatutnya kaum-kaum muda penerus bangsa
ini mau berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan demokrasi khususnya di lingkungan
kampus. Selain itu, mahasiswa harus mengetahui arti penting demokrasi secara real dan
mahasiswa juga perlu mengetahui peran serta mahasiswa dalam penyelenggaraan
demokrasi di kampus. Selain itu, tugas mahasiswa adalah terus menjaga, memperbaiki ,
dan melengkapi-melengkapi kualitas demokrasi yang sudah ada. Untuk mengetahui dan
memperbaiki tatanan demokrasi kampus, maka peneliti menelaah lebih dalam tentang
demokrasi dalam penyelenggaraan pemilu presbem di Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.
1.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (disingkat ITS),
ITS adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Surabaya. Kampus ITS yang
menjadi tempat utama pengambilan data adalah kampus ITS sukolilo yang menempati
areal seluas 180 hektare dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 150.000 m2.
ITS juga merupakan pusat unggulan sains dan teknologi di Indonesia Timur.
1.3 Tujuan
1. Mengetaui apa itu demokrasi dan demokrasi kampus.
2. Mengetahui peran serta Mahasiswa dalam kehidupan berdemokrasi kampus.
3. Mengetahui cara-cara meningkatkan budaya demokrasi di dalam kampus.
1.4 Metode Penelitian
1.4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan rancangan
deskriptif kualitatif dikarenakan penelitian dapat menjelaskan data, karakteristik data,
dan fenomena yang dipelajari dengan penyampaian data yang disajikan berdasarkan
fakta, akurat dan sistematik.
Sumber data penelitian ini diambil dari kuisioner yang di bagikan pada 101
sampel yang mencakup mahasiswa dari tahun pertama hingga keempat di Institu
Teknologi Sepuluh Nopember. Setelah terkumpul beberapa data yang mendukung,
peneliti mengklasifikasikan data tersebut sesuai dengan kelompok kajiannnya. Peneliti
membuat simpulan mengenai data yang telah tersusun tersebut serta memberikan
pemaparan dan argumentasi yang jelas. Secara ringkas, rancangan kerja disajikan pada
Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Skema kerja
Penentuan
Tujuan
Makalah
Tahap Persiapan
Studi Literatur
Penyebaran
Kuisioner
Konsultasi
dengan Dosen
Mengetahu lebih
dalam mengenai
Materi
Mencari tahu
Bagaimana
Demokrasi
Kampus di ITS
 Analisis
 Klasifikasi
 Simpulan
1.4.2 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan seorang peneliti untuk
mendapatkan data yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode angket teertulis (Kuisioner).
Alat ini memuat sejumlah item atau pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa
secara tertulis. Kuisioner disebarkan acak kepada mahasiswa. Mahasiswa dapat
menjawab kuisioner ini sesuai dengan keadaannya tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
1.4.3 Metode Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu langkah kritis yang sangat menentukan
bagaimana masalah yang telah dirumuskan harus dijawab. Analisis data dapat diartikan
sebagai proses pengolahan data terkumpul dengan menggunakan berbagai cara dan
strategi, baik yang memanfaatkan statistika maupun yang tidak memanfaatkan statistika
sehingga dapat ditemukan pemecahan masalah yang tepat dan akurat.
Secara umum analisis data yang akan digunakan peneliti mencakup empat tahapan,
yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) analisis data, dan (4) verifikasi dan
penarikan kesimpulan.
BAB II
Pembahahasan
2.1 Hasil
2.1.1 Sampel
Dari ribuan mahasiswa ITS, diambil 101 sampel untuk dibagikan kuisioner
tentang “Pengetahuan Mengenai Pemilu Pres BEM di Kalangan Mahasiswa ITS”.
Untuk lebih rincinya dapat dilihat di tabel 2.1
Table 2.1 Jumlah sampel dan katagorinya
KATEGORI JUMLAH SAMPLE
Mahasiswa Baru 2014 37
Mahasiswa Lama
2013 35
2012 15
2011 14
Total 101
2.1.2 Pemanfaatan hak suara dalam Pres BEM ITS
Dari 101 sampel yang dibagikan kuisioner, diteliti tingkat partisipasi mahasiswa
dalam pemilu Press BEM untuk melihat seberapa besar partisipasi mahasiswa dalam
mengikuti ranah demokrasi dalam kampus.
Katagori
Golongan Pemilih Pengunaan Hak Suara
Pemilih Bukan Pemilih Ya Tidak
Mahasiswa 2014 - 37 - 37
Mahasiswa 2013 35 - 28 7
Mahasiswa 2012 15 - 13 2
Mahasiswa 2011 14 - 13 1
Total 101 101
2.1.3 Penyebaran informasi mengenai Pemilu Pres BEM
Pada bagian ini, Peneliti juga mencari tahu mengenai bagaimana penyebaran
informasi mengenai Pemilu Pres BEM. Penyebaran informasi ini dapat diketahui dari
kualitas informasi yang diterima dari sampel yang di ajukan kuisioner. Ada 3 indikator
mengenai informasi tentang Pemilu Pres BEM yang ditanyakan yaitu sedikit, cukup dan
banyak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 2.13
Table 2.1.3 Penyebaran informasi mengenai Pemilu Press BEM ITS
Katagori Jumlah Sampel
Informasi yang didapat mengenai Pemilu Press BEM
Sedikit Cukup Banyak
Mahasiswa 2014 37 27 10 0
Mahasiswa 2013 35 19 13 3
Mahasiswa 2012 15 7 5 3
Mahasiswa 2011 14 3 11 0
Total 101 56 39 6
2.1.4 Data lain hasil kuisioner
Adapula data lain hasil kuisinoner adalah mengenai informasi yang diketahui
oleh mahasiswa mengenai Pemilu Press BEM ITS 2014, informasi mengenai calon
Press BEM 2014, dari mana saja informasi mengenai Pemilu Press BEM ITS 2014
didapatkan, manfaat Pemilu di lingkup kampus dan Saran-saran untuk pemilu Press
BEM selanjutnya.
Beberapa informasi tersebut tidak ditampilkan dalam bentuk table karena
hasilnya akan digeneralisasi untuk dimasukan ke bagian analisis dan pembahasan. Data-
data ini nantinya digunakan sebagai data penunjang untuk data-data yang tertera di atas.
Diharapkan nantinya data-data ini dapat menjadi jawaban atas data table tersebut.
2.2 Analisis
2.2.1 Berdasarkan Kajian Pustaka
a) Pengertian Demokrasi
Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno
pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah
sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini
telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-
18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan
rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan
untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang
ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai
indikator perkembangan politik suatu negara.
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara
sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara
untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga
kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam
tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg
sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini
diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol
berdasarkan prinsip checks and balances.
Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga
pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan
kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang
menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR,
untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di
bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang
wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen )
dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif , selain sesuai hukum
danperaturan .
Selain pemilihan umum legislatif, banyak keputusan atau hasil-hasil penting,
misalnya pemilihan presiden suatu negara, diperoleh melalui pemilihan umum.
Pemilihan umum tidak wajib atau tidak mesti diikuti oleh seluruh warganegara , namun
oleh sebagian warga yang berhak dan secara sukarela mengikuti pemilihan umum.
Sebagai tambahan, tidak semua warga negara berhak untuk memilih atau mempunyai
hak pilih (Sumber: http://sakauhendro.wordpress.com/demokrasi-dan-
politik/pengertian-demokrasi/)
b) Pemilu
Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih
anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD Provinsi, danDPRD Kabupaten/Kota.
Setelah amandemen keempat UUD 1945 pada 2002, pemilihan presiden dan wakil
presiden (pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan
langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukkan ke dalam rangkaian pemilu.
Pilpres sebagai bagian dari pemilu diadakan pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007,
berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala daerah dan
wakil kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan sebagai bagian dari rezim pemilu. Pada
umumnya, istilah "pemilu" lebih sering merujuk kepada pemilihan anggota legislatif
dan presiden yang diadakan setiap 5 tahun sekali.
a. Asas
Pemilihan umum di Indonesia menganut asas "LUBER" yang merupakan
singkatan dari "Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia". Asas "Luber" sudah ada
sejak zaman Orde Baru.
 "Langsung" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara
langsung dan tidak boleh diwakilkan.
 "Umum" berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang
sudah memiliki hak menggunakan suara.
 "Bebas" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan
dari pihak manapun.
 "Rahasia" berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia hanya
diketahui oleh si pemilih itu sendiri.
Kemudian di era reformasi berkembang pula asas "Jurdil" yang merupakan
singkatan dari "Jujur dan Adil". Asas "jujur" mengandung arti bahwa pemilihan umum
harus dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara
yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih
memiliki nilai yang sama untuk menentukan wakil rakyat yang akan terpilih. Asas
"adil" adalah perlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan pemilih, tanpa ada
pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih tertentu. Asas jujur
dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu, tetapi juga
penyelenggara pemilu. (Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Indonesia)
c) Ormawa
Seperti layaknya SMA , di kampus pun mahasiswa memiliki organisasi yang
bisa diidentikkan dengan Osis. Organisasi ini sering dinamakan BEM atau Badan
Eksekutuf Mahasiswa. Fungsi umum dari BEM adalah sebagai wadah aspirasi
mahasiswa baik mengenai kebijakan di dalam maupun di luar kampus. Keberadaan
diakui dan dilindungi oleh Kampus. Anggota BEM biasanya dipih dan disusun oleh
Presiden BEM. Tapi ada pula pemilihan anggota melalui persetujuan MPM. Presiden
BEM itu sendiri dipilih melaui beberapa cara : Pemilihan Langsung , Kongres
Mahasiswa dan Pemilihan Di MPM. Dalam cara pertama ,tiap-tiap mahasiswa
menyalurkan suara mereka masing-masing. Dengan cara kedua dilakukan dengan
mengumpulkan ketua—ketua UKM untuk memilih Ketua BEM. Pada cara ketiga ,
ketua BEM dipih olehanggota MPM melalui sebuah rapat pleno. Selain ditingkat
Universitas , BEM juga ada di tingkat Fakultas.Untuk program tiap prodi biasanya
disebut HIMA atau Himpunan Mahasiswa. Sebagai Contoh himpunan Mahasiswa
Teknik Kimia , teknik Fisika , Teknik Mesin dll. Selain itu,banyak kampus yang
memiliki MPM atau Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.Sama seperti BEM anggota
MPM biasanya dipilih oleh mahasiswa daklam sebuah pemilihan. (Sumber:
http://mjeducation.com/mengenal-dunia-kampus-ukm-dan-ormawa/)
d) Arti Penting Demokrasi
Kampus merupakan tempat mendidik anak-anak bangsa yang akan melahirkan
calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang maka perlu diwujudkan
kehidupan yang demokratis. Apabila di sekolah sudah mampu mewujudkan kehidupan
yang demokratis maka akan terbentuk negara yang demokratis. Kehidupan demokratis
memang sangat diperlukan dan memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan
sekolah.
Adapun arti penting kehidupan demokratis dalam kehidupan sekolah antara lain:
a) Terhindarnya tindak kekerasan baik antar siswa maupun guru dengan siswa
sebab demokrasi anti kekerasan, permasalahan diselesaikan secara damai.
b) Memberi motivasi kepada seluruh warga sekolah untuk bekerja lebih giat
karena semua angota keluarga merasa senang dan puas, merasa lebih dihargai
kedudukannya di dalam sekolah.
c) Dapat meningkatkan keamanan, ketertiban sekolah sebab dengan terwujudnya
kehidupan demokratis semua warga sekolah puas, tidak ada yang memiliki rasa
dendam dan benci terhadap sekolah/warga sekolah.
d) Kegiatan belajar mengajar akan berjalan lebih berhasil guna dan berdaya guna
sebab dengan suasana yang demokratis siswa lebih aktif dan partisipatif tidak
memiliki rasa takut terhadap guru.
e) Dapat mendidik siswa untuk berpikir kritis dan memiliki kepedulian terhadap
situasi di sekolah maupun di lingkungan masyarakat sekitarnya dan tidak takut
mengemukakan pendapat / gagasan.
f) Meningkatnya rasa kasih sayang di antara sesama warga sekolah.
g) Terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis di antara sesama warga
sekolah sebab semua kehendak/keinginan anggota keluarga dapat disalurkan.
2.2.2 Analisis Kuisioner
Dari sejumlah kuisioner yang dibagikan, jumlah mahasiswa baru yang diperoleh
adalah 37 orang. Dengan kriteria belum bisa untuk mengikuti pemilihan Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM). Sebagian besar mereka mengetahui bahwa Pemilihan
Presiden Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) sangat penting, karena memulai melatih
diri untuk belajar berdemokrasi sedini mungkin. Dari 37 sampel maba menyattakan
bahwa 30 mahasiswa baru menyatakan bahwa Pemilu itu penting, sisanya menyatakan
tidak penting. Penting tidaknya tergantung pada informasi yang diterima oleh para
mahasiswa baru. Mahasiswa baru hanya 9 orang yang mengetahui cukup informasi dari
Pemilu yang akan diselenggarakan.
Sedangkan untuk Mahasiswa Lama seperti Mahasiswa Angkatan 2013 menyatakan
pemilu penting dan tahu tentang informasi pemilu berjumlah 10 orang dari sampel.
Mahasiswa Angkatan 2012 menyatakan pemilu penting dan tahu infonya berjumlah 5
oarng, Mahasiswa Angkatan 2011 menyatan pemilu itu penting dan tahu infonya
berjumlah 11 orang. Dari hasil Survei yang didapatkan bahwa info yang disampaikan
kepada Mahasiswa haruslah disosialisasikan dengan benar, supaya mahasiswa juga
dapat berpartisipasi aktif jika sosialisasi lebih ditinngkatkan lagi.
2.3 Pembahasan
2.3.1 Demokrasi Kampus
Demokrasi Kampus sendiri disini dimaksudkan sebagai penerapan demokrasi di
lingkungan kampus. Terdapat beberapa cara menerapkan demokrasi di lingkungan
kampus dan salah satu wujud nyata penerapan demokrasi ini adalah Pemilu Press BEM
ITS 2014. Dengan adanya Pemilihan Langsung ini diharapkan mahasiswa dapat
berpartisipasi aktif dalam keberlangsungan demokrasi yang ada di Institut Teknologi
Sepuluh Nopember. Dengan aktifnya mahasiswa dalam kegiatan ini, diharapkan pula
akan tumbuh bibit-bibit pemimpin demokratis yang dapat memimpin dengan baik
nantinya.
2.3.2 Peran serta mahasiswa dalam Demokrasi Kampus
Dari data yang didapatkan, Mahasiswa Baru atau Mahasiwa angkatan 2014
memang belum termasuk sebagai pemilih dalam Pemilu Press BEM ITS 2014. Akan
tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa angkatan 2014 ikut ambil
kesempatann dalam jalannya demokrasi ini yaitu tahu bagaimana tata cara dan calon-
calon press BEM yang nantinya akan memimpin mereka. Mahasiswa angkatan 2014.
Untuk mahasiswa lama atau mahasiswa angkatan 2013, 2012 dan 2011 juga
didapatkan hasil yang sama yaitu minimpinya informasi yang didapatkan mengenai
Pemilu Pres BEM 2014, padahal mereka termasuk sebagai katagori pemilih pada
kegiatan ini. Sebaiknya mahasiswa aktif secara individual dalam mencari informasi
mengenai Pemilu Pres BEM ITS ini. Hal ini dikarenakan lewat suara merekalah nanti
pemimpin yang baik akan dihasilkan dan proses pemilihan ini dapat berjalan sesuai
tujuannya yaitu menumbuhkan budaya demokrasi di lingkungan mahasiswa.
2.3.3 Meningkatkan Demokrasi di Lingkungan Kampus
Dari hasil kuisioner yang dilakukan, Sebagian besar memberikan tanggapan
bahwa Pemilu Press BEM ITS 2014 ini bermanfaat sebagai pembelajaran demokrasi
bagi mahasiswa. Akan tetapi, sangat disayangkan terdapat beberapa mahasiswa yang
tidak ikut ambil andil dalam pemilhan langsung ini dikarenakan tidak tahunya mengenai
kapan pemilu ini dilaksanakan. Oleh karena itu, beberapa saran-saran yang didapatkan
untuk menumbuhkan budaya demokrasi melalui pemilu Pres BEM ITS
1. Aktifnya mahasiswa secara pribadi dalam mencari informasi mengenai Pemilu
Pres BEM ITS.
2. Adanya sosialisasi yang lebih baik dari pihak penyelenggara mengenai Pemilu
Pres BEM ITS.
3. Penambahan media sosialisasi selain lewat media poster/brosur/spanduk, dan
jejaring sosial.
2.4 Dokumentasi
Dibawah ini adalah foto-foto saat kuisioner dibagikan kepada mahasiswa di ITS
Gambar 2.1
Gambar 2.3
Gambar 2.3
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah :
1. Demokrasi kampus adalah penerapan demokrasi di lingkungan kampus
yang pada makalah ini mengambil contoh Pemilu Pres BEM ITS 2014.
2. Dari keseluruhan mahasiswa sebagai sampel, sebagian besar menyatakan
informasi yang mereka dapatkan adalah sedikit. Maka diperlukan
partisipasi aktif mahasiswa dalam mencari tahu sendiri mengenai
informasi Pemilu Pres BEM ITS 2014.
3. Beberapa hal yang harus ditingkatkan agar jalannya demokrasi di ITS
menjadi lebih baik adalah aktifnya mahasiswa secara pribadi, sosialisasi
lebih efektif dan diperbanyak serta penambahan media sosialisasi.
3.2. Saran
Saran-saran yang dapat dijadikan masukan untuk makalah ini adalah :
1. Pemilihan sampel yang lebih banyak lagi agar data yang didapatkan lebih
valid.
2. Adanya observasi secara langsung tentang jalannya Pemilu Pres BEM
ITS 2014.
3. Penyusunan kuisioner yang lebih baik untuk data yang dicari.
Daftar Pustaka
Sumber:http://sakauhendro.wordpress.com/demokrasi-dan-politik/pengertian-
demokrasi/
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Indonesia
Sumber: http://mjeducation.com/mengenal-dunia-kampus-ukm-dan-ormawa/
Lampiran
Kuisioner Pengetahuan Mengenai Pemilu Press BEM di Kalangan Mahasiswa ITS
Jurusan/ Angkatan :
JenisKelamin : L / P
1. Apakahanda tergolongpemilihdalampemiluPressBEMITS 2014 kemarin?
a. Ya
b. Tidak
1.1 Jikaya, apakahanda sudahmemanfaatkanhaksuara andadi PemiluPress
BEM ITS kemarin?
a. Sudah
b. Belum
1.2 JikaTidak,taukahanda kenapaanda tidaktergolongsebagai pemilihdalam
pemiluPressBEMkemarin?
a. Ya, karena….
b. Tidak
2. Seberapabanyakandamendapatkaninfromasi mengenai PemiluPressBEMITS 2014
kemarinsebelumdiadakannyaPemiluPressBEMITS?
a. Sedikit
b. Cukup
c. Banyak
3. Apakahinformasi mengenai PemiluPressBEMITS 2014 kemarin pentinguntukanda
ketahui?
a. Penting
b. Tidakpenting
4. Seberapatahukahandatentangcalon-calonPressBEMITS 2014 kemarin?
a. Tidaktahu b. Sedikittahu c. CukupTahu
d. Tahu e.Sangat Tahu
5. Informasi apasaja yanganda ketahui terkaitpemiluPressBEMITS 2014 kemarin?
(bolehlebihdari satujawawban)
a. Waktu Pelaksanaan
b. Calon-calonyangakandipilih
c. Cara menggunakanhakpilih
d. Lainnya,....
6. Dari mana sajaanda mendapatkaninformasi mengenai PemiluPressBEMITS 2014?
(bolehlebihdari satujawaban
a. Sosialisasi
b. Poster,brosur,spanduk
c. Internet,Web,JejaringSosial
d. Lainnya,.....
7. Manfaat pemiludi lingkupKampusBagi andaadalah……….
8. Saran Untuk PemiluPressBEMITS 2014….

More Related Content

What's hot

Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Lela Warni
 
Perhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupPerhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidup
Ajeng Faiza
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
State University of Medan
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
halsi
 

What's hot (20)

Historis
HistorisHistoris
Historis
 
14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi
 
Perhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidupPerhitungan biaya hidup
Perhitungan biaya hidup
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
 
Masyarakat masa depan
Masyarakat masa depanMasyarakat masa depan
Masyarakat masa depan
 
Konsep probabilitas
Konsep probabilitasKonsep probabilitas
Konsep probabilitas
 
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang EkonomiAplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
Aplikasi Persamaan Differensial Dalam Bidang Ekonomi
 
Makalah pluralisme
Makalah pluralismeMakalah pluralisme
Makalah pluralisme
 
4. reformasi gereja
4. reformasi gereja4. reformasi gereja
4. reformasi gereja
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
Pendidikan sebagai Privat dan Publik Goods
Pendidikan sebagai Privat dan Publik GoodsPendidikan sebagai Privat dan Publik Goods
Pendidikan sebagai Privat dan Publik Goods
 
demokrasi parlementer
demokrasi parlementerdemokrasi parlementer
demokrasi parlementer
 
Perkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesiaPerkembangan iptek di indonesia
Perkembangan iptek di indonesia
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Matriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIMatriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XI
 
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan MegawatiSejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
 

Viewers also liked

Tugas makalah (demokrasi pancasila)
Tugas makalah (demokrasi pancasila)Tugas makalah (demokrasi pancasila)
Tugas makalah (demokrasi pancasila)
Rietz Wiguna
 
Kampanye dan jokowi revised
Kampanye dan jokowi   revisedKampanye dan jokowi   revised
Kampanye dan jokowi revised
joaquimrohi
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
Muhamad Yogi
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
ahmad yani
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
Rezza Adzmi
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Rietz Wiguna
 

Viewers also liked (13)

Tugas makalah (demokrasi pancasila)
Tugas makalah (demokrasi pancasila)Tugas makalah (demokrasi pancasila)
Tugas makalah (demokrasi pancasila)
 
Survei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSISSurvei Pemilu 2014 oleh CSIS
Survei Pemilu 2014 oleh CSIS
 
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014 JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
JAJAK PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP PARPOL DAN CALON PRESIDENT PADA PEMILU 2014
 
HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey HASIL SURVEI √ox Populi Survey
HASIL SURVEI √ox Populi Survey
 
Kampanye dan jokowi revised
Kampanye dan jokowi   revisedKampanye dan jokowi   revised
Kampanye dan jokowi revised
 
Pengukuran Psikologi
Pengukuran PsikologiPengukuran Psikologi
Pengukuran Psikologi
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Buku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmiBuku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmi
 
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 

Similar to Makalah wasbang demokrasi

Yuliaistanahunairbab4
Yuliaistanahunairbab4Yuliaistanahunairbab4
Yuliaistanahunairbab4
smudger69
 
MODUL AKTIVITAS 1 (TEORI DEMOKRASI).docx
MODUL AKTIVITAS 1 (TEORI DEMOKRASI).docxMODUL AKTIVITAS 1 (TEORI DEMOKRASI).docx
MODUL AKTIVITAS 1 (TEORI DEMOKRASI).docx
Deden802675
 
Dokumen KLMP 3.docx
Dokumen  KLMP 3.docxDokumen  KLMP 3.docx
Dokumen KLMP 3.docx
yaaaanjay0
 
Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tes
butterflow
 

Similar to Makalah wasbang demokrasi (20)

Yuliaistanahunairbab4
Yuliaistanahunairbab4Yuliaistanahunairbab4
Yuliaistanahunairbab4
 
Peranan komputer
Peranan komputerPeranan komputer
Peranan komputer
 
Metpen 2
Metpen 2Metpen 2
Metpen 2
 
Bab iii esti
Bab iii estiBab iii esti
Bab iii esti
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
MODUL AKTIVITAS 1 (TEORI DEMOKRASI).docx
MODUL AKTIVITAS 1 (TEORI DEMOKRASI).docxMODUL AKTIVITAS 1 (TEORI DEMOKRASI).docx
MODUL AKTIVITAS 1 (TEORI DEMOKRASI).docx
 
Dokumen KLMP 3.docx
Dokumen  KLMP 3.docxDokumen  KLMP 3.docx
Dokumen KLMP 3.docx
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Rpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasiRpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasi
 
Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tes
 
Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tes
 
Sm sispolin
Sm sispolinSm sispolin
Sm sispolin
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
makalah penelitian survei
makalah penelitian survei makalah penelitian survei
makalah penelitian survei
 
Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...
Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...
Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...
 
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityThesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
 
Tentang bimba aiueo
Tentang bimba aiueoTentang bimba aiueo
Tentang bimba aiueo
 
tugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistikatugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistika
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Makalah wasbang demokrasi

  • 1. MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN DEMOKRASI KAMPUS DALAM PEMILIHAN UMUM PRES BEM ITS 2014 Diajukan untuk: TUGAS WAWASAN KEBANGSAAN MENGENAI DEMOKRASI Disusun oleh: Putu Adhi Rama Jaya (2314100058) Angkatan 2014 Yahya Adi (2314100113) Angkatan 2014 Aulia Ananda Rosaldy (2314100146) Angkatan 2014 M.Zainal Muttaqin (3114100146) Angkatan 2014 Johan Satria K (3614100019) Angkatan 2014 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
  • 2. Kata Pengantar Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Wawasan Kebangsaan tentang Demokrasi Kampus dalam Pemilihan Umum Pres BEM ITS 2014 Adapun makalah Wawasan Kebangsaan tentang Demokrasi Kampus dalam Pemilihan Umum Pres BEM ITS 2014 kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah wawasan kebangsaan ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Wawasan Kebangsaan tentang Demokrasi Kampus dalam Pemilihan Umum Pres BEM ITS 2014 ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca serta menjadi landasan untuk melakukan penelitian selanjutnya. Surabaya, Oktober 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar ……………………………………………………………….. I Daftar Isi ……………………………………………………………………… II Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang……………………………………………………. 1 1.2 Lokasi Penelitian…………………………………………………. 1 1.3 Tujuan……………………………………………………………. 2 1.4 Metode Penelitian………………………………………………… 2 Bab 2 Pembahasan 2.1 Hasil………………………………………………………………. 4 2.2 Analisis…………………………………………………………… 6 2.3 Pembahasan………………………………………………………. 10 2.4 Dokumentasi……………………………………………………… 11 Bab 3 Penutup 3.1 Kesimpulan.………………………………………………………. 13 3.2 Saran…………………………………………………………….... 13 Daftar Pustaka.……………………………………………………………….. 14 Lampiran…….………………………………………………………………... 15
  • 4. Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Ilmu politik sendiri merupakn ilmu yang digunakan dalam menjalankan pemerintahan. Pemerintahan tidak bisa di jalankan apabila tidak ada ilmu politik yang menaunginya. Seperti halnya dengan demokrasi. Demokrasi itu tidak hanya ada dalam suatu negara yang besar. Namun, demokrasi juga terdapat pada suatu Universitas- universitas dalam penyelenggaraan Ilmu politik. Penyelenggaraan demokrasi dalam suatu Universitas salah satu diantaranya adalah Pemilu Presbem. Kita tahu bahwa penyelenggaraan demokrasi pada tiap-tiap Universitas memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa sepatutnya kaum-kaum muda penerus bangsa ini mau berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan demokrasi khususnya di lingkungan kampus. Selain itu, mahasiswa harus mengetahui arti penting demokrasi secara real dan mahasiswa juga perlu mengetahui peran serta mahasiswa dalam penyelenggaraan demokrasi di kampus. Selain itu, tugas mahasiswa adalah terus menjaga, memperbaiki , dan melengkapi-melengkapi kualitas demokrasi yang sudah ada. Untuk mengetahui dan memperbaiki tatanan demokrasi kampus, maka peneliti menelaah lebih dalam tentang demokrasi dalam penyelenggaraan pemilu presbem di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 1.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (disingkat ITS), ITS adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Surabaya. Kampus ITS yang menjadi tempat utama pengambilan data adalah kampus ITS sukolilo yang menempati
  • 5. areal seluas 180 hektare dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 150.000 m2. ITS juga merupakan pusat unggulan sains dan teknologi di Indonesia Timur. 1.3 Tujuan 1. Mengetaui apa itu demokrasi dan demokrasi kampus. 2. Mengetahui peran serta Mahasiswa dalam kehidupan berdemokrasi kampus. 3. Mengetahui cara-cara meningkatkan budaya demokrasi di dalam kampus. 1.4 Metode Penelitian 1.4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan rancangan deskriptif kualitatif dikarenakan penelitian dapat menjelaskan data, karakteristik data, dan fenomena yang dipelajari dengan penyampaian data yang disajikan berdasarkan fakta, akurat dan sistematik. Sumber data penelitian ini diambil dari kuisioner yang di bagikan pada 101 sampel yang mencakup mahasiswa dari tahun pertama hingga keempat di Institu Teknologi Sepuluh Nopember. Setelah terkumpul beberapa data yang mendukung, peneliti mengklasifikasikan data tersebut sesuai dengan kelompok kajiannnya. Peneliti membuat simpulan mengenai data yang telah tersusun tersebut serta memberikan pemaparan dan argumentasi yang jelas. Secara ringkas, rancangan kerja disajikan pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Skema kerja Penentuan Tujuan Makalah Tahap Persiapan Studi Literatur Penyebaran Kuisioner Konsultasi dengan Dosen Mengetahu lebih dalam mengenai Materi Mencari tahu Bagaimana Demokrasi Kampus di ITS  Analisis  Klasifikasi  Simpulan
  • 6. 1.4.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan seorang peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket teertulis (Kuisioner). Alat ini memuat sejumlah item atau pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa secara tertulis. Kuisioner disebarkan acak kepada mahasiswa. Mahasiswa dapat menjawab kuisioner ini sesuai dengan keadaannya tanpa dipengaruhi oleh orang lain. 1.4.3 Metode Analisis Data Analisis data merupakan salah satu langkah kritis yang sangat menentukan bagaimana masalah yang telah dirumuskan harus dijawab. Analisis data dapat diartikan sebagai proses pengolahan data terkumpul dengan menggunakan berbagai cara dan strategi, baik yang memanfaatkan statistika maupun yang tidak memanfaatkan statistika sehingga dapat ditemukan pemecahan masalah yang tepat dan akurat. Secara umum analisis data yang akan digunakan peneliti mencakup empat tahapan, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) analisis data, dan (4) verifikasi dan penarikan kesimpulan.
  • 7. BAB II Pembahahasan 2.1 Hasil 2.1.1 Sampel Dari ribuan mahasiswa ITS, diambil 101 sampel untuk dibagikan kuisioner tentang “Pengetahuan Mengenai Pemilu Pres BEM di Kalangan Mahasiswa ITS”. Untuk lebih rincinya dapat dilihat di tabel 2.1 Table 2.1 Jumlah sampel dan katagorinya KATEGORI JUMLAH SAMPLE Mahasiswa Baru 2014 37 Mahasiswa Lama 2013 35 2012 15 2011 14 Total 101 2.1.2 Pemanfaatan hak suara dalam Pres BEM ITS Dari 101 sampel yang dibagikan kuisioner, diteliti tingkat partisipasi mahasiswa dalam pemilu Press BEM untuk melihat seberapa besar partisipasi mahasiswa dalam mengikuti ranah demokrasi dalam kampus. Katagori Golongan Pemilih Pengunaan Hak Suara Pemilih Bukan Pemilih Ya Tidak Mahasiswa 2014 - 37 - 37 Mahasiswa 2013 35 - 28 7 Mahasiswa 2012 15 - 13 2 Mahasiswa 2011 14 - 13 1 Total 101 101
  • 8. 2.1.3 Penyebaran informasi mengenai Pemilu Pres BEM Pada bagian ini, Peneliti juga mencari tahu mengenai bagaimana penyebaran informasi mengenai Pemilu Pres BEM. Penyebaran informasi ini dapat diketahui dari kualitas informasi yang diterima dari sampel yang di ajukan kuisioner. Ada 3 indikator mengenai informasi tentang Pemilu Pres BEM yang ditanyakan yaitu sedikit, cukup dan banyak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 2.13 Table 2.1.3 Penyebaran informasi mengenai Pemilu Press BEM ITS Katagori Jumlah Sampel Informasi yang didapat mengenai Pemilu Press BEM Sedikit Cukup Banyak Mahasiswa 2014 37 27 10 0 Mahasiswa 2013 35 19 13 3 Mahasiswa 2012 15 7 5 3 Mahasiswa 2011 14 3 11 0 Total 101 56 39 6 2.1.4 Data lain hasil kuisioner Adapula data lain hasil kuisinoner adalah mengenai informasi yang diketahui oleh mahasiswa mengenai Pemilu Press BEM ITS 2014, informasi mengenai calon Press BEM 2014, dari mana saja informasi mengenai Pemilu Press BEM ITS 2014 didapatkan, manfaat Pemilu di lingkup kampus dan Saran-saran untuk pemilu Press BEM selanjutnya. Beberapa informasi tersebut tidak ditampilkan dalam bentuk table karena hasilnya akan digeneralisasi untuk dimasukan ke bagian analisis dan pembahasan. Data- data ini nantinya digunakan sebagai data penunjang untuk data-data yang tertera di atas. Diharapkan nantinya data-data ini dapat menjadi jawaban atas data table tersebut.
  • 9. 2.2 Analisis 2.2.1 Berdasarkan Kajian Pustaka a) Pengertian Demokrasi Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke- 18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara. Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara. Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances. Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen )
  • 10. dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif , selain sesuai hukum danperaturan . Selain pemilihan umum legislatif, banyak keputusan atau hasil-hasil penting, misalnya pemilihan presiden suatu negara, diperoleh melalui pemilihan umum. Pemilihan umum tidak wajib atau tidak mesti diikuti oleh seluruh warganegara , namun oleh sebagian warga yang berhak dan secara sukarela mengikuti pemilihan umum. Sebagai tambahan, tidak semua warga negara berhak untuk memilih atau mempunyai hak pilih (Sumber: http://sakauhendro.wordpress.com/demokrasi-dan- politik/pengertian-demokrasi/) b) Pemilu Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD Provinsi, danDPRD Kabupaten/Kota. Setelah amandemen keempat UUD 1945 pada 2002, pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukkan ke dalam rangkaian pemilu. Pilpres sebagai bagian dari pemilu diadakan pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan sebagai bagian dari rezim pemilu. Pada umumnya, istilah "pemilu" lebih sering merujuk kepada pemilihan anggota legislatif dan presiden yang diadakan setiap 5 tahun sekali. a. Asas Pemilihan umum di Indonesia menganut asas "LUBER" yang merupakan singkatan dari "Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia". Asas "Luber" sudah ada sejak zaman Orde Baru.  "Langsung" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan.  "Umum" berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki hak menggunakan suara.  "Bebas" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
  • 11.  "Rahasia" berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia hanya diketahui oleh si pemilih itu sendiri. Kemudian di era reformasi berkembang pula asas "Jurdil" yang merupakan singkatan dari "Jujur dan Adil". Asas "jujur" mengandung arti bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih memiliki nilai yang sama untuk menentukan wakil rakyat yang akan terpilih. Asas "adil" adalah perlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan pemilih, tanpa ada pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih tertentu. Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu, tetapi juga penyelenggara pemilu. (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Indonesia) c) Ormawa Seperti layaknya SMA , di kampus pun mahasiswa memiliki organisasi yang bisa diidentikkan dengan Osis. Organisasi ini sering dinamakan BEM atau Badan Eksekutuf Mahasiswa. Fungsi umum dari BEM adalah sebagai wadah aspirasi mahasiswa baik mengenai kebijakan di dalam maupun di luar kampus. Keberadaan diakui dan dilindungi oleh Kampus. Anggota BEM biasanya dipih dan disusun oleh Presiden BEM. Tapi ada pula pemilihan anggota melalui persetujuan MPM. Presiden BEM itu sendiri dipilih melaui beberapa cara : Pemilihan Langsung , Kongres Mahasiswa dan Pemilihan Di MPM. Dalam cara pertama ,tiap-tiap mahasiswa menyalurkan suara mereka masing-masing. Dengan cara kedua dilakukan dengan mengumpulkan ketua—ketua UKM untuk memilih Ketua BEM. Pada cara ketiga , ketua BEM dipih olehanggota MPM melalui sebuah rapat pleno. Selain ditingkat Universitas , BEM juga ada di tingkat Fakultas.Untuk program tiap prodi biasanya disebut HIMA atau Himpunan Mahasiswa. Sebagai Contoh himpunan Mahasiswa Teknik Kimia , teknik Fisika , Teknik Mesin dll. Selain itu,banyak kampus yang memiliki MPM atau Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.Sama seperti BEM anggota MPM biasanya dipilih oleh mahasiswa daklam sebuah pemilihan. (Sumber: http://mjeducation.com/mengenal-dunia-kampus-ukm-dan-ormawa/)
  • 12. d) Arti Penting Demokrasi Kampus merupakan tempat mendidik anak-anak bangsa yang akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang maka perlu diwujudkan kehidupan yang demokratis. Apabila di sekolah sudah mampu mewujudkan kehidupan yang demokratis maka akan terbentuk negara yang demokratis. Kehidupan demokratis memang sangat diperlukan dan memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan sekolah. Adapun arti penting kehidupan demokratis dalam kehidupan sekolah antara lain: a) Terhindarnya tindak kekerasan baik antar siswa maupun guru dengan siswa sebab demokrasi anti kekerasan, permasalahan diselesaikan secara damai. b) Memberi motivasi kepada seluruh warga sekolah untuk bekerja lebih giat karena semua angota keluarga merasa senang dan puas, merasa lebih dihargai kedudukannya di dalam sekolah. c) Dapat meningkatkan keamanan, ketertiban sekolah sebab dengan terwujudnya kehidupan demokratis semua warga sekolah puas, tidak ada yang memiliki rasa dendam dan benci terhadap sekolah/warga sekolah. d) Kegiatan belajar mengajar akan berjalan lebih berhasil guna dan berdaya guna sebab dengan suasana yang demokratis siswa lebih aktif dan partisipatif tidak memiliki rasa takut terhadap guru. e) Dapat mendidik siswa untuk berpikir kritis dan memiliki kepedulian terhadap situasi di sekolah maupun di lingkungan masyarakat sekitarnya dan tidak takut mengemukakan pendapat / gagasan. f) Meningkatnya rasa kasih sayang di antara sesama warga sekolah. g) Terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis di antara sesama warga sekolah sebab semua kehendak/keinginan anggota keluarga dapat disalurkan. 2.2.2 Analisis Kuisioner Dari sejumlah kuisioner yang dibagikan, jumlah mahasiswa baru yang diperoleh adalah 37 orang. Dengan kriteria belum bisa untuk mengikuti pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Sebagian besar mereka mengetahui bahwa Pemilihan Presiden Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) sangat penting, karena memulai melatih
  • 13. diri untuk belajar berdemokrasi sedini mungkin. Dari 37 sampel maba menyattakan bahwa 30 mahasiswa baru menyatakan bahwa Pemilu itu penting, sisanya menyatakan tidak penting. Penting tidaknya tergantung pada informasi yang diterima oleh para mahasiswa baru. Mahasiswa baru hanya 9 orang yang mengetahui cukup informasi dari Pemilu yang akan diselenggarakan. Sedangkan untuk Mahasiswa Lama seperti Mahasiswa Angkatan 2013 menyatakan pemilu penting dan tahu tentang informasi pemilu berjumlah 10 orang dari sampel. Mahasiswa Angkatan 2012 menyatakan pemilu penting dan tahu infonya berjumlah 5 oarng, Mahasiswa Angkatan 2011 menyatan pemilu itu penting dan tahu infonya berjumlah 11 orang. Dari hasil Survei yang didapatkan bahwa info yang disampaikan kepada Mahasiswa haruslah disosialisasikan dengan benar, supaya mahasiswa juga dapat berpartisipasi aktif jika sosialisasi lebih ditinngkatkan lagi. 2.3 Pembahasan 2.3.1 Demokrasi Kampus Demokrasi Kampus sendiri disini dimaksudkan sebagai penerapan demokrasi di lingkungan kampus. Terdapat beberapa cara menerapkan demokrasi di lingkungan kampus dan salah satu wujud nyata penerapan demokrasi ini adalah Pemilu Press BEM ITS 2014. Dengan adanya Pemilihan Langsung ini diharapkan mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam keberlangsungan demokrasi yang ada di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Dengan aktifnya mahasiswa dalam kegiatan ini, diharapkan pula akan tumbuh bibit-bibit pemimpin demokratis yang dapat memimpin dengan baik nantinya. 2.3.2 Peran serta mahasiswa dalam Demokrasi Kampus Dari data yang didapatkan, Mahasiswa Baru atau Mahasiwa angkatan 2014 memang belum termasuk sebagai pemilih dalam Pemilu Press BEM ITS 2014. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa angkatan 2014 ikut ambil kesempatann dalam jalannya demokrasi ini yaitu tahu bagaimana tata cara dan calon- calon press BEM yang nantinya akan memimpin mereka. Mahasiswa angkatan 2014. Untuk mahasiswa lama atau mahasiswa angkatan 2013, 2012 dan 2011 juga didapatkan hasil yang sama yaitu minimpinya informasi yang didapatkan mengenai
  • 14. Pemilu Pres BEM 2014, padahal mereka termasuk sebagai katagori pemilih pada kegiatan ini. Sebaiknya mahasiswa aktif secara individual dalam mencari informasi mengenai Pemilu Pres BEM ITS ini. Hal ini dikarenakan lewat suara merekalah nanti pemimpin yang baik akan dihasilkan dan proses pemilihan ini dapat berjalan sesuai tujuannya yaitu menumbuhkan budaya demokrasi di lingkungan mahasiswa. 2.3.3 Meningkatkan Demokrasi di Lingkungan Kampus Dari hasil kuisioner yang dilakukan, Sebagian besar memberikan tanggapan bahwa Pemilu Press BEM ITS 2014 ini bermanfaat sebagai pembelajaran demokrasi bagi mahasiswa. Akan tetapi, sangat disayangkan terdapat beberapa mahasiswa yang tidak ikut ambil andil dalam pemilhan langsung ini dikarenakan tidak tahunya mengenai kapan pemilu ini dilaksanakan. Oleh karena itu, beberapa saran-saran yang didapatkan untuk menumbuhkan budaya demokrasi melalui pemilu Pres BEM ITS 1. Aktifnya mahasiswa secara pribadi dalam mencari informasi mengenai Pemilu Pres BEM ITS. 2. Adanya sosialisasi yang lebih baik dari pihak penyelenggara mengenai Pemilu Pres BEM ITS. 3. Penambahan media sosialisasi selain lewat media poster/brosur/spanduk, dan jejaring sosial. 2.4 Dokumentasi Dibawah ini adalah foto-foto saat kuisioner dibagikan kepada mahasiswa di ITS Gambar 2.1
  • 16. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah : 1. Demokrasi kampus adalah penerapan demokrasi di lingkungan kampus yang pada makalah ini mengambil contoh Pemilu Pres BEM ITS 2014. 2. Dari keseluruhan mahasiswa sebagai sampel, sebagian besar menyatakan informasi yang mereka dapatkan adalah sedikit. Maka diperlukan partisipasi aktif mahasiswa dalam mencari tahu sendiri mengenai informasi Pemilu Pres BEM ITS 2014. 3. Beberapa hal yang harus ditingkatkan agar jalannya demokrasi di ITS menjadi lebih baik adalah aktifnya mahasiswa secara pribadi, sosialisasi lebih efektif dan diperbanyak serta penambahan media sosialisasi. 3.2. Saran Saran-saran yang dapat dijadikan masukan untuk makalah ini adalah : 1. Pemilihan sampel yang lebih banyak lagi agar data yang didapatkan lebih valid. 2. Adanya observasi secara langsung tentang jalannya Pemilu Pres BEM ITS 2014. 3. Penyusunan kuisioner yang lebih baik untuk data yang dicari.
  • 18. Lampiran Kuisioner Pengetahuan Mengenai Pemilu Press BEM di Kalangan Mahasiswa ITS Jurusan/ Angkatan : JenisKelamin : L / P 1. Apakahanda tergolongpemilihdalampemiluPressBEMITS 2014 kemarin? a. Ya b. Tidak 1.1 Jikaya, apakahanda sudahmemanfaatkanhaksuara andadi PemiluPress BEM ITS kemarin? a. Sudah b. Belum 1.2 JikaTidak,taukahanda kenapaanda tidaktergolongsebagai pemilihdalam pemiluPressBEMkemarin? a. Ya, karena…. b. Tidak 2. Seberapabanyakandamendapatkaninfromasi mengenai PemiluPressBEMITS 2014 kemarinsebelumdiadakannyaPemiluPressBEMITS? a. Sedikit b. Cukup c. Banyak 3. Apakahinformasi mengenai PemiluPressBEMITS 2014 kemarin pentinguntukanda ketahui? a. Penting b. Tidakpenting 4. Seberapatahukahandatentangcalon-calonPressBEMITS 2014 kemarin? a. Tidaktahu b. Sedikittahu c. CukupTahu d. Tahu e.Sangat Tahu 5. Informasi apasaja yanganda ketahui terkaitpemiluPressBEMITS 2014 kemarin? (bolehlebihdari satujawawban) a. Waktu Pelaksanaan b. Calon-calonyangakandipilih c. Cara menggunakanhakpilih d. Lainnya,.... 6. Dari mana sajaanda mendapatkaninformasi mengenai PemiluPressBEMITS 2014? (bolehlebihdari satujawaban a. Sosialisasi b. Poster,brosur,spanduk c. Internet,Web,JejaringSosial d. Lainnya,..... 7. Manfaat pemiludi lingkupKampusBagi andaadalah………. 8. Saran Untuk PemiluPressBEMITS 2014….